Anda di halaman 1dari 4

Yuniar Arnita Darmadi AKSI NYATA

7101022043 FILOSOFI PENDIDIKAN

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah
dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan;
Jawab:
Hasil observasi mengenai tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses
pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan di
SMA N 11 Semarang yakni telah nampak mengenai proses pembelajaran tentang penghargaan
dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan
agama peserta didik yakni agama islam dan agama Kristen. Dengan adanya keragaman dari
agama justru mengajarkan arti toleransi terhadap sesama dan saling menghargai antar umat
beragama sehingga hal tersebut juga dapat di jadikan contoh terhadap peserta didiknya bahwa
pentingnya saling menghargai. Banyak pula simbol penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan sebagai bentuk penguatan identitas Manusia Indonesia yang ada di
sekolah. Di SMA N 11 Semarang, yang menunjukkan identitas Manusia Indonesia. Misalnya
di setiap ruang kelas memiliki foto Garuda Pancasila yang dipasang di atas papan tulis
bagian tengah dan disampingnya adalah foto presiden dan wakil presiden yang menjabat
saat ini. Ini merupakansalah satu bentuk sekolah menjunjung tinggi lambang negara yang
digunakan sebagai tuntunan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Warga sekolah
diingatkan bahwa Garuda Pancasila merupakan lambang negara sekaligus identitas kita
sebagai warga negara Indonesia. Di dinding-dinding kelas terdapat tempelan gambar
pemangku agama dan tempat ibadah yang ada di Indonesia, pakaian adat daerah, rumah adat,
senjata tradisional dan lain-lain. Ini merupakan salah satu bentuk pengenalan kepada
peserta didik bahwa kita sebagai Manusia Indonesia memiliki keanekaragaman suku,
adat, budaya, bahasa dan lain-lain. Membiasakan menyanyikan lagu nasional, salaman
dengan bapak ibu guru setiap pagi diterapkan setiap hari. Ini juga merupakan bentuk atau simbol
yang menunjukkan bahwa Manusia Indonesia adalah orang yang sopan, santun, ramah,
cinta tanah air dan lain-lain yang sudah dibiasakan kepada anak sejak kecil. Pembelajaran
yang memberikan kebebasan pesertadidik untuk berpendapat sesuai dengan nilai Pancasila sila
ke-4. Hal ini juga sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini yaitu Kurikulum Merdeka
yang menjunjung tinggi merdeka belajar.
Yuniar Arnita Darmadi AKSI NYATA
7101022043 FILOSOFI PENDIDIKAN

2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang


ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
Jawab :
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara terhadap pendidikan Indonesia adalah tentang bagaimana
membentuk peserta didik untuk menjadi manusia seutuhya yang berkembang sesuai kodrat
alam dan zaman mereka. Sebagai bangsa yang kaya akan nilai budaya, Ki Hadjar Dewantara
memanfaatkan dan menjadikan hal tersebut sebagai kekuatan dalam menumbuhkan karakter
anak agar sesuai dengan nilai-nilai filosofi pancasila. Bentuk pengahayatan nilai-nilai pancasila
di SMA N 11 Semarang ditunjukkan dengan adanya sikap toleransi yang tinggi antar warga
sekolah. Peserta didik maupun guru memiliki kehidupan yang saling beriringan, saling
menghargai dan menghormati satu sama lain. Padahal, tidak semua warga sekolah berasal dari
suku dan budaya yang sama dan keragaman tersebut justru dimanfaatkan guru untuk menjadi
sumber belajar peserta didik agar mereka dapat mengetahui bahwa teman-teman yang berbeda
suku, bukan berarti bukan teman kita. Selain itu, selama proses pengajaran, guru senantiasa
membiasakan peserta didik agar dapat berperilaku sopan santun terhadap diri sendiri dan orang
lain serta membiasakan berdoa setiap memulai maupun mengakhiri kegiatan. Penghayatan
nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia dilaksanakan
dengan pengalaman dan penguatan profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar
kritis, dan kreatif baik ketika berada dilingkungan sekolah maupun di dalam kelas.
Makna dan nilai-nilai dalam Pancasila, yaitu:
a) Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama
Pancasila antara lain :
 Berdoa sebelum dan sesudah belajar di kelas.
 Menjalankan kewajiban agama masing-masing di sekolah.
 Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita.
 Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.
Yuniar Arnita Darmadi AKSI NYATA
7101022043 FILOSOFI PENDIDIKAN

 Tidak memilih-milih teman karena agama yang berbeda Saling menolong


sesamateman dan guru meskipun berbeda agama.
 Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman.
 Merawat tanaman di sekolah sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Tuhan.
b) Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Mengandung makna adanya
pengakuan terhadap persamaan derajat antarsesama manusiadan bahwa setiap warga
negara memiliki hak dan kewajiban. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua
Pancasila:
 Saling rukun dengan sesama teman dan warga sekolah
 Menghargai semua teman sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia.
 Menghormati bapak ibu guru yang mengajar di sekolah.
 Menghormati karyawan dan semua warga sekolah.
 Mendengarkan nasihat guru.
 Mentaati tata tertib di sekolah Saling menolong saat ada warga sekolah
yangmengalami kesusahan.
 Peduli terhadap teman yang sedang sakit.
c) Sila Ketiga : Persatuan Indonesia Mengandung makna suatu usaha menuju persatuan
rakyat dalam negara kesatuan RepublikIndonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila
ketiga Pancasila :
 Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
 Bangga dan berani tampil sebagai pelaksana upacara bendera
 Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asalnya.
 Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah.
 Tidak bersikap rasisme.
 Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia.
 Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah.
 Tidak menimbulkan perselisihan antar warga sekolah.
 Aktif dalam kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas dengan baik.
Yuniar Arnita Darmadi AKSI NYATA
7101022043 FILOSOFI PENDIDIKAN

d) Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/ Perwakilan Mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat dengan caramusyawarah untuk mencapai mufakat. Nilai-nilai yang
terkandung dalam sila keempat Pancasila :
 Mau mendengarkan pendapat guru, teman kelas, atau kelompok belajar.
 Menerima kritikan dari teman-teman kelompok.
 Tidak menyela teman yang sedang berbicara tentang pendapatnya.
 Menghargai hasil musyawarah kelas atau kelompok.
 Mendahulukan kepentingan kelompok belajar dibanding kepentingan diri
sendiri.
 Menyelesaikan masalah di kelas atau sekolah melalui musyawarah.
 Bekerja sama mempertanggungjawabkan hasil musyawarah bersama.
 Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas dan perangkat kelas.
e) Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Mengandung makna tujuan
bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahir dan batin.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila :
 Tidak membeda-bedakan teman.
 Menciptakan suasana kekeluargaan di kelas.
 Bekerja sama untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif.
 Bersikap adil dengan semua teman di sekolah.
 Menghormati hak masing-masing teman di kelas.
 Melakukan kewajiban di sekolah dengan tanggung jawab.
 Tidak mengejek hasil karya teman.

Anda mungkin juga menyukai