Anda di halaman 1dari 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG :


Kelas Sasaran Observasi : XI MIPA 3
Untuk Siklus Pembelajaran ( ) Terbimbing
( ) Mandiri, siklus ke ……….
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi
Budaya sekolah Hasil observasi:
● Apakah suasana sekolah mendukung
 Ya, lingkungan mendukung
pembelajaran dan interaksi yang
optimal?  Untuk profil pancasila belum
● Secara umum, apakah profil pelajar diterapkan secara keseluruhan, karena
Pancasila dihidupkan dalam sekolah? masih menggunakan kurikulum 2013.
Interpretasi:
 Karena lingkungan sekolah yang cukup
luas dan terkesan unik, berbentuk
terasering. Maka menyebabkan
kurangnya interaksi antar sesama
peserta didik. Interaksi hanya terjadi
dengan sesama teman kelasnya dan
teman yang berada di satu gedung
kelas tersebut. Akan tetapi apabila ada
kegiatan dilapangan dan dikantin,
interaksi itu terjalin, meskipun
waktumereka berinteraksi tergolong
minim.
 Meskipun menggunakan kurikulum
2013, profil pelajar pancasila dapat
dilihat dari keseharian siswa. Salah
satunya dapat dilihat dari profil gotong
royong, mereka bersama – sama dalam
menjaga kebersihan sekolah. Selain itu
berkebinekaan global dapat sangat
terlihat jelas. karena mereka berasal
dari berbagai wilayah, mereka saling
menghormati satu sama lain.
Budaya kelas Hasil observasi:
● Bagaimana guru dan peserta didik
 Kesepakatan dilakukan diawal
1
melakukan kesepakatan kelas? pembelajaran, sebelum masuk materi.
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta  Dengan cara memberikan motivasi dan
didik, nasehat yang sifatnya membangun.
Interpretasi:
 Sebelum pembelajaran dimulai, guru
dan peserta didik bersama sama
membuat kesepakatan untuk
menciptakan kondisi belajar yang
kondusif. Salah satunya tentang aturan
penggunaan Handphone.
 Setiap awal pembelajaran guru akan
memberikan motivasi dan nasehat,
yang berkaitan dengan kehidupan
peserta didik sesuai profil pancasila.
Salah satu contohnya, pentignya
bekerja sama atau bergotong royong
dalam menjaga kebersihan lingkungan
kelas mereka.
Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:
● Apakah peserta didik terlibat aktif selama
 Ya siswa aktif. Dalam bentuk
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk
menjawab soal yang diberikan guru.
apa saja keterlibatan peserta didik dalam
pembelajaran ini?  Guru membagi siswa kedalam
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi beberapa kelompok diskusi belajar.
peserta didik untuk terlibat dalam  Ya ada
pembelajaran?
● Jika tidak, mengapa peserta didik Interpretasi:
tidak termotivasi dalam  Ya siswa aktif, terutama ketika guru
pembelajaran? meminta tanggapan siswa atas
pertanyaan yang diberikannya. Siswa
akan berlomba – lomba untuk
menjawab soal tersebut. Selain itu
siswa aktif bertanya ketika ada materi
yang belum dipahami.
 Cara guru memotivasi siswa disini,
melalui memberikan tugas serta pujian
dan penghargaan terhadap siswa yang
aktif selama kegiatan belajar.

2
● Apakah Anda menangkap antusiasme ● Antusiasme peserta didik terlihat pada
belajar dari para peserta didik? saat mereka berlomba – lomba
● Apakah peserta didik aktif merespon menjawab pertanyaan dan tugas yang
pertanyaan guru selama pembelajaran diberikan oleh guru.
berlangsung? Jelaskan
Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:
● Apakah di awal pembelajaran guru
● Ya guru mengamati.
mengamati atau mengecek kesiapan
peserta didik? Baik secara kondisi maupun ● Guru membagi siswa kedalam
secara materi yang akan diajarkan beberapa kelompok yang heterogen.
● Apa yang dilakukan oleh guru saat ● Guru akan mengkomunikasikan
mengetahui bahwa kompetensi awal permasalahan secara langsung dengan
peserta didik beragam? peserta didik.
● Bagaimana guru mendampingi setiap
peserta didik agar mencapai tujuan Interpretasi:
pembelajaran? ● Ya guru mengecek peserta didiknya,
mulai dari kesehatan sampai dengan
kesiapan belajarnya.
● Guru memebagi kelompok secara
heterogen dengan tujuan agar peserta
didik dapat saling bertukar pikiran dan
saling menjadi teman belajar, bagi
peserta didik yang lain.
● Guru secara langsung
mengkomunikasikan kendala yang
dihadapai siswa selama proses
pembelajaran berlangsung. Kemudian
guru akan menghampiri siswatersebut
dan saling berinteraksi untuk mencari
pemecahan masalah yang ada secara
bersama.
Perkembangan emosi Hasil observasi:
● Sejauh mana kelas dan ruang
● Secara keseluruhan, hanya sebagian
pembelajaran lainnya menjadi ruang peserta didik yangberani
ekspresi diri yang sehat untuk peserta mengekspresikan diri.
didik?
● Bagaimana guru merespons peserta didik ● Memberi dorongan dan motivasi .
yang belum bisa mengekspresikan diri Interpretasi:
dengan tepat?
● Beberapa siswa kurang percaya diri,
terhadap jawaban atau pendapat yang
mereka miliki. Mereka hanya berani
berpendapat ke sesama teman
sebangkunya.
● Guru akan menghampiri siswa dengan
memberikan dorongan dan motivasi,
3
agar siswa tersebut percaya
diritampildi depan kelas.
Perkembangan sosial Hasil observasi:
● Secara umum, bagaimana guru membangun
● Guru peka terhadap situasi kelas,
atmosfer yang mendukung peserta didik kemudian guru aktif berinteraksi dan
untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan peserta didik.
bersosialisasi? misalnya peka terhadap
situasi sekitar, berempati, saling ● Dengan cara membagi kelompok
menghargai, serta berinteraksi dan Interpretasi:
berkomunikasi?
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik ● Guru membantu siswa untuk
dalam mengembangkan keterampilan sosial meningkatkan kemampuan berbicara di
peserta didik dalam kegiatan belajar depan kelas dengan cara memberikan
(contoh, kerja kelompok, mengerjakan dorongan dan motivasi.
proyek bersama)? ● Guru membagi kelompok secara
heterogen.sehingga dalam satu
kelompok terdapat level kognitif yang
berbeda – beda. Perbedaan ini akan
menciptakan interaksi sesama teman
kelompok, untuk saling bertukar
pendapat.
Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:
● Apa saja yang dilakukan guru dalam Sebelum awal pembelajaran guru selalu
membangun nilai-nilai integritas dan mengingatkan siswa, pentingnya sikap
spiritual peserta didik? berkebinekaan global.
Interpretasi:
Sebelum pembelajaran dimulai, guru
bersama siswa saling menghargai perdaan
agama yang ada. Dengan cara berdoa
sesuai agama dan kepercayaan masing-
masing.

Kesimpulan : berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat diketahui bahwa budaya sekolah dan
budaya kelas berperan penting dalam meningkatkan kualitas karakter dan proses belajar peserta didik.
Keterlibatan peserta didik dilingkungan belajar, akan membantu guru dalam proses indentifikasi
kebutuhan dan pekembangan peserta didik.

Mengetahui,
4
Dosen Pembimbing Lapangan

Guru Pamong

Kendari, Desember 2022 Kendari, Desember 2022

Dr. Amiruddin Takda, M.Si Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197002161994031003 NIP. 197506262001122002

5
Lampiran 2: Contoh Format Lembar Observasi RPP

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*

Nama Mahasiswa PPG : Wa Ode Fadhillah


NIM : 7000011246

Prodi/Bidang Studi : Rumpun MIPA/FISIKA

Penyusun Modul ajar/RPP : RPP K13


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XII IPA
Capaian Pembelajaran/KD : Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi
potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus

* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.


Prinsip Aspek Observasi Catatan
Ya sudah ada. Langkah –langkah pembelajaran
Kelengkap an ● Apakah sudah ada
sudah sesuai dengan model pembelajaran yang di
komponen tujuan
terapkan. Asesmennya jelas, lengkap dengan
minimum pembelajaran,
asesmen untuk kerja kelompok atau proyek.
langkah-langkah
pembelajaran, dan
asesmen pembelajaran
yang jelas?

6
Esensial ● Kejelasan perumusan ● Perumusan tujuan pembelajaran menggunakan
dan tujuan pembelajaran kalimat yang mudah dipahami, tetapi tidak
bermakna memenuhi kriteria menggambarkan kegiatan belajar apa yang
SMART (Specific, dilakukan untuk mencapai KD tersebut.
Measurable, Achievable,
Relevant, dan Time)
(tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan
mengandung perilaku
hasil belajar)
● Ya, RPP tersebut memuat tujuan pemelajaran
Tujuan yang jelas sesuai KD yang ingin dicapai.
● Apakah modul ajar/RPP
memuat tujuan
pembelajaran yang sesuai
selaras dengan CP yang ● Ya terlihat jelas. Hal ini dapat dilihat pada
dituju? tujuan yang diharapan setelah mempelajari
materi yang akan dipelajari
● Apakah konsep utama
yang akan dipelajari,
pengetahuan inti,
keterampilan, dan sikap ● Ya, sangat bebas dari hal – hal tersebut.
yang akan dipelajari Konten yang dipelajari tejamin memuat
tertera secara jelas? pembahasan yang bersifat positif dan
membangun pengetahuan peserta didik.
● Apakah konten yang
dipelajari sudah bebas
dari muatan SARA
pornografi, pornoaksi, ● Di dalam RPP tidak termuat pertanyaan
dan provokasi. pemantik. Tetapi dalam proses pembelajaran
berlangsung kedua hal ini termuat dan
diterapkan secara langsung.
● Apakah terdapat
pertanyaan bermakna dan
pertanyaan pemantik
yang menyasar konsep ● Ya, sudah disusun secara runtut dan sistematis,
inti? alokasi waktunya pun dapat terlihat jelas di
RPP
Kegiatan
● Apakah alur kegiatan
disusun secara runtut, ● Ya hal ini ditunjang dengan model
sistematis, sesuai dengan pembelajaran yang diterapkan. Siswa dituntun
alokasi waktu? untuk berpikir kritis dengan materi yang
diajarkan.
● Apakah rangkaian
kegiatan berorientasi pada
penguatan kompetensi
dan kemampuan berpikir ● Ya , selain terdapat asesmen untuk mengukur
7
area tinggi?\ ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam RPP,
guru menyediakan kegiatan remedial dan
pengayaan yang jelas.
● Apakah modul ajar/RPP
menyertakan berbagai
kegiatan (termasuk
remedial dan pengayaan)
yang berpusat pada siswa/
menjadikan siswa peserta
aktif?

8
Asesmen
● Apakah ada asesmen awal ● Tidak ada, yang ada hanya pertanyaan pemantik
pembelajaran beserta cara seputar materi yang akan diajarkan.
penilaiannya untuk
mengecek kesiapan siswa?

● Apakah asesmen yang ● Ya, jelas mengukur setiap tujuan pembelajaran


termuat secara jelas yang ingin dicapai.
mengukur ketercapaian
Tujuan Pembelajaran?

● Apakah bentuk ● Ya memberikan umpan balik, terlihat bahwa


asesmen memberikan siswa memahami materi yang diajarkan.
umpan balik pada
proses belajar siswa?
● Ya jelas, disetiap asesmen tersedia kriteria dan
● Apakah kriteria untuk hal – hal apa saja yang perlu di nilai.
mengukur ketercapaian
Tujuan Pembelajaran
tertera secara jelas?
● Apakah urutan ● Ya urutannya logis dan sistematis. Terbukti
Berkesin
pembelajaran sistematis setiap langkah- langkah pembelajarannya
a m-
dan logis? beruntun dan sistematis sesuai sintaks.
bungan
● Dalam RPP tidak termuat, akan tetapi dalam
● Apakah terdapat praktek langsung pemeblajaran dikelas hal ini
pertanyaan kunci yang direalisasikan oleh guru.
membantu guru dan
siswa untuk
merefleksikan kegiatan
pembelajaran di kelas?
● Ya selaras, sesuia dengan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
● Apakah asesmen yang
tertera di modul ajar/RPP
selaras dengan kegiatan
pembelajaran?
● Apakah modul ajar/RPP ● Tidak memuat hal tersebut.
Kontekst
memuat alternatif kegiatan
u al
untuk diimplementasikan
pada lingkungan sekolah
yang berbeda?

● Apakah modul ajar/RPP ● Tidak, karena kurikulum yang digunakan masih


dapat mengakomodir siswa kurikulum K13, sehaingga pembelajaran belum
dengan terpusat sepenuhnya terhadap peserta didik.

9
kebutuhan yang berbeda?

● Apakah modul ajar/RPP ● Tidak termuat.


memuat kearifan lokal
daerah setempat?
● Apakah modul ajar/RPP ● Ya menggunakan bahasa yang jelas dan mudah
Sederhana
menggunakan bahasa dipahami.
yang jelas dan mudah
dipahami?
● Ya sangat mudah dipahami
● Apakah bahasa/istilah
yang digunakan mudah
dipahami?
● Apakah pemilihan ● Ya pemilihan media telah sesuai dengan tujuan,
Kompone
sumber/media materi, dan karakteristik peserta didik
n
pembelajaran sesuai
pendukun
dengan tujuan, materi, dan
g
karakteristik peserta
didik?
● Ya ada, asesmennya pun telah disediakan oleh
● Apakah ada kegiatan guru.
remedial atau pengayaan?

● Apakah ada daftar pustaka? ● Tidak ada

Kesimpulan : RPP yang telah dirancang memuat tujuan pembelajaran yang ingin dicapai secara runtut
dan sistematis. Sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dari model pembelajarran yang
digunakan

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Kendari., …….November 2022 Dr. Amiruddin Takda, M.Si


NIP. 197002161994031003

10
Kendari., …….November 2022

Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197506262001122002

11
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Fisika/Listrik Statis


Sekolah/ Kelas : SMA Negeri 5 Kendari
Nama Guru Model : Sitti Rahmah S.Pd., M.Pd
Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-
hari.

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di


(tuliskan apa yang terjadi kelas tersebut, hal apa yang
dan alasannya) akan Anda lakukan
berbeda?
Apakah semua peserta didik Peserta didik telah belajar tentang Jika saya sebagai guru, sebelum
benar-benar telah belajar materi listrik statis. Proses membagikan sub materi, saya
tentang topik pembelajaran pembelajarannya yaitu secara akan terlebih dahulu
hari ini? berkelompok dengan cara meberitahukan tujuan
Bagaimana proses mereka membagi sub materi pada bab pembelajaran pada hari itu.
belajar? listrik statis kemudian peserta Kemudian setelah membagi sub
didik berdiskusi bersama teman materi kepada setiap kelompok
kelompoknya. Setelah itu tiap- guru akan menjelaskan secara
tiap kelompok mempresentasikan singkat materi dan apa yang harus
materi mereka masing-masing dilakukan peserta didik dalam
didepan kelasnya. kelompok tersebut.
Peserta didik mana yang Peserta didik yang tidak Guru dapat berkomunikasi lewat
tidak dapat mengikut mengikuti pembelajaran pada hari telpon dengan peserta didik atau
kegiatan pembelajaran tersebut adalah peserta didik yang orang tua yang tidak hadir pada
pada hari ini? tidak masuk sekolah karena hari itu untuk mengirimkan
sedang sakit, ada juga peserta materi yang diajarkan lewat WA
didik yang izin. Kemudian peserta agar yang tidak hadir tidak
didik yang duduk paling belakang ketinggalan materi. Guru juga
tidak serius dalam melakukan dapat berkomunikasi dengan
proses pembelaran dikarenakan peserta didik yang duduk
bercerita satu sama lain yang dibarisan paling belakang dengan
topiknya bukan tentang cara menanyakan apa yang
pembelajaran. sedang diceritakan kemudian
memberikan nasihat agar serius
untuk mengikuti pembelajaran.
Mengapa peserta didik Peserta didik yang duduk di Guru dapat memberikan
tersebut tidak dapat belajar bangku belakang kurang kesempatan barisan yang paling
dengan baik? Menurut Anda memperhatikan karena sibuk belakang untuk menjawab soal
bercerita dengan teman atau menanyakan materi yang
12
apa penyebabnya dan disampingnya. Hal ini juga sedang dipelajari. Guru juga dapat
bagaimana alternatif disebabkan karena kondisi kelas memindahkan peserta didik yang
solusinya? yang padat sehingga guru kurang biasa duduk dibelakang untuk
memperhatikannya. Karena duduk didepan.
kondisi tersebut, guru dapat
membuat kelompok peserta didik
yang biasanya duduk paling
belakang pindah duduk dibagian
depan. Hal ini agar guru mudah
mengetahui kegiatnnya selama
diskusi kelompok.
Bagaimana usaha guru Peserta didik yang tidak aktif Memberikan suatu games berupa
model dalam mendorong dalam proses pembelajaran satu soal untuk dijawab bersama
peserta didik yang tidak aktif biasanya dikarenakan mereka didepan kelas. Aturannya peserta
untuk belajar? Apakah usaha malu-malu dan kurang percaya didik yang maju terlebih dahulu
tersebut berhasil diri untuk menjawab dapat menunjuk temannya untuk
soal/pertanyaan dan bertanya maju setelah dia menjawab soal
kepada guru. Ketika melihat hal dengan melanjutkan pekerjaan
tersebut, guru memberikan temannya didepan kelas. Hal ini
motivasi dan dorongan berupa dilakukan agar peserta didik yang
memberikan pertanyaan- lain mendapatkan kesempatan
pertanyaan pemantik agar peserta untuk menjawab pertanyaan itu
didik menjawab kemudian dengan tidak terbebani. Guru juga
menunjuknya. Usaha tersebut dapat menunjuk langsung tetapi
berhasil karena setelah menjawab, dengan
guru memberikan uplose sehingga
peserta didik senang.
Apakah pembelajaran Proses pembelajaran berjalan Hal yang guru dapat lakukan
berjalan dengan efektif? efektif, akan tetapi tidak semua adalah memanajemen waktu
(Semua kegiatan yang yang tertera di RPP dilakukan dengan sebaik mungkin.
diberikan bermakna untuk saat proses pembelajaran. Hal ini Kemudian sebelum proses
peserta didik, semua peserta dikarenakan beberapa faktor, pembelajaran guru membuat
didik terlibat aktif dan tidak diantaranya durasi waktu yang kesepakatan yang harus disetujui
ada yang idle) kurang mencukupi serta ada oleh siswa yang memuat aturan
kendala-kendala ditengah proses agar mereka serius melaksanakan
pembelajaran diantaranya peserta proses pembelajaran.
didik yang bercerita dan peserta
didik yang harus dijelaskan
berulang kali agar paham apa
yang akan didiskusikan.
Bagaimana usaha guru Pada saat proses pembelajaran, Guru dapat memberikan
membantu peserta didik yang guru menjelaskan materi berulang kesempatan untuk siswa
mengalami kesulitan dalam jika ada peserta didik yang belum memberikan pertanyaan terkait
mencapai tujuan paham materi tersebut. Jika ada materi yang belum dipahami serta
pembelajaran? anggota kelompok yang tidak memberikan kesempatan untuk
tahu apa yang harus dia lakukan, menjawab pertanyaan yang
guru juga mengarahkan peserta diberikan oleh guru. Guru juga
didik tersebut. dapat mengarahkan peserta didik
13
untuk menarik kesimpulan terkait
materi yang dibahas sehingga
peserta didik dapat membangun
pemahamannya sendiri.
Bagaimana usaha guru dalam Guru memberikan tugas rumah Guru dapat memberikan soal-soal
memfasilitasi peserta didik kepada peserta didik dengan dengan tingkat kesulitan yang
yang lebih cepat dari rata-rata memberikan pertanyaan- beragam agar siswa dapat berpikir
kelas dalam mencapai tujuan pertanyaan terkait materi yang kritis dan bernalar dalam proses
pembelajaran? diajarkan yang sesuai dengan menyelesaikan soal tersebut
kehidupan sehari-harinya.
Apakah guru melakukan Guru tidak melakukan modifikasi Guru dapat memberikan modul
modifikasi dari modul terhadap modul ajar dan RPP. ajar yang bervariatif dengan cara
ajar/RPP? Apakah modifikasi Guru hanya membuat RPP membagikan beberapa link modul
tersebut merupakan keputusan dengan format satu lembar yang untuk mendapatkan modul yang
guru untuk merespons situasi didalamnya sudah terdapat RPP, berbeda.
kelas dan peserta didik? Lembar penilaian, LKPD dan
modul ajar.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?


Menjadi seorang guru merupakan tanggungjawab besar untuk menjadi garda terdepan dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karaenanya melalui pengamatan ini saya
memndapatkan pengalamn berharga dimana seorang guru tidak hanya mempunyai tugas
sebagai pengajar tetapi juga mendidik karakter anak untuk menjadi lebih baik.

Kesimpulan :
Dari observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas mahasiswa PPL dapat mengetahui bagaimana cara
mengolah kelas dengan baik, cara mengahadapi peserta didik yang tidak serius melaksanakan proses
pembelajaran serta bagaimana membuat peserta didik paham materi yang guru jelaskan. Sebagian besar
peserta didik dalam pembelajaran fisika materi listrik statis sudah aktif dalam proses pembelajaran, akan
tetapi hal tersebut perlu pancingan dari guru berupa pertanyaan pemantik.

Catatan lain :

Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –

guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
Interaksi anatar peserat didik terlihat kondusif, meskipun ada siswa yang terlihat pasif dalam
diskusi. Interaksi siswa antar kelompok siswa sudah terjadi saling bertukar informasi dengan saling
menyampaiakn informasi materi pelajaran, menjelaskan pertanyaan dari kelompok lain dan
menjawabnya. Interaksi peserta didik dengan guru berjalan dengan interaktif dan peserta didik
terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Media/sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan
pemebelajaran masih terbatas hanya kepada buku paket saja tapi terkadang guru akan mengizinkan
siswa menggunakan HP di kelas untuk mengeksplorasi materi lebih jauh melalui internet. Interaksi
14
peserta didik dengan aspek lingkungan masih hanya sebatas antara guru ke siswa, siswa ke guru dan
siswa ke siswa dan hal itulah yang coba dimaksimalkan oleh guru.

15
Lampiran 4: Contoh Format Lembar Wawancara - Manajemen Sekolah

LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Fatmawati


NIM : 7000027018
Prodi/Bidang Studi : MIPA / Fisika
Sekolah PPL : SMA Negeri 5 Kendari

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum,
atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan
dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat
pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


.
Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi
● Apa saja kebutuhan siswa yang Kebutuhan siswa yang menjadi prioritas
menjadi prioritas sekolah? sekolah adalah kebutuhan secara
● Apa yang sudah diupayakan satuan intrakurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan intra menyangkut kegiatan proses belajar
tersebut mengar di kelas. Kegiatan ektra menyangkut
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin kegiatan diluar mata pelajaran di sekolah.
dalam analisis karakteristik satuan Sekolah SMA Negeri 5 Kendari sudah
pendidikan? berusaha memberikan pelayanan yang
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini maksimal untuk memenuhi kebutuhan
tercermin dalam tujuan satuan pendidikan? tersebut dengan memberikan kebebasan
kepada anak dalam melakukan kegiatan
ekstra kurikuler dan memberiakan hak untuk
mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan
memanfaatkan fasilitas yang ada. Sesuai
dengan visi SMA Negeri 5 adalah
memberikan pelayanan istimewa artinya
memberikan pelayanan terbaik kepada siswa
kebebasan kepada siswa sesuai dengan
aturan yang diberlakukan di sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi
Manajemen Kesiswaan sudah melakukan
tugasnya dalam memenuhi kebutuhan yang
menjadi prioritas siswa dengan memberikan
kebebasan kepada siswa sesuai dengan
16
regulasi atau tata tertib yang berlaku dan
sudah berusaha memberikan pelayanan
maksimal berkaitan dengan kebutuhan
belajar siswa di sekolah dan di
luar lingkungan kelas
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
● Bagaimana satuan pendidikan SMAN 5 Kendari mengelolah pemebelajaran
mengelola pembelajarannya? melaui kurikulum. Kurikulum yang
● Bagaimana proses perencanaan dan digunakan untuk kelas X adalah kurikulum
desain kurikulum? merdeka tidak terbimbing sedangkan untuk
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan kelas XI dan XII menggunakan kurikulum
monitoring terhadap pelaksanaan K.13. proses perencanaan kurikulum melalui
kurikulum? bidang wakasek kurukulum dimana dalam
● Seberapa jauh penggunaan data dalam proses prosesnya mereka sebelumnya diikutkan
refleksi kurikulum? pelatihan di dinas pendidikan provinsi
diajarkan bagaiaman model pembelajaran
yang digunakan, perangkat pembelajaran dan
bagaiamana proses pembelajarannya. Proses
perencenaan dan desain kurikulum
didasarkan pada kebutuhan dan keadaan
lingkungan belajar SMA Negeri 5 Kendari
dengan megikuti regulasi yang ditetapkan
pemerintah. Sekolah juga mengadakan
monitoring terhadap pelaksanaan kurikulum
dengan menghadirkan intruktur dari dinas
pendidikan agar kurikulum berjalan sesuai
yang ditetapkan. Sekolah terus melakukan
perbaikan apalagi dalam pelaksanaan
kurikulum dengan menghadirkan pemateri
untuk menambah pengetahuan guru.
Pemanfaatan media internet juga dilakukan
untuk data proses refleksi
kurikulum.

17
Interpretasi Hasil Observasi
SMA Negeri 5 Kendari sudah melakukan
usaha maksimal dalam melakukan proses
perencanaan dan mendesain kurikulum
dengan tetap memperhatikan regulasi yang
telah ditetapkan. Pelaksanaanya juga
dimonitoring dan dilakukan proses refleksi
untuk terus melakukan perbaikan dalam hal
perencanaan dan pelaksanaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi
● Bagaimana proses penerimaan guru Proses penerimaan guru di SMA Negeri 5
dalam satuan pendidikan? Kendari dilakukan melalui wawancara untuk
● Apakah ada kegiatan khusus untuk mengukur kompotensi calon guru dan
membekali guru yang baru mengajar? apabila diterima akan mengikuti workshop
● Apakah ada kegiatan khusus untuk tentang pengemabangan perangakat
pengembangan profesional guru? pembelajaran yang diadakan oleh sekolah.
Dalam mengembangkan profesional guru
tidak ada kegiatan khusus. Namun, ada
kegiatan rutin yaitu mengadakan workshop
di MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran) dan Guru juga diikutkan dalam
pelatihan apabila ada pelatihan yang
dilakukan ditingkat kabupaten dan provinsi
Interpretasi Hasil Observasi
Sekolah sudah melakukan usahanya dalam
meningkatkan profesionalisme gurunya dari
sejak perekrutan dan mengikutkan gurunya
pada pelatihan-pelatihan ditingkat kabupaten
dan provinsi untuk megembangakn
keterampilan mengajar guru agar dapat
menjad guru yang professional
Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi:
● Apa saja data yang digunakan Data yang digunakan adalah anggaran dari
untuk perencanaan sarana dan pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
prasarana? Pengadaan saran dan prasarana disesuaikan
● Apakah penggunaan sarana dan dengan kebutuhan sekolah dalam menunjang
prasarana sudah efektif untuk peningkatan kualitas manajemen sekolah.
mendukung proses pembelajaran? Namun melihat kondisi srana dan prasaran
● Apakah ada sarana dan prasarana di sekitar yang ada masih belum memenuhi kebutuhan
sekolah yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan jumlah siswa di SMA Negeri
untuk mendukung pembelajaran? 5 Kendari. Penggunaan sarana dan prasarana
juga dimaksudkan untuk menunjang kegiatan
18
pembelajaran. Namun sarana pembelajran
seperti infocus masih terbatas tetapi untuk
lab komputer meskipun belum bisa
mencukupi hanya ada 50 unit komputer,
perpustakaan dan lab MIPA, peralatan untuk
kegiatan ekstrakurikuler seperti marching
band dan kesenian lainnya disediakan di
SMA Negeri 5 Kendari. Sarana-sarana
tersebut digunakan untu mendukung
pembelajaran siswa di sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi
Menyangkut manajemen sarana dan
prasarana sudah melakukan fungsinya dalam
mendukung pengadaan sarana dan prasarana
sesuai dengan kebutuhan siswa. Meskipun
masih ada beberapa kekurangan tapi sekolah
akan selalu mengusahakan untuk
peningkatan kualitas
manajeman.
Manajemen anggaran Hasil Observasi
●Apakah satuan pendidikan memiliki Yang harus diketahui adalah sumber dana
sistem dalam merencanakan, sekolah hanya melalui dana BOS (Bantuan
melaksanakan, dan memonitor Operasional Sekolah) tidak ada bantuan dari
anggaran dan penggunaannya? dana lain. Setiap siswa mendapat
Rp1.600.000,- dengan jumlah sekitar siswa
SMAN 5 Kendari 1.300 siswa. Bantuan
tersebut langsung masuk di rekening
sekolah. Mengenai penggunaanya adalah
dalam RKAS (Rencana Kegiatan dan
Amggaran Sekolah) untuk mengetahui
anggaran yang digunakan dipergunakan
untuk apa dan keperluan apa saja
menyangkut mendukung pembelajaran siswa
yang menjadi prioritas yang harus dipenuhi.
Proses monitoring itu dibahas dalam rapat
dan terbuka dan melibatkan siswa.
Interpretasi Hasil Observasi
SMA Negeri 5 Kendari melakukan
menajeman anggaran dengan tetap
memperhatikan kebutuha yang menjadi
prioritas dari sekolah apalagi kebutuhan
yang mendukung proses pembelajaran
19
siswa.
Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi
● Apa saja informasi/data yang Data dan informasi yang dikumpulkan
dikumpulkan dalam mendukung proses adalah mengenai data guru, data siswa,
pembelajaran? sarana dan prasarana serta administrasi yang
● Bagaimana informasi dikelola sehingga berkaitan dengan sekolah. Informasi dikeola
pembelajaran bisa dilakukan berbasis hanya sebagai bentuk laporan yang
data? dilakukan tenaga administrasi sebagai
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan gambaran mengenai keadaan sekolah dalam
menggunakan data tersebut untuk mendukung kegiatan pembelalajaran. Guru
mendukung proses pembelajaran? dapat mengakses informasi tersebut tetapi
ada awasan dari tenaga administrasi untuk
menjaga kerahasiaan dan
keamanan data sekolah
Interpretasi Hasil Observasi
Sekolah sudah mendukung pelaksanaan
dalam manajemen sistem informasi dalam
upaya meningkatan kualitas dari segi guru,
siswa serta sarana dan prasarana yang ada di
sekolah untuk bisa dimanfaatkan
semaksimal mungkin dalam
proses pembelajaran.
Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi
● Apa saja yang dimiliki satuan Sekolah memiliki tenaga administrasi yang
pendidikan untuk membantu sistem bertugas dalam mengelola segala informasi
administrasi? dan data yang ada di sekolah SMA Negeri 5
Kendari. Tenaga administrasi ini baisa
disebut dengan tata usaha yang bertugas
membantu segala kegiatan administrasi yang
dilakukan di sekolah ada bagaian kearsipan,
operator seekolah. Ada sekitar 12 orang
tenaga administrasi namun dengan jumlah
tersebut sekolah masih merasa kurang
karena kewalahan dalam mengelolah
administtrasi sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi
Mengenai manajemen ketatalaksanaan
sekolah sudah melakukan fungsinya dengan
baik tetapi dilihat dari tugas dan tanggung
jawab yang dilakukan untuk seukuran
sekolah SMA Negeri 5 Kendari masih
dikatakan kekurangan tenaga administrasi

20
sehingga perlu adanya peningkatan jumlah
tenaga administrasi untuk memaksimalkan
tugas-tugas administrasi.
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini? Perlunya struktur
organisasi yang jelas dalam sebuah sekolah untuk bisa mengelolah sekolah dengan baik apalagi
menyangkut manajemen sekolah agar bisa melakukan tugas dengan maksimal sesuai fungsinya

Kesimpulan :
Kurikulum sangat penting dalam menjalankan proses pembelajaran dikelas. Dari kurikulum guru dapat
melaksanakan proses pembelajaran. Akan tetapi karakteristik peserta didik perlu dikenali untuk menunjang
tersedianya kebutuhan belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik. Selain itu guru perlu meningkatkan
keprofesionalismenya, guna menujang kualitas pengajaran dan pembelajaran yang diberikan.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Kendari, Desember 2022 Kendari, Desember 2022

..

Dr. Amiruddin Takda, M.Si Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197002161994031003 NIP. 197506262001122002

21
Lampiran 5: Contoh Format Lembar Observasi - Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama
Mahasiswa
NIM
Prodi/Bidang Studi

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
1. Latar belakang sosial-ekonomi murid Memiliki hak yang Setiap murid yang
sama. Terutama tidak mampu akan
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi mereka diberikan diberikan hak yang
yang berbeda memiliki hak yang sama kartu kis, kip dan sama seperti dberi
beberapa bantuan lain bantuan kip, kis dan
dalam mengakses dan memperoleh yang mendukung lain-lain. Apabila
layanan pendidikan yang berkualitas, pendidikan mereka mereka berprestasi,
sekolah akan
seperti tingkat pendidikan orang tua
mendukung siswa
dan fasilitas belajar yang tersedia di tersebut dan
rumah. memberikan fasilitas
untuk mendukug siswa
itu seperti mengikut
sertakan mereka di
perlombaan. Serta
memberikan beberapa
reward apabila mereka
berhasil menang dan
mengharumkan nama
sekolah.
…….. 2. Kualitas pembelajaran di kelas Ya. Dilakukan Untuk menunjang
dengan melakukan kualitas pembelajaran,
Seluruh kegiatan belajar mengajar di tes diagnosis maka guru melakukan
kelas, mencakup indikator manajemen tes diagnosis awal,
untuk mengenal
kelas, dukungan afektif, pembelajaran karakteristik peserta
interaktif dan penyesuaian cara didik
mengajar dengan tingkat kemampuan
murid.
…….. 3. Refleksi dan perbaikan Ikut serta dalama Untuk menunjang
pembelajaran oleh guru MGMP, profesionalisme guru,
pengembangan diri, maka guru
Kemampuan pengembangan guru ikut serta dalam meningkatkan
22
untuk terus meningkatkan kompetensi pelatihan dan pengetahuan dan
melalui belajar mandiri dengan workshop kompetensi yang
merefleksi praktik pengajaran yang dimilikinya dalam
telah diterapkan dan juga belajar dari berbagai kegiatan
rekan guru. misalnya MGPM,
pengembangan diri dan
pelatihan serta
workshop. Guna
menunjang kualitas
pengajaran dan
pembelajaran yang
dimiliki oleh guru.
4. Kepemimpinan instruksional Penetapan Dalam menyusun dan
pembelajaran sesuai mengkomunikasikan
Kemampuan kepala satuan pendidikan pendidikan dan segala manajemen
dalam menyusun dan tingkat pendidikan yang terdapat
disekolah, kepala
mengkomunikasikan visi, misi, sekolah mendasarkan
program, dan kebijakan yang hal tersebut dalam
pentapan pembelajaran
mendukung guru dalam meningkatkan
yang sesuai dengan
mutu pembelajaran di satuan tingkat pendidikan.
pendidikan. Sehingga mutu sekolah
dapat terjamin
Melalui jalur edukasi, Untuk menjaga iklim
5. Iklim keamanan di satuan pendidikan peran aktif guru, keamanan sekolah
bimbingan antara guru melakukannya dengan
Satuan pendidikan yang memiliki dan siswa. beberapa cara. Salah
kebijakan, pemahaman, dan program satunya jalur edukasi.
Terwujudnya jalur ini
terkait perundungan, hukuman fisik, melalui pemasangan
kekerasan seksual dan narkotika bosur-brosur atau
pamflet di sertiap area
sehingga memberikan perlindungan
sekolah dan di dalam
dan rasa aman bagi warga satuan kelas. Selain iu peran
pendidikan, baik secara fisik maupun aktif guru juga
dilaksanakan. Melalui
psikologis. bimbingan dan
konsultasi, serta
diterapkan pada saat
pembelajaran. Dalam
hal ini diwujudkan
dalam bentuk nasehat.
Apabila terdapat siswa
yang bermasalah maka
permaslaahan akan
didiskusikan secara
kekeluargaan antara
23
siswa dengan guru
yangbersangkuta,
berlanjut ke walikelas
dan ke guru BK.
Apabila mediasi yang
dilakukan belum
berhasil, maka akan
dilakukan pemanggilan
orang tua/ wali sisa
yang bermasalah.
Untuk permasalahan
yang belum menemui
titik terang setelah
pemanggilan orang
tua/wali, maka mediasi
terakhir dilakukan oleh
kepala sekolah.
6. Iklim kebinekaan di satuan Tetap mendukung Toleransi sangat erat
pendidikan perbedaan agama kaitannya dengan
Llingkungan satuan pendidikan yang SMA Negeri 5 kendari.
menghargai keragaman agama Karena terdapat
banyak budaya dan
maupun sosial-budaya dan dukungan agama disekolah ini.
kesetaraan Maka sekolah sangat
mengedapankan sikap
hak.
tleransi dan
mendukung setiap
agama. Terutama pada
hari- hari keagamaan
besar masing – masing
agama. Diberi hak
yang sama dalam
mengekspresikan
dirinya disetiap
kegiatan. Salah satu
contohnya kegiatan
mauled Nabi, maka
semua siswa yang
berbeda agama
diizinkan dan diikut
sertakan dalam
kegiatan tersebut.
Sekolahsangat
mengapresiasi hal
tersebut.
7. Iklim kesetaraan gender Degan diizinkannya Hal ini dilihat dalam
setiap gender setiap kegiatan baik
Bagaimana lingkungan satuan megikuti setiap perlombaan ataupun
24
pendidikan berperilaku adil, kegiatan dan event organisasi, perempuan
memberikan kesempatan yang sama sekolah yang ada. dan laki-laki
terutama setiap diberikanhak yang
bagi warga satuan pendidikan, baik angota lembaga sama dalam mengikuti
laki-laki maupun perempuan dalam organisasi yang tiap kegiatan tersebut.
anggotanya Baru-baru ini tepatnya
menjalankan peran publik.seperti
memberikan tanggal 24/11/2022
dukungan kepala satuan pendidikan kesetraan gender telah dilakukan debat
dan guru atas kesetaraan gender. pemilihan ketua dan
wakil kwtua osis.
Pesertanya terdiri atas
perempuan dan laki-
laki. Hal ini sangat
jelas sekolah
memperhatikan adanya
kesetaraan gender.
8. Iklim inklusivitas Adil, diperlakukan Semua murid
sama. mendapatkan hak yang
Pengetahuan, penerimaan dan sama, meskipun mereka
dukungan guru terhadap murid memiliki keterbasan
karena merupakan
dengan disabilitas serta murid penyandang disabilias.
cerdas istimewa dan murid bakat Sebelumnya pihak
sekolah sudah
istimewa.
mengkomunikasikan
terlebih dahulu
kekurangan yang
dimiliki oleh siswanya.
Kemudian keadaan
tersebut akan
disesuaikan di dalam
lingkungan sekolah.
9. Dukungan orangtua dan murid Ada dukungan dari Hal ini dapat terlihat
terhadap program satuan pendidikan pihak orang tua dalam kegiatan
sekolah. Salah satunya
Partisipasi orangtua dalam kegiatan sekolah dalam tahap
satuan pendidikan, dan partisipasi pembangunan mesjid,
orang tua bersama-
murid dalam penyusunan program sama memberikan
satuan pendidikan. dukungan untuk
pembangunan tersbut.
Selain itu apabila ada
kegiatan perlombaan,
orang tua akan ikut
serta mendampingi dan
membberikan
dukungan serta
semangat terhadap
25
peserta didik.
Kesimpulan:
Sekolah selalu mengedepankan kebutuhan dan perkembangan peserta didiknya. Mulai dari kualitas
pembelajaran, hak siswa dalam memperoleh pedidikan dan sebagainya. Melalui hal tersebut guru dan
pihak sekolah selalu merefleksi diri mereka, guna menunjang hal tersebut. Sehingga pelaksanaan
pembelajaran dapat berjalan secara optimal.

26
Lampiran 7: Format Lembar Observasi - Pelaksanaan Pembelajaran untuk
Supervisor

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(Khusus untuk Supervisor: Dosen Pembimbing dan Guru Pamong)

Mata Pelajaran/Topik /
Kelas/sekolah /
Nama Guru
Model Capaian
Pembelajaran/
Kompetensi
Dasar

Skor:
1 = tidak
baik 2 =
cukup baik 3
= baik
4 = sangat baik
Hal yang diobservasi Skor Hasil Observasi
(tuliskan apa yang terjadi
dan alasannya)
Apakah semua peserta didik benar-benar telah
belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar?
Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut
kegiatan pembelajaran pada hari ini?
Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat
belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif
solusinya?
Bagaimana usaha mahasiswa dalam mendorong
peserta

27
didik yang tidak aktif untuk belajar? Apakah
usaha tersebut berhasil
Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif?
(Semua kegiatan yang diberikan bermakna untuk
peserta didik, semua peserta didik terlibat aktif dan
tidak ada yang idle)
Bagaimana usaha mahasiswa membantu peserta
didik yang mengalami kesulitan dalam mencapai
tujuan pembelajaran?
Bagaimana usaha mahasiswa dalam memfasilitasi
peserta didik yang lebih cepat dari rata-rata kelas
dalam mencapai tujuan pembelajaran?
Apakah mahasiswa melakukan modifikasi dari modul
ajar/RPP? Apakah modifikasi tersebut merupakan
keputusan mahasiswa untuk merespons situasi kelas
dan peserta didik?
Apakah media pembelajaran yang digunakan
mahasiswa sesuai dengan perkembangan peserta
didik dan materi? Bagaimana interaksi peserta didik
dengan sumber belajar/media?
Bagaimana asesmen mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran atau ketuntasan belajar
peserta didik?
Bagaimana mahasiswa merefleksikan pembelajaran
yang dilakukan?

Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?

Saran-saran untuk mahasiswa:

28
Hari/tanggal /
Nama observer /
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak sesuai

29
Lampiran 8: Contoh Jurnal Harian

HALAMAN PENGESAHAN
JURNAL HARIAN MAHASISWA PPL
I/II*)
PROGRAM PPG PRAJABATAN

Nama Mahasiswa /
NIM /
Prodi
Sekolah Lokasi
PPL Nama Guru
Pamong Jumlah
halaman

Malang,

Mengetahui
Kepala SD/SMP/SMA/SMK*

NIP

*) Coret yang tidak sesuai

30
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke : 1
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini:

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Orientasi  Berapa jumlah siswa di SMAN 5 Kendari?


Penerimaan mahasiswa PPG  Dari mana saja asal peserta didik?
Jumat prajabatan di SMAN 5 Kendari

21/10/2022

Sabtu

31
Catatan & evaluasi diri: Mahasiswa PPG Prajabatan perlu mempelajari lingkungan persekolahan.
Dikarenakan kondisi sekolah yang terasering sehingga memerlukan waktu dan tenaga ekstra untuk
mengenal lingkungan sekolah

Mengetahui
Guru
Pamong**)

Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197506262001122002

**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

32
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke : 2
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini:

Senin

Selasa

Rabu

Observasi 1  Bagaimana budaya sekolah mempengaruhi


Kamis,
Melakukan observasi tentang peserta didik?
27/10/2022
karakteristik peserta didik  Apa saja budaya sekolah di SMAN 5 Kendari?

 Bagaimana rancangan RPP yang dirancang oleh


Jumat, Observasi 2 guru?
28/10/2022 Menganalisis RPP guru pamong  Bagaimana proses implementasi dari RPP
tersebut?

Sabtu

33
Catatan & evaluasi diri: Pada saat mengobservasi, yang perlu diperhatikan adalah budaya sekolah secara
keseluruhan. Hal ini disebabkan karena sekolah memiliki luas wilayah terbagi bagi, menyebabkan
interaksi antara siswa dilingkungan yang satu dengan yang lain terbatas. Untuk itu kita perlu
mempelajarai secara keseluruhan setiap budaya yang ada.

Mengetahui
Guru
Pamong**)

Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197506262001122002

**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

34
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke : 3
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini:

Senin

Selasa

Rabu

Observasi 3
Kamis,  Bagaimana cara mengolah kelas dengan baik?
Melakukan observasi pelaksaan
3/11/2022  Bagaimana membuat RPP yang baik?
proses pembelajaran di kelas

Observasi 4  Hal apa saja yang perlu dilakukan untuk


Jumat,
Melakukan wawancara tentang menunjang sarana dan prasarana sekolah?
4/11/2022
manajemen sekolah  Bagaimana struktur manajemen sekolah?

Sabtu

35
Catatan & evaluasi diri: Pada saat mengolah kelas, perlu diperhatikan karakterristik peserta didik
terutama mengenai level kognitif mereka. Mahasiswa perlu mengetahui cara membentuk kelompok secara
heterogen dengan baik.

Mengetahui
Guru
Pamong**)

Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197506262001122002

**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

36
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke : 4
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini:

Senin

Selasa

Rabu

● Bagaimana cara meningkatkan kualitas


pembelajaran dikelas.
Kamis Observasi 5
● Bagaimana proses perbaikan bila tidak
10/11/2022 Lingkungan Belajar tercapai tujuan pembelajaran.

● Bagaimana cara membuat siswa aktif terlibat


dalam proses pembelajaran.
Jumat Melihat proses belajar dan
● Bagaimana asesmen yang dilakukan untuk
11/11/2022 mengajar yang dilakukan oleh guru
mengetahui tercepainya tujuan pembelajaran
hari ini.

37
Sabtu

38
Catatan & evaluasi diri: guru harus mempunyai cara berkomunikasi yang baik, sehingga terjalin
interaksi yang dapat mendukung terlaksananya pembelajaran yang kondusif. Hal ini dapat membuat
siswa aktif selama proses pembelajaran. Sangat penting untuk mempelajari cara menyusun asesmen
yang baik dan benar, dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Mengetahui
Guru
Pamong**)

Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197506262001122002

**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

39
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke : 5
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini:

Senin

Selasa

● Bagaiamanakah cara menyusun RPP yang


Rabu baik dan benar.
16/11/2022 Membantu menyiapkan RPP
fluida statis ● Bagaimanakah cara menentukan model
pembelajaran yang akan digunakan.

● Bagaimana cara menyusun asesmen yang


efektif
Kamis Membantu mengoreksi tugas yang ● Cara memeriksa tugas dari guru
17/11/2022 telah diberikan oleh guru

● Bagaimana cara menciptakan lingkungan


ulangan yang kondusif
Jumat
Membantu mengawasi jalannya ● Bagaimana peran asesmen yang telah
18/11/2022
ulangan harian dilakukan dalam mendukung tercapainya
tujuan pembelajaran.

● Bagaimana cara menyusun asesmen yang


efektif
Jumat Membantu mengoreksi ulangan
18/11/2022 harian ● Cara memeriksa tugas dari guru

40
Catatan & evaluasi diri: mahasiswa perlu mempelajari lebih lanjut tentang cara menyusun asesmen
yang baik. Terutama pengunan bahasa yang mudah dipahami. Dalam penulisan asesmen, perlu
diperhatikan apakah asesmen yang dibuat dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran hari ini.

Mengetahui
Guru
Pamong**)

Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197506262001122002

**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

41
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke : 6
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini:

Senin

Selasa

● Bagaiamanakah cara berinteraksi dengan


Rabu siswa jika dilihat dari umur yang tidak terpaut
24/11/2022 Membantu guru dalam jauh ?
proses pembelajaran
● Bagaimanakah cara memberikan umpan balik
yang benar
● Bagaimana cara menyusun asesmen yang
efektif
Kamis Membantu mengoreksi tugas yang ● Bagaimana cara memberikan asesmen untuk
25/11/2022 telah diberikan oleh guru meningkatkan kualitas pembelajaran peserta
didik

● Bagaimana cara menjaga lingkungan agar


tetap kodusif selama ada kegiatan disekolah.
Jumat Ikut serta dalam pelaksanaan
● Bagaimana cara menumbuhkan nilai-nilai
26/11/2022 upacara memperingati hari guru
moral siswa

● Bagaimana cara memastikan asesmen yang


dibuat sudah sesuai dengan materi yang
Jumat Membantu guru dalam mengawasi diajarkan
27/11/2022 jalannya kegiatan ulangan harian ● Strategi apa yang dilakukan dalam pembuatan
soal, agar meminimalisir tindakan kecurangan
dari siswa

42
Catatan & evaluasi diri: mahasiswa perlu mempelajari cara berinteraksi dengan siswa yang memiliki
usia tidak terpaut jauh degannya. Sehingga sebagai seorrang pendidik kita memiliki charisma dan
dapat dipadang sebagai sosok orang tua yang membimbing anak – anaknya dalam mencapai segala
cita-cita yang diinginkan untuk pendidikannya.

Mengetahui
Guru
Pamong**)

Sitti Rahmah, S.Pd., M.Pd


NIP. 197506262001122002

**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

43
Lampiran 9. Contoh Panduan Penilaian RPP oleh Dosen Pembimbing

PANDUAN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(untuk Dosen Pembimbing Lapangan)

Nama
Mahasiswa
NIM
Prodi/Bidang Studi

Skor:
1 = tidak
baik 2 =
cukup baik 3
= baik
4 = sangat baik

* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.


Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan

Kelengkapa ● Apakah sudah ada tujuan


n pembelajaran, langkah-
komponen langkah pembelajaran, dan
minimum asesmen pembelajaran yang
jelas?
Esensial ● Kejelasan perumusan tujuan
dan pembelajaran memenuhi kriteria
bermakna SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant, dan Time)
(tidak menimbulkan penafsiran
ganda dan mengandung perilaku
hasil belajar)

Tujuan
● Apakah modul ajar memuat
tujuan pembelajaran yang
sesuai selaras dengan CP yang
dituju?

44
● Apakah konsep utama yang
akan dipelajari, pengetahuan
inti, keterampilan, dan sikap
yang akan dipelajari tertera
secara jelas?
● Apakah konten yang dipelajari
sudah bebas dari muatan SARA
pornografi, pornoaksi, dan
provokasi.
● Apakah terdapat pertanyaan
bermakna dan pertanyaan
pemantik yang menyasar
konsep inti?

Kegiatan
● Apakah alur kegiatan disusun
secara runtut, sistematis, sesuai
dengan alokasi waktu?
● Apakah rangkaian kegiatan
berorientasi pada penguatan
kompetensi dan kemampuan
berpikir area tinggi?
● Apakah modul ajar menyertakan
berbagai kegiatan (termasuk
remedial dan pengayaan) yang
berpusat pada siswa/ menjadikan
siswa peserta aktif?

Asesmen
● Apakah ada asesmen awal
pembelajaran beserta cara
penilaiannya untuk
mengecek kesiapan siswa?
● Apakah asesmen yang termuat
secara jelas mengukur
ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
● Apakah bentuk asesmen
memberikan umpan balik pada
proses belajar siswa?
● Apakah kriteria untuk
mengukur ketercapaian Tujuan
Pembelajaran tertera secara
jelas?

45
Berkesina ● Apakah urutan
m- bungan pembelajaran sistematis
dan logis?
● Apakah terdapat pertanyaan kunci
yang membantu guru dan siswa
untuk merefleksikan kegiatan
pembelajaran di kelas?
● Apakah asesmen yang tertera di
modul ajar selaras dengan
kegiatan pembelajaran?
Kontekstual ● Apakah modul ajar memuat
alternatif kegiatan untuk
diimplementasikan pada
lingkungan sekolah yang
berbeda?
● Apakah modul ajar dapat
mengakomodir siswa
dengan kebutuhan yang
berbeda?
● Apakah modul ajar memuat
kearifan lokal daerah setempat?
Sederhana ● Apakah modul ajar
menggunakan bahasa yang
jelas dan mudah dipahami?
● Apakah bahasa/istilah
yang digunakan mudah
dipahami?
Kompone ● Apakah pemilihan
n sumber/media pembelajaran
pendukun sesuai dengan tujuan, materi,
g dan karakteristik peserta didik?
● Apakah ada kegiatan remedial
atau pengayaan?
● Apakah ada daftar pustaka?

Kesimpulan :

46
47
Lampiran 10: Contoh Format Penilaian Penyusunan Perangkat Pembelajaran

PENILAIAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PPL


(Penilai: DPL & GP)

Nama
Mahasiswa
NIM
RPP ke

Skor:
1 = tidak
baik 2 =
cukup baik 3
= baik
4 = sangat baik

* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.


Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan

Kelengkap ● Apakah sudah ada


an tujuan pembelajaran,
komponen langkah-langkah
minimum
pembelajaran, dan
asesmen pembelajaran
yang jelas?
Esensial ● Kejelasan perumusan
dan tujuan pembelajaran
bermakn memenuhi kriteria
a SMART (Specific,
Measurable, Achievable,
Relevant, dan Time)
(tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan
mengandung perilaku
hasil belajar)
Tujuan
● Apakah modul ajar
memuat

48
tujuan pembelajaran
yang sesuai selaras
dengan CP yang
dituju?
● Apakah konsep utama
yang akan dipelajari,
pengetahuan inti,
keterampilan, dan sikap
yang akan dipelajari
tertera secara jelas?
● Apakah konten yang
dipelajari sudah bebas
dari muatan SARA
pornografi, pornoaksi,
dan provokasi.
● Apakah terdapat
pertanyaan bermakna dan
pertanyaan pemantik
yang menyasar konsep
inti?

Kegiatan
● Apakah alur kegiatan
disusun secara runtut,
sistematis, sesuai
dengan alokasi waktu?
● Apakah rangkaian
kegiatan berorientasi
pada penguatan
kompetensi dan
kemampuan berpikir area
tinggi?
● Apakah modul ajar
menyertakan berbagai
kegiatan (termasuk
remedial dan
pengayaan) yang
berpusat pada siswa/
menjadikan siswa
peserta aktif?

Asesmen
● Apakah ada asesmen
awal pembelajaran
beserta cara
penilaiannya untuk

49
mengecek kesiapan siswa?
● Apakah asesmen
yang termuat secara
jelas mengukur
ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
● Apakah bentuk
asesmen memberikan
umpan balik pada
proses belajar siswa?
● Apakah kriteria untuk
mengukur ketercapaian
Tujuan Pembelajaran
tertera secara jelas?
Berkesin ● Apakah urutan
a m- pembelajaran sistematis
bungan dan logis?
● Apakah terdapat
pertanyaan kunci yang
membantu guru dan
siswa untuk
merefleksikan kegiatan
pembelajaran di kelas?
● Apakah asesmen yang
tertera di modul ajar
selaras dengan kegiatan
pembelajaran?
Kontekst ● Apakah modul ajar
u al memuat alternatif
kegiatan untuk
diimplementasikan pada
lingkungan sekolah yang
berbeda?
● Apakah modul ajar
dapat mengakomodir
siswa dengan
kebutuhan yang
berbeda?
● Apakah modul ajar
memuat kearifan lokal
daerah setempat?

50
Sederhana ● Apakah modul ajar
menggunakan bahasa
yang jelas dan mudah
dipahami?
● Apakah bahasa/istilah
yang digunakan mudah
dipahami?
Kompone ● Apakah pemilihan
n sumber/media
pendukun pembelajaran sesuai
g dengan tujuan, materi,
dan karakteristik peserta
didik?
● Apakah ada kegiatan
remedial atau
pengayaan?
● Apakah ada daftar
pustaka?

Kesimpulan :

51
Lampiran 11: Contoh Panduan Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Oleh DPL dan GP

PANDUAN PENILAIAN
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)

Nama
Mahasiswa
NIM
RPP ke

Skor:
1 = tidak
baik 2 =
cukup baik 3
= baik
4 = sangat baik

Hal yang diobservasi Skor Hasil Observasi


(tuliskan apa yang terjadi
dan alasannya)
Apakah semua peserta didik benar-benar telah
belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar?
Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut
kegiatan pembelajaran pada hari ini?
Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat
belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif
solusinya?
Bagaimana usaha mahasiswa dalam mendorong
peserta didik yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil

52
Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif?
(Semua kegiatan yang diberikan bermakna untuk
peserta didik, semua peserta didik terlibat aktif dan
tidak ada yang idle)
Bagaimana usaha mahasiswa membantu peserta
didik yang mengalami kesulitan dalam mencapai
tujuan pembelajaran?
Bagaimana usaha mahasiswa dalam memfasilitasi
peserta didik yang lebih cepat dari rata-rata kelas
dalam mencapai tujuan pembelajaran?
Apakah mahasiswa melakukan modifikasi dari modul
ajar/RPP? Apakah modifikasi tersebut merupakan
keputusan mahasiswa untuk merespons situasi kelas
dan peserta didik?
Apakah media pembelajaran yang digunakan
mahasiswa sesuai dengan perkembangan peserta
didik dan materi? Bagaimana interaksi peserta didik
dengan sumber belajar/media?
Bagaimana asesmen mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran atau ketuntasan belajar
peserta didik?
Bagaimana mahasiswa merefleksikan pembelajaran
yang dilakukan?

Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?

Saran-saran untuk mahasiswa:

53
Hari/tanggal /
Nama observer /
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak perlu

54
Lampiran 12: Contoh Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Oleh DPL dan
GP
PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)

Nama
Mahasiswa
NIM
Pembelajaran ke

Skor:
1 = tidak
baik 2 =
cukup baik 3
= baik
4 = sangat baik

Hal yang diobservasi Skor Hasil Observasi


(tuliskan apa yang terjadi
dan alasannya)
Apakah semua peserta didik benar-benar telah
belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar?
Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut
kegiatan pembelajaran pada hari ini?
Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat
belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif
solusinya?
Bagaimana usaha mahasiswa dalam mendorong
peserta didik yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil
Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif?
(Semua kegiatan yang diberikan bermakna untuk
peserta didik,

55
semua peserta didik terlibat aktif dan tidak ada yang
idle)
Bagaimana usaha mahasiswa membantu peserta
didik yang mengalami kesulitan dalam mencapai
tujuan pembelajaran?
Bagaimana usaha mahasiswa dalam memfasilitasi
peserta didik yang lebih cepat dari rata-rata kelas
dalam mencapai tujuan pembelajaran?
Apakah mahasiswa melakukan modifikasi dari modul
ajar/RPP? Apakah modifikasi tersebut merupakan
keputusan mahasiswa untuk merespons situasi kelas
dan peserta didik?
Apakah media pembelajaran yang digunakan
mahasiswa sesuai dengan perkembangan peserta
didik dan materi? Bagaimana interaksi peserta didik
dengan sumber belajar/media?
Bagaimana asesmen mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran atau ketuntasan belajar
peserta didik?
Bagaimana mahasiswa merefleksikan pembelajaran
yang dilakukan?

Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?

Saran-saran untuk mahasiswa:

Hari/tanggal /

56
Nama observer /
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak perlu

1) Kriteria Penilaian: Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2, deskriptor
yang muncul kurang sempurna mendapat skor 1, dan tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0.
2) Hasil penilaian setiap pelaksanaan pembelajaran diberikan kepada mahasiswa untuk bahan refleksi.

57
Lampiran 13: Contoh Format Penilaian Jurnal Harian

FORMAT PENILAIAN JURNAL HARIAN


(DPL & GP)

Nama
Mahasiswa
NIM
Prodi/Bidang Studi

No Aspek yang Skor


Dinilai
1 Jumlah aktivitas
2 Macam (variasi) aktivitas
3 Rutinitas pengisian jurnal
4 Kelengkapan dokumen kegiatan
5 Kejelasan penyampaian pesan
∑ Skor
Nilai Jurnal harian dari Kepala Sekolah (S9) X
100

Komentar:

Nama: Tanda Tangan:

Catatan;

58
1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai dengan angka maksimal
4 (empat) dengan kriteria angka;
1 = tidak
baik; 2 =
cukup baik; 3
= baik;
4 = sangat baik.
2. Setelah diberi penilaian dan komentar, mohon Format ini diserahkan ke yang bersangkutan.

59
Lampiran 14. Contoh Format Penilaian Kompetensi Guru Level Berkembang

FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI GURU LEVEL


BERKEMBANG

(untuk Mahasiswa sebagai refleksi diri, DP, DPL & GP)

Nama
Mahasiswa
NIM
Prodi/Bidang Studi

No Aspek yang Diamati Indikator jenjang Skor


(Kategori/kompetensi) kompetensi level
berkembang
A Kategori Pengetahuan Profesional
1 Menganalisis struktur dan alur pengetahuan Menyusun konsep menjadi
untuk pembelajaran alur belajar yang urut dan
meningkat kompetensinya

2 Menjabarkan tahap penguasaan kompetensi Menjelaskan tahap penguasaan


murid pengetahuan murid berdasarkan
pemahaman terhadap proses
belajar, kebutuhan, tahap
perkembangan, dan latar
belakang murid.

3 Menetapkan tujuan belajar sesuai Menetapkan tujuan belajar


karakteristik murid, kurikulum dan profil sesuai dengan perkembangan
Pelajar Pancasila murid, kurikulum dan profil
pelajar Pancasila
∑ Sub Skor A
B. Kategori Praktik Pembelajaran Profesional

60
1 Mengembangkan lingkungan kelas yang Menggunakan beberapa strategi
memfasilitasi murid belajar secara aman komunikasi dalam
dan nyaman mengembangkan dan
memelihara lingkungan belajar
yang memungkinkan murid
2
Menyusun desain, melaksanakan, dan belajar secara aman dan nyaman
merefleksikan pembelajaran yang efektif Menyusun desain dan
melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan tujuan, bermakna,
dan mengikutsertakan murid
4
Melakukan asesmen, memberi umpan balik yang menumbuhkan kegemaran
dan menyampaikan laporan belajar belajar murid
Merancang minimal satu bentuk
asesmen yang sesuai dengan
tujuan dan bermakna
Melakukan asesmen secara
obyektif dan relevan, memberi
umpan balik, serta
menyampaikan laporan belajar
kepada murid/wali murid
5 Mengikutsertakan orangtua/wali murid Menunjukkan sikap positif
dan masyarakat dalam pembelajaran terhadap keikutsertaan
orangtua/wali murid dan
masyarakat dalam
pembelajaran
∑ Sub Skor B
C Kategori Pengembangan Profesi
1 Menunjukkan kebiasaan refleksi Melakukan refleksi terhadap
untuk pengembangan diri secara praktik pembelajaran dan
mandiri pendidikan untuk mengetahui
aspek kekuatan dan
kelemahan sebagai guru
2 Menunjukkan kematangan spiritual, moral Mengelola emosi
dan emosi untuk berperilaku sesuai kode menggunakan prinsip moral,
etik guru dan menunjukkan keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha
Esa untuk berperilaku kerja
yang mengacu pada kode etik
guru

61
3 Menunjukkan praktik dan kebiasaan bekerja Melakukan dan menjelaskan
yang berorientasi pada anak cara berinteraksi aktif dengan
anak dengan menjaga dan
menghormati hak anak.
4 Melakukan pengembangan potensial Mengetahui perlunya
secara gotong royong untuk pengembangan potensi
menumbuhkan perilaku kerja melalui kolaborasi dengan
menghargai
perbedaan
5 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan Mengikuti kegiatan jejaring
organisasi profesi untuk mengembangkan dan organisasi profesi untuk
karier mengembangkan karier
∑ Sub Skor C
∑ Skor
Komentar:

Nama: Tanda Tangan:

Catatan;
1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai dengan angka maksimal
4 dengan kriteria angka;
1 = tidak
baik; 2 =
cukup baik; 3
= baik;
4 = sangat baik.

62
63

Anda mungkin juga menyukai