Anda di halaman 1dari 2

Topik 2

Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya


Dilla Aura Dwiputri
039223335

1. Menurut Anda, apakah yang perlu Siti lakukan bedasarkan situasi yang ia hadapi?
Jawaban :
Siti perlu melakukan evaluasi yang lebih mendalam terhadap kemampuan dan tingkat
pemahaman siswa di kelasnya. Ini akan membantu dia memahami persis di mana siswa
berada dalam proses pembelajaran. Jika Siti menyadari bahwa rencana pembelajaran yang
telah disusun tidak sesuai dengan kemampuan siswa, maka dia perlu membuat perubahan
yang diperlukan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan situasi
kelasnya.

2. Menurut Anda, apakah situasi yang Siti hadapi adalah sesuatu yang lumrah terjadi?
Jawaban :
Ya, situasi yang dihadapi oleh Siti adalah sesuatu yang lumrah terjadi dalam dunia
pendidikan. Dalam pengajaran, terkadang rencana pembelajaran yang telah disusun dengan
baik sebelumnya mungkin perlu diubah atau disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya di
kelas. Karena, setiap siswa memiliki tingkat pemahaman, gaya belajar, dan kebutuhan yang
berbeda. Oleh karena itu, sulit untuk memprediksi bagaimana siswa akan merespons rencana
pembelajaran.

3. Sebagai calon guru, apa yang akan anda lakukan jika mengalami situasi yang terjadi di kelas
Siti?
Jawaban :
Sebagai seorang calon guru yang menghadapi situasi serupa dengan yang dialami oleh Siti,
saya akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
a. Saya akan mulai dengan melakukan evaluasi mendalam terhadap kemampuan, gaya
belajar, dan kebutuhan siswa di kelas. Ini dapat melibatkan tes diagnostik, observasi,
atau berbicara secara individu dengan siswa untuk memahami tingkat pemahaman
mereka.
b. Saya akan merenungkan kembali rencana pembelajaran yang telah saya susun dan
mempertimbangkan bagaimana saya dapat mengubah atau menyesuaikannya agar
lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
c. Saya akan mengadopsi pendekatan yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa. Ini
dapat mencakup diferensiasi instruksi, penyesuaian materi, atau pemanfaatan metode
pembelajaran yang lebih sesuai.
4. Setelah berdiskusi mengenai kasus yang Siti hadapi, bagaimana anda memaknai peranan
rencana pembelajaran di kelas? Apakah sesuatu yang kaku atau fleksibel? Mengapa demikian?
Jawaban :
Peranan rencana pembelajaran di kelas seharusnya fleksibel daripada kaku. Rencana
pembelajaran adalah alat penting dalam mengarahkan pengajaran, tetapi mereka perlu dapat
beradaptasi dengan perubahan dan perbedaan dalam situasi kelas, serta dengan kebutuhan
individu siswa. Inilah mengapa fleksibilitas dalam perencanaan pembelajaran menjadi sangat
penting, dan alasan pembelajaran harus fleksibel adalah karena Setiap siswa memiliki tingkat
pemahaman, minat, dan gaya belajar yang berbeda. Rencana pembelajaran yang fleksibel
memungkinkan guru untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran agar sesuai dengan
kebutuhan masing-masing siswa. Evaluasi terus-menerus terhadap kemajuan siswa adalah
bagian penting dari proses pembelajaran. Jika evaluasi mengungkapkan bahwa siswa belum
mencapai tujuan pembelajaran, guru harus bisa merancang kembali pendekatan pembelajaran
dan materi yang lebih sesuai.

5. Apa hubungan kasus yang dihadapi Siti dengan konsep-konsep yang telah kamu pelajari?
Jawaban :
Kasus Siti mencerminkan pentingnya fleksibilitas dalam perencanaan pembelajaran. Guru
perlu mampu merespons perubahan dalam kelas dan kebutuhan siswa. Konsep ini
mencerminkan ide bahwa rencana pembelajaran harus menjadi panduan yang dapat
disesuaikan, bukan pedoman yang kaku. Dalam situasi ini, Siti perlu memahami prinsip
diferensiasi instruksi. Ini berarti menyesuaikan pendekatan pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan individu siswa. Dalam hal ini, Siti harus membedakan metode pengajaran,
konten, atau tingkat kesulitan untuk mengakomodasi perbedaan dalam kesiapan belajar
siswa.

Anda mungkin juga menyukai