Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok :

1. Krisantus Pius Usifa


2. Muhammad Abdul Hakam F
3. Tsaniya Al Afiyah
4. Wiwik Lailatul Fadilah
5. Wilis Sukma Safitri
6. Yulinda Nur Ilmiati
Prinsip Pengajaran dan Asesmen I
Topik 3 Ruang Kolaborasi

Tugas Kelompok 3.1 Laporan Hasil Observasi


Buatlah laporan hasil observasi terkait pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan guru di
sekolah. Kemudian analisislah kesesuaiannya dengan Pendekatan Teaching at The Right Level
(TaRL) dan pembelajaran berdiferensiasi.

Nama Guru Pamong : Bapak Sutoyo, S. Pd


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Sekolah : SMP Negeri 16 Malang

HASIL WAWANCARA ASESMEN


No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa saja pertimbangan Bapak Pertimbangan dalam merancang pembelajaran dan asesmen
dalam merancang pembelajaran adalah kebutuhan peserta didik, karakteristik peserta didik agar
dan asesmen? pembelajaran dan asesmen yang yang digunakan sesuai dengan
peserta didik.

2. Apakah Bapak melakukan sebelum melakukan pembelajaran saya melakukan asesmen


asesmen awal/diagnostik awal untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam mengikuti
sebelum merancang pembelajaran.
pembelajaran?

3. Bagaimana cara Bapak/Ibu karena di kurikulum K13 belum sepenuhnya bisa menerapkan
merancang pembelajaran dengan pembelajaran berdiferensiasi. jadi saya merancang
karakteristik peserta didik yang pembelajaran dengan diferensiasi konten dan produk untuk
berbeda-beda? mewadahi kebutuhan peserta didik yang beragam untuk
membebaskan peserta didik memilih hasil produk sesuai
dengan kemampuan peserta didik

4. Bagaimana Bapak/Ibu Saya mengidentifikasi pemahaman awal peserta didik dengan


mengidentifikasi tingkat melakukan diagnostik awal. Biasanya saya melakukan di awal
No. Pertanyaan Jawaban

pemahaman awal peserta didik pembelajaran untuk mengidentifikasi kompetensi dan


sebelum merancang pemahaman peserta didik. Diagnostik awal yang saya lakukan
pembelajaran? berupa beberapa pertanyaan terkait topik yang akan dibahas.

5. Apa strategi yang biasa strategi yang saya gunakan untuk menyesuaikan kebutuhan
digunakan Bapak untuk belajar peserta didik adalah dengan memvariasikan media
menyesuaikan materi pembelajaran diantaranya menggunakan video, gambar dan ppt
pembelajaran dengan kebutuhan
individual peserta didik?

6. Apakah bapak sudah pernah Untuk istilah TaRL saya masih belum pernah mendengar dan
mendengar apa itu TaRL? masing asing.

7. Apakah bapak sudah pernah Belum menerapkan TaRL. setelah mendengarkan penjelasan
menerapkan TaRL? tadi. saya merasa tidak cocok di terapkan di kurikuluk K13
karena pastinya peserta didik merasa di beda-bedakan sesuai
dengan pemahaman mereka. dan menurut saya TaRl ini seperti
tidak ada keadilan untuk peserta didik.

8. Apakah bapak tertarik untuk Saya tertarik untuk menerapkan TaRL pada tahun ajaran baru
melaksanakan pembelajaran berikutnya saat penerapan kurikulum merdeka sudah maksimal
dengan pendekatan TaRL? di sekolah ini.

9. Bagaimana rencana bapak Jika kondisi kelas dan peserta didik memungkinkan, saya akan
kedepannya untuk menerapkan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan
TaRL? TaRL untuk pembelajaran lebih maksimal dan efektif.

10. Seberapa penting TaRL harus Sepertinya penerapan TaRL tersebut cukup penting dalam
diterapkan di dalam kelas? pembelajaran, karena dapat meningkatkan aspek kognitif pada
peserta didik. Pembelajaran TaRL juga menyesuaikan pada
tingkat kemampuan peserta didik, bukan pada kelas.

11 Bagaimana Bapak menghadapi saat ini saya belum menerapkan TaRL, namun saya sudah
tantangan dalam menerapkan menerapkan diferensiasi pembelajaran. tantangan yang saya
pembelajaran berdiferensiasi temui adalah saat menerapkan diferensiasi konten, karena pada
dengan pendekatan TaRL? diferensiasi konten membutuhkan banyak waktu dalam
merancang kegiatan pembelajarannya.

12 Solusi apa yang bapak lakukan solusi yang saya lakukan adalah pemahaman yang mendalam
untuk mengatasi masalah tentang kebutuhan belajar siswa dan mengembangkan strategi
tersebut? yang efektif dalam merancang serta berkolaborasi dengan
sesama guru untuk membuat rancangan pembelajaran
No. Pertanyaan Jawaban

13 Apakah pembelajaran Menurut saya pembelajaran berdiferensiasi membantu


berdiferensiasi membantu meningkatkan pemahaman peserta didik karena pembelajara
meningkatkan pemahaman yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
peserta didik?

13 Sejauh mana Bapak melibatkan Pada beberapa kegiatan pembelajaran saya melibatkan peserta
siswa dalam proses asesmen dan didik dalam proses asesmen seperti penilaian teman sebaya dan
penilaian pembelajaran? penilaian diri sendiri.

14. Apakah Bapak menggunakan Ya, dari hasil asesmen diagnostik awal yang telah saya
data asesmen untuk lakukan, saya gunakan untuk memetakan peserta didik yang
melaksanakan evaluasi kegiatan memerlukan perhatian lebih dalam pembelajaran.
pembelajaran.

15 Apa langkah-langkah yang ada beberapa langkah yang saya ambil jika terdapat
Bapak ambil jika terdapat ketidaksetaraan dalam hasil belajar adalah
ketidaksetaraan dalam a. mengubah model pembelajaran agar lebih sesuai dengan
pencapaian hasil belajar antar peserta didik
siswa? b. memberikan soal- soal untuk membantunya memahami
materi pembelajaran
c. media pembelajaran lebih bervariatif untuk dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik

KESIMPULAN
a. Merancang pembelajaran dan Asesmen
guru pamong memahami pentingnya merancang pembelajaran dan asesmen berdasarkan
kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Sebelum pembelajaran, guru pamong melakukan
asesmen awal untuk mengetahui kesiapan peserta didik. Selain itu, beliau juga melibatkan
peserta didik dalam proses asesmen, seperti penilaian teman sebaya dan penilaian diri sendiri.
Hasil asesmen diagnostik awal digunakan untuk memetakan peserta didik yang memerlukan
perhatian lebih dalam pembelajaran. Dengan demikian, guru pamong menekankan
pentingnya pembelajaran yang diferensiasi dan asesmen formatif untuk memastikan setiap
peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

b. Pembelajaran dengan Pendekatan TaRL


Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pamong SMP Negeri 16 Malang yaitu Bapak
Sutoyo, dalam proses pembelajaran guru belum pernah menerapkan pembelajaran dengan
pendekatan TaRL, namun guru pamong tertarik untuk menggunakan pendekatan TaRL pada
tahun ajaran baru setelah penerapan kurikulum merdeka sudah maksimal di sekolah. guru
pamong merasa bahwa penerapan TaRL dapat meningkatkan aspek kognitif pada peserta didik
dan menyesuaikan pembelajaran pada tingkat kemampuan peserta didik. dalam pembelajaran
guru pamong sudah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi tetapi tantangan yang dihadapi
adalah dalam menerapkan diferensiasi konten karena membutuhkan banyak waktu dalam
merancang kegiatan pembelajaran.

c. Pembelajaran Berdiferensiasi
Berdasarkan hasil wawancara bersama Bapak Sutoyo guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial di SMP Negeri 16 Malang diperoleh hasil bahwa pada kelas 9 masih menerapkan
Kurikulum 13. Beliau juga mengatakan bahwa pada kelas 9 telah diterapkan pembelajaran
berdiferensiasi meskipun belum maksimal. pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan
adalah berdiferensiasi produk dan konten.
1) Pembelajaran Berdiferensiasi produk
Pembelajaran berdiferensiasi produk yang dilaksanakan oleh guru pamong dengan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengerjakan tugasnya sesuai
dengan kemampuan mereka. peserta didik boleh memilih mengerjakannya dalam
bentuk PPT, Infografis, video dan Mind Map
2) pembelajaran berdiferensiasi konten
pada pembelajaran berdiferensiasi konten guru pamong memfasilitasi peserta didik
sesuai dengan gaya belajarnya. misalkan pada peserta didik yang memiliki gaya belajar
visual beliau menampilkan ppt, gambar dan video, pada peserta yang memiliki gaya
belajar auditorial peserta didik akan mendengar penjelasan dan dibantu oleh video yang
ditampilkan sedangkan pada peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik guru
pamong memfasilitasi dengan adanya diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab.

Anda mungkin juga menyukai