Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mega Citra Eviana

Kelas : PGSD-2
NIM : 233113712006
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.Pd

01.01.2-T1-2. Mulai dari Diri - Siapa saya sebagai seorang Guru?

TOPIK 1

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah?
Jawab : Pengalaman ketika rindu bersekolah yaitu bertemu dan bermain dengan teman-
teman saya, karena hal tersebut membuat saya merasa bahwa hari-hari belajar saya
menjadi senang untuk datang ke sekolah.

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Jawab : Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai pembelajar
adalah ketika melakukan diskusi dengan teman-teman kelompok saya lalu kita
saling bertukar ide untuk memperoleh hasil diskusi yang telah disepakati bersama.
Dalam hal tersebut ketika saya mengutarakan pendapat saat berdiskusi membuat
diri saya berkembang dan belajar.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?


Jawab : Sosok guru yang menginspirasi saya adalah guru ketika saya bersekolah di sekolah
menengah pertama, beliau selalu menginspirasi bahwa matematika bukanlah
pelajaran yang menakutkan. Ketika pelajaran beliau selalu memberikan tips dan trik
mengerjakan matematika dengan cara yang mudah dipahami, sehingga meskipun
lama belajar dengan beliau sangat tidak membosankan.
 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Jawab : Pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut adalah ketika saya dipilih untuk
menjelaskan cara mengerjakan soal matematika materi aritmatika kepada teman-
teman saya, hal tersebut menjadi berkesan bagi saya karena saya masih sangat
awam untuk menjelaskan kepada teman-teman saya. Tetapi guru saya selalu
membantu saya dan memberikan penguatan materi terhadap apa yang saya jelaskan
kepada teman-teman saya.
 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas
yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawab : Saya pernah menduplikasi apa yang telah dilakukan oleh guru saya tersebut
terhadap kelas yang saya ampu, yaitu saya mencoba untuk mengajarkan peserta
didik saya dengan menggunakan cara yang mudah dipahami dalam pembelajaran
matematika. Saya juga mengajarkan anak untuk saling belajar dengan teman
sejawat karena hal tersebut mungkin saja bisa membuat mereka untuk saling
bertukar pikiran, melatih pembiasaan kerjasama dan melatih jiwa kepemimpinan
pada setiap individu.

Berikut adalah pertanyaan panduan tulisan reflektif Anda:


1. Siapa saya saat ini?
Jawab : Saat ini saya adalah mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 bidang studi
PGSD di Universitas Negeri Malang. Saya adalah calon pendidik yang sedang
meningkatkan kualitas diri saya untuk bekal menjadi pendidik yang profesional.
Saya bercita-cita untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain maupun
orang-orang disekitar saya, dalam mewujudkan hal tersebut saya bercita-cita
menjadi guru.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?


Jawab : Saya memilih menjadi guru karena guru menjadi salah satu profesi yang mampu
menghasilkan profesi baru. Maksudnya ketika seorang guru mengajarkan ilmu
kepada peserta didiknya maka kelak peserta didik akan bekerja dan menerapkan
ilmunya, maka hal tersebut dapat dikatakan guru mampu menghasilkan profesi
baru. Hal tersebut tentunya ilmu yang diajarkan guru tidak berhenti begitu saja
tetapi terus mengalir, inilah yang menjadi alasan saya ingin menjadi guru. Dalam
hal ini mendukung keinginan dan cita-cita saya menjadi guru karena guru
merupakan profesi yang sangat mulia.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Jawab : Untuk bisa berpihak kepada peserta didik saya harus mengenal karakteristik peserta
didik, sehingga dapat memberikan kebutuhan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Dalam hal ini dapat menjadi acuan bagi saya untuk
menciptakan pembelajaran yang tidak membosankan dan kreatif sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Ketika guru sudah mengenal karakteristik peserta didik
seperti kebutuhan belajar, maka akan lebih mudah untuk mengenal lebih dekat
dengan peserta didik, sehingga mampu berpihak pada peserta didik.

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?


Jawab : Saat ini saya adalah mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 bidang studi
PGSD di Universitas Negeri Malang. Saya adalah calon pendidik yang sedang
meningkatkan kualitas diri saya untuk bekal menjadi pendidik yang profesional.
Saya bercita-cita untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain maupun
orang-orang disekitar saya, dalam mewujudkan hal tersebut saya bercita-cita
menjadi guru.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?


Jawab : Saya memilih menjadi guru karena guru menjadi salah satu profesi yang mampu
menghasilkan profesi baru. Maksudnya ketika seorang guru mengajarkan ilmu
kepada peserta didiknya maka kelak peserta didik akan bekerja dan menerapkan
ilmunya, maka hal tersebut dapat dikatakan guru mampu menghasilkan profesi
baru. Hal tersebut tentunya ilmu yang diajarkan guru tidak berhenti begitu saja
tetapi terus mengalir, inilah yang menjadi alasan saya ingin menjadi guru. Dalam
hal ini mendukung keinginan dan cita-cita saya menjadi guru karena guru
merupakan profesi yang sangat mulia.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Jawab : Untuk bisa berpihak kepada peserta didik saya harus mengenal karakteristik peserta
didik, sehingga dapat memberikan kebutuhan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Dalam hal ini dapat menjadi acuan bagi saya untuk
menciptakan pembelajaran yang tidak membosankan dan kreatif sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Ketika guru sudah mengenal karakteristik peserta didik
seperti kebutuhan belajar, maka akan lebih mudah untuk mengenal lebih dekat
dengan peserta didik, sehingga mampu berpihak pada peserta didik.

Lingkaran Emas (Golden Circle)


Nama : Mega Citra Eviana
Asal : Kediri
Provinsi : Jawa Timur

WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)


Alasan saya menjadi guru adalah motivasi yang kuat dalam diri saya untuk menjadi seseorang
yang bermanfaat bagi orang lain, dalam hal tersebut saya memilih untuk menjadi seorang guru
karena guru merupakan profesi yang sangat mulia dan berperan penting dalam masa depan anak
bangsa Indonesia. Berangkat dari hal tersebut saya yakin bahwa menjadi guru adalah pilihan
terbaik, karena ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi orang lain dan guru sejatinya juga
tetap harus belajar karena belajar itu sepanjang hayat.

HOW (strategi dan kebutuhan)


Ketika saya bercita-cita dan mempunyai tekad untuk menjadi guru maka saya memilih beberapa
langkah yang harus saya lalui, seperti menempuh perkuliahan di jurusan keguruan.
Keterampilan yang saya miliki juga harus terus dilatih dan ditingkatkan untuk mengikuti
perkembangan zaman, diantaranya adalah kemajuan teknologi yang semakin pesat dalam dunia
pendidikan. Selain itu saya juga mengikuti Pendidikan Profesi Guru Prajabatan untuk menjadi
guru professional. Hal ini menjadi kebutuhan guru untuk terus meningkatkan kualitas
pembelajaran dan peserta didik.

WHAT (langkah-langkah konkret dan waktu yang dibutuhkan)


Langkah langkah konret dan waktu yang saya butuhkan untuk mewjudkan motivasi saya
menjadi seorang guru meliputi:

 Menempuh kuliah S1 program studi Pendidikan Guru MI/SD di UIN Tulungagung


 Mengikuti semua mata kuliah dengan baik untuk menambah wawasan dan keterampilan
 Melanjutkan pendidikan untuk menjadi guru professional melalui PPG Prajabatan di
Universitas Negeri Malang
 Mengenal karakteristik peserta didik dengan mengenalinya lebih dekat/akrab
 Melakukan diskusi dengan teman sejawat untuk saling berbagi informasi mengenai cara
belajar yang menyenangkan, perangkat pembelajaran, media yang menarik.

Tugas 3: Komitmen Diri

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
Karena mata kuliah filosofi pendidikan nasional/Indonesia bertujuan untuk
menumbuhkan perilaku dalam mementingkan pendidikan moral pada peserta didik.
Sehingga melalui mata kuliah ini saya sebagai calon guru dapat belajar mengenai
penanaman akhlak yang baik pada peserta didik.
2. Apa yang Saya yakini?
Saya yakin bahwa pendidikan bukan hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan kepada
peserta didik, tetapi sebagai seorang guru juga harus memberikan pemahaman tentang
penanaman akhlak dan moral yang baik terhadap peserta didik.
3. Apa yang memotivasi Saya?
Hal yang memotivasi saya menjadi seorang guru adalah saya ingin menjadi orang yang
bermanfaat bagi orang lain dengan mengajarkan kebaikan dan penanaman moral yang
baik terhadap orang lain karena guru merupakan profesi yang mulia dan dapat
berpengaruh terhadap masa depan penerus bangsa.

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Strategi yang saya terapkan untuk mencapai tujuan saya menjadi seorang guru adalah
dengan meningkatkan kualitas saya sebagai seorang guru. Seperti memahami
karakteristik peserta didik, mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik, dan mengikuti perkembangan teknologi untuk dapat
menunjang proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?
Untuk menjalankan strategi tersebut saya mengikuti PPG prajabatan sebagai jembatan
bagi saya untuk mewujudkan strategi tersebut. Lalu saya juga menenamkan bahwa
guru juga harus belajar sepanjang hayat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang akan dilakukannya.

 APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
Langkah-langkah konkrit yang saya jalankan adalah meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan guru, memahami tentang penanaman moral pada peserta didik seperti
mengikuti PPG prajabatan dengan sunggguh-sungguh dan menyelesaikannya dengan
baik. Selain itu, juga saling belajar dan berbagi ilmu dengan teman sejawat untuk
mewujudkan hal tersebut.
2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?
Saya menjalankan langkah-langkah tersebut mulai dari sekarang yaitu dengan
memahami Filosofi Pendidikan, yaitu dimana pendidikan bukan hanya mengajarkan
pengetahuan dan memberikan nilai, tetapi juga harus menanamkan pendidikan moral
kepada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai