1. Apakah Anda pernah mendapatkan nilai yang memuaskan?

Bagaimana perasaan Anda

saat itu?
Tentu saya saya pernah mendapatkan nilai yang memuaskan. Saya ingat waktu saya
duduk di bangku Aliyah (SMA), saat itu saya baru saya menyelesaikan ujian Mapel
Tafsir, karean dulu waktu MA saya mengambil jurusan agama, sehingga maple yang
saya pelajari dominan mapel agama, seperti Qur’an Hadist, Tafsir, dll.
Mapel Tafsir bagi kami sekelas merupakan mapel yang sangat sulit karena kami harus
hafal ayat-ayat surat, dan tafsirannya, dalam penulisannya pun kita harus baik dan
benar. Saya telah belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan nilai yang
memuastkan, namun kebimbangan masih tetap ada setelah menyelesaikan ujian
tersebut. Hari penerimaan nilai ujian telah tiba, saya dag dig dug membuka hasil ujian
tafsir, ketika saya meneri,a kertas ujian dan melihat nilai yang tertera ada perasaan
bangga dan bahagia karena mendapatkan hasil yang memuaskan berkat usaha saya
untuk belajar secara maksimal.

2. Sebaliknya, pernahkah Anda mendapatkan nilai yang kurang memuaskan? bagaimana

perasaan Anda?

Namun, tentu saja tidak selalu berjalan seindah itu, ada kala dimana saya merasa nilai
yang kurang memuaskan. Salah satunya pada ujian matematika dikelas 11. saya kira
sudah cukup waktu untuk belajar dan mempersiapkan diri, namun nilai yang saya dapat
tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Rasa kecewa saya cukup besar dan membuat
saya meragukan kemampuan saya sendiri.

Namun, dari pengalaman buruk tersebut, saya belajar bahwa nilai buruk bukanlah akhir
dari segalanya, lebih dari itu adalah pelajaran untuk saya bahwa ada ruang untuk belajar
dan membuat perbaikan

3. Ceritakan pengalaman Anda yang paling berkesan berkaitan dengan tugas latihan atau
ujian yang pernah Anda lakukan di masa sekolah

Pengalaman yang paling berkesan yang saya miliki berkaitan dengan tugas kuliah
adalah ketika saya harus menyelesaikan proyek besar membuat praktik pembelajaran
interaktif yang menarik menggunakan bahan bekas. Saya dan tim mengusung tema
“Cintai Bumimu” dan kami harus melakukan kerja sama dan presentasi didepan kelas.