Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Muslimatun Nur Fita

NIM : 2498010327

1. Mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran?

Asesmen diakui sebagai bukti pembelajaran karena melibatkan pengumpulan data


mengenai pengetahuan, keahlian, refleksi, umpan balik tentang gambaran proses
pembelajaran dan capaian tujuan pembelajaran.

Ada beberapa alasan mengapa asesmen dianggap sebagai bukti pembelajaran


diantaranya:

a. Menilai Pencapaian Tujuan Pembelajaran


b. Memberikan Informasi tentang Penguasaan Materi
c. Mendorong Refleksi dan Perbaikan
d. Memberikan Umpan Balik Konstruktif
e. Mengukur Perkembangan Siswa
f. Menginformasikan Keputusan Pendidikan
g. Menyediakan data Tangible unutk Stakaholder

Dalam keseluruhan, penting untuk mengakui bahwa asesmen bukan hanya


untuk mengukur, tetapi juga landasan yang kuat dalam pembelajaran. Dengan
memanfaatkan informasi dari asesmen siswa, guru dan orang tua dapat
mengidentifikasi kelemahan, memperkuat kekuatan, dan mengarahkan langkah-
langkah selanjutnya dalam proses pembelajaran.
Bukti konkret dari asesmen memungkinkan kita untuk merayakan pencapaian,
tetapi juga mendorong perbaikan yang berkelanjutan. Inilah bagaimana asesmen
pada intinya adalah bukti yang meneguhkan bahwa pembelajaran bukanlah tujuan
melainkan perjalanan yang terus berkembang.

2. Apa tujuan dilakukannya asesmen bagi guru dan bagi peserta didik?

Asesmen bagi guru dan peserta didik memiliki tujuan yang berbeda-beda. Tetapi
secara umum tujuannya adalah memantau, atau memonitor kualitas pembelajaran,
mengevaluasi pembelajaran, mengukur pemahaman, kemajuan, serta keterampilan
pembelajaran.

a. Asesmen bagi Guru


• keeping track : berguna dalam menelusuri dan melacak proses belajar
dari peserta didik yang mana sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah diterapkan.
• Checking up : berguna dalam mengecek suatu pencapaian dan
kemampuan dari peserta didik dalam proses belajar dan kekurangan-
kekurangan dari peserta didik pada saat mengikuti proses pembelajaran
• Finding Out : suatu proses mencari, menemukan dan mendeteksi
kekurangan kesalahan atau kelemahan dari peserta didik dalam proses
belajar, sehingga guru dapat dengan tanggap dalam mencari alternatif
untuk penyelesaiannya.
•Summing Up : merupakan suatu cara dalam menyimpulkan tingkat
penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah ditetapkan
b. Asesmen bagi Murid
• Mengukur Pemahaman: asesmen untuk mengukur sejuah mana mereka
memahami materi pelajaran yang diajarkan
• Meningkatkan Belajar: Hasil asesmen membantu siswa
mengidentifikasi area yang diperbaiki dan ditingkatkan
• Memetakan kemajuan hasil belajar siswa
• Memahami kebutuhan dan posisi peserta didik dalam rentang
pembelajaran tertentu

3. Bagaimana peran asesmen dalam kegiatan pembelajaran?

Peran asesmen dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai proses pengumpulan


dan pengolahan infromasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan
pencapaian hasil belajar.

Asesmen bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran, karena berperan


memfasilitasi pembelajaran dan menyediakan infromasi yang utuh untuk umpan
balik bagi peserta didik, guru dan orang tua.

Asesmen juga berperan dalam menurunkan kebutuhan untuk pembelajaran yang


berkelanjutan dan peningkatan kinerja, serta mendorong peserta didik untuk
mengambil tanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri.

4. Bagaimana hubungan antara pemberian asesmen dengan peningkatan hasil


belajar peserta didik?

Pemberian asesmen memiliki hubungan yang erat dengan peningkatan hasil belajar
peserta didik. Melalui asesmen, guru dapat mengukur sejauh mana peserta didik
telah mencapai tujuan pembelajaran dan memahami tingkat pemahaman mereka
terhadap materi pelajaran.

Dengan melakukan asesmen secara teratur, guru dapat mengidentifikasi kekuatan


dan kelemahan peserta didik dalam pembelajaran. Informasi ini dapat digunakan
untuk merancang strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu
peserta didik. Selain itu, asesmen juga dapat memberikan umpan balik kepada
peserta didik tentang kemajuan mereka dalam belajar.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian asesmen yang efektif dapat


meningkatkan hasil belajar peserta didik. Asesmen yang baik dapat membantu
peserta didik untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam,
meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan memperbaiki keterampilan belajar
mereka.

Asesmen juga dapat memotivasi peserta didik untuk belajar lebih baik. Dengan
mengetahui bahwa mereka akan dinilai, peserta didik cenderung lebih fokus dan
berusaha untuk mencapai hasil yang baik. Selain itu, asesmen yang memberikan
umpan balik yang konstruktif dan spesifik dapat membantu peserta didik untuk
mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan strategi belajar
yang lebih efektif.

Oleh karena itu, pemberian asesmen yang baik dan teratur sangat penting dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Asesmen yang efektif dapat membantu
peserta didik untuk mencapai potensi belajar mereka yang penuh dan meningkatkan
kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai