Evaluasi Pembelajaran dan Asesmen. Dalam hal ini akan dilakukan evaluasi
atas tahapan-tahapan yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu 6 hal yang sudah
disebutkan. Dari hasil evaluasi ini apa saja yabng sudah berhasil dan yang
perlu diperbaiki bisa diidenitifikasi oleh pendidik. Identifikasi tersebut bisa
digunakan untuk menyempurnakan modul ajar.
2. Silakan Anda jelaskan penerapan asesmen formatif dan asesmen sumatif sebagai
bagian dari proses pembelajaran.
Jawab : Asesmen formatif adalah proses mengumpulkan data mengenai sejauh mana
kemajuan siswa dalam menguasai kompetensi yang ditargetkan. Dengan data yang
diperoleh akan diinterpretasikan dengan teliti supaya guru dapat memutuskan
kegiatan pembelajaran yang efektif bagi siswa agar dapat menguasai
materi/kompetensi secara optimal. Tujuan asesmen formatif adalah untuk
mengevaluasi proses pemahaman siswa terhadap pelajaran, kebutuhan pembelajaran,
dan kemajuan akademik selama proses pembelajaran.
Pengertian asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada setiap akhir
satu satuan waktu. Penilaian sumatif mencakup lebih dari satu pokok bahasan yang
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah dapat berpindah dari suatu
unit pembelajaran ke unit pembelajaran berikutnya. Evaluasi sumatif sering dilakukan
dengan menggunakan tes-tes pada akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang
meliputi beberapa atau semua unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester.
Penilaian sumatif di sekolah biasanya dilaksanakan setelah sekumpulan program
pelajaran selesai diberikan. Penilaian sumatif akan menghasilkan nilai atau angka
yang kemudian digunakan sebagai keputusan pada kinerja siswa. Hasil penilaian
sumatif digunakan untuk menentukan klasifikasi penghargaan pada akhir kursus atau
program yang dituliskan di buku raport. Penilaian ini dirancang untuk merekam
pencapaian keseluruhan siswa secara sistematis.
3. Berdasarkan pengalaman Anda, berikan contoh praktik baik asesmen formatif (as
dan for learning) dan sumatif (of learning).
Evaluasi sumatif dan evaluasi formatif dapat dilakukan secara tidak tertulis
maupun tertulis. Contoh penilaian formatif dan contoh penilaian sumatif dalam
bentuk asesmen tidak tertulis antara lain:
Diskusi kelas
Drama
Penilaian Produk
Presentasi
Tes Lisan
Sedangkan contoh bentuk asesmen formatif dan sumatif yang tertulis antara lain:
Refleksi
Jurnal
Esai
Poster
Tes Tertulis