Anda di halaman 1dari 4

AKSI NYATA

Nama : Uhkty Fauzyah


LPTK UNIVERSITAS RIAU
PPG PRAJABATAN GELOMBANG II Tahun 2022

1. Sebelum melaksanakan pembelajaran dan asesmen, mengapa guru perlu mencermati


dan memilih capaian pembelajaran sesuai dengan jenjang sekolah dimana guru
mengajar?

2. Apakah yang Anda pahami tentang pembelajaran, dan assessment yang efektif da
keterkaitan antara keduanya?

3. Mengapa guru perlu merencanakan pembelajaran dan asesmen yang efektif terlebih
dulu sebelum melaksanakan pembelajaran paradigma baru?

4. Dalam bentuk dokumen apa perencanaan pembelajaran paradigma baru perlu


diwujudkan oleh guru?

5. Mengapa guru perlu juga menyiapkan asesmen (diagnostik, formatif, atau sumatif)
sebelum melaksanakan pembelajaran?

6. Menurut Anda, seperti apa gambaran perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan


asesmen yang telah Anda buat untuk melaksanakan pembelajaran mikro (micro
teaching) berbasis pembelajaran paradigma baru?

Jawaban pertanyaan :

1. Capaian pembelajaran sangat penting untuk mengetahui keberhasilan peserta didik


dalam belajar kemajuan hasil belajar peserta didikdilakukan melalui evaluasi
pembelajaran atau asesmen. Murid yang belum mencapai capaian pembelajaran akan
mendapatkan pendampingan agar mencapai capaian pembelajarannya sehingga
seluruh peserta didik memperoleh pendidikan yang bermakna, menyenangkan dan
terlibat dalam pembelajaran secara aktif.
2. Penilaian atau assesmen merupakan sangat penting untuk mengatahui feedback/ umpan
balik dari pembelajaran yang diberikan dan mengetahui ketercapaian peserta didik
dalam pembelajaran dan adanya penilaian sebagai upaya untuk mengintegrasikan
kegiatan pengukuran keseluruhan proses belajar dengan hasil belajar peserta didik.
Sehingga dengan adanya asessmen semua yang terlibat seperti orang tua, guru dan
peserta didik akan mengevaluasi terhadap asessmen yang diberikan sehingga dapat
meningkatkan pembelajaran yang efektif dan berkualitas

3. Adapun fungsi dari assesment terhadap pembelajaran ialah


a. Asesmen Sebagai Proses Pembelajaran (Assessment As Learning)Asesmen
sebagai proses merupakan jenis asesmen yang digunakan untuk mendiagnosis
kemampuan awal dan kebutuhan belajar peserta didik, sebagai umpan balik
memperbaiki proses pembelajaran dan strategi pembelajaran, mendiagnosis daya
serap materi, dan memacu perubahan suasana kelas.
b. Asesmen Untuk Proses Pembelajaran (Assessment For Learning)Assessment
for learning berfungsi sebagai alat ukur mengetahui pencapaian hasil belajar
peserta didik, merefleksi pembelajaran, menjadi umpan balik untuk merancang
perbaikan proses pembelajaran, dan untuk melihat kekuatan dan kelemahan belajar
peserta didik.
c. Asesmen Pada Akhir Proses Pembelajaran (Assessment Of
Learning) Assessment of learning berfungsi sebagai alat ukur pencapaian hasil
belajar melalui nilai capaian, menjadi umpan balik untuk merancang/perbaikan
proses pembelajaran, sekaligus melihat kekuatan dan kelemahan belajar peserta
didik

4. Adapun dokumen yang diperlukan guru pada saat pelaksanan pembelaharan ialah
administrasi guru biasanya meliputi empat berkas yang harus dibuat guru setiap periode
tertentu, yaitu Program Tahunan (PROTA), Program Semester (PROMES), silabus, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau modul ajar yang dibuat untuk setiap
pertemuan Administrasi pembelajaran yang umum diperaktikkan di kelas pada
kurikulum merdeka adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Modul Ajar,
Modul Projek, Bahan Ajar, dan Capaian Pembelajaran dan pada raport dalam
kurikulum merdeka
5. Guru melakukan penguatan asesmen diagnostik, sumatif dan formatif dalam
pembelajaran dengan menggunakan teknik asesmen yang beragam sesuai dengan
fungsi dan tujuan yang hendak dicapai serta memberikan penguatan dan umpan balik
agar peserta didik dapat menentukan langkah perbaikan selanjutnya. Asesmen
merupakan bagian terpadu dari pembelajaran dan sebagai feedback untuk menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya..Guru merancang asesmen adil, proporsional, valid
dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan
langkah selanjutnya dan sebagai dasar menyusun program pembelajaran yang sesuai
keepannya. Guru menyediakan waktu yang cukup dalam pembuatan asesmen yang
menjadikan proses pembelajaran. Hasil asesmen digunakan guri, peserta didik, tenaga
kependidikan dan orang tua sebagai refleksi dalam peningkatan mutu pembelajaran

6. Adapun rancangan pembelajaran sebelum melaksanakan pembelajaran ialah :


1. Menciptakan lingkungan belajar yang aman,nyaman dan berpihak pada ekosistem
belajar Sebelum memasuki kelas malamnya saya mengingatkan peserta didik untuk
tidak lupa membawa buku cetak dan modul serta berbagai keperluan lainnya yag
mendukung pembelajaran di grup kelas via whats-app. Karena kerap kali saya melihat
ada beberapa anak yang lupa membawa modul. Sehingga, untuk mengantisipasi hal
tersebut saya wajib mengingatkan kepada mereka agar pembelajaran dapat berjalan
dengan lancar menjaga komunikasi antar peserta didik satu dengan yang lainnya dan
juga menghindari tindakan bullying, Guru harus menghargai setiap perbedaan dan
karakteristik dari seluruh peserta didik dengan menyambut mereka dengan baik dan
ramah serta guru harus bisa membentuk lingkungan pembelajaran yang positif dan
kondusif
2. Melihat indikator yang telah ditentukan pada topik yang akan dibahas lalu
menentukan indicator ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta didik didalam kelas
3. Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang memberikan
kemerdekaan dan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih gaya belajar yang ia
miliki sepeti visual, audiovisual dan kinestetik. Pembelajaran harus bersesuaian dengan
kesiapan belaar, minat maupun karakteristik dari peserta didik
4. Merncanakan alur pembelajaran yang dapat merangsang keaktifan peserta didik
dalam kelas dan menerapkan pemikiran KH Dewantara dan harus sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasil (PPP)
5. Memilih metode dan media pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan profil belajar peserta didik berdasarkan hasil observasi
yang saya lakkukan di kelas XII MIPA 4 SMAN 12 Pekanbaru
6. Melakukan rancangan asesmen dan rubrik penilaian yang efektif Guru melakukan
penguatan asesmen di awal dan akhir pembelajaran dengan menggunakan teknik
asesmen yang beragam sesuai dengan fungsi dan tujuan yang hendak dicapai serta
memberikan penguatan dan umpan balik agar peserta didik dapat menentukan langkah
perbaikan selanjutnya. Asesmen merupakan bagian terpadu dari pembelajaran dan
sebagai feedback untuk menentukan strategi pembelajaran selanjutnya..Guru
merancang asesmen adil, proporsional, valid dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan langkah selanjutnya dan sebagai dasar
menyusun program pembelajaran yang sesuai keepannya. Guru menyediakan waktu
yang cukup dalam pembuatan asesmen yang menjadikan proses pembelajaran. Hasil
asesmen digunakan guri, peserta didik, tenaga kependidikan dan orang tua sebagai
refleksi dalam peningkatan mutu pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai