Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok 3

Kelas F PGSD PPG Pra-Jabatan


1. Fidiana Astutik (2253A12702)
2. Isnaini Lutfiana Dewi (2253A12723)
3. Novayati (2253A12779)
4. Nur Rohmawati (2253A12786)
5. Rezza Aldi Ferdiansa (2253A12806)
6. Risma Alfianti Khusna (2253A12814)
7. Sikky Rokhayah (2253A12828)

TOPIK
6 RUANG
KOLABORASI

“Praktik pembelajaran dan asesmen secara efektif yang telah dilakukan”

A. Pembelajaran dan Asesmen Secara Efektif


Praktik pembelajaran dan asesmen secara efektif ialah pembelajaran yang
diawali dengan kegiatan observasi untuk mengetahui karakter peserta didik dan
lingkungan sekolah, untuk selanjutnya yaitu membuat rancangan pembelajaran,
dalam Menyusun rancangan pembelajaran, perlu memperhatikan prinsip prinsip
pembelajaran diantaranya Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini. Selain itu juga melihat
kebutuhan belajar peserta didik, dan mencerminkan karakteristik dan perkembangan
peserta didik yang beragam.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas
pembelajan Sepanjang hayat, proses pembelajaran yang mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistic, Pendidik menggunakan
beragam metdoe pembelajaran yang variatif.
Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pembelajaran tidak melenceng dari tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai. Adapun tantangan dalam mencapai tujuan
tersebut adalah masih ada siswa yg terkendala kuota dan rendahnya literasi
menjadikan siswa kurang menguasai kompetensi yang lebih kompleks. Dalam
praktik pembelajaran inovatif ini, terdapat beberapa pihak yang terlibat diantaranya
Kepala Sekolah, Guru, siswa, Dosen dan Guru Pamong PPG.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan guna mencapai tujuan tersebut adalah :
a. Mendesain rencana pembelajaran dengan mengkombinasikan antara model dan
media pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi, numerasi dan cara berpikir
kritis peserta didik.
b. Mengkonsultasikan rencana aksi pembelajaran inovatif tersebut dengan para ahli.
c. Membuat Buku Ajar Elektronik (BAEI) dan E-LKPD yang menarik berbasis
android yang dapat diterima oleh peserta didik untuk memfasilitasi kegiatan
pembelajaran yangmengarah pada HOTS .
d. Menggunakan model pembelajaran problem based learning dan project based
learningkarena efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
e. Menggunakan aplikasi yang disediakan Google, seperti google site dan google
slide yang dapat diakses offline untuk menghemat kuota.
f. Mengalokasikan waktu penyelesaian tugas sesuai dengan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran agar siswa dapat menuntaskan literasinya dan
mengeksplorasi hasil bacaannya.
g. Menggunakan aplikasi berbasis game untuk melaksakan evaluasi pembelajaran.

B. Praktik Pembelajaran dan Asesmen Secara Efektif yang Telah Dilakukan


Praktikpembelajaran secara efektif yang telah dilakukan yaitu meliputi:
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara murid, guru, dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Prinsip pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan
tingkat pencapaian murid, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan
karakteristik dan perkembangan murid yang beragam. Dengan demikian,
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas murid
menjadipembelajar sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter murid
secara holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya murid, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai
mitra.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Prinsip Asesmen
Asesmen atau penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar murid. Prinsip asesmen adalah sebagai
berikut:
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk
guru, murid, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaranselanjutnya.
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut,
dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen
agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang
langkah selanjutnya, dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran
yang sesuai ke depannya.
4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian murid bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan
kompetensi yang dicapai,serta strategi tindak lanjut.
5. Hasil asesmen digunakan oleh murid, guru, tenaga kependidikan, dan orang
tua/wali.
Beberapa prinsip yang dapat digunakan agar asesmen dapat efektif adalah sebagai
berikut:
1) Asesmen dilakukan dengan memperjelas tujuan asesmen. Guru harus tahu dan
memahami dengan benar tujuan dasar dilakukannya asesmen. Seperti apa tujuan
asesmen, apa aspek yang akan diukur, tempat pelaksanaannya, kapan
diselenggarakan, siapa saja yang terlibat, metode yang akan digunakan, dan
bagaimana dilakukannya. Dengan demikian, penerapannya pun akan jauh lebih
mudah.
2) Persiapkan alat atau perlengkapan yang akan dibutuhkan. Misalnya, dengan
mempersiapkan data/informasi peserta didik, nilai peserta didik, dan lain
sebagainya.
3) Siapkan dokumen pendukung.
4) Koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait . mulai dari kepala sekolah,
pihak tata usaha, administrasi sekolah, dan masih banyak lagi. Pastikan jalinan
komunikasi terjalindengan baik

Anda mungkin juga menyukai