Anggota Kelompok 8:
1. Nurlita Dewi (E1E021276)
2. Nurmekasari (E1E021278)
Kelompok 8
BAB I
PENDAHLUAN
1.1 Latar Belakang
` Perencanaan pembelajaran adalah kebutuhan untuk menghasilkan proses
pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam dunia pendidikan, perencanaan
pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting karena melibatkan
berbagai aspek yang harus dipersiapkan dengan baik agar proses pembelajaran
berlangsung dengan baik.Perencanaan pembelajaran mencakup berbagai aspek seperti
pengembangan tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, bahan ajar, evaluasi hasil
belajar, serta penilaian dan umpan balik untuk siswa. Selain itu, perencanaan
pembelajaran juga harus mempertimbangkan karakteristik siswa, kurikulum, dan
lingkungan belajar.
Dengan perencanaan pembelajaran yang baik, diharapkan proses pembelajaran
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, sehingga dapat membantu siswa
mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik. Selain itu, perencanaan
pembelajaran juga membantu guru atau pengajar untuk lebih terorganisir dan terarah
dalam mengelola proses pembelajaran di kelas.Pembelajaran adalah aktivitas proses
belajar mengajar. Kegiatan ini merupakan proses komunikasi dua arah antara guru
dan siswa. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan: “Pembelajaran adalah proses diman peserta didik berinteraksi
dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar”.
Pembelajaran adalah penggunaan prinsip-prinsip pendidikan dan teori-teori
belajar untuk mengajar siswa, yang merupakan penentu utama keberhasilan
pendidikan. Jika belajar dapat mengubah siswa dalam arti luas, menumbuhkan
kesadaran belajar siswa, dan memungkinkan siswa memperoleh manfaat langsung
dari pengalaman yang diperoleh dalam proses belajar, maka belajar dapat disebut
belajar berhasil. Hal ini tercapai bila guru dipersiapkan untuk mampu mengerti,
memahami dan menghayati berbagai hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran,
termasuk prinsip-prinsip pembelajaran.
Makalah ini akan membahas prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran yang
dibutuhkan guru dan siswa dalam rangka pembelajaran efektif dan efisien
berkelanjutan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian prinsip pembelajaran.
2. Untuk mengetahui fungsi prinsip pembelajaran.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah prinsip pembelajaran.
2.1
BAB II
PEMBAHASAN
3.2 Saran
4 Pada hakikatnya, pembelajaran adalah komunikasi dua arah. Maka, ketika
5 proses pembelajaran berlangsung, guru tidak hanya menyampaikan saja.
6 Namun, perlu juga menerima umpan balik (feedback) dari siswa. Oleh sebab
7 itu, sebagai seorang fasilitator, guru diharapkan mampu menerapkan prinsip-
8 prinsip pembelajaran. Karena, jika proses pembelajaran sudah sesuai dengan
9 prinsip-prinsip yang berlaku, maka, hasil belajar pun akan optimal dan sesuai
10 dengan yang diharapkan.
11 Pada hakikatnya, pembelajaran adalah komunikasi dua arah. Maka, ketika
12 proses pembelajaran berlangsung, guru tidak hanya menyampaikan saja.
13 Namun, perlu juga menerima umpan balik (feedback) dari siswa. Oleh sebab
14 itu, sebagai seorang fasilitator, guru diharapkan mampu menerapkan prinsip-
15 prinsip pembelajaran. Karena, jika proses pembelajaran sudah sesuai dengan
16 prinsip-prinsip yang berlaku, maka, hasil belajar pun akan optimal dan sesuai
17 dengan yang diharapkan.
18 Pada hakikatnya, pembelajaran adalah komunikasi dua arah. Maka, ketika
19 proses pembelajaran berlangsung, guru tidak hanya menyampaikan saja.
20 Namun, perlu juga menerima umpan balik (feedback) dari siswa. Oleh sebab
21 itu, sebagai seorang fasilitator, guru diharapkan mampu menerapkan prinsip-
22 prinsip pembelajaran. Karena, jika proses pembelajaran sudah sesuai dengan
23 prinsip-prinsip yang berlaku, maka, hasil belajar pun akan optimal dan sesuai
24 dengan yang diharapkan.
25 Pada hakikatnya, pembelajaran adalah komunikasi dua arah. Maka, ketika
26 proses pembelajaran berlangsung, guru tidak hanya menyampaikan saja.
27 Namun, perlu juga menerima umpan balik (feedback) dari siswa. Oleh sebab
28 itu, sebagai seorang fasilitator, guru diharapkan mampu menerapkan prinsip-
29 prinsip pembelajaran. Karena, jika proses pembelajaran sudah sesuai dengan
30 prinsip-prinsip yang berlaku, maka, hasil belajar pun akan optimal dan sesuai
31 dengan yang diharapkan.
32 Pada hakikatnya, pembelajaran adalah komunikasi dua arah. Maka, ketika
33 proses pembelajaran berlangsung, guru tidak hanya menyampaikan saja.
34 Namun, perlu juga menerima umpan balik (feedback) dari siswa. Oleh sebab
35 itu, sebagai seorang fasilitator, guru diharapkan mampu menerapkan prinsip-
36 prinsip pembelajaran. Karena, jika proses pembelajaran sudah sesuai dengan
37 prinsip-prinsip yang berlaku, maka, hasil belajar pun akan optimal dan sesuai
38 dengan yang diharapkan.
Pada hakikatnya, pembelajaran adalah komunikasi dua arah. Maka, ketika proses
pembelajaran berlangsung guru tidak hanya menyampaikan begitu saja. Namun, perlu
juga menerima feedback dari siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu
menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran. Karena, jika proses pembelajaran sudah sesuai
dengan prinsip-prinsip yang berlaku maka, hasil belajar pun akan optimal sesuai dengan
yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, R. (2019). Perencanaan pembelajaran. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan
Indonesia (LPPPI).