Anda di halaman 1dari 81

MAKALAH

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN”

Dosen pengampu: Awal Nur Kholifatur, M.Pd. dan Radiusman, M.Pd.

Disusun oleh:

KELOMPOK 8

1. Mariatun Ibtiah E1E019202


2. Muhammad Andika Safari E1E019212
3. Muhammad Sahrul Watoni E1E019214
4. Naila Asya Muhfi E1E019218
5. Nini Fitriani E1E019229
KELAS 3F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
Mata Kuliah Pembelajaran Matematiks SD dengan judul “Rencana Perencanaan
Pembelajaran” ini bisa selesai pada waktunya.

Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampu
yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam
proses penyusunan makalah ini. Terima kasih juga hendak kami ucapkan kepada
rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan kontribusinya baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu
yang telah ditentukan.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran
yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik
lagi.

Mataram, 16 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan

BAB 2 PEMBAHASAN

1. Konsep/ Hakikat Perencanaan Pembelajaran


a. Pengertian Perencanaan Pembelajaran
b. Fungsi Perencanaan Pembelajaran
c. Manfaat Perencanaan Pembelajaran
d. Perencanaan Pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
2. Teori-teori yang Mendasari Perencanaan Pembelejaran
1) Teori Deskriptif
2) Teori Preskriptif
3) Teori Sistem
4) Teori Komunikasi
5) Teori Instruksional Pembelajaran
6) Komponen-komponen RPP K13
7) Prinsip-prinsip Penyusunan RPP K13
8) Pelaksanaan Pembelajaran
9) Penilaian Proses
3. Contoh RPP Matematik SD

BAB 3 PENUTUP

a. Kesimpulan
b. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi
kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat,
berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena
itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta
didik menjadi kompetensi yang diharapkan. Disinilah pentingnya perencanaan wajib
dilaksanakan oleh guru.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak guru tidak
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Faktor penyebab guru tidak
menyusun RPP antara lain tidak memahami dengan benar apa sesungguhnya hakikat
RPP, bagaimana prinsip-prinsip penyusunan RPP, serta apa pentingnya RPP disusun.
Oleh karena itu, pada makalah ini penulis akan membahas mengenai konsep/hakikat
perencanaan pembelajaran, fungsi perencanaan pembelajaran, manfaat perencanaan
pembelajaran, teori-teori yang mendasari perencanaan pembelajaran
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini, yaitu:
a. Apa yang dimaksud dengan perencanaan pembelajaran?
b. Apa fungsi-fungsi perencanaan pembelajaran?
c. Apa manfaar-manfaat perencanaan pembelajaran?
d. Apa saja teori-teori yang mendasari perencanaan pembelajaran?
3. Tujuan Penulisan
a. Menjelaskan pengertian perencanaan pembelajaran.
b. Menjelaskan fungsi-fungsi perencanaan pembelajaran.
c. Menjelaskan manfaat-manfaat perencanaan pembelajaran.
d. Menjelaskan teori-teori yang mendasari perencanaan pembelajaran.
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Konsep/Hakikat Perencanaan Pembelajaran


a. Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran adalah proses menspesifikasi kondisi-kondisi
untuk belajar sehingga tercipta strategi dan produk pembelajaran, baik pada level
makro maupun mikro. Menurut Ragan & Smith (1992), perencanaan
pembelajaran berkaitan dengan proses yang sistematik dalam menterjemahkan
prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran kedalam suatu perencanaan materi dan
kegiatan pembelajaran.
Jadi perencanaan pembelajaran adalah suatu pemikiran atau persiapan untuk
melaksanakan tugas mengajar/aktivitas pembelajaran dengan menerapkan prinsip-
prinsip pembelajaran serta melalui langkah-langkah pembelajaran, perencanaan
itu sendiri, pelaksanaan dan penilaian, dalam rangka pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
Perencanaan berasal dari kata dasar “rencana” yang artinya membuat
rancangan sketsa (kerangka sesuatu yang akan dikerjakan). Di dalam ilmu
manajemen pendidikan, perencanaan disebut dengan istilah “planning”, yaitu:
persiapan menyusun suatu keputusan berupa langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan
tertentu. Karena menurut ilmu manajemen, perencanaan berperan: menentukan
tujuan dan prosedur mencapai tujuan, memungkinkan organisasi mendapat
sumber daya untuk mencapai tujuan, memperjelas bagi anggota organisasi
melakukan berbagai kegiatan sesuai tujuan dan prosedur dan memungkinkan
untuk memantau dan mengukur keberhasilan organisasi serta mengatasi bila ada
kekeliruan. Peter Drucker dalam A.W. Tunggal (1993) mengatakan ada 3 macam
tolok ukur keberhasilan organisasi, yaitu:
1. Efficiency = doing things right
2. Economy = minimisasi + maksimasi
3. Effectiveness = doing the right things
Di antara ketiga ukuran itu menurut Drucker, efektivitaslah yang lebih penting
dari efisiensi dan ekonomis, sebab yang penting bagaimana melakukan sesuatu
dengan baik (efisien), tapi yang lebih penting adalah bagaimana memilih sesuatu
yang baik (goal) untuk dikerjakan (efektif).
Menurut Sudjana (1991: 20) bahwa makna atau arti dari perencanaan/ program
belajar mengajar tidak lain adalah suatu proyeksi/perkiraan guru mengenai
kegiatan yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran itu berlangsung.
Briggs (1978: 20) mengatakan bahwa perencanaan pembelajaran adalah
keseluruhan proses analisis kebutuhan dan tujuan belajar serta pengembangan
sistem penyampaiannya untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan
tersebut, termasuk di dalammya pengembangan paket pembelajaran dan kegiatan
belajar mengajar, uji coba dan revisi paket pembelajaran dan terakhir adalah
mengevaluasi program dan hasil belajar.
Dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat diambil suatu pengertian bahwa
perencanaan pembelajaran adalah merupakan suatu gambaran umum tentang
langkah-langkah yang akan dilakukan seorang guru didalam kelas pada waktu
yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien. Dengan demikian perencanaan pembelajaran merupakan suatu hal yang
harus dirancang oleh setiap guru , karena hal ini merupakan salah satu kompetensi
yang harus diwujudkannya. Dengan demikian, sebagai seorang perancang
pembelajaran, guru bertugas membuat rancangan program pembelajarannya
(meliputi pengorganisasian bahan ajar, penyajian dan evaluasi) yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain, perencanaan pembelajaran merupakan perencanaan yang
sistematik dan suatu pembelajaran yang akan dimanifestasikan bersamasama
(kepada) peserta didik. Dalam rangka hal ini, ada baiknya jika guru lebih dahulu
memiliki proses berfikir dalam dirinya; apa yang akan diajarkan, dan materi apa
yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan, bagaimana cara
mengajarkan serta prosedur pencapaiannya, dan bagaimana guru menilai (untuk
mengetahui) apakah tujuan sudah dicapai atau apakah materi sudah dikuasai oleh
peserta didik atau belum.
Perbaikan pembelajaran diawali dengan perencanaan pembelajaran, karena
perencanaan pembelajaran dapat dijadikan sebagai titik awal dalam upaya
perbaikan kualitas pembelajaran. Hal ini berarti bahw perbaikan kualitas
pembelajaran haruslah di awali dari perbaikan kualitas perencanaan pembelajaran.
Inti dari perencanaan pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran
yang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Penekanan
utama dalam perencanaan pembelajaran terletak pada pemilihan, penetapan dan
pengembangan variabel metode pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran
harus didasarkan pada analisis kondisi dan hasil pembelajaran. Analisisnya akan
menunjukkan bagaimana kondisi pembelajarannya dan apa hasil pembelajaran
yang diharapkan.
b. Fungsi Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran seharusnya dipandang sebagai suatu alat yang
dapat membantu para pengelola pendidikan untuk menjadi lebih berdaya guna
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Perencanaan pembelajaran dapat
menolong pencapaian suatu target atau sasaran secara lebih ekonomis, tepat waktu
dan memberi peluang untuk lebih mudah dikontrol dan dimonitor dalam
pelaksanaannya. Karena itu perencanaan pembelajaran sebagai unsur dalam fungsi
pengelolaan pada umumnya menempati posisi yang sangat penting dan sangat
menentukan. Suatu perencanaan yang sistematik mempunyai daya ramal dan
kontrol yang baik. Proses ini dapat berjalan dengan baik apabila kita:
a) Merumuskan kebutuhan (need assesment) secara spesifik dan nyata.
b) Menggunakan logika, proses setapak demi setapak, untuk menuju perubahan
yang diharapkan.
c) Memperhatikan macam-macam pendekatan dan memilih yang lebih sesuai
dengan situasi dan kondisi.
d) Menetapkan mekanisme “feed back” yang memberitahukan kemajuan kita,
identifikasi hambatan-hambatan dan menunjukkan perubahan-perubahan yang
diperlukan, dan
e) Menggunakan istilah serta langkah yang jelas, mudah dikomunikasikan dan
dipahami orang lain.
Oleh sebab itu, untuk mencapai suatu hasil senantiasa tersedia berbagai
alternatif. Manakala kita menyusun perencanaan pembelajaran tentu kita memilih
cara terbaik menurut pertimbangan atau penilaian kita. Dan kita juga harus
memperhatikan faktor-faktor lain yang sangat penting di dalam membuat
keputusan.
Dengan demikian secara umum perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai
haluan atau pedoman dasar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar
tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya secara efektif dan
efisien, sedangkan secara khusus perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai alat
untuk mengoreksi guru tentang kelemahan dan kelebihan program pembelajaran
yang dibuatnya dan upaya peningkatan kualitas mengajarnya.
Seorang guru dalam mengajar pasti memiliki kelemahan dan kekurangan-
kekurangan, baik dari segi penyampaian materi, metode, alat dan lain sebagainya.
Dengan adanya perencanaan pembelajaran, seorang guru dapat melihat kelemahan
yang ada pada program yang direncanakannya dan kemudian mencari solusi dari
kelemahan tersebut untuk bahan evaluasi kegiatan belajar mengajar yang
kemudian memperbaiki dalam pembuatan program pembelajaran berikutnya.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Jusuf Enoch (1992:5) bahwa perencanaan
(desain pembelajaran) dapat membantu, akan tetapi perencanaan itu sendiri harus
dipakai dalam suatu kombinasi yang harmonis dengan alat-alat lainnya seperti
misalnya pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan.
Oleh sebab itu agar perencanaan pembelajaran menjadi alat yang berguna, perlu
didampingi dengan pengetahuan dan kemampuan bekerja seseorang secara efektif
dalam situasi kepemimpinan yang baik. Dengan kata lain, bahwa perencanaan
pembelajaran adalah merupakan salah satu komponen yang mendukung
keberhasilan proses pembelajaran; tanpa didukung oleh komponen-komponen
yang lain maka perencanaan pembelajaran tidak akan efektif.
c. Manfaat Perencanaan Pembelajaran
Sebagaimana yang telah dikemukakan diatas bahwa proses belajar mengajar
merupakan kegiatan yang bersifat sistem, yang melibatkan banyak komponen
didalamnya. Oleh karena itu sangat diperlukan perencanaan yang jelas agar semua
komponen itu dapat berfungsi dengan baik.
Secara umum merancang perencanaan pembelajaran (desain pembelajaran)
bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam desain tersebut jelas kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sehubungan dengan hal ini, Hendiyat Soetopo (1984:143) mengatakan bahwa
dalam perencanaan pembelajaran terdapat uraian kegiatan secara rinci, sehingga
memudahkan dalam mencapai tujuan belajar mengajar.
Selanjutnya Suryosubroto (1990: 41) mengemukakan, bahwa tujuan
perencanaan pembelajaran itu adalah: (1) Menjabarkan kegiatan dan bahan yang
akan disajikan, (2) memberikan arah tugas yang harus ditempuh guru dalam
proses belajar mengajar, (3) mempermudah guru dalam melaksanakan tugas.
Dengan demikian, secara khusus perencanaan pembelajaran berguna untuk
a. Mengarahkan kegiatan.
Dalam perencanaan pembelajaran telah termuat tujuan, langkah-langkah
kegiatan yang harus diikuti, serta strategi yang digunakan. Dengan adanya
semua itu, maka akan dapat memberikan arahan bagi guru dalam rangka
mencapai tujuan pembelajarannya.
b. Menjabarkan kegiatan dan bahan yang akan diajarkan
Pada perencanaan tersebut akan terlihat apa yang akan disampaikan kepada
siswa dan apa kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan bahan itu.
c. Mempermudah guru dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan jelasnya tujuan, langkah-langkah kegiatannya, bahan, strategi dan
sebagainya dari suatu perencanaan pembelajaran, maka akan mempermudah
guru untuk melaksanakan proses belajar mengajar yang merupakan salah satu
tugas pokoknya.
d. Mengatasi keterbatasan waktu dan fasilitas belajar.
Pada perencanaan pembelajaran kita sudah memperkirakan waktu dan fasilitas
yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar, sehingga waktu yang
sudah direncanakan dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Penyimpangan
penggunaan waktu yang tidak efektif akan dapat terhindari.
e. Evaluasi program.
Berhasil atau tidaknya suatu program yang dilaksanakan akan dapat dilihat
dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Perencanaan pembelajaran
dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan suatu program pembelajaran; tanpa
adanya perencanaan pembelajaran sulit mengukur apakah program berhasil
atau tidak karena sebagai bahan perbandingannya tidak ada. Oleh karena itu
diperlukan perencanaan pembelajaran.
f. Revisi program.
Perencanaan pembelajaran juga bertujuan sebagai bahan untuk revisi dimasa
yang akan datang. Tanpa perencanaan (desain pembelajaran) itu sulit diketahui
kelemahan-kelemahan yang diperbuat . Untuk itu dalam rangka
revisi/perbaikan program, sangat diperlukan perencanan pembelajaran.
d. Perencanaan Pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Suatu sistem tidak sekedar gabungan dari bagian-bagian, tetapi harus
mempunyai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai oleh fungsi dari satu atau dari
beberapa bagian dari sistem itu sendiri. (Suparman, 1995).
Dari pengertian tersebut di atas, pembelajaran dapat dikategorikan sebagai
suatu sistem dengan pertimbangan :
1) Pembelajaran mempunyai bagian-bagian (variabel-variabel pembelajaran);
2) Setiap variabel pembelajaran mempunyai masing-masing fungsi, seperti
komponen kondisi berfungsi untuk memberi landasan atau pijakan terhadap
penggunaan metode yang efektif dan efisien;
3) Setiap variabel pembelajaran melakukan fungsi secara bersama-sama, yaitu
baik variabel kondisi, metode, maupun variabel hasil;
4) Fungsi itu dilaksanakan bersama-sama untuk mencapai tujuan, yaitu untuk
meningkatkan kualitas belajar siswa melalui penciptaan suatu model atau
progam pembelajaran yang efektif dan efisien.
Dalam sebuah sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Adanya tujuan.
Setiap sistem pasti memiliki tujuan, dan tujuan dari sistem telah ditentukan
lebih dahulu, serta menjadi tolok ukur pemilihan komponen serta kegiatan
dalam proses kerja sistem. Komponen, fungsi komponen, dan tahap kerja yang
ada dalam suatu sistem mengarah ke pencapaian tujuan sistem. Tujuan sistem
adalah pusat orientasi dalam suatu sistem.
2. Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja
system.
Penyelenggaraan pembelajaran di sekolah merupakan suatu sistem, maka
setiap komponen yang mempunyai fungsi tertentu itu mesti menyumbang
secara sepantasnya dalam rangka mencapai tujuan dan semua fungsi tersebut
perlu dikoordinasikan secara terpadu agar proses pembelajaran berlangsung
secara efektif dan cfisien.
3. Adanya komponen sistem.
Untuk melaksanakan fungsi-fungsinya tiap sistem pasti memiliki komponen-
komponen yang satu sama lain saling berhubungan. Agar fungsi perencanaan
dapat berjalan dengan baik diperlukan komponen silabus dan RPP, agar fungsi
administrasi dapat menunjang keberhasilan sistem pendidikan diperlukan
komponen administrasi kelas, administrasi siswa, administrasi guru, dan lain
sebagainya. Agar kurikulum berfungsi sebagai pedoman pendidikan
diperlukan komponen tujuan, isi atau materi pelajaran, strategi pembelajaran
serta komponen evaluasi pembelajaran. Sebagai suatu sistem setiap komponen
harus dapat melaksanakan fungsinya dengan tepat. Jika suatu sistem itu adalah
sebuah mesin, maka setiap bagian (onderdil) adalah komponen dari mesin
(sistemnya); demikian pula halnya dengan pembelajaran di sekolah sebagai
sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya (baik manusia maupun
non manusia) dan kegiatan-kegiatan lain yang terjadi di dalamnya adalah
merupakan komponen sistem. Jadi setiap sistem pasti memiliki komponen-
komponen sistem.
4. Adanya interaksi antar komponen atau saling berhubungan.
Antar komponen dalam suatu sistem terdapat saling berhubungan, saling
mempengaruhi, dan saling ketergantungan. Misalnya: guru bisa menjalankan
fungsinya sebagai guru jika ada siswanya; karena siswa yang responsif, kritis,
dan koordinatif banyak membantu guru dalam mengembangkan kariernya.
Sistem sebagai suatu pendekatan merupakan cara pandang sesuatu secara
sistematik dan sistemik (menyeluruh), tidak terpisah-pisahkan. Perencanaan
pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan sistem. Karena
disamping landasan teori yang menjadi pijakan kegiatan pembelajaran,
perencanaan pembelajaran juga sangat ditentukan oleh pendekatan yang
dipakai dalam merancang pembelajaran. Dengan menggunakaan pendekatan
sistem akan memberi peluang dalam mengintegrasikan seluruh komponen
yang mempengaruhi belajar dalam desain pembelajaran. Dengan
menggunakan analisis sistem pembelajaran akan dapat diketahui keseluruhan
komponen yang mempengaruhi belajar, termasuk pula keterkaitan antara
komponen tersebut. Informasi ini sangat berguna dalam menetapkan langkah-
langkah perencanaan pembelajaran yang tertera dalam silabus dan RPP.
2. Teori-teori yang Mendasari Perencanaan Pembelajaran
Teori adalah suatu susunan pernyataan yang mengizinkan kita untuk
menjelaskan, memprediksi, atau sebagai alat kontrol kejadian-kejadian. Ada dua
macam jenis teori yang menggambarkan perencanaan pembelajaran, yaitu:
a. Teori Deskriptif, yaitu menjelaskan fenomena-fenomena sebagai hipotesa mereka
yang ada, seperti teori-teori belajar.
Teori atau prinsip pembelajaran deskriptif menempatkan variabel kondisi dan
metode pembelajaran sebagai givens dan mendeskripsikan hasil sebagai variabel
yang di amati. Degeng (1989) mengartikan teori deskriptif adalah kondisi dan
metode pembelajaran sebagai variabel bebas dan parameter kedua variabel ini
berinteraksi untuk menghasilkan efek pada variabel hasil pembelajaran, sebagai
variabel terikat.
Hasil pembelajaran yang dideskripsikan pada teori deskriptif adalah hasil
nyata (actual outcomes) sebagai akibat dari digunakannya metode tertentu
dibawah kondisi tertentu.
b. Teori Preskriptif, yaitu menentukan tindakan yang menunjukkan hasil yang pasti,
seperti teori sistem, teori komunikasi dan teori instruksional.
Teori preskriptif adalah teori yang berorientasi pada tujuan, yaitu
mempreskripsikan metode pembelajaran yang optimal untuk kondisi yang
ditetapkan dan hasil yang dikehendaki. Teori ini menempatkan kondisi dan hasil
pada posisi givens serta metode pembelajaran yang optimal ditetapkan sebagai
variabel yang di amati. Menurut Degeng (1989) untuk teori preskriptif, variabel
kondisi dan hasil yang diinginkan, yang mungkin juga berinteraksi, dan parameter
kedua variabel ini digunakan untuk menetapkan metode pembelajaran yang
optimal, yang menjadi variabel tergantung. Hasil pembelajaran yang diamati
dalam teori preskriptif adalah hasil pembelajaran yang diinginkan (desired
outcomes) yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Berdasarkan kedua teori tersebut, maka dapat dijelaskan beberapa teori
yang mendasari perencanaan pembelajaran sebagai berikut:
1) Teori-teori Belajar
Teori belajar adalah merupakan teori deskriptif, yaitu menjelaskan
bagaimana belajar itu ditempatkan. Ada dua kategori utama dari teori belajar
yang mempengaruhi susunan dan keputusan-keputusan desain pembelajaran,
yaitu teori Behavior dan teori Kognitif.
a. Teori Belajar Behavior
Menurut pandangan behavioristik (seperti Ivan Pavlov, E.L. Torndike,
J.B.Watson dan B. F. Skinner), belajar adalah perubahan tingkah laku,
dalam cara seseorang berbuat pada situasi tertentu. Teori ini menekankan
pada apa yang dapat dilihat yaitu tingkah laku, dan tidak memperhatikan
apa yang terjadi didalam fikiran karena tidak dapat di amati.
Teori ini berpendapat bahwa manusia sangat dipengaruhi oleh
kejadiankejadian didalam lingkungannya, yang akan memberikan
pengalamanpengalaman tertentu kepadanya. Oleh sebab itu, belajar disini
merupakan perubahan tingkah laku yang terjadi berdasarkan paradigma S-
R (Stimulus-Respon), yaitu suatu proses yang memberikan respons
tertentu terhadap yang datang dari luar. Penerapan prinsip behaviorisme
didalam pendidikan adalah pengajaran terprogram dari Skinner, yang
mana materi disajikan dalam unit-unit kecil yang mudah dipelajari siswa.
Setiap kali unit tersebut selesai dipelajari maka segera memperoleh umpan
balik. Respons yang benar diberi penguatan yang positif.
b. Teori Belajar Kognitif.
Pada saat ini teori belajar kognitif merupakan teori belajar yang paling
berpengaruh dalam praktek mendesain pembelajaran. Teori ini lebih
banyak menekankan pada faktor-faktor yang ada pada siswa dan kurang
menekankan faktor-faktor yang ada pada lingkungan, seperti pada teori
behavior. Salah satu kontribusi yang paling berpengaruh dari teori belajar
kognitif pada praktek desain pembelajaran adalah teori proses informasi.
Yang pertama sekali membuat model teori ini adalah Arkitson dan Shifrin
(1968). Kemudian R.Gagne (1988) mengembangkannya dengan
memberikan ilustrasi pada susunan dan prosesnya.
Menurut teori ini, alat indra mengirimkan informasi ke register indrawi
untuk disimpan sebentar (satu sampai dua detik), informasi tersebut diberi
arti melalui perhatian dan persepsi. Setelah diubah menjadi kodekode,
informasi tersebut kemudian masuk kedalam Ingatan Jangka Pendek.
Tempat penyimpanan disini terbatas, informasi hanya tinggal sebentar,
informasi itu digunakan dan hilang kecuali di ulang-ulang. Informasi yang
disimpan untuk diingat kembali dihubungkan dengan pengetahuan yang
sudah ada dan karenanya disimpan didalam Ingatan Jangka Panjang, suatu
tempat penyimpanan ingatan yang tetap. Bentuk, susunan dan urutan dari
respon dibentuk oleh generator respon, lalu informasi tersebut dikirim
kembali ketika diperlukan.
2) Teori Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani “systema “ yang berarti
sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur
dan merupakan satu keseluruhan (a whole), (Tatang, 1996:1).
Kita bisa melihat pengaruh teori sistem dalam kebanyakan model-model
perencanaan pembelajaran yang terdapat didalam beberapa teori dan model
dari belajar individu. Artikel Andrew dan Goodson (1980) yang mengkaji
ulang model-model desain instruksional mengatakan bahwa 70% modelmodel
itu menggunakan teori sistem sebagai dasarnya.
Briggs (1977) mendefinisikan pendekatan sistem dalam pendidikan adalah
sebagai suatu gabungan perencanaan untuk melaksanakan semua komponen-
komponen (sub-sistem) dari sebuah sistem desain untuk memecahkan suatu
persoalan, atau menemukan sesuatu yang dibutuhkan. Dengan demikian
proses desain pembelajaran sebagai suatu sistem adalah sekumpulan
komponen-komponen (langkah-langkah) yang direncanakan mereka untuk
mengatasi masalah atau kebutuhan pembelajaran yang paling utama.
3) Teori Komunikasi
Teori komunikasi memiliki pengaruh yang kuat dalam lapangan
perencanaan pembelajaran. Pengaruh ini terutama terlihat dalam membuat
keputusan ketika memilih media dan menulis tujuan pembelajaran.
Salah satu konstribusi teori komunikasi adalah model bagaimana informasi
dikomunikasikan dari seseorang kepada yang lainnya. Dalam pengajaran,
pesan pembelajaran mungkin akan dirubah oleh persaingan stimuli atau
lemahnya kualitas penyampaian pesan.
4) Teori Instruksional/Pembelajaran
Teori instruksional merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip yang
terintegrasi dan yang memberikan preskripsi untuk mengatur situasi atau
lingkungan belajar sedemikian rupa, sehingga dapat membantu siswa
mencapai tujuan belajar dengan mudah. Prinsip-prinsip ini dapat diterapkan
didalam situasi dimana terdapat guru maupun tidak, seperti halnya pengajaran
dengan komputer, pengajaran jarak jauh, pengajaran terprogram, metode
belajar secara inkuiri atau bentuk belajar menemukan (discovery). Teori ini
juga memberikan arahan dalam pemilihan metode mana yang dapat berhasil
dan mengapa metode lain tidak akan memberikan hasil yang memadai apabila
diterapkan. Teori-teori instruksional bukan hanya memberikan deskripsi
mengenai proses belajar, tetapi juga memberikan preskripsi tentang apa yang
harus dilakukan guru untuk memperlancar proses belajar siswa.
5) Komponen-komponen RPP K13
Komponen-komponen dalam pembuatan RPP K13 Tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22
Tahun 2016. Proses pembelaaran yang mengacu pada kurikulum 2013 adalah
kegiatan pembelajaran yang bersifat interaktif, menyenangkan, menantang,
dan memotivasi peserta didik untuk nerpartisipasi aktif, sehingga mereka
dapat mningkatkan kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Untuk komponen RPP harus memnuhi:
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. Kelas/semester;
d. Materi pokok;
e. Alokasi waktu ditentuka sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan bahan belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia, dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasioanl yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan kterampilan;
g. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi;
i. Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD
yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai;
j. Media pemelajaran, berupa alat abntu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik;
l. Alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
m. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup; dan penilaian hasil pembelajaran.
6) Prinsip-prinsip penyusunan RPP K13
a. Perbedaan Individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, keccepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
b. Pastisipatif aktif peserta didik
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengambangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
e. Pemberian unpam balik dan tindak lanjut RPP membuat rancangan
program pemberia dan umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan
remidi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pemelajaram, kegiatan pembelajaan, dan indikator pencapaian kompetensi,
penialaian, dan sumber belajar dalam suatu keutuhan penglaman belajar.
g. Mengakomodasikan pembelajaran tematik-terpadu, keterampilan lintas
mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan kergaman budaya
h. Penerapan teknologi informasi dan komunkasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
7) Pelaksanaa Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi
kegiata pendahuluan, inti dan penutup.
a. kegiatan pendahuluan
 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
 memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional,
serta diseuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik
 mengajukan pertanyaa-pertanyaan yang mengaitka pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
 menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uruaian kegiatan sesuai
silabus.
b. kegiatan inti
Kegiatan inti mengguanakn model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajara, dan sumber belajar yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan
pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintific dan/atu
inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (Project Based Learning)
disesuaikan dengan karaktersitik kompetensi dan jenjang pendidikan.
 Sikap
Sesuai dengan karaktersitik sikap, maka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi, mulai dari menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktifitas
pembelajaran berorientasi pada tahapan kompeteni yang mendorong
peserta didik untuk melakukan aktifitas tersebut.
 Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki memalui aktifitas mengetahui, memahami,
merapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteristik
aktifitas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan
kesamaan dalam aktifitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk
memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat
disaranka untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan /penelitian
(discovery/inquiry/leraning). Untuk mendorong peserta didik
menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun
kelompok, disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (Project Base Learning).
 Keterampilan
Keterapmpilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik
dan subtopik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus
mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga
penciptaan.
 Kegiatan penutup
Dalam kegiata penutup, guru bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
8) Penilaian Proses
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian
autentik (authenthic assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses
dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut
akan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar peserta didik yang
mampumenghasilkan dampak instruksional pada aspek pengetahuan dan
dampak pengiring pada aspek sikap. Hasil penilaian otentik digunakan guru
untuk merencanakan program perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan,
atau pelaksanaan konseling. Selainiyu, hasil penilaian otentik digunakan,
untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian
Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran
dengan menggunakan alat: lembar pengamatan, angket sebaya, rekaman,
catatan anekdot, dan refleksi. Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat
proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran ddengan menggunakan
metode dan alat: tes lisan/perbuatan, dan tes tulis. Hasil evaluasi akhir
diperoleh dari gabungan evalauasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran.
3. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika SD
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan :SD NEGERI KEDUNGWANGI I


Mata Pelajaran :Matematika
Kelas /Semester :VI/Ganjil
Tahun Pelajaran :2019/2020
Materi Pokok :Bilangan Bulat
Alokasi Waktu :15 JP (5 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami, pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Memahami menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anasehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 3.1.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif pada garis
(termasuk menggunakan garis bilangan
bilangan) 3.1.2 Menjelaskan bilangan bulat negatif dalam
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi konteks sehari-hari
penjumlahan, pengurangan, 3.2.1 Menjelaskan dan melakukan operasi
perkalian, dan pembagian yang penjumlahan yang melibatkan bilangan bulat
melibatkan bilangan bulat negatif negatif
3.2.2 Menjelaskan dan melakukan operasi
pengurangan yang melibatkan bilangan bulat
negatif
3.2.3 Menjelaskan dan melakukan operasi perkalian
yang melibatkan bilangan bulat negatif
3.2.4 Menjelaskan dan melakukan operasi
pembagian yang melibatkan bilangan bulat
negatif
4.1 Menggunakan konsep bilangan 4.1.1 Menerapkan penyajian bilangan bulat negatif
bulat negatif (termasuk (termasuk menggunakan garis bilangan)
menggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari
untuk menyatakan situasi sehari- 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hari dengan operasi penjumlahan,pengurangan,
4.2 Menyelesaikan masalah yang perkalian, dan pembagian yang melibatkan
berkaitan dengan operasi bilangan bulat negatif dalam kehidupan
penjumlahan, pengurangan, sehari-hari
perkalian, dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari

Nilai Karakter
Religiusitas
Nasionalisme
Mandiri
Gotong Royong
Integritas

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah
mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
 Menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)
 Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif
 Menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis
bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan
sehari-hari
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
 Kejujuran,
 Kedisiplinan
 Kepedulian dan
 Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
a. Fakta:
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat
negatif dalam kehidupan sehari-hari
b. Konsep
 Menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis
bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari
c. Prinsip
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan,pengurangan,
perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan
sehari-hari
d. Prosedur
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pada pecahan dengan penyebut berbeda

1. Materi pembelajaran remedial


 Menerapkan penyajian bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis
bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari
2. Materi pembelajaran pengayaan
 Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan yang melibatkan bilangan
bulat negatif

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang

G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa MATEMATIKA Kelas VI Kurikulum 2013 Revisi 2018
2. Buku Petunjuk Guru MATEMATIKAKelas VI Kurikulum 2013 Revisi 2018
3. Modul/bahan ajar
4. Internet
5. Modul lain yang relevan.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk
merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti
pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk
bernyanyibersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa mengajak
15
peserta didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan tema pelajaran.
menit
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Kelas VI
 Sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik tersebut, secara khusus guru
mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing siswa bisa tampil
untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, cita-cita), terakhir
guru memperkenalkan diri.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
75
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
menit
pada topic :
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
 Pengenalan Bilangan Bulat

 Konsep Bilangan Negatif

 Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh


dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan
pengamatan dari permasalahan yang ada di buku paket
berkaitan dengan materi :
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasika Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
n peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajarBerpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan
kerja sama yang tingi (Karakter)
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan hasil
pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil
pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama
kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Pengenalan Bilangan Bulat
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
 Konsep Bilangan Negatif
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Jika bilangan bulat negatif di tambah bilangan bulat
negatif maka hasil nya adalah?
Membimbing Mengumpulkan informasi(Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
individu dan (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang
kelompok menyerah (Karakter),literasi (membaca)
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
bekerjasama.
 Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
 Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percayadiri, tangguh menghadapi
masalah, tanggungjawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian, Peserta didik difasilitasi
untuk memperoleh dan mendapatkan banyak informasi
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
dari berbagai literatur/bahan bacaan dan media belajar
lainnya terkait materi
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Berpikir
kritis dan kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca
berbagai sumber referensi (Literasi) agar dapat
menjawab tantangan permasalahan dengan rasa ingin
tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang :
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan kreatif
(4C) dengan pembiasaan membaca berbagai sumber
referensi (Literasi) agar dapat menjawab tantangan
permasalahan dengan rasa ingin tahu dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket
maupun internet untuk dapat menjawab permasalahan
yang berkaitan dengan :
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Aktivitas (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
 Mempraktikan
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan
rasa ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
 Saling tukar informasi tentang :
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama. Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD), dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
 Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah(Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama
(4C) Berdiskusi :
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua peserta
didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan
bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah)apabila ada yang belum dipahami, bila
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide (Karakter),
serta membiasakan menuliskan hasil kerja pada media
sederhana (Literasi) Berpikir kritis, bekerjasama dan
mampu berkomunikasi) hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Konsep Bilangan NegatifMengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan
konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya
diri (Karakter) tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Evaluasi/ tes akhir (Berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab yang
tingi (Karakter) Peserta didik mengerjakan beberapa
soal mengenai
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan Membiasakan
sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan
(Karakter).
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui
Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan rasa pecaya diri
(Karakter) dan berani mengemukakan pendapat (Literasi)
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
Guru : 15
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik menit
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah Membiasakan sikap bertanggung jawab
dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk
merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti
pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi
bersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa mengajak peserta
didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan tema pelajaran.
15
Apersepsi
menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Urutan Bilangan Bulat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter) pada topik :
 Urutan Bilangan Bulat
dengan cara : 75
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan menit
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
 Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C),
tangguh dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
pengamatandari permasalahan yang ada di buku
paket berkaitan dengan materi :
 Urutan Bilangan Bulat

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung), literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Urutan Bilangan Bulat
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Urutan Bilangan Bulat
 Menyimak,Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Urutan Bilangan Bulat
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh dalam
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan
dipelajari (Literasi), contohnya :
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket;Berpikir
kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi
(Karakter)
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang
didiskusikan bersama kelompoknya ;
 Mengajukan pertanyaan (Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan
rasa ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan
percaya diri) tentang :
 Urutan Bilangan Bulat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Jika bilangan Bulat Positif dan Bilangan Bulat
negatif dijumlahkan berapakah hasilnya?
Membimbing Mengumpulkan informasi(Berpikir kritis, kreatif,
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
penyelidikan individu bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
dan kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
 Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
 Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percayadiri, tangguh menghadapi
masalah, tanggungjawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian, Peserta didik
difasilitasi untuk memperoleh dan mendapatkan
banyak informasi dari berbagai literatur/bahan
bacaan dan media belajar lainnya terkait materi
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Berpikir
kritis dan kreatif (4C) dengan pembiasaan
membaca berbagai sumber referensi (Literasi) agar
dapat menjawab tantangan permasalahan dengan
rasa ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter))
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang :
 Urutan Bilangan Bulat
Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis dan
kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca
berbagai sumber referensi (Literasi) agar dapat
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
menjawab tantangan permasalahan dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik mencari bahan referensi dari buku
paket maupun internet untuk dapat menjawab
permasalahan yang berkaitan dengan
 Urutan Bilangan Bulat
 Aktivitas (Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
 Peserta didik diminta untuk memberikan
tanggapan atau pendapatnya mengenai gambar
yang disediakan oleh guru atau yang terdapat
pada buku teks
 Peserta didik diminta untuk membaca penjelasan
tentang Urutan bilangan bulat
 Peserta didik diminta untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan Urutan bilangan
bulat
 Mempraktikan
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
 Saling tukar informasi tentang
 Urutan Bilangan Bulat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
karya bekerjasama.Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
 Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah(Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi
dan bekerjasama (4C),)
 Berdiskusi tentang :
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng
jauh pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter:
rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri
dan pantang menyerah)apabila ada yang belum
dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan
bantuan secara klasikal.
 Urutan Bilangan Bulat
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil
kerja pada media sederhana (Literasi) Berpikir
kritis, bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil
diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Urutan Bilangan Bulat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
 Urutan Bilangan Bulat
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
pemecahan masalah koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Evaluasi/ tes akhir (Berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab
yang tingi (Karakter) berkaitan dengan
 Urutan Bilangan Bulat
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Urutan Bilangan Bulat
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 15
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan Membiasakan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 35 menit ) Waktu
sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan
(Karakter).
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui
Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan rasa pecaya diri
(Karakter) dan berani mengemukakan pendapat (Literasi)
 Urutan Bilangan Bulat
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah Membiasakan sikap bertanggung jawab
dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
15
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti
pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk
bernyanyibersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa mengajak
peserta didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan tema pelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Urutan Bilangan Bulat
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Lawan suatu Bilangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberi Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
75
Sintak
Kegiatan Pembelajaran menit
Model
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter) pada topik
 Lawan suatu Bilangan
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
 Lawan suatu Bilangan

 Mengamati (Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh


dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan
pengamatandari permasalahan yang ada di buku paket
berkaitan dengan materi :
 Menyamakan Penyebut Pecahan Berpenyebut
Berbeda
 Peserta didik diminta untuk mengamati Gambar
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
dibawah ini

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Lawan suatu Bilangan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Lawan suatu Bilangan
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Lawan suatu Bilangan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, Berpikir kritis dan
kreatif (4C), tangguh dalam menyelesaikan masalah
serta berani mengemukakan pendapat dengan rasa
percaya diri (Karakter); mampu membaca
permasalahan serta mengaitkannya dengan konsep
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
yang akan dipelajari (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan sisw
atersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah.(Pembelajaran HOTS)
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket; Berpikir
kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi
(Karakter)
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan
hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan
bersama kelompoknya
 Mengajukan pertanyaan(Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
 Lawan suatu Bilangan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu

Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
individu dan (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
kelompok pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
 Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
 Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percayadiri, tangguh menghadapi
masalah, tanggungjawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian, Peserta didik difasilitasi
untuk memperoleh dan mendapatkan banyak informasi
dari berbagai literatur/bahan bacaan dan media belajar
lainnya terkait materi
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Berpikir
kritis dan kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca
berbagai sumber referensi (Literasi) agar dapat
menjawab tantangan permasalahan dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang :
 Lawan suatu Bilangan
 Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan kreatif
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
(4C) dengan pembiasaan membaca berbagai sumber
referensi (Literasi) agar dapat menjawab tantangan
permasalahan dengan rasa ingin tahu dan pantang
menyerah (Karakter)
Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket
maupun internet untuk dapat menjawab permasalahan
yang berkaitan dengan
 Lawan suatu Bilangan
 Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C)
 Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan
atau pendapatnya mengenai gambar yang
disediakan oleh guru atau yang terdapat pada buku
teks
 Peserta didik diminta untuk membaca penjelasan
tentang Lawan suatu Bilangan
 Peserta didik diminta untuk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan Lawan suatu bilangan
 Mempraktikan
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
 Saling tukar informasi tentang :
 Lawan suatu Bilangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama.Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
 Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah(Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
 Berdiskusi :
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya
dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah)apabila ada yang belum dipahami, bila
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
 Lawan suatu Bilangan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan
konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya
diri (Karakter) tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Lawan suatu Bilangan
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Evaluasi/ tes akhir (Berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab
yang tingi (Karakter) Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai
 Lawan suatu Bilangan
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Lawan suatu Bilangan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
15
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan Membiasakan
menit
sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan
(Karakter).
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 35 menit ) Waktu
 Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui
Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan rasa pecaya diri
(Karakter) dan berani mengemukakan pendapat (Literasi)
 Lawan suatu Bilangan
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah Membiasakan sikap bertanggung jawab
dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
15
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
menit
pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk
merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk
bernyanyibersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa mengajak
peserta didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan tema pelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Lawan suatu Bilangan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberiann Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 75
Sintak Kegiatan Pembelajaran menit
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
Model
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter) pad topic :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Mengamati Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh
dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan
pengamatandari permasalahan yang ada di buku paket
berkaitan dengan materi :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u

 Penjumlahann
 Pengurangan

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Menyimak,Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasika Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung
n peserta didik jawab, percaya diri dan pantang menyerah
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, Berpikir kritis dan
kreatif (4C), tangguh dalam menyelesaikan masalah
serta berani mengemukakan pendapat dengan rasa
percaya diri (Karakter); mampu membaca
permasalahan serta mengaitkannya dengan konsep
yang akan dipelajari (Literasi)
 Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan sisw
atersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah.(Pembelajaran HOTS)
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket; Berpikir
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi
(Karakter)
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil
pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama
kelompoknya
 Mengajukan pertanyaan(Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya diri)
tentang :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Bagaimana cara mengurangkan bilangan bulat
negatif dengan bilangan bulat negatif?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
individu dan (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
kelompok pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
 Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
 Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percayadiri, tangguh menghadapi
masalah, tanggungjawab, dan kerjasama (menalar dan
mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian, Peserta didik difasilitasi
untuk memperoleh dan mendapatkan banyak informasi
dari berbagai literatur/bahan bacaan dan media belajar
lainnya terkait materi
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Berpikir
kritis dan kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca
berbagai sumber referensi (Literasi) agar dapat
menjawab tantangan permasalahan dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Mengumpulkan informasi informasi Berpikir kritis
dan kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca
berbagai sumber referensi (Literasi) agar dapat
menjawab tantangan permasalahan dengan rasa
ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
maupun internet untuk dapat menjawab permasalahan
yang berkaitan dengan :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
 Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan
atau pendapatnya mengenai gambar yang
disediakan oleh guru atau yang terdapat pada buku
teks
 Peserta didik diminta untuk membaca penjelasan
tentang Oprasi hitung bilangan bulat, penjumlahan
dan pengurangan
 Peserta didik diminta untuk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan Oprasi hitung bilangan
bulat, penjumlahan dan pengurangan.
 Mempraktikan
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan cara
lebih efektif yang bisa digunakan untuk
menyelesaikan soal berikut.
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
 Saling tukar informasi tentang :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
hasil karya bekerjasama.Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
 Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah(Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
 Berdiskusi :
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
pendidik memperhatikan dan mendorong semua peserta
didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan
bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah)apabila ada yang belum dipahami, bila
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil kerja
pada media sederhana (Literasi) Berpikir kritis,
bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan
konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan percaya
diri (Karakter) tentang point-point penting yang
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Evaluasi/ tes akhir (Berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab
yang tingi (Karakter) Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan Membiasakan
sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan
(Karakter).
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui 15
Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan rasa pecaya diri menit
(Karakter) dan berani mengemukakan pendapat (Literasi)
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
4. Pertemuan Ke-4 ( 3 x 35 menit ) Wakt
u
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah Membiasakan sikap bertanggung jawab
dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk 15
merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas. menit
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti
pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk
bernyanyibersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa mengajak
peserta didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan tema pelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberi Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran 75
Orientasi peserta Mengamati menit
didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter) pada topic :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

 Mengamati Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh


dalam menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan
pengamatan dari permasalahan yang ada di buku
paket berkaitan dengan materi :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
peserta didik tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh dalam
menyelesaikan masalah serta berani
mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri
(Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari
(Literasi)
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
 Guru memberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan sisw
atersebut (menanya) Nilai Karakter: rasa ingin tahu,
jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang
menyerah.(Pembelajaran HOTS)
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatan yang ada pada buku paket; Berpikir
kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi
(Karakter)
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang
didiskusikan bersama kelompoknya
 Mengajukan pertanyaan(Kritis dan kreatif, serta
berani mengemukakan ide/pendapat-nya dengan rasa
ingin tahu, pantang menyerah, jujur dan percaya
diri) tentang :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Bagaimana cara mengalikan bilangan bulat
negatif dengan bilangan bulat negatif?
Membimbing Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
penyelidikan bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok
individu dan (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
kelompok pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk bekerjasama.
 Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
 Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap
memiliki rasa percayadiri, tangguh menghadapi
masalah, tanggungjawab, dan kerjasama (menalar
dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian, Peserta didik
difasilitasi untuk memperoleh dan mendapatkan
banyak informasi dari berbagai literatur/bahan bacaan
dan media belajar lainnya terkait materi
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Berpikir
kritis dan kreatif (4C) dengan pembiasaan
membaca berbagai sumber referensi (Literasi) agar
dapat menjawab tantangan permasalahan dengan
rasa ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang :
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan
kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca berbagai
sumber referensi (Literasi) agar dapat menjawab
tantangan permasalahan dengan rasa ingin tahu
dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket
maupun internet untuk dapat menjawab
permasalahan yang berkaitan dengan :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Aktivitas:(Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
 Mempraktikan
 MendiskusikanBerpikir kritis, kreatif, bekerjasama
dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah
(Karakter)
 Saling tukar informasi tentang :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
karya bekerjasama.Penguatan Pendidikan Karakter dan
Pembelajaran Abad 21
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengan sikap penuh percaya diri dan
komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
 Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif
terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah(Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi
dan bekerjasama (4C),)
 Berdiskusi :
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa
ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan
pantang menyerah)apabila ada yang belum dipahami,
bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan (Komunikasi dan bekerjasama
(4C) dalam menyampaikan hasil gagasan/ ide-ide
(Karakter), serta membiasakan menuliskan hasil
kerja pada media sederhana (Literasi) Berpikir
kritis, bekerjasama dan mampu berkomunikasi) hasil
diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai
dengan konsep (Literasi) dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri (Karakter) tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
pemecahan masalah koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Evaluasi/ tes akhir (Berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab
yang tingi (Karakter) Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 35 menit ) Waktu
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan Membiasakan
sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan
(Karakter).
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui
Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan rasa pecaya diri
(Karakter) dan berani mengemukakan pendapat (Literasi)
 Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Perkalian
 Pembagian
15
Guru :
menit
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Abad 21
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah Membiasakan sikap bertanggung jawab
dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Bentuk Butir Waktu
No Teknik Instrume Instrume Pelaksanaa Keterangan
n n n
Penilaian untukdan
Saat
pencapaian
Observas pembelajara
1 Jurnal Terlampir pembelajaran
i n
(assessment for and of
berlangsung
learning)
Saat Penilaian sebagai
Penilaian
2 Terlampir pembelajara Pembelajaran(assessm
diri
n usai ent as learning)
Penilaian sebagai
Penilaian Setelah
pembelajaran
3 antar Terlampir pembelajara
(assessment
teman n usai
aslearning)

b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial


Bentuk Butir
Waktu
No Teknik Instrume Instrume Keterangan
Pelaksanaan
n n
Penilaian untuk dan
Saat pencapaian
Observas
1 Jurnal Terlampir pembelajaran pembelajaran
i
berlangsung (assessment for and
of learning)
Penilaian sebagai
Saat
Penilaian Pembelajaran
2 Terlampir pembelajaran
diri (assessment
usai
aslearning)
Penilaian Setelah Penilaian sebagai
3 Terlampir
antar pembelajaran pembelajaran
tema usai (assessment
aslearning)

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Waktu
N Bentuk Butir
Teknik Pelaksanaa Keterangan
o Instrumen Instrumen
n
Pertanyaan (lisan) Penilaian
Saat
dengan jawaban untuk
pembelajara
1 Lisan terbuka Terlampir pembelajaran
n
(assessment
berlangsung
for learning)
Pertanyaan Penilaian
dan/atau tugas untuk
tertulis berbentuk pembelajaran
Saat
esei, pilihan (assessment
Penugasa pembelajara
2 ganda, benar- Terlampir for learning)
n n
salah, dan sebagai
berlangsung
menjodohkan, pembelajaran
isian, dan/atau (assessment as
lainnya learning)
Pertanyaan
dan/atau tugas
tertulis berbentuk Penilaian
esai, pilihan Setelah pencapaian
3 Tertulis ganda, benar- Terlampir pembelajara pembelajaran
salah, n usai (assessment of
menjodohkan, learning)
isian, dan/atau
lainnya
Sampel pekerjaan Saat Data untuk
Portofoli
4 terbaik hasil dari Terlampir pembelajara penulisan
o
penugasan atau n deskripsi
tes tertulis usai pencapaian
pengetahuan
(assessment of
learning)

d. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Waktu
N Bentuk Butir
Teknik Pelaksanaa Keterangan
o Instrumen Instrumen
n
Saat Penilaian
pembelajara untuk, sebagai,
Tugas n dan/atau
1 Praktik Terlampir
(keterampilan) berlangsung pencapaian
dan/atau
setelah usai
Saat pembelajaran
pembelajara (assessment
Tugas n for, as, and of
2 Produk Terlampir
(keterampilan) berlangsung learning)
dan/atau
setelah usai
Selama atau Penilaian
usai untuk, sebagai,
3 Proyek Tugas besar Terlampir pembelajara dan/atau
n pencapaian
berlangsung
Saat pembelajaran
Sampel produk
Portofoli pembelajara (assessment
4 terbaik dari tugas Terlampir
o n usai for, as, and of
atau proyek
learning)
2. Materi Pembelajaran (terlampir)
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
 Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali.
 Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
b. Pengayaan
 Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
 Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Kedungwangi, ......................


Kepala Sekolah Guru Kelas VI

GANDHI, S.Pd. M.Pd AJI SUWARNO, S.Pd.SD


NIP. 19680710 199403 1 012 NIP. 19810202 200801 1 015
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Perencanaan pembelajaran adalah suatu pemikiran atau persiapan untuk
melaksanakan tugas mengajar/aktivitas pembelajaran dengan menerapkan prinsip-
prinsip pembelajaran serta melalui langkah-langkah pembelajaran, perencanaan itu
sendiri, pelaksanaan dan penilaian, dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran
yang telah ditentukan.
Secara umum perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai haluan atau pedoman
dasar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan sebelumnya secara efektif dan efisien, sedangkan secara khusus
perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk mengoreksi guru tentang
kelemahan dan kelebihan program pembelajaran yang dibuatnya dan upaya
peningkatan kualitas mengajarnya.
Manfaat perencanaan pembelajaran adalah: 1) mengarahkan kegiatan; 2)
menjabarkan kegiatan dan bahan yang akan diajarkan; 3) mempermudah guru dalam
melaksanakan tugasnya; 4) mengatasi keterbatasn waktu dan fasilitas belajar; dan 5)
evaluasi program.

Teori-teori yang mendasari perencanaan pembelajaran antara lain:


a) Teori deskriptif;
b) Teori preskriptif;
c) Teori sistem;
d) Teori komunikasi; dan
e) Teori instruksional pembelajaran.
f) Komponen-komponen RPP K13
g) Prinsip-prinsip Penyusunan RPP K13
h) Pelaksanaan Pembelajaran
i) Penilaian Proses
2. Saran
Kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak guru tidak menyusun RPP.
Faktor peyebab guru tidak menyusun RPP antara lain tidak memahami dengan benar
apa sesungguhnya hakikat RPP, bagaimana prinsip-prinsip penyusunan RPP serta apa
pentingnya RPP disusun. Bagi para pendidik yang terpenting adalah hadir dikelas dan
siswa mendapat pelajaran. Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa RPP wajib
disusun oleh guru sebelum guru masuk ke kelas. RPP merupakan bukti kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh guru.
DAFTAR PUSTAKA

Hastuti, Intan Dwi. 2019. Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Mataram: LPP
Mandala.

Jaya, Farida. 2019. Perencanaan Pembelajaran. Medan: UIN Sumatera Utara.

Putri, Rizki Julia, dkk. 2017. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Makalah. IAIN Zawiyah
Kala Langsa. Akses online http://dekikii.blogspot.com/2017/01/bab-
iipembahasana.html pada 15 Oktober 2020.

Anda mungkin juga menyukai