Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

“Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran ”

DOSEN PENGAMPU : Drs.Mica Siar Meiriza,Ss.,M.Si.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1 :

RAHMA DANIYAH ( 7203141009 )

NIA NATANESA DAMANIK ( 7203141030 )

STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021 - 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya  penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Pembangunan. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun  penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi
ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Perencanaan
Pembelajaran khususnya “Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran ”.Makalah ini
di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama  pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Negeri Medan.

Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan mak alah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca.

Medan, 23 Agustus 2021

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………................................


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….................................……
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….....................................……….
1.1 Latar Belakang …………………………………………………................................……………….
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………….......................………………
1.3 Tujuan ……….. …………………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………………………..

1.1 Pengertian Perencanaan Pembelajaran ………………………………………………………………………


1.2 Manfaat Perencanaan Pembelajaran …………………………………………………………………………….
1.3 Pentingnya Perencanaan Pembelajaran …………………………………………………………………………
1.4 Prinsip – Prinsip Umum Tentang Mengajar …………………………………………………………………..

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………………………..

1.1. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………………………


1.2. Rekomendasi ……………………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………………………


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan komponen terpenting dalam kehidupan sehari hari.


Pembelajaran mempunyai peranan dan fungsi yang cukup penting bagi kehidupan
manusia, baik pendidikan dalam aspek kognitif, afektif (sikap,maupun
psikomotorik). Oleh karena itu, sudah menjadi suatu keharusan bagi manusia untuk
dapat merasakan proses tersebut. pembelajaran diakui sebagai kekuatan yang dapat
mendorong manusia mencapai kemajuan peradaban.Selain itu pendidikan
memberikan bekal kepada manusia untuk menyongsong hari esok yang lebih cerah
dan lebih manusiawi. Sedangkan, dalam menjalankan sebuah aktivitas sehari-hari,
manusia tidak bisa lepas dengan adanya sebuah perencanaan.

Dengan adanya perencanaan yang bagus, maka aktivitas sehari-hari dapat


berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Perencanaan
merupakan suatu rangkaian proses menyiapkan dan menentukan seperangkat
keputusan mengenai apa yang diharapkan dan apa yang akan dilakukan.Rangkaian
proses kegiatan itu dilaksanakan agar harapan tersebut dapat terwujud menjadi
suatu kenyataan. Perencanaan merupakan titik awal dalam melakukan suatu
kegiatan. Perencanaan akan memberikan arah, menjadi standar kerja, memberi
kerangka pemersatu dan membantu memperkirakan peluang yang ada. Dalam
melaksanakan suatu kegiatan baik kecil maupun besar dalam suatu lembaga harus
melalui perencanaan, khusunya dalam organisasi pendidikan yaitu sekolah.

1.2 Rumusan Masalah


Apakah pengertian dari perencanaan pembelajaran ?
Apa manfaat perencanaan pembelajaran ?
Mengapa Perencanaan Pembelajaran penting untuk diketahui oleh pengajar ?
Bagaimana Prinsip – prinsip utama dalam mengajar ?

1.3 Tujuan

Mengetahui Pengertian Perencanaan Pembelajaran


Mengetahui Manfaat Perencanaan Pembelajaran
Mengetahui Pentingnya Perencanaan Pembelajaran
Mengetahui Prinsip – Prinsip Utama dalam Mengajar
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan adalah Sebuah proses pemecahan masalah dalam pengambilan


keputusan yang berdasarkan fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus
dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan,. Sedangkan
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.

Perencanaan pembelajaran meliputi kegiatan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu
kegiatan pembelajaran, metode yang digunakan untuk menilai pencapaian tujuan
tersebut antara lain; bahan materi yang akan disajikan, cara menyampaikannya,
persiapan alat atau media yang digunakan. Perencanaan pembelajaran menjadikan
guru dapat mempersiapkan dan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan saat
proses pembelajaran berlangsung agar proses pembelajaran dapat berlangsung
secara efektif.

Wina Sanjaya menyatakan bahwa perencanaan pembelajaran adalah proses


pengambilan keputusan hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan
pembelajaran tertentu, yakni perubahan perilaku serta rangkaian kegiatan yang
harus dilaksanakan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan
memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang ada. Hasil akhir dari proses
pengambilan keputusan tersebut adalah tersusunnya dokumen dan dokumen
tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam melaksnakan proses
pembelajaran.

Bunghart dan Trull dalam ( Sagala : 2003) menyatakan bahwa ?Perencanaan


adalah awal dari semua proses yang rasional, daan mengandung sifat optimisme
yang didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam
permasalahan dalam konteks pembelajaran. Perencanaan pembelajaraan yang
diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media
pembelajaran, pengunaan pendekatan atau metode pembelajaran, dalam suatu
alokassi waktu yang akan dilaksanakan pada masa satu semester yang akan datang
untuk mencapai tujuan yang ditentukan?.

Tujuan dari pembelajaran adalah perubahan perilaku siswa baik perubahan


perilaku dalam bidang kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pengembangan
perilaku dalam bidang kognitif adalah pengembangan kemampuan intelektual siswa,
misalnya kemampuan penambahan pemahaman, dan informasi agar pengetahuan
menjadi lebih baik. Pengembangan perilaku dalam bidang afektif adalah
pengembangan sikap siswa terhadap bahan dan proses pembelajaran, maupun
pengembangan sikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Pengembangan perilaku dalam bidang psikomotor adalah pengembangan
kemampuan menggunakan otot atau alat tertentu, maupun menggunakan potensi
otak untuk memecahkan permasalahan tertentu.

Dari pengertian tersebut, maka dapat diketahui bahwa perencanaan


pembelajaran mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1.    Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berpikir, artinya suatu
perencanaan pembelajaran tidak disusun sembarangan tetapi dengan
mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat berpengaruh, dan segala sumber
daya yang tersedia yang dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran.
2.    Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai. Sehingga ketercapaian tujuan merupakan fokus utama
dalam perencanaan pembelajaran.
3.    Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan
untuk mencapai tujuan. Perencanaan pembelajaran dapat berfungsi sebagai pedoman
dalam mendesain pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.

1.2 Manfaat Perencanaan Pembelajaran


Perencanaan pembelajaran memainkan peranan penting dalam
pelaksanaan pembelajaran yang meliputi rumusan tentang apa yang akan
diajarkan pada siswa, bagaimana cara mengajarkannya, dan seberapa baik siswa
dapat menyerap semua bahan ajar ketika siswa telah menyelesaikan proses
pembelajarannya.
Perencanaan tersebut sangat penting bagi guru karena kalau tidak
ada perencanan yang baik, tidak hanya siswa yang akan tidak terarah dalam proses
belajarnya tapi guru juga tidak akan terkontrol, dan bisa salah arah dalam proses
belajar yang dikembangkannya pada siswa.

fungsi perencanaan pembelajaran bagi guru yakni;


1.    Memberi guru pemahaman yang lebih luas tentang tujuan pendidikan sekolah,
dan hubungannya dengan pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan
tersebut.
2.      Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-
minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
3. Sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
4. Memudahkan guru dalam mengukur keberhasilan pembelajaran, baik proses
maupun hasil.

Secara umum ada beberapa fungsi perencanaan pembelajaran, yaitu :

1)      Fungsi kreatif


Pembelajaran dengan menggunakan perencanaan yang matang akan dapat memberikan
umpan balik yang dapat menggambarkan berbagai kelemahan yang ada sehingga akan
dapat  meningkatkan dan memperbaiki program.
2)      Fungsi Inovatif
Suatu inovasi pasti akan muncul jika direncanakan karena adanya kelemahan dan
kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan tersebut akan dapat dipahami
jika kita memahami proses yang dilaksanakan secara sistematis dan direncanakan dan
diprogram secara utuh.
3)      Fungsi selektif
Melalui proses perencanaan akan dapat diseleksi strategi mana yang dianggap lebih
efektif dan efisien untuk dikembangkan. Fungsi selektif ini juga berkaitan dengan
pemilihan materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran.  
4)      Fungsi Komunikatif
Suatu perencanaan yang memadai harus dapat menjelaskan kepada setiap orang yang
terlibat, baik guru, siswa, kepala sekolah, bahkan pihak eksternal  seperti orang tua dan
masyarakat. Dokumen perencanaan harus dapat mengkomunikasikan kepada setiap
orang baik mengenai tujuan dan hasil yang hendak dicapai dan strategi yang dilakukan.
5)      Fungsi prediktif
Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat, dapat menggambarkan apa yang
akan terjadi setelah dilakukan suatu tindakan sesuai dengan program yang telah
disusun. Melalui fungsi prediktifnya, perencanaan dapat menggambarkan berbagai
kesulitan yang akan terjadi, dan menggambarkan hasil yang akan diperoleh.
6)      Fungsi akurasi
Melalui proses perencanaan yang matang, guru dapat mengukur setiap waktu yang
diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu, dapat menghitung jam
pelajaran efektif.
7)      Fungsi pencapaian tujuan
Mengajar bukanlah sekedar bertujuan untuk menyampaikan materi, tetapi juga
membentuk manusia yang utuh yang tidak hanya berkembang dalam aspek
intelektualnya saja, tetapi juga dalam sikap dan ketrampilan. Melalui perencanaan yang
baik, maka proses dan hasil belajar dapat dilakukan secara seimbang.
8)      Fungsi control
Mengontrol keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dalam suatu proses pembelajaran. Melalui perencanaan akan dapat
ditentukan sejauh mana materi pelajaran telah dapat diserap oleh siswa dan dipahami,
sehingga akan dapat memberikan balikan kepada guru dalam mengembangkan
program pembelajaran selanjutnya.

1.3 Pentingnya Perencanaan Pembelajaran


Dalam dunia pendidikan tentunya ada dimana proses pembelajaran,ada pendidik
dan peserta didik selain itu berhubungan dengan adanya komunikasi antara
keduanya timbal balik dan respon interaksi yang saling berhubungan.Pendidikan
sebagai sebuah kegiatan dan proses aktivitas yang disengaja merupakan gejala
masyarakat ketika sudah mulai disadari pentingnya upaya untuk membentuk,
mengarahkan, dan mengatur manusia sebagaimana dicita-citakan
masyarakat.Perencanaan yang baik, setidaknya dapat mengantisipasi atau
meminimalisir permasalahan- permasalahan yang nantinya akan muncul, sehingga
pembelajaran berjalan normal dan keberhasilan pembelajaran tercapai.Perencanaan
dapat membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis Proses pembelajaran
tidak berlangsung seadanya, akan tetapi berlangsung secara terarah dan
terorganisir. Dengan demikian guru dapat menggunakan waktu secara efektif untuk
mencapai tujuan pembelajaran dan keberhasilan pembelajaran. Hal tersebut dapat
berlangsung melalui perencanaan pembelajaran yang baik.

Dengan mempersiapakan secara lebih matang dan siap untuk proses pembelajaran
yang akan diajarkan oleh pendidik kepada peserta didik atau guru kepada murid
maka sikap optimisme guru akan lebih tinggi dan siap tentunya, materi-materi yang
akan diajarkan tentunya lebih mengusai dibandingkan dengan yang belum
menyiapkan segala sesuatunya untuk perencanaan pembelajaran,Dengan adanya
rencana maka segalanya menjadi lebih tersusun dengan lebih rapi . Susunan yang
lebih rapi membuat semuanya secara sistematis. Pembelajaran yang sistematis
memudahkan belajar. Sistematis ini penting untuk lebih baik lagi.

1.4 Prinsip – Prinsip Umum Tentang Mengajar


- Pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan harus bersifat praktis.  
- Mengajar harus memperhatikan perbedaan individual setiap siswa. 
- Kesiapan (readiness) 
- ujuan pengajaran harus dikethaui siswa.
- Mengajar harus mengikuti prinsip psikologis tentang belajar. 
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Perencanaan pembelajaran sebagai suatu proses kerjasama tidak hanya


menitikberatkan pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, akan tetapi guru
dan siswa secara bersama-sama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditentukan. Tujuan akhir dari proses ini adalah perubahan perilaku siswa.
perencanaan pembelajaran juga merupakan proses pengambilan keputusan
hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu,
yaitu perubahan tingkah laku serta rangkaian kegiatan yang hatus dilakukan
sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi
dan sumber belajar yang ada. Hasil dari proses pengambilan keputusan tersebut
adalah tersusunnya dokumen yang dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
Dalam melakukan perencanaan pembelajaran, harus juga memperhatian
prinsip-prinsip yang bisa menghantarkan pada sebuah tujuan. Dengan demikian,
hasil akhir dari proses pembelajaran akan menciptakan kualitas sumberdaya
manusia yang mumpuni.

1.2 Saran
Penulis menyadari jika dalam tulisan ini masih banyak kekurangan. Karena itu
penulis berharap masukan dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah
ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2173798-fungsi-perencanaan-
pembelajaran-pai/

http://andinurdiansah.blogspot.com/2011/11/manfaat-dan-fungsi-perencanaan.htm L
Rukhiyat, Adang, Paradigma Baru Hubungan Guru dengan Murid, Jakarta: Uhamka Press.
2003.
http://kumpulantugassekolahdankuliah.blogspot.com/2015/01/fungsi-perencanaan-pembelajaran.html
https://www.kompasiana.com/dhikaramdhansetiawan/60824203d541df3a601ce012/pentingnya-
perencanaan-pembelajaran-dalam-proses-belajar-mengajar
https://www.rijal09.com/2016/05/prinsip-prinsip-umum-tentang-mengajar.html

Anda mungkin juga menyukai