Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KELOMPOK 3

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAI

PERENCANAAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu :

Dr. Samrin M.Pd.I

Di Susun Oleh :

MUHAMAD JALIL (2022010101283)

RISKA (2022010101132)

NUR FADILAH (19010101274)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

IAIN KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH Ta’ala. Atas
limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga makalah yang berjudul, ”PERENCANAAN
MANAJEMEN PEMBELAJARAN ‘’ dapat kami selesaikan dengan baik. Kami berharap
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Begitu pula atas
limpahan kesehatan dan kesempatan yang ALLAH Ta’ala karuniai kepada kami sehingga
makalah ini dapat kami susun, melalui beberapa sumber, yakni melalui kajian pustaka
maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Harapan
kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kami mohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, ataupun
adanya ketidak sessuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.

Kendari, April 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………...................………………………………………………........i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Perencanaan Manajemen Pembelajaran.....................................................................3

2.1.1 Pengertian Perencanaan Manajemen Pembelajaran..........................................3

2.1.2 Manfaat Perencanaan Pembelajaran.................................................................4

2.2 Pengertian Urgensi Perencanaan Pembelajajaran............................................................4

2.3 Pengertian Model Pembelajaran......................................................................................5

2.3.1 Model Model nperencanaan Pembelajaran...........................................................5

2.3.2 Beberapa Model Perencanaan Pembelajaran........................................................5

BAB III : PENUTUP

3.1 KESIMPULAN...............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Guru dalam proses pembelajaran di kelas dipandang dapat memainkan peran penting
terutama dalam membantu peserta didik untuk membangun sikap positif dalam belajar,
membangkitkan rasa ingin tahu, mendorong kemandirian dan ketepatan logika
intelektual, serta menciptakan kondisi-kondisi untuk sukses dalam belajar. Oleh karena
itu, selain terampil mengajar, seorang guru juga harus memiliki pengetahuan yang luas,
bijak, dan dapat bersosialisasi dengan baik.
Selain itu seorang guru juga harus memiliki perencanaan sebelum melakukan proses
pembelajaran agar proses pembelajaran tersebut dapat mencapai tujuan proses belajar
mengajar dengan baik. Karena kinerja dan kompetensi guru memikul tanggung jawab
utama dalam transformasi orientasi peserta didik dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari
ketergantungan menjadi mandiri, dari tidak terampil menjadi terampil, dengan metode-
metode pembelajaran bukan lagi mempersiapkan peserta didik yang pasif, melainkan
peserta didik berpengetahuan yang senantiasa mampu menyerap dan menyesuaikan diri
dengan informasi baru dengan berikir, bertanya, menggali, mencipta dan
mengembangkan cara-cara tertentu dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan
kehidupannya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun beberapa masalah yang akan kami bahas adalah sebagai berikut :
 Bagaimana Pengertian Perencanaan Manajemen Pembelajaran ?
 Bagaimana Pengertian Urgensi Pembelajaran ?
 Bagaimana Pengertian Model Perencanaan Pembelajaran Dan Macam Macam Model
Perencaan Pembelajaran ?

1
1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :


 Untuk Mengetahui Perencanaan Manajemen Pembelajaran
 Untuk Mengetahui Urgensi Pembelajaran
 Untuk Mengetahui Perencanaan Pembelajaran Dan Macam Macam Model
Perencanaan Pembelajaran

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perencanaan Manajemen Pembelajaran

2.1.1 Pengertian Perencanaan Manajemen Pembelajaran

Perencanaan merupakan penyusunan langkah langkah kegiatan yang akan


dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Suatu perencanaan dapat di
susun berdasarkan jangka waktu tertentu yaitu jangka panjang, jangka menengah dan
jangka pendek.

Perencanaan pembelajaran memiliki definisi yang beragam, namun untuk


memahami istilah perencanaan pembelajaran dapat di telusuri dari pengertian
perencanaan dan pembelajaran.Menurut Wiliam H Newman dan Abdul Majid,
mengemukakan bahwa perencanaan adalah menentukan apa yang akan dilakukan.
Perencanaan mengandung rangkaian rangkaian putusan yang luas dan penjelasan
penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan , penenentuan program, penentuan metode
metode dan prosedur tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari hari.

Perencanaan secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu proses yang


dilakukan oleh para guru dalam membibing, membantu dan mengarahkan peserta didik
untuk memiliki pengalaman belajar.

Perencanaan pembelajaran menurut Comb dan Harjanto di definisikan sebagai


berikut perencanaan pembelajaran dalam arti luas adalah suatu penerapan yang rasional
dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan
itu lebih efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan tujuan para murid dan
masyarakat.Sedangkan menurut Abdul Majid dalam konteks pembelajaran perencanaan
dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran dan penilaian dalam alokasi
waktu yang dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.

Dari pengertian diatas, maka yang dimaksud dengan perencanaan


pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis yang di lakukan oleh guru dalam

3
membimbing, membantu dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman
belajar serta mencapai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan dengan langkah
langkah penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran dan penilaian
alokasi waktu yang telah di tentukan

2.1.2 Manfaat Perencanaan Pembelajaran

Beberapa manfaat perencanaan pembelajaran yakni :

a. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.


b. Sebagai pola dasar dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur
yang terlibat dalam kegiatan.
c. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
d. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, setiap saat diketahui dan
kelambatan kerja.
e. Untuk penyusunan bahan data agar terjadi keseimbangan kerja.
f. Untuk menghemat waktu, tenaga alat alat dan biaya. ( Nuralim, Fatimah Kadir, Muh.
Saleh, Erdiyanti, Masdin. 2009 : 33,34,35,36,48 )

2.2 Pengertian Urgensi Perencanaan Pembelajaran

Dalam kamus besar bahasa indonesia urgensi berarti mendesak atau hal sangat
penting sedangkan pembelajaran adalah cara atau perbuatan dalam belajar. Jadi urgensi
pembelajaran adalah sesuatu yang sangat penting yang dibutuhkan oleh guru di dalam
proses belajar mengajar.

Davis ( 1996 ) menjelaskan bahwa perencanaan pengajaran adalah pekerjaan yang


dilakukan oleh seorang guru untuk merumuskan tujuan mengajar.

Menurut Rose dan Nicholl ( 2002 ) nilai terbesar terletak pada guru yang lebih suka
membimbing daripada meenggurui anak didiknya dan pada guru yang menjadi
perancang pengalaman pengalaman yang merangsang pemikiran dan masalah masalah
yang relevan untuk di pecahkan.mengapa perlu rencana yang dibuat guru ? menurut
Anderson (1989 : 47) ada beberapa alasan pentingnya rencana guru

4
a. Perencanaan dapat mengurangi kecemasan dan ketidakpastian
b. Perencanaan memberikan pengalaman pembelajaran bagi seorang guru
c. Perencanaan membolehkan para guru untuk mengakomodasi perbedaan individu
diantara murid.
d. Perencanaan memberikan struktur dan arah untuk pembelajaran. (Syafarudin dan
Irwan Nasution 2005:93,94)

2.3 Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat kita gunakan untuk
merancang pembelajaran tatap muka didalam kelas atau dalam latar tutorial dan dalam
membentuk materi materi pembelajaran. (MKDP 2013 : 198)

2.3.1 Model Model Perencanaan Pembelajaran

Pengertian Model menurut Good dan Travers dalam Miarso (1987) adalah abstraksi
dunia nyata atau representasi peristiwa kompleks, atau sistem dalam bentuk naratif,
matematis, grafis atau lambing lain. Disebutkan pula bahwa suatu model dapat dipakai
untuk menirukan, menunjukan, menjelaskan, memperkirakan atau memperkenalkan
sesuatu. Guftason (1984) menguraikan fungsi model adalah sebagai alat untuk
mempermudah komunikasi atau petunjuk teratur (algoritma) yang bersifat perspektif
guna pengambilan keputusan atau petunjuk perencanaan untuk kegiatan pengelolaan.

Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, banyak model yang telah dikemukakan


oleh para ahli. Masing masing model mempunyai kelebihan dan kekurangan.

2.3.2 Beberapa Model Perencanaan Pembelajaran

1. Model pokok proses pembelajaran menurut Glaser yakni pada model ini terdapat
empat komponen penting. Tujuan instruksional ( instruksional objectives , Situasi
permulaan ( entering behavior ), prosedur pengajaran ( instructional procedures ) dan
penilaian performance ( performance assement )

5
2. Model J.E. kemp

Menurut J.E Kemp ada 10 unsur yang harus diperhatikan didalam membuat suatu
perencanaan pengajaran yaitu : kebutuhan belajar dan tujuan pengajaran, pokok bahasan
tugas dan tujuan, ciri, isi mata ajar dan analisis, sasaran pengajaran, kegiatan belajar
mengajar, sumber pengajaran, pelayanan penunjang menilai hasil belajar, dan uji awal.

3. Model V. Gelder

Model ini lebih sedrhana dari model yang terdahulu. Komponen yang di perluas
komponen prosedur juga. Model tersebut adalah tujuan pembelajaran, analisis situasi,
evaluasi, kegiatan guru, kegiatan siswa, materi pelajaran dan alat dan bahan.

4. Model Dick dan Carey

Adapun model pengembangan yang dikemukakan oleh Dick dan Carey yaitu :

a. Identifikasi kebutuhan dan menentukan tujuan umum, ini merupakan tahap awal
yaitu menentukan kebutuhan apa yang di inginkanagar siswa dapat melakukannya
ketika mereka telah menyelesaikan program pembelajaran serta menentukan tujuan
umum yang akan dicapai.
b. Melakukan analisis instruksional, yakni menentukan kemampuan apa saja yang
terlihat dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dan menganalisa topuik
atau materi yang akan di pelajari.
c. Mengidentifikasi tingkah laku awal dan karakteristik siswa, ketika melakukan
analisis terhadap keterampilan keterampilan yang perlu dilewati juga
dipertimbangkan keterampilan awal yang telah dimiliki siswa.
d. Merumuskan tujuan kinerja atau tujuan pembelajaran khusus berdasarkan analisis
instruksional dan pernyataan tentang tingkah laku awal siswa kemudia dirumuskan
pernyataan khusus tentang apa yang harus dilakukan siswa setelah menyelesaikan
pembelajaran.
e. Pengembangan tes acuan patokan. Pengembnagan tes acuan patokan didasarkan pada
tujuan yang telah dirumusksn.
f. Pengembangan strategi pembelajaran. Informasi dari lima tahap sebelumnya,
dilakukan pengembangan strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan akhir.
6
g. Pengembangan atau memilih materi pembelajaran. Tahap ini akan digunakan untuk
memilih atau mengembn agkan materi pembelajaran termasuk petunjuk pembelajaran
untuk siswa, materi, tes dan panduan guru.
h. Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif. Evaluasi formatif dilakukan untuk
mengumpulkan data, mengidentifikasi data, mengolah data, dan menganalisis data
tentang program yang di kembangkan.
i. Merancang melaksanakan evaluasi sumatif. Tahap ini merupakan tahap lanjutan
untuk melihat kebergunaan program setelah di terapkan dilapangan.
j. Revisi pembelajaran. Tahap ini mengulangi siklus pengembangan perangkat sistem
pembelajaran data dari evaluative sumatif yang telah dilakukan pada tahap
sebelumnya dianalisi serta di interpretasikan.
k. Model satuan pelajaran yaitu suatu model yang terdiri dari. Materi pelajaran,
kegiatan belajar mengajar, metode mengajar, alat/sumber dan evaluasi.

Dengan demikian, dari beberapa model yang telah di kemukakan diatas maka dapat
dilihat bahwa pada umunya perencanaan pembelajaran itu mempunyai komponen
sebagai berikut.

1. Topik/pokok bahasan yang akan diajarkan


2. Situasi permulaan ( entering behavior )
3. Tujuan pembelajaran
4. Materi pelajaran
5. Kegiatan belajar mengajar
6. Alat dan bahan/sumber pengajaran
7. Evaluasi (Farida jaya 2019:21-29)

7
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Profesi Guru adalah suatu jenis pekerjaan yang diinginkan atau dicita-citakan secara
khusus, bertumpu pada landasan intelektual yang dalam mencapainya memerlukan
pendidikan dan latihan khusus, memerlukan tolak ukur, persyaratan khusus dan kode etik
oleh suatu badan serta dapat diterapkan pada masyarakat untuk memecahkan suatu
masalah.

Seorang guru sebelum melaksanakan proses belajar mengajar terlebih dahulu harus
mempunyai yang namanya perencanaan di dalam proses pembelajaran agar proses belajar
mengajar itu dapat terarah dan mencapai tujuan yang baik, seperti yang di sampaikan oleh
beberapa tokoh para ahli yang menyebutkan bahwa penting nya memiliki yang namanya
perencanaan pembelajaran sebelum guru melaksanakan prose belajar mengajar.

8
DAFTAR PUSTAKA

Erdiyanti.,Fatimah Kadir DKK. (2009). Manajemen Pembelajaran. Makassar : MEMBUMI


Publishing

Nasution, Irwan & Syafarudin. (2005). Manajemen Pembelajaran. Ciputat : Quantum


Teaching

Tim Pengembang MKDP (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada

Jaya, Farida. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan : UIN Sumatra Utara

iii

Anda mungkin juga menyukai