Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN RUANG LINGKUPNYA


SERTA PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SATUAN PENDIDIKAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran PAI


Dosen Pengampu: Hatta, S.Pd.i, M. Pd. I

Disusun Oleh Kelompok 2


Nama Anggota:
1. Rifqiyatul Qomariyah 221101010091
2. Melisaning Tyas 222101010002
3. Aula Fidiyatil Khasanah 222101010025
4. Oumi Nuraida 222101010036
5. Nindya Agustina 222101010062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2024
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan hanya kepada allah swt yang
telah memberi petunjuk dan pemahaman kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Perencanaan Pembelajaran dan Ruang
Lingkupnya serta Perencanaan Pembelajaraan di Satuan Pendidikan”. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hatta S.Pd.i, M. Pd. I, selaku dosen
pembimbing yang memberikan tugas ini untuk pembelajaran dan penilaian mata
kuliah Perencanaan Pembelajaran PAI

Proses penyusunan makalah ini kami susun dengan kesungguhan dan


bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, kritik dan saran terbuka yang dapat memotivasi kami terima dengan rasa
lapang agar makalah yang ideal dapat terwujud di kesempatan berikutnya. Akhir
kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat terhadap para
pembacanya

Jember, 23 Maret 2024

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan Pembahasan ........................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 5
A. Perencanaan Pembelajaran dan Ruang Lingkupnya ......................... 5
1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran ...................................... 5
2. Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran ............................... 5
B. Perencanaan Pembelajaran di Satuan Pendidikan ............................ 7
1. Prinsip- prinsip Pembelajaran dan Assesmen ............................ 7
BAB III PENUTUP .................................................................................. 9
A. Kesimpulan ..................................................................................... 9
B. Saran............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan atau pembelajaran merupakan komponen terpenting dalam
kehidupan sehari-hari. Pendidikan mempunyai peranan dan fungsi yang cukup
penting bagi kehidupan manusia, baik pendidikan dalam aspek kognitif,
afektif (sikap), maupun psikomotorik. Oleh karena itu, sudah menjadi suatu
keharusan bagi manusia untuk dapat merasakan proses tersebut. Ia diakui
sebagai kekuatan yang dapat mendorong manusia mencapai kemajuan
peradaban. Selain itu pendidikan memberikan bekal kepada manusia untuk
menyongsong hari esok yang lebih cerah dan lebih manusiawi. Sedangkan,
dalam menjalankan sebuah aktivitas sehari-hari, manusia tidak bisa lepas
dengan adanya sebuah perencanaan.
Dengan adanya perencanaan yang bagus, maka aktivitas sehari-hari dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena
perencanaan merupakan suatu rangkaian proses menyiapkan dan menentukan
seperangkat keputusan mengenai apa yang diharapkan dan apa yang akan
dilakukan. Rangkaian proses kegiatan itu dilaksanakan agar harapan tersebut
dapat terwujud menjadi suatu kenyataan Perencanaan pendidikan merupakan
kunci efektivitas suatu kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diharapkan dan direncanakan1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan pembelajaran?
2. Apa saja ruang lingkup dari perencanaan pembelajaran?
3. Apa saja prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang harus
diperhatikan oleh satuan pendidikan?

1
Kahar Utsman & Nadhirin, Perncanaan Pembelajaran, (Kudus : STAN Kudus, 2008), h. 1

4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan pembelajaran.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup dari perencanaan pembelajaran.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang harus
diperhatikan oleh satuan pendidikan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perencanaan Pembelajaran dan Ruang Lingkupnya


1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Secara umum kata perencanaan pembelajaran tersusun dari dua
kata yaitu perencanaan dan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
adalah proses menyusun pedoman pembelajaran. Perencanaan
pembelajaran adalah sebuah aktifitas berfikir, menganalisis,
mempertimbangkan dan memutuskan suatu rencana pembelajaran yang
akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sederhananya perencanaan pembelajaran adalah rangkaian
kegiatan yang perlu disiapkan seorang guru dalam rangka melakukan
kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien. Perencanaan erat
kaitannya dengan persiapan untuk mencapai tujuan aktivitas dan hasil
yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran. Perencanaan berkaitan
dengan menentukan apa yang akan dilaksanakan yang meliputi sumber
belajarnya, metode yang akan dipakai, dan media apa yang dibutuhkan
dalam proses pembelajaran tersebut 2.
2. Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran
Terdapat dua unsur penting yang berperan dalam cakupan ruang
lingkup proses pembelajaran yaitu guru dan peserta didik. Peserta didik
merupakan pertimbangan utama dalam menentukan tahapan perencanaan
pembelajaran yang akan di desain. Adapun perencanaan pembelajaran
terbagi menjadi dua, meliputi;
a. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan
Perencanaan pembelajaran pada ruang lingkup satuan pendidikan
mencakup penyusunan alur tujuan pembelajaran atau silabus. Silabus
adalah rancangan pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran /
tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

2
Harjant, Perencanaan Pengajaran: Komponen MKDK Materi Disesuaikan dengan Silabi
Kurikulum Nasional IAIN (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2010)

6
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.3
Dalam ruang lingkup satuan pendidikan, perumusan dan penyusunan
alur dan tujuan pembelajaran atau silabus mata pelajaran berfungsi
mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi,
dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian
pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur.4
Perencanaan pendidikan dalam ruang lingkup satuan pendidikan
meliputi pengembangan kurikulum, pengaturan kegiatan pembelajaran,
penialian siswa, pengelolaan sumber daya manusia dan materi, serta
pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Ruang lingkup ini dapat
bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat pendidikan. Ini mencakup
aspek seperti:
1) Kurikulum: Pengembangan kurikulum yang sesuai dengan
standar pendidikan nasional dan kebutuhan siswa.
2) Pembelajaran: Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang efektif dan relevan.
3) Penilaian: Penilaian terhadap kemajuan dan pencapaian siswa
untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran.
4) Sumber Daya Manusia: Pengelolaan tenaga pendidik dan
kependidikan, termasuk rekrutmen, pengembangan profesional,
dan evaluasi kinerja.
5) Sumber Daya Materi: Pengelolaan bahan ajar dan sumber belajar
yang diperlukan dalam proses pembelajaran.
6) Sarana Prasarana: Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas fisik
dan teknologi yang mendukung proses pembelajaran.

3
Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, Pengembangan Silabus Dan Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, (Depok: Kemendikbud, 2016), h. 5
4
Kemendikbudristek 2022, Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan, h. 75

7
7) Kehidupan Sekolah: Pengaturan kegiatan ekstrakurikuler,
bimbingan dan konseling, serta aspek kehidupan sosial dan
budaya di lingkungan sekolah.
8) Hubungan dengan Stakeholder: Hubungan dengan orang tua
siswa, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk
mendukung keberhasilan pendidikan.5
b. Ruang Lingkup Kelas
Dalam ruang lingkup kelas dapat berupa menyusun modul ajar atau
rencana pelaksanaan pembelajaran. Untuk dokumen rencana pelaksanaan
pembelajaran pada ruang lingkup kelas, madrasah atau sekolah dapat
menggunakan, memodifikasi atau mengadaptasi contoh modul ajar yang
disediakan Pemerintah dan melampirkan bentuk rencana kegiatan yang
mewakili inti dari rangkaian pembelajaran yang akan dilakukan, bisa per
tema atau per mata pelajaran.6
RPP merupakan rencana pembelajaran yang disusun oleh guru dan
dapat menggambarkan keseluruhan suatu pembelajaran, mulai dari
prosedur hingga pengorganisasian pembelajaran.7 Adapun modul ajar
adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran,
serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP). Modul ajar serupa dengan RPP ataulesson
plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas. Namun, pada modul
ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP sehingga
disebut RPP Plus.8

5
Hamzah Yunus dan Heldi Vanni, Perencanaan Pembelajaran, (Deepublish, 2018), h. 77
6
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007)
7
Renatha Swasty, Mengenal RPP dalam Kurikulum Merdeka, (Medcom.id: 15 November 2022)
diakses pada 24 Maret 2024, https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/zNPjz1zk-
mengenal-rpp-dalam-kurikulum-merdeka
8
Kemdikbudristek, Apa Itu Perangkat Ajar?, (Merdeka Mengajar:2022), diakses pada 24 Maret
2024, https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/id/articles/7211744742425-Apa-Itu-
Perangkat-
Ajar#:~:text=Pengertian%20Modul%20Ajar,memuat%20rencana%20pembelajaran%20di%20kela
s.

8
B. Perencanaan Pembelajaran di Satuan Pendidikan
1. Prinsip-prinsip Pembelajaran dan Asesmen
Dalam merancang pembelajaran, satuan pendidikan perlu
memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen. Prinsip
pembelajaran dan asesmen harus digunakan secara terintegrasi sebagai
pertimbangan utama dalam merancang struktur kurikulum satuan
pendidikan. Satuan pendidikan dapat menggunakan panduan pembelajaran
dan asesmen sebagai panduan terkait.
a. Prinsip-prinsip pembelajaran
1) Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan peserta didik yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
2) Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun
kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
3) Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistik.
4) Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang
sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta
melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra. Pembelajaran
berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. 9
b. Prinsip-prinsip Asesmen
1) Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik
sebagai umpan balik untuk peserta didik, peserta didik, dan orang
tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi
pembelajaran selanjutnya.

9
Windy Hastasasi dkk, Panduan pengembangan kurikulum operasional di satuan
pendidikan, (2022), h. 72

9
2) Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu
pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
3) Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan
menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
4) Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat
tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak
lanjut.
5) Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk
meningkatkan mutu pembelajaran. 10

10
Zaki Mubarok, Desain Kurikulum Merdeka Belajar, h. 49-51.
https://www.google.co.id/books/edition/DESAIN_KURIKULUM_MERDEKA_UNTUK_ERA_REV
OL/QH6IEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=prinsip-
prinsip+pembelajaran+dan+asesmen&pg=PA49&printsec=frontco

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan pembelajaran adalah rangkaian kegiatan yang perlu disiapkan
seorang guru dalam rangka melakukan kegiatan pembelajaran yang efektif dan
efisien.Ruang lingkup perencanaan pembelajaran mencakup guru dan peserta
didik, dengan peserta didik sebagai pertimbangan utama dalam menentukan
tahapan perencanaan. Ruang lingkup perencanaan pembelajaran mencakup
dua tingkat yaitu satuan pendidikan dan satuan kelas. Pada ruang lingkup
satuan pendidikan mencakup penyusunan alur tujuan pembelajaran atau
silabus. Adapun pada satuan kelas, perencanaan pembelajaran berfokus pada
penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanaan pembelajaran yang spesifik
untuk mata pelajaran atau tema tertentu.
Dalam merancang pembelajaran, satuan pendidikan perlu memperhatikan
prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen. Pembelajaran yang dirancang
dengan mempertimbangkan kebutuhan dan perkembangan peserta didik, serta
asesmen yang dirancang untuk memberikan umpan balik yang adil dan valid,
menunjukkan pentingnya integrasi antara kedua prinsip ini dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran.

B. Saran
Pentingnya memahami perencanaan pembelajaran yang baik, yang
melibatkan pengembangan silabus dan modul ajar yang sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan peserta didik, serta pengelolaan sumber daya
dan sarana pendidikan. Perencanaan ini harus mencakup prinsip-prinsip
pembelajaran dan asesmen untuk memberikan umpan balik yang adil dan
valid, yang penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini
menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang efektif memerlukan
keterlibatan aktif dari peserta didik dan pemahaman yang mendalam tentang
prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen.

11
DAFTAR PUSTAKA
Harjant. (2010). Perencanaan Pengajaran: Komponen MKDK Materi Disesuaikan dengan
Silabi Kurikulum Nasional IAIN. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hastasasi, W. (2022). Panduan pengembangan kurikulum operasional di satuan


pendidikan.

Kemdikbudristek. (2022). Apa Itu Perangkat Ajar. Retrieved from Merdeka Mengajar:
https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/id/articles/7211744742425-
Apa-Itu-Perangkat-
Ajar#:~:text=Pengertian%20Modul%20Ajar,memuat%20rencana%20pembelajar

Kemendikbud, P. P. (2016). Pengembangan Silabus Dan Penyusunan Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran. Depok: Kemendikbud.

Kemendikbudristek. (2022). Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan


Pendidikan. Kemendikbud.

Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi


Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mubarok, Z. (n.d.). Desain Kurikulum Merdeka Belajar.


https://www.google.co.id/books/edition/DESAIN_KURIKULUM_MERDEKA_UNT
UK_ERA_REVOL/QH6IEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=prinsip-
prinsip+pembelajaran+dan+asesmen&pg=PA49&printsec=frontco. .

Nadhirin, K. U. (2008). Perncanaan Pembelajaran. Kudus: STAN Kudus.

Swasty, R. (15, November 2022). Mengenal RPP dalam Kurikulum Merdeka. Retrieved
from Medcom.id: https://www.medcom.id/pendidikan/news-
pendidikan/zNPjz1zk-mengenal-rpp-dalam-kurikulum-merdeka

Vanni, H. Y. (2018). Perencanaan Pembelajaran. Deepublish.

12

Anda mungkin juga menyukai