Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI

“KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN”

DOSEN : SUDARMIN,Sag.,M.pd

KELOMPOK 2
RIHLAH FAUZIAH WAHAB
RISKA DAMAYANTI
CAHYA DWI UTARI
SUCI LESTARI
NUR ISMI
MUSFIR
HASBI

STAI AL-GAZALI BULUKUMBA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan nikmat, taufik,
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah PERENCANAAN DAN
DESAIN PEMBELAJARAN tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada
Dosen yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas. Tak hanya itu, kami juga
berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang
bermanfaat bagi kita semua.

Bulukumba,20 Maret 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….a
A.LATAR BELAKANG…………………………………………………………..1
B.RUMUSAN MASALAH………………………………………………………..2
C.TUJUAN PENULIS……………………………………………………………..3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………b
A.HAKIKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN……………………………..4
B.DASAR URGENSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN…………………….5
C.RUANG LINGKUP PERENCANAAN PEMBELAJARAN……………………6
D.DIMENSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN………………………………7
E.FUNGSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN………………………………..8
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………c
A.KESIMPULAN…………………………………………………………………..9
B.SARAN…………………………………………………………………………...10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..d

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan merupakan penyusunan Langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Suatu perencanaan dapat disusun
berdasarkan jangka waktu tertentu yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa hakikat perencanaan pembelajaran ?
2. Apa dasar urgensi pembelajaran ?
3. Apa ruang lingkup perencanaa pembelajaran ?
4. Apa dimensi perencanaan pembelajaran ?
5. Apa fungsi dan manfaat perencanaan pembelajaran ?
1.3 Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui hakikat perencanaan pembelajaran
2. Mengetahui dasar urgensi pembelajaran
3. Mengetahui ruang lingkup perencanaa pembelajaran
4. Untuk mengetahui dimensi perencanaan pembelajan

a
1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Hakikat Perencanaan pembelajaran


Menurut Ulbert Silalahi, perencanaan merupakan kegiatan menetapkan tujuan serta
merumuskan dan mengatur pendayagunaan manusia, informasi, finansial, metode dan waktu untuk
memaksimalisasi efisiensi dan efektivitas pencapaian tujaun.
Sedangkan menurut William H. Newman dalam Abdul Majid, mengemukakan bahwa "
perencanaan mengandung rangkaian - rangkaian putusan yang luas dan penjelasan penjelasan dari
tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode - metode dan prosedur tertentu
dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari - hari ".
Secara sederhana, istilah pembelajaran bermakna sebagai " upaya untuk membelajarkan
seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya dan berbagai strategi, metode dan pendekatan
kearah pencapaian tujuan yang telah direncanakan ".
Beberapa ahli mengemukakan tentang pengertian pembelajaran,di antaranya:
a. menurut corey 1986 pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara
sengaja di kelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku
tertentu.pembelajaran merupakan subjek khusus dari pendidikan.
b. Sedangkan dalam UU SPN no.20 tahun 2003,pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
c. adapun menurut gagne dan brigga 1979,pembelajaran adalah rangkaian peristiwa yang
memengaruhi pembelajaran sehingga proses belajar dapat berlangsung dengan mudah.

Menurut madjid(2006) perencaan pembelajaran dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu:
a. perencaan pembelajaran sebagai teknologi,yaitu perencaan pembelajaran dengan
menggunakan teknik-teknik serta penggunaan teknologi yang dapat mengembangkan tingkah
laku kognitif dan teori konstruktif yang dapat memberikan solusi terhadap problem
pembelajaran yang timbul dalam dunia pendidikan.
b. perencaan pembelajaran sebagai suatu sistem adalah menyusun perencaan pembelajaran
dengan menetapkan strategi,model pendekatan metode alat serta sumber dan prosedur yang
dapat digunakan dalam menyelenggarakan pembelajaran.

2. Dasar Urgensi Perencaan Pembelajaran.


Perlunya perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat di capai perbaikan
pembelajaran.upaya perbaikan pembelajaran ini dilakukan dengan asumsi sebagai berikut:
1. Untuk mencapai kualitas pembelajaran perlu di awali dengan perencanaan pembelajaran yang
diwujudkan dengan adanya desain pembelajaran.
2. ⁠untuk merancang suatu pembelajaran diacukan pada bagaimana pendekatan system
3. ⁠perencaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana seseorang belajar
4. ⁠untuk merencanakan suatu desain pembalajaran di acukan pada siswa secara perorangan
5. ⁠pembelajaran yang di lakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran,dalam
hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran dan tujuan pengiring dari pembelajaran

1
6. ⁠sasaran akhir dari perencaan desain pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk belajar.

3. Ruang lingkup perencanaan pembelajaran


Perencanaan pembelajaran merupakan satu tahapan dalam proses pembelajaran perencanaan
menjadi penting karena dapat berfungsi sebagai dasar pedoman pengendali dan arah pembelajaran
mengoordinasikan komponen komponen pembelajaran atau di sebut dengan desain intruksional
komponen organisasi intruksional yang di maksud adalah.....
1. merumuskan tujuan pembelajaran
2. merumuskan isi materi pembelajaran
3. merumuskan metode pembelajaran
4. merumuskan langka langka interaksi pembelajaran
5. merumuskan sumber belara yang di gunakan
6. merumuskan evaluasi pembelajaran.
Secara sistematis perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan perumusan perumusan tujuan
pembelajaran,merumuskan isi/materi,pelajaran yang perlu di pelajari,merumuskan kegiatan
belajar,dan merumuskan sumber belajar media pembelajaran yang akan di gunakan serta merumuskan
media pembelajaran.

4. Dimensi perencanaan pembelajaran


Menurut sugiar Dkk,2009,menjelaskan terkait hal hal yang harus di pertimbangkan dalam
penyusunan perencanaan pembelajaran.
1. Signifikasi : Pengambilan keputusan perlu memiliki dasar yang jelas dan cara penilaianya
2. perencanaan pembelajaran memungkinkan penyesalaian persoalan secara lebih spesifik atau
waktu yang tepat agar dapat di capai tujuan spesifik secara optimal
3. Adaptif :pengunaan berbagai proses memungkinkan perencanaan pembelajaran yang
fleksibel,dan adaptif ,yakni dapat di rancang untuk menghindari,hal yang tidak di harapkan
4. feasibilitas artinyaperencanaa,perencanaanperencanaan,terkait dengan teknik dan estimasi
biaya
5. kepastian:konsep kepastian yang meminimumkan atau mengurangi kejadian kejadian yang
tidak diduga dan perlu di utamakan
6. ketelitian :prinsip ini hendaknya di perhatikan agar perencanaan pembelajaran disusun dalam
bentuk yang sederhana,dan sensitif terhadap kaitan kaitan antar komponen pembelajaran

5. Fungsi Perencanaan Pembelajaran


Pertama, menentukan kompetensi yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran yang akan
dilakukan. Penentuan kompetensi ini merupakan hal yang paling penting dalam keberhasilan proses
perencanaan. Penentuan kompetensi yang salah akan berakibat fatal pada :Tidak dapat dicapainya
kompetensi
1. Tidak sesuainya kebutuhan dan harapan stakeholder,
2. Tidak dapat dikembangkan secara berkelanjutan karena kesalahan memilih prioritas, dan

2
3. Terjadi pemborosan sumber daya karena kesalahan memilih prioritas.
Kedua, pemilihan kompetensi yang terlalu tinggi, yang mana sekolah/madrah tidak dapat
memenuhi kebutuhan SDM dan sumber daya lainnya akan menyebabkan kompetensi tersebut tidak
dapat dicapai. Pemilihan kompetensi dengan tidak melalui analisis faktor eksternal akan
menyebabkan kompetensi yang akan dicapai tidak akan diharapkan oleh stakeholder.
Perencanaan pembelajaran juga memainkan peran penting dalam memandu guru untuk
melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswa-siswinya.
Perencanaan pembelajaran juga dimasukkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran
berlangsung.
Perencanaan pembelajaran perlu dipandang sebagai suatu alat yang dapat membantu para
guru lebih berdata guna dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Perencanaan dapat membantu
pencapaian suatu sasaran secara lebih ekonomis, tepat waktu, dan memberi peluang untuk lebih
mudah dikendalikan dan dipanatui dalam pelaksanaannya.
Perencanaan sebagai langkah awaldalam kegiatan pembelajaran, perencanaan menempati posisi
penting dan sangat menentukan. Adapun pentingnya perencanaan pembelajaran adalah:
1. Menunjukkan arah kegiatan
2. Memperkirakan apa yang akan terjadi dalam pembelajaran
3. Menentukan cara terbaik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

6. Fungsi Perencanaan Pelajaran


1. Menentukan kompetensi yang kan dihasilkan dari proses pembelajaran yang akan
dilakukan.
2. Pemilihan kompetensi yang tinggi,yang mana sekolah/madrasah tidak dapat
memenuhi kebutuhan SDM dn sumberdaya lainnya akan menyebkan kompetensi
tersebut tidak dapat tercapai.Perencanaan pembljaran juga memainkan peran penting
dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani
kebutuhan belajar siswa-siswanya.
Perencanaan sebagai langkah awal dalam kegitan pembelajaran,perencanaan menempati
posisi penting dan sangat menentukan.Adapun pentingnya perencanaan pembelajaran adalah :
1. Menentukan arah kegitan
2. Memperkirakan apa yang akan terjadi dalam pembelajaran
3. Menentukan cara tebaik untuk mencpai tujuan pembelajaran
4. Menentukan skala prioritas.

7. Manfaat Perencaan Pembelajaran


Dari berbagai fungsi dan definisi dari perencanaan pembelajaran di atas dapat diketahui
berbagai manfaat dari perencanaan pembelajaran yang meliputi :
1) Menberikan kejelasa dalam pencapaian kompetensi peserta didik dan prasyarat yang
diperlukan oleh peserta didik untuk dapat mengikuti pembelajaran di sekolah tersebut.
2) Meningkatkan efesiensi alam proses pelaksanaan .
Adanya perencanaan dapat menentukan berbagai proses yang perlukan pada kurun waktu
tertentu.Dengan memperhatikan prioritas-prioitas yang harus dicapai,maka perencanaan

3
pada saat itu merupakan dasar dari perencanaan berikutnya,demikian seterusnya akan
terjadi kesinambungan secara berkelanjutan akan dapat dilakukan.
3) Melaksanakan proses pengembangan berkelanjutan
Adanya perencanaan dapat menentukan berbagai proses yang diperlukan pada kurun
waktu tertentu dengan memperhtikan prioritas-prioritas yang harus dicapai,maka
perencanaan pada saat itu merupakan dasar dari perencanaan berikutnya,perencanaan
berikutnya merupakan dasar dari perencanaan berikutnya selanjutnya,demikian
seterusnya akan tejadi kesinambungan antara satu perencanaan dengan perencanaan
berikutnya,sehingga kemudian pengembangan secara berkelanjutan dapat dilakukan.
4) Perencanaan dapat digunakan umtuk menarik stakeholder.Sering kli stakeholder yang
bekerjasama dengan sekolah meminta sekolah untuk menunjukkan berbagi hal yang akan
dikerjakan masa yang akan datang.
5) Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
6) Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat
dalam kegiatan.
7) Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur,baik unsur guru maupun unsur murid
8) Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjan,sehingga setiap saat diketahui ketepatan
dan kelambatan kerja
9) Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
Menurut Udin Syaefudin Sa’ud dan Abin Syamsudin Makmun perencanaan memiliki arti
sebagai berikut :
1) Adanya peoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditunjukkn kepada
pencapaian tujuan pembangunan.
2) Perencanaan mengupayakan supaya ketidakpastian dapat dibatasi sedini mungkin.
3) Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternative tentang
cara terbaaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4) Dengan perencanaan dilakukan penyuunan skala prioritas,memilih urutan-urutan dari
segi pentingnua suatu tujuan,sasaran maupun kegiatan usahanya.
Dalam penyusun suatu perencanaan pembelajaran terdapat beberapa masalah pokok yang
harus diperhatikan dan dicarikan solusi pemecahannya yaitu : arah atau tujuan,evaluasi,isi dan
urutan materi pelajaran,metode dan hambatan-hambatan.
1) Arah atau tujuan pembelajaran
2) Evaluasi pembelajaran
3) Isi dan urutan pembelajaran
4) Metode pembelajaran.
5) Hambatan-hambatan.

4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan pembelajaran di dunia Pendidikan memerlukan suatu pendekatan rasional kearah
tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan dapat di artikan kegiatan menentukan tujuan serta
merumuskan dan mengatur pendayagunaan sumber – sumber daya, informasi, finansial, metode
dan waktu yang di ikuti dengan pengambilan keputusan serta penjelasan tentang pencapaian
tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode dan prosedur tertentu dan
penentuan jadwal pelaksaan kegiatan. Perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan organisasi
intruksional.
B. SARAN
Penulis sebagai salah satu pribadi yang juga terlibat dalam proses pendidikan memiliki
beberapa saran sehubungan dengan perencanaan pembelajaran,yaitu :
1. Pemerintah secara umum dan sekolah secara khusus perlu memberikan pelatih
insentif terhadap guru-guru untuk memiliki kompetensi
memilih,menetapkan,menerapkan,dan mengevaluasi model desain system
pembelajaran dalam proses mengajar mengajar
2. Karakteristik lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik harus mejadi bahan
pertimbangan utama dalam merancang proses pembelajaran,oleh karena itu guru
harus benar-benar mengenal lingkungan belajar peseta didik yang akan terlibat dalam
proses pembelajaran.
3. Guru harus teru menerus bereksperimen hingga menemukan model yang paling
sesuai dengan lingkungan belajar dimana proses belajar mengajar dilaksanakan.

5
DAFTAR PUSTAKA
Azyumardi Azra. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
Faza Media. 2006. 39-40.
Abdul Majid,Strategi Pembelajaran, Bandung: Rosda Karya, 2015. 4 – 5
Mohammad Syarif Sumantri. Strategi Pembelajaran, Depok: PT Rajagrafindo
Persada. 2016.200-201
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran,Jakarta: Bumi Aksara, 2016.3.
Mohammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran teori dan Praktik di Tingkat
Pendidikan Dasar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016. 202-203
Mohammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo
Persada. 2016.202
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi
Guru,Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2006. 21
Sugeng Listo Prabowo, Firda Nurmaliyah. Perencanaan Pembelajaran. Malang: UIN
- MALIKI PRESS. 2010.4
Mohammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran teori dan praktik di tingkat
Pendidikan Dasar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016. 203 - 204
Sugeng Listo Prabowo dan Firda Nurmaliyah, Perencanaan Pembelajaran, Malang:
UIN - PRESS, 2010.4-5
Darwyan Syah dkk, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam,
Jakarta: Faza Media, 2006. 42
Darwyan Syah dkk, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam,
Jakarta: Faza Media, 2006, h.43
Azyumardi Azra. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
Faza Media. 2006. 32-34

Anda mungkin juga menyukai