DOSEN : SUDARMIN,Sag.,M.pd
KELOMPOK 2
RIHLAH FAUZIAH WAHAB
RISKA DAMAYANTI
CAHYA DWI UTARI
SUCI LESTARI
NUR ISMI
MUSFIR
HASBI
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan nikmat, taufik,
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah PERENCANAAN DAN
DESAIN PEMBELAJARAN tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada
Dosen yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas. Tak hanya itu, kami juga
berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang
bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….a
A.LATAR BELAKANG…………………………………………………………..1
B.RUMUSAN MASALAH………………………………………………………..2
C.TUJUAN PENULIS……………………………………………………………..3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………b
A.HAKIKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN……………………………..4
B.DASAR URGENSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN…………………….5
C.RUANG LINGKUP PERENCANAAN PEMBELAJARAN……………………6
D.DIMENSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN………………………………7
E.FUNGSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN………………………………..8
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………c
A.KESIMPULAN…………………………………………………………………..9
B.SARAN…………………………………………………………………………...10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..d
ii
BAB I
PENDAHULUAN
a
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut madjid(2006) perencaan pembelajaran dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu:
a. perencaan pembelajaran sebagai teknologi,yaitu perencaan pembelajaran dengan
menggunakan teknik-teknik serta penggunaan teknologi yang dapat mengembangkan tingkah
laku kognitif dan teori konstruktif yang dapat memberikan solusi terhadap problem
pembelajaran yang timbul dalam dunia pendidikan.
b. perencaan pembelajaran sebagai suatu sistem adalah menyusun perencaan pembelajaran
dengan menetapkan strategi,model pendekatan metode alat serta sumber dan prosedur yang
dapat digunakan dalam menyelenggarakan pembelajaran.
1
6. sasaran akhir dari perencaan desain pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk belajar.
2
3. Terjadi pemborosan sumber daya karena kesalahan memilih prioritas.
Kedua, pemilihan kompetensi yang terlalu tinggi, yang mana sekolah/madrah tidak dapat
memenuhi kebutuhan SDM dan sumber daya lainnya akan menyebabkan kompetensi tersebut tidak
dapat dicapai. Pemilihan kompetensi dengan tidak melalui analisis faktor eksternal akan
menyebabkan kompetensi yang akan dicapai tidak akan diharapkan oleh stakeholder.
Perencanaan pembelajaran juga memainkan peran penting dalam memandu guru untuk
melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswa-siswinya.
Perencanaan pembelajaran juga dimasukkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran
berlangsung.
Perencanaan pembelajaran perlu dipandang sebagai suatu alat yang dapat membantu para
guru lebih berdata guna dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Perencanaan dapat membantu
pencapaian suatu sasaran secara lebih ekonomis, tepat waktu, dan memberi peluang untuk lebih
mudah dikendalikan dan dipanatui dalam pelaksanaannya.
Perencanaan sebagai langkah awaldalam kegiatan pembelajaran, perencanaan menempati posisi
penting dan sangat menentukan. Adapun pentingnya perencanaan pembelajaran adalah:
1. Menunjukkan arah kegiatan
2. Memperkirakan apa yang akan terjadi dalam pembelajaran
3. Menentukan cara terbaik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3
pada saat itu merupakan dasar dari perencanaan berikutnya,demikian seterusnya akan
terjadi kesinambungan secara berkelanjutan akan dapat dilakukan.
3) Melaksanakan proses pengembangan berkelanjutan
Adanya perencanaan dapat menentukan berbagai proses yang diperlukan pada kurun
waktu tertentu dengan memperhtikan prioritas-prioritas yang harus dicapai,maka
perencanaan pada saat itu merupakan dasar dari perencanaan berikutnya,perencanaan
berikutnya merupakan dasar dari perencanaan berikutnya selanjutnya,demikian
seterusnya akan tejadi kesinambungan antara satu perencanaan dengan perencanaan
berikutnya,sehingga kemudian pengembangan secara berkelanjutan dapat dilakukan.
4) Perencanaan dapat digunakan umtuk menarik stakeholder.Sering kli stakeholder yang
bekerjasama dengan sekolah meminta sekolah untuk menunjukkan berbagi hal yang akan
dikerjakan masa yang akan datang.
5) Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
6) Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat
dalam kegiatan.
7) Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur,baik unsur guru maupun unsur murid
8) Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjan,sehingga setiap saat diketahui ketepatan
dan kelambatan kerja
9) Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
Menurut Udin Syaefudin Sa’ud dan Abin Syamsudin Makmun perencanaan memiliki arti
sebagai berikut :
1) Adanya peoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditunjukkn kepada
pencapaian tujuan pembangunan.
2) Perencanaan mengupayakan supaya ketidakpastian dapat dibatasi sedini mungkin.
3) Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternative tentang
cara terbaaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4) Dengan perencanaan dilakukan penyuunan skala prioritas,memilih urutan-urutan dari
segi pentingnua suatu tujuan,sasaran maupun kegiatan usahanya.
Dalam penyusun suatu perencanaan pembelajaran terdapat beberapa masalah pokok yang
harus diperhatikan dan dicarikan solusi pemecahannya yaitu : arah atau tujuan,evaluasi,isi dan
urutan materi pelajaran,metode dan hambatan-hambatan.
1) Arah atau tujuan pembelajaran
2) Evaluasi pembelajaran
3) Isi dan urutan pembelajaran
4) Metode pembelajaran.
5) Hambatan-hambatan.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan pembelajaran di dunia Pendidikan memerlukan suatu pendekatan rasional kearah
tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan dapat di artikan kegiatan menentukan tujuan serta
merumuskan dan mengatur pendayagunaan sumber – sumber daya, informasi, finansial, metode
dan waktu yang di ikuti dengan pengambilan keputusan serta penjelasan tentang pencapaian
tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode dan prosedur tertentu dan
penentuan jadwal pelaksaan kegiatan. Perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan organisasi
intruksional.
B. SARAN
Penulis sebagai salah satu pribadi yang juga terlibat dalam proses pendidikan memiliki
beberapa saran sehubungan dengan perencanaan pembelajaran,yaitu :
1. Pemerintah secara umum dan sekolah secara khusus perlu memberikan pelatih
insentif terhadap guru-guru untuk memiliki kompetensi
memilih,menetapkan,menerapkan,dan mengevaluasi model desain system
pembelajaran dalam proses mengajar mengajar
2. Karakteristik lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik harus mejadi bahan
pertimbangan utama dalam merancang proses pembelajaran,oleh karena itu guru
harus benar-benar mengenal lingkungan belajar peseta didik yang akan terlibat dalam
proses pembelajaran.
3. Guru harus teru menerus bereksperimen hingga menemukan model yang paling
sesuai dengan lingkungan belajar dimana proses belajar mengajar dilaksanakan.
5
DAFTAR PUSTAKA
Azyumardi Azra. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
Faza Media. 2006. 39-40.
Abdul Majid,Strategi Pembelajaran, Bandung: Rosda Karya, 2015. 4 – 5
Mohammad Syarif Sumantri. Strategi Pembelajaran, Depok: PT Rajagrafindo
Persada. 2016.200-201
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran,Jakarta: Bumi Aksara, 2016.3.
Mohammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran teori dan Praktik di Tingkat
Pendidikan Dasar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016. 202-203
Mohammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo
Persada. 2016.202
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi
Guru,Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2006. 21
Sugeng Listo Prabowo, Firda Nurmaliyah. Perencanaan Pembelajaran. Malang: UIN
- MALIKI PRESS. 2010.4
Mohammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran teori dan praktik di tingkat
Pendidikan Dasar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016. 203 - 204
Sugeng Listo Prabowo dan Firda Nurmaliyah, Perencanaan Pembelajaran, Malang:
UIN - PRESS, 2010.4-5
Darwyan Syah dkk, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam,
Jakarta: Faza Media, 2006. 42
Darwyan Syah dkk, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam,
Jakarta: Faza Media, 2006, h.43
Azyumardi Azra. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
Faza Media. 2006. 32-34