LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Oleh :
2022/ 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah
darinya yang telah menjadikan manusia sebaik-baiknya makhluk, yang
mengajarinya ilmu pengetahuan untuk mengenalnya dan yang menjadikan
manusia sebagai khalifah di muka bumi. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa
ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi
seluruh alam semesta.
Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang
telah berkenan membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini,
meskipun dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Demikian yang
dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada kita semua. Amiin Ya Rabbal ‘Alamiin
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Konsep Dasar Langkah Pembelajaran......................................................................3
B. Kriteria Penyusunan Langkah Pembelajaran..........................................................5
C. Tahapan Penyusunan Langkah Pembelajaran.........................................................6
BAB III.....................................................................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
1
I Made Alit Mariana, Pengantar Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Denpasar, LPMP Bali,
t.th.),hal.30
3
berhubungan dengan penerimaan dan apresiasi seseorang terhadap suatu
hal dan perkembangan mental yang ada dalam diri seseorang. Domain
psikomotor adalah domain yang menggambarkan kemampuan dan
keterampilan seseorang yang dapat dilihat dari keterampilan fisik dan
keterampilan non fisik. 2
2. Belajar bukan hanya sekedar mencatat dan menghafal, akan tetapi proses
pengalaman.
Siswa harus didorong secara aktif untuk melakukan kegiatan tertentu,
mencari dan menemukan sendiri fakta yang ada. Dengan begitu proses
pembelajaran juga dapat dilakukan dengan simulasi dan dramatisasi.
3. Menentukan kegiatan belajar mengajar yang sesuai.
Pada dasarnya dapat dirancang melalui pendekatan kelompok atau
pendekatan individual.
4. Menentukan orang yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Orang-orang yang akan terlibat dalam proses pembelajaran dan
berperan sebagai sumber belajar meliputi guru dan tenaga profesional.
5. Memilih bahan dan alat yang akan digunakan untuk menunjang proses
pembalajaran.
Penentuan bahan dan alat adalah dengan mempertimbangkan
keberagaman dari kemampuan intelektual siswa, jumlah serta
keberagaman dari tujuan pembelajaran khusus yang harus dicapai siswa,
dll.
6. Ketersediaan fasilitas fisik yang dapat digunakan dalam pembelajaran.
Fasilitas fisik meliputi ruangan kelas, pusat media, laboratorium, dan
lain-lain.
7. Perencanaan evaluasi dan análisis hasil belajar.
2
Ibid, hal.30-31
4
evaluasi digunakan untuk melihat keberhasilan pengelolaan
pembelajaran dan keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Dan
hasil analisis pencapaian siswa dapat dijadikan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan tentang tindak lanjut dan pembelajaran remedial.
B. Kriteria Penyusunan Langkah Pembelajaran
Kriteria penyusunan langkah pembelajaran digunakan untuk memperbaiki
mutu langkah pembelajaran yang menginspirasi.
Ada Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menyusun langkah-
langkah pembelajaran:3
1. mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat kesuksesan
pencapaian tujuan.
2. ketersediaan sumber belajar.
3. merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. memilih dan menetapkan isi dan bahan ajar.
5. dan merencanakan dan memperkirakan alokasi waktu pembelajaran.
Selanjutnya ada kriteria yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam
4
penyusunan langkah perencanaan pembelajaran yang baik yaitu sebagai berikut:
1. Signifikansi yang diartikan sebagai kebermaknaan. Nilai signifikansi
artinnya adalah perencanaan pembelajaran itu hendaknya bermakna agar
proses pembelajaran berjalan efektif dan efesien.
2. Relevan yang diartikan sebagai perencanaan yang kita susun itu memiliki
nilai kesesuaian baik internal maupun eksternal mengacu ke kurikulum
dan kehidupan sehari-hari. maksudnya Kesesuaian internal adalah
perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Sedangkan kesesuaian eksternal mengandung arti bahwa perencanaan
pembelajaran
3
Ibid, hal.32
4
Ibid, hal.32-33
5
yang disusun harus sesuai dengan kebutuhan siswa dalam kehidupan
sehari- hari.
3. Kepastian, artinya dalam perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan proses pembelajaran yang berisi
langkah- langkah pasti untuk dapat dilakukan secara sistematis sebagai
keputusan profesional.
4. Adaptabilitas, artinya bersifat lentur atau tidak kaku. Misalnya
perencanaan pembelajaran itu disusun untuk dapat diimplementasikan
dalam berbagai keadaan dan berbagai kondisi oleh guru yang profesional.
5. Kesederhanaan, Perencanaan pembelajaran harus bersifat sederhana
artinya mudah diterjemahkan dan mudah diimplementasikan.
6. Prediktif artinya memiliki daya ramal yang kuat. Daya prediksi sangat
penting untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
C. Tahapan Penyusunan Langkah Pembelajaran
Sebelum kita membahas tentang langkah-langkah dalam pembelajaran perlu
kita ketahui bahwa ada tahap dalam pengelolaan pembelajaran yang secara garis
besarnya dapat diuraikan menjadi beberapa langkah (tahapan) yang harus dijalani
oleh seorang guru dalam pengelolaan kelas pembelajaran.
Adapun tahapan pengelolaan pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran
meliputi: tahap persiapan atau perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan
penilaian atau evaluasi. 5
1. Tahap Persiapan atau Perencanaan
Persiapan atau perencanaan merupakan tahap awal sebagai proses
perencanaa oleh guru dalam pembelajaran. Pada tahap ini guru
mempersiapkan segala sesuatu agar pembelajaran yang akan dilaksanakan
dapat berjalan secara efektif dan efisien.
2. Tahap Pelaksanaan pembelajaran
5
Ibid, hal. 33-34
6
Pada tahap pelaksanaan, aktivitas belajar mengajar berpedoman pada
persiapan pengajaran yang dibuat. Pemberian bahan pelajaran harus
disesuaikan dengan urutan yang telah diprogram secara sistematis dalam
tahap persiapan.
3. Tahap Penilaian atau Evaluasi
Pada tahap penilaian pembelajaran, proses belajar mengajar harus
dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana penguasaan bahan pelajaran oleh
siswa serta untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
Selanjutnya kita masuk kepada penyusunan langkah pembelajaran. Proses
pembelajaran adalah sebuah kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara
sembarangan, tetapi harus mengikuti prosedur tertentu. Secara umum, prosedur
atau langkah-langkah pembelajaran dapat dilakukan melalui 3 tahapan yaitu :
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir atau tindak lanjut.6
1. Kegiatan Pendahuluan.
Pada kegiatan pendahuluan ini hal yang paling pertama dilakukan
oleh seorang guru adalah menyapa kemudian membaca doa bersama
dengan murid, dan dilanjutkan dengan kegiatan sebagai berikut 7:
a. Orientasi, yaitu menarik perhatian siswa terhadap isu sesuai
materi yang akan dibahas. Dapat dilakukan dengan menunjukkan
benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di
surat kabar yang sedang hangat diberitakan dan sebagainya.
b. Apersepsi, yaitu memberikan persepsi awal kepada siswa tentang
materi yang akan diajarkan dan mengaktivasi pengetahuan relevan
yang telah dimilikinya. Tahap ini juga dapat digunakan untuk
6
Dewi Ratnawati, Penyusunan Langkah-langkah Pembelajaran, t.th., http://www.academia.edu , 1
maret 2023
7
I Made Alit Mariana, Pengantar Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Op. Cit, hal.36
7
mengetahui pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa,
dapat digali dengan melakukan pretest atau diskusi tersruktur.
c. Motivasi, yaitu memberikan gambaran manfaat dalam kehidupan
sehari-hari mempelajari mata pelajaran dan tema yang dipelajari
dan proses ilmiah yang dipraktekkan dalam membangun inferensi
ilmiah.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pemberian pembelajaran sesuai
dengan kompetensi dasar yang hendak dicapai. Kegitan inti ini harus
dirinci sedemikian rupa agar siswa benar-benar memahami kompetensi
dasar yang hendak dicapai.
kegiatan inti ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu8 :
a. Ekplorasi yaitu kegiatan untuk memperoleh pengalaman-
pengalaman baru dari situasi baru dalam mencari dan
menghimpun informasi dengan menggunakan media.
b. Elaborasi yaitu kegiatan membaca dan menulis hasil eksplorasi,
mendiskusikan dan mendengarkan pendapat untuk lebih
mendalami pengetahuan tentang sesuatu.
c. Konfirmasi yaitu kegiatan umpan balik terhadap apa yang
dihasilkan siswa melalui pengalaman belajar (memberi apresiasi,
menambah informasi, dan mendorong siswa untuk menggunakan
pengetahuan lebih lanjut).
3. Kegiatan Penutup
Penutup merupakan kegiatan akhir pembelajaran yaitu dengn
penekanan/penguatan terhadap pokok materi dan proses ilmiah selama
mengikuti pembelajaran, melakukan penilaian dan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan, mengarahkan siswa membuat
8
http://www.padamu.net , 1 maret 2023
8
rangkuman dan kesimpulan berdasarkan informasi yang diperolehnya,
serta memberikan tes tertulis atau tes lisan atau bisa juga meminta siswa
untuk mengulang kembali kesimpulan yang telah disusun atau dalam
bentuk diskusi.
Contoh9 :
9
Fauzan, dkk, Microteaching di SD/MI (Jakarta : Kencana,2020), hal.150-153
9
1
1
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diakhir makalah ini kita dapat mengetahui :
1. Apa itu konsep dasar langkah pembelajaran:
Penyusunan langkah-langkah pembelajaran adalah memperkirakan
tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran,
Adapun Langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran
adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan tujuan khusus pembelajaran.
b. Belajar bukan hanya sekedar mencatat dan menghafal, akan tetapi
proses pengalaman.
c. Menentukan kegiatan belajar mengajar yang sesuai.
d. Menentukan orang yang terlibat dalam proses pembelajaran.
e. Memilih bahan dan alat yang akan digunakan untuk menunjang
proses pembalajaran.
f. Ketersediaan fasilitas fisik yang dapat digunakan dalam
pembelajaran.
g. Perencanaan evaluasi dan análisis hasil belajar.
2. Apa saja kriteria penyusunan langkah pembelajaran:
kriteria yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan
langkah perencanaan pembelajaran yang baik yaitu sebagai berikut:
a. Signifikansi
b. Relevan
c. Kepastian
d. Adaptabilitas
e. Kesederhanaan
f. Prediktif
1
3. Bagaimana tahapan penyusunan langkah pembelajaran:
Tahap penyusunan langkah pembelajaran dapat dilakukan melalui 3
tahapan yaitu : kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir
atau tindak lanjut.
1
DAFTAR PUSTAKA