Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran
Dosen Pengampu : Bapak Drs. Munawar M.M

Oleh
Kelompok 2
1. Laelatul Badriya 20.01.0022

2. Nurkhodijah Putri Mulyaningsih 20.01.0028

3. Istiadatun Hasanah 20.01.0021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) AL-AMIN INDRAMAYU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga
penyusunan makalah dengan judul “Strategi dan pendekatan pembelajaran” dapat
terselesaikan tepat waktu.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi
Pembelajaran Sebagai ungkapan rasa syukur terselesaikannya penyusunan
makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih Kepada:
1. Bapak Drs. H. Sulaiman Hasan, M.A., Selaku ketua program studi PAI;
2. Bapak Drs. Munawar, M.M Selaku dosen mata kuliah ‘Inovasi Pembelajaran’
Semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang
membaca makalah ini. Kritik dan saran dari berbagai pihak sangat penulis
harapkan untuk perbaikan makalah ini.

Indramayu, 4 mei 2023


Penulis

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Strategi pembelajaran .................................................................. 2

B. Pendekatan Pembelajaran ........................................................... 5

BAB III PENUTUP


Kesimpulan .................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap anak memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing, ada yang cepat
tangkap dalam memahami pelajaran dan ada yang sangat lambat dalam
memahami pelajaran berhitung tapi sangat pandai dalam membuat kerajinan
tangan dan olahraga. Dengan segala macam karakteristik anak kita sebagai guru
harus bisa memposisikan diri agar satu kelas tidak terjadi kecemburuan sosial
hanya karna salah satu siswa menonjol dalam suatu bidang pelajaran.
Lalu bagaimana mengatasi masalah diatas? Kita sebagai guru harus tau
apa saja strategi dan pendekatan pembelajaran agar dalam kegiatan belajar
mengajar kita sudah paham betul apa yang kita hadapi didepan.
B. Rumusan Masalah

1. Ada berapa macam Strategi pembelajaran ?

2. Apa saja Pendekatan pembelajaran ?

C. Tujuan

1.Agar dapat mengetahui macam-macam strategi pembelajaran

2. agar dapat memahami apa saja pendekatan pembelajaran


BAB II
PEMBAHASAN
A. STRATEGI PEMBELAJAN

1. Pengertian Strategi pembelajaran

Menurut Dick dan Carey (dalam Nasution, 2016), strategi pembelajaran


adalah komponen-komponen dari suatu set materi termasuk aktivitas sebelum
pembelajaran, dan partisipasi peserta didik yang merupakan prosedur pembelajarn
yang digunakan kegiatan selanjutnya.

Sedangkan strategi pembelajaran adalah sebuah kerangka kegiatan dengan


komponen pembelajaran yang dilakukan pendidik untuk peserta didik dengan
tujuan utama mencapai tujuan pembelajaran setelah kegiatan pembelajaran
selesai.

2. Konsep Yang Mendasari Strategi Pembelajaran

Istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang dengan kegiatan yang bertujuan
memperoleh atau memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai
tujuan. Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara
sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Konsep utama dalam strategi
adalah sebagai berikut:

• Mencakup tujuan kegiatan


• Siapa yang terlibat dalam kegiatan
• Isi kegiatan
• Proses kegiatan
• Sarana penunjang kegiatan

Sedangkan pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan seseorang atau


kelompok tertentu melalui upaya (effort), strategi, metode, dan pendekatan ke
arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Kegiatan pembelajaran ini
merupaka kegiatan yang terencana yang mengkondisikan/merangsang seseorang

2
agar bisa belajar dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Konsep dari
pembelajaran dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut:

Konsep Sudut Pandang


Belajar (Learning) Peserta Didik/Pembelajar
Mengajar (Teaching) Pendidik/Pengajar
Pembelajaran (Instruction) Interaksi antara peserta didik, pendidik, dan
atau media/sumber belajar

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah


kerangka kegiatan atau pedoman umum dengan komponen pembelajaran yang
berupa perencanaan pendidik diperuntukkan pada peserta didik dengan tujuan
mengefektifkan, mengefisienkan, serta mengoptimalkan fungsi dan interaksi
dalam kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan utama pendidikan.
Konsep utama dari strategi pembelajaran adalah sebagai berikut:

• suatu rencana, keputusan, dan tindakan seorang pendidik


• pendidik sebagai pengontrol terlaksananya pembelajaran
• peserta didik sebagai objek sasaran
• mencapai tujuan utama pembelajaran.

3. Jenis Strategi Pembelajaran

Menurut Diklat bahan ajar, strategi pembelajaran memiliki 7 macam yaitu


pencapaian konsep, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, cooperative
learning, pembelajaran portofolio, analisis nilai, dan analisis sosial

Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi


pembelajaran memiliki tipe sebagai berikut:

a) Berdasarkan kondisi pembelajaran

Guru Aktif Siswa Aktif

3
• Lecture, • Role playing,
• Questioning, • Simulation,
• Concept attainment, • Games,
Data retrieval chart, dan • Team learning,
Suchman’s incuiry. • Case studies,
Brainstorming, dan
Creative thingking.

b) Berdasarkan cara pembelajaran sebagai berikut:

1) strategi pembelajaran langsung, merupakan strategi yang berpusat pada


gurunya dalam pembelajaran. Seperti metode ceramah dan pengajaran eksplisit.

2) strategi pembelajaran tidak langsung, strategi ini memperlihatkan siswa dalam


keterlibatan dalam pembelajaran. Hal ini dalam proses pembelajaran yang bersifat
penyelidikan, penggambaran ataupun penentuan hipotesis.

3) strategi pembelajaran interaktif, strategi ini merupakan strategi yang membuat


pembelajaran berjalan dalam kondisi diskusi dan pembelajaran dihidupkan dalam
sistem kelompok.

4) strategi pembelajaran melalui pengalaman, penekanan dalam strategi ini yaitu


bukan hasil belajar melainkan pada proses belajar yang akan menjadi
kesan/pengalaman bagi peserta didik.

5) strategi pembelajaran mandiri, pembelajaran yang dilakukan sendiri dan


inisiatif individu para peserta didik.

c) Berdasarkan tujuan pembelajaran

1) Pencapaian konsep, hal ini agar siswa dapat memahami konsep materi
pembelajaran dengan baik

2) Pemecahan masalah, strategi ini dilakukan agar siswa dilatih untuk melakukan
penyelidikan.

4
3) Pengambilan keputusan, hal ini dilakukan agar peserta didik mampu
memberikan kesimpulan untuk memutuskan pemecahan masalah atau
menyimpulkan materi yang telah diterimanya.

4) Cooperative learning, tujuan dari strategi pembelajaran ini yaitu untuk melatih
peserta didik agar dapat berkompetensi dalam sistem kerjasama antar peserta
didik.

5) Pembelajaran portofolio, bertujuan untuk menjadikan kesan pengalaman belajar


siswa

6) Analisis nilai, tujuannya agar siswa dapat memberikn nilai pada suatu objek
materi dalam pembelajaran

7) Analisis sosial, tujuannya agar peserta didik aktif selama proses pembelajaran
dengan segenap potensinya melalui pengkajian terhadap masalah/kasus tertentu.

B. PENDEKATAN PEMBELARAN

Pendekatan pembelajaran menurut Lutvaidah, 2015 pendekatan


pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran,
yang mana tiap pendekatan pembelajaran memiliki karakteristik tertentu dan
dalam pemilihan tipe pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang
dituangkan dalam perencanaan pembelaran.

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).

5
Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran yang digunakan pada kegiatan
belajar mengajar, antara lain :

1. Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif merupakan pendekatan pembelajaran yang dimulai dari tang


khusus menuju yang umum. Atau mulai dari contoh ke kesimpulan. Ciri utama
pendekatan induktif dalam pengolahan informasi adalah menggunakan data untuk
membangun konsep atau untuk memperoleh pengertian. Data yang digunakan
mungkin merupakan data primer atau dapat pula berupa kasus-kasus nyata yang
terjadi dilingkungan.

Pembelajaran dengan pendekatan induktif dimulai dengan melakukan pengamatan


terhadap hal-hal khusus dan menginterpretasikannya, menganalisis kasus, atau
memberi masalah konstekstual, siswa dibimbing memahami konsep, aturan-
aturan, dan prosedur-prosedur berdasar pengamatan siswa sendiri. Pendekatan
induktif efektif untuk mengajarkan konsep atau generalisasi. Pembelajaran diawali
dengan memberikan contoh-contoh atau kasus khusus menuju konsep atau
generalisasi. Siswa melakukan sejumlah pengamatan yang kemudian membangun
dalam suatu konsep atau generalisasi. Siswa tidak harus memiliki pengetahuan
utama berupa abstraksi, tetapi sampai pada abstraksi tersebut setelah mengamati
dan menganalisis apa yang diamati.

2. dendekatan Deduktif

Pendekatan deduktif dimulai dari yang umum ke yang khusus atau dari
kesimpulan ke contoh-contohnya. Selain itu pendekatan ini ditandai dengan
pemaparan konsep, definisi dan istilah-istilah pada bagian awal pembelajaran.
Pendekatan deduktif dilandasi oleh suatu pemikiran bahwa proses pembelajaran
akan berlangsung dengan baik bila siswa telah mengetahui wilayah persoalannya
dan konsep dasarnya.

Pembelajaran dengan pendekatan deduktif menekankan pada guru mentransfer


informasi atau pengetahuan.Dalam pembelajaran dengan pendekatan deduktif

6
dimulai dengan menyajikan generalisasi atau konsep. Dikembangkan melalui
kekuatan argumen logika.

Contoh urutan pembelajaran: (1) definisi disampaikan; dan (2) memberi contoh,
dan beberapa tugas mirip contoh dikerjakan siswa dengan maksud untuk menguji
pemahaman siswa tentang definisi yang disampaikan.

3. Pendekatan Inkuiri

Pendekatan inkuiri merupakan pendekatan pembelajaran yang mengarahkan siswa


untuk menemukan pengetahuan, ide dan informasi melalui usaha sendiri. Disini
berarti guru merencanakan situasi sedemikian rupa sehingga siswa didorong untuk
menggunakan prosedur yang digunakan para ahli penelitian untuk mengenal
masalah, mengajukan pertanyaan, mengemukakan langkah-langkah penelitian,
membuat ramalan, dan penjelasan yang menunjang pengalaman.

Pendekatan inkuiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Inkuiri terpimpin (quided inquiry), guru membimbing siswa melakukan


kegiatan dengan memberi pertanyaan awal dan mengarahkan pada suatu diskusi.
Pada inkuiri terpimpin dapat dilakukan pada awal suatu pelajaran untuk siswa
yang belum terbiasa.

b. Inkuiri terbuka (open-ended inquiry), guru bertindak sebagai fasilitator,


pertanyaan diajukan oleh siswa dan pemecahannya pun dirancang oleh siswa.
Hasil pemecahan mungkin mengarah pada pertanyaan baru yang merupakan
pengembangan dari masalah sebelumnya.

Contoh : siswa harus merancang percobaan yang berkaitan dengan proses tumbuh.
Guru memulai dengan pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang akan
dimunculkan. Jika siswa tidak ada yang dapat menjawab, guru dapat mengajukan
pertanyaan pengarah misalnya “apakah faktor cahaya lebih besar pengaruhnya
daripada faktor air? dari pertanyaan yang bersifat pancingan tersebut diharapkan
siswa dapat mengemukakan satu masalah. Kemudian guru mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan alat dan bahan apa saja yang akan digunakan

7
dan bagaimana cara kerjanya. Melalui pertanyaan pengarah dari guru, siswa
diharapkan pada akhir pembelajaran mampu melakukan suatu kegiatan dengan
prosedur yang digunakan para ahli penelitian.

4. Pendekatan Penemuan (Discovery)

Dalam suatu proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan penemuan berarti


dalam kegiatan belajar mengajar siswa diberi kesempatan untuk memukan sendiri
fakta dan konsep tentang fenomena ilmiah.

Menurut Carin dan Sund (1982), pembelajaran dengan pendekatan penemuan


dibedakan menjadi :

a. Penemuan terpimpin (guided discovery), guru mengemukakan masalah,


memberikan masalah, memberikan pengarahan mengenai pemecahan dan
membimbing siswa dalam hal mencatat data.

Contoh : Dalam proses memahami struktur tubuh serangga, guru menyiapkan


kaca pembesar dan sejenis kumbang. Siswa diminta untuk mengamati kumbang
dengan menggunakan kaca pembesar tersebut. Setelah berapa lama mengamati,
siswa diminta melaporkan kesimpulan hasil pengamatan. Jika ditemukan
perbedaan kesimpulan antar beberapa kelompok, dilakukan diskusi untuk
membahas perbedaan tersebut. Siswa diminta untuk kembali mengulang
pengamatan secara lebih teliti sehingga pada akhirnya dapat dicapai kesepakatan
mengenai teman mereka.

b. Penemuan terpimpin kurang terstruktur (less structured guide discovery), guru


mengemukakan masalah, siswa diminta untuk mengamati ,mengeksploitasi dan
melakukan kegiatan untuk memecahkan masalah.

c. penemuan bebas (free discovery), guru mengarahkan siswa yang lebih tua dan
lebih berpengalaman

5. Pendekatan CBSA

8
Pendekatan CBSA merupakan suatu pendekatan yang menekankan kepada siswa
untuk belajar secara aktif. Pelaksanaan proses pembelajaran dititik beratkan pada
keaktifan siswa belajar dan keaktifan guru menciptakan lingkungan belajar yang
serasi dan menantang. Penerapan CBSA dilakukan dengan cara
mengfungsionalisasikan seluruh potensi siswa melalui penyediaan lingkungan
belajar yang meliputi aspek-aspek bahan pelajaran, guru, media pembelajaran,
suasana kelas dan sebagainya. Cara belajar di sesuaikan dengan minat dimana
pemberian kemudahan kepada siswa untuk memperoleh pemahaman, pendalaman,
dan pengendapan sehingga hasil belajar berintemalisasi dengan pribadi siswa.
Dalam kondisi ini semua unsur pribadi siswa aktif seperti emosi, perasaan,
intelektual, pengindraan, fisik dan sebagainya.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, ialah:

• Menyiapkan lembaran kerja


• Menyusun tugas bersama siswa;
• Memberikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan;
• Memberikan bantuan dan pelayanan kepada siswa apabila siswa mendapat
kesulitan;
• Menyampaikan pertanyaan yang bersifat asuhan;
• Membantu mengarahkan rumusan kesimpulan umum;
• Memberikan bantuan dan pelayanan khusus kepada siswa yang lambat;
• Menyalurkan bakat dan minat siswa;
• Mengamati setiap aktivitas siswa.

Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan, bahwa pembelajaran berdasarkan


pendekatan CBSA tidak diartikan guru menjadi pasif, melainkan tetap harus aktif
namun tidak bersikap mendominasi siswa dan menghambat perkembangan
potensinya Guru bertindak sebagai guru inquiry, dan fasilitator.

9
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Strategi pembelajaran adalah sebuah kerangka kegiatan dengan komponen


pembelajaran yang dilakukan pendidik untuk peserta didik dengan tujuan utama
mencapai tujuan pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran selesai

Jenis strategi pembelajaran

a. berdasarkan kondisi pembelajaran

b. berdasarkan cara pembelajaran

• strateginya pembelajaran langsung dan


• strategi pembelajaran tidak langsung
• strategi pembelajaran interaktif
• strategi pembelajaran melalui pengalaman
• strategi pembelajaran Mandiri

c. berdasarkan tujuan pembelajaran

• pencapaian konsep
• pemecahan masalah
• pengambilan keputusan
• kooperatif learning
• pembelajaran portofolio
• analisis nilai
• analisis sosial

2. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
kita terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum di dalamnya mewadahi

10
menginspirasi menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoritis tertentu.

Beberapa macam pendekatan pembelajaran yang digunakan pada kegiatan belajar


mengajar antara lain:

• pendekatan induktif
• pendekatan deduktif
• pendekatan inkuiri
• pendekatan penemuan
• pendekatan cbsa

11
DAFTAR PUSTAKA

Diklat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA Jenjang Dasar.


2006. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran. Departemen
Pendidikan Nasional
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Purwanto, Edi. 2014. Strategi Pembelajaran Bidang Studi Geografi.
Yogyakarta: Ombak.
Lutvaidah, Ukti. 2015. Pengaruh Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Terhadap Penguasaan Konsep Matematika. Jurnal Formatif, 5(3):
279-285.
Martono. Strategi Pembelajaran: Pengantar Kajian Pembelajaran Efektif.
Jurnal Visi Ilmu
Pendidikan, hal: 365-373
Nasution, Muhammad I.P. 2016. Strategi Pembelajaran Efektif Berbasis
Mobile Learning Pada Sekolah Dasar. Jurnal Iqra', 10(1)
Sunhaji. 2008. Strategi Pembelajaran: Konsep dan Aplikasinya. Jurnal
Pemikir Alternatif Pendidikan, 13(3): 474-492.

12

Anda mungkin juga menyukai