Anda di halaman 1dari 18

M AK A L A H

Pembelajaran Tematik

“Model,Pendekatan,Metode Pembelajaran”

Dosen Pengampu : Falistya Roisatul Mar’atin Nuro, M.Pd

Di Susun Oleh :

Kelompok 8

Rizka Hanafiah Putri (202010430311012)

Rafika Dwi Saputri (202010430311014)

Kartika Chandra K (202010430311088)


Taufiq Rahman (202010430311122)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala


limpahan Rahmat, Inayah, Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Pendekatan,Model,Metode Pembelajaran” ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan.
Sebelumnya kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Falistya
Roisatul Mar’atin Nuro, M.Pd selaku Dosen Pembelajaran Tematik.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberi sumbangan baik
meteri maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya serta dari cara penulisannya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
pendidikan ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Malang, Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB 1 .............................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG ...........................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................3
1.3 TUJUAN................................................................................................ 3
BAB 2 .............................................................................................................4
2.1 Pengertian Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran ................ 5
2.2 Macam – Macam Pendekatan,Metode, dan Model Pembelajaran ..... 6
2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Metode dan Model ..................................8

BAB 3 ........................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 15
3.2 Saran ................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada latar belakang makalah ini yaitu mengenai


Model,Pendekatan,Metode Pembelajaran beserta membahasa pengertian
beserta macam – macam metode. Apabila antara model,pendekatan,
metode, sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka
terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model
pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai
dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau


sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari
pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1)
pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa
(student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). ). Jadi,
metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

3
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Pengertian Pendekatan, Metode, Dan Model
Pembelajaran ?
2. Apa Saja Macam – Macam Pendekatan, Metode, Dan Model
Pembelajaran?
3. Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Metode Dan Model Pembelajaran

1.3. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Pendekatan, Metode, Dan Model Pembelajaran
2. Mengetahui Macam – Macam Pendekatan, Metode, Dan Model
Pembelajaran
3. Mengetahui Kelebihan Dan Kelemahan Metode Dan Model
Pembelajaran

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran

a. Menurut Akhmad Sudrajat Pendekatan pembelajaran sebagai titik tolak atau


sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum,
di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
b. Menurut ( Siti maesaroh 2013 : 155 ) Metode merupakan suatu alat dalam
pelaksanaan pendidikan, yakni yang digunakan dalam penyampaian materi
tersebut.Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat
beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2)
demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman
lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya

c. Model pembelajaran adalah perencanaan proses mengajar sebagai pedoman pada


pembelajaran di kelas termasuk menentukan perangkat dan bahan pembelajarannya
Joyce (Trianto, 2010: 22). Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan
bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.

5
2.2 Macam – Macam Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran

1. Macam – Macam Pendekatan


Ada dua macam jenis pendekatan pembelajaran, ada teacher centered (pusat pada
guru) dan student centered (pusat pada murid).
a. Pendekatan Teacher Centered
Jenis pendekatan ini akan membantu pembelajaran berpusat pada guru sebagai ahli
yang memiliki kontrol pada proses pembelajaran mulai dari aspek, organisasi, materi
dan waktu. Pada jenis ini guru memiliki hak sebagai pakar yang akan mengutarakan
pengalaman dengan tujuan menstimulasi perkembangan siswa.
Jadi, proses pendekatan jenis ini akan berpusat pada guru untuk menurunkan
berbagai macam strategi pembelajaran secara langsung dan pembelajaran edukatif.
Tujuannya tentu membuat siswa memahami materi yang disampaikan.

b. Pendekatan Student Centered


Jenis pendekatan student Centered akan membantu siswa untuk mengerjakan tugas
sebagai pengalaman praktek dan membangun pengalaman yang akan diperoleh. Pusat
pembelajaran akan diarahkan pada peserta didik dengan supervisi dari guru. Proses
pendekatan jenis ini memiliki pusat pada siswa untuk menurunkan strategi
pembelajaran, seperti discovery learning dan inquiry.

2. Macam – Macam Metode


a. Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan dan
langsung. Banyak guru memilih metode ini karena mudah diterapkan dan tidak
memerlukan alat khusus atau desain kegiatan siswa. Ada elemen yang menarik dalam
pengajaran menggunakan metode pidato. Dalam hal ini peserta hanya diharuskan
untuk melihat dan mendengar serta mencatat tanpa komentar infomasi penting dari
widyaiswara yang selalu dianggap benar itu di kalangan siswa terdapat mekanisme
psikologis yang memungkinkan mereka untuk menolak dan memperoleh informasi
dari guru.
b. Metode Tanya Jawab
Metode menjawab pertanyaan Metode menjawab pertanyaan dapat menarik dan

6
memusatkan perhatian peserta. Dengan mengajukan pertanyaan orientasi, peserta
akan tertarik untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Saat menjawab
pertanyaan, dapat dideteksi kemampuan berpikir peserta dan urutan pengungkapan
gagasan utamanya. Cara ini dapat mendorong peserta untuk lebih mencari berbagai
sumber belajar. Jika peserta ditugaskan untuk membaca materi yang akan dibahas
sebelum proses pembelajaran, cara ini akan lebih efektif untuk mencapai tujuan. Ini
akan lebih efektif dalam mencapai tujuan apabila sebelum proses pembelajaran
peserta ditugasi membaca materi yang akan dibahas.

c. Metode Diskusi.
Metode diskusi, adalah proses saling bertukar informasi dan
pengalaman,memecahkan masalah yang dilakukan secara aktif oleh dua peserta atau
lebih. Diskusi ini dapat diaplikasikan dalam beragam bentuk, seperti: simposium,
kolokium, atau debat. Selain itu metode diskusi juga merupakan metode
pembelajaran yang menghadapkan peserta pada masalah. Diskusi merupakan metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran berbasis pemecahan masalah.

d. Metode Demostrasi
Metode demonstrasi digunakan untuk mengajar, menggunakan benda atau bahan ajar
dalam mengajar. Buku teks tersebut dapat memberikan gambaran nyata tentang
konten yang akan dipelajari dalam bentuk praktik. Manfaat metode presentasi ini
antara lain: peserta lebih tertarik dengan konten yang diajarkan, peserta lebih fokus
pada materi, dan pengalaman mengajar lebih diingat peserta.

e. Metoda Praktik.
Metode praktik atau praktis adalah metode pemberian bahan ajar melalui penggunaan
alat atau benda, seperti yang ditunjukkan dengan harapan siswa menjadi jelas dan
mudah memahami serta mampu mempraktekkan materi yang diharapkan kelak di
masyarakat.

f. Metode Role Playing


Bagaimana menguasai materi pembelajaran dengan mengembangkan imajinasi dan

7
apresiasi siswa. Perkembangan imajinasi dan apresiasi dilakukan oleh siswa yang
berperan sebagai tokoh hidup atau mati. Biasanya permainan ini diselesaikan oleh
lebih dari satu orang, tergantung dari permainan yang dimainkan. Melepaskan diri
dari situasi orang lain, memahami dan menghargai perbedaan sudut pandang:
a) memahami perasaan orang lain,
b) menempatkan diri dari situasi orang lain,
c) mengerti dan menghargai perbedaan pendapat.

g. Metoda Ceramah Plus


Metoda Ceramah Plus pada umumnya mirip dengan metode ceramah, namun disertai
dengan metode lain dalam penyampaian materi pelajaran. Misalnya;
a) Metode ceramah plus tanya jawab.
b) Metode ceramah plus diskusi dan tugas.
c) Metode ceramah plus demostransi dan latiha

4. Macam – Macam Model


a. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri
Model pembelajaran inkuiri adalah bagian dari rangkaian kegiatan pembelajaran
yang menekankan pada proses berpikir kritis.

b. Model Pembelajaran Problem Project Based Learning (PJBL) Problem Project Based
Learning (PJBL) adalah model pembelajaran yang dapat mempengaruhi peserta didik
menjadi aktif.
Pengertian Model Pembelajaran PJBL
Model pembelajaran PJBL merupakan salah satu model pembelajaran yang berupaya
untuk mengubah proses pembelajaran berpusat pada guru. Kemendikbud (2014: 45)
menyatakan bahwa model pembelajaran PJBL adalah pembelajaran yang
mengunakan proyek/kegiatan sebagai kegiatan inti pada saat proses pembelajaran
berlangsung
2.2
2.3 Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Kelebihan Dan Kelemahan Metode
Dalam metode pembelajaran ceramah ini mempunyai kelebihan dan kelemahan

8
didalam memberikan pembelajaran klasikal antara lain:
Kelebihannya:
a) Mendorong siswa untuk menjadi lebih serius dan fokus.
b) Widyaiswara dapat mengendalikan/menguasai kelas secara penuh.
c) Widyaiswara dapat menyampaikan pelajaran secara luas, dan gamblang.
d) Dapat diikuti oleh jumlah anak didik yang banyak.
e) Hubungan emosional antara widyaiswara dengan peserta lebih dekat.

Kelemahanya:
a) Siswa menjadi pasif.
b) Proses belajar dirasakan membosankan dan siswa menjadi mengantuk.
c) Terdapat unsur paksaan untuk mendengarkan.
d) Siswa dengan gaya belajar visual akan bosan dan tidak dapat menerima
informasi atau pengetahuan, pada anak dengan gaya belajar auditori hal ini
mungkin cukup menarik.
e) Evaluasi proses pembelajaran sulit dikendalikan karena tidak ada titik
pencapaian yang jelas

2. Metode pembelajaran Tanya jawabpun juga ada kelebihan dan kekurangannya,


Kelebihan:
a) Pertanyaan dapat menarik dan menarik perhatian peserta, bahkan jika peserta
berisik
b) rasa kantuk mereka akan semakin kuat dan hilangnya rasa kantuk mendorong
peserta untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berpikirnya, termasuk daya
ingat.
c) Mengembangkan keberanian dan keterampilan peserta dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.

Kelemahan :
a) peserta merasa takut salah menjawab pertanyaan, apalagi jika Widyaiswara/guru
kurang dapat mendorong peserta untuk berani, dengan menciptakan suasana yang
tidak tegang, melainkan akrab.
b) Tidak mudah widyaiswara membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat

9
berpikir dan mudah dipahami peserta.
c) Waktu sering banyak terbuang, terutama apabila peserta tidak dapat menjawab
pertanyaan sampai dua atau tiga orang.

3. Metode pembelajaran diskusi juga ada kelebihan dan kekurangannya,


Kelebihannya:
a) Dapat menginspirasi peserta untuk lebih kreatif terutama dalam memberikan ide dan
ide
b) Dapat dilatih untuk beradaptasi dengan curah pendapat tentang berbagai masalah.
c) Peserta dapat dilatih untuk mengungkapkan pendapat atau gagasan secara lisan

Kelemahannya:
a) Biasanya percakapan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 siswa dengan kemampuan
lisan
b) Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi
kabur atau tidak fokus.
c) Terkadang pembahasan dalam pembahasan mengembang, sehingga kesimpulan
menjadi kabur atau tidak fokus.
d) Membutuhkan waktu lama, dan terkadang mungkin tidak berjalan sesuai rencana.

4. Metode pembelajaran demontrasi juga ada kelebihan dan kekurangannya :


Kelebihan:
a) Mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang proses kerja atau
metode kerja
b) Penjelasannya menjadi lebih mudah dipahami
c) Karena bukti konkret dapat dilihat, kesalahan dalam pengangkutan bahan lisan dapat
diminimalkan.
Kekurangan:
a) Jika objek yang ditampilkan terlalu kecil, maka siswa akan kesulitan untuk
mengamatinya
b) Terlalu banyak siswa akan menghalangi pandangan siswa secara merata
c) Tidak semua material bisa dibuktikan.
d) Dibutuhkan guru yang sangat paham agar bisa berprestasi dengan baik

10
5. Metode pembelajaran praktik juga ada kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan:
Untuk memperoleh kecakapan motorik, seperti melafalkan kata-kata atau kalimat, dan
suara yang bulat dalam memberikan aba-aba.
a) Pembentukan kebiasaan yang di lakukan dan menambah ketepatan, serta kecepatan
pelaksanaan.
b) Menggunakan kebiasaan yang tidak memerlukan konsentrasi dalam praktek akan
meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa, karena pekerjaan yang diselesaikan
merupakan tantangan baru baginya.
c) Meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa karena pekerjaan yang di lakukan
memberikan tantangan baru serta mempermudah dan memperdalam pemahaman tentang
berbagai teori yang terkait dengan praktik yang sedang di kerjakan.

Kelemahan:
a) Terhambatnya bakat dan inisiatif siswa, karena siswa lebih mudah beradaptasi dan
menyesuaikan, serta pemahamannya jauh
b) Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
c) Terkadang, latihan berulang itu monoton dan membosankan
d) Karena sifatnya otomatis, kebiasaan yang kaku akan menimbulkan ekspresi. verbal.
Membutuhkan persiapan yang cermat
e) Termasuk aktivitas dan peralatan yang dibutuhkan.

6. Metode pembelajaran role playing juga ada kelebihan dan kekurangannya :


Kelebihan :
a) Siswa bebas mengambil keputusan dan mengekspresikan diri secara utuh.
b) Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan
waktu yang berbeda.
c) Dapat meninggalkan kesan yang dalam dan abadi pada ingatan siswa. Selain rasa
aman yang menyenangkan antara satu sama lain
d) juga sangat menarik bagi siswa, membuat kelas penuh semangat dan semangat,
menumbuhkan semangat dan optimisme di antara siswa
e) Serta menumbuhkan rasa persatuan dan solidaritas sosial yang tinggi.

11
f) Hikmah yang terkandung di dalamnya yang diapresiasi siswa

Kelemahan:
a) Metode bermain peran membutuhkan waktu yang relatif lama dan
b) Membutuhkan kreativitas yang tinggi dari guru dan siswa
c) Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan
suatu adegan tertentu
d) Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini

7. Metode pembelajaran ceramah plus juga ada kelebihan dan kekurangannya :


Kelebihan:
a) Kelas lebih aktif karena anak tidak sekedar mendengarkan saja.
b) Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya sehingga Guru mengetahui
hal-hal yang belum dimengerti oleh
c) Guru dapat mengetahui sampai sejauh mana penangkapan siswa terhadap segala
sesuatu yang diterangkan.

Kelemahan:
a) Saat mengajukan pertanyaan, pembahasan tanya jawab terkadang menyimpang
dari isi mata pelajaran, meskipun siswa masih berkaitan dengan topik yang
dibicarakan, siswa akan menyinggung hal lain. Dalam hal ini, seringkali tidak
terkendali sehingga menimbulkan masalah baru
b) Butuh lebih banyak waktu.
c) Sistem pembelajaran si anak lebih ke arah hafalan (rote learning), sehingga akan
kebingungan bila ditanya pengertian dan asal muasal suatu rumus.

2. Kelebihan Dan Kelemahan Model


Model Pembelajaran Inkuiri
Kelebihan :
1) menekankan pembelajaran dengan secara seimbang pada pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor sehingga pembelajaran melalui inkuiri menjadi
lebih bermakna.

12
2) memberikan kesempatan peserta didik belajar dengan gaya belajar mereka
masing-masing.
3) pembelajaran inkuiri merupakan proses perubahan tingkah laku berdasarkan
pengalaman peserta didik.
4) peserta didik akan memiliki kemampuan belajar di atas rata-rata. Artinya peserta
didik memiliki
kemampuan belajar baik dan proses pembelajaran tidak terhambat oleh problematika
(Khosiah, 2016: 217)

Adapun kelemahan model pembelajaran inkuiri sebagai berikut:


1) model inquiry digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit
mengontrol kegiatan dan keberhasilan peserta didik.
2) sulit merencanakan pembelajaran inkuiri dikarenakan terbentur kebiasaan peserta
didik saat proses pembelajaran.
3) pada proses pembelajaran dibutuhkan waktu yang panjang sehingga guru sulit
menyesuaikan waktu yang diberikan.
4) jika kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan peserta didik dalam
menguasai pelajaran, maka model inkuiri akan sulit diterapkan oleh masing-masing
guru (Sanjaya, 2009: 209)

Model pembelajaran PJBL


Kelebihan model
pembelajaran PJBL (Davis, 2013:2) sebagai berikut:
1) mengajarkan peserta didik berkolaburasi memenuhi tujuan bersama.
2) menjadi cara tepat mengajarkan peserta didik untuk meneliti, menulis, berbicara,
dan juga keterampilan multimedia, tergantung pada jenis proyek yang dibuat.
3) cara bagus untuk membedakan pembelajaran peserta didik untuk dapat
menyeselaikan berbagai tugas jenis proyek berdasarkan minat dan kemampuan
mereka.
4) mengajarkan peserta didik untuk melihat di luar kelas mereka dan berfikir tentang
masalah - masalah nyata disekolah, di masyarakat, atau di dunia.
5) melibatkan peserta didik dengan memberikan mereka kesenangan, tujuan dunia
nyata untuk dipecahkan.

13
6) biasanya perlu waktu untuk menyelesaikan.

Adapun kelemahan-kelemahan model pembelajaran PJBL sebagai berikut:


1) jika menerapkan model PJBL membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan
semua pokok permasalahan.
2) membutuhkan biaya banyak (Jika permasalahan dilain tempat).
3) membutuhkan guru yang terampil disegala bidang dan mau belajar terus.
4) membutuhkan fasilitas yang memadai (Jika praktik).
5) model pembelajaran ini tidak sesuai pada peserta didik yang mudah menyerah.
6) kesulitan telah melibatkan peserta didik dalam kerja kelompok (Sani, 2015: 182).
pendekatan pembelajaran merupakan sudut pandang dengan rencana awal untuk
melakukan proses pembelajaran sehingga dapat menerapkan perlakuan untuk proses
belajar.

14
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik


pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka
terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model
pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau
bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.

3.2. Saran

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan


makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata
sempurna.Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan
susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber
dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.. .

15
DAFTAR PUSTAKA

Gunantara. 2014. PENARAPAN MODEL PEMEBELAJARAN PROBLEM BASED


LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS V. Vol : 2

Maesaroh,S. 2013. PERANAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT


DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Jurnal Pendidikan.
Vol 1 No.1

Muakhirin,B. 2014. PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI


PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SD. JURNAL
ILMIAH. Vol : 1

Sulandari. 2020. ANALISIS TERHADAP METODA PEMBELAJARAN


KLASIKAL DAN METODA PEMBELAJARAN E-LEARNING DI
LINGKUNGAN BADIKLAT KEMHAN. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol 1 No.2

16

Anda mungkin juga menyukai