Anda di halaman 1dari 18

vMAKALAH

PENDEKATAN,METODE,DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan

Dosen Pengampu :Drs.H.Etep Rohana,M.M

Disusun oleh :

Kelas A.2/1

Ikna Ia Naturrohmah 21030802211009

Yudi Setiadi 21030802211021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG

2022

KATA PENGANTAR

1
Assalamualaikum warohmatullhi wabarokatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi
rahmat,hidayah,dan ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.Tidak lupa sholawat serta salam kepada baginda kita semua
Nabi Muhammad SAW,beserta keluarga,para sahabat,dan semua umat yang selalu
istiqomah sampai akhir zaman.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata


kuliah Ilmu Pendidikan dengan judul” Pedekatan,Metode,dan Media
Pembelajaran”Dalam penyelesaian makalah ini,tentunya tidak lepas dari bantuan
dan bimbingan.makadari itu kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Drs.Etep
Rohana,M.M selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Pendidikan,yang telah
banyak memberikan bantuan dan bimbinganya.

Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata baik dan sempurna,oleh karena
itu,kami sangat mengharap kritik dan saran demi menyempurnakan makalah ini.

Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat serta mampu memenuhi


harapan semua pihak.

Bandung,16 Februari 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

A.Latar belakang..................................................................................................4

B.Rumusan Masalah............................................................................................5

C.Tujuan Penulisan..............................................................................................5

BAB II......................................................................................................................6

PEMBAHASAN......................................................................................................6

C.Pengertian Metode..........................................................................................10

D.Manfaat Metode Pembelajaran......................................................................11

E.Macam-Macam Metode..................................................................................11

F.Media Pembelajaran.......................................................................................13

BAB III..................................................................................................................16

PENUTUPAN........................................................................................................16

A.Kesimpulan....................................................................................................16

B.Saran...............................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Pendekatan pembelajaran mempunyai peranan penting dalam proses belajar
mengajar. disamping dapat menarik perhatian siswa,pendekatan pembelajaran
juga dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap mata
pelajaran.pendekatan pembelajaran disekolah,guru dapat mencipatakan suasana
belajar yang menarik perhatian dengan memanfaatkan pendekatan pembelajaran
yang kreatif,inovatif,dan variatif sehingga pembelajaran dapat berlangsung
dengan mengoptimalkan dan berorientasi pada prestasi belajar.Dalam rangka
mewujudkan pemerataan hasil pendidikan yang bermutu,diperlukan kurikulum
dengan kompetensi lulusan yang memiliki keunggulan bertaraf lokal,nasional dan
global.untuk diperlukan pembelajaran yang handal.Pembelajara di sekolah dewasa
ini,tidak sesuai dengan yang diharapkan,apabila jika dikaitkan dengan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.banyaksiwsa yang memiliki
kemampuan menghapal materi yang diterima dengan baik,tetapi mereka tidak
memahami secara mendalam apa yang mereka hapalkan.sebagian besar siswa
belum mampu menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan yang
digunakan atau dimanfaatkan.hal ini disebabkan penggunaan sistem pembelajaran
yang tradisional yaitu siswa hanya diberi pengetahuan secara lisan
(ceramah)sehingga siswa menerima pengetahuan secara abstrak (hanya
membayangkan) tanpa mengalami atau melihat sendiri.padahal siswa
membutuhkan konsep-konsep yang berhubungan dengan lingkungan sekitarnya
karena pembelajaran tidak hanya berupa transfer pengetahuan tetapi sesuatu yang
harus dipahami oleh siswa yang akan diperlukan dalam kehidupan sehari-
hari.Belajar lebih bermakna jika siswa mengalami sendiri apa yang dipelajari
daripada hanya mengetahui secara lisan saja.Banyak pendekatan pembelajaran

4
yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.Makalah ini membahas
tentang pendekatan,metode dan media pembelajaran.

B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran?
2. Apa saja macam-macam pendekatan pembelajaran?
3. Apa yang dimaksud dengan metode?
4. Bagaimana manfaat metode pembelajaran?
5. Apa saja macam-macam metode?
6. Apa saja yang menjadi media pembelajaran?

C.Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian pendekatan pembelajaran
2. Mengetahui macam-macam pendekatan
3. Mengetahui pengertian metode
4. Mengetahui manfaat metode pembelajaran
5. Mengetahui macam-macam metode yang digunakan dalam pembelajaran
6. Mengetahui media-media pembelajaran

5
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Menurut Gamal Thabroni(06 september 2020) Pendekatan pembelajaran


adalah ide atau prinsip cara memandang dalam kegiatan pembelajaran.

Menurut Rusman(2018) bahwa pendekatan pembelajaran adalah tahap pertama


pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.

Berbeda dengan metode pembelajaran yang telah menentukan langkah


dikelas,atau model pembelajaran yang memiliki kerangka konseptual,pendekatan
pembelajaran itu lebih luas lagi.Artinya pendekatan merupakan landasan berpikir
atau filosofi dalam menentukan pembelajaran.

Menurut para Ahli;

Pendekatan menurut Gulo adalah sudut pandang kita dalam memandang


seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar(pembelajaran).sudut
pandang tersebut menggambarkan cara berpikir dan sikap seseorang pendidik
dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi pada kegiatan pembelajaran.1

Pendekatan menurut Sanjaya,pembelajaran dapat diartikan sebagai tolak atau


sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
guru terhadap suatu proses pembelajaran,yang merujuk pada pandangan tentang
2
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum pendekatan
mewadahi,menginspirasi,menguatkan,dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoritis tertentu.

1
( Suprihatiningrum,2013,hal.146)
2
(Wati,2010,hal.7)

6
Menurut Rahmawati,Pendekatan pembelajaran ialah jalan atau cara yang akan
ditempuh dan digunakan oleh pendidik untuk memungkinkan siswa belajar sesuai
dengan tujuan tertentu3

B.Macam-macam Pendekatan pembelajaran

Pendekatan dalam pembelajaran secara garis besar dapat dibagi menjadi


dua jenis,yaitu:Teacher Centered (berpusat pada guru) dan Student Centered
(berpusat pada siswa).

1. Pendekatan Teacher Centered :Pendekatan ini,pembelajaran berpusat pada


Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses
pembelajaran dalam aspek organisasi,materi,dan waktu.Guru bertindak
sebgai pakar yang mengutarakan pengalamanya sehingga dapat
menstimulus perkembangan siswa.Pendekatan yang berpusat pada guru
menurunkan beberapa strategis seperti: pembelajaran langsung(direct
instruction),dan pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.
2. Pendekatan Student Centered :Pendekatan student centered mendorong
siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan
membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.pusat
pembelajaran diserahkan langsung ke peserta disik dengan supervisi dari
guru.Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan
strategi pembelajaran seperti discovery learning dan inquiry(penyingkapan
atau penyelidikan). Contoh pendekatan pembelajaran yang dapat
diterapkan adalah sebagai berikut :
 Pendekatan Konstektual (CTL) :Pendekatan pembelajaran konstektual
merupakan pendekatan pembelajaran pembelajaran yang dikenal dengan
sebutan CTL (Contextual Teaching dan Learning) adalah pendekatan
pembelajaran yang mengkaitakan materi pembelajaran dengan situasi
dunia nyata siswa.melalui pendekatan konstektual diharapkan hasil belajar

3
(Rahmawati,2011,hlm.74)

7
dapat lebih bermakna bagi siswa,karena siswa dapat mengaplikasikan hasil
belajarnya dalam kehidupan mereka jangka panjang.pendekatan
pembelajaran konstektual lebih mengutamakan aktivitas siswa dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat menemukan konsep tentang materi
pembelajaran dan mengaitkan konsep tersebut dengan situasi dunia nyata
mereka.Komponen-komponen yang menyusun pendekatan kontekstual
dan sekaligus cirinya adalah sebagai berikut :
 Membangun hubungan untuk menemukan makna(relating),
 Melakukan sesuatu yang bermakna(experiencing),
 Belajar secara mandiri,
 Kolarborasi (collaborating),
 Berpikir kritis dan kreatif (applying),
 Mengembangkan potensi individu (transfering),
 Standar pencapaian yang tinggi,
 Asesmen yang autentik.
 Pendekatan Ekspositori(Expository): pendekatan Ekspositori menekankan
pada penyampaian informasi yang disampaikan sumber belajar kepada
peserta pembelajaran.dalam pendekatan ekspositori sumber belajar dapat
menyampaikan materi sampai tuntas,artinya pembelajaran dilaksanakan
secara holistik dan tidak khusus.Pendekatan Ekspositori lebih cocok untuk
jenis bahan belajar yang bersifat informatif dan umum.misalnya prinsip-
prinsip dasar yang perlu dipahami untuk menunjang tahap pembelajaran
lebih lanjut,dan memiliki ciri-ciri atau karekteristik sebagai berikut:
 Adanya dominasi sumber belajar dalam pembelajaran,
 Bahan belajar terdiri dari konsep-konsep dasar atau materi baru bagi warga
belajar,
 Materi lebih cenderung bersifat informasi,
 Terbatasnya sarana pembelajaran.
 Pendekatan Induktif :Pendekatan yang bermula dengan menyajikan
sejumlah keaadaan khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu
fakta,prinsip,atau aturan.

8
 Pendekatan Deduktif: adalah pembelajaran yang berpangkal dari hal yang
bersifat umum lalu diarahkan pada hal yang bersifat khusus.Deduktif
adalah cara berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum.
 Pendekatan Kontruktivisme:Dalam kelas kontruktivisme seorang guru
tidak mengajarkan kepada anak bagaimana menyelesaikan
persoalan,namun mempresentasikan masalah dan mendorong siswa untuk
menemukan cara mereka sendiri dalam menyelesaikan permasalahan.guru
terus mendorong siswa untuk menyetujui atau justru menolak ide
seseorang dan saling bertukar pikiran hingga persetujuan dicapai.siswa
diperdayakan oleh pengetahuanya yang berada dalam dirinya dan saling
berbagi strategi dan penyelesaianya dengan sesama siswa yang disupervisi
oleh guru.
 Pendekatan Pemecahan masalah :langkah utama dalam pendekatan
pemecahan masalah adalah sebagai berikut:
 Merumuskan Masalah
 Mengembangkan beberapa hipotesis
 Mengumpulkan data
 Menguji beberapa Hipotesis
 Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah
 Pendekatan Open-Ended :Pendekatan open –ended memiliki prinsip yang
serupa tapi takk sama dengan pendekatan masalah.
 Pendekatan Saintifik :Adalah proses pembelajaran yang dirancang agar
peserta didik secara aktif mengonstruksi konsep,prosedur,hukum atau
prinsip melalui tahapan saintifik,pendekatan saintifik adalah pendekatan
penbelajaran k13.arttinya kurikilum 2013.beberapa langkah pendekatan
saintifik:
 Mengamati
 Merumuskan masalah
 Mengajukan/merumuskan hipotesis
 Mengumpulkan data
 Menganalisis data

9
 Menarik kesimpulan
 Mengkomunikasikan
 Pendekatan Inquiry :Adalah pendekatan yang berusaha untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk belajar melalui penyikapan atau
penyelidikan terhadap suatu permasalahan.langkah-langkah yang
digunakan pendekatan inquiry yaitu:Stimulation,problem statement,data
collection,data processing,verification,generalization.

C.Pengertian Metode
Secara bahasa kata metode berasal dari dua kata,yaitu meta dan hodos.Meta
berarti”melalui”dan Hodos berarti “jalan”atau cara.dari sudut pandang ini,maka
metode dapat dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai
suatu tujuan.

Dalam KBBI,Metode diartikan sebagaicara yang telah teratur dan berpikir baik-
baik untuk mencapai suatu maksud(dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya 4

Imam Barnadib,menyatakan bahwa metode adalah suatu sarana untuk


menemukan,menguji,dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan
disiplin ilmu tersebut.

Menurut Wina Sanjaya,metode adalah cara yang digunakan untuk


mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar
tujuan yang telag disusun tercapai secara optimal,maka dapat disimpulkan bahwa
metode merupakan cara yang disusun secara teratur dan sistematis digunakan
untuk mencapai hasil maksimal pada tujuan tertentu.

Menurut Rusmaini,metode adalah cara sistematis yang digunakan oleh pendidik


untuk menyampaikan materi pendidikan sesuai dengan situasi dan kindisi
tertentu,sehingga msteri tersebut dapat diserap oleh peserta didik dalam rangka
mencapai tujuan tertentu.

4
.(Depdiknas,2013:767).

10
Menurut Abdurahman Al-Nahlawi,metode adalah cara yang digunakan untuk
menjelaskan materi pendidikan kepada anak didik.metode pendidikan islam
sangat efektif dalam membija kepribadian anak didik dan memotifasi mereka,serta
mampu menempatkan manusia di atas luasnya permukaan bumi yang tidak
diberikan kepada penghuni bumi lainya.jadi metode pendidikan merupakan
seperangkat cara,jalan dan teknik yang dipakai oleh guru(pendidik) dalam proses
belajar mengajar agar siswa mencapai pendidikan dan kompetensi tertentu yang
dirumuskan dalam kurikulum,silabus dan mata pelajaran.

D.Manfaat Metode Pembelajaran


1. Alat motivasi Ekstrintik
Sebuah metode pembelajaran berperan sebagai alat motivasi ekstrinsik
atau motivasi dari luar untuk siswa,dengan demikian siswa bisa mengikuti
kegiatan belajar mengajar dengan baik.dimana motivasi tersebut akan
mendorong siswa agar semakin bersemangat mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
2. Strategi pembelajaran
Penerapan metode pembelajaran oleh guru maka menjadi setiap siswa di
dalam kelas bisa menagkap ilmu dengan baik.sehingga setiap guru perlu
mengetahui metode pembelajaran yang sesuai diterapkan dikelas tersebut
berdasarkan karekteristik siswa.
3. Alat Mencapai Tujuan
Metode pembelajaran merupakan alat supaya siswa bisa mencapai tujuan
belajar.sebab penyampaian materi yang tidak memperhatikan metode
dalam pembelajaran maka dapat mengurangi nilai kegiatan belajar
mengajar tersebut.selain itu,guru juga menjadi kesulitan saat
menyampaikan materi dan siswa kurang termotivasi saat belajar.

E.Macam-Macam Metode
1.Metode ceramah,metode ceramah adalah suatu cara atau langkah-langkah
yang digunakan seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa,metode ceramah merupakan

11
metode tradisional,karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai
alat komunikasi lisan anata guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar.

2.Metode Tanya Jawab,metode tanya jawab merupakan suatu metode yang


menekankan pada cara menyampaikan materi pembelajaran oleh guru dengan
jalan mengajukan pertanyaan dan peserta didik memberikan jawaban.metode
tanya jawab merupakan metode yang dilakukan oleh pendidik dalam
menyampaikan materi pendidikan dengan melakukan suatu pertanyaan kepada
peserta didik dan mereka menjawab,atau sebaliknya.

3.Metode Diskusi,metode diskusi merupakan kegiatan tukar menukar


informasi,pendapat dan unsur-unsur pengelaman secara teratur.

4.Metode Demonstrasi,adalah metode mengajar dengan cara memperagakan


suatu benda tertentu yang tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh
seorang guru.Wina Sanjaya menjelaskan bahwa metode demonstrasi adalah
metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mepertunjukan kepada
siswa tentang suatu proses,situasi atau benda tertentu,baik sebenarnya atau
hanya sekedar tiruan,sebagai metode penyajian,demontrasi tidak terlepas dari
penjelasan secara lisan oleh guru.Metode demontrasi juga dapat menyajikan
bahan pelajaran lebih konkret dalam setrategi pembelajaran ekspositori dan
inkuiri.

5.Metode Eksperimen ,merupakan metode pembelajaran dimana guru dan


anak didik bersama-sama mengerjakan susuatu sebagai latihan praktis dari apa
yang telah dipelajari.menurut Djamrah,metode eksperimen merupakan cara
penyajian pelajaran,dimana anak didik melakukan percobaan dengan
mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari.dalam proses belajar mengajar
dengan metode eksperimen,siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri
atau melakukan sendiri,mengikuti suatu proses,mengamati suatu
obyek,keadaan atau proses sesuatu.siswa dituntut untuk mengalami
sendiri,mencari kebenaran,atau mencoba mencari suatu hukum atau dalil,dqn
menarik kesimpulan dari suatu proses yang dialaminya itu.

12
6.Metode Karyawisata,merupakan metode pembelajaran yang berhubungan
dengan kegiatan membawa kelompok mengunjingi beberapa tempat yang
khusus,menarik untuk mengamati situasi,mengamati kegiatan,menemui
seseorang atau obyek yang tidak dapat dibawa ke kelas atau ke tempaf
pertemuan.istilah karyawisata terkadang disebut juga dengan widya wisata
atau study tour.pelaksanaanya bisa dalam waktu singkat beberapa hari atau
dalam waktu yang panjang.

F.Media Pembelajaran
Media adalah kata yang berasal dari bahasa latin “Medius” yang artinya
“tengah,perantara,atau pengantar. Secara lebih khusus media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,photografis,atau
elektronik untuk menangkap,memproses,dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal.

Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual


serta peralatanya.media dalam penggunaanya sebaiknya dapat dimanipulasi,dapat
dilihat,didengar,dan dibaca.

Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perpaduan antara bahan dan alat
motivasi Ekstrinsik.

Media pembelajaran adalah penghubung media sebagai penghubung antara


pendidik dan peserta didik disebut dengan pembelajaran.dengan kata lain,aktivitas
belajar yang aktif memerlukan dukungan media untuk menghantarkan materi yang
akan dipelajari.media pembelajaran adalah segala bentuk yang dapat digunakan
untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik secara
terencana,sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

Media pembelajaran adalah suatu teknologi pembawa pesan yang dapat


digunakan untuk keperluan pembelajaran,dan juga merupakan sarana fisik dan
komunikasi untuk menyampaikan materi pelajaran.media pembelajaran digunakan
dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

13
Fungsi dan manfaat media pembelajaran menurut Levie dan Lentz,ada empat
fungsi,khusunya media visual yaitu:

1. Fungsi atensi media visual,merupakan inti,yaitu mengarahkan perhatian


peserta didik untuk berkonsentrasi pada pelajaran yang berkaitan dengan
makna yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari kenikmatan peserta didik
ketika belajar.
3. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar Memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat atau pesan yang
terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris,media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian
bahwa media visual yang memberikan konteks untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
5. Membantu memudahkan belajar bagi peserta didik dan
pendidik,kemberikan pengalaman lebih nyata(abstrak menjafi
konkret),menarik perhatian dan minta belajar peserta didik,dan dapat
membangkitkan menyamakan antara teori dan realitanya.

Menurut Encyclopedia of Educational Research,merincikan manfaat media


pembelajarab sebagai berikut :

1. Meletakan dasar-dasar yang konkrit untuk berpikir,oleh karena itu


mengurangi verbalisme.
2. Memperbesar perhatian peserta didik
3. Meletakan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri dikalangan peserta didik.
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur terutama melalui gambar hidup.

14
6. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemapuan berbahasa.
7. Memberikan pengalaman dengan cara lain,dan membantu efisiensi dan
keragaman yang lebih banyak dalam belajar,

Adapun macam-macam Media Pembelajaran,diantaranya :

1. Media Audio,berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan


ke penerima pesan.contoh: rado,tape recorder,telepon,laboratorium
bahasa,dan lain-lain.
2. Media Visual,adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan.jenis media pembelajaran visual menampilkan materialnya
dengan menggunakan alat proteksi atau proyektor.berfungsi menarik
perhatian,memperjelas sajian ide,menggambarkan fakta yang mungkin
dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk
visual.media visual dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Media visual diam,berupa foto,ilustrasi,flashcard,dan lain-lain
b. Media visual gerak,berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti
film bisu dan sebagainya.

3.Media Audio Visual,merupakan media yang mampu menampilkan Suara dan


gambar,dibedakan menjadi 2 yaitu:

 Media audio visual gerak berupa TV diam,film rangkai bersuara,halaman


bersuara,buku bersuara.
 Media audio visual gerak film TV,film bersuara,gambar bersuara,dan lain-
lain.

4.Media Serbaneka,merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi


disuatu daerah,di sekitar sekolah atau lokasi lain atau di masyarakat yang dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.contoh :papan tulis,media tiga
dimensi,realita,dan sumber belajar pada masyarakat.penjelasanya :

15
Papan(board) yang termasuk dalam media ini diantaranya papan tulis,papan
buletin,papan flanel,papan magnetik,papan listrik,dan papan paku.

BAB III

PENUTUPAN

A.Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa :

Demi terlaksananya kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien maka


memerlukan beberapa unsur/komponen yakni Pendekatan,Metode,dan Media
pembelajaran

pendekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam


memandang dan menentukan objek kajian.

metode berasal dari dua kata,yaitu meta dan hodos.Meta


berarti”melalui”dan Hodos berarti “jalan”atau cara.dari sudut pandang ini,maka
metode dapat dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai
suatu tujuan.

Media pembelajaran adalah suatu teknologi pembawa pesan yang dapat


digunakan untuk keperluan pembelajaran,dan juga merupakan sarana fisik dan
komunikasi untuk menyampaikan materi pelajaran.

B.Saran
Demikian makalah yang berjudul”Pendekatan,Metode,dan Media
pembelajaran” kami sampaikan,kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
banyak kekurangan.maka,kritik dan saran kami harapkan demi terciptanya

16
makalah yang lebih baik.semoga makalah ini menjadi motivator dan inspirator
bagi kita semua dan mengingatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA

https://hot.liputan6.com/read/4560947/6-macam-macam-media-pembelajaran-sertacontohnya-
tingkatkan-semangat-belajar-siswa oleh:Ayu Rifka Sitoresmi

Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi
VII. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Prsada.Barnadib,


Imam. 2007. Filsafat Pendidikan: Sistem dan Metode.Yogyakarta: Andi Offset.

Dr. Rahmat Hidayat. MA, D. A. (2019). Ilmu Pendidikan "Konsep Teori dan
Aplikasinya". (D. C. Wijaya, Penyunt.) : Mumtaz Advertising, 978-623-90653-
86, Medan, Indonesia

Hamdayama, Jumanta. (2016). Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.


Hamiyah, N., Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta:

Ngalimun (2016). Strategi model pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo.

Rusman. (2018). Model-model pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).


Jakarta : Raja Grafindo Persada.

17
Saefuddin, A. & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Sukmadinata, N.S. & Syaodih, E. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi.


Bandung: PT Refika Aditama.

Suprihatiningrum, Jamil (2013). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Trianto (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara..

18

Anda mungkin juga menyukai