Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah metodologi pembelajaran
Disusun Oleh :
2024
KATA PRNGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang Manfaat metode dalam pembelajaran.
Atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karunia kepada kami sehingga
makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni jurnal.Pada kesempatan ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi memberikan
semangat dan sumbangan pikiran maupun materinya. Kepada orang tua yang telah memberikan
banyak kontribusi bagi kami, dosen pengampu mata kuliah Metodologi Pembelajaran, Sri
Marwiyati M.Pd. ,dan teman-teman yang membantu penulis dalam berbagai hal. Besar harapan
kami, informasi dan materi yang terdapat di makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. kami
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar dapat membuat makalah yang
lebih baik pada kesempatan selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
C. Tujuan ........................................................................................................................ 4
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 9
B. Saran .......................................................................................................................... 9
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting untuk kehidupan terutama
dilingkungan sekolah. Dalam Pendidikan tersebut, Hasil Belajar Siswa merupakan
faktor penentu bagi semua siswa yang telah menuntut ilmu dan mengemban tugas
mereka sebagai siswa pada pendidikan di lingkungan sekolah. Di dalam lingkungan
sekolah, pendidik harus menjadi manusia yang harus mempunyai rasa percaya diri,
pantang menyerah, Tangguh dan juga harus memiliki wawasan dan kesabaran yang luas
karena tugas utamanya yaitu mendidik, menilai, melatih dan mengevaluasi para peserta
didik.
Pada hal tersebut sudah pasti memiliki keterkaitan dalam proses mendidik.
Dalam mendidik, para pendidik mempunyai banyak sekali metode pembelajaran
diantaranya seperti metode diskusi, metode ceramah, metode karya wisata dan lain-lain.
Setiap manfaat bagi para peserta didik didalam lingkungan sekolah.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud Metode Pembelajaran
2.Apa saja macam-macam Metode Pembelajaran
3.Apa saja manfaat dari penggunaan Metode Pembelajaran
C. Tujuan
1.Mengetahui pengertian atau definisi tentang Metode Pembelajaran
2.Mengetahui macam-macam Metode Pembelajaran
3.Mengetahui manfaat dari Penggunaan Metode Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
beberapa pengertian metode yang sudah banyak dikemukakan oleh pakar dalam dunia
Pendidikan sebagai berikut:
2. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang dilakukan
dengan cara praktikum agar siswa bisa melihat dan mempraktikkan secara
langsung materi yang sedang dipelajari. Metode demonstrasi meman lebih
menarik serta membuat siswa lebih fokus pada materi pelajaran.
3. Metode Contextual Teaching and Learning
Metode Contextual Teaching and Learning adalah konsep pembelajaran
yang menekankan pada keterkaitan antara materi pelajaran dengan dunia
kehidupan peserta didik secara nyata, sehingga para peserta didik mampu
menghubungkan dan menerapkan kompetensi dalam kehidupan sehari-hari,
peserta didik akan merasakan pentingnya belajar, dan juga mereka akan
memperoleh makna yang mendalam terhadap apa yang dipelajarinya.
4. Metode Permainan dan simulasi
Metode permainan dan simulasi merupakan suatu pengajaran, dalam mana
situasi yang sesungguhnya dan bagian-bagian penting diduplikasikan dalam
bentuk permainan. Maka, jika mungkin anak didik bertindak dalam suatu
peranan. Metode ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran diri, rasa
simpati, perubahan sikap dan kepekaan. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa permainan dan simulasi adalah bentuk mainan yang diatur
sedemikian rupa, sehingga terjadi proses belajar mengajar, dengan nama
anak didik terlibat aktif didalamnya.
5. Metode team quiz
Menurut Silberman metode team quiz dapat meningkatkan kemampuan
tanggung jawab peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari melalui
cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Proses belajar mengajar
dengan menggunakan metode team quiz mengajak siswa bekerja sama
dengan teamnya dalam melakukan diskusi bertanya, menjawab pertanyaan,
memberi arahan, mengemukakan pendapat, dan juga menyampaikan
informasi. Kegiatan tersebut akan melatih keterampilan siswa,
memperdalam pemahaman siswa, dan juga memperdalam pemahaman
konsep siswa.
6. Metode Bernyanyi
Metode bernyanyi merupakan metode pembelajaran yang didalam lagu
menggunakan syair yang dilagukan. Syair-syair lagu yang akan dinyanyikan
disesuaikan dengan materi yang akan dibahas. Menurut Aziz (2017: 129),
metode bernyanyi merupakan metode pembelajaran yang sangat digemari
oleh anak-anak terutama anak usia dini, bernyanyi dalam konteks ini
didalamnya mengandung unsur-unsur pendidikan yang bermakna. Menurut
Susanto (2017:122), metode bernyanyi merupakan kegiatan yang
melagukan pesan-pesan yang mengandung makna pendidikan didalamnya.
7. Metode Sosiodrama
Bermain sosiodrama adalah salah satu bentuk bermain peran yang ditujukan
untuk memecahkan masalah-masalah yang sering dilihat dalam kehidupan
sosial sehari-hari. Permainan ini bagus untuk menambah pengetahuan,
terutama saat mereka mencoba hal baru selama bermain tersebut.
A. Kesimpulan
Metode merupakan cara yang teratur dengan pola pikir yang baik untuk
mencapai suatu maksud, sehingga dilalui untuk menyediakan bahan pelajaran agar
tujuan dari pengajaran tersebut tercapai. Adanya metode pembelajaran yang tepat pada
dasarnya bertujuan untuk menciptakan kondisi pembelajaran sehingga siswa dapat
belajar secara aktif dan menyenangkan berdampak positif pada hasil belajar dan prestasi
yang optimal. Metode pembelajaran digunakan guru untuk menyajikan materi pelajaran
kepada murid di dalam kelas baik secara individual atau secara kelompok agar materi
pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh murid dengan baik (Ahmadi
dan Prastya, 2005).
B. Saran
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki,
apabila ada kesalahan dalam segala hal, kami mohon maaf serta kami memberikan
kewenangan untuk mengkritik dan memberi saran demi sempurnanya makalah yang
kami buat.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. A., Prastya, J. T. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Syharsono dan Ana Retnoningsih, kamus Besar Bahasa Indonesia (Semarang: Widya Karya,
2009), 574.
Khoiron Rosyadi, Pendidikan Profetik, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004) hal. 2009
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif
dan Efektif (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),