Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, atas berkah,
rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan akademis
yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam menyelesaikan studi di tingkat
perkuliahan semester VI (Enam), adapun judul yang penulis buat didalam makalah ini adalah
mengenai Metode Pembelajaran
“ ”

Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan,
serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan ini penulis
menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan segala ketulusan hati kepada:
1. Kedua orang tua, atas curahan kasih sayang yang tiada henti, yang senantiasa mendukung
secara moril & materiil serta yang selalu mendo’akan penulis didalam menempuh
pendidikan ini.
2. Bapak Fadrik Adi Fahruddin, M. Pd. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Strategi
B elajar Mengajar Matematika yang dengan segala keikhlasannya telah memberikan
bimbingan, arahan, serta nasehat kepada penulis hingga terselesaikannya makalah ini.
3. Teman-teman seperjuangan khususnya Prodi Tadris Matematika yang senantiasa
memberi masukan untuk penulis menyelesaikan makalah ini
Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam penyusunannya
dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan masukan baik saran maupun kritik
yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.

Mataram, 08 Maret 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................3

A. Latar Belakang.................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah............................................................................................................4

C. Tujuan..............................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5

A. Pengertian Metode Pembelajaran......................................................................................... 5

B. Macam-macam Metode Pembelajaran.................................................................................6

1. Metode Ceramah............................................................................................................... 6

2. Metode Tanya Jawab....................................................................................................7

3. Metode Demonstrasi.......................................................................................................... 8

4. Metode Drill ..................................................................................................................... 9

5. Metode Ekspositori.......................................................................................................9

BAB III PENUTUP................................................................................................... 11

A. Kesimpulan.....................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
UU SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 39 Ayat 3 dijelaskan bahwa
“Pendidik yang mengajar pada satuan pendidikan dasar dan menengah disebut guru dan
pendidik yang mengajar pada satuan pendidikan tinggi disebut dosen”. Menurut Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Berdasarkan hal tersebut sesuai dengan pernyataan bahwa seorang pendidik
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik, maka pendidik memiliki tugas yang harus diemban dan
dipertanggung jawabkan. Dalam mengajar pendidik harus memberikan yang terbaik
untuk anak didiknya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga pendidik harus
memiliki strategi-strategi dalam menjalankan tugasnya tersebut.
Tujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang harus digunakan
setiap guru. Menurut Kellen yang dikutip Sugiyar dkk dalam Mohamad Syarif1 jelas
bahwa guru harus mampu memilih strategi yang dianggap cocok dengan keadaan. Oleh
sebab itu guru perlu memahami prinsip-prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran
sebagai berikut: berorientasi pada tujuan aktivitas, individualitas dan integritas.
Penerapan strategi pembelajaran pada pelaksanaannya terkait erat dengan
metode pembelajaran. Hal itu dikarenakan pada setiap materi pembelajaran memiliki
karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lain yang tentunya membutuhkan
metode yang berbeda pula. Sehingga jika menginginkan tujuan pembelajaran berhasil
secara maksimal, guru dituntut untuk pandai memilih metode yang mana yang harus
digunakan. Bahkan jika diperlukan dalam suatu pembelajaran dapat diterapkan lebih dari
satu metode pembelajaran sesuai dengan kemampuan guru dalam memadukan metode
pembelajaran tersebut.

1
M. Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 285.
Berdasarkan pernyataan di atas, seorang guru atau pendidik dituntut untuk
memiliki terlebih dahulu pengetahuan tentang berbagai macam metode pembelajaran
sekaligus ketrampilan dalam menerapkan metode tersebut. Sehingga dalam hal ini
makalah dibuat untuk membahas mengenai metode pembelajaran dalam strategi belajar
mengajar.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran?
2. Apa saja macam-macam metode pembelajaran yang sering digunakan oleh pendidik
dalam pembelajaran?

C. Tujuan
Tujuan dari rumusan masalah di atas adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran
2. Untuk mengetahui apa saja metode yang sering digunakan oleh pendidik dalam
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Pembelajaran


Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos. Methodos berasal dari kata
meta dan hodos. Meta berarti melalui sedang hodos berarti jalan. Sehingga metode
menurut Nasution dalam Jamal2 berarti jalan yang harus dilalui atau cara untuk
melakukan sesuatu atau prosedur. Sedangkan dalam Ramayulis3 metode dalam bahasa
Arab dikenal dengan istilah Thoriqoh yang berarti langkah-langkah strategis yang
dipersiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Bila dihubungkan dengan pendidikan
maka metode itu harus diwujudkan dalam proses pendidikan, dalam rangka
mengembangkan sikap mental dan kepribadian agar peserta didik menerima pelajaran
dengan mudah, efektif, dan dapat dicerna dengan baik.
Adapun pembelajaran menurut Dimyanti dan Mudjiono pembelajaran adalah
kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional untuk membuat belajar secara
aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.4 Sehingga metode
pembelajaran menurut Basrudin M. Usman yaitu suatu cara penyampaian bahan pelajaran
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.5
Berdasarkan paparan di atas diketahui bahwa metode pembelajaran merupakan
langkah-langkah strategis yang tepat dan cepat yang ditentukan dan ditetapkan dalam
penyampaian bahan pelajaran untuk mencapai suatu tujuan belajar. Unsur penting bagi
seorang pendidik dalah kemampuannya dalam mengajarkan dan memahamkan sesuatu
kepada anak didiknya. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya
sendiri,jadi tidak ada satu metode terbaik di antara metode-metode yang ada. Metode yang
digunakan disesuaikan dengan materi atau bahasan yang akan disampaikan oleh
pendidik kepada anak didiknya.
Mengajar bukanlah tugas statis sebagaimana pendapat Syahraini Tambak bahwa
untuk dapat mengajar dan mendidik secara sempurna dan berhasil maka seorang guru

2
Jamal Makmur Asmani, 7 Tips Aplikasi PAKEM, (Yogyakarta: DIVA Press, 2011), h. 19.
3
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), h. 184.
4
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 62
5
Basrudin M Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Press, 2004), h. 4.
DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal Makmur. (2011). 7 Tips Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA Press.
Hamiyah, Nur & Muhamad Jauhar. (2014). Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Ramayulis. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Ramayulis. (2012). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Sagala, Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Saleh, Abdul Rahman. (2005). Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Sumantri, M. Syarif. (2015). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Tambak, Syahraini. (2014). 6 Metode Ilmiah dan Inovatif Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Usman, Basrudin M. (2004). Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press.

Anda mungkin juga menyukai