PEMBELAJARAN
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran
PKN di Tingkat SD/MI
Disusun Oleh:
JURUSAN TARBIYAH
KUTAI TIMUR
2019
i
KATA PENGANTAR
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim…
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. Yang atas keagungan dan karunianya
saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang sederhana ini dalam
keadaan sehat wal’afiat. Sholawat dan salam saya curahkan kepada teladan umat
islam yakni nabi Muhammad Saw. Yang atas kegigihan dan perjuangan beliau kita
bisa hidup dalam keadaan aman dan damai.
Makalah ini saya susun dengan judul “Keduduan Pemilihan & Penentuan
Metode dalam Pembelajaran” hal ini menjadi perhatian saya bahwa pemilihan dan
penentuan metode sangatlah penting namun tidak banyak pendidik yang memahami
bagaimana cara memilih dan menentukan metode yang tepat dalam menjalankan
proses pembelajaran.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat menambah wawasan kita dan
bermanfaat untuk kedepannya. Terima kasih.
Lifiana Khofifah
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran ...............................................................................................
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran sebagai kegiatan untuk mencapai tujuan , jenis dan
prosedur kegiatannya, membutuhkan rangkaian pemikiran yang cermat.
Rangkaian pemikiran yang cermat itu, diperlukan agar jenis dan prosedur
kegiatan yang dipilih dan ditetapkan nantinya mempunyai nilai fungsional
yang tinggi sebagai alat untuk pencapaian tujuan. Kegiatan ini disebut kegiatan
pemilihan metode pembelajaran.
Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan [KBBI,
1995]. Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. [Wijaya Kusumah, 2009].
Dalam pembinaan guru tentu harus mengacu pada kompetensi guru,
terutama kompetensi profesional berkaitan dengan proses pembelajaran, maka
guru pun dituntut mampu menguasai dan memilih metode pembelajaran yang
tepat, sehingga menjadikan siswa aktif, kreatif, dan belajar dalam suasana
senang serta efektif. Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah
disusun tercapai secara optimal. Dengan demikian, metode dalam rangkaian
sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting. Keberhasilan
implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru
menggunakan metode pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang msalah diatas maka rumusan masalahnya
adalahh sebagai berikut:
1. Apa Saja Kedudukan metode dalam belajar mengajar ?
2. Bagaimana Pemilihan dan penentuan metode ?
3. Apa Saja Macaam-macam metode pembelajaran ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Pembelajaran
Menurut Sudjana1, metode mengajar adalah cara yang digunakan guru
dalam melakukan interaksi dengan siswa pada saat pelajaran berlangsung.
Proses interaksi ini akan berjalan dengan baik apabila siswa aktif dalam
mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran
atau mengajar yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa. Sedangkan,
Wuryandani dan Fatharrohman2, metode mengajar ialah teknik penyajian yang
digunakan guru dalam proses belajar mengajar. Selaras dengan Sudjana,
Walfarianto dan Redjeki (dalam Rahmawati, 2014)3 metode mengajar adalah
cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada
saat pengajaran berlangsung. Sagala (dalam Rahmawati, 2014)
4
mengemukakan bahwa metode pembelajaran ialah cara yang digunakan oleh
guru/siswa dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep
pada proses pembelajaran yang dapat terjadi dalam suatu strategi. Jadi, metode
pembelajaran ialah cara guru melakukan interaksi dengan siswa dan mengolah
informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pembelajaran dalam suatu
strategi.
1
Sudjana, N., Dasar-dasar proses belajar mengajar. (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2009),
hal. 76.
2
Rahmawati, S., Pembelajaran PPKN SD. (Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar
Universitas PGRI Yogyakarta. 2014), hal. 124
3
Ibid, hal. 35
4
Ibid, hal. 36
2
3
5
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. Cet.IV, (Jakarta: PT Rineka
Cipta. 2010) hal. 98
4
6
Arie Yanto, Kedudukan Metode Dalam Belajar Mengajar, di akses dari
http://arie421.blogspot.com/2016/03/makalah-kedudukan-metode-dalam-belajar.html pada tanggal
20 maret 2019 pukul 21.20 WITA
5
fungsinya. Secara hierarki tujuan itu bergerak dari yang rendah hingga yang
tinggi, yaitu tujuan intruksional atau tujuan pembelajaran, tujuan kurikuler
atau tujuan kurikulum, tujuan institusional, dan tujuan pendidikan dan
nasional.
Metode yang guru pilih harus sejalan dengan taraf kemampuan yang
hendak diisi kedalam diri setiap anak didik. Artinya, metodelah yang harus
mengikuti tujuan. Karena itu, kemempuan yang bagaimana yang
dikehendaki oleh tujuan, maka metode harus mendukung sepenuhnya.
3. Situasi
Situasi kegiatan pembelajaran yang guru ciptakan tidak selamanya.
Sama dari ke hari. Misalnya suatu saat guru ingin menciptakan situasi
pembelajaran di alam terbuka, yaitu diluar ruang sekolah. Maka guru dalam
hal in tentu memilih metode mengajar yang sesuai dengan situasi yang
diciptakan. Di lain waktu apabila guru sesuai dengan sifat dan bahan
kemampuan yang ingin dicapai oleh tujuan, maka guru menciptakan
lingkungan belajar anak didik secara berkelompok. Situasi yang diciptakan
guru mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran.
4. Fasilitas
Fasilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan dan
penentuan metode mengajar. Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang
belajar. Anak didik disekolah. Lengkap tidaknya fasilitas belajar akan
mempengaruhi pemilihan metode mengajar.
5. Guru
Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda. Seorang guru
yang bertitel sarjana pendidikan dan keguruan, berbeda dengan guru yang
sarjana bukan pendidikan dan keguruan. Guru yang sarjana pendidikan dan
keguruan barangkali lebih banyak menguasai metode-metode mengajar,
karena memang dia dicetak sebagai tenaga ahli dibidang keguruan dan
wajar saja dia menjiwai dunia guru.
Latar belakang pendidikan guru diakui mempengaruhi kompetensi.
Kurangnya penguasaan terhadap berbagai jenis metode menjadi kendala
6
7
Arie Yanto, Kedudukan Metode Dalam Belajar Mengajar…/
7
13
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Cet.IV,
(Jakarta: PT Rineka Cipta)
N., Sudjana. 2009. Dasar-dasar proses belajar mengajar. (Bandung: Sinar Baru
Algensindo)
S., Rahmawati. 2014. Pembelajaran PPKN SD. (Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Sekolah Dasar Universitas PGRI Yogyakarta)
Yanto, Arie. 2016. Kedudukan Metode Dalam Belajar Mengajar, di akses dari
http://arie421.blogspot.com/2016/03/makalah-kedudukan-metode-dalam-
belajar.html pada tanggal 20 maret 2019 pukul 21.20 WITA