Anda di halaman 1dari 11

MINI RISET

Inovasi Pendidikan Dalam Bidang Sarana Dan Prasarana Di


Sekolah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Inovasi Pendidikan

DISUSUN OLEH:

Nurun Najmi (0302173100)

DOSEN PENGAMPU:

Dra. Hj. Rahmaini, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA-MEDAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas Mini Riset ini yang membahas mengenai Inovasi Pendidikan Dalam
Bidang Sarana Dan Prasarana Di Sekolah. Dalam penulisan Mini Riset ini penulis mengambil
berbagai sumber buku dan website. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan Mini Riset ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis, dan penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga Mini Riset ini dapat
bermanfaat bagi kita.

Akhir kata, penulis memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan.

Medan, 26 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................................................2

A. Landasan Teori..................................................................................................................2
B. Metode Penelitian.............................................................................................................3
C. Profil Sekolah Dan Narasumber.......................................................................................3
D. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan......................................................................................3

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................................4

A. Hasil Wawancara..............................................................................................................4
B. Pembahasan.......................................................................................................................4
C. Inovasi Sarana Dan Prasarana...........................................................................................5

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................................6

A. Kesimpulan.......................................................................................................................6
B. Saran..................................................................................................................................6

DOKUMENTASI........................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Kata Pengantar
Inovasi (innovation) adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat) yang diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan
suatu masalah tertentu. Inovasi di rasa perlu dimiliki oleh setiap sekolah guna
memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas suatu
sekolah.
Inovasi sarana dan prasarana pembelajaran adalah pembaruan dalam bidang
sarana  prasarana yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar peserta didik. Inovasi
sarana dan  prasarana harus mengacu pada mengacu pada tupoksi lembaga dan peraturan
perundangan yang berlaku yaitu UUSPN NO. 20 tahun 2003 dan Standar Nasional
Pendidikan PP 19 tahun 2005 yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang
belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran (termasuk diklat) termasuk
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang  proses pembelajaran yang teratur
dan berkelanjutan. Sarana dan prasarana di ibaratkan sebagai motor penggerak yang
dapat berjalan dengan kecepatan sesuai dengan keinginan oleh penggeraknya. Begitu
pula dengan pendidikan, sarana dan prasarana sangat penting karena di butuhkan. Sarana
dan prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses
belajar mengajar. Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang
menjadi tolok ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian inovasi pendidikan?
2. Apa pengertian sarana dan prasarana
3. Apa saja sarana dan prasarana pendidikan di sekolah menegah atas?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian inovasi pendidikan
2. Mengertahui pengertian sarana dan prasarana
3. Mengetahui sarana dan prasarana pendidikan di sekolah menegah atas

1
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori
Dalam kegiatan belajar mengajar saranadan prasarana sangat diperlukan dalam
rangka menunjang kelancaran proses kegiatannya, sehingga pengelolaan sarana dan
prasarana sangat diperlukan oleh setiap instansi terutama sekolah. Sarana dan prasarana
adalah segala sesuatu yang berupa barang, baik secara langsung maupun tidak langsung
mendukung pelaksanaan proses belajar-mengajar. Sarana dan prasarana menjadi bagian
penting dalam mendukung pembelajaran, karena tanpa adanya sarana dan prasarana yang
mendukung, maka proses pembelajaran tidak dapat berjalan secara optimal, oleh karena
itu pengelolaan sarana dan prasarana sangat diperlukan untuk mewujudkan pembelajaran
yang efektif.
Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan untuk mengatur dan
mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efisien dan efektif dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dalam khazanah peristilahan pendidikan sering
disebut-sebut istilah sarana dan prasarana pendidikan. Kerap kali istilah itu digabung
begitu saja menjadi sarana-prasarana pendidikan. Dalam bahasa Inggris sarana dan
prasarana itu disebut dengan facility (facilities). Jadi, sarana dan prasarana pendidikan
akan disebut educational facilities. Sebutan itu jika diadopsi ke dalam bahasa Indonesia
akan menjadi fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan artinya segala sesuatu (alat dan
barang) yang memfasilitasi (memberikan kemudahan) dalam menyelenggarakan kegiatan
pendidikan. Menurut Tim Pakar Manajemen Universitas Negeri Malang, manajemen
sarana dan prasarana adalah proses kerjasama pendayagunaan semua sarana dan
prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah secara efektif dan efisisen.
Sarana dan prasarana sebagai bagian integral dari keseluruhan kegiatan
pembelajaran di satuan pendidikan mempunyai fungsi dan peran dalam pencapaian
kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum satuan pendidikan. Agar pemenuhan sarana dan
prasarana tepat guna dan berdaya guna (efektif dan efisien), diperlukan suatu analisis
kebutuhan yang tepat di dalam perencanaan pemenuhannya. Secara Etimologis (bahasa)
prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, misalnya :
lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dsb. Sedangkan sarana berarti
alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya: Ruang Kelas, Perpustakaan,
Laboratorium dsb. Dengan demikian dapat di tarik suatau kesimpulan bahwa sarana dan
prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan itu sendiri.

2
B. Metode Mini Riset
Melakukan metode dengan observasi secara langsung merupakan bagian dari
metode dalam melakukan suatu penelitian. Dengan mempelajari system yang sedang
berjalan untuk mengetahui bagaimana proses menjadi seorang pemimpin yang
berkualitas tinggi, serta mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan
kepemimpinan sekolah. Adapun beberapa teknik pengumpulan data yang saya gunakan
yaitu: Studi lapangan merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan observasi
langsungb ke sekolah untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan ke lokasi sekolah.
1. Wawancara (interview). Yaitu metode penelitian dengan melakukan perbincangan
langsung dengan kepala sekolah MAN 2 Aceh Tenggara
2. Metode Pengamatan ( observation). Yaitu dengan cara pengamatan langsung
tentang inovasi sarana dan prasarana yang terdapat di MAN 2 Aceh Tenggara.
C. Profil Sekolah Dan Narasumber
1. Profil Sekolah
Nama : MAN 2 Aceh Tenggara
Tipe : Negeri
Alamat : Jln. Kutacane - Medan KM. 17 Desa Bukit Merdeka
Provinsi : Aceh
Kabupaten : Aceh Tenggara
2. Profil Narasumber
Nama : Drs. Suansori, MM
Profesi : Kepala Sekolah
Pendidikan : S2
D. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Tempat : MAN 2 Aceh Tenggara
Hari : Senin
Tanggal : 25 Januari 2021
Waktu : 09.00 – selesai

3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Wawancara
Wawancara dilaksanakan dengan Kepala Sekolah MAN 2 Aceh Tenggara yaitu
Bapak Drs Suansori, MM dengan hasil:
1) Apa saja inovasi pendidikan yang telah dilakukan selama menjabat menjadi kepala
sekolah dari segi sarana dan prasarana?
 Selama menjabat banyak inovasi yang saya lakukan khusus nya pada sarana dan
prasarana pada sekolah ini, seperti: Ruang kelas yang banyak kerusakan
diperbaiki dan juga menghias setiap ruang kelas agar terlihat lebih nyaman dan
indah. Begitu juga ruang komputer, laboratorium, uks, yang awalnya tidak ada
menjadi ada, perpustakaan yang awalnya tidak dioperasionalkan kembali
dioperasionalkan, dll.
2) Apa saja kendala yang terdapat selama proses inovasi (pengembangan) dilakukan?
 Tentu saja banyak kendala yang dihadapi selama proses inovasi (pengembangan)
dilakukan terutama dari dana, dan juga kesadaran pada setiap guru dan siswa
dalam merawat sarana yang sudah disedikan
3) Bagaimana / apa tanggapan pihak sekolah yang merasakan inovasi (pengembangan)
tersebut?
 Tanggapan pihak sekolah tentu saja sangat senang dengan sarana dan prasarana
yang sudah kembangkan karna sarana dan prasarana ini digunakan oleh mereka
juga
B. Pembahasan
Sarana dan prasarana sebagai bagian integral dari keseluruhan kegiatan
pembelajaran di satuan pendidikan mempunyai fungsi dan peran dalam pencapaian
kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum satuan pendidikan. Agar pemenuhan sarana dan
prasarana tepat guna dan berdaya guna (efektif dan efisien), diperlukan suatu analisis
kebutuhan yang tepat di dalam perencanaan pemenuhannya. Secara Etimologis (bahasa)
prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, misalnya :
lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dsb. Sedangkan sarana berarti
alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya: Ruang, Buku, Perpustakaan,
Laboratorium dsb. Dengan demikian dapat di tarik suatau kesimpulan bahwa sarana dan
prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan itu sendiri.

4
Dan dari hasil mini riset yang dilakukan, terdapat banyak inovasi pada bidang
sarana dan prasarana yang terdapat pada sekolah ini dan berjalan sesuai dengan fungsinya
agar dapat membantu proses pembelajaran yang lancar.
C. Inovasi Sarana dan Prasarana di Sekolah
Ruang Komputer :1
Ruang Laboratorium Ipa :1
Ruang Laboratorium Fisika : 1
Ruang Uks :1
Musholla :1
Wifi :1

BAB IV

PENUTUP
5
A. Kesimpulan
Inovasi sarana dan prasarana harus mengacu pada tupoksi lembaga dan peraturan
perundangan yang berlaku yaitu UUSPN no.20/2003 dan Standar Nasional Pendidikan
PP19/2005yang berkaitan dengan criteria minimal tentang ruang belajar, tempat
berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, serta sumber belajar lain,
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran. Setiap satuan pendidikan wajib
memiliki sarana yang meliputi  perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku
dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan
untuk menunjang proses  pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Proses belajar mengajar akan berjalan lancer kalau ditunjang oleh sarana yang
lengkap. Oleh karena masalah fasilitas merupakan masalah yang esensial dalam
pendidikan, maka dalam pembaharuan pendidikan kita harus serempak pula
memperbaharui mulai dari gedung sekolah sampai kepada masalah yang paling dominan,
yaitu alat peraga sebagai penjelasan dalam penyampaikan pendidikan.
B. Saran
Sekolah perlu menyiapkan guru yang kompeten, inovatif, kreatif dan profesional
sehingga sarana prasarana yang ada dapat dioptimalkan dengan baik dalam kegiatan
belajar dan pembelajaran. Selain itu juga pemeliharaan sarana prasarana secara  berkala
perlu dilakukan agar terus terjaga dan terpelihara dengan baik.
Dan bagi siswa dengan adanya inovasi terhadap sarana dan prasarana, siswa
dituntut untuk lebih aktif memanfaatkan inovasi sarana prasarana yang ada. Dengan kata
lain, pengetahuannya harus selalu dikembangkan dan terus digali. Lalu hal yang paling
penting yaitu siswa dan sekolah perlu bersama-sama berkewajiban menjaga dan
memlihara sarana  prasarana yang ada di sekolah.

DOKUMENTASI

6
7
8

Anda mungkin juga menyukai