PEMBELAJARAN FIQH
MODEL, STRATEGI DAN DAN METODE
PEMBELAJARAN PAIKEM
Dosen Pembimbing : Masruri, M.Pd.I
Kelompok 3 : 1. Khomsul Amri
2. Khairunisa R
3. Hermandi
Fakultas / Jurusan : Tarbiyah / PAI
Semester :V
Puji syukur kehadiran allah yang telah melimpahkan rahmatnya hidayahnya dan karunia
sehingga makalah ini dapat diselesaikan, sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Fiqh. Penulis sudah
berusaha untuk menyusun makalah ini sebaik mungkin. Apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan mohon maaf sebesar-besarnya, serta menerima kritik dan saran dari pembaca guna
penyempurnaan penulisan makalah mendatang.
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
2. Strategi dan Metode apa saja yang digunakan dalam Pembelajaran PAIKEM ?
C. Tujuan Makalah
BAB II
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan
sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas. Model pembelajaran fiqih
contoh di madrasah ialah kerangka dasar pembelajaran yang dapat diisi oleh beragam
muatan mata pelajaran, yang mana disini yaitu khususnya pada mata pelajaran fiqih di
madrasah sesuai dengan karakteristik kerangka dasarnya dan model pembelajaran dapat
muncul dalam beragam bentuk dan variasinya sesuai dengan landasan filosofis dan
pedagogis yang melatar belakanginya. Pemilihan model pembelajaran harus
memperhatikan variabel pembelajaran, baik variabel kondisi, metode dan tujuan
pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat menyenangkan dan mendapatkan
c. Metode pembelajaran yang digunakan sesuai dengan karakteristik siswa yang belajar,
sehingga siswa merasa tertatik karena sesuai dengan apa yang diinginkan.
1. Role Playing
Metode role playing atau bermain peran dilakukan dengan cara mengarahkan
peserta didik untuk menirukan aktivitas di luar atau mendramatisasikan situasi, ide,
karakter khusus. Guru menyusun dan menfasilitasi permainan peran kemudian
ditindaklanjuti dengan diskusi. Selama permainan peran berlangsung, peserta didik
lain yang tidak turut bermain diberi tugas mengamati, merangkum pesan tersembunyi
dan mengevaluasi permainan peran.
2. Discovery Learning
Discovery learning merupakan strategi yang digunakan untuk memecahkan
masalah secara intensif di bawah pengawasan guru. Pada discovery, guru
membimbing peserta didik untuk menjawab atau memecahkan suatu
masalah. Discovery learning merupakan metode pembelajaran kognitif yang
menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat membuat peserta didik
belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Bruner (1996) menyarankan agar
peserta didik belajar melalui keterlibatannya secara aktif dengan konsep-konsep dan
prinsip yang dapat menambah pengalaman dan mengarah pada kegiatan eksperimen
A. Kesimpulan
Model, Strategi dan Metode pembelajaran PAIKEM adalah suatu cara yang
digunakan oleh seorang guru dalam menyampaikan materi atau yang berkenaan dengan
pembelajaran fiqh islam kepada murid atau peserta didik dengan menggunakan berbagai
cara sehingga tujuan dari sebuah pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efesien.
dalam suatu pembelajaran adalah individualitas, Integritas , motivasi, dan
lingkungan. Dengan memperhatikan hal tersebut maka seorang guru dpat menggunakan
metode yang sesuai dengan keadaan siswanya. Sehingga penggunaan model, strategi dan
metode pembelajaran PAIKEM tersebut dapat berjalan dengan efektif.
Selain itu, juga untuk memperhatikan faktor manusia itu sendiri dalam hal ini
adalah pendidik dan peserta didik, sasaran pengajaran dan latihan, bidang mata pelajaran,
dan faktor waktu dan sarana fisik.
Strategi dan metode yang tepat juga sangat mempengaruhi berhasil tidaknya suatu
pembelajaran. Dalam hal ini strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran fiqih
adalah strategi ekspositori, inquiri, CTL dan pemecahan masalah. Selain itu metode yang
dapat digunakan untuk kelancaran pembelajaran fiqih adalah metode ceramah, metode
diskusi, metode demonstrasi, metode simulasi dan metode tanya jawab.
B. Saran – saran
1. Sebagai calon guru atau pendidik, harus mampu menerapkan baik model, ataupun
strategi dalam pembelajaran sehingga anak didik dapat dengan mudah menangkap
materi yang diajarkan.
2. Sebagai calon guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga pembimbing agar siswa
bisa terarah dalam mendalami pelajaran.
Ali Pandie. Imam Sah. 1994. Didaktik Metodik Pendidikan Umum, (Surabaya : Usaha
Nasional).
Derajat. Zakiah. 1991. Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN, Metodik Khusus
Pengajaran Agama Islam. Jakarta.