Kelompok 2
FAKULTAS TARBIYAH
TA. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat,Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Akidah Akhlak dan juga untuk
khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun,
kami menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan.Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon
kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen Mata Kuliah
Akidah Akhlak yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb
Kelompok 2
iii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.Latar Belakang………….................................................................................................5
2.Tujuan……………………………………..........................................................................5
3.Ruang LIngkup………………………………………………………………………….……...6
Kesimpulan…………………………………………………………..........................................13
DAFTAR PUSTAKA…………………….……………………………………………………...14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3)
mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undangundang. Atas dasar amanat
tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil kualifikasi kemampuan
lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta
didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
5
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar
proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada
jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan dan lulusan
dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan
tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap
periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan
bagi penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A.Standar Lulusan MI
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan sebagai acuan
utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SD / MI pada Dimensi Sikap ialah mempunyai sikap yang
mencerminkan sikap:
3. bertanggungjawab,
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, dan negara.
7
2. Standar Kompetensi Lulusan SD / MI pada Dimensi Pengetahuan
a. Faktual
b. Konseptual
c. Prosedural
Lulusan SD / MI mempunyai Pengetahuan ihwal cara melaksanakan sesuatu atau aktivitas yang
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa dan negara.
d. Metakognitif
8
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SD / MI pada Dimensi Keterampilan ialah mempunyai
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan anak yang relevan dengan kiprah
yang diberikan.
Standar Kompetensi Lulusan SKL SD / MI pada dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dimiliki lulusan SD / MI ini selanjutnya digunakan sebagai pola utama untuk
pengembangan standar isi, stan dar proses, standar evaluasi pendidikan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan. Standar Kompetensi Lulusan ini sebagai pola untuk perumusan Kompetensi Dasar
(KD) pada setiap mata pelajar an, yang selanjutnya diupayakan dikuasai siswa melalui
pembelajaran yang berpusat pada siswa (pembelajaran aktif ) di SD / MI.
Berikut ini Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs berdasarkan Permendikbud Nomor 20
Tahun 2020 Tentang Standar Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama Pada Dimensi Sikap
9
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama pada Dimensi Sikap
yaitu mempunyai sikap yang mencerminkan sikap.
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME,
b. Berkarakter, jujur, dan peduli,
c. Bertanggungjawab,
d. Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
e. Sehat jasmani dan rohani
10
d. Metakognitif
Lulusan Sekolah Mengah Pertama mempunyai pengetahuan ihwal kekuatan dan
kelemahan diri sendiri dan menggunakanya dalam mempelajari pengetahuan teknis
dan spesifik tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara,
dan daerah regional.
3. Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama pada Dimensi Keterampilan
yaitu mempunyai keterampilan berpikir dan bertindak :
a. Kreatif,
b. Produktif,
c. Kritis,
d. Mandiri
e. Kolaboratif, dan
f. Komunikatif
Melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari disatuan pendidikan dan sumber
lain secara mandiri.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP berdasarkan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2020
pada dimensi sikap, pengetahuan, keterampilan, yang dimiliki Lulusan Sekolah Menengah
Pertama ini selanjutnya digunakan sebagai pola utama untuk pengembangan standar isi, standar
proses, standar evaluasi pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi Lulusan Ini
sebagai pola untuk perumusan Kompetensi Dasar (KD) pada setiap mata pelajaran, yang
selannjutnya diupayakan dikuasai siswa melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa
(pembelajaran aktif) di SMP.
C. Standar Lulusan MA
Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah Aliyah diharapkan
memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
11
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
a. Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya
diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret
sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs merupakan kriteria kualifikasi
kemampuan lulusan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta
didik yang harus dipenuhi atau dicapai dari suatu satuan pendidikan pada jenjang
SMP/MTs.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar. (2009). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya.
Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. 2007.
Sanjaya, Wina. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktik Pengembangan KTSP.
Jakarta: Kencana.
Sukmadinata, N.S. (2009). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
14