i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................... i
Daftar isi......................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................... iii
B. Rumusan Masalah............................................................................................. iii
C. Tujuan Penelitian............................................................................................... iii
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pendalaman Materi SKL.................................................................................... iv
B. Standar Isi.......................................................................................................... vi
C. Standar Proses.................................................................................................. ix
D. Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah..................................... xii
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................... xv
B. Saran................................................................................................................... xv
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan penyelenggaraan pendidikandi sekolah mesti didasarkan pada
hasil kajian telti sebelumnya. Kajian tersebut merupakan analisis keadaan nyata
baik yang bersifat kekuatan atau potensi sekolah, kelemahan, peluang dan
tantangan serta hal-hal yang dapat berpengaruh yang berasal dari lingkungan
sekitar sekolah. Hasil kajian tersebut lalu dibandingkan dengan keadaan ideal
suatu sekolah sesuai dengan peraturan menteri pendidikan nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan peraturan lain yang berlaku dimana
sekolah tersebut berdiri (peraturan daerah).
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud standar kompetensi lulusan?
Apa kriteria dari Standar kompetensi lulusan?
Apa saja isi pembelajaran pada standar isi?
Mengala standar Proses meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses
pembelajaran?
Bagaimana Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah dapat dilakukan?
C. Tujuan penelitian
Analisis Konteks ini disusun dengan tujuan memberikan gambaran profil
sekolah dalam pencapaian SNP, serta sebagai acuan bagi satuan pendidikan dalam
menyusun perencanaan dan pengembangan pendidikan
iii
BAB 2
PEMBAHASAN
iv
Ruang lingkup standar kompetensi lulusan mencakup kriteria kualifikasi
kemampuan peserta didik yang harus dicapai setelah menempuh belajar di
jenjang dasar dan menengah. Untuk rincian ruang lingkupnya adalah sebagai
berikut.
3. Mata Pelajaran
SKL dirumuskan secara terpadu dalam bentuk deskripsi yang terdiri dari 8
(delapan) kompetensi. 6 (Enam) kompetensi menjadi ciri-ciri profil pelajar
Pancasila, yang mencerminkan kualitas generasi yang sesuai dengan Tujuan
Pendidikan Nasional serta pandangan dan cita-cita para pendiri bangsa. Adapun 2
(dua) kompetensi lainnya yakni literasi dan numerasi.
1) Sikap
v
Perilaku yang mencerminkan sikap santun
Perilaku yang mencerminkan sikap jujur
Perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan percaya diri
Perilaku yang mencerminkan sikap bertanggung jawab
Perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
Perilaku sehat jasmani dan rohani
2) Keterampilan
Keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
Keterampilan berpikir dan bertindak produktif
Keterampilan berpikir dan bertindak kritis
Keterampilan berpikir dan bertindak mandiri
Keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif
Keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
3) Pengetahuan
B. Standar Isi
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan
dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi
mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005)
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah yang memuat tentang Tingkat Kompetensi danKompetensi Inti sesuai
dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan.
vi
Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan
berdasarkan Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi
lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Dengan
diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Standar isi berfungsi sebagai acuan guru saat memberikan materi dalam kegiatan
pembelajaran titik materi yang diberikan pada peserta didik selalu berorientasi
pada SKL. Serta manfaat dari standar isi adalah memudahkan pengembang
kurikulum untuk merumuskan kurikulum yang sesuai di tiap jenjang pendidikan.
Standar Isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan. Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam
muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3)
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Standar isi merupakan salah satu bagian yang urgen dari KTSP, sebab standar
isi merupakan ukuran minimal yang harus dicapai oleh peserta didik, baik
mengenai kompetensi maupun mengenai materinya
1) Perangkat pembelajaran
2) Pelaksanaan KTSP
vii
3) Pengembangan KTSP
Standar isi apa saja? Standar isi memuat krangka dasar dan struktur kurikulum,
beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan,dan kalender
pendidikan/akademik. Standar isipendidikan mengatur kerangka dasar kurikulum,
beban belajar, kalender akademik, dan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Standar Isi adalah kriteria minimal yang terdiri dari struktur kurikulum,
pengembangan kompetensi, pengembangan materi dan beban masa studi yang
harus dipenuhi dalam pengembangan kurikulum.
ix
Standar proses pendidikan untuk Sekolah Dasar yang dijadikan acuan untuk
menjadikan proses pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya. Standar proses
pendidikan merupakan standar nasional yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi lulus. Bagaimana peran guru
dalam pencapaian standar proses pendidikan? Guru berkewajiban untuk
memastikan standar proses pendidikan dapat terpenuhi agar pembelajaran yang
dilaksanakan menjadi bermutu. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru
termasuk kategori bermutu apabila dalam implementasinya dapat memenuhi
seluruh kriteria minimal yang termuat dalam standar proses pendidikan
Sebagai salah satu upaya untuk mencapai standar kompetensi lulusan, fungsi
standar proses adalah sebagai berikut.
x
Standar proses pembelajaran:
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
xi
3) Pengawasan dan penilaian otentik
xii
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang
merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan
sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Dalam melakukan penilaian, seorang tenaga pendidik dan unit satuan
pendidikan harus berpegang pada prinsip penilaian yang telah dirumuskan oleh
kementerian pendidikan dan kebudayaan yaitu sebagai berikut:
xiii
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan sebelum, selama proses, dan/atau
setelah pembelajaran yang diolah secara kualitatif dan/atau kuantitatif dan
dituangkan dalam laporan kemajuan belajar sebagai laporan hasil belajar dalam
bentuk rapor yang disusun berdasarkan dokumentasi hasil penilaian berupa
portofolio, pameran hasil karya, dan unjuk kerja.
xv