Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SKL, KI, KD DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Disusun Untuk Melengkapi Tugas Pada Mata Kuliah


Perencanaan Pembelajaran Bidang Studi

Dosen Pengampu:
Dra. Retna Ngesti Sedyati, M.Pd
Hety Mustika Ani, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. Muti’atu Nur Diana Holida (210210301012)
2. Ulfia Rosyida Miftakhurrizqi (210210301031)
3. Reviana (210210301039)
4. Intan Kartikasari (210210301044)
5. Indri Dwi Lestari (210210301045)

PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... i
BAB I ................................................................................................................................................. ii
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... ii
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... ii
1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................................... iii
BAB II ................................................................................................................................................ 1
2.1 Definisi SKL .............................................................................................................................. 1
2.2 Tujuan SKL ............................................................................................................................... 1
2.3 Ruang Lingkup SKL ................................................................................................................... 2
2.4 Definisi KI................................................................................................................................. 2
2.5 Fungsi KI .................................................................................................................................. 3
2.6 Definisi KD ............................................................................................................................... 4
2.7 Fungsi KD ................................................................................................................................. 5
2.8 Tujuan Pembelajaran ............................................................................................................... 5
2.9 Keterikatan SKL, KI, KD dan Tujuan pembelajaran .................................................................... 6
BAB III ............................................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 8

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran adalah suatu proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau guru
sebagai sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan
ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran serta pembentukan sikap dan kepercayaan
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah peoses untuk mmebantu peserta didik
agar dapat belajar dengan baik.
Kurikulum merupakan sebuah wadah yang akan menentukan arah Pendidikan, berhasil
dan tidaknya sebuah pendiidkan sangat bergantung dengan kurikulum yang digunakan.
Kurikulum adalah ujung tombak bagi terlaksananya kegiatan Pendidikan. Tanpa adanya
kurikulum mustahil pendidikan akan dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien sesuai
yang diharapkan.
Dalam kurikulum, struktur kurikulum adalah pengorganisasian kompetensi inti,
kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran dan beban belajar pada setiap
satuan Pendidikan dan program Pendidikan. Kompetensi inti berfungsi sebagai unsur
pengorganisasian. Untuk memenuhi semua kompetensi inti, guru harus mengkoordinasikan
proses pembelajaran agara siswa dapat memiliki semua kompetensi yang ditentukan dalam
SKL.
Guru harus memahami dan menguasai hubungan antara standar kompetensi lulusan
(SKL), kompetensi inti (KI), dan kompetensi dasar (KD) dan kesesuaian kompetensi inti
dengan materi pembelajaran merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh guru agar
dapat melaksanakan kegiatan untuk pencapaian pembelajaran dan menentukan cara yang
tepat yang digunakan untuk pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari SKL?
2. Apa saja tujuan adanya SKL?
3. Bagimana ruang lingkup SKL?
4. Apa definisi dari KI?
5. Apa saja fungsi dari KI?

ii
6. Apa definisi dari KD?
7. Apa saja fungsi dari KD?
8. Apa itu tujuan pembelajran?
9. Apa keterkaitan dari SKL, KI, KD dan Tujuan pembelajaran?

1.3 Tujuan dan Manfaat


1. Mengetahui definisi dari SKL
2. Mengetahui tujuan dari SKL
3. Mengetahui runag lingkup dari SKL
4. Mengetahui definisi dari KI
5. Mengetahui fungsi adanya KI
6. Mengetahui definisi KD
7. Mengetahui fungsi adanya KD
8. Mengetahui apa itu tujuan pemebelajaran
9. Mengetahui kerterkaitan antara SKL,KI,KD dan Tujuan pembelajaran

iii
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi SKL


Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 disebutkan bahwa pengertian Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Secara lebih khusus, di dalam Pasal
35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 (Pasal 35) dijelaskan bahwa Standar
Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari
suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar


isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan juga menjadi salah satu pedoman dalam penyusunan kisi-
kisi Ujian Nasional sebagai upaya mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik
pada mata pelajaran secara nasional. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria
kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah
menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi
pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2.2 Tujuan SKL


Standar Kompetensi Lulusan berfungsi sebagai kriteria dalam menentukan kelulusan
peserta didik pada setiap satuan pendidikan, rujukan untuk penyusunan standar-standar
pendidikan lain, dan merupakan arah peningkatan kualitas pendidikan secara mendasar
dan holistik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta merupakan pedoman
penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik yang meliputi kompetensi untuk
seluruh mata pelajaran, serta mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Adapun tujuan dari Standar Kompetensi Lulusan adalah sebagai berikut:

1) Mewujudkan Standar Nasional dan Institusional kompetensi lulusan;

1
2) Memberikan acuan dalam merumuskan kriteria, kerangka dasar pengendalian dan
quality assurance (jaminan mutu) lulusan; dan
3) Memperkuat profesionalisme melalui standarisasi lulusan secara nasional dengan
tetap memperhatikan tuntutan institusioanal, yaitu visi, misi suatu sekolah.

Sedangkan Mulyasa dalam bukunya menyatakan bahwa StandartKompetensi Lulusan


pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Standar Kompetensi Lulusan pada jenjang pendidikan
menengah umum bertujuan untuk meningkatkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Standar Kompetensi Lulusan pada jenjang pendidikan menengah
umum bertujuan untuk meningkatkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan.

2.3 Ruang Lingkup SKL


Ruang lingkup SKL terdiri dari kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan kegiatan belajarnya di satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Untuk rincian ruang lingkup yang lebih
lengkap adalah sebagai berikut.
1. Satuan Pendidikan terdiri dari:
 SD, MI, SDLB, dan Paket A;
 SMP, MTs, SMPLB, dan Paket B; dan
 SMA, MA, SMK, MAK, SMALB, dan Paket C.
2. Kelompok Mata Pelajaran terdiri dari agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan
budi pekerti, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, dan jasmani olahraga dan
kesehatan.

Demikianlah beberapa informasi mengenai standar kompetensi lulusan yang mungkin


selama ini jarang kita perhatikan. Semoga dengan membaca artikel standar kompetensi
lulusan di atas, kita semakin memahami arti beserta fungsi dari SKLnya.

2.4 Definisi KI
Majid (2014:42) mengatakan bahwa, kompetensi inti merupakan kerangka yang
menjadi gambaran dan penjelasan dasar pengembangan program pembelajaran yang

2
terstruktur. Gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari setiap peserta didik.

Tim Kementerian dan Kebudayaan dalam Kurikulum 2013 (2013:6) mengemukakan


pengertian Kompetensi Inti (KI) adalah sebagai berikut. Kompetensi inti merupakan
terjemahan atau operasional standar kompetensi lulusan (SKL), dalam bentuk kualitas
yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan
tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif,
dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan
mata pelajaran.

Mulyasa (2014:174) menjelaskan bahwa kompetensi inti sebagai berikut. Kompetensi


inti merupakan operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang
harus dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu, yang menggambarkan kompetensi utama yang dikelompokan
kedalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik
untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus
menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skill dan soft skill.

Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa KI atau Kompetensi Inti merupakan
kualitas atau kemampuan yang harus dimiliki setiap peserta didik melalui proses
pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Kompetensi inti ini
memuat 3 aspek yaitu aspek sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan
(psikomotor) yang mana nantinya diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta
didik yang seimbang baik hard skill juga soft skill-nya.

2.5 Fungsi KI
Sebagai acuan untuk mengorganisasi kompetensi dasar. Artinya, seluruh kegiatan
pembelajaran yang dikembangkan melalui kompetensi dasar harus tunduk dan selaras
dengan kompetensi inti. Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi
“organising element" kompetensidasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi
Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi
Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan kekelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi
prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang

3
dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar
satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda
dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling
memperkuat.

2.6 Definisi KD
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus
dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi
yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran
dari standar kompetensi.Kompetensi dasar merupakan acuan untuk mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan standar kompetensi lulusan untuk penilaian.
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi
dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagaisumber dari konten untuk
menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan
disiplin ilmu yang sangat berorientasi.

Majid (2014:43) berpendapat bahwa, kompetensi dasar berisi konten atau kompetensi
yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi
inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi dasar akan memastikan capaian
pembelajaran tidak terhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut ke
keterampilan dan bermuara pada sikap. Senada dengan Majid, Mulyasa (2014:109)
berpendapat bahwa, kompetensi dasar merupakan gambaran umum tentang apa yang dapat
dilakukan siswa dan rincian yang lebih terurai tentang apa yang diharapkan dari siswa
yang digambarkan dalam indikator hasil belajar. Kompetensi dasar dikembangkan dengan
memerhatikan siswa dan mata pelajaran yang akan diajarkan pada saat kegiatan belajar
mengajar.kommpetensi dasar dapat merefleksikan keluasan, kedalaman, komplek sitas,
serta digambarkan secara jelas dan dapat diukur dengan teknik penilaian tertentu.

Kementerian dan Kebudayaan dalam Kurikulum 2013 (2013:6) mendefinisikan


pengertian KD sebagai berikut: Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang
terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus
dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi dasar merupakan hal yang penting bagi setiap perangkat pendidikan, karena

4
melalui kompetensi dasar, setiap proses pembelajaran dapat tersusun, dan terencana
dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik pula. Selain itu KD
dalam setiap mata pelajaran telah disesuaikan dengan karakteristik peserta didik pada
umumnya, agar peserta didik dapat memahami secara baik.

2.7 Fungsi KD
Adapun fungsinya adalah sebagai acuan atau rujukan guru dalam menyusun indikator
kompetensi pada pembelajaran di kelas. Dengan demikian, akan tercapai tujuan
pembelajarannya. Tujuannya mengacu pada aspek yang hendak dicapai di dalamnya, yaitu
sebagai berikut.

 Meningkatkan pengetahuan di bidang kognitif;


 Mengasah bakat, minat, dan kemampuan;
 Mengajarkan norma-norma untuk mempraktikkan segala tugas yang menjadi
tanggung jawabnya; dan
 Memperbaiki sikap individu.

Dari beberapa poin di atas, jelas bahwa tujuan kompetensi ini tidak hanya sebatas
memahamkan peserta didik pada suatu materi. Lebih dari itu, bagaimana mereka bisa
mengimplementasikan itu di kehidupan sehari-hari secara mahir dan tanggung jawab.

2.8 Tujuan Pembelajaran


Tujuan pembelajaran adalah harapan yang didapat dari peserta didik sebagai hasil dari
proses belajar. Menurut H. Daryanto (2005: 58) tujuan pembelajaran adalah tujuan yang
menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki
siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku
yang dapat diamati dan diukur. B. Suryosubroto (1990: 23) menegaskan bahwa tujuan
pembelajaran adalah rumusan secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh siswa
sesudah ia melewati kegiatan pembelajaran yang bersangkutan dengan berhasil.

Tujuan pembelajaran merupakan uraian pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni


pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih
kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan eviden atau
bukti yang dapat diamati dan diukur pada peserta didik, sehingga mereka dapat dinyatakan
mencapai suatu tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tercantum dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan komponen penting dalam kurikulum

5
tingkat satuan pendidikan yang pengembangannya harus dilakukan secara professional.
Perumusan tujuan pembelajaran harus berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar, serta indikator yang telah ditentukan.

Tujuan pembelajaran juga harus dirumuskan secara lengkap agar tidak menimbulkan
penafsiran yang bermacam-macam. Suatu tujuan pembelajaran juga harus memenuhi
syarat-syarat, yakni spesifik berarti tidak ambigu dan operasional yang artinya
mengandung satu perilaku yang dapat diamati atau diukur agar mempermudah saat
evaluasi. Sehingga tujuan pembelajaran ini ialah rumusan secara terperinci yang harus
dikuasai oleh peserta didik sebagai hasil dari proses pembelajaran yang dapat dinilai
melalui tingkah lakunya. Tujuan pembelajaran juga harus sesuai dengan standar
kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian peserta didik, serta harus spesifik
dan operasional agar dapat dijadikan patokan dalam menentukan keberhasilan proses
pembelajaran.

2.9 Keterikatan SKL, KI, KD dan Tujuan pembelajaran


SKL merupakan acuan utama dalam pengemabangan kompetensi inti (KI), selanjutnya
KI dijabarkan ke dalam kompetensi dasar (KD). Rumusan SKL tertuang dalam peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoneisa (Permendikbud RI) Nomor 20
Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. KI
mencakup sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampian. Kompetensi inti
harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skill dan soft skill.
KL berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajran, mata pembelajaran atau program
dalam mencapai SKL sebagai wujud dari prinsip keterkaitan dan kesinambungan.
Kompetensi dasar (KD) bisa dipahami juga sebagai sejumlah kemampuan minimal baik
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan yang akan dicapai peserta didik selama proses
belajar dan hasil akhir belajar pada suatu KD dan dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Adanya SKL, KI, dan KD dapat membantu guru dalam
mengembangkan IPK yang dijadikan dasar dalam menentukan pembelajaran dengan
meningkatkan nilai – nilai karakter dan pengembangan keterampilan. Sehingga dalam
kegiatan pembelajaran dibutuhkan adanya SKL, KI, KD agar tercapainya tujuan
pembelajaran.

3.2 Saran
Terkait dengan pembuatan makalah ini, penulis menyarankan pembaca untuk
memperkaya literatur kembali mengenai SKL, KI, dan KD serta Tujuan Belajar agar lebih
memahami adanya keterkaitan di antaranya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ahmar, Dwi Agung P. (2012). PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS


LINGKUNGAN ALAM SEKITAR KELAS III DI SD ISLAM TERPADU IBNU MAS’UD
KULON PROGO. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

B. Suryosubroto. (1990). Beberapa Aspek Dasar-Dasar Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

H. Daryanto. (2005). Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi


Kurikulum 2013. Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/cp-atp/konsep-tujuan-pembelajaran/,
diakses pada 12 September 2022

Majid, A. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Kajian Teoretis dan Praktis. Bandung:
Interes Media.

Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosda.

https://manajemenpendidikan.net/8-standar-nasional-pendidikan/standar-kompetensi-
lulusan/pengertian-fungsi-dan-ruang-lingkup-skl-standar-kompetensi-lulusan/ diakses pada 11
September 2022

https://www.amongguru.com/pengertian-standar-kompetensi-lulusan-skl-fungsi-dan-ruang-
lingkup/, diakses pada 13 September 2022.

https://onlinelearning.uhamka.ac.id, diakses pada 10 September 2022

https://repo.iain-tulungagung.ac.id, diakses pada 11 september 2022

https://repositori.unpas.ac.id, diakses pada 12 september 2022

http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2015-1-1-84202-411411128-bab1-14072015102112.pdf,
diakses pada 12 september 2022

https://www.edukasiku.com/2021/07/pengertian-dan-hubungan-skl-ki-kd.html, diakses pada 11


September 2022

https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/kompetensi-
inti/#:~:text=melalui%20kurikulum%202013.-
,Fungsi%20Kompetensi%20Inti,dan%20selaras%20dengan%20kompetensi%20inti, diakses
pada 13 September 2022

Anda mungkin juga menyukai