Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

DESAIN PEMBELAJARAN
“Kompetensi Inti dan Indikator”
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Desain Pembelajaran Matematika yang diampu
oleh :
Dr. Tina Sri Sumartini, M.Pd.,

Disusun oleh:
Anis Khoirunisa (21516012)
Zalza Nurfa Angella Khoerunisa (21513002)
Lia Maratul Zannah (21513010)
Salma Raihatul Jannah (21516027)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT
TAHUN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan kami
kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam tetap
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Desain
Pembelajaran Matematika. Adapun judul dari makalah ini adalah “Kompetensi Inti dan
Indikator” yang didalamnya memuat pengertian kompetensi inti dan indikator fungsi
kompetensi inti dan indikator,mekanisme pengembangan kompetensi inti dan indikator, cara
menganalisis karakteristik mata pelajaran, peserta didik dan sekolah, merumuskan
kompetensi inti dan indikator,mengembangkan kompetensi inti dan indikator,serta contoh
penyusunan kompetensi inti dan indikator.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, baik dari segi
penulisan, penyusunan maupun bahasa. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran dari semua pembaca makalah ini. Sehingga kami dapat lebih banyak belajar dan
menjadi lebih baik dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Garut, 1 Oktober 2022

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan ........................................................................................................................... 1
D. Manfaat ......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
A. Pengertian Kompetensi Inti dan Indikator.................................................................2
B. Fungsi Kompetensi Inti dan Indikator ..... ..................................................................2
C. Mekanisme Pengembangan Kompetensi Inti dan Indikator ....................................2
D. Menganalisis Karakteristik Mata pelajaran, Peserta Didik dan Sekolah .............. 3
E. Langkah- langkah Pengembangan Silabus ................................................................ 4
F. Merumuskan Kompetensi Inti dan Indikator............................................................. 4
G. Mengembangkan Kompetensi Inti dan Indikator......................................................5
H. Contoh penyusunan Kompetensi Inti dan Indikator..................................................6
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013
adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta
didik setiap tingkat kelas.
Tujuannya mengacu pada aspek yang hendak dicapai di dalamnya, yaitu sebagai
berikut. Meningkatkan pengetahuan di bidang kognitif. Mengasah bakat, minat, dan
kemampuan. Mengajarkan norma-norma untuk mempraktikkan segala tugas yang menjadi
tanggung jawabnya.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi inti dan indikator ?

2. Apa fungsi kompetensi inti dan indikator ?

3. Bagaimana mekanisme pengembangan kompetensi dan indikator ?

4. Bagaimana cara menganalisis karakteristik mata pelajaran, peserta didik dan sekolah ?

5. Bagaimana cara menganalis kebutuhan dan potensi ?

6. Bagaimana cara merumuskan kompetensi inti dan indikator ?

7. Bagaimana cara mengembangkan kompetensi inti dan indikator ?

8. Bagaimana contoh penyusunan kompetensi inti dan indikator ?


C. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui maksud dari kompetensi dan indikator.

2. Mengetahui fungsi kompetensi inti dan indikator.

3. Mengetahui mekanisme pengembangan kompetensi dan indikator .

4. Mengetahui cara menganalisis karakteristik mata pelajaran, peserta didik dan sekolah.

5. Mengetahui cara menganalis kebutuhan dan potensi.

6. Mengetahui cara merumuskan kompetensi inti dan indikator.

7. Mengetahui cara mengembangkan kompetensi inti dan indikator.

8. Memahami contoh penyusunan kompetensi inti dan indikator .

D. Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Sebagai pedoman penyusunan buku siswa yang memuat materi pelajaran.

2. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembelajaran.

3. Sebagai alat aktualisasi kurikulum secara operasional.

4. Sebagai pedoman pengembangan perangkat pembelajaran lebih lanjut


BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Kompetensi Inti dan Indikator
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau
program.
Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013
adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta
didik setiap tingkat kelas. Kompetensi ini tidak diajarkan langsung dalam pembelajaran,
melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan
kompetensinya.
Pada KTSP, kompetensi ini biasa disebut sebagai standar kompetensi. Kompetensi
inti merupakan kemampuan yang ingin dicapai melalui kompetensi dasar. Indikator
kompetensi inti artinya indikator yang dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar yang
mengacu pada kompetensi ini. Pada prinsipnya, indikator yang dimaksud sama dengan
indikator pada kompetensi dasar.

b. Fungsi Kompetensi Inti dan Indikator


Adapun fungsi kompetensi inti adalah sebagai acuan untuk mengorganisasi
kompetensi dasar. Artinya, seluruh kegiatan pembelajaran yang dikembangkan melalui
kompetensi dasar harus tunduk dan selaras dengan kompetensi inti.
Adapun fungsi indikator adalah sebagai berikut.
1.Acuan dalam mengembangkan materi pembelajaran.
2.Acuan untuk membuat desain pembelajaran.
3.Acuan dalam mengembangkan bahan ajar di kelas.
4.Acuan untuk merancang dan melaksanakan penilaian akhir proses pembelajaran.

c. Mekanisme Pengembangan Kompetensi Inti dan Indikator


Pengembangan kompetensi inti dan indikator harus mengakomodasi kompetensi yang
tercantum dalam KD. Kompetensi inti dan indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat
dengan menggunakan kata kerja operasional. Rumusan ini sekurang-kurangnya mencakup
dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang menjadi media pencapaian kompetensi.
Dalam merumuskan indikator yang harus diperhatikan adalah:
a) Menganalisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD,
b) Menganalisis karakteristik mata pelajaran,
c) Menganalisis kebutuhan dan potensi,
d) Merumuskan indikator,
e) Mengembangkan indikator penilaian.
Pengembangkan indikator memerlukan informasi karakteristik peserta didik yang unik
dan beragam. Peserta didik memiliki keragaman dalam intelegensi dan gaya belajar. Oleh
karena itu, indikator selayaknya mampu mengakomodir keragaman tersebut. Sekolah
mempunyai peranan penting dalam pengembangan indikator. Sekolah dengan keunggulan
tertentu juga menjadi pertimbangan dalam mengembangkan indikator.
Selain indikator yang harus diperhatikan yaitu kompetensi inti. KI memiliki kemampuan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat
kelas. Adapun kompetensi inti harus mencakup empat dimensi yaitu:
1) Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1)
2) Kompetensi inti sikap social (KI-2)
3) Kompetensi inti pengetahuan (KI-3)
4) Kompetensi inti keterampilan (KI-4)
Perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai
dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-
3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.
Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan,
tingkat proses, dan tingkat penerapan. Dari ketiga tingkat kompetensi tersebut tuntutan
kompetensi yang paling tinggi adalah tingkat penerapan, dilanjutkan dengan tingkat proses
dan yang paling rendah adalah tingkat pengetahuan.

d. Menganalisis Karakteristik Mata Pelajaran, Peserta Didik dan Sekolah


Pengembangan indikator mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, peserta
didik, dan sekolah karena indikator menjadi acuan dalam penilaian. Sesuai Peraturan
Pemerintah nomor 19 tahun 2005, karakteristik penilaian kelompok mata pelajaran adalah
sebagai berikut. Kelompok Mata Pelajaran Mata Pelajaran Aspek yang Dinilai Agama dan
Akhlak Mulia Pendidikan Agama Afektif dan Kognitif Kewarganegaraan dan Kepribadian
Pendidikan Kewarganegaraan Afektif dan Kognitif Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjas
Orkes Psikomotorik, Afektif, dan Kognitif Estetika Seni Budaya Afektif dan Psikomotorik
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Matematika, IPA, IPS Bahasa, dan TIK. Afektif, Kognitif,
danatau Psikomotorik sesuai karakter mata pelajaran Setiap mata pelajaran memiliki
karakteristik tertentu yang membedakan dari mata pelajaran lainnya.
Perbedaan ini menjadi 8 pertimbangan penting dalam mengembangkan indikator.
Karakteristik mata pelajaran bahasa yang terdiri dari aspek mendengar, membaca, berbicara
dan menulis sangat berbeda dengan mata pelajaran matematika yang dominan pada aspek
analisis logis. Guru harus melakukan kajian mendalam mengenai karakteristik mata pelajaran
sebagai acuan mengembangkan indikator. Karakteristik mata pelajaran dapat dikaji pada
dokumen standar isi mengenai tujuan, ruang lingkup dan SK serta KD masing- masing mata
pelajaran. Pengembangkan indikator memerlukan informasi karakteristik peserta didik yang
unik dan beragam. Peserta didik memiliki keragaman dalam intelegensi dan gaya belajar.

Karakteristik sekolah dan daerah menjadi acuan dalam pengembangan indikator


karena target pencapaian sekolah tidak sama. Sekolah kategori tertentu yang melebihi standar
minimal dapat mengembangkan indikator lebih tinggi. Termasuk sekolah bertaraf
internasional dapat mengembangkan indikator dari SK dan KD dengan mengkaji tuntutan
kompetensi sesuai rujukan standar internasional yang digunakan. Sekolah dengan keunggulan
tertentu juga menjadi pertimbangan dalam mengembangkan indikator.

e. Menganalisis Kebutuhan dan Potensi


Kebutuhan dan potensi peserta didik, sekolah dan daerah perlu dianalisis untuk
dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan indikator. Penyelenggaraan
pendidikan seharusnya dapat melayani kebutuhan peserta didik, lingkungan, serta
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Peserta didik mendapatkan pendidikan
sesuai dengan potensi dan kecepatan 11 belajarnya, termasuk tingkat potensi yang diraihnya.
Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang
akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk
mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikator.

f. Merumuskan Kompetensi Inti dan Indikator


Dalam merumuskan indikator perlu diperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:
1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator
2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang
digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan
dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan
peserta didik.
3. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi.
4. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi
dan materi pembelajaran.
5. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan
kata kerja operasional yang sesuai. Contoh kata kerja yang dapat digunakan sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran tersaji dalam lampiran 1.

6. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang


mencakup ranah kognitif, afektif, danatau psikomotorik.

g. Mengembangkan Kompetensi Inti dan Indikator


Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan penanda pencapaian KD yang di
tandai oleh perubahan perilaku yang terukur, meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Didalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, maka terdapat dua rumusan
indikator, yaitu indikator pencapaian kompetensi yang terdapat didalam RPP dan indikator
penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi kisi dan menulis soal, atau yang disebut
dengan Indika soal.
Indikator memiliki kedudukan yang strategis dalam mengembangkan pencapaian
Kompetensi Dasar. Indikator berfungsi sebagai berikut.
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
2. Pedoman dalam mendesain materi pembelajaran
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
Pengembangan Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti (KI) merupakan standar penilaian yang harus dimiliki secara berbeda
pada setiap tingkatan dan kelas.KI merupakan komponen penilaian yang akan daoat
mewujudkan isi dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Kompetensi Inti sikap spiritual (KI-1) dan Kompetensi Inti sikap sosial (KI-2) dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran dan kebutuhan serta
kondisi peserta didik.

h. Contoh Penyusunan Kompetensi Inti dan Indikator


Kompetensi inti (KI) terdiri dari empat kompetensi yakni, KI 1, KI 2, K3 DAN K4. Isi dari
masing masing kompetensi dijabarkan sebagai berikut :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Tidak hanya kompetensi inti dan indikator saja yang dibutuhkan melainkan juga
kompetensi dasar (KD). Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap
minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai
standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar
merupakan penjabaran dari standar kompetensi.

1. Langah-langkah Penyusunan Kompetensi Dasar


Adapun dalam mengkaji Kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana yang tercantum
pada standar isi dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:Urutan berdasarkan
hierarki konsep disiplin ilmu dan/ atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai
dengan urutan yang ada distandar isi.Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi
dasar dalam mata pelajaran.Pada dasarnya rumusan kompetensi dasar itu ada yang
operasional maupun yang tidak operasional karena setiap kata kerja tindakan yang berada
pada kelompok pemahaman dan juga pengetahuan yang tidak bisa digunakan untuk rumusan
kompetensi dasar. Sehinggah langkah-langkah untuk menyusun kompetensi dasar adalah
sebagai berikut:
1) Menjabarkan Kompetensi yang dimaksud, dengan bertanya : “kemampuan apa saja
yang harus dimiliki siswa agar standar kompetensi dapat dicapai?” jawaban dari pertanyaan
tersebut kemudian didaftar baik yang menyangkut pengetahuan, sikap dan keterampilan.
2) Tulislah rumusan Kompetensi Dasarnya.
2. Langkah-langkah penyusunan Indikator
Sebelum melakukan penyusunan indicator, maka harus diperhatikan terlebih dahulu
komponen-komponen sebagai berikut :
-Indikator merupakan penjabaran dari KD yang menunjukkan tanda-tanda, perbuatan atau
respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik.
-Rumusan indicator menggunakan kerja operasional yang terukur atau dapat diobservasi
-Indikator digunakan sebagai bahan dasar untuk menyusun alat penilaian.
Kata-kata Operasional yang Dijabarkan Dalam Membuat Indikator:
Kognitif Meliputi:
1) Knowledge (pengetahuan) yaitu, menyebutkan, menuliskan, menyatakan, mengurutkan,
mengidentifikasi, mendefinisikan, mencocokkan, memberi nama, memberi leber, dan
melukiskan.
2) Comprehension (pemahaman) yaitu, menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasikan,
menguraikan, menuliskan kembali, merangkum, membedakan, mempertahankan,
menyimpulkan, mengemukakan pendapat, dan menjelaskan.
3) Application (penerapan) yaitu, mengoperasikan, menghasilkan, mengatasi, mengubah,
menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan, dan menghitung. Analysisi (analisis) yaitu,
menguraikan, membagi-bagi, memilih dan membedakan.
4) Syntnesis (sintesisi) yaitu, merancang, merumuskan, mengorganisasikan, menerapkan,
memadukan, dan merencanakan.
5) Evaluation (evaluasi) yaitu, mengkritisi, menafsirkan dan memberikan evaluasi.
Berikut ini urutan cara penyusunan Indikator :

Mengkaji KD tersebut untuk mengidentifikasi indikatornya dan rumuskan indikatornya yang


dianggap relevan tanpa memikirkan urutannya lebih dahulu juga tentukan indikator-indikator
yang relevan dan tuliskan sesuai urutannya.
2) Kajilah apakah semua indikator tersebut telah mempresentasikan KD nya, apabila
belum lakulanlah analisis lanjut untuk menemukan in dikator-indikator lain yang
kemungkinan belum teridentifikasi.

3) Tambahkan indikator lain sebelumnya dan rubahlah rumusan yang kurang tepat dengan
lebih akurat dan pertimbangkan urutannya.

BAB III
PENUTUP
Alhamdulillahi Robbil Alamin, segala puja dan puji syukur senantiasa kami panjatkan
kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan bimbingan dengan segala rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat berikhtiar menyelesaikan penulisan Makalah ini dengan
baik meskipun masih banyak kekurangan yang perlu dikoreksi. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada beliau Nabi Muhammad SAW sang pembaharu sejati pembawa
risalah ilahiyyah, beserta para sahabat dan keluarganya. Ucapan terimakasih senantiasa penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi dan support dalam proses
pembuatan, terutama dosen mata kuliah ini yang selalu menyempatkan waktunya untuk
memberikan motifasi. Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan yang
masih perlu disempurnakan disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis, maka dari itu kritik
dan saran dari semua pihak yang sifatnya positif dan rekonstruktif sangat diharapkan. Akhirnya
penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat dan menambah khazanah ilmu pengetahuan
khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Dan semoga ini menjadi bagian dari
setetes pengetahuan yang Allah SWT berikan pada umat manusia dari samudra ilmu-Nya.
Amin.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/kompetensi-inti/
https://text-id.123dok.com/document/lq5pg5rry-mekanisme-pengembangan-indikator-
pencapaian-kompetensi-pengertian-pembelajaran-tematik-terpadu-fungsi-dan-tujuan-
pembelajaran-tematik-terpadu.html
https://text-id.123dok.com/document/dzxxl5nvz-menganalisis-karakteristik-mata-pelajaran-
peserta-didik-dan-sekolah.html
Kemdikbud Dirjen GTK 2016
https://text-id.123dok.com/document/lzg6g6knq-menganalisis-kebutuhan-dan-potensi-
merumuskan-indikator-mengembangkan-indikator-penilaian.html
https://blog.unnes.ac.id/seputarpendidikan/2015/10/19/standar-kompetensi-sk-kompetensi-
dasar-kd-dan-indikator/
https://blog.unnes.ac.id/seputarpendidikan/2015/10/19/standar-kompetensi-sk-kompetensi-
dasar-kd-dan-indikator/

Anda mungkin juga menyukai