PKn MI
“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas”
Dosen :
RIZKA NOVI IRMANINGRUM, S.Pd, M.Pd
DISUSUN OLEH
Kelompok : 6
Rully khoirul hidayat (1838126006)
Alfia (1838126027)
Farid Abdillah (1838126031)
i
KATA PENGANTAR
Jember, 10 Oktober2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................. .............................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3. Tujuan Pembahasan ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Indikator .......................................................................................... 3
2.2 Car a Mengembangkan Kompetensi Dasar Dalam Indikator 4
2.3 Alasan Pengembangan KD dan Indikator ......................................................... 6
2.4 Pengertian Materi Pembelajaran ....................................................................... 7
2.5 Aspek-aspek Ruang Lingkup Materi Pembelajaran PKn MI............................ 7
2.6 Sumber Bahan Ajar / Materi Pembelajaran ...................................................... 9
2.7 Pengembangan Materi PKn MI ........................................................................ 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 17
3.2 Saran .................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 18
iii
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan pemikiran manusia dalam memberikan batasan tentang
makna dan pengertian pendidikan, setiap saat selalu menunjukkan adanya
perubahan. Perubahan itu didasarkan atas berbagai temuan dan perubahan di
lapangan yang berkaitan dengan semakin bertambahnya komponen system
pendidikan yang ada. Berkembangnya pola pikir para ahli pendidikan, pengelola
pendidikan, dan pengamat pendidikan yang membuahkan teori-teori baru.
Kemajuan alat teknologi turut andil dalam mewarnai perubahan makna dan
pengertian pendidikan tersebut. Pada saat yang sama, proses pembelajaran dan
pendidikan selalu eksis dan terus berlangsung. Karena itu, bisa jadi pandangan
seseorang tentang makna atau pengertian pendidikan yang dianut oleh suatu
Negara tertentu, pada saat yang berbeda makna dan pengertian pendidikan itu
justru tidak relevan. Namun demikian, selama belum ada teori dan temuan baru
tentang makna dan pengertian pendidikan, maka teori dan temuan yang telah ada
masih relevan untuk dimanfaatkan sebagai acuan.
Pendidikan di Indonesia tentu memiliki system dan aturan tersendiri dalam
mengembangkan pendidikan kepada masyarakatnya. Tolak ukur pencapaian
prestasi dan kecerdasan peserta didik merupakan salah satu dari system
pendidikan yang ada di Indonesia. Tolak ukur pencapaian prestasi dan kecerdasan
ini dikenal dengan istilah indicator pendidikan. Indicator diciptakan dalam
pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik dalam
menempuh pendidikan yang sesuai dengan proses pembelajaran yang
dilaksanakan.
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu:
1. Menjelaskan apa itu Pengertian Indikator PKn MI?
2. Bagaimana Cara Mengembangkan Kompetensi Dasar Dalam
Indikator?
3. Apa aspek-aspek ruang lingkup materi pembelajaran PKN MI?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan ini ialah:
1. Untuk menngetahui aspek-aspek ruang lingkup materi pembelajaran
PKN MI.
2. Untuk memaparkan pengembangan materi/ bahan ajar PKN MI
3. Memahami apa itu indikator PKn MI
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Indikator
Indikator pendidikan merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Indicator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah, dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan dapat diobservasi.
Indicator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja
operasional. Rumusan indicator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu
tingkat kompetensi dan materi yang menjadi media pencapaian kompetensi.
Dalam mengembangkan indicator perlu mempertimbangkan adalah sebagai
berikut :
1. tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan
dalam kompetensi dasar;
2. karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah, dan;
3. potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat dan lingkungan/daerah.
Dalam mengembangan pembelajaran dan penilaian ada dua rumusan indikator
sebagai berikut :
Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator
Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis
soal yang dikenal sebagai indikator soal
Indikator dapat dikatakan baik (materi workshop penulisan bahan perkulihaan
2B,2007)apabila memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
1. Konsisten dengan standart kompetensi matapelajaran
2. Dinyatakan dengan jelas
3. Dapat diukur dengan jelas
4. Realistik dan dapat dilakukan
5. sesuai dengan tingkat berpikir peserta didik
6. dapat dicapai dalam kurun waktu yang tersedia
3
Adapun rumusan indicator sekurang- kurangnya mencakup 2 hal yaitu
tingkat kompetensi dan materi yang menjadi media pencapaian kompetensi.
Sedangkan unsure- unsure secara lengkap dikenal dengan ABCD (Audience,
Behaviour, Condition, and Degree).
1. Audience
Audience adalah pebelajar yang akan belajar. Keterangan tentang
pebelajar ini harus sepesifik mungkin. Batasan yang sefesifik ini penting artinya
agar sejak permulaan orang- orang yang tidak termasuk dalam batasan tersebut
sadar bahwa bahan instruksional yang dirumuskan atas dasar indicator tersebut
belum tentu sesuai bagi mereka. Adapun contoh audience yang sfesifik adalah
siswa/i MI kelas 3 semester pertama.
2. Behavior
Behaviour adalah prilaku yang sfesifik yang akan dimunculkan oleh
pebelajar setelah selesai proses pembelajrannya. Prilaku tersebut terdiri dari kata
kerja dan objek. Kata kerja menunjukkan bagaimana pebelajar
mendemonstrasikan sesuatu, seperti: menyebutkan, menjelaskan, menganalisis,
membangun, dan lain sebagainya. Sedangkan objek menunjukkan apa yang akan
di demonstrasikan misalnya defines solat, cara melakukan tayamum. Contoh
behavior antara lain: menyebutkan definisi hidup rukun, menjelaskan cara
melakukan gotong royong dan lain sebagainya.
3. Condition
Condition adalah batasan yang kepada dikenakan pebelajar atau alat yang
digunakan pebelajar pada saat mereka dites, bukan pada saat mereka belajar.
Contoh condition antara lain jika mereka diberi permasalahan social
kemasyarakatan dan berbangsa dan bernegara dalam lingkup terkecil (lingkungan
keluarga, sekolah dan lain- lain) mereka dapat menyelesaikan permasalahan
dengan baik.
4. Degree
Degree adalah tingkat keberhasilan pebelajar dalam mencapai prilaku
tersebut. Adakalanya pebelajar diharapkan melakukan sesuatu dengan sempurna,
4
tanpa salah, dalam waktu 2 jam, atau ukuran- ukuran tingkat keberhasilan yang
lainnya.
Dari ke empat kriteria penulisan indicator yang baik dapat dicontohkan beberapa,
rumusan indicator yang memenuhi unsure kriteria ABCD:
a. Siswa- siswi MI Kelas 3 semester I
b. Dapat mengamalkan nilai- nilai sumpah pemuda dalam kehidupan
sehari- hari dengan baik terhadap sesama.
Kompetensi dasar
Indikator
Sebagai contoh perhatikan tabel dibawah ini :
5
2 Standart kompetensi Membiasakan hidup gotong royong
3 Kompetensi dasar Mengenal pentingnya hidup rukun,
saling berbagi dan dan tolong menolong
Selain memperhatikan standart yang telah ditetapkan perlu uga memperhatikan praktek-
praktek yang sedang terjadi dilapangan, kode etik, dan pengembangan profesional
kedepan. Berdasarkan hal-hal tersebut kemudian diidentifikasi pengetahuan, keterampilan
serta nilai-nilai yang perlu dimilikioleh peserta didik, atas dasar hal inilah rumusan
kompetensi didapatkan.
6
2.4 Pengertian Materi Pembelajaran
Dalam melakukan proses pembelajaran diperlukan bahan ajar atau materi
pembelajaran (instructional materialis) yang secara garis besar terdiri dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Materi pembelajaran
merupakan sesuatu yang disajikan guru untuk diolah dan dipahami oleh siswa –
siswi dalam rangka mencapai tujuan –tujuan intruksional yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain, materi pemblajaran merupakan salah satu unsur atau
komponen yang penting untuk mencapai tujuan –tujuan pembelajaran yang berupa
fakta, konsep, generalisasi, hukum/aturan, dan sebagainya yang terkandung dalam
mata pelajaran ( Ibrahim, 2003 ).
Materi pokok merupakan operasionalisasi atau penjabaran dari standar
kompetensi dan kompetensi dasar ( Syah, 2007 ).
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru atau instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahan ajar memiliki posisi amat penting dalam pembelajaran, yakni sebagai
representasi (wakil) dari penjelasan guru di depan kelas. Keterangan-keterangan
guru, uraian-uraian yang harus disampaikan guru, dan informasi yang harus
disajikan guru dihimpun di dalam bahan ajar. Dengan demikian, guru juga akan
dapat mengurangi kegiatannya menjelaskan pelajaran, memiliki banyak waktu
untuk membimbing siswa dalam belajar atau membelajarkan siswa.33
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahan ajar adalah kumpulan dari
materi materi pelajaran yang disusun dan dikemas secara sistematis baik berupa
cetak maupun non cetak, yang dapat digunakan dalam belajar dan pembelajaran.
7
2.5 Aspek-aspek Ruang Lingkup Materi Pembelajaran PKn MI
Pada dasarnya mata peljaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn)
merupkan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannyauntuk menjadi warga
negara yang cerdas, terampil, dan berkarakteryang diamanatkan oleh pancasila dan UUD
1945.
Maka untuk mengembangkan materi pembeljaran pkn, seorang guru hendaknya mampu
mencernati tujuan mata pelajaran PKn, yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
1. Berpikir secara kritis, rasional, kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat indonesiaagar hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya.
4. Berintraksi dengan bangsa-bangsa lainnya dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di MI/SD meliputi
aspek-aspek sebagai berikut:
a. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta
lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan
keadilan.
b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tata tertib dalam kehidupan keluarga, tata
tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah,
norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraan, sistem hukum dan
peradilan nasional.
c. Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban
masyarakat anggota masyarakat, instrumen nasional dan instrumen HAM,
pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
8
d. Kebutuhan warga negara, meliputi: hidup gotong-royong, harga diri sebagai
warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasidiri, persamaan kedudukan
warga Negara.
9
2 Membiasakan tertib di 2.1 Menjelaskan
rumah dan di sekolah pentingnya tata tertib di
rumah dan di
sekolah
2.2 Melaksanakan tata
tertib di rumah dan di
sekolah
Kelas 1, semester 2
Kelas 2, semester 1
10
Kelas 2, semester 2
Kelas 3, semester 1
11
Kelas 3, semester 2
Kelas 4, semester 1
no standart kompetensi kompetensi dasar
1 Memahami sistem
pemerintahan desa 1.1 Mengenal
dan pemerintah lembaga-lembaga
kecamatan dalam susunan
pemerintahan desa dan
pemerintah kecamatan
1.2 Menggambarkan
struktur organisasi desa
dan
pemerintah kecamatan
12
dan provinsi
Kelas 4, semester 2
Kelas 5, semester 1
13
Indonesia
2 Memahami Peraturan 2.1 Menjelaskan
perundangundangan pengertian dan
tingkat pusat pentingnya peraturan
dan daerah perundang-undangan
tingkat pusat dan
daerah
2.2 Memberikan
contoh peraturan
perundang-undangan
tingkat pusat dan
daerah, seperti pajak,
anti korupsi, lalu
lintas, larangan
merokok
Kelas 5, semester 2
Kelas 6, semester 1
14
1.3 Meneladani nilai-
nilai juang para tokoh
yang berperan
dalam proses
perumusan Pancasila
sebagai Dasar
Negara dalam
kehidupan sehari-hari
2 Memahami sistem
pemerintahan 2.1 Menjelaskan
Republik Indonesia proses Pemilu dan
Pilkada
2.2 Mendeskripsikan
lembaga-lembaga
negara sesuai UUD
1945 hasil amandemen
2.3 Mendeskripsikan
tugas dan fungsi
pemerintahan pusat
dan daerah
Kelas 6, semester 2
no standart kompetensi kompetensi dasar
1 Memahami peran 3.1 Menjelaskan
Indonesia dalam pengertian kerja sama
lingkungan negara-negara Asia
negara-negara di Tenggara
Asia Tenggar 3.2 Memberikan
contoh peran Indonesia
dalam lingkungan
negara-negara di Asia
Tenggara
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
15
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Contoh 1:
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Jenjang : IV MI
Semester :1
Standar kompetensi :
1. Mendengarakan ( kompetensi dasar : Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk
denah dan simbol daerah atau lambang korps)
2. Berbicara ( Kompentensi dasar : mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai
denah an petunjuk pengunaan suatu alat.
3. Membaca (kompetensi dasar :memahami teks agar panjang kira-kira 150-200
kata,pentunjuk pemakaian ,dan makna kata dalam kamus atau ensiklopedia)
4. Menulis (kompetensi dasar: Mengungkapkan pikiran,persaan dan informasi
secara tertulis dalam bentuk Percakapan,petunjuk,cerita dan surat.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indikator pendidikan merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Indicator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah, dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan dapat diobservasi.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru atau instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahan ajar memiliki posisi amat penting dalam pembelajaran, yakni sebagai
representasi (wakil) dari penjelasan guru di depan kelas .Aspek-aspek ruang
lingkup materi pembelajaran PKn MI meliputi persatuan dan kesatuan, Hak Asasi
Manusia, Kebutuhan Warga Negara, Konstitusi Negara, Kekuasaan dan Politik,
pancasila, dan Globalisasi.
3.2 Saran
Alhamdulillah, penulisan makalah ini terselesaikan dan tersusun secara
sistematik. Tetapi penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna, karena mengingat keterbatasan pengetahuan dari penulis. Maka dari itu
penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak.
17
DAFTAR PUSTAKA
Erna Lufiana, 2016. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
PKN.(ONLINE) http://ernalufiana.blogspot.com/2016/04/pengembangan-materi-
pembelajaran-pkn.html
Analisis materi pembelajaran PKn MI, paket 4( ONLINE)
httpeprints.radenfatah.ac.id3743Paket%203.pdf
Pengembangan materi pembelajran PKn MI, paket 5(ONLINE).
httpeprints.radenfatah.ac.id3695Paket%205.pdf
Pengembnagan indikator SK-KD PKn MI, paket 3(ONLINE).
httpeprints.radenfatah.ac.id3743Paket%203.pdf
18