Anda di halaman 1dari 10

Filsafat pendidikan

esensialisme
OLEH KELOMPOK I

DESTRI BAIZIA 4133121004


KRISTIANI SIREGAR 4133121028
RUBEN N NAPITUPULU 4133121050

FISIKA DIK A 2013


Pengertian filsafat pendidikan
esensialisme
Secara etimologi, esensialisme berasal
dari bahasa Inggris yakni Essential yang
berarti inti atau pokok dari sesuatu dan
Isme berarti aliran.
Esensi adalah apa yang membuat sesuatu
menjadi apa adanya.
Esensi mengacu pada aspek aspek yang
lebih permanen dan mantap dari sesuatu
yang berlawanan dengan yang berubah
Aliran Esensialisme dipandang dari Ontologi
suatu konsep bahwa dunia ini dikuasai oleh tata
yang tiada cela, yang mengatur isinya dengan tiada
cela pula
Aliran Esensialisme dipandang dari
Epistemologi
realita sebagai mikrokosmos dan makrokosmos
Aliran Esensialisme dipandang dari Aksiologi
Sikap, tingkah laku, dan ekspresi perasaan
mempunyai hubungan dengan kualitas baik dan
buruk dan sumber semua pengetahuan manusia
terletak pada keteraturan lingkungan hidup
Prinsip Esensialisme
Kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir
dan bertindak :
Esensialisme berakar pada ungkapan realisme
objektif dan idealisme objektif yang moderen
Sasaran pendidikan adalah mengenalkan
siswa pada karakter alam dan warisan budaya.
Nilai berhubungan antara gagasan dengan
fakta secara objekjtif.
Bersifat konservatif
Ciri utama esensialisme
William C. Bagley adalah sebagai berikut :

Minat-minat yang kuat dan tahan lama


Pengawasan pengarahan, dan bimbingan
orang yang dewasa
Oleh karena kemampuan untuk mendisiplin
diri harus menjadi tujuan pendidikan
esensialisme menawarkan sebuah teori yang
kokoh
Tokoh tokoh esensialisme
Johan Amos Comenius :
sesuai dengan kehendak Tuhan
Johan Freidrich Frobel:
makhluk ciptaan Tuhan
Thomas hobbes :
dapat dijangkau oleh indera
Immanuel kant :
rangkaian pengertian subjek dan
predikat.
Kelebihan aliran esensialisme :

Mengembalikan Subject Matter


Tidak Dapat Diubah

Kekurangan aliran esensialisme :

Tidak Boleh Mempengaruhi Atau


Menetapkan
Kontribusi Pada Masyarakat
Peran Guru Sangat Dominan
Penerapan esensialisme terhadap
Tujuan Pendidikan :
mentransmisikan kebudayaan
Peranan Guru :
berperan aktif dalam pembelajaran
Peranan Siswa :
mengenal sungguh-sungguh nilai-nilai
sosial
Metode :
metode tradisional
Kurikulum :
Universum :
sesuatu yang sifatnya semesta
Sivilisasi :
peradaban
Kebudayaan :
Karya manusia
Kepribadian :
hak untuk menggunakan harkat martabat
manusia (jiwa, tubuh, kehormatan) dengan
leluasa
Pendekatan Scientific dalam Implementasi
Kependidikan pada Kurikulum 2013
Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena
Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif
guru-siswa terbebas dari prasangka
Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir
Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir
hipotetik
Mendorong dan menginspirasi siswa mampu
memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola
berpikir
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan
jelas

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai