Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KI-KD DAN TEMA PADA JENJANG MI/SD

Oleh: Moh. Zaiful Rosyid, M.Pd


PENGERTIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN

Kompetensi berasal dari kata “Competency” yang berarti


kecakapan atau kemampuan.

Kompetensi adalah kewenangan atau kekuasaan untuk


menentukan atau memutuskan sesuatu (KBBI)

Kompetensi diartikan juga sebagai seperangkat tindakan


cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat
dalam melaksanakan tugas dibidang tertentu. Contoh
Guru harus memiliki kompetensi mengajar yang baik
MACAM-MACAM KOMPETENSI PEMBELAJARAN

1. Kompetensi lulusan, kemampuan minimal yang harus


dicapai oleh perserta didik setelah tamat mengikuti
pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan
tertentu.

2. Standar Kompetensi, Kemampuan minimal yang harus


dicapai peserta didik setelah mereka menyelesaikan satu
mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan
yang diikutinya.

3. Kompetensi Dasar, Kemampuan minimal yang harus dicapai


peserta didik dalam penguasaan konsep atau materi
pelajaran yang diberikan dalam kelas pada setiap kali
tatp muka.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk


mencapai standar kompetensi lulusan (SKL) yang harus
dimiliki seorang siswa pada setiap tingkat kelas atau
program (Prastowo, 2017).
Kompetensi merupakan prasayarat bagi pencapaian
standar kompetensi lulusan dimana sifatnya berjenjang
dan bertahap atau kompetensi pada setiap kelas berbeda-
beda.
Sedangkan kompetensi dasar merupakan kemampuan
minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan
dalam kelas pada setiap kali tatp muka.
Lanjutan..
Kompetensi dalam pembelajaran sangat penting
untuk dicapai, dalam pencapaiannya mencapakup tiga
aspek ranah yang harus terealisasi, diantaranya:
ranah afektif. Kognitif dan psikomotorik. Ranah
tersebut kemudian dirumuskan dan dijabarkan
melalui kompetensi dasar (KD).

Penjabaran KI dan KD pada naskah kurikulum 2013


menjadi bekal utama dalam merumuskan indikator
pencapaian kompetensi (IPK), sehingga KD dan
tersebut perlu dianalisis untuk merumuskan IPK
pada pembelajaran tematik.
GAMBARAN TENTANG ANALISIS KI DAN KD

Sebagai seorang pendidik yang memahami fungsi dan


tugasnya, guru khususnya harus dibekali dengan berbagai
ilmu keguruan sebagai dasar, disertai pula dengan
seperangkat latihan keterampilan keguruan dan pada
kondisi itu pula ia belajar memersosialisasikan sikap
keguruan yang diperlukannya.

Begitupula dalam pembelajaran, guru harus membuat


perangkat pembelajaran (RPP, Silabus, dll) sebagai
rencana awal dalam melakukan tugasnya dengan baik.
Dalam membuat perangkat pembelajaran tugas pertama yang
dilakukan yaitu menganalisis KI dan KD dengan
menjabarkannya ke dalam IPK.
Lanjutan..
Dalam memastikan bahwa indikator pencapaian
kompetensi (IPK) benar-benar menghasilkan KI dan
KD, guru dituntut memahami kata kerja oprasional
(KKO) yang dapat mencerminkan KD. Sehingga
nantinya akan terbentuk indikator pembelajaran
tematik yang maksimal.
ANALISIS KD PADA MASING-MASING KI

Mengkaji dan menganalisi KD dari masing-masing


KI yang sudah dirumuskan dilakukan untuk
dijadikan rujukan untuk membuat tema
pembelajaran.
KI yang dianalis oleh guru diutamakan KI 3
(kompetensi pengetahuan). Berdasarkan KD
pengetahuan ini, maka kita dapat membuat tema
pembelajaran pada pembelajaran tematik dengan
mengambil intisari isu sentral (kata kunci) dari
masing-masing KD pengetahuan untuk digunakan
sebagai tema dan subtema.
Lanjutan..
Dalam K-13 konsep pembelajaran dibagi menjadi
dua, yaitu:

1. Pembelajaran langsung, aktivitas pembelajaran


yang dilakukan dengan cara mengkaji atau
mempelajaran kompetensi pengetahuan (KD dari KI
3)dengan menggunankan cara-cara atau proses yang
melibatkan siswa secara langsung menggunakan
pendekatan saintifik. Selain itu, efek dari
pembelajaran langsung akan mencapai tujuan pada
(KD dari KI 1) dan (KD dari KI 2).
Lanjutan..
2. Pembelajaran tidak langsung, merupakan efek yang

ditimbulkan dari pembelajaran langsung yang


mengarah pada tujuan pembelajaran ranah (KD dari
KI 1) dan (KD dari KI 2).

Dengan demikian, penetapan tema pembelajaran


dalam pembelajaran tematik diambil dari rumusan KD
pada ranah pengetahuan, sehingga sebelum adanya
tema kita menguasai KI da KD pada naskah kurikulum
2013.
Sekian terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai