Dosen Pengampu:
Ida Ermiana, S.Pd., M.Pd., Siti Istiningsih S.Pd., M.Pd., Linda Feni Haryati
M.Pd., Arif Widodo S.Pd., M.Pd.,
4 A REGULER PAGI
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................4
C. Tujuan..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
A. Simpulan....................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................30
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Razali M. Thaib & Irman Siswanto dalam (Aset Sugiana,
2018) Pendidikan formal di sekolah merupakan tempat siswa mendapatkan
ilmu pengetahuan melalui kegiatan belajar mengajar. Dalam proses
kependidikan, kurikulum bukanlah suatu hal yang statis. Konsep
kurikulum dapat diubah sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan serta orientasi masyarakat. Dengan perkembangan tersebut,
maka lahirlah organisasi-organisasi kurikulum yang selalu berubah-ubah
yang menerapkan beberapa komponen di dalamnya.
Menurut Mustofa dalam (Aset Sugiana, 2018) Organisasi
kurikulum ini berperan penting dalam menentukan urutan materi yang
diajarkan dan cara menyajikannya. Selanjutnya istilah pengorganisasian
dalam konteks penulisan ini diartikan sebagai pola pengorganisasian dari
komponen kurikulum dalam perspektif penyusunan lingkup isi kurikulum
dan sekuensi materi pendidikan berdasarkan urutan tingkat kesukaran.
Organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan
kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam
memperlajari bahan pelajaran dapat dicapai secara efektif. Tujuan
pendidikan yang dirumuskan dapat mempengaruhi pola atau desain
kurikulum karena tujuan tersebut dapat menentukan pola atau kerangka
untuk memilih, merencanakan, dan melaksanakan segala pengalaman dan
kegiatan belajar di sekolah (Rusman, 2009). Organisasi kurikulum tertentu
sangat mempengaruhi bentuk-bentuk pengalaman apakah yang akan
disajikan kepada anak-anak, dan tentunya akan mempermudah dalam
mencapai tujuan Pendidikan (Aset Sugiana, 2018).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengembangan organisasi kurikulum?
2. Apa faktor-faktor dalam organisasi kurikulum?
3. Bagaimana prosedur mereorganisasi kurikulum?
4. Apa saja jenis-jenis organisasi kurikulum?
5. Bagaimana kelebihan dan kelemahan dari jenis-jenis organisasi
kurikulum?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pengembangan organisasi kurikulum
2. Untuk menjelaskan faktor-faktor dalam organisasi kurikulum
3. Untuk menjelaskan prosedur mereorganisasi kurikulum
4. Untuk menjelaskan jenis-jenis organisasi kurikulum
5. Untuk menjelaskan kelebihan dan kelemahan dari jenis-jenis organisasi
kurikulum
BAB II PEMBAHASAN