Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Modul Ajar Pembelajaran Tematik Terpadu


Disusun untuk memenuhi tugas Pembelajaran Tematik Terpadu
Dosen Pengampu:
Uswatun Hasanah, S.Pd.I, M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 10

1. Alifia Anggi Wahyu Putri (12205193159)


2. Widia Maya Sari (12205193170)
3. Siti Rohmatul Umah (12205193190)
4. Lilik Nur Indah Sari (12205193220)
5. Zahra Adhanur Risky Nafila (12205193266)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
MEI 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulisan makalah
dengan judul “Modul Ajar Pembelajaran Tematik Terpadu” ini dapat terselesaikan
dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan program mata kuliah Pembelajaran Tematik Terpadu. Tidak sedikit
hambatan dan kendala yang kami hadapi dalam penulisan makalah ini. Adapun
tuntasnya makalah ini tidak lepas dari dukungan dan dorongan beberapa pihak,
maka dari itu, kami ucapan terima kasih sedalam dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku rector UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung yang telah memberikan fasilitas kepada penulis.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan.
3. Bapak Dr. Adi Wijayanto, M.Pd. selaku kaprodi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah
4. Ibu Uswatun Hasanah, S.Pd.I, M.Pd. selaku pengampu mata kuliah
Pembelajaran Tematik Terpadu yang telah memberi pengarahan dan koreksi
sehingga makalah dapat terselesaikan.
5. Segenap Bapak/Ibu Dosen UIN SATU Tulungagung yang telah
membimbing dan memberikan wawasannya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
6. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan makalah ini.
Makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu,
kami membutuhkan saran dan kritik dari pihak manapun. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua orang, khususnya bagi para pembaca. Dan semoga Allah
SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.Amin.
Tulungagung, 29 Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2

A. Pengertian Modul Ajar Pembelajaran Tematik Terpadu ............................. 2

B. Unsur-unsur Modul Ajar .............................................................................. 3

C. Contoh Modul Ajar Pembelajaran Tematik ................................................. 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 15

A. Kesimpulan ................................................................................................ 15

B. Saran ........................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu merupakan suatu
konsep pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk
memberikan pengalaman yang bermakna pada anak. Sehingga jelas bahwa
mata pelajaran ini terdiri dari beberapa mata pelajaran di dalamnya. Dalam
pelaksanaanya guru harus memenuhi setiap komponen dalam pembelajaran
agar kegiatan mengajar dapat berjalan dengan baik dan bermakana serta
tentunya dapat mencapai tujuan pembelajarannya, mempersiapkan bahan
ajar yang baik adalah salah satu komponen penting, mempersiapkan bahan
ajar ini bisa melalui sebuah modul. Modul ajar sendiri merupakan bahan
ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi,
metode, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai
kompetensi yang di harapkan. Dalam penyusunan dan pengembangannya
ada beberapa unsur di dalamnya yang harus diperhatikan dan selalu ada.
Namun, permasalahannya pada saat ini para pendidik belum sepenuhnya
memahami apa itu model ajar dan perbedaannya dengan sumber ajar atau
media ajar. Oleh sebab itu, dalam makalah ini penulis akan membahas lebih
mendalam mengenai modul ajar dan unsur-unsurnya serta contoh dari
modul ajar khususnya pada pembelajaran tematik terpadu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian modul ajar pembelajaran tematik terpadu ?
2. Apa saja Unsur-unsur modul ajar ?
3. Bagaimana contoh modul media ajar ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian modul ajar pembelajaran tematik
terpadu.
2. Untuk mengetahui Unsur-unsur modul ajar.
3. Untuk mengetahui contoh modul media ajar.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Modul Ajar Pembelajaran Tematik Terpadu


Menurut Rayandra Asyhar modul adalah salah satu bentuk bahan
ajar berbasis cetakan yang dirancang untuk belajar secara mandiri oleh
peserta pembelajaran, karena itu modul dilengkapi dengan petunjuk untuk
belajar sendiri.1 Dalam hal ini, peserta didik dapat melakukan kegiatan
belajar sendiri tanpa kehadiran pengajar secara langsung. Modul bisa
dipandang sebagai paket program pembelajaran yang terdiri dari
komponen-komponen yang berisi tujuan belajar, bahan pelajaran, metode
belajar, alat atau media; serta sumber belajar dan sistem evaluasinya.
Sedangkan menurut Houston & Howson mengemukakan bahwa modul
pembelajaran meliputi seperangkat aktivitas yang bertujuan mempermudah
siswa untuk mencapai seperangkat tujuan pembelajaran.2 Atau dapat
diartikan pula bahwa modul pembelajaran merupakan bahan ajar yang
disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metode,
dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai
kompetensi yang di harapkan.
Sedangkan pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu adalah
suatu konsep pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk
memberikan pengalaman yang bermakna pada anak, atau dapat diartikan
pula bahwa pembelajaran terpadu adalah upaya memadukan berbagai
materi belajar yang bermakna baik dalam satu disiplin ilmu maupun antar
disiplin ilmu dengan kehidupan dan kebutuhan nyata para siswa.3 Sehingga
dapat kita tarik kesimpulan bahwa modul ajar pembelajaran tematik terpadu
merupakan bahan ajar cetak berupa seperangkat bahan bahan ajar yang

1
Dita Oktavia Yudhatami, Pengembangan Modul Memelihara STandar Penampilan
Pribadi pada Mata Diklat Menerapkan Prinsip-prinsip Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan
untuk Siswa SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo, Surabaya: tidak diterbitkan, hal. 2
2
Andi Ilham Badawi dan Muhammad Qaddafi, Efektifitas Penggunaan Modul Berbasis
Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 28 Bulukumba, Jurnal
Pendidikan Fisika, Vol. 2 No. 2 September 2018, Makassar: tidak diterbitkan, hal. 112
3
Anita Purba, dkk. Pengajar Profesional, (Medan:Yayasan Kita Menulis), 2021,hal. 159

2
terdiri dari serangkaian unit kegiatan belajar yang disusun secara sistematis,
menyajikan materi bahasan dan berbagai bidang studi secara terintegrasi
antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran yang lain melalui
penggunaan tema yang kontekstual.

B. Unsur-unsur Modul Ajar


Menurut Russel, modul sebagai suatu paket pembelajaran yang berisi
satu konsep tunggal. Houston & Howson mengemukakan modul
pembelajaran meliputi seperangkat aktivitas yang bertujuan
mempermudah siswa untuk mencapai seperangkat tujuan pembelajaran.

Dari pengertian tersebut, dapat dilihat unsur-unsur sebuah modul


pembelajaran yaitu:

1. Modul merupakan seperangkat pengalaman belajar yang berdiri


sendiri
2. Modul dimaksudkan untuk mempermudah siswa mencapai
seperangkat tujuan yang telah ditetapkan
3. Modul merupakan unit-unit yang berhubungan satu dengan yang
lain secara hirarkis.

Suryobroto mengemukakan unsur-unsur modul sebagai berikut:

1. Pedoman guru, yang berisi petunjuk untuk guru agar


pembelajaran dapat dilaksanakan secara efisien. Selain itu, juga
memberikan petunjuk tentang (a) macam-macam kegiatan yang
harus dilaksanakan oleh kelas; (b) waktu yang disediakan untuk
modul itu; (c) alat pelajaran yan harus digunakan; (d) petunjuk
evaluasi.
2. Lembaran kegiatan siswa, yang berisi materi pelajaran yang harus
dikuasai oleh siswa.
3. Lembaran kerja, yaitu lembaranyang digunakan untuk engerjakan
tugas yang harus dikerjakan.

3
4. Kunci lembaran kerja, yaitu jawaban atas tugas-tugas, agar siswa
dapat mencocokkan pekerjaannya, sehingga dapat mengevaluasi
sendiri hasil pekerjaannya.
5. Lembaran tes, yaitu alat evaluasi yang digunakan untuk
mengukur tercapai tidaknya tujuan yang telah dirumusan di
dalam modul.
6. Kunci lembaran tes, yaitu alat koreksi terhadap penilaian.

Adapun unsur-unsur dalam modul sebagaimana dikemukakan oleh


Vembriarto terdapat tujuh unsur antara lain:

1. Tujuan instruksional khusus


Tujuan pembelajarn dirumuskan secara eksplisit dan sfesifik atau
tujuan instruksional khusus. Tujuan belajar tersebut dirumuskan dalam
bentuk tingkah laku siswa.
2. Petunjuk dasar
Petunjuk dasar ini memuat penjelasan tentang bagaimana
pembelajaran itu dapat diselenggarakan secara efisien, kegiatan yang
harus dilakukan dikelas, waktu yang disediakan untuk pelaksanaan
modul, media dan sumber yang akan digunakan, prosedur evaluasi dan
jenis alat evaluasi.
3. Lembar kegiatan
Lembar kegiatan memuat materi dalam pelajaran yang harus
dikuasai oleh siswa.
4. Lembar latihan bagi siswa
Dalam lembar latihan ini memuat pertanyaan-pertanyaan dan
masalah- masalah yang harus dijawab dan dipecahkan siswa.
5. Lembar evaluasi
Digunakan sebagai alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur
keberhasilan atau tercapai tidaknya tujuan yang telah dirumuskan dalam
modul pembelajaran.
6. Kunci jawaban tes formatif
Digunakan untuk mencocokan hasil tes formatif untuk mengetahui
penguasaan materi.

4
Sedangkan menurut Vembiarto menyebutkan struktur modul sebagaiamana berikut.

1. Rumusan tujuan pengajaran yang spesifik dan ekplisit


2. Petunjuk untuk pendidik
3. Lembar kegiatan peserta didik
4. Lembar kerja bagi peserta didik
5. Kunci lembar kerja
6. Lembar evaluasi
7. Kunci lembar evaluasi.4

Sehingga dapat penulis simpulkan bahwa unsur-unsur yang ada dan harus ada di
dalam sebuah modul ajar itu meliputi; 1. Judul 2. Petunjuk belajar 3. Kompetensi
yang akan dicapai 4. Informasi pendukung 5. Latihan-latihan 6. Petunjuk kerja 7.
Evaluasi.

4
Moh. Fauzan. Pengembangan Modul Inovatif Dalam Pembelajaran Bahasa Arab,
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VII Malang, 9 Oktober 2021, hal. 650-651

5
C. Contoh Modul Ajar Pembelajaran Tematik

Tema 4 : Berbagai
Pekerjaan

Sub Tema 1 : Jenis-jenis


Pekerjaan

6
BAHAN AJAR

Petunjuk Belajar Menggunakan Modul

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum membaca modul.


2. Bacalah modul dengan seksama, dan ulangi jika belum paham.
3. Ikutilah langkah- langkah kegiatan di dalam modul dengan runtut.
4. Cobalah mengerjakan soal- soal latihan yang ada di modul.
5. Tetap jaga kesehatan kalian, dengan makanan yang sehat, olahragateratur,
dan istirahat yang cukup.

Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan


dansumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber
daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku

IPA

3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan


lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang
digunakandi kehidupan sehari-hari dan kemudahan yang diperoleh
oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut.

7
IPS

1.1 Mengenal manusia, aspek keruangan, konektivitas antar ruang,


perubahan dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan
pendidikan
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam,sosial, budaya, dan ekonomi

4.1 Menceritakan tentang hasil bacaan mengenai pengertian ruang,


konektivitas antar ruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam waktu,
sosial,ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat di
sekitarnya
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati video, siswa mampu mengidentifikasi pekerjaan-


pekerjaan yang ada di kebun teh secara rinci.
2. Setelah mengamati video dan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi
hubungan antara sumber daya alam dan kondisi geografis (dataran rendah,
tinggi dan perairan).
3. Setelah mendengarkan pembacaan teks ” Taman Bermain yang Hilang”,
siswa mampu merinci manfaat tanaman bakau dengan benar.

Materi Pembelajaran

1. Bahasa Indonesia (menggali informasi dalam teks bacaan)


2. IPA (Manfaat Tumbuhan Bakau)
3. IPS (Identifikasi hubungan letak geografis dengan jenis pekerjaan di
masyarakat)

Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Problem Based Learning

8
Metode pembelajaran : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi dan
Ceramah

Media Pembelajaran

1. Youtube
2. Quizizz
3. Laptop atau Handphone
4. Internet
5. Google Classroom
6. Aplikasi Whatsapp

Sebelum memulai belajar,


sudahkah kamu melakukan ini?

Mandi sampai bersih


Memakai pakaian yang rapi
Sarapan
Membantu orang tua
Berdoa sebelum belajar

*Beri tanda √ pada kolom jika sudah kamu laksanakan

9
10
11
12
13
14
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Modul Ajar Pembelajaran Tematik Terpadu adalah bahan ajar cetak
berupa seperangkat bahan bahan ajar yang terdiri dari serangkaian unit
kegiatan belajar yang disusun secara sistematis, menyajikan materi
bahasan dan berbagai bidang studi secara terintegrasi antara mata
pelajaran satu dengan mata pelajaran yang lain melalui penggunaan
tema yang kontekstual.
2. Unsur-unsur yang harus ada dalam modul ajar diantaranya judul,
petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung,
latihan-latihan, petunjuk kerja, evaluasi.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini semoga pembaca dapat meningkatkan
pengetahuannya, penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi kita
semua. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
perbaikan makalah ini kedepannya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Anggari, Anggi St, dkk. 2018. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 4 Berbagai Pekerjaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Anggari, Anggi St, dkk. 2018. Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 4 Berbagai Pekerjaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Fauzan, Moh. 2021. Pengembangan Modul Inovatif Dalam Pembelajaran
Bahasa Arab, Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VII
Malang, Malang: tidak diterbitkan
Yudhatami, Dita Oktavia. Pengembangan Modul Memelihara Standar
Penampilan Pribadi pada Mata Diklat Menerapkan Prinsip-prinsip
Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan untuk Siswa SMK Negeri 2
Buduran Sidoarjo. Surabaya: tidak diterbitkan
Badawi, Andi Ilham dan Muhammad Qaddafi. 2018. Efektifitas Penggunaan
Modul Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik
Kelas VII SMP Negeri 28 Bulukumba, Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 2
No. 2. Makassar: tidak diterbitkan
Purba, Anita dkk. 2021. Pengajar Profesional. Medan:Yayasan Kita Menulis

16

Anda mungkin juga menyukai