Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

MENGEMBANGKAN INDIKATOR DAN MATERI UNTUK


PEMBELAJARAN PKN MI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Pendidikan Kewarganegaraan MI/SD”
Dosen Pengampu:
Fathul Ihsani, S.Sy.,M.H.

Disusun Oleh Kelompok 9 PGMI 3E:


1. Fany putri Kurniasari : 12205193243
2. Lailatul Ngazizah : 12205193265
3. Latifatus Zahro : 12205193091
4. Itsna Nihayatul Hamidah : 12205193078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN TULUNGAGUNG
NOVEMBER 2020

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul
Mengembangkan Indikator dan Materi Pembelajaran PKN MI/SD. Makalah ini
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan akan bahan ajar mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan SD/MI. Sajian dalam makalah ini disusun secara sistematis
dengan harapan mudah diterima dan dicerna isinya, serta dapat efektif mencapai
tujuan pembelajaran yang dimaksud
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih tidak lupa penulis
ucapkan kepada:
1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor IAIN Tulungagung yang
telah memberikan fasilitas kepada penulis.
2. Ibu Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan.
3. Bapak Dr. Nurul Huda, M.Pd. selaku Kajur Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah IAIN Tulungagung.
4. Bapak Fathul Ihsani, M.Sy., M.H. selaku dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI.
Selamat membaca makalah ini, mudah-mudahan makalah ini dapat
memberikan kontribusi dan bemanfaat bagi semua pihak. Kritik dan saran yang
konstruktif sangat penulis harapkan agar kesalahan dan kealpaan yang ada bisa
diperbaiki untuk kebaikan bersama di masa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Tulungagung, 15 November 2020.

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Pengertian Indikator ..................................................................................... 3
B. Langkah-Langkah penyusunan Indikator ..................................................... 4
C. Langkah – Langkah Penentuan Materi PKn MI / SD .................................. 8
BAB III.................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................. 15
A. Kesimpulan................................................................................................. 15
B. Saran ........................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 17

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pemikiran manusia dalam memberikan batasan
tentang makna dan pengertian pendidikan, setiap saat selalu menunjukkan
adanya perubahan. Perubahan itu didasarkan atas berbagai temuan dan
perubahan di lapangan yang berkaitan dengan semakin bertambahnya
komponen system pendidikan yang ada. Berkembangnya pola pikir para
ahli pendidikan, pengelola pendidikan, dan pengamat pendidikan yang
membuahkan teori-teori baru. Kemajuan alat teknologi turut andil dalam
mewarnai perubahan makna dan pengertian pendidikan tersebut. Pada saat
yang sama, proses pembelajaran dan pendidikan selalu eksis dan terus
berlangsung. Karena itu, bisa jadi pandangan seseorang tentang makna
atau pengertian pendidikan yang dianut oleh suatu Negara tertentu, pada
saat yang berbeda makna dan pengertian pendidikan itu justru tidak
relevan. Namun demikian, selama belum ada teori dan temuan baru
tentang makna dan pengertian pendidikan, maka teori dan temuan yang
telah ada masih relevan untuk dimanfaatkan sebagai acuan.
Pendidikan di Indonesia tentu memiliki system dan aturan tersendiri
dalam mengembangkan pendidikan kepada masyarakatnya. Tolak ukur
pencapaian prestasi dan kecerdasan peserta didik merupakan salah satu
dari system pendidikan yang ada di Indonesia. Tolak ukur pencapaian
prestasi dan kecerdasan ini dikenal dengan istilah indicator pendidikan.
Indicator diciptakan dalam pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik dalam menempuh pendidikan yang sesuai
dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dibahas pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian indicator?
2. Apa saja langkah-langkah pengembangan indicator untuk
pembelajaran PKN SD/MI?

1
3. Apa saja langkah-langkah penentuan materi untuk pembelajaran PKN
SD/MI?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian indicator.
2. Mengetahui langkah- langkah pengembangan indicator untuk
pembelajaran PKN SD/MI.
3. Mengetahui langkah- langkah penentuan materi untuk pembelajaran
PKN SD/MI.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Indikator
1. Pengertian indikator menurut para ahli :
a. Darwin Syah
Indikator merupakan tanda ataupun ciri yang menunjukkan siswa telah
mampu memenuhi standart kompetensi yang diterapkan/berlaku.
b. Green
Indikator merupakan variabel yang bisa menunjukkan atau
mengindikasikan kepada penggunanya mengenai sesuai kondisi tertentu, sehingga
bisa dipakai untuk mengukur perbuahan yang terjadi.
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan dan
ketrampilan, indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi.
Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan atau dapat diobservasi
untuk menunjukkan kecapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran1 .
Dalam Panduan Pengembangan Indikator (2010 : 3) dan Permendiknas
Nomor 41 Tahun 2007 juga menyatakan bahwa indikator adalah perilaku yang
dapat diukur atau dapat diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Dari berbagai definisi diatas, dapat menarik kesimpulan, indikator adalah
setiap karakterisktik, ciri atau ukuran yang dapat menunjukkan perubahan yang
terjadi pada suatu bidang tertentu. Indikator sangat diperlukan agar setiap pelaku
sebuah kegiatan dapat mengetahui sejauh mana kegiatan yang dilakukannya telah
berkembang/berubah.
2. Perbedaan Standard Kompetensi, Kompetensi dasar, dan Indikator

1
Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 139.

3
Standard kompetisi adalah pernyataan umum tentang kompetensi yang
seharusnya dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran,
karena pernyataan ini bersifat umum maka sulit untuk diukur keberhasilannya.
Kompetensi dasar adalah kompetensi yang lebih spesifik dan dalam bentuk
yang dapat diukur yang menggambarkan apa yang akan diketahui atau akan dapat
dilakukan sebagai hasil dari keterlibatan aktif peserta didik dalam proses
pembalajaran.
Indicator adalah karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan atau respon
yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik, untuk
menujukkan bahwa peseerta didik yang bersangkutan telah mampu mencapai
kompetensi dasar tertentu.2
3. Indikator dapat dikatakan baik apabila memenuhi ciir-ciri sebagai berikut :
1. Konsisten dengan standard kompetensi mata pelajaran.
2. Dinyatakan dengan jelas.
3. Dapat diukur dengan jelas
4. Realistic dan dapat dilakukan.
5. Sesuai dengan tingkat berfikir peserta didik.
6. Dapat dicapai dalam kurun waktu yang tersedia.
B. Langkah-Langkah penyusunan Indikator
Sebelum melakukan penyusunan indicator, maka harus diperhatikan
terlebih dahulu komponen-komponen sebagai berikut.
Indikator merupakan penjabaran dari KD yang menunjukkan tanda-tanda,
perbuatan atau respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik.
Rumusan indicator menggunakan kerja operasional yang terukur atau dapat
diobservasi Indikator digunakan sebagai bahan dasar untuk menyusun alat
penilaian.
Kata-kata Operasional yang Dijabarkan Dalam Membuat Indikator:3
Kognitif Meliputi:

2
http://eprints.radenfatah.ac.id/374/3/Paket%203.pdf diakses pada 14 november 2020 pukul
20.33
3
: http://blog.unnes.ac.id/seputarpendidikan/2015/10/19/standar -kompetensi-sk-kompetensi-
dasar-kd-dan-indikator/ diakses tanggal 13 november 2020 pukul 14.30

4
1. Knowledge (pengetahuan) yaitu, menyebutkan, menuliskan,
menyatakan, mengurutkan, mengidentifikasi, mendefinisikan,
mencocokkan, memberi nama, memberi leber, dan melukiskan.
2. Comprehension (pemahaman) yaitu, menerjemahkan, mengubah,
menggeneralisasikan, menguraikan, menuliskan kembali, merangkum,
membedakan, mempertahankan, menyimpulkan, mengemukakan
pendapat, dan menjelaskan.
3. Application (penerapan) yaitu, mengoperasikan, menghasilkan,
mengatasi, mengubah, menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan,
dan menghitung. Analysisi (analisis) yaitu, menguraikan, membagi-
bagi, memilih dan membedakan.
4. Syntnesis (sintesisi) yaitu, merancang, merumuskan,
mengorganisasikan, menerapkan, memadukan, dan merencanakan.
5. Evaluation (evaluasi) yaitu, mengkritisi, menafsirkan dan memberikan
evaluasi.
Efektif meliputi:
1. Receiving (penerimaan) yaitu mempercayai, memilih, mengikuti,
bertanya, dan mengalokasikan.
2. Responding (menanggapi) yaitu, konfirmasi, menjawab, membaca,
membantu, melaksanakan, melaporkan, dan menampilkan.
3. Valuing (penanaman nilai) yaitu, menginisiasi, mengundang,
melibatkan, mengusulkan, dan melakukan.
4. Organization (pengorganisasian) yaitu, menverivikasi, menyusun,
menyatukan, menghubungkan dan mempengaruhi.
5. Characterization (karakterisasi) yaitu menggunakan nilai-nilai sebagai
pandangan hidup, mempertahankan nilai- nilai yang sudah diyakini.

Psikomotorik atau gerak jiwa meliputi:


1. Observing (pengamatan) yaitu mengamati proses, memperhatikan
pada tahap-tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah
artikulasi.

5
2. Initation (peniruan) yaitu melatih, mengubah, membongkar sebuah
struktur, membangun kembali struktur dan menggunakan sebuah
model.
3. Practicing (pembiasaan) yaitu membiasakan perilaku yang sudah
dibentuknya, mengontrol kebiasaan agar tetap konsisten.
4. Adapting (penyesuaian) yaitu menyesuaikan model, mengembangkan
model, dan menerapkan model.4

1. Berikut ini urutan cara penyusunan Indikator


a. Mengkaji KD tersebut untuk mengidentifikasi indikatornya dan rumuskan
indikatornya yang dianggap relevan tanpa memikirkan urutannya lebih
dahulu juga tentukan indikator- indikator yang relevan dan tuliskan sesuai
urutannya.
b. Kajilah apakah semua indikator tersebut telah mempresentasikan KD nya,
apabila belum lakulanlah analisis lanjut untuk menemukan in dikator-
indikator lain yang kemungkinan belum teridentifikasi.
c. Tambahkan indikator lain sebelumnya dan rubahlah rumusan yang kurang
tepat dengan lebih akurat dan pertimbangkan urutannya.
2. Cara Mengembangkan Kompetensi Dasar dalam Indikator

Sebuah mata pelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk membantu


peserta didik untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Jadi pengembangan
kompetensi dasar dan indikator juga harus mengacu pada stdandar kompetensi
lulusan. Adapun langkah yang perlu dilakukan adalah mengembangkan terlebih
dahulu standar kompetensi mata pelajaran berdasarkan pemetakan standar
kompetensi kelulusan yang mewarnai mata pelajaran. Srlanjutnya berdasarkan
standar kompetensi mata pelajaran PKn MI inilah kompetensi dasar dari indikator
dikembangkan.5

4
Ibid
5
Paket 3 pengembangan indikator SK-KD PKn MI

6
Jika digambarkan pengembangan Kompetensi dasar dan indikator PKn MI adalah
sebagai berikut:

Standar kompetensi kelulusan

Standar kompetensi mata pelajaran

Kompetensi dasar

Indikator

No Langkah Pengembangan Contoh


1 Standar Kompetensi Memahami hidup tertib dan gotong
Lulusan royong
2 Standar Kompetensi Membiasakan hidup bergotong
royong
3 Kompetensi Dasar Mengenal pentingnya hidup rukun,
saling berbagi dan tolong-menolong
4 Indikator Peserta didik MI kelas 2 semester 1
dapat:
 Menjelaskan pengertian hidup
rukun, saling berbagi dan
tolong-menolong dengan
benar terhadap sesama
 Menjelaskan arti pentingnya
hidup rukun, saling berbagi
dan tolong-menolong dengan
baik pada sesama
 Mengidentifikasi sikap hidup
rukun, saling berbagi dan
tolong-menolong yang terjadi
di masyarakat
 Memberikan contoh tentang
hidup rukun, saling berbagi
dan tolong menolong
Selain memperhatikan standar yang telah ditetapkan perlu juga memperhatikan
praktek-praktek yang sedang terjadi dilapangan, kode etik, dan pengembangan
profesional ke depan. Berdasarkan hal-hal tersebut kemuadian di identifikasi

7
pengetahuan, ketrampilan serta nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh peserta didik,
atas dasar hal inilah rumusan kompetensi di dapatkan.6

C. Langkah – Langkah Penentuan Materi PKn MI / SD


Yang perlu dikuasai seorang guru
1. Standar Kompetensi
Memahami, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi Pembelajaran
PKn MI
2. Kompetensi Dasar
Guru menganalisis bahan ajar/materi untuk Pembelajaran PKn MI
3. Indikator
Pada pembelajaran diharapkan dapat
 Menjelaskan landasan dasar penentuan materi pembelajaran PKn MI
 Menjelaskan aspek-aspek penentuan materi pembelajaran PKn MI
 Menganalisis materi pembelajaran PKn MI

4. Landasaran Dasar Penentuan Materi Pembelajaran PKn MI


Komponen penting dalam mencapai tujuan – tujuan pembelajaran berupa
fakta, konsep, genralisasi, hukum/aturan, dan sebagainya
 PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
 Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
 Permnediknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
 Pemendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Kedua

5. Sumber Bahan Ajar

6
Depdiknas, Panduan Umum Pengembangan Silabus ( Jakarta : depdiknas, 2008)

8
Tempat bahan ajar yang dapat diperoleh dalam mencari sumber bahan ajar
peserta yang dilibatkan

6. Jenis Bahan Pembelajaran


a. Bahan cetak : handout, buku, model, lembar kerja, foto/gambar
b. Bahan dengar : radio, kaset dan sebagainya
c. Bahan pandang dengar : video-com-pact disk, film, youtube dan
sebagainya
d. Bahan Interaktif : com-pact diak interactive

7. Prinsip Pemilihan Bahan Ajar


 Prinsip relevansi
 Prinsip konsisten
 Prinsip kecukupan

8. Aspek – aspek Penentuan Materi Pembelajaran


Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan materi pelajaran :
a. Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan/ menunjang tercapainya
tujuan intruksional
b. Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat
pendidikan/perkembangan siswa pada umumnya
c. Materi pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan
berkesinambungan
d. Materi pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat faktual
maupun konseptual

9. Kriteria Penentuan Materi Pembelajaran PKn MI


a. Kriteria tujuan Intruksional
b. Materi pelajaran supaya tersebar
c. Materi pelajaran harus relevan dengan kebutuhan peserta didik
d. Materi pelajaran harus sesuai dengan kondisi masyarakat
e. Materi pelajaran mengandung segi – segi etik

9
f. Materi pelajaran harus sistematis
g. Materi pelajaran bersumber dari buku sumber yang baku, pribadi
pendidik dan masyarakat
10. Komponen Kelayakan Isi
I. Kesesuaian dengan SK, KD
II. Kesesuaian dengan perkembangan anak
III. Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
IV. Kebenaran subtansi materi pelajaran
V. Manfaat untuk penambahan wawasan
VI. Kesesuaian dengan nilai moral dan sosial

Kelas I semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menerapkan hidup rukun I. Menjelaskan
dalam perbedaan perbedaan jenis
kelamin, agama dan
suku bangsa
II. Memberikan contoh
hidup rukun melalui
kegiatan di rumah
dan di sekolah
III. Menerapkan hidup
rukun di rumah dan
di sekolah
Membiasakan tertib di I. Menjelaskan
rumah dan di sekolah pentingnya tata tertib
di rumah atau di
sekolah
II. Melaksanakan tata
tertib di rumah atau
di sekolah

10
Kelas I semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menerapkan hak anak di I. Menjelaskan hak
rumah dan di sekolah anak untuk bermain,
belajar dengan
gembira dan
didengar
pendapatnya
II. Melaksanakan hak
anak di rumah dan di
sekolah
Menerapkan kewajiban I. Mengikuti tata tertib
anak dirukah di rumah atau di
sekolah
II. Melaksanakan aturan
yang berlaku di
masyarakat

Kelas II semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Membiasakan hidup I. Mengenal pentingnya hidup
bergotong royong rukun, saling berbagi dan
tolong menolong
II. Melaksanakan hidup rukun,
saling berbagi dan tolong
menolong di rumah dan di
sekolah
Menampilkan sikap cinta I. Mengenal pentingnya hidup
lingkungan rukun, saling berbagi dan
tolong menolong
II. Melaksanakan

11
pemeliharaan lingkungan
alam

Kelas II semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menampilkan sikap demokratis I. Mengenal
kegiatan
bermusyawarah
II. Menghargai suara
terbanyak
(mayoritas)
III. Menampilkan
sikap mau
menerima
kekalahan
Menampilkan nilai- nilai Pancasila I. Mengenal nilai
kejujuran,
kedisiplinan dan
senang bekerja
dalam kehidupan
sehari-hari
II. Melaksanakan
perilaku jujur,
disiplin dan
senang bekerja
dalam kegiatan
sehari-hari

Kelas III semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mengamalkan makna Sumpah I. Mengenal makna
Pemuda satu nusa, satu

12
bangsa dan satu
bahasa
II. Mengamalkan
nilai- nilai
Sumpah Pemuda
dalam kehidupan
sehari-hari
Melaksanakan norma yang berlaku I. Mengenal aturan-
di masyarakat aturan yang
berlaku di
lingkungan
masyarakat
sekitar
II. Menyebutkan
contoh aturan-
aturan yang
berlaku di
lingkungan
masyarakat
sekitar
III. Melaksanakan
aturan-aturan
yang berlaku di
lingkungan
masyarakat
sekitar

Kelas III semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Memiliki harga diri sebagai individu I. Mengenal
pentingnya
memiliki harga

13
diri
II. Memberi contoh
bentuk harga
diri, seperti
menghargai diri
sendiri,
mengakui
kelebihan dan
kekurangan diri
sendiri dan lain
lain
III. Menampilkan
perilaku yang
mencerminkan
diri sendiri
Memiliki kebanggan sebagai bangsa I. Mengenal
Indonesia kekhasan bangsa
Indonesia, seperti
kebhinekaan,
kekayaan alam,
keramahtamahan

14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Indikator adalah setiap karakterisktik, ciri atau ukuran yang dapat
menunjukkan perubahan yang terjadi pada suatu bidang tertentu.
Indikator sangat diperlukan agar setiap pelaku sebuah kegiatan dapat
mengetahui sejauh mana kegiatan yang dilakukannya telah
berkembang/berubah.
2. Berikut ini urutan cara penyusunan Indikator
a. Mengkaji KD tersebut untuk mengidentifikasi indikatornya dan
rumuskan indikatornya yang dianggap relevan tanpa memikirkan
urutannya lebih dahulu juga tentukan indikator-indikator yang relevan
dan tuliskan sesuai urutannya.
b. Kajilah apakah semua indikator tersebut telah mempresentasikan KD
nya, apabila belum lakulanlah analisis lanjut untuk menemukan in
dikator-indikator lain yang kemungkinan belum teridentifikasi.
c. Tambahkan indikator lain sebelumnya dan rubahlah rumusan yang
kurang tepat dengan lebih akurat dan pertimbangkan urutannya.
3. Aspek – aspek Penentuan Materi Pembelajaran
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan materi pelajaran :
a. Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan/ menunjang tercapainya
tujuan intruksional
b. Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat
pendidikan/perkembangan siswa pada umumnya
c. Materi pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan
berkesinambungan
d. Materi pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat faktual
maupun konseptual
B. Saran
Penulis menyarankan beberapa hal terkait dengan Mengembangkan Indikator
dan materi untuk pembelajaran PKN SD/MI yang telah dibahas, antara lain:
1. Untuk guru

15
Disarankan kepada guru untuk memahami terkait Mengembangkan
Indikator dan materi untuk pembelajaran PKN SD/MI. Mengingat
Mengembangkan Indikator dan materi untuk pembelajaran PKN SD/MI
penting untuk dipelajari bagi guru.
2. Untuk mahasiswa
Untuk mahasiswa terutama mahasiswa jurusan pendidikan. Disarankan
untuk memahami dan menguasai Mengembangkan Indikator dan materi
untuk pembelajaran PKN SD/MI. Dimaksudkan supaya nnati jika terjun ke
lapanagan lebih mudah dalam pembuatan indicator pembelajaran.

16
DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa.2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Depdiknas. 2008. Panduan Umum Pengembangan Silabus. Jakarta : depdiknas.
Paket 3 pengembangan indikator SK-KD PKn MI
http://eprints.radenfatah.ac.id/374/3/Paket%203.pdf diakses pada 14 november
2020 pukul 20.33
http://blog.unnes.ac.id/seputarpendidikan/2015/10/19/standar-kompetensi-sk-
kompetensi-dasar-kd-dan-indikator/ diakses tanggal 13 november 2020
pukul 14.30

Mulyasa. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

17

Anda mungkin juga menyukai