Anda di halaman 1dari 15

UKURAN PEMUSATAN

(Median: data tunggal dan berkelompok, Modus: data tunggal dan berkelompok)
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
’’ Statistik Pendidikan ’’
Dosen pengampu:
Hafidz Rosyidiana, M.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok 5 PGMI 4-B

1. ANE SYIFA’UMI AZHARI ( 12205193087 )


2. DITA AKHADIYA ( 12205193246 )
3. EVI UMATUL JANAH ( 12205193038 )
4. LUTFI BINTI ROSIDAH ( 12205193212 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
APRIL 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. Atas berkat, rahmat, hidayah, dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini kami ajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik Pendidikan. Makalah ini membahas mengenai ’’
UKURAN PEMUSATAN MEDIAN (data tunggal dan berkelompok) dan MODUS (data tunggal
dan berkelompok) ’’.
Dalam penulisan makalah ini tentu tidak lepas dari bantuan beberapa pihak untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam NegeriTulungagung, yang
telah menyelenggarakan pendidikan hingga mampu menghasilkan lulusan yang profesional dan
inovatif.

2. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. H. Muh.Nurul Huda, M.A., selaku Kepala Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,
yang telah berkonstribusi dalam pelaksanaan kegiatan jurusan.

4. Bapak Hafidz Rosyidiana, M.PD. ,selaku Dosen Pengampu yang telah memberikan bimbingan
dan arahan dalam penyusunan makalah ini.

5. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar kedepannya bisa menjadi lebih
baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Tulungagung, 11 April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar belakang ..................................................................................... `1


B. Rumusan masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan penulisan ................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2

A. Pengertian median ......................................................................... 2


B. Cara mencari median data tunggal ................................................ 2
C. Cara mencari median data kelompok ............................................ 4
D. Pengertian modus .......................................................................... 7
E. Cara mencari modus data tunggal ................................................. 7
F. Cara mencari modus data kelompok ............................................. 9

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 11

A. Kesimpulan ....................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang telah banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil
pembangunan masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa datang. Selain itu
pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan-
tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya.
Kata statistika berbeda dengan statistik. Statistic dipakai untuk menyatakan
kumpulan data, bilangan, maupun non bilangan yang disusun dalam tabel ataupun
diagram, yang melukiskan suatu persoalan.
Dalam hal ini, makalah kami berisikan materi ’’Ukuran Pemusatan Data (
median dan modus data tunggal dan kelompok)’’. Maka dari itu, mari kita pahami dan
pelajari isi dari makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian median ?
2. Bagaimana cara mencari median data tunggal ?
3. Bagaimana cara mencari median data kelompok ?
4. Apa pengertian modus ?
5. Bagaimana cara mencari modus data tunggal ?
6. Bagaimana cara mencari modus data kelompok ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian modus.
2. Mengetahui cara mencari median data tunggal.
3. Mengetahui cara mencari median data kelompok.
4. Mengetahui pengertian modus.
5. Mengetahui cara mencari modus data tunggal.
6. Mengetahui cara mencari modus data kelompok.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian median
Median (Me) adalah nilai tengah dari suatu gugusan data yang telah disusun
dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya dari data terbesar sampai data
terkecil.1 Jika banyak data ganjil maka Me adalah data yang terletak tepat yang
ditengan setelah diurutkan. Jika banyak data genap maka Me adalah rata-rata dari
dua data yang terletak di tengah setelah diurutkan.
B. Cara mencari median data tunggal
Median data tunggal adalah ukuran statistik yang menentukan nilai tengah
kumpulan data yang tersusun dalam urutan mekanik (nilai yang paling kecil hingga
paling besar). Ukuran tersebut membagi setengah bagian bawah dari bagian atas
kumpulan data. Data tunggal dibagi menjadi dua yaitu data ganjil dan data genap.
Rumus:

Me = ½ (1 + n)

n = jumlah data tunggal

Contoh soal data ganjil:

1. Data ganjil: 50, 40, 70, 75, 75, 80, 65, 30, 75
Langkah menjawab:
a. Urutkan data dari terkecil sampai terbesar:
30, 40, 50, 65, 70, 75, 75, 75, 80
b. Cari posisi median dengan rumus
Me = ½ (1 + n)
Me = ½ (1 + 9)
Me = 5
Maka posisi Me pada data ke-5 yaitu 70
Sehingga nilai, Me = 702

1
Syofian Siregar, “Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi”, (Jakarta: Kencana, 2015), hal. 35
2
Ibid, hal 35

2
2. Data nilai ulangan Ilmu Pengetahuan Alam beberapa siswa sebagai berikut: 5,
6, 5, 8, 8, 8, 9, 6, 7, 7, dan 6. Median dari data tersebut adalah ...
Jawab:
Banyak data ada 11 (ganjil), urutan data dari yang terkecil adalah 5, 5, 6, 6, 6,
7, 7, 8, 8, 8, 9.
Me = ½ (1 + n)
Me = ½ (1 + 11)
Me = 6
Maka Median dari data tersebut adalah data ke-6 yaitu 73

Contoh soal data genap:


1. Data genap: 50, 40, 70, 75, 75, 80, 65, 30, 75, 95
Langkah menjawab:
a. Urutkan data dari terkecil sampai terbesar
30, 40, 50, 65, 70, 75, 75, 75, 80, 95
b. Carilah posisi median dengan rumus
Me =½ (1 + n)
Me =½ (1 + 10)
Me = 5,5
Maka posisi Me pada data ke-5 dan ke-6
Jadi, Median = (data ke-5 dan ke-6)/2
70+75
= 2

= 72,5

2. Data hasil nilai ulangan matematika Karina semester I sebagai berikut: 6, 7,


6, 8, 9, 6, 7, 7, 10, 6. Median data tersebut adalah …
Jawab:
Banyak data ada 10 (genap), urutan data dari yang terkecil adalah: 6, 6, 6, 6,
7, 7, 7, 8, 9, 10.
Me = ½ (1+n)
Me = ½ (1+10)

3
Aprilian Kartika Hidayah, Rahmi Ariyanti, Islamiatun, “Bidikan Jitu Lulus US/M SD/MI 2015”, (Tangerang: Edu
Penguin), hal. 125

3
Me = 5,5
Sehingga mediannya terletak pada data ke-5 dan ke-6
Median = (data ke-5 dan ke-6)/2
7+7
= 2

=7

C. Cara mencari median data kelompok


Pada data tunggal, penghitungan median cukup mudah. Data diurutkan
berdasarkan nilai datanya mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Kemudian
median bisa diketahui langsung dari nilai tengah urutan data tersebut. Namun pada
data berkelompok, cara tersebut tidak bisa digunakan. Data berkelompok merupakan
data yang berbentuk kelas interval, sehingga kita tidak bisa langsung mengetahui
nilai median jika kelas mediannya sudah diketahui. Oleh karena itu, kita harus
menggunakan rumus berikut ini: 4

n
Me: xii + 2 - fk p
f

Me = median
Xii = batas bawah median
n = jumlah data
fk = frekuensi kumulatif data dibawah kelas median
f = frekuensi data pada kelas median
p = panjang interval kelas

contoh soal!
1. Sebanyak 26 orang mahasiswa terpilih sebagai sampel dalam penelitian kesehatan
di sebuah universitas. Mahasiswa yang terpilih, diukur berat badannya. Hasil
pengukuran berat badan disajikan dalam bentuk data kelompok seperti di bawah
ini.

4
https://www.academia.edu/35489672/Mean_Data_Tunggal_dan_Data_Kelompok_docx dikutip pada tanggal
10 April 2021

4
Berat badan Frekuensi (f)
46 – 50 3
51 – 55 2
56 – 60 4
61 – 65 5
66 – 70 6
71 – 75 4
76 – 80 1
81 - 85 1

Hitunglah median berat badan mahasiswa !


Jawab:
Sebelum menggunakan rumus di atas, terlebih dahulu kita buat tabel untuk
menghitung frekuensi kumulatif. Tabelnya sebagai berikut.
Berat badan (kg) Frekuensi (f) Frekuensi
kumulatif (fk)
46 – 50 3 3
51 – 55 2 5
56 – 60 4 9
61 – 65 5 14
66 – 70 6 20
71 – 75 4 24
76 – 80 1 25
81 - 85 1 26

Selanjutnya menentukan nilai-nilai yang akan digunakan pada rumus.


Jumlah data adalah 26, sehingga mediannya terletak diantara data ke13 dan
14 (n/2 26/2 =13 ) , data ini berada pada kelas interval ke-4 yaitu (61-65). Kelas
interval ke-4 ini disebut sebagai kelas median.
Melalui informasi kelas median, bisa kita peroleh batas bawah kelas median
yaitu 60,5 (61-0,5). Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 9, dan
frekuensi kelas median yaitu 5. Diketahui juga bahwa panjang kelas interval sama
dengan 5 (65-61+1).

5
Secara sistematis bisa diringkas sebagai berikut:
Xii = 60,5
n = 26
f =5
fk =9
p =5
dari nilai-nilai tersebut dapat kita hitung median dengan menggunakan rumus
median data kelompok:

26
Me: 60,5 + 2 -9 5 = 60,5 + 4 = 64,5
5
Sehingga median berat badan mahasiswa adalah 64,5 kg.
2. Berikut ini adalah data berat badan 50 orang mahasiswa jurusan statistika yang
telah deikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval berat badan. Hitunglah median
berat badan mahasiswa tersebut. 5
Berat badan Frekuensi Frekuensi
(kg) (f) kumulatif (fk)
60-64 4 4
65-69 12 16
70-74 15 31
75-79 10 41
80-84 4 45
85-89 5 50

Karena jumlah data ada 50, maka median terletak diantara data 25 dan 26. Dari
hasil penghitungan frekuensi kumulatif, dapat diketahui bahwa median terletak di
kelas interval ketiga yaitu 70-74. Frekuensi kelas interval yaitu 15, sedangkan
frekuensi kumulatif sebelum kels interval median adalah 16. Pnjang interval yaitu
5,dan batas bawah kelas median adalah 69,5. Secara sistematis dapat diringkas
sebagai berikut:
Xii = 69,5

5
Ibid

6
n = 50
f = 15
fk = 16
p =5
dari nilai-nilai tersebut dapat kita hitung median dengan menggunakan rumus
median data kelompok:
50
Me = 69,5 + 2 - 16 5
15
= 69,5 + (0,6)5
= 69,5 + 3
= 72,5
Sehingga median berat badan mahasiswa adalah 72,5 kg.

D. Pengertian modus
Modus ialah nilai dari beberapa data yang mempunyai frekuensi tertinggi baik
data tunggal maupun data yang berbentuk distribusi atau nilai yang seringmuncul
dalam kelompok data. Modus merupakan suatu pengamatan dalam distribusi
frekuensi yang memiliki jumlah pengamatan dimana jumlah frekuensi yang paling
besar/paling banyak. Jadi dapat disimpulkan bahwa modus adalah nilai dari
beberapa data yang memiliki frekuensi tertinggi baik terbanyak dalam
pengamatan.6
E. Cara mencari modus data tunggal
Modus Data Tunggal adalah penjelasan tentang suatu kelompok data dengan
menggunakan nilai yang sering muncul dalam kelompok data tersebut, atau bisa
dikatakan juga nilai yang populer (menjadi mode) dalam sekelompok data. Jika
dalam suatu kelompok data memiliki lebih dari satu nilai data yang sering muncul
maka sekumpulan data tersebut memiliki lebih dari satu modus.Sekelompok data
yang memiliki dua modus disebut dengan Bimodal, sedangkan jika lebih dari dua
modus disebut Multimodal. Jika dalam sekelompok data tidak terdapat satu pun
nilai data yang sering muncul, maka sekelompok data tersebut dianggap tidak

6
Amral Syamsu. Metode Statistik, jilid I dan II. (Bandung:Ganaco 1963) hal 44

7
memiliki modus.Modus biasanya dilambangkan dengan Mo.7 Modus Data
Tunggal adalah penjelasan tentang suatu kelompok data dengan menggunakan nilai
yang sering muncul dalam kelompok data tersebut atau bisa dikatakan juga nilai
yang populer (menjadi mode) dalam sekelompok data.

CONTOH:
1. Sepuluh orang siswa dijadikan sebagai sampel dan diukur tinggi badannya.
Hasil pengukuran tinggi badan adalah sebagai berikut.172, 167, 180, 170, 169,
160, 175, 165, 173, 170Tentukan modus tinggi badan siswa!

JAWAB :
Untuk mengetahui modus dari data di atas, kita tidak menggunakan rumusapapun.
Kita menentukan modus hanya melalui pengamatan saja. Dari hasil pengamatan,
hanya nilai data 170 yang sering muncul, yaitu muncul dua kali. Sedangkan nilai
data lainnya hanya muncul satu kali. Jadi modus data di atas adalah 170.
Untuk mempermudah pengamatan dalam mendapatkan modus, kita bisa juga
mengurutkan data tersebut. Hasil pengurutan data adalah sebagai berikut.160, 165,
167, 169, 170, 170, 172, 173, 175, 180 Dengan mudah kita peroleh modus yaitu
170
2. Delapan buah mobil sedang melaju di suatu jalan raya. Kecepatan kedelapan
mobil tersebut adalah sebagai berikut.
60 , 80, 70, 50, 60, 70, 45, 75
Tentukan modus kecepatan mobil!

JAWAB :
Jika data diurutkan, maka hasilnya adalah sebagai berikut.
45, 50, 60, 60, 70, 70, 75, 80
Hasil pengamatan dari pengurutan di atas bisa diketahui nilai data 60 dan 70
adalah nilai data yang paling sering muncul (masing-masing dua kali). Oleh
karena itu modus sekelompok data di atas ada 2 adalah 60 dan 70.
3. Sembilan orang siswa memiliki nilai ujian sebagai berikut.
77, 62, 72, 54, 76, 57, 81, 70
Tentukan modus nilai siswa!

7
Ibid hal 45

8
JAWAB :
Jika diurutkan, susunannya akan seperti berikut ini.
54, 57, 62, 70, 72, 76, 77, 81
Dari pengamatan, tidak ada satupun nilai data yang sering muncul. Oleh
karena itu, data di atas tidak memiliki modus.
F. Cara mencari modus data kelompok
Modus Data Kelompok adalah nilai yang memiliki frekuensi terbanyak dalam
seperangkat data. Modus untuk data yang disusun dalam bentuk kelas interval (data
berkelompok) bisa ditentukan berdasarkan nilai tengah kelas interval yang
memiliki frekuensi terbanyak.8

Keterangan :
Mo = modus
b = batas bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang kelas interval
b1 = frekuensi terbanyak dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b2 = frekuensi terbanyak dikurangi frekuensi kelas sesudahnya

Contoh:
Berikut ini adalah nilai statistik mahasiswa jurusan ekonomi sebuah universitas.

Berapakah modus nilai statistik mahasiswa tersebut


Jawab:

8
Amudi asaribu. Pengantar Statistik. (Medan:Imballo 1965) hal 34

9
Dari tabel di atas, kita bisa mengetahui bahwa modus terletak pada kelas interval
keempat (66 – 70) karena kelas tersebut memiliki frekuensi terbanyak yaitu 27.
Sebelum menghitung menggunakan rumus modus data berkelompok, terlebih
dahulu kita harus mengetahui batas bawah kelas adalah 65,5, frekuensi kelas
sebelumnya 14, frekuensi kelas sesudahnya 21. Panjang kelas interval sama
dengan 5. Dengan begitu bisa kita menghitung modus nilai statistik mahasiswa
sebagai berikut.
Jawab

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Median adalah nilai tengah dari suatu gugusan data yang telah disusun dari data
terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya dari data terbesar sampai data
terkecil.
2. Median data tunggal adalah ukuran statistik yang menentukan nilai tengah
kumpulan data yang tersusun dalam urutan mekanik (nilai yang paling kecil
hingga paling besar).
3. Median data kelompok merupakan data yang berbentuk kelas interval, sehingga
kita tidak bisa langsung mengetahui nilai median jika kelas mediannya sudah
diketahui.
4. Modus adalah nilai dari beberapa data yang mempunyai frekuensi tertinggi baik
data tunggal maupun data yang berbentuk distribusi atau nilai yang seringmuncul
dalam kelompok data.
5. Modus data tunggal adalah penjelasan tentang suatu kelompok data dengan
menggunakan nilai yang sering muncul dalam kelompok data tersebut, atau bisa
dikatakan juga nilai yang populer (menjadi mode) dalam sekelompok data.
6. Modus data kelompok adalah adalah nilai yang memiliki frekuensi terbanyak
dalam seperangkat data. Modus untuk data yang disusun dalam bentuk kelas
interval (data berkelompok) bisa ditentukan berdasarkan nilai tengah kelas interval
yang memiliki frekuensi terbanyak.

B. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah di atas banyak kesalahan dalam penulisan maupun
penyusunan kalimat. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca guna perbaikan kesempurnaan makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA
Asaribu, Amudi. Pengantar Statistik. 1965. Medan: Imballo.
https://www.academia.edu/35489672/Mean_Data_Tunggal_dan_Data_Kelompok_docx
dikutip pada tanggal 10 April 2021
Kartika, Aprilian., Rahmi ariyanti, islamiatun. ’’ Bidikan Jitu Lulus US/M SD/MI 2015’’.
Tangerang: Edu penguin.
Siregar, Syofian. “Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi”. 2015.Jakarta: Kencana.
Syamsu, Amral. Metode Statistik, jilid I dan II. 1963. Bandung:Ganaco.

12

Anda mungkin juga menyukai