Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

UKURAN GEJALA PUSAT

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Statistika 1

Oleh,
Nama : Sofia Sri Rahayu
Jurusan : Manajemen
NPM : 203402143

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2020

24
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang senantiasa selalu


memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam
kami haturkan kepangkuan Nabi besar akhir zaman, Nabi Muhammad
SAW insyaallah didapatkan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.
Syukur Alhamdulillah, Allah pemilik alam semesta yang maha
Esa memberikan kenikmatan iman dan islam kepada kita semua, serta
memberikan kesempatan pada saya untuk mengerjakan dan
menyelesaikan tugas ini.
Tugas ini bisa saya semua selesaikan berkat bantuan dan
beberapa dorongan. Untuk itu Tugas ini saya persembahkan dan saya
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.
Dengan pembahasan singkat yang mungkin masih banyak
kekurangan nya dengan pembahasan tugas ini, saya berharap Dosen
(pengampu) mata kuliah Statistika 1, dapat menambahkan
kekurangan tersebut, sehingga saya mudah dalam mempelajarinya.
Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, agar dapat menjadi evaluasi, sehingga dapat tercipta
tugas yang lebih baik lagi.

Kawali,15 Oktober
2020

Penulis

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakekatnya Statistik adalah suatu kerangka teori-teori dan metode-


metode yang telah dikembangkan untuk melakukan pengumpulan, analisis, dan
penulisan data sampel guna memperoleh kesimpulan-kesimpulan yang
bermanfaat. Adapun Statistik adalah ilmu tentang cara-cara mengumpulkan,
menggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berhubungan
dengan pengumpulan data yang penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan
bukti-bukti yang berupa angka-angka.

Statistika berkenaan dengan bagaimana data yang dapat


digambarkan/dideskripsikan baik secara numerik (misal menghitung rata – rata
dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk
mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah
dibaca dan dipahami..

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Rataan Hitung ?


2. Apa yang dimaksud Modus ?
3. Apa yang dimaksud Median ?
4. Apa yang dimaksud Kwartil ?
5. Bagaimana cara menghitung Rataan Hitung ?
6. Bagaimana cara menghitung Modus ?
7. Bagaimana cara menghitung Median ?
8. Bagaimana cara menghitung Kwartil ?

C. Tujuan

1. Memahami pengertian Rataan Hitung , Modus , Median dan Kwartil

ii
2. Mengetahui cara menghitung Rataan Hitung , Modus , Median , dan
Kwartil

3.

ii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rataan Hitung , Modus , Median dan Kwartil

1. RATAAN HITUNG (MEAN )

Nilai rata-rata hitung adalah nilai (besaran) yang diperoleh dari hasil
jumlah tiap data dibagi dengan banyaknya data. Adapun notasi rata-rata
untuk populasi dinyatakan dengan µ sedangkan nilai rata-rata untuk sampel
dinyatakan dengan x̄ .
Untuk menentukan nilai rata-rata hitung dapat dilakukan tergantung dari
kumpulan data yang dipunyai. Dengan kata lain, kita perlu tahu apakah data
itu masih merupakan kumpulan data yang belum disusun ke dalam daftar
distribusi frekuensi ataukah data yang dipunyai telah disusun menjadi suatu
daftar distribusi frekuensi, sehingga penghitungan nilai rata-ratanya
dikategorikan ke dalam model. Berikut adalah formulasi rata-rata hitung,
baik untuk data yang belum dikelompokkan maupun untuk data yang sudah
dikelompokkan:
1. Data yang Belum Dikelompokkan

Perhitungan nilai rata-rata untuk data yang belum dikelompokkan ke


dalam daftar distribusi frekuensi, dinyatakan dengan rumus:

2. Data yang Sudah Dikelompokkan

ii
Untuk menentukan nilai rata-rata dari data yang sudah terkelompokkan
ke dalam daftar distribusi frekuensi, dapat dilakukan perhitungan dengan
dua cara, yaitu cara panjang dan cara pendek. Perhitungan dengan
menggunakan cara panjang merupakan perhitungan yang didasarkan pada
jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi tiap kelas interval dengan nilai
mid point-nya (titik tengah).

Σfi.Xi: Jumlah perkalian antara frekuensi dengan mid point

Σfi : Jumlah data


2. Modus

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu data statistika.
Modus juga merupakan nilai mayoritas atau nilai dengan frekuensi paling
tinggi. Modus dapat digunakan untuk menentukan sampel dari suatu populasi
dalam statistika. Perhitungan modus dapat diterapkan pada data numerik
maupun data kategoris, contohnya dalam menentukan data dari warna paling
banyak disukai siswa dan mayoritas nilai ulangan sebuah mata pelajaran yang
diperoleh oleh siswa dalam suatu kelas.

JENIS- JENIS MODUS

a. Modus data tunggal

Modus pada data tunggal dapat ditentukan dengan mendaftar data tersebut
dalam sebuah tabel. Modus data tunggal bisa dilihat dari frekuensi tertinggi dari
data tersebut .

b. Modus data kelompok

Modus data berkelompok dapat ditentukan dengan menggunakan modus besar


dan rumus. Modus besar merupakan titik tengah interval kelas yang memiliki
frekuensi terbanyak. Kelas interval yang memiliki frekuensi terbanyak disebut

ii
kelas modus.Modus pada data berkelompok juga dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus.

3. Median

Median Data Tunggal

Salah satu hasil pengolahan data berikutnya adalah median. Nilai median
diperoleh dari nilai tengah setelah data terurut. Sehingga proses mendapatkan
nilai median data tunggal diawali dari mengurutkan data. Untuk data ganjil,
nilai media data tunggal sama dengan data ke – ( ½n+1). Sedangkan untuk data
genap, nilai median merupakan rata – rata nilai dari data ke – n dan data ke –
(½n+1).

Secara umum, rumus median data tunggal diberikan melalui persamaan berikut.

ii
Pada data tunggal, penghitungan median cukup mudah. Data diurutkan
berdasarkan nilai datanya mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Kemudian median bisa diketahui langsung dari nilai tengah urutan data tersebut.
Namun pada data berkelompok, cara tersebut tidak bisa digunakan. Data
berkelompok merupakan data yang berbentuk kelas interval, sehingga kita tidak
bisa langsung mengetahui nilai median jika kelas mediannya sudah diketahui.

Oleh karena itu, kita harus menggunakan rumus berikut ini.

Me = median
xii = batas bawah median
n = jumlah data
fkii = frekuensi kumulatif data di bawah kelas median
fi = frekuensi data pada kelas median
p = panjang interval kelas

4. KWARTIL

Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan kedalam 4
bagian yang sama besar. Kuartil dinotasikan dengan notasi QQQ. Kuartil terdiri
dari 3, yaitu kuartil pertama (Q1),(Q_1),(Q1), kuartil kedua (Q2),(Q_2),(Q2),
dan kuartil ketiga (Q3).(Q_3).(Q3).

Untuk menentukan kuartil pada data tunggal, kita harus mempertimbangkan


banyaknya data (n)(n)(n) terlebih dahulu. Penghitungan kuartil tergantung dari
kondisi banyaknya data tersebut.

Sebagai ilustrasi, misalkan terdapat seperangkat data yaitu x1,x2,⋯,xn.x_1, x_2,

ii
\cdots, x_n.x1,x2,⋯,xn. Letak-letak kuartil pada data tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.

Penentuan kuartil menurut kondisi banyaknya data adalah sebagai berikut.

1. Kuartil untuk banyaknya data (n)(n)(n) ganjil dan n+1n+1n+1 habis


dibagi 4.

2. Kuartil untuk banyaknya data (n)(n)(n) ganjil dan n+1n+1n+1 tidak


habis dibagi 4.

3. Kuartil untuk banyaknya data (n)(n)(n) genap dan habis dibagi 4.

ii
4. Kuartil untuk banyaknya data (n)(n)(n) genap dan tidak habis dibagi
4.

Rumus-rumus di atas sangat baik digunakan untuk jumlah data banyak. Untuk
jumlah data yang kecil, penentuan kuartil lebih mudah ditentukan dengan
piramida berikut ini.

1. Kuartil untuk jumlah data (n)(n)(n) ganjil.

2. Kuartil untuk jumlah data (n) genap.

Jika kuartil terletak di antara dua nilai, maka nilai kuartil adalah rata-rata dari
kedua nilai tersebut .

5 .Cara menghitung Rataan Hitung , Modus , Median , dan Kwartil .


Contoh Soal Rataan Hitung .
Rataan Hitung Data Tunggal

ii
Dalam satu kelas terdapat 10 anak dengan nilai matematika sebagai
berikut .
83,76,91,78,88,85,83,91,75,85 . tentukan rataan hitung dari nilai
matematioka ke10 anak tersebut
𝟖𝟑+𝟕𝟔+𝟗𝟏+𝟕𝟖+𝟖𝟖+𝟖𝟓+𝟖𝟑+𝟗𝟏+𝟕𝟓+𝟖𝟓
Jawab : = 83,5
𝟏𝟎

Rataan Hitung Data Kelompok


Perhatikan tabel berikut !

Untuk menentukan rata-rata dari suatu kelompok, kita membutuhkan nilai


tengah dari masing-masing kelas. Nilai tengah dari masing-masing kelas dapat
diperoleh menggunakan rumus berikut.

Nilai tengah masing-masing kelas adalah sebagai berikut.

Sehingga

ii
Jadi, nilai mean dari data yang diberikan pada soal adalah 61,75.

Median
Sebanyak 26 orang mahasiswa terpilih sebagai sampel dalam penelitian
kesehatan di sebuah universitas. Mahasiswa yang terpilih tersebut diukur berat
badannya. Hasil pengukuran berat badan disajikan dalam bentuk data
berkelompok seperti di bawah ini.

Hitunglah median berat badan mahasiswa!

Jawab:

Sebelum menggunakan rumus di atas, terlebih dahulu dibuat tabel untuk


menghitung frekuensi kumulatif data. Tabelnya adalah sebagai berikut.

ii
Selanjutnya adalah menentukan nilai-nilai yang akan digunakan pada rumus.

Jumlah data adalah 26, sehingga mediannya terletak di antara data ke 13


dan 14. Data ke-13 dan 14 ini berada pada kelas interval ke-4 (61 – 65). Kelas
interval ke-4 ini kita sebut kelas median.

Melalui informasi kelas median, bisa kita peroleh batas bawah kelas
median sama dengan 60,5. Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 9,
dan frekuensi kelas median sama dengan 5. Diketahui juga, bahwa panjang
kelas sama dengan 5.

Secara matematis bisa diringkas sebagai berikut:


xii = 60,5
n = 26
fkii = 9
fi = 5
p=5

Dari nilai-nilai tersebut dapat kita hitung median dengan menggunakan


rumus median data berkelompok.

Sehingga median berat badan mahasiswa adalah 64,5 kg.

Modus

Contoh Soal:

Kelas Frekuensi

ii
21-25 5
26-30 6
31-35 14
36-40 30
41-45 21
46-50 5
51-55 3

Jika kita amati tabel di atas, kelas modus berada di rentang 36-40 karena
frekuensinya paling banyak yakni 30.

Tepi bawah kelas modus dapat dicari dengan mengurangi angka paling
kecil dalam kelas modus dengan 0,5.

Maka, tepi bawah = 36-0,5 = 35,5. Sekarang kita telah mendapatkan


datanya, yaitu:

1. Tepi bawah (b) = 35,5


2. Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya yaitu: (b 1) = 30-
14 = 16
3. Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya yaitu: (b2) = 21-5
= 16
4. Panjang kelas 5

Kita masukkan ke rumus:

Kwartil

Berikut ini adalah data panjang jalan di sebuah daerah dalam satuan
kilometer.

5, 6, 7, 3, 2

ii
Hitunglah kuartil dari data panjang jalan tersebut?

Jawab:

Karena jumlah data adalah ganjil dan tidak banyak, maka penghitungan
kuartil menggunakan piramida kuartil untuk data ganjil. Pada piramida
tersebut, letak kuartil adalah sebagai berikut.

1. Kuartil 1 terletak antara data pertama dan kedua.


2. Kuartil 2 adalah data ketiga.
3. Kuartil 3 terletak antara data keempat dan kelima.

Sebelumnya data diurutkan terlebih dahulu menjadi sebagai berikut.

2, 3, 5, 6, 7

Kuartilnya adalah sebagai berikut.

ii
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat
segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.Salah satu kegunaan dari
ukuran pemusatan data adalah untuk membandingkan dua (populasi ) atau
contoh, karena sangat sulit untuk membandingkan masing-masing anggota dari
masing-masing anggota populasi. Nilai ukuran pemusatan ini dibuat sedemikian
sehingga cukup mewakili seluruh nilai pada data yang bersangkutan.
Nilai Pemusatan data yang sering digunakan adalah Mean,Median, Modus,
Kuartil, Desil, Persentil.
Mean atau rataan merupakan salah satu ukuran untuk memberikan
gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang sekumpulan data. Rumus yang
digunakan ialah

Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Jika kita tertarik pada data
frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan
modus.
Media adalah nilai pengamatan yang terletak di tengah-tengah data yang kita
punyai dan telah diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Untuk
menentukan median suatu data pengamatan tergantung pada n, apakah n
tersebut ganjil atau genap.

ii
DAFTAR PUSTAKA
https://www.situsekonomi.com/2019/08/definisi-nilai-rata-rata-hitung-
dan.html
https://www.rumusstatistik.com/2013/08/modus-mode.html
https://www.rumusstatistik.com/2013/11/kuartil-data-tunggal.html
13
https://www.studiobelajar.com/mean-median-modus/
hhttps://rumusbilangan.com/rumus-cara-menghitung-modus-dan-contoh-
soalnya/
https://www.rumusstatistik.com/2013/08/median-data-berkelompok.html
https://www.rumusstatistik.com/2013/11/kuartil-data-tunggal.html

ii

Anda mungkin juga menyukai