Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH STATISTIKA :

UKURAN TENDENSI SENTRAL

Dosen Pengampu :
Drs. Marja, M.Pd.

Di susun Oleh :
1. Agnia Akmalia 20203412002
2. Silmi Juliah 20203412042
3. Rizky Amalia P 20203413072
4. Romi Robiyati 20193412065
5. Siti Thoyyibah 20203412044

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBITIDAIYAH (PGMI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BANI SALEH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman,islam,dan
ikhsan.Yang telah memberikan begitu banyak Rahmat dan Hidayat. Sholawat serta salam tak
lupa kita hanturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.

Penulis bersyukur karna telah menyelesaikan makalah ini,dengan makalah yang


menyampaikan tentang penyajian data kesehatan berdasarkan jenis data. Untuk itu penulis
menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya yang telah berkonstribusi dalam pembuatan
makalah ini.

Akhir kalimat penulis harap makalah ini dapat memberikan maanfaat,kurang lebihnya
mohon dimaafkan, jika ada salah kata itu datang dari diri penulis sendiri karna kesempurnaan
hanya milik Allah SWT.

Bekasi, 29 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 2


B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 2
C. TUJUAN ............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. UKURAN TEDENSI SENTRAL


1. Pengertian Mean, Median dan Modus ......................................................... 3
2. Penerapan Mean, Median dan Modus .......................................................... 3
3. Rumus Mean, Median dan Modus ............................................................... 3
B. UKURAN LETAK (UKURAN TENDENSI SENTRAL LAIN)
1. Pengertian Kuartil ........................................................................................ 7
2. Desil .............................................................................................................. 11
3. Presentil ....................................................................................................... 14

BAB III KESIMPULAN.......................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada mulanya statistik hanya menyangkut urusan negara. Namun,sekarang
statistik telah diprlukan oleh seluruh aspek kehidupan. Dalam pengembanganya, ilmu
statistik telah menemukan padanya dengan perkembangan computer sehingga metode
statistik berkembang cepat sekali.

Tendensi sentral digunakan untuk menggambarkan suatu nilai yang mewakili


nilai pusat atau nilai sentral dari suatu gugus data (himpunan pengamatan). Tendensi
sentral sering sekali digunakan untuk mengetahui rata-rata data (mean), nilai yang
berada ditengah data (median), nilai yang sering muncul dalam data (mode) dan masih
banyak lagi yang dapat dihitung dalam tendensi sentral.

Dengan tendensi sentral, analisis data dalam penelitian dapat dilakukan dengan
tepat. Pemahaman dan pengetahuan mengenai tendensi sentral sangat penting sehingga
pengetahuan terhadap tendensi sentral sangat penting bagi mahasiswa. Untuk hal
tersebutlah dibuat makalah ini.

B. Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam
makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis
ini antara lain:

• Apa pengertian mean, median dan modus?


• Apa pengertian ukuran tendensi sentral lain (kuartil, desil, presentil)?
• Bagaimana penerapan Mean dan Median?

C. Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas,
hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:

• Untuk mengenali apa itu mean, median dan modus.


• Untuk mengenali apa itu ukuran tendensi sentral lain (kuartil, desil, presentil)
• Untuk mengenali cara penerapan mean dan median

2
BAB II
PEMBASAN

A. Ukuran Tedensi Sentral


1. Pengertian Mean dan Median
Mean dapat diartikan sebagai nilai rata-rata suatu kelompok data. Median
adalah nilai tengah data setelah diurutkan. Sedangkan modus merupakan nilai yang
sering muncul dalam suatu kelompok data.

2. Penerapan Mean dan Median


Misalkan pada kasus nilai ulangan matematika. Penerapan mean (rata-rata)
dapat ditunjukkan saat menentukan berapa banyak siswa yang mendapatkan nilai di
atas rata-rata nilai kelas.
Median digunakan apabila guru ingin membagi kelas menjadi dua kelompok
berdasarkan urutan nilai.

3. Rumus Mean dan Median


Pada bagian di bawah ini akan dijelaskan beberapa rumus yaitu yang berkaitan
dengan mean dan median

❖ Rumus Mean
Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa mean merupakan nilai rata-rata
suatu data. Nilai rata-rata merupakan hasil bagi antara jumlah nilai keseluruhan dengan
banyaknya data yang diolah. Secara matematis, mean (nilai rata-rata) dapat dituliskan
sebagai

3
Rumus di atas merupakan rumus menentukan mean (nilai rata-rata) pada data
tunggal. Selanjutnya akan dijelaskan rumus mean data kelompok.

❖ Rumus Mean Data Kelompok


Sedikit berbeda dengan rumus mean (nilai rata-rata) pada data tunggal, rumus mean
untuk data kelompok dirumuskan sebagai berikut.

❖ Rumus Median
Cara menentukan median pada data tunggal cukup mudah.
Kita dapat mengurutkannya dari data terkecil ke data terbesar. Jika banyak data ganjil
tentu kita langsung bisa menentukan nilai tengahnya.
Bagaimana jika banyaknya data genap?

Pada data tunggal untuk menentukan median yaitu:


Misalkan banyaknya data n, jika n ganjil maka median ditentukan dengan
Med = xn/2
Jika banyaknya data genap, maka

Akan dijelaskan mengenai median data kelompok.

4
❖ Rumus Median Data Kelompok
Median data kelompok dapat ditentukan jika kita telah mengetahui kelas mediannya.
Carilah kelas data yang memuat data nilai tengah. Median data kelompok dapat
ditentukan dengan
Med = tb + ((n/2) – Fkum)/fi) k
Keterangan:
• Med : median
• tb : tepi bawah kelas median
• n : banyaknya data
• Fkum : frekuensi kumulatif sebelum kelas median
• fi : frekuensi kelas median
• K : panjang kelas
❖ Modus
Cara menentukan modus adalah dengan menghitung frekuensi semua data lalu memilih
data yang frekuensi munculnya terbesar.

Misalkan kita akan menghitung modus dari 10 data berikut: 7, 9, 8, 10, 6, 8, 6, 8, 7, 8


Dari data tersebut angka 8 muncul paling sering yaitu empat kali, angka 6 dan 7 muncul
dua kali, sedangkan angka 9 dan 10 muncul sekali. Maka modusnya adalah 8.

Jika data yang diperoleh berukuran besar, data perlu dikelompokkan agar penentuan
modus mudah dilakukan. Modus dari data yang dikelompokkan dapat dicari dengan
menggunakan rumus berikut.

dengan,

L = batas bawah nyata (tepi bawah) dari kelas modus

d1 = selisih antara frekuensi dari kelas yang mengandung modus dan frekuensi dari kelas
yang mendahuluinya (sebelumnya).

5
d2 = selisih antara frekuensi dari kelas yang mengandung modus dan frekuensi dari kelas
berikutnya

i = interval kelas/panjang kelas.

Perhatikan contoh soal di bawah ini

Tabel berikut menunjukkan hasil ulangan matematika dari 71 siswa Kelas II SD Taruna.
Tentukan modus dari data tersebut.
Interval Kelas Frekuensi
40 – 44 2
45 – 49 2
50 – 54 6
55 – 59 8
60 – 64 10
65 – 69 11
75 – 79 6
80 – 84 4
85 – 89 4
90 – 94 3

Jawaban

Oleh karena kelas ke-7 mempunyai frekuensi terbesar (frekuensinya 15) maka kelas ke-7
merupakan kelas modus.
i = 44,5 – 39,5 = 5
L = Batas bawah nyata kelas ke-7 = 69,5 (tepi bawah kelas)
d1 = 15 – 11 = 4
d2 = 15 – 6 = 9
Jadi perhitungannya sebagai berikut

6
B. Ukuran Letak (Ukuran Tendensi Sentral Lain)
1. Pengertian Kuartil
Kuartil adalah data yang membagi posisi sekumpulan data yang telah diurutkan
menjadi empat bagian. Dalam satu urutan data terdapat 3 kuartil yaitu kuartil bawah,
kuartil tengah, dan kuartil atas. Cara menentukan kuartil adalah sebagai berikut.

• Kuartil bawah adalah data pada posisi 1/4 dari kumpulan data yang telah diurutkan.
Kuartil bawah disimbolkan dengan Q1.
• Kuartil tengah adalah data pada posisi 2/4 dari kumpulan data yang telah diurutkan.
Kuartil tengah sama dengan median. Kuartil tengah disimbolkan dengan Q2.
• Kuartil atas adalah data pada posisi 3/4 dari kumpulan data yang telah diurutkan.
Kuartil atas disimbolkan dengan Q3.

Cara menentukan kuartil dibagi menjadi 2 tipe, perhatikan contoh berikut:


a. Kuartil Data Tunggal

Rumus untuk menyelesaikan soal kuartil data tunggal


Posisi Qi = i(n+1)/4

i = indeks kuartil yaitu 1, 2, 3 dan n = banyaknya data

Misalkan kita akan menentukan kuartil bawah, tengah, dan kuartil atas dari 15 data
berikut: 11, 24, 12, 15, 12, 18, 22, 25, 26, 27, 17, 22, 24, 19, 12.

Urutan data dari yang terkecil:

11, 12, 12, 12, 15, 17, 18, 19, 22, 22, 24, 24, 25, 26, 27

Posisi ketiga kuartil adalah sebagai berikut


Posisi Q1 = 1.(15+1)/4 = (16)/4 = 4 (data urutan ke 4)
Posisi Q2 = 2. (15+1)/4 = 2(16)/4 = 8 (data urutan ke 4)
Posisi Q3 = 3. (15+1)/4 = 3(16)/4 = 12 (data urutan ke 4)

Berdasarkan posisi kuartil pada urutan data maka dapat ditentukan ketiga kuartil
11, 12, 12, 12, 15, 17, 18, 19, 22, 22, 24, 24, 25, 26, 27

7
Jadi
kuartil bawah adalah 12 Kuartil tengah = median = 19
Kuartil atas = 24

Contoh Soal Kuartil Data Tunggal lainnya


Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data:3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12
Jawaban:

Data yang telah di urutkan: 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10, 12

Letak Q1 adalah 1 (14+1)/4 = 15/4 = 3 ¾

Q1 =X3 + ¾ (X4 – X3)

= 4 + ¾ (4-4) = 4

Letak Q2 adalah 2 (14+1)/4 = 15/2 = 7 ½

Q2 =X7 + ½ (X7 – X6)

= 7 + ½ (7-7) = 7

Letak Q3 adalah 3 (14+1)/4 = 45/4 = 11 ¼

Q3 =X11 + ¼ (X12 – X11) = 8 + ¼ (9-8)

= 8 + ¼ (9-8)

= 8 ¼ atau 8,25

8
b. Kuartil Data Kelompok

Rumus Kuartil Data Kelompok

Keterangan:
Q = Kuartil

L = Titik bawah

N = Banyak data

i = Kuartil 1, 2, 3

Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas

f = Frekuensi kelas kuartil

I = Panjang kelas

Contoh Soal Kuartil Data Kelompok

Tentukan kuartil 1 dan 3 dari data table berikut:


Interval Frekuensi
87 – 108 2
109 – 130 6
131 – 152 10
153 – 174 4
175 – 196 3

9
Total 25

Jawaban:
Q1 (kuartil 1)

N = 25

1/4N = ¼ x 25 = 6.25

L = 109 – 0.5 = 108.5

Cf = 2 (Frekuensi Kumulatif)

F=6

I = 22

Q1 = L + ((1/4N – Cf) x I) : f

= 108.5 + ((6.25 – 2) x 22) : 6

= 108.5 + (4.25 x 22) : 6

= 108.5 + 93.5 : 6

= 108.5 + 15.58

= 124.08

Jawaban:
Q3 (kuartil 3)

N = 25

3/4N = 3/4 x 25 = 18.75

L = 153 – 0.5 = 152.5

10
f = 2 + 6 + 10 = 18

F=4

I = 22

Q3 = L + ((3/4N – Cf) x I) : f

= 152.5 + ((18.75 – 18) x 22) : 4

= 152.5 + (0.75 x 22) : 4

= 152.5 + 16.5 : 4

= 152.5 + 4.125

= 156.625

Jangkauan Antar Kuartil ( Hamparan)

Yang dimaksud jangkauan antar kuartil atau hamparan adalah selisih antara kuartil atas
dengan kuartil bawah. Jangkauan antar kuartil diberi simbol H.

H = Q3 – Q1

Jangkauan Semi Antar Kuartil (Simpangan Kuartil)


Yang dimaksud semi antar kuartil atau simpangan kuartil adalah setengah dari selisih
antara kuartil atas dengan kuartil bawah. Jangkauan semi antar kuartil diberi simbol Qd.

Qd = ½ ( Q3 – Q1)

2. Desil
Desil adalah ukuran letak yang membagi data observasi menjadi sepuluh bagian
yang sama banyak. Oleh karena itu masing-masing bagian mengandung 10% data
observasi. Pada satu set data observasi mempunyai sembilan buah desil, yaitu D1, D2, ...,
D9.

11
Untuk data tunggal, jika banyak data n dan Di adalah desil ke-i, maka Letak Di = data
𝑖(𝑛+1)
ke dengan i = 1,2,3,4,...,9
10

Contoh ;
Tentukan D3 dan D5 dari ; 6, 4, 6, 4, 7, 5, 6, 5, 8, 7, 7, 7, 8, 6 !
Penyelesaian;
Data diurutkan menjadi ; 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8

Data 4 4 5 5 6 6 6 6 7 7 7 7 8 8
Data ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

𝑖(𝑛+1)
Letak Di = data ke 10
3(14+1)
Letak D3 = data ke- 10

= data ke- 4,5 (X4,5)

Dengan interpolasi diperoleh :

D5 = X7 + 0,5(X8 – X7)
= 6 + -0,5(6 – 6)
=6

Desil data berkelompok dapat dihitung dengan rumus :

12
D3 = X4 + 0,5(X5 − X4)
= 5 + 0,5(6 − 5)
= 5,5
5(14+1)
Letak D5 = data ke- 10

= data ke- 7,5 (X7,5)


Dengan interpolasi diperoleh :

D5 = X7 + 0,5(X8 – X7)
= 6 + -0,5(6 – 6)
=6
Desil data berkelompok dapat dihitung dengan rumus :

13
C. Persentil
Persentil adalah ukuran letak yang membagi data observasi menjadi seratus
bagian yang sama besar. Oleh karena itu masing-masing bagian mengandung
1% data observasi. Pada satu set data observasi mempunyai 99 persentil, yaitu
: P1, P2, ..., P99.
Persentil data tunggal maka :

𝑖(𝑛+1)
Letak P1 = data ke- ( ), dengan i = 1,2,3,... ...,9
100

14
a. .

15
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah Nilai sentral atau tendensi sentral adalah nilai
dalam rangkaian data yang mewakili rangkaian data tersebut. Disebut juga sebagai ukuran
letak/lokasi karena menunjukkan letak dari pusat atau sekumpulan data. Terdapat tiga ukuran
tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu mean (rata-rata hitung/rata-rata aritmetika),
median, modus, kuartil, desi dan presentil.

16
DAFTAR PUSAKA

UAO. 2021. Cara Menghitung Median, Modus atau Mode, Kuartil dan Destil. Di:
https://www.utakatikotak.com/Cara-Menghitung-Median-Modus-atau-Mode-Kuartil-dan-
Desil/kongkow/detail/18658
Buku Dasar-dasar stasistik penilitian

17

Anda mungkin juga menyukai