Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

UKURAN POSISI DAN VARIASI ATAU DISPERSI

OLEH :
MIFTAHUL HUSNA
17100176

SEKOLAH TINGGI MENEJEMENT INFORMATIKA DAN


KOMPUTER (STMIK) PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2018

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi salah satu tugas BIOSTATISTIK Ukuran Posisi dan Variasi atau Dispersi.

Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini kami
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Mudah-mudahan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.

Bojonegoro, Mei 2017

TIM PENULIS

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................4
C. Tujuan ........................................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dispersi ...................................................................................................6
B. Jenis-jenis ukuran Dispersi ....................................................................................... 6
C. Koefisien Variasi .......................................................................................................12

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ................................................................................................................14
B. Saran ........................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata statistik telah dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non-
bilangan yang disusun dalam tabel dan diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalan. Sedangkan statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan ( Sudjana, 1990 : 2 ).
Secara umum kedudukan statistika memiliki beberapa manfaat, antara lain:
menyajikan data secara ringkas dan jelas, sehingga lebih mudah dimengerti oleh
para pengguna, menunjukkan trend atau tendensi perkembangan suatu masalah, melakukan
penarikan kesimpulan secara ilmiah.
Menurut Yitnosumarto ( 1990 : 9 ) “Statistika deskriptif adalah metode - metode yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian segugus data.”
Dalam materi ini yang akan penulis bahas adalah tentang ukuran penyebaran atau
dispersi. Ukuran penyebaran atau dispersi atau ukuran simpangan adalah ukuran yang
menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. Ukuran ini sering disebut
dengan ukuran variasi.
Pentingnya kita mempelajari dispersi data didasarkan pada dua pertimbangan. Pertama,
pusat data, seperti rata-rata hitung, median, dan modus hanya memberi informasi yang sangat
terbatas, sehingga tanpa disandingkan dengan dispersi data kurang bermanfaat dalam analisis
data.
Kedua, dispersi data sangat penting untuk membandingkan penyebaran dua distribusi data
atau lebih. Ada beberapa jenis ukuran dispersi data, antara lain: jangkauan (range),
simpangan rata-rata (mean deviation), variansi (variance), simpangan baku (standard
deviation), jangkauan kuarti, dan jangkauan persentil.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan ukuran dispersi?
2. Apa saja yang termasuk dalam ukuran dispersi?
3. Bagaimana cara menghitung ukuran dispersi?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca dapat mengetahui apakah itu ukuran dispersi.
2. Agar pembaca dapat mengetahui apa saja yang termasuk dalam ukuran dispersi.
3. Untuk mengetahui cara menghitung ukuran dispersi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DISPERSI
Ukuran dispersi atau ukuran variasi atau ukuran penyimpangan adalah ukuran yang
menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya atau ukuran
yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai pusatnya.

B. JENIS-JENIS UKURAN DISPERSI


1. Jangkauan (Range, R)
Jangkauan atau ukuran jarak adalah selisih nilai terbesar data dengan nilai terkecil
data. Cara mencari jangkauan dibedakan antara data tunggal dan data berkelompok.
a. Jangkauan Data Tunggal
Bila ada sekumpulan data tunggal, X1, X2, ....., Xn maka jangkauannya adalah :

Contoh:
Tentukan jangkauan data : 12, 14, 10, 8, 6, 4, 2
Penyelesaian :
Data diurutkan : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14
X7 = 14 dan X1 = 2
Jangkauan = X7 – X1 = 14 – 2 = 12

b. Jangkauan Data Berkelompok


Dapat ditentukan dengan dua cara :
- Jangkauan adalah selisih titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas terendah.
- Jangkauan adalah selisih tepi atas kelas tertinggi dengan tepi bawah kelas terendah.

3
Contoh :
Tentukan jangkauan dari distribusi frekuensi berikut!

Penyelesaian:
Titik tengah kelas terendah = 35,5
Titik tengah kelas tertinggi = 95,5
Tepi bawah kelas terendah = 30,5
Tepi atas kelas tertinggi = 100,5
1. Jangkauan = 95,5 – 35,5 = 60
2. Jangkauan = 100,5 – 30,5 = 70
2. Jangkauan Antarkuartil dan Jangkauan Semi Interkuartil
Jangkauan antarkuartil adalah selisih antar kuartil atas (Q3) dan kuatil bawah (Q1).
Dirumuskan :

Jangkauan semi interkuartil adalah setengah dari selisih kuartil atas (Q3) dan kuatil bawah
(Q1). Dirumuskan :

Rumus-rumus di atas berlaku untuk data tunggal dan data berkelompok.
Contoh :
a. Untuk Data Tunggal
Tentukan jangkauan antarkuartil dan jangkauan semi interkuartil dari :
2,6,8,5,4,9,12
Penyelesaian:

4
b. Untuk data Kelompok
Tentukan jangkauan antarkuartil dan jangkauan semi interkuartil distribusifrekuensi berikut :

3. Deviasi Rata-Rata (Simpangan Rata-Rata)


Deviasi rata-rata adalah nilai rata-rata hitung dari harga mutlak simpangan-
simpangannya.
a. Deviasi rata-rata data tunggal
Rumus SR = 1 ∑ |xi-x|
n
Keterangan :
xi : Data ke i
x : Rata-rata
n : Banyaknya data

Contoh soal :
Carilah rata rata simpangan data 6,4,8,10,11,10,7

5
Penyelesaian :
Rata rata = x (6+4+8+10+11+10+7) / 7 = 8
Jadi simpangan rata ratanya adalah
SR = 1/7. (|6-8|+|4-8|+|8-8 +|10-8|+|11-8 +|10-8|+|7-8|)
= 1/7 (2+4+0+2+3+2+1)
= 1/7.14
=2

b. Deviasi rata-rata untuk data berkelompok

Contoh :
Tentukan deviasi rata-rata distribusi frekuensi berikut :

Penyelesaian :
Dari contoh sebelumnya didapatkan bahwa X 76,625

6
4. Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Simpangan baku adalah akar dari tengah kuadrat. Simpangan Baku sampel disimbolkan
dengan “s”. Simpangan Baku populasi disimbolkan dengan “σ”.
Menentukan simpangan baku : s √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠
Rumus diatas berlaku untuk data tunggal dan data kelompok.
Contoh
a. Untuk data Tunggal
Contoh carilah simpangan baku dari : 6,4,8,10,11,10,7
Penyelesaian :
Rata rata = x (6+4+8+10+11+10+7) / 7 = 8
S= 1 .(6-8)2 + (4-8)2 + (8-8)2 + (10-8)2 + (11-8)2 + (10-8)2 + (7-8)2
N
= 1 . (4+16+0+4+9+4+1)
7
= 2,33
b. Untuk data Kelompok
Contoh :
Tentukan simpangan baku dari distribusi frekuensi berikut :

Penyelesaian :
Dari contoh soal diatas diperoleh varian = 168,984
Sehingga simpangan baku adalah :
s √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 √168,984 12,99

7
5. Variansi
Variansi merupakan simpangan baku yang di kuadratkan.
Contoh :
Carilah variansi dari 6,4,8,10,11,10,7
Cara menjawabanya :
Karena tadi di atas sudah dicari simpangan bakunya yaitu
S = 2,33
Maka variansinya tinggal mengkuadratkan
S2 = 2,332 = 5,43
6. Kuartil
Kuartil adalah nilai yang membagi suatu data menjadi 4 bagian yang sama setelah
diurutkan.
a. Kuartil data tunggal

Keterangan :
Qi = kuartil ke-i
n = banyaknya data
Contoh Soal Kuartil Data Tunggal
Tentukan Q1 dari data : 7,3,8,5,9,4,8,3,2,7,6,8,7,2,6
Jawab :
Data terurut : 2,2,3,3,4,5,6,6,7,7,7,8,8,8,9
n = 15
Qi = i (n + 1)
4
= 1 (15 + 1)
4
= 16 = 4 , jadi data ke 4 adalah 3
4
b. Kuartil data kelompok

8
Keterangan :
Qi = kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
Contoh Soal :
Tentukan Qi dari data berikut:
a. Menentukan letak
Qi = i . N
4
Q1 = 1 . 30
4
= 7,5 =21 – 30 = 21 – 0,5 = 20,5

b. Menentukan nilai

C. KOEFISIEN VARIASI
Koefisien dispersi atau variasi yang telah dibahas sebelumnya merupakan dispersi
absolut, seperti jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan kuartil dan simpangan baku.
1. Koefisien Variasi (KV)
Jika dispersi absolut digantikan dengan simpangan bakunya maka dispersi relatifnya disebut
koefisien variasi (KV).

9
Keterangan:
KV = koefisien variasi
s = simpangan baku
X = rata-rata

Contoh Soal:
Dari hasil penelitian 2 Sekolah Dasar Kelas 1, diketahui jumlah siswa yang menyukai
matematika adalah :

Tentukan Koefisien variasi masing-masing!


Penyelesaian:

10
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dispersi data adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai
individu terhadap nilai pusatnya (rata-rata). Dispersi data sangat penting untuk
membandingkan penyebaran dua distribusi data atau lebih .Dispersi data dibagi menjadi :
Range, simpangan rata – rata, variansi, simpangan baku, jangkauan kuartil dan
jangkauan persentil.

B. Saran
Pentingnya kita mempelajari dispersi data didasarkan pada dua pertimbangan.
Pertama, pusat data, seperti rata-rata hitung, median, dan modus hanya memberi
informasi yang sangat terbatas, sehingga tanpa disandingkan dengan dispersi data kurang
bermanfaat dalam analisis data.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sudjana. 1990. Statistika Dasar. Jakarta: Erlangga

Yitnosumarto. 1990. Statistika Dasar. Jakarta: Erlangga

http://docslide.net/download/link/bab-6-ukuran-dispersi-auto-saved

https://www.academia.edu/6426572/UKURAN_DISPERSI

12

Anda mungkin juga menyukai