Disusun untuk memenuhi Tugas ujian tengah semester (UTS) Data Sains
Dosen: Dr.Rr. Ani Dijah Rahajoest.,M.Cs
Disusun oleh:
Metode Pearson
Metode pearson merupakan cara mencari skweness atau kemiringansebuah data yang
diperoleh dari selisih rata-rata dengan modus dan berbanding terbalik dengan simpangan baku
atau standar deviasi atau tigakali dengan selisih rata–rata dengan median dan berbanding
terbalikdengan simpangan baku atau standar deviasi. Secara matematis anda perhatikan
perumusan sebagai berikut.
Penyimpulan sebuah data dengan metode kemiringan pearson adalah sebagai berikut :
a. Dikatakan negatif apabila rata–rata < median < modus
b. Dikatakan positif apabila rata–rata > median > modus
c. Dikatakan normal atau uniform apabila rata–rata =median = modus
68,76
𝑆= √
6
𝑆 = 11,46
6,6 − 3
𝑆𝑘 =
11,46
𝑆𝑘 = 0,31
Kemiringan data di atas sama dengan 0,31 yang artinya adalah data termasuk adalam kategori
normal atau uniform.
2. Pengertian Kurtosis
Kurtosis merupakan koefisien yang menentukan jenis kurva berbentukruncing atau normal
atau tumpul. Kurtosis dapat ditentukan dengan caramenjumlahkan perkalian antara frekuensi
ke-i dengan nilai ke-i dikurangkandengan rata–rata yang di pangkatkan empat dan berbanding
terbalik dengan perkalian banyaknya data atau jumlah frekuensi dengan simpangan baku
ataustandar deviasi dipangkatkan empat.
Rumus Kurtosis
Kurtosis secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
∑ 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥)4
𝐾=
𝑁. 𝑠 4
Jika menggunakan nilai momen ke-4 maka perumusannya adalah
𝑋̅ = 6
S = 3,67
𝑥̅ 𝑥 − 𝑥̅ (𝑥 − 𝑥̅ )4
2 -4 256
3 -3 81
6 0 0
8 2 16
11 5 625
jumlah 0 978
1 1
∑(𝑥−𝑥̅) 4 978 195,6
𝑛 5
𝐾= = = = 1,08 dikarenakan nilainya 1,08 (lebih kecil dari 3)
𝑠4 3,674 181,4