Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN ANTARA Allah swt, 2.

Iman kepada Malaikat,


MATEMATIKA DAN RUKUN IMAN
3. Iman kepada kitab-kitab, 4. Iman
Hamid – 152151128 kepada Nabi dan Rasul, 5. Iman
hamidmuzamil33@gmail.com kepada hari kemudian (Kiamat), dan
6. Iman kepada qadha dan qadar.
Keenam angka tersebut jika

P
engertian iman dari bahasa
Arab yang artinya percaya. dijumlahkan secara berderet dari 1

Dalam agama Islam umat sampai dengan 6, maka diperoleh:

muslim yakin bahwa terdapat pilar- 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21


pilar keimanan yang dikenal dengan
rukun iman yang terdiri dari enam Angka 21 terdiri dari dua digit yaitu

pilar, keenam pilar tersebut adalah 2 dan 1. Dan jika dijumlahkan:

keyakinan Islam terhadap hal-hal 2 + 1 = 3. Tahukah kalian angka 3 itu

gaib yang hanya dapat diyakini dalam iman?

secara transendental, sebuah Ternyata angka 3 merupakan


kepercayaan terhadap hal-hal yang di penjelasan iman itu sendiri, yang
luar daya nalar manusia. secara istilah diartikan sebagai

Namun, dibalik rukun iman 1.Membenarkan dengan hati,

terdapat tanda-tanda keesaan Allah 2.Diucapkan dengan lisan, dan

swt. yakni dalam rukun iman 3.Diamalkan dengan tindakan

terdapat keistimewaan angka-angka (perbuatan). Hal ini sesuai dengan

yang berhubungan dan dapat Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu

dijelaskan dengan matematika. Oleh Majah dan At Tabrani, yang artinya:

sebab itu, penulis tertarik untuk “Dari Ibnu Hajar Radhiyallahu

mengkajinya. Dan tahukah kalian ‘Anhu beliau berkata: Rasulullah

apa keistimewaan dari angka-angka SAW telah bersabda: Iman adalah

dalam rukun iman? Pengetahuan hati, pengucapan lisan


dan pengamalan dengan anggota
Setiap umat muslim yakin dan
badan” (H.R. Ibnu Majah dan At-
harus percaya bahwa rukun iman ada
Tabrani). Hadits ini membuktikan
6, yang terdiri dari : 1. Iman kepada
bahwa keesaan Allah swt. terdapat
dalam rukun iman yang dapat Dari penjelasan di atas maka
dijelaskan dengan matematika. diperoleh:

Berdasarkan Hadits riwayat 1) Allah → 1


Muslim, bahwa rukun iman ada 6, 2) Malaikat → 10
yang pertama adalah iman kepada 3) Kitab-kitab → 4
Allah Swt. yang maha tunggal, 4) Nabi dan Rasul → 25
artinya Allah swt. hanya ada 1. 5) Kiamat → 2
Kedua, iman kepada malaikat. 6) Qada dan Qadar → 2
Dalam Islam malaikat yang wajib
Dari data ini, diperoleh angka
kita imani nama beserta tugasnya ada
1, 10, 4, 25, 2, dan 2. Jika kita
10. Ketiga, iman kepada kitab-kitab
urutkan dari angka terbesar ke angka
yang diturunkan oleh Allah Swt.
terkecil, dan dihubungkan dengan
kepada utusan-Nya. Dalam agama
operasi pengurangan, maka:
Islam dikenal 4 buah kitab yang
25 – 10 – 4 – 2 – 2 – 1 = 6. Ternyata,
wajib diimani, yaitu Kitab Zabur,
jika kita operasikan hasilnya
Taurat, Injil dan Al-Quran. Keempat,
kembali ke angka 6, masihkah tidak
iman kepada Nabi dan Rasul, dan
percaya bahwa rukun iman memang
yang wajib diimani jumlahnya ada
ada 6?
25 yang dimulai dari Nabi Adam AS
sampai yang terakhir Nabi Di sini penulis akan uraikan

Muhammad SAW. Kelima, iman secara rinci satu persatu bagaimana

kepada hari kiamat. hubungan dan penjelasan rukun iman


dengan matematika.
Jenis kiamat ada 2 yaitu
Kiamat Sughra (Kiamat Kecil) dan 1) Iman kepada Allah swt.

Kiamat Kubra (Kiamat Besar). Penjelasan rukun iman yang

Keenam, iman kepada Qada dan ada 6, jika angka 6 diposisikan

Qadar, dalam hal ini dikenal 2 jenis menjadi urutan surah dalam Al-

takdir yaitu Takdir Muallaq, dan Qur’an, maka surah ke-6 adalah al-

Taqdir Mubram. An’am, dengan total ayat sebanyak


165 ayat. Penjumlahan antara nomor
surah dengan jumlah ayatnya adalah
6 + 165 = 171. Apa makna angka nama Allah yang Maha Pengasih dan
171? Maha Penyayang.

Kalau angka 21 di atas 2) Iman kepada Malaikat


merupakan deret hitung dari 1 Malaikat yang wajib diimani
sampai dengan 6, ternyata angka 171 oleh setiap umat muslim jumlahnya
juga merupakan deret hitung dari 1 ada 10, yang merupakan bagian dari
sampai dengan 18, yaitu: rukun iman yang ada 6. Jika angka
10 dan 6 kita operasikan sebagai
171 = 1+2+3+4+ . . . . +18.
berikut:
Penempatan angka 171 dan 18
memiliki nilai yang sama, yaitu 9. Penjumlahan: 10 + 6 = 16
1+7+1=9 Pengurangan: 10 – 6 = 4
1+8=9 Dari hasil operasi penjumlahan dan
Kedua angka yang sama ini jika pengurangan tersebut diperoleh dua
disandingkan maka diperoleh angka buah angka yaitu 16 dan 4. Jika kita
99. Angka ini merupakan jumlah operasikan kali, maka:
Asmaul Husna (asma Allah). Hal ini
16 x 4 = 64
jelas suatu keseimbangan yang sudah
diatur. Apakah ini sebuah kebetulan? Hasil 64 yang diperoleh tersebut jika
Tidak. Karena tidak ada yang dihubungkan dengan Al-Quran
kebetulan di dunia ini. terdapat surah yang terdiri dari 64
ayat, yaitu Surah An-Nur yang
Selain itu, rukun iman yang
artinya cahaya. kita mengetahui
pertama yaitu iman kepada Allah
bahwa Malaikat diciptakan dari
Swt. yang hanya ada 1, jika dikaitkan
cahaya. Ini sungguh menakjubkan.
lagi dengan Al-Quran surat pertama
(Alfatihah) ayat 1, dimulai dengan 3) Iman kepada Kitab-Kitab yang
kalimat diturunkan Allah swt.
“bismillahirrahmaanirrahiim”, Berdasarkan penjelasan
artinya Al-Quran sebagai pedoman sebelumnya bahwa dalam agama
hidup diawali dengan menyebut Islam jumlah kitab yang diturunkan
Allah swt. kepada para Rasul-Nya
yang wajib diimani oleh setiap umat rukun iman yaitu dari 1 sampai
muslim ada 4. Jika kita sandingkan dengan 6.
angka ke-3 rukun iman dengan 1 + 2 + 3 + 4 + 6 = 21
jumlah kitab yang wajib diimani ada Angka 21 yang dihasilkan ini jika
4, maka menjadi angka 34. Angka 34 dikaitkan dengan surah ke- 21 dalam
merupakan hasil pembagian dari 136 Al-Quran maka surahnya adalah
oleh 4, yaitu: Surah Al-Anbiyya yang artinya
“Nabi-Nabi” dalam surah ini
136 : 4 = 34
menjelaskan kisah beberapa orang
Kenapa penulis ambil angka 136 dan
Nabi dan Rasul antara lain Nabi
4, karena dalam Al-Quran Surah ke-
Musa , Nabi Harun, Nabi Ibrahim,
4 (An-Nisaa) ayat 136 yang artinya:
Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi
“Wahai orang-orang yang beriman!
Ayub, Nabi Ismail, Nabi Idris, Nabi
Tetaplah beriman kepada Allah dan
Dzulkipli, Nabi Yunus, Nabi
Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada
Zakariya, Nabi Muhammad SAW
kitab (Al-Quran) yang diturunkan
dan Nabi yang lain.
kepada Rasul-Nya, serta kitab yang
Untuk memperkuat hal ini kita
diturunkan sebelumnya. Barang
perhatikan angka 21. Dan kita
siapa ingkar kepada Allah, malaikat-
mengetahui bahwa iman kepada para
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
Nabi dan Rasul termasuk rukun iman
Rasul-Rasul-Nya, dan hari
yang ke- 4, dan jika dijumlahkan
kemudian, maka sungguh, orang itu
dengan 21 maka hasilnya 25
telah tersesat sangat tersesat sangat
(4+21=25), sekali lagi ini
jauh”. Ayat ini merupakan dalil
membuktikan bahwa para Nabi dan
tentang rukun iman yang di
Rasul yang wajib kita imani
dalamnya terdapat iman kepada
jumlahnya ada 25.
Allah, para Malaikat, kitab-kitab,
Nabi dan Rasul, dan hari kemudian. 5) Iman kepada Hari Kiamat
Kita ambil lagi angka 21 dari
4) Iman kepada Nabi dan Rasul
hasil penjumlahan 1 sampai dengan
Dari penjelasan sebelumnya
6. Dari iman kepada hari Kiamat,
kita ambil kembali penjumlahan dari
kita kenal ada 2 jenis Kiamat makhluk-Nya sesuai dengan iradah
(Kiamat Sughra dan Kiamat Kubra). (kehendak-Nya), meliputi baik dan
Jika dijumlahkan: buruk, hidup dan mati dan
seterusnya. Sedangkan, qadar secara
21 + 2 = 23
istilah adalah perwujudan ketetapan
kemudian dikalikan 5 (iman kepada
(qadha) terhadap segala sesuatu yang
hari kiamat)
berkenaan dengan makhluk-Nya
23 x 5 = 115, angka 115 dapat yang telah sejak zaman azali sesuai
diperoleh dari penjumlahan 75 dengan iradah-Nya.
dengan 40, yang operasinya sebagai
Dalam beriman kepada qadha
berikut:
dan qadar, ada yang disebut dengan
23 x 5 = 115 takdir yaitu ketentuan suatu peristiwa
= 75 + 40 yang terjadi di alam raya meliputi

Penulis ambil angka 75 dan 40 semua sisi kejadiannya baik itu

karena dalam Al-Qur`an Surah ke-75 mengenai qadar atau ukurannya,

yaitu Surah Al-Qiyyamah (Hari tempat maupun waktunya. Takdir ini

Kiamat) dan karena Surah ini terdiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu Takdir

dari 40 ayat. Dalam ayat pertama muallaq yaitu takdir yang erat

Allah swt. bersumpah dengan hari kaitannya dengan ikhtiar makhluk.

kiamat. Sudah jelas bahwa kiamat itu Dan yang kedua takdir mubram yaitu

ada. Menarik bukan? takdir yang terjadi pada makhluk dan


tidak dapat diusahakan atau tidak
6) Iman kepada Qadha dan Qadar
dapat ditawar-tawar lagi oleh
Rukun iman yang keenam
makhluk.
yaitu iman kepada qadha dan qadar
merupakan yang terakhir dari rukun Dari penjelasan di atas kita

iman. Berdasarkan pengertian bahwa dapat angka 2 sebagai jenis daripada

secara istilah, qadha adalah takdir, sebagaimana takdir

ketentuan atau ketetapan Allah Swt. merupakan bagian dari qadha dan

dari sejak zaman azali tentang segala qadar. Iman kepada qada dan qadar

sesuatu yang berkenaan dengan merupakan rukun iman yang ke- 6.


Apabila angka 2 kita pangkatkan 6, dapat diusahakan oleh ikhtiar
maka hasilnya 64. Jika kita makhluk.
perhatikan angka 64 merupakan pen-  Angka 7 dan 34
jumlahan dari 24 dan 40. Dan jika Dalam Al-Quran Surah ke- 7
diuraikan lagi secara berturut-turut (Al-A`raf) ayat 34, yang artinya :
angka 24 merupakan hasil “Dan setiap umat mempunyai ajal
penjumlahan dari 13 dengan 11, (batas waktu), apabila ajalnya telah
sedangkan 40 merupakan tiba, mereka tidak dapat meminta
penjumlahan dari 7 dengan 34. penundaan atau percepatan sesaat
Secara matematis dijelaskan sebagai apa pun.” Penjelasan ayat 34 dari
berikut: Surah ke- 7 ini ternyata dalil dari
takdir mubram. Yaitu takdir yang
26 = 64
sudah tidak dapat diusahakan dengan
= 24 + 40
ikhtiar makhluk.
= (13 + 11) + (7 + 34)

Angka 13 dan 11 penulis satukan Bagaimana? Menarik bukan?

dalam tanda kurung, begitupun Tidak hanya sampai di sana, penulis

dengan angka 7 dan 34. Ini akan diuraikan hubungan antara

alasannya: dengan angka-angka dalam rukun


iman yaitu Allah swt (1), Malaikat
 Angka 13 dan 11
(10), Kitab-kitab (4), Nabi dan Rasul
Dalam Al-Quran Surah ke- 13
(25), Kiamat (2), dan Qada dan
(Ar-Ra`d) ayat 11, dalam ayat
Qadar (2) menggunakan operasi
tersebut terdapat kalimat yang
perkalian dihubungkan operasi
artinya: “…Sesungguhnya Allah
pembagian dengan perkalian jumlah
tidak akan mengubah keadaan suatu
rukun iman dari 1 sampai dengan 6.
kaum sebelum mereka mengubah
Untuk lebih jelasnya, secara
keadaan diri mereka sendiri... ”.
matematis dapat diuraikan sebagai
Ternyata ayat ini merupakan dalil
berikut.
yang menjelaskan tentang takdir
𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 − 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑢𝑘𝑢𝑛 𝑖𝑚𝑎𝑛
muallaq. Yaitu takdir yang masih
𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑘𝑢𝑛 𝑖𝑚𝑎𝑛
1 𝑥 10 𝑥 4 𝑥 25 𝑥 2 𝑥 2 Dari deret di atas, diperoleh
= 1𝑥2 𝑥3𝑥 4𝑥5𝑥6
enam tingkatan, yang berujung pada
4000
= angka +251 = 251. Apa arti dari
720
angka ini?
= 5,5555555…………
Angka 251 terdiri dari tiga
Dari persamaan di atas maka bilangan bulat yaitu 2, 5 dan 1. Hal
diperoleh hasil bilangan desimal ini menjelaskan bahwa dengan
yang hanya terdiri dari satu jenis adanya keimanan dapat membedakan
angka yang sama dengan ujung antara 2 hal yang selalu berpasangan
belakang desimal yang tak terhingga, yang saling bertolak belakang yaitu
yaitu angka 5. Apkah ini artinya? antara Haq dan batil, benar dan
Ternyata rukun iman yang salah, halal dan haram, dan lain
jumlahnya 6, tidak dapat lepas sebagainya, dengan diwadahi oleh
sampai kapan pun dari rukun Islam keislaman (Rukun Islam (5)), dan
yang ada 5, yaitu 1) syahadat 2) pada akhirnya menjadikan manusia
Shalat 3) Zakat 4) Puasa 5) Haji. yang tertauhid (1).
Dengan kata lain bahwa keimanan
Semua penjelasan dia tas
harus diwadahi dengan keislaman.
pada dasarnya merupakan sebuah
Selain penjelasan di atas jika pendekatan yang digali oleh penulis.
angka-angka rukun iman dibuat Oleh sebab itu, adakalanya terdapat
berderet sebagai suku pertama kesalahan. Karena sesungguhnya
sampai suku keenam, maka yang lebih mengetahui semua rahasia
diperoleh: alam semesta ini hanya Allah Swt.
sebagai Tuhan semesta alam.
Manusia sebagai makhluk yang
berpikir berkewajiban untuk terus
menggali rahasia alam yang belum
terpecahkan yang pada akhirnya
menuju kepada keimanan dan
pengagungan terhadap Allah swt.
sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Dan %D9%8A%D9%81/eeh-
ternyata-al-quran-banyak-
salah satu dari sekian banyak
rumus-matematikanya-
keesaan Allah swt. antara lain hlo/10150242320611699/?_e_
pi_=7%2CPAGE_ID10%2C39
terdapat keistimewaan angka-angka
87187640. [31 Mei 2016].
dalam rukun iman yang memiliki
hubungan dan dapat dijelaskan oleh
matematika.

DAFTAR PUSTAKA

Alfan, Abu. (2013). Pengertian


qadha dan qadar. [Online].
Tersedia :
http://abalhafidz.blogspot.in/20
13/pengertian-qadha-dan-
qadar.html . [1 Juni 2016].
Dedref. (2013). Rukun iman dalam
al-Qur`an dan Al-Hadits.
[Online]. Tersedia:
http://dedref.blogspot.in/2013/
12/rukun-iman-dalam-al-
quran-dan-alhadist.html . [31
Mei 2016]
Latif, Muhammad. (2013).
Pengertian Iman Menurut Al-
Quran dan Al-Hadits. [Online].
Tersedia :
http://muhammadlatifqohari.bl
ogspot.co.id/2013/10/pengertia
n-iman-menurut-al-quran-dan-
al-hadits.html. [31 Mei 2016].
Maarif, M.S. (2011). eeh... ternyata
Al-Qur'an banyak rumus
matematikanya hlo,,,. [Online].
Tersedia: https://id-
id.facebook.com/notes/%D9%
85%D8%AD%D9%85%D8%
AF-
%D8%B4%D9%85%D8%B3-
%D8%A7%D9%84%D9%85
%D8%B9%D8%A7%D8%B1

Anda mungkin juga menyukai