Disusun oleh:
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5
2.1 Sejarah Matematika Eropa........................................................................5
2.2 Abad Pertengahan......................................................................................6
2.3 Masa Tranmisi pada Abad 1-15..............................................................11
2.4 Matematika Eropa Masa Lampau............................................................22
2.5 Permulaan Lambang-lambang.................................................................24
BAB III PENUTUP...............................................................................................30
3.1 Kesimpulan..............................................................................................30
3.2 Saran........................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara etimologi, kata sejarah berasal dai bahasa arab syajarah (syajaratun)
artinya pohon. Di Indonesia sejarah dapat berarti silsilah, asal-usul, riwayat, dan jika
di buat skema akan menyerupai pohon lengkap dengan cabang, ranting, dan daun.
Didalam kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau silsilah.
Sejarah adalah sesuatu yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita
pada masa sekarang, dengan mempelajari sejarah kita bisa tahu bagaimana proses
orang-orang dahulu mendapatkan ilmu pengetahuan. Tidak tetutup kemungkinan juga
dengan mempelajai sejarah matematika kita bisa mengetahui bagaimanaahli-ahli
matematika dulu mendapatkan teorema dan dalil-dalil tentang matematika. Kita juga
bisa mengambil pelajaran dari kejadian masa lalu.
Dalam perubahan masa, waktu dan zaman cabang ilmu matematika juga
mengalami perubahan dalam perkembangannya. Dari abad ke abad cabang ilmu
matematika mengalami perubahan. Salah satunya adalah cabang ilmu matematika
tentang aljabar, geometri, trigonometri, dan sebagainya. Sebelum sampai pada
matematika sekolah yang kita pelajari pada zaman sekarang, mari kita lihat bentuk
matematika zaman dulu, di sini penulis mencoba membahas tentang Awal
Matematika Eropa.
BAB II
PEMBAHASAN
1
sebuah organ. Ia juga menyatakan rumus luas segitiga sama sisi : L = ½ a(a – a)
7
12
dengan pendekatan √ 3= . Masa ini juga disebut sebagai zaman kejayaan
7
pengetahuan Islam tetapi sarjana-sarjana latin tidak sedikitpun menghargai karya-
karya Islam ini.
Kegiatan pedagang dari bagian pantai timur laut tengah dengan dunia Arab
menyertakan terbawanya ilmu pengetahuan dunia Arab ke Eropa pada abad 12
melalui terjemahan. Dalam sejarah matematika abad 12 itu disebut sebagai abad
terjemahan.
Salah seorang yang giat dalam menterjemahkan itu ialah biarawan Adelard dari
Bath (± 1120). Buku elemen Euclideus ia terjemahkan ke dalam bahasa latin dan
menterjemahkan tabel astronomi dari Khawarizmi. Plato dari Trivoli menterjemahkan
buku astronomi dari Al-Battani, bola dari Theodosius dan karya lain pada tahun ±
1120. Penterjemah paling banyak ialah Gherardo dari Cremona (1114 – 1187), ia
terjemahkan 90 karya berbahasa Arab ke bahasa Latin, diantara terjemahannya ialah
Almagest dari Ptolemeus, elemen Euclides dan aljabar dari Khawarizmi.
Semasa kerajaan Norman di Sicilia banyak risalat-risalat Gerik dan Arab dari
ilmu pengetahuan dan Matematika di terjemahkan ke bahasa Latin. Usaha-usaha
menterjemahkan itu di dorong dan dilindungi oleh raja Frederik II (1194 – 1250) dan
di lanjutkan oleh anaknya Manfred (1231 – 1266).
Saudagar-saudagar Italia yang berpusat di Goa, Pisa, Milan dan Florince yang
berhubungan dengan dunia timur membawa aritmetika, aljabar dan sistem bilangan
Hindu-Arab ke Eropa
Pada abad ini dikenal sebagai abad kegelapan Eropa. Namun, tidak sedikit
orang yang dibuat bingung tatkala berjumpa dengan istilah Abad Pertengahan. Letak
7
persoalannya ialah pada kurun waktunya. Pertanyaannya, dari kapan hingga kapankah
Abad Pertengahan itu sebenarnya? Terlebih dahulu perlu kita tegaskan di sini, Abad
Pertengahan lebih merupakan bagian dari sejarah peradaban Eropa. Itulah sebabnya
orang-orang yang tidak mempelajari sejarah Eropa mudah memahaminya dengan
rancuh. Pada umumnya disepakati bahwa Abad Pertengahan meliputi kurun waktu
antara abad V hingga abad XVI; sekitar sebelas abad lamanya. Kurun waktu tersebut
ditandai dengan bersatunya kembali daerah-daerah bekas Romawi Barat yang
diprakarsai oleh raja Charlemagne sampai dengan munculnya monarki-monarki
nasional di Eropa.2 Pada Abad Pertengahan terjadi kebangkitan religius di Eropa,
yakni kekristenan. Hampir seluruh sisi kehidupan umat manusia dipengaruhi secara
kental oleh religius. Bahkan, pengaruh agama sampai memasuki dunia politik. Agama
berkembang pesat dan mendapatkan tempat yang utama. Kita tidak boleh melupakan
slogan pada zaman itu, theology is queen of sciences. 3 Slogan ini menandaskan
bahwa segala disiplin ilmu lain di luar teologia adalah sekunder. Bukan itu saja,
disiplin-disiplin ilmu lainnya mesti tunduk dan mengabdi diri kepada teologia. Jelas
sekali terlihat bahwa agama menduduki tempat yang vital dalam kehidupan manusia
pada Abad Pertengahan. Dua contoh kasus yang umumnya menjadi sorotan ialah
Copernicus dan Galileo. Hasil penelitian mereka menyimpulkan bahwa susunan
benda-benda langit seharusnya mengikuti teori heliosentris; matahari sebagai pusat
tatasurya. Sementara pada zaman itu masyarakat umum yang diwakili oleh pihak
gereja mempercayai teori geosentris; bumi sebagai pusat tatasurya. Gereja cenderung
memegang teori geosentris dengan konsekuensi menentang teori heliosentris.
Belakangan hari kita mengetahui yang benar ialah teori heliosentris. Situasi-kondisi
yang dahulu sedang berlangsung pada Abad Pertengahan dapat disarikan sebagai
berikut. Kebenaran agamawi mendapatkan tempat utama di dalam hati manusia.
Segala cabang ilmu lainnya mesti menyelaraskan diri kepada teologia. Apabila terjadi
pertentangan di antara keduanya maka kebenaran agamawilah yang dijadikan
patokan. Melalui satu kalimat pendek: agama mendominasi sains. Itulah situasi-
kondisi yang berkembang pada Abad Pertengahan.
8
Pelermotiga dan salah satunya yaitu x2+5 adalah suatu kuadrat bilangan dan x2-5 juga
merupakan suatu kuadrat dari sebuah bilangan, dan Fibonacci menjawab dengan tepat
41 41 49 31
bahwa x bernilai , sebab ( )2 + 5 = ( )2 - 5 = ( )2 problem ini terdapat dalam
12 12 12 12
buku Liber Quadrtorum, selain itu Fibonacci juga menuliskan identitas-identitas
dalam buku Liber Quadrtorum seperti;
(a2+b2)(c2+d2) = (ac+bd)2 + (bc–ad)2
= (ad+bc)2 + (ac–bd)2
Pada abad 13 berdirilah universitas Paris OXFORD CAMBRIDGE, PADUA
dan NAPELES. Universitas itu mempercepat penyebaran ilmu pengetehuan itu di
Eropa. Pada abad ini menghasilkan beberapa ahli matematikawan, yaitu Jordanus
Saxo, Campanus, Sacrobosco, Roger Bacon, dan Nemorarius.
2. Abad 14
Pada abad ini terjadi peperangan di Eropa yang disebut perang seratus tahun.
Dan dalam abad ini juga terjadi wabah di Eropa yang disebut kematian hitam (black
1
death) yang mematikan hampir penduduk Eropa.
3
Oleh kejadian itu perkembangan ilmu hampir tak ada. Namun masih tercatat
ahli-ahli yang berjasa memelihara ilmu pengetahuan pada masa itu dan
mengembangkannya. Nicole Oresme (1323 - 1382) lahir di Normandia. Ia menulis
lima karya matematika dan beberapa terjemahan karya Aristoteles. Dalam salah satu
karyanya, ia memperkenalkan eksponen pecahan. Dalam karya lain ia perkenalkan
penentuan letak suatu titik yang menjadi awal dari geometri kordinat. Brosur-brosur
berjasa menghidupkan kembali kegiatan Matematika atau renaisans dari Matematika.
Karyanya memberi landasan dari Descartes untuk pemgembangan Matematika abad-
1 Thomas Bradwardine (1290 - 1349) menulis brosur-brosur tentang konsep kontinu,
10
deskrit, besar tak berhingga, kecil tak berhingga. Ia juga menulis brosur tentang
aritmetika, dan geometri.
3. Zaman Renaisans
Dalam sejarah, abad 15 disebut zaman renaisans, yaitu lahirnya kembali
perhatian kepada kebudayaan Gerik dan Romawi klassik dan berusaha mencari nilai-
nilai baru dari kebudayaan itu. Pada abad 15 itu ditemukan alat percetakan, sehingga
perdagangan buku ilmu pengetahuan pun turun berkembang. Kegiatan Matematika
pada abad 15 itu berpusat di Italia, di Nurenbeng, Wina, dan Praha.
Nicolas Cusa (1401 - 1464) adalah matematikawan pertama abad 15. Ia
merupakan putra dari nelayan miskin, dia memulai prestasinya di Gereja, hingga
akhirnya menjadi kardinal. Nicolas juga menjadi gubernur Roma pada tahun 1448. Ia
menulis beberapa brosur Matematika, dan memperbaharui kalender. Ia juga tertarik
untuk menyelesaikan soal busursangkarkan lingkaran, dan soal membagi tiga sama
suatu sudut.
George von Peurbach (1423 - 1461) setelah selesai belajar matematika di Italia
ia tinggal di Wina dan mendirikan universitas di kota itu. Karya dari Peurbach
terdapat mengenai astronomi, aritmetika, dan menyusun tabel sinus. Ia
menterjemahkan langsung buku karya Ptolomeus dari bahasa Gerik ke bahasa Latin.
Selain itu juga menterjemehkan karya Apollonius, Heron dan Archimedes dari bahasa
Gerik ke bahasa Latin.
Murid Peurbach, John Muller (1436 - 1476) merupakan ahli matematika paling
kuat dan berpengaruh pada abd ini. Ia melengkapi terjemahan Almagest ke bahasa
Latin. Karya John Muller dengan judul De Triangulis Omnimodis ditulis pada tahun
1464 dan diterbitkan pada tahun 1533. Buku itu mengenai trigonometri bidang dan
trigonometri bola yang ditulis terpisah dari astronomi. Muller juga dikenal dengan
nama Regiomontanus serta dijuluki heve yaitu elang mekanis yang mengepakkan
sayapnya dan dianggap sebagai salah satu keajaiban zaman. Muller tinggal menetap
11
1. Abad Kegelapan
Periode abad kegelapan ini dimulai sejak jatuhnya Kerajaan Romawi hingga
petengahan abad kelima bahkan sampai pada abad ke 11. Periode ini dikenal sebagai
Zaman Kegelapan Eropa karna selama periode tersebut peradapan di Eropa Barat
mengalami pekembangan yang sangat rendah. Sekolah hampir tidak ada, pelajaran
Yunani hampir hilang, dan berbagai seni dan kerajinan yang menjadi warisan budaya
pun hampir terlupakan. Hanya para birawan dai biara-biara katolik dan beberapa
orang awam yang yang masih berbudaya, dan secara diam-diam mereka tetap
mempelajari pembelajaran Yunani dan Latin. Periode ini ditandai dengan banyaknya
kekerasan fisik dan keyakinan agama yang kuat. Sistem sosial lama memberi jalan
dan membuat masyarakat menjadi feudal dan gerejawi.
Bangsa Romawi tidak pernah mempelajari matematika secara abstrak, tetapi
mereka lebih tertarik pada aspek praktis yang terkait dengan perdagangan dan teknik
sipil. Sejak jatuhnya Keajaan Romawi sampai berakhirnya masa tersebut, sebagian
besar perdagangan timur-timur meninggalkan proyek negara, bahkan minatnya
menyusut, dan sangat sedikit sekali yang berminat dan mempelajari matematika,
12
diluar pembangunan kalender Kristen, telah dicapai di Barat selama selama setengah
millennium yang semuanya tercakup pada abad kegelapan.
Ada beberapa orang yang sangat berperan pada abad kegelapan ini, diantaranya
yaitu:
1. Beothius (475-524)
Kontibusi Beothius dalam sejarah matematika yaitu pada tulisan-tulisannya
mengenai geometri dan aritmatika yang menjadi buku standar di sekolah-
sekolah biara selama berabad-abad. Karya-karya ini sangat sedikit tetapi
menjadi puncak presentasi matematika. Untuk geometri tidak memuat apapun
kecuali memuat proposi dari buku 1 dan beberapa proposi yang dipilih dari
buku III dan IV pada elemen Euclid, bersama dengan aplikasi untuk
pengukuran dasar, dan aritmatika ketika dialami kejemuan dan sedikit ajaib,
namun menjadi sangat terkenal seperti karya Nicomaclus dari empat abad
sebelumnya. Ia menantang beberapa bagian, salah satunya dia berpendapat
bahwa Geometri adalah palsu. Karna hal ini dan tulisan-tulisannya mengenai
filsafa, maka Beothius diangkat menjadi pendiri skolastisisme (pengetahuan
yang diperoleh dengan ilmiah) abad pertengahan. Cita-cita yang tinggi dan
integritas tidak fleksibel membawanya kemasalah politik dan ia mengalami
akhir yang kejam dan beberapa pendeta menganggapnya sebagai pejuang.
2. Bede ( 673-753)
Bede lahir di Northhumberland, Inggis, dan menjadi salah satu yang terbesar
dari paraa ulama gereja abad petengahan. Tulisan-tulisan terbesarnya
mencakup beberapa subjek matematika yang mengacu kepada peninggalan
dan perhitungan jari.
3. Alculin (735-804)
Lahir di Yorkshire, adalah seorang sarjana bahasa inggris. Ia dipanggil ke
Prancis untuk membantu Charlemagne dalam proyek ambisisus sekolahnya.
Alculin menulis sejumlah topic matematika dan sedikit dihargai pada koleksi
13
2. Periode Tranmisi
Setelah agama islam lahir dan mencapai keemasan islam kaena perkembangan
intelektual dikalangan umat islam yang sangat menonjok sehingga berhasil
membangun berbagai peguruan tinggi islam. Sejarah mencatat ada empat perguruan
tinggi tertua didunia islam yaitu Nizamiyah (Irak), Al Azhar (Mesir), Cardova
(Andalusia), dan Kairawan (Maroko).
Keempat perguruan tinggi inilah yang mempengaruhiminat Barat terhadap
dunia Timur (Islam). Sejak pada masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik Bin
Marwan (685-705) yang berkedudukan di Damaskus diintruksikan panggantian
penggunaan bahasa untuk arsip-arsip resmi pemeintah dari bahasa setempat (Pahlefi,
Kpti, Grik, Latin) kebahasa Arab. Maka sejak itu bahasa arap telah menjadi lingua
prance dalam hubungan-hubungan diplomatik, dagang, surat menyurat resmi, dunia
kesusatraan dan kebudayaan dunia ilmiah dan filsafat.
14
Selain faktor politik tersebut, andil faktor ekonomi memainkan peran. Oleh
karna itu para penguasa di Barat itu merasa berkepentingan pada masa-masa demi
mengikat persahabatan dengan pihak penguasa islam, karena jalur perdagangan dari
benua Timur, baik jalan Sutera maupun jalan laut, dikuasai oleh pemerintah Islam.
Peradaban Islam itu bukan hanya berpengaruh di bangsa Eropa yang berada
dibawah atau bekas kekuasaan Islam, tetapi juga bagi orang Eropa diluar daerah itu.
Penuntut ilmu dari Prancis, Inggris, Jerman dan Italia datang belajar keperguruan
tinggi dan Universitas yang ada di Andalusia dan Sicillia. Diantara mereka itu adalah
pemuka-pemuka Kristen misalnya Gerbert d’Aurilac yang belajar di Andalusia dan
Adelard dari Bath (1107-1135) yang belajar di Andalusia dan Sicillia. Gerbert
d’Aurilac kemudian menjadi Paus Roma dari tahun 999 sampai 1003 dengan nama
Syelvester II. Ada pun Adelarc setelah kembali ke inggris diangkat menjadi guru
pengeran Henry yang kelak menjadi raja. Ia menjadi salah satu penerjemah buku-
buku arab kedalam bahasa latin.
Penerjemah muda lainnya berasal dari italia. Plato Of Tivoli(sekita 1120) yang
menerjemahkan astronomi al-Battani, Spherich Theodosius, dan karya lainnya.
Penerjemah paling getol pada priode itu juga yaitu Gherardo dari Chremom (1114-
1187), yang menerjemahkan lebih dari 90 karya aab kebahasa latin , diantaranya
Ptolemeus Almages, Euclid’s Elements, dan Aljaba Alkhawaizm’s. pada abad ke 12
penerjemah lainnya yaitu Jhon dari Sevile dan Rober dai Chester. Manuskrip Yunani
dan arab dalam sains dan matematika banyak diperoleh dan diterjemahkan ke latin
oleh para matematikawan diabad 11 dan 12. Karya-karya ini sangat didorong oleh
dua penguasa dan pelindung ilmu pegetahuan, Fredrick II (1194-1250) dan putranya
Manfred (sekitar 1231-1266).
( Leonardo Pisano). Fibonacci lahir sekitar 1175 di pusa Komersial Pisa, dimana
ayahnya berhubungan bisnis perdagangan. Pekerjaan ayahanya membuat Fibonacci
tertarik pada aritmatika, yang membawa dia melakukan perjalanan ke Mesir, Sislia,
Yunai dan Suriah dalam mencai ilmu yang berhubungan dengan praktek-praktek
matematika timur dan arab. Sepenuhnya yakin akan akan perhitungan Fibonacci
mengenai superoiritas paktis dari matematika Hindu-Arab. Pada 1202, tak lama
setelah ia pulang. Ia menerbitkan karya terkenal yaitu Abaci LIBER.
Abaci Liber dikenal melalui edisi kedua yang muncul di 1228. Karya ini akrab
pada aritmatika dan aljabar dan meskipun dasar penyelidikan independen, namun
menunjukkan pengaruh al-jaba dan AL-khowarizmi dan Abu Kamil. Buku ini
mengilustrasikan dalamnya dan kuatnya hubungan notasi Hindu-Arab yang berbuat
banyak untuk membantu pengenalan angka ini ke Eropa, metode perhitungan dengan
bilangan bulat dan pecahan, perhitungan angka kuadrat dan kubus, dan solusi linear
dan persamaan kuadrat baik oleh posisi palsu dan oleh proses aljabar. Akar negatif
dan imajiner, dai pesamaan dan tidak diakui dan aljabar adalah retoris aplikasi
diberikan melibatkan barter, kemitraan, dan geometri aligasi mensurational. Karya
ini berisi koleksi besar masalah yang disajikan penulis sebagai gudang selama
berabad-abad, salah satu masalah yang menarik dari koleksi yang nampaknya
berevolusi dari masalah yang jauh lebih tua dari dalam Phapirus Rhind. Masalah lain
sehingga menimbulkan deret Fibonacco penting:1,1,2,3,5….,x, y, …. x+y dan
beberapa masalah lain dari Abaci Liber. Deret Fibonacci ini ternyata berkaitan erat
dengan rasio emas yang disebutkan bahwa alam tampaknya diatur oleh rasio emas.
“kesaktian” rasio ini mendasai arsitektur dari bangunan zaman dahulu khususnya di
Yunani. Bentangan pila dan tinggi Parthenon merupakan perbandingan hasil rasio
emas
Bilangan hasil pembagian menunjukkan sesuatu yang istimewa sehingga
disebut dengan bagian emas (golden section). Nama ini mirip dengan rasio emas.
16
4. Pada abad 14
Abad empat belas adalah salah satu masa sulit bagi matematika. Abad ini
adalah abad ketika wabah black death menyerang yang memusnahkan lebih dari
sepertiga populasi manusia didaratan eropa, dan pada abad ini juga terjadi perang
hundred years dengan pergolakannya terhadap politik dan ekonomi di Eopa Utara.
Ahli matematika pada masa ini adalah Nicole Oresme yang lahir di Nomendy,
sekitar tahun 1323, ia meninggal pada tahun 1382 setelah menjabat sebagai mentri
yang sebelumnya merupakan professor universitas. Ia menulis lima karya dibidang
matematika dan menerjemahkan beberapa karya Aristoteles. Dalam salah satu
18
karyanya muncul penggunaan paling awal dari exponent pecahan dari ( tentu saja
tidak dalam konteks modern) dan dalam karya lainnya ia menemukan titik dalam
koordinat, yang nantinya menjadi cikal bakal dari geometri koordinat. Satu abad
kemudian karyanya bisa dicetak dan hal ini sebenarnya mempengaruhi ahli
matematika Renissence dan bahkan Descartes.
Walaupun pada dasarnya matematika eropa bersifat praktis, matematika bersifat
spekulatif tidak sepenuhnya hilang. Banyaknya filsuf skolastik yang bersemedi atau
menghilang semetara, menghasilkan teori cerdik mengenai gerakan,
ketidakterbatasan, dan kontinu. Hal tersebut merupakan konsep dasar nantinya
dimatematika modern. Abad-abad penolakan dan perselisihan skolastik ini mungkin
untuk beberapa tingkat, menjelaskan perubahan luar biasa dari zaman kuno menuju
zaman dengan pemikiran matematika modern, dan sepertinya juga menyumbangkan
analisis sub matematika, seperti yang dikemukakan oleh E.T. Bell dari sudut
pandangnya, Thomas Aquaris, seseorang yang mungkin memiliki pemikiran paling
tajam pada abad ketiga belas, dapat dianggap sebagai seseorang yang cukup berperan
terhadap perkembangan dari keilmuan matematika. Ahli matematika konvesional
lainnya adalah Thomas Bardwadine (1290-1349) yang meninggal sebagai seorang
uskup aging di Canterbury. Sebagai tambahan untuk spekulasi terhadap konsep dasar
mengenai kontinuitas dan perbedaan serta besar tak terhingga dan kecil tak terhingga,
Bradwardine menulis empat taktat untuk aritmatika dan geometris.
5. Abad ke-15
Abad kelima belas menjadi saksi akan dimulainya Renaisans Eropa pada bidang
seni dan pembelajaran. Dengan runtuhnya kekaisaran romawi timur yang berujung
dengan runtuhnya konstatinopel ke tangan bangsa Turki, membuat banyak orang
mengungsi ke Italia dan membawa kekayaan pengetahuan dari peradaban Yunani.
Banyak dari pembelajaran klasik Yunani yang bisa dipelajari dari sumber aslinya.
Walaupun kebanyakan hanya bisa dilihat dari terjemahan bahasa arab yang
sebenarnya kurang memadahi. Pada pertengahan abad ini, percetakan telah diciptakan
19
menerjemahkan karya dari Apollonius. Hero dan Archimedes dari bahas Yunani.
Risalah De triangulis amnimodis yang ditulis sekitar tahun 1464 dengan anumerta di
publikasikan pada tahun 1533, merupakan terbitan terbaiknyadan juga eksposisi
sistemsatis pertamanya tentang bidang t=dan trigonometi bola yang dianggap sebagai
kesatuan yang terpisah dari kesatuan astronomi. Ia melakukan perjalanan jauh di
Italia dan Jerman pada akhirnya ia menetap di Nurembreg pada tahun 1471 tempat
dimana ia mendirikan observatorium, pabrik percetakan dan menulis beberapa tratak
dibidang astronomi, ia disebut sebagai orang yang berhasil mengkontuksi mekanisme
dari sayap elang yang mengepak dan dianggap sebagai salah seorang yang luar biasa
pada masanya. Pada tahun 1475 dia diundang ke Roma oleh Paus Sixtus IV untuk
berpartisipasi dalam pembaruan kalender, beberapa saat setelah kedatangannya di
Roma , ia tiba-tiba meninggal diumurnya yang ke 40. Beberapa misteri menyelubungi
kematiannya, karena ada rumor yang beredar kalau ia telah diaracuni, walaupun
banyak pihak yang mengklaim bahwa ia meninggal karena penyakit pes.
De triangulis amnimodis milik Regiomontanus di bagi kedalam lima buku,
empat buku petamanya membahas penuh tentang trigonometri bidang dan buku
kelima ke trigonometri bola. Di dalam buku itu dia menunjukkan ketertarikan yang
lebih besar tehadap penentuan akan segitiga yang memenuhi tiga persyaratan. Contoh
tipikal dibilang oleh ia adalah:
1. Menentukan perbedaan dua sisi, tinggi sisi ketiga, dan perbedaan bagaimana
tinggi segitiga membagi sisi ketiga pada sebuah segitiga.
2. Menentukan sisi, tinggi sisi tersebut, perbandingan rasionya terhadap dua
sisi lainnya pada sebuah segitiga.
3. Membuat empat sisi di sebuah segi empat siklik.
Fungsi trigonometri satu-satunya didalam de tiangulis omnimodis adalah sin dan cos
kemudian, bagaimana pun juga regiomantanus melakukan penghitungan untuk tabel
tangen.
Ahli matematika Paris paling brilian pada abad ke lima belas adalah Nicolas
Chuquet yang lahi di Paris namun hidup dan membuka praktek di lyons. Pada tahun
1848, ia menulis dibidang aritmatika yang dikenal sebagai tripaty en la science des
nombres, yang tidak di cetak hingga abad ke sembilan belas. Bagian pertama dari tiga
bagian didalam karyanya tersebut, menyangkut dengan komputasi dengan bilangan
rasional, yang ke dua dengan bilangan tidak rasional, dan yang ke tiga dengan teori
persamaan. Ia kemudian mengenal eksponen integral positif dan negatif serta dai
beberapa aljabar miliknya. Hasil karyanya pada saat itu , terlalu susah untuk memberi
pengaruh pada rekan-rekan sejawatnya, ia meninggal pada tahun 1.500, beberapa
masalah dari Chuquet dapat ditemukan pada penelitian.
Pada tahun 1494 muncul edisi cetak pertama dari sunuma de arithmatica
geometrica, proportioni et poportionalita buah tangan dari bakat seorang warga italia
Luca Patioli, biasanya di rujuk pada suma. Karya ini, disusun dengan bebas dai
banyak sumbe yang bertujuan untuk dijadikan ringkasan dari aritmaika, aljabar, dan
geometri pada waktu itu. Karya tersebut memiliki sedikit data penting yang tidak di
temukan di dalam liber abaci milik Fibonacci, namun menggunakan catatan yang
lebih baik.
Porsi aritmatika pada suma di mulai dengan algoritma untuk oprasi dasar dan
untuk penarikan akar dasar. Penyajiannya lebih lengkap, contohnya berisi tidak
kurang dari delapan rancangan untuk mengerjakan perkalian. Aritmatika perdagangan
sepenuhnya ditangani dan di ilustrasikan sebagai masalah yang banyak, disinilah
pentingnya perawatan buku rangkap. Peraturan dari porsi yang salah telah di
diskusikan dan di aplikasikan. Namun dengan banyaknya kesalahan bilangan, bagian
aritmatika dalam karya ini telah menjadi acuan standar praktek pada masa tersebut,
aljabar dalam suma di gunakan melalui persamaan kuadrat dan mempunyai banyak
masalah yang diselesaikan dengan persamaan kuadrat itu. Simbol-simbol di aljabar di
22
sering juga menjabat sebagai surveyor kota, notaris, dan gaugers termasuk
Rechenmeisters berpengaruh yang didukung oleh Liga Hanseatic, sebuah serikat
pelindung kota komersial yang kuat di negara-negara Jerman. Cetakan pertama the
aritmetika tidak diketahui namanya dan sekarang Treviso aritmatika, yang diterbitkan
di 1478 di kota Treviso, terletak di jalur perdagangan yang menghubungkan Venesia
dengan utara. Ini sebagian besar merupakan aritmatika komersial yang ditujukan
untuk menjelaskan penulisan angka, perhitungan dengan mereka, dan aplikasi untuk
kemitraan dan barter. Seperti "al-gorisms" awal dari abad keempat belas, juga berisi
beberapa pertanyaan rekreasi.
Jauh lebih berpengaruh di Italia dari pada Aritmatika Treviso adalah aritmatika
komersial yang ditulis oleh Piero Borghi. Ini sangat berguna dan diterbitkan di
Venice pada 1484 dan mencapai setidaknya tujuh belas edisi, yang terakhir muncul
pada 1557. Pada 1491 muncul, di Florence, sebuah aritmatika kurang penting oleh
Filippo Calandri, tapi menarik untuk kita karena dicetak menggunakan proses modern
untuk yang pertama kali dan juga masalah digambarkan pertama kali diterbitkan di
Italia. Kita telah dianggap Pacioli's Suma, yang diterbitkan pada tahun 1494, sebagian
besar yang dikhususkan untuk aritmatika.
Aritmatika yang sangat berpengaruh di Jerman adalah aritmatika Widman yang
diterbitkan di 1489 di Leipzig. Aritmatika Jerman penting lainnya yang ditulis oleh
Jacob Kobel (1470-1533), seorang Rechenmeister dari Heidelberg. Popularitas
aritmatika ini, diterbitkan di tahun 1514, dibuktikan oleh kenyataan melalui
setidaknya 22 edisi. Tapi mungkin aritmatika komersial yang paling berpengaruh dari
Jerman adalah Adam Riese (ca. 1489-1559), yang diterbitkan pada tahun 1522. Karya
ini menjadi karya ternama yang bahkan saat ini di Jerman nach frase Adam Riese
digunakan untuk menunjukkan perhitungan yang benar.
Inggris, juga tercatat menghasilkan beberapa aritmatika awal. Penerbitan
pertamadi Inggris yang ditujukan khusus untuk matematika adalah arithmatik yang
ditulis oleh Cuthbert Tonstall (1474-1559). Buku ini, didirikan pada Pacioli 'S Suma,
dicetak pada tahun 1522 dan telah ditulis dalam bahasa Latin. Selama hidup penting
24
nya, Tonstall mengisi jumlah posting gerejawi dan diplomatik. Menjunjung orang
sezamannya untuk beasiswa. Ituditunjukkan oleh fakta bahwa edisi cetak pertama
dari Elemen Euclid di Yunani (1533) telah didedikasikan untuk dia. Tetapi penulis
buku pelajaran bahasa Inggris yang paling berpengaruh pada abad keenam belas
adalah Robert Recorde (ca. 1510-1558). Recorde menulis dalam bahasa Inggris,
karya-karyanya muncul sebagai dialog antara guru dan siswa. Ia menulis sedikitnya
lima buku, yang pertama menjadi aritmatika sebuah fancifully berjudul The Ground
Aries dan diterbitkan sekitar tahun 1542. Karya ini menikmati setidaknya 29
percetakan. Recorde belajar di Oxford dan kemudian mengambil gelar dokter di
Cambridge. Dia mengajar matematika di kelas swasta di kedua lembaga sementara di
tinggal di sana dan setelah meninggalkan Cambridge menjabat sebagai dokter untuk
Edward VI dan Mary Queen. Dalam kehidupan selanjutnya ia menjadi "Comptroller
dari Pertambangan dan uang " di Irlandia. tahun terakhirnya dihabiskan di penjara,
mungkin untuk beberapa pelanggaran yang berkaitan dengan pekerjaannya di
Irlandia.
Matematika pada Abad ke-16 juga memiliki kelebihan :
simbol aljabar telah dimulai dengan baik
perhitungan dengan angka Hindu-Arab menjadi standar
pecahan desimal telah dikembangkan
persamaan kubik dan kuadrat telah diselesaikan
bilangan negatif telah diterima
trigonometri telah disempurnakan dan sistematis
dapat menghitung dengan beberapa tabel yang sangat baik sekali.
sebagai Rc └ 5p dim Rq 2 ┘
Penyelidikan akar-akar persamaan derajat tinggi berlanjut terus pada masa berikutnya
untuk metode penyelesaian secara umum.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA