NIM : 041164856
Prodi : S1- Pendidikan Matematika
Semester : 5 (Lima)
UPBJJ UT : Bandung
Mata Kuliah : PEMA4312/TEORI BILANGAN
DISKUSI 2
Silakan Anda beri komentar tentang materi tutorial sesi kedua ini. Komentar ini bisa dari logika
berpikir Anda sendiri maupun referensi dari sumber lain yang pernah Anda pelajari. Pendapat
Anda boleh berbeda dengan orang lain.
Tanggapan :
Bismillah..
Pada sesi ke 2 ini, materi yang dibahas adalah mengenai FPB dan KPK. Diantaranya adalah
mengenai RELASI KETERBAGIAN.
Relasi Keterbagian semesta (bialangan bulat)
Definisi 2.1 : Bilangan bulat membagi (habis) bilangan bulat ditulis apabila ada
bilangan bulat k sedemikian hingga . Jika tidak membagi (habis) , ditulis ł .
( ) ( )
Contoh :
sebab ada bilangan bulat, yaitu , sedemikian hingga
sebab ada bilangan bulat, yaitu , sedemikian hingga
3 ł 22 sebab tidak ada bilangan bulat, yaitu , sedemikian hingga 3
asosiatif
, sehingga
Jadi,
TERBUKTI
Contoh :
- dan maka
- dan maka
Jadi,
TERBUKTI
maka,
maka,
maka,
TERBUKTI
Contoh :
dan maka ) atau
Teorema 2.4 : “Apabila dan maka ,untuk setiap bilangan bulat m dan n.
Bukti :
maka,
TERBUKTI
Contoh :
Teorema 2.5 :
(1) “ untuk setiap bilangan bulat (sifat reflektif).
Bukti :
Karena dengan adalah bilangan bulat, maka
sehingga, tidak perlu diturunkan karena pasti hasilnya 1.
TERBUKTI
Contoh : 2|2 , 3|3, 4|4, 20|20 .
(2) ”Jika maka untuk setiap bilangan bulat m dengan m
Bukti :
Terbukti.
Contoh :
(3) “Jika dengan m maka
Bukti :
Terbukti.
Contoh :
(4) “1|a dan a|0”
Bukti :
Karena a = a . 1 maka 1la
Karena 0 = a.0 maka al0
Terbukti.
Contoh : 1|7
(5) “Jika maka (nol hanya membagi nol)
Terbukti.
Contoh : 0 = 3.0
(6) Jika dengan maka
Bukti :
Contoh :
(7) Jika dengan maka
Disini saya mencoba mengerjakan soal latihan yang terdapat pada modul 2 Kegiatan Belajar 1
Tentang Relasi Keterbagian (Hal.2.5)