Anda di halaman 1dari 65

Kelompok 1 | Matematika A 2022

Persamaan
garis
dan
Kedudukan
Presented by

garis
Wardiere University | 2024
Anggota Kelompok
Aura Malika Alvianto
1305622004

Najwa Nur Aini Baskara


1305622065

Zidan Fathih Hazami Hakim


1305622072
Definisi dan Karakteristik
Persamaan Garis
Persamaan garis adalah persamaan yang memuat satu atau lebih variabel,
dimana pada masing-masing variabelnya memiliki suatu karakteristik yaitu
berpangkat satu.
Jika persamaan tersebut dilukiskan di dalam suatu diagram Kartesius akan
terbentuk grafik garis lurus dengan kemiringan tertentu.
Kemiringan tersebut biasa disebut gradien (m).

Kedudukan Garis
Kedudukan garis adalah hubungan antara dua garis yang dapat berupa garis
sejajar, garis berpotongan, garis bersilangan dan garis berimpit.
MATERI
Persamaan dan
Kedudukan Garis

Persamaan Kedudukan
Garis Garis

Persamaan Persamaan Kedudukan


Gradien Kedudukan Garis Garis Lurus
Garis di Bidang Garis di Ruang di Bidang Garis di Ruang Memotong Garis Lain

Persamaan gradien Persamaan


Persamaan parameter
parameter Persamaan vektoris
Persamaan vektoris Garis Lurus Garis Lurus
Cosinus arah
Persamaan hesse Memotong Garis Lain Memotong Garis Lain
Bilangan arah
di Bidang di Ruang
TUJUAN PEMBELAJARAN

Persamaan Garis Kedudukan Garis


Dapat memahami konsep garis Dapat memahami konsep garis
meliputi persamaan umum meliputi kedudukan dua garis lurus
Menggunakannya dalam di bidang dan ruang
memecahkan masalah yang Menggunakannya dalam
berkaitan memecahkan masalah yang
berkaitan
Sebagai contoh, persamaaan garis
dapat diaplikasikan dalam menghitung Sebagai contoh, prinsip kedudukan
derajat kemiringan suatu bangunan garis berupa garis berpotongan dapat
seperti Menara Miring Pisa yang setiap ditemukan pada sebuah konstruksi
tahun derajat kemiringannya akan rumah yaitu pada bagian jendela dan
bertambah. atap rumah, serta garis sejajar dapat
ditemukan pada rel kereta api.
Persamaan
Kedudukan Garis
Garis
Gradien
Kedudukan Garis
GrADIEN

Nilai kemiringan / kecondongan suatu garis yang membandingkan antara komponen


Y (ordinat) dengan komponen X (absis).
Untuk mencari gradien dari dua buah titik dapat menggunakan rumus berikut :

Keterangan : Ketentuan :
m : gradien Jika suatu garis naik dari kiri kekanan, maka
y2-y1 : komponen y (perubahan tegak) gradiennya positif
x2-x1 : komponen x (perubahan Jika suatu garis turun dari kiri kekanan maka
mendatar) gradiennya negatif
Jika x2=x1 untuk garis tegak maka gradien
atau kemiringan garis tidak dapat
didefinisikan
Contoh Soal
Carilah kemiringan garis jika diketahui titik M (3,2) dan N(5,8)!

Penyelesaian
Persamaan Garis
Kedudukan Garis
Lurus di Bidang
PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI TITIK ASAL O(0,0)

Garis g melalui titik asal O (0,0) dan titik


A (x,y). Jika α sama dengan sudut antara
garis g dengan sumbu X, maka gradien
garis g adalah:

Apabila tan a dinyatakan dengan m,


maka bentuk umum persamaan garis
lurus yang melalui titik asal O (0,0)
menjadi:
* m = gradien tan a
PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI GRADIEN M DAN O(0,C)

Persamaan suatu garis dapat dinyatakan


dalam bermacam bentuk.
Andaikan diberikan kemiringan m untuk
suatu garis dan c perpotongan sumbu Y
artinya garis memotong sumbu Y di (0,c).

Perhatikan gambar.
Garis g ditarik melalui titik P (0,c) dan titik
Q(x,y)
Maka gradien atau kemiringan garis tersebut menjadi:

Atau

Dengan demikian bentuk umum persamaan garis lurus dengan gradien m dan
melalui titik (0,c), yaitu :
PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI titik (X1,Y1) dan gradien m

Tinjau titik S(x,y) yang terletak pada


garis g, maka persamaan garis g yang
melalui titik R (x1,y1) dan titik S(x, y),
gradiennya :

Sehingga persamaannya menjadi :


PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI dua buah titik
PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI TITIK (A,0) DAN (0,B)

Persamaan garis yang melalui titik (a,0) dan (b,0) berdasarkan rumus
persamaan garis melalui dua buah titik adalah :
Maka, didapat :
PERSAMAAN parameter dan persamaan vektoris
PERSAMAAN parameter dan persamaan vektoris

4.

5.
PERSAMAAN parameter dan persamaan vektoris
PERSAMAAN garis hesse (garis normal)
PERSAMAAN garis hesse (garis normal)
PERSAMAAN garis hesse (garis normal)
Contoh Soal
Ubahlah persamaan garis -2x+5y+10=0 ke dalam persamaan
normal!

Penyelesaian
Persamaan Garis
Kedudukan Garis
Lurus di Ruang
Pada bidang, gradien digunakan untuk
menentukan persamaan suatu garis.
Dalam ruang, akan lebih mudah jika kita
gunakan vektor untuk menentukan
persamaan suatu garis.

Misalkan sebuah garis L melalui sebuah


titik P1(x1,y1,z1) dan sejajar dengan
vektor tak nol yang diberikan V=Ai+Bj+Ck
(x−x1)i+(y−y1)j+(z−z1)k=Ati+Btj+Ctk

Karena kedua vektor sama, maka dapat dilihat bahwa koefisien yang seletak sama.
Jadi :

x−x1=At, y−y1=Bt, z−z1=Ct

Selanjutnya variabel x,y dan z dicari sehingga:

x=x1+At, y=y1+Bt, z=z1+Ct


1
Persamaan Garis Parametrik :

x=x1+At, y=y1+Bt, z=z1+Ct

2 Persamaan Garis Simetrik :


PERSAMAAN vektoris dan persamaan parameter garis lurus di ruang


PERSAMAAN vektoris dan persamaan parameter garis lurus di ruang
Contoh Soal
Tentukan persamaan vektoris, persamaan parameter dan persamaan garis lurus
yang melalui titik (3,3,-2) dan (4,-2,-1)!

Penyelesaian
COSINUS ARAH DAN BILANGAN ARAH

Untuk menentukan cosinus arah dan bilangan arah garis


lurus di ruang dapat menggunakan langkah-langkah
berikut :
1. Buatlah sudut α,β dan γ, ketiga sudut ini disebut sudut
arah dari garis tersebut

2. Sudut atau garis itu melalui titik asal yang sejajar dengan
garis tersebut dibuat dengan menggunakan sumbu koordinat.
Seperti pada gambar berikut, dimana ketiga sudut tersebut
sudah menunjukkan arah garis pada ruang dengan
menggunakan sudut α,β dan γ Sudut-sudut arah α,β dan γ di mana 0≤α,β,γ≤π
masing-masing sudut antara arah positif di sumbu x,
y, z dan garis berarah l (positif berarah ke atas)
COSINUS ARAH DAN BILANGAN ARAH

3. Sudut arah dari garis ini ketika diarahkan


berlawanan arah seperti yang terlihat pada gambar
berikut adalah :
COSINUS ARAH DAN BILANGAN ARAH

4. Supaya tidak ada kebingungan antara membedakan koordinat


titik dengan cosinus arah garis maka cosinus arah garis diberi

tanda kurung siku [ ] , sehingga arah garis tersebut dapat ditulis
menjadi l:[a,b,c] untuk menunjukkan garis yang cosinus arahnya
adalah a,b,c

5. Cosinus arah dari l dapat ditentukan dengan


mengambil dua buah titik sebarang yang berada
pada garis l tersebut yaitu titik P1(x1,y1,z1) dan
P2(x2,y2,z2). Garis l tersebut diarahkan dari yang
dapat dilihat pada gambar berikut
Akibat langsungnya adalah bahwa
paling sedikit satu dari cosinus arah
dari sebarang garis bukanlah 0.
Contoh Soal
Tentukan cosinus arah garis yang melalui titik-titik (3,2,-2) dan (4,-2,-1)!

Penyelesaian
Kedudukan
Kedudukan Garis
Garis Lurus
Kedudukan Garis
Kedudukan Garis
di Bidang
KEDUDUKAN DUA GARIS LURUS DI BIDANG
1 Garis Sejajar
Jika dua garis mempunyai kemiringan sama,
maka keduanya sejajar. Garis m sejajar
dengan dengan garis n, maka :
∠ α1 = ∠ α2

Sehingga, tan α1 = tan α2


Jadi, m1 = m2
KEDUDUKAN DUA GARIS LURUS DI BIDANG
2 Garis Tegak Lurus
Dua garis tak vertikal saling tegak lurus jika
dan hanya jika kemiringan keduanya saling
berkebalikan negatif.

Misal A (x1,y1) terletak pada garis k, C (x2,y2)


terletak pada garis l.
Berdasarkan Teorema Phytagoras :
AC² = OA² + OC²
(x2 - x1)² + (y2 - y1)² = (x1² + y1²) + (x2² + y2²)
Setelah disederhanakan menjadi bentuk

Karena y1 = m1 adalah kemiringan garis k dan y2 = m2


x1 x2
adalah kemiringan garis l dan keduanya saling tegak
lurus, maka diperoleh :
m1 . m2 = -1
KEDUDUKAN DUA GARIS LURUS DI BIDANG
3 Garis Berimpit 4 Garis Berpotongan

Misalkan g1 ≡ A1x + B1y + C1 = 0 Misalkan g1 ≡ A1x + B1y + C1 = 0


dan g2 ≡ A2x + B2y + C2 = 0 dan g2 ≡ A2x + B2y + C2 = 0
Maka g1 dan g2 berimpit jika dan Maka g1 dan g2 berpotongan jika
hanya jika : dan hanya jika :
Contoh Soal
1 Diketahui persamaan garis y = 3x + 5, tentukan gradien garis tersebut, kemudian
tentukan gradien garis h yang sejajar dengan garis y = 3x + 5

Jawab
Gradien dari garis y = 3x + 5 adalah 3
Karena garis h sejajar dengan garis y = 3x + 5, maka gradien garis h adalah 3.
Contoh Soal
2 Diketahui titik A (-4,5) dan titik B (6,-3). Jika garis q tegak lurus dengan garis AB,
tentukan gradien garis q!

Jawab
mAB = y2 - y1 Karena garis q tegak lurus dengan AB, maka:
m1.m2 = -1
x2 - x1
-4 m2 = 1
5
mAB = - 4 Sehingga diperoleh, m2 = 5
4
5
Kedudukan Garis
Kedudukan Garis
di Ruang
KEDUDUKAN GARIS LURUS DI ruang
Jika diambil sebarang titik R (x,y,z) pada
garis g, maka
PR = λū,
(x,y,z) - (x1,y1,z1) = λ(a,b,c)
(x-x1, y-y1, z-z1) = (λa, λb, λc)
x - x1 = λa
y - y1 = λb
z - z1 = λc
Persamaan diatas dapat juga ditulis dalam bentuk
x - x1 = y - y1 = z - z1 = λ
a b c
Misalkan g1 ≡ [x,y,z] = [x1, y1, z1] + λ [a1, b1, c1] dan
g2 ≡ [x,y,z] = [x2, y2, z2] + λ [a2, b2, c2]
Terdapat beberapa kemungkinan kedudukan antara garis g1 dan g2.
1 Kedua Garis Sejajar, (g1 || g2) 2 Kedua Garis Berimpit,
jika dan hanya jika : jika dan hanya jika :
[a1, b1, c1] = μ [a2, b2, c2] atau [a1, b1, c1] = μ [a2, b2, c2]
a1 = b1 = c1 [x2-x1, y2-y1, z2-z1] = μ [a1, b1, c1]
a2 b2 c2
Contoh Soal
3 Tunjukkan bahwa garis g1 sejajar dengan garis g2.

Jawab
Vektor arah garis g1 adalah [6,2,1] dan vektor arah g2 adalah [6,2,1]. Karena
vektor arah g1 sama dengan vektor arah g2 berarti kedua garis tersebut sejajar
tetapi tidak berimpit, karena hasil pengurangan
[-2-7, 1-0, 11-0] = μ [6,2,1]
[-9, 1, 11] ≠ μ [6,2,1]
3 Kedua Garis Berpotongan atau Bersilangan
Hal ini mungkin saja terjadi jika [a1, b1, c1] ≠ μ [a2, b2, c2]

Misalkan g1 berpotongan dengan g2, berarti ada titik potong (x0, y0, z0),
sehingga (x0, y0, z0) ∈
g1 dan (x0, y0, z0) ∈
g2 sebagai titik potong garis
g1 dan g2.

Jika (x0, y0, z0)∈ g1 maka [x0, y0, z0] = [x1, y1, z1] + λ1 [a1, b1, c1] ... (1)
Jika (x0, y0, z0)∈ g2 maka [x0, y0, z0] = [x2, y2, z2] - λ2 [a2, b2, c2] ... (2)
Dari (1) - (2) didapat :
[x1, y1, z1] + λ1 [a1, b1, c1] = [x2, y2, z2] - λ2 [a2, b2, c2] atau
a1λ1 + a2λ2 = x2 - x1
b1λ1 + b2λ2 =y2 - y1
c1λ1 + c2λ2 = z2 - z1
Berdasarkan teori persamaan linier, nilai λ1 dan λ2 ada, jika nilai
determinannya :

sebagai syarat dua garis lurus berpotongan pada suatu titik.

Sedangkan kedua garis disebut bersilangan jika determinannya tidak sama


dengan nol.

Persamaan bidang yang memuat kedua garis g1 dan g2 adalah


Contoh Soal
4 Tunjukkan bahwa garis g1 berpotongan dengan garis g2. Jika berpotongan maka
tentukan titik potong kedua garis tersebut serta tentukan bidang yang memuat
kedua garis tersebut.

Jawab
g1 ≡ [x,y,z] = [1, -1, -10] + λ [2, -3, 8]
g2 ≡ [x,y,z] = [4,-3, -1] + λ [1, -4, 7]
Vektor arah kedua garis tersebut tidak berkelipatan maka kedua garis tidak sejajar dan
tidak berimpit. Untuk menunjukkan kedua garis berpotongan atau bersilangan, cari nilai
determinannya terlebih dahulu.
Mencari nilai λ:
2.λ1 + λ2 = 3 ... (1)
-3.λ1+ (-4.λ2) = -2 ... (2)
8.λ1 + 7.λ2 = 9 ... (3)
= Berdasarkan eliminasi (1), (2), dan (3)
diperoleh λ1 = 2 dan λ2 = -1

=
Mencari titik potong kedua garis :
[x0, y0, z0] = [x1, y1, z1] + λ1 [a1, b1, c1]
= {(-72) + (-16) + (-63) } - {(-27) + (-28) +
[x0, y0, z0] = [1, -1, -10] + 2 [2, -3, 8]
(-96)}
[x0, y0, z0] = [5,-7, 6]
= (-151) - (-151) = 0
Karena determinannya = 0 maka garis g1
Jadi, titik potong kedua garis tersebut
berpotongan dengan garis g2.
adalah (5,-7, 6)
Mencari bidang rata yang memuat garis g1 dan g2

= {-8(z+10) + 8 (y+1) + (-21) (x-1)} - {-3 (z+10) + 14 (y+1) + (-32) (x-1)} = 0


= -8z - 80 + 8y + 8 -21x + 21 + 3z + 30 - 14y - 14 + 32x - 32 = 0
= 11x - 6y - 5z - 67 = 0

Jadi, persamaan bidang yang memuat kedua garis tersebut adalah


11x - 6y - 5z - 67 = 0
Garis Lurus
Kedudukan Garis
Memotong Garis
Lurus Lain di Bidang
garis lurus memotong dua garis lurus
lain di bidang
Misal,
g1 = A1x + B1y + C1 = 0 dan g2 = A2x + B2y + C2 = 0
Maka, persamaan berkas garisnya :
g1 + λ g2 = 0 dimana λ disebut dengan parameter dan λ harus linier.

Semua garis yang didapat dari persamaan g1 +λ g2 = 0 selalu melalui titik


potong kedua garis g1 dan g2.
Contoh Soal
5 Diketahui dua garis lurus g1 ≡ y = x - 1 dan g2 ≡ y = -1 x + 2.
2
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik pangkal dan titik potong kedua
garis tersebut.

Jawab
Buatlah berkas garis g1 + λ g2 = 0 sehingga dapat ditulis menjadi :

Karena garis tersebut melalui titik pangkal yaitu (0,0) maka diperoleh :
0 - 0 + 1 - 2λ = 0 sehingga di dapat nilai λ = 1
2
Substitusikan nilai λ = 1 ke persamaan (1) yaitu :
2

Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik pangkal dan titik potong kedua
garis tersebut adalah y = 1 x
2
Garis Lurus
Kedudukan Garis
Memotong Garis
Lurus Lain di Ruang
garis lurus memotong dua garis lurus
lain di ruang
Jika g1 : V1 = 0 = V2 dan g2 : U1 = 0 = U2 maka persamaan umum dari garis
lurus g yang memotong g1 dan g2 adalah

V1 + λ V2 = 0 dan U1 + μ U2 = 0
Contoh Soal
6 Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2,-1,1) dan memotong garis
lurus g1 : 2x + y - 4 = 0, dan y + 2z = 0 serta g2 : x + 3z = 4, dan 2x + 5z = 8

Jawab
Persamaan umum garis lurus g yang memotong g1 dan g2 adalah :
V1 + λ V2 = 0 dan U1 + μ U2 = 0
Menggunakan persamaan V1 + λ V2 = 0 Substitusikan titik (2,-1,1) ke
persamaan (1)
(2x + y - 4) + λ (y + 2z) = 0
2(2) + (1+λ) (-1) + 2λ(1) - 4 = 0
2x +(1 + λ)y + 2λz - 4 = 0 ... (1) 4 - 1 - λ + 2λ - 4 = 0
-1 + λ = 0
λ=1
Substitusikan nilai λ = 1 ke persamaan (1) sehingga diperoleh persamaan garis :
2x + (1+1)y + 2(1)z - 4 = 0
2x + 2y + 2z - 4 = 0
x+y+z-2=0
Jadi, persamaan garis lurusnya adalah x + y + z = 2
Menggunakan persamaan U1 + μ U2 = 0
(x + 3z - 4) + μ (2x + 5z - 8) = 0 Substitusikan nilai μ = -1 ke persamaan
(2):
(1 + 2μ)x + (3 + 5μ)z - (4 + 8μ) = 0 ... (2) (1 + 2(-1))x + (3 + 5(-1))z - (4+8(-1)) = 0
Substitusikan (2,-1,1) ke persamaan (2) -x -2z + 4 = 0
x + 2z - 4 = 0
(1 + 2μ)2 + (3 + 5μ) (1) - (4 + 8μ) = 0
2 + 4μ + 3 + 5μ - 4 - 8μ = 0 Jadi, persamaan garis lurusnya adalah
x + 2z = 4
1 + μ = 0, μ = -1
Latihan
Kedudukan Garis
Soal
Latihan soal

1 Carilah gradien garis yang 3 Ubahlah persamaan garis -3x - 4y


melalui titik (0,0) dan (3,-15) + 10 = 0 ke dalam persamaan
normal!

Diketahui sebuah garis h Ubahlah persamaan 6x - 8y


2 4
melalui titik A(-3,2) dan titik - 15 = 0 ke dalam persamaan
B(a, 5). Tentukan nilai a jika normal!
gradien garis h adalah 3/7 !
Latihan soal
5 Diketahui, 6 Carilah persamaan garis melalui
garis g≡ 3x + 2y - 2 = 0 titik (2,-3,4) dan tegak lurus
h ≡ 4x - 5y -7 = 0, dan bidang 5x + 3y + 4z + 1 = 0
k = 6x + 4y -4 = 0.
Tentukan kedudukan antara garis
g dengan k dan garis g dengan h,
apakah sejajar, berimpit, atau
berpotongan.
DAFTAR PUSTAKA
Yunita, Alfi dan Hamdunah. 2017. Modul Geometri Analitik (hlm. 36-59).
Padang: Penerbit Erka.
Fonna, Mutia dan Mursalin. 2018. Pengantar Geometri Analitik Bidang
Berbantuan Wingeom Software (hlm. 33-40). Aceh: Unimal Press.

Panggabean, Ellis Mardiana. 2020. Geometri Analitik Ruang (hlm. 61-70).


Medan: Penerbit Pustaka Pemuda.

Anda mungkin juga menyukai