Anda di halaman 1dari 153

BAB XI.

LINGKARAN
(x- x 1 ) (x- x 2 ) + (y- y 1 ) (y- y 2 ) = 0

Contoh soal:

Pengertian : 1. Persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan berjari jari


Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang 2 adalah ….
berjarak konstan/sama terhadap sebuah titik tertentu.
Sebuah titik tertentu itu disebut pusat lingkaran dan titik- jawab:
titik yang berjarak sama itu disebut jari-jari (r).
( x – 0) 2 + ( y – 0 ) 2 = r 2 ⇒ x2 + y2 = r2

x2 + y2 = 22 ⇔ x2 + y2 = 4
r
0 A Persamaan lingkarannya adalah:

x2 + y2 = 4

2. Persamaan lingkaran yang berpusat di (5,2) dan berjari-jari


Persamaan lingkaran: 4 adalah….
1. Berpusat di O(0,0) dan berjari-jari r jawab:

( x – 0) 2 + ( y – 0 ) 2 = r 2 ⇒ x2 + y2 = r2 (x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2
Suatu titik A (a,b) dikatakan terletak :
(x – 5) 2 + (y – 2) 2 = 4 2
a. pada lingkaran x 2 + y 2 = r 2 ⇔ a 2 + b 2 = r 2
⇔ x 2 - 10x + 25 + y 2 - 4y + 4 = 16
⇔ x 2 + y 2 - 10x - 4y + 25 + 4- 16 = 0
b. di dalam lingkaran x 2 + y 2 = r 2 ⇔ a 2 + b 2 < r 2
⇔ x 2 + y 2 - 10x - 4y + 13 = 0
c. di luar lingkaran x 2 + y 2 = r 2 ⇔ a 2 + b 2 > r 2
Jadi persamaan lingkarannya adalah:
x 2 + y 2 - 10x - 4y + 13 = 0
2. Berpusat di A(a,b) dan berjari-jari r
3. Persamaan lingkaran yang berpusat di (3,4) dan melalui
titik (6,8) adalah….
(x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2
jawab:
jika lingkaran berpusat di (a,b) :
Diketahui a = 3 dan b = 4
a. Menyinggung sumbu X, maka r = |b|
b. Menyinggung sumbu Y, maka r = |a|
c. menyinggung garis Ax + By + C, maka (x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2
(x – 3) 2 + (y – 4) 2 = r 2
Aa + Bb + C lingkaran melalui titik (5,2), maka titik tersebut berada
r=
A +B
2 2
pada lingkaran. Maukkan titik tersebut ke dalam
persamaan lingkaran :
3. 2 titik ujung diameternya diketahui (x 1 ,y 1 ) dan
(x 2 ,y 2 ), maka persamaannya adalah :
www.belajar-matematika.com - 1
11. SOAL-SOAL LINGKARAN Jawab:

(x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2
EBTANAS1999
1. Diketahui lingkaran x 2 + y 2 + 2px +10y + 9 = 0 a=1;b=4;r=?
mempunyai jari-jari 5 dan menyinggung sumbu x.
Pusat lingkaran tersebut adalah… Apabila menyinggung garis Ax + By + c, maka
A. (-5,-3) C.(6,-5) E. ((3,-5)
B. (-5,3) D. (-6,-5) Aa + Bb + C
r=
A2 + B 2
jawab:
Ax + By + C ⇔ 3x-4y – 2 = 0
Persamaan lingkaran:
x 2 + y 2 + 2px +10y + 9 = 0 A = 3; B = -4 ; C = -2

A = 2p: B = 10 : C =9
3.1 + (−4).4 + (−2)
r=
Menyinggung sumbu x maka r = |b| = 5 3 2 + (−4) 2

1 1
Pusat lingkaran = (- A, - B) 3 − 16 − 2 − 15 15
2 2 = = = =3
9 + 16 9 + 16 5

1 2 1 2
r= A + B −C Persamaan lingkaran :
4 4
(x – 1) 2 + (y – 4) 2 = 3 2
1 1 1 1
5= (2 p ) 2 + (10) 2 − 9 = .4 p 2 + .100 − 9
4 4 4 4 x 2 -2x + 1 + y 2 - 8y + 16 = 9
x 2 + y 2 -2x - 8y + 17 – 9 = 0
= p 2 + 25 − 9 = p 2 + 16 x 2 + y 2 -2x - 8y + 8 = 0
25 = p 2 + 16 Jawabannya adalah D
p2 = 9 Æ p = ± 3
UAN2002
Pusat lingkaran: 3. Jarak antara titik pusat lingkaran
x 2 -4x + y 2 + 4 = 0 dari sumbu Y adalah….
1 1
jika p = 3 Æ (- .6, - .10) = (-3,-5)
2 2 1 1
A. 3 B. 2 C. 2 D. 1 E.1
2 2
1 1
jika p = -3 Æ (- .-6, - .10) = (3,-5)
2 2 jawab:

maka jawaban yang ada adalah (3,-5) Æ E 1 1


Pusat lingkaran = (- A, - B)
2 2
UN2005 A = -4 ; B = 0
2. Persamaan lingkaran yang berpusat di (1,4) dan 1 1
menyinggung garis 3x-4y – 2 = 0 adalah… Pusat lingkaran = (- .-4, - .0) = (2,0)
2 2
Y
A. x 2 + y 2 + 3x -4y -2 = 0
jaraknya adalah 2
B. x 2 + y 2 + 4x -6y -3 = 0 2 Jawabannya adalah C
C. x 2 + y 2 + 2x +8y -8 = 0
D. x 2 + y 2 -2x -8y +8 = 0
E. x 2 + y 2 + 2x +8y -16 = 0 (2,0)

www.matematika-sma.com 1
UMPTN1998 jawab:
4. Jika titik (-5,k) terletak pada lingkaran
x 2 + y 2 + 2x -5y -21 = 0, maka nilai k adalah.. 1 1
x . x 1 + y. y 1 + A (x + x 1 ) + B ( y + y 1 ) + C =0
2 2
A. -1 atau -2 C. -1 atau 6 E. 1 atau 6 x 1 = -9 ; y 1 = 1: A = 10: B = -12 ; C = 20
B. 2 atau 4 D. 0 atau 3
1 1
Jawab: x. -9 + y.1 + . 10 (x -9) + .(-12) (y+1) + 20 = 0
2 2
masukkan nilai (-5, k) ke dalam persamaan lingkaran: -9x + y + 5x -45 -6y -6 + 20 = 0
-4x – 5y -31 = 0 ⇔ 4x + 5y + 31 = 0
(-5) 2 + k 2 + 2.(-5) – 5.k – 21 = 0
jawabannya adalah D
25 + k 2 - 10 – 5.k -21 = 0
k2 - 5 k – 6 = 0 UN2006
7. Persamaan lingkaran dengan pusat P (3,1) dan
(k + 1) (k – 6) = 0 menyinggung garis 3x +4y + 7 = 0 adalah…
k = -1 atau k = 6
A. x 2 + y 2 - 6x - 2y + 6 = 0
jawabannya adalah C
B. x 2 + y 2 - 6x - 2y + 9 = 0
EBTANAS1991 C. x 2 + y 2 - 6x - 2y - 6 = 0
5. Lingkaran dengan persamaan D. x 2 + y 2 + 6x - 2y -9 = 0
x 2 + y 2 - 4x + 2y + c = 0 melalui titik (0,-1), E. x 2 + y 2 + 6x + 2y + 6 = 0
Jari-jarinya ….
jawab:
persamaan lingkaran dengan pusat (3,1) :
A. 1 B.2 C. 5 D. 10 E. 5

jawab: (x-3) 2 + (y-1) 2 = r 2

Masukkan nilai (0,-1) ke dalam persamaan: a=3;b=1

menyinggung garis : 3x +4y + 7 = 0


0 + (-1) 2 - 0 + 2(-1) + c = 0
identik dengan Ax + By + C = 0
1–2+c=0
c = 2 – 1 = 1 , sehingga persamaan lingkarannya
A = 3; B = 4 dan C = 7
menjadi x 2 + y 2 - 4x + 2y +1 = 0
Aa + Bb + C
r=
didapat A = -4 : B = 2 dan C = 1 A2 + B 2

1 2 1 2 3.3 + 4.1 + 7
r= A + B −C = =
20
=
20
=4
4 4
3 +4
2 2
25 5
1 1
= (−4) 2 + (2) 2 − 1 = 4 +1−1 = 4
4 4 sehingga persamaan lingkarannya:
=2
(x-3) 2 + (y-1) 2 = r 2
Jawabannya adalah B
x 2 - 6x + 9 + y 2 - 2y + 1 = 4 2
UN2005 x 2 + y 2 - 6x - 2y + 9 + 1- 16 = 0
6. Persamaan garis singgung lingkaran
x 2 + y 2 - 6x - 2y - 6 = 0
x 2 + y 2 +10x -12y +20 = 0 yang melalui titik (-9,1) adalah.
jawabannya adalah C
A. 4x – 5y + 31 = 0 D. 4x + 5y + 31 = 0
B. 4x – 5y + 41 = 0 E. 4x + 5y + 42 = 0
C. 4x – 5y - 31 = 0
www.matematika-sma.com 2
UN2007 A. y – 3 = -3 (x-1) ± 3 10
8. Salah satu persamaan garis singgung pada lingkaran
B. y – 3 = -3 (x-1) ± 10
(x – 2 ) 2 + (y + 1 ) 2 = 13 di titik yang berabsis -1
1
adalah… C. y – 3 = - (x-1) ± 10
3
A. 3x – 2y – 3 = 0 D. 3x + 2y + 9 = 0 1
D. y – 3 = - (x-1) ± 3 10
B. 3x – 2y – 5 = 0 E. 3x + 2y + 5 = 0 3
C. 3x + 2y – 9 = 0 1
E y – 3 = - (x-1) ± 9 10
3
jawab:
jawab:
Titik berabsis -1 berarti x = -1
masukkan ke dalam persamaan:
y – b = m( x – a ) ± r 1 + m 2
(-1 – 2) 2 + (y+1) 2 = 13
(-3) 2 + (y+1) 2 = 13
x 2 + y 2 -2x -6y +1 = 0
9 + (y+1) 2 = 13 A = -2; B = -6 ; C = 1
(y+1) 2 = 13 – 9
(y+1) 2 = 4 1 1 1 2 1 2
y+1= 4 Pusat (- A, - B) dan r = A + B −C
2 2 4 4
y+1= ± 2
y = -1 ± 2
1 1
y = 1 atau y =-3 Pusat = (- .-2, - .-6) ) = (1, 3) Æ a = 1; b= 3
2 2
jadi titiknya adalah (-1,1 ) dan (-1, -3)
1 1
r= .(−2) 2 + .(−6) 2 − 1
Persamaan garis singgung melalui titik (a,b) adalah 4 4
( x- a) ( x 1 -a) + (y-b)(y 1 -b) = r 2
a = 2 ; b = -1 ; = 1+ 9 −1 = 9

melalui titik (-1,1) Æ x 1 = -1 dan y 1 = 1: persamaan garis 3x-y = 0 Æ y = 3x Æ m = 3


misal m ini adalah m a
(x – 2) (-1-2) + (y+1) (1 + 1) = 13 misal m b = gradient garis singgung
-3x + 6 + 2y + 2 - 13 = 0
karena tegak lurus maka :
- 3x + 2y – 5 = 0 Æ di jawaban tidak ada
m a . m b = -1
1
3. m b = -1 Æ m b = -
melalui titik (-1,-3) Æ x 1 = -1 dan y 1 = -3 3

(x – 2) (-1-2) + (y+1) (-3 + 1) = 13 Maka persamaan garis singgung lingkarannya adalah:


-3x + 6 -2y -2 - 13 = 0 y – b = m( x – a ) ± r 1 + m 2
- 3x -2y – 9 = 0 ⇔ 3x +2y + 9 = 0
1 1
y–3= - (x -1) ± 9 1 + (− ) 2
jawabannya adalah D 3 3
1 1
UN2004 y – 3 = - (x - 1) ± 9 1+
3 9
9. Persamaan garis singgung lingkaran
1 10
x 2 + y 2 -2x -6y +1 = 0 yang tegak lurus garis 3x-y = 0 y–3= - (x - 1) ± 9
adalah… 3 9
1 90
y–3= - (x - 1) ±
3 9

www.matematika-sma.com 3
1
y–3= - (x - 1) ± 10 Jawab:
3
jawabannya adalah C
titik (0,4) berada di luar lingkaran :
karena 0 2 + 4 2 > 4
EBTANAS2000
10. Garis singgung dititik (12,-5) pada lingkaran persamaan garis singgung melalui titik (0,4):
x 2 + y 2 =169 menyinggung lingkaran y = mx +c
(x-5) 2 + (y-12) 2 = p. Nilai p=…. x 1 = 0; y 1 = 4
y - y1 = m ( x - x1) ;
A. 207 B. 169 C. 117 D. 19 E. 13 y – 4 = m(x-0)
y = mx+4 Æ maka c = 4
jawab:
Persamaan garis singgung di titik (12,-5) pada lingkaran cari nilai m
x 2 + y 2 =169 adalah:

2
y 1 - b = m (x 1 - a) + c ; dimana c = r 1 + m 2
x . x 1 + y. y 1 = r
c = r 1 + m 2 ⇔ c 2 = r 2 (1 + m 2 )
x 1 = 12 ; y 1 = -5
16 = 4 (1+ m 2 )
12x - 5 y = 169
⇔ 12x – 5 y – 169 = 0 16 = 4 + 4m 2
12 = 4m 2
Ax + By + C Æ A = 12 ; B = -5 dan C = -169 m2 = 3
m= ± 3
lingkaran (x-5) 2 + (y-12) 2 = p masukkan ke dalam persamaan y = mx+4.
a = 5; b = 12
jika lingkaran berpusat di (a,b) menyinggung jika m= 3Æy= 3 x +4
garis Ax + By + C, maka
jika m = - 3Æy=- 3x+4
Aa + Bb + C
r=
A2 + B 2 Jawabannya adalah D

p = r2

12.5 + (−5).12 − 169


r=
12 2 + (−5) 2

− 169 169
= = = 13
169 13

p = r 2 = 13 2 = 169

Jawabannya adalah B

EBTANAS2001
11. Salah satu persamaan garis singgung dari titik (0,4) pada
lingkaran x 2 + y 2 = 4 adalah..

A. y = x + 4 C. y = -x + 4 E. y = -x 2+4
B. y = 2x + 4 D. y = -x 3 + 4

www.matematika-sma.com 4
(x – 3) 2 + (y – 4) 2 = r 2 ⇔ x 2 + y 2 - 2ax - 2by + a 2 + b 2 - r 2 = 0
(6 – 3) 2 + (8 – 4) 2 = r 2
3 2 + (-4) 2 = r 2 persamaan terakhir dapat disempurnakan menjadi
9 + 16 = r 2 persamaan berikut:
25 = r 2
x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0
r = 25 = 5
1
r diketahui maka persamaan lingkarannya: dengan A = -2a Æ a = - A
2
1
(x – 3) 2 + (y – 4) 2 = r 2 B = -2b Æ b = - B
⇔ (x – 3) 2 + (y – 4) 2 = 5 2 2
C = a + b - r Æ r2 = a2 + b2 - C
2 2 2
⇔ x 2 - 6x + 9 + y 2 - 8y + 16 = 25
⇔ x 2 + y 2 - 6x - 8y + 9 + 16 = 25
Ær= a2 + b2 − C
⇔ x 2 + y 2 - 6x - 8y + 25 - 25 = 0
⇔ x 2 + y 2 - 6x - 8y = 0
1 2 1 2
= A + B −C
Jadi persamaan lingkarannya adalah: 4 4
x 2 + y 2 - 6x - 8y = 0
Persamaan umum lingkaran adalah:
4. Persamaan lingkaran berpusat di (3,5) dan Pusat (a,b) dan jari-jari r atau
menyinggung sumbu x adalah….
1 1 1 2 1 2
jawab: Pusat (- A, - B) dan r = A + B −C
2 2 4 4
diketahui a = 3 dan b= 5
Menyinggung sumbu x maka r = |b| = 5 contoh soal:
(x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2 1. Pusat dan jari-jari lingkaran x 2 + y 2 + 4x - 6y + 13 = 0
adalah…..
⇔ (x – 3) 2 + (y – 5) 2 = 5 2
⇔ x 2 - 6x + 9 + y 2 - 10y + 25 = 25 jawab:
⇔ x 2 + y 2 - 6x - 10y + 9 + 25 - 25 = 0
⇔ x 2 + y 2 - 6x - 10y + 9 = 0 1 1 1 2 1 2
Pusat (- A, - B) dan r = A + B −C
2 2 4 4
maka persamaan lingkarannya adalah:

2 2
x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0 → persamaan umum
x + y - 6x - 10y + 9 = 0 lingkaran

Persamaan Umum Lingkaran :


x 2 + y 2 + 4x - 6y + 13 = 0 → persamaan lingkaran
soal
Lingkaran dengan pusat (a,b) dan jari-jari r adalah
maka diketahui A = 4, B = -6 dan C = 13
(x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2
sehingga,
apabila dijabarkan diperoleh :
1 1 1 1
⇔ x 2 - 2ax + a 2 + y 2 - 2by + b 2 = r 2 pusat = (- A, - B) = (- .4, - .-6) = (-2,3)
2 2 2 2

www.belajar-matematika.com - 2
1 2 1 2
r= A + B −C
4 4
2. Apabila D=0
Garis g menyinggung lingkaran
1 2 1
= .4 + (−6) 2 − 13
4 4 garis g

= 4 + 9 − 13 = 0

Perpotongan Garis dan Lingkaran:

persamaan umum lingkaran:


3. Apabila D<0
Garis g tidak memotong dan menyinggung lingkaran
x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0
garis g
garis g dengan persamaan:

y = mx + n

jika persamaan garis g disubstitusikan ke persamaan


lingkaran diperoleh:

x 2 + (mx + n) 2 + Ax + B (mx + n) + C = 0 contoh soal:

⇔ x 2 + m 2 x 2 + 2mnx + n 2 + Ax + Bmx + Bn + C = 0 Diketahui sebuah lingkaran x 2 + y 2 = 25 akan


⇔ (1 + m 2 ) x 2 + (2mn +A+Bm)x + n 2 +Bn +C = 0 menyinggung garis y = x + p apabila nilai p = ….

Diskriminan: jawab:

D = b 2 - 4ac cara 1:
Persamaan lingkaran x 2 + y 2 = 25 …(1)
Dimana b = 2mn +A+Bm Persamaan garis y=x+p …(2)
a = 1 + m2
c = n 2 +Bn +C substitusi (2) ke (1) :
x 2 + (x+p) 2 = 25
Ada 3 kemungkinan perpotongan garis g dengan ⇔ x 2 + x 2 + 2xp + p 2 = 25
lingkaran: ⇔ 2x 2 + 2xp + p 2 -25 = 0 ….(3)
1. Apabila D>0 garis akan menyinggung lingkaran apabila
garis g memotong lingkaran diskriminan (D) persamaan (3)= 0
garis g
D = b 2 - 4ac = 0
= (2p) 2 - 4.2. (p 2 -25) = 0
4 p 2 - 8 p 2 + 200 = 0

www.belajar-matematika.com - 3
- 4 p 2 + 200 = 0
4 p 2 = 200 Persamaan Garis Singgung Lingkaran

p 2 = 50 1. Garis singgung lingkaran melalui sebuah titik yang


diketahui pada lingkaran
p = 50
= ± 5 2 a. Persamaan garis singgung melalui titik (x 1 , y 1 ) pada
lingkaran x 2 + y 2 = r 2 adalah :
Garis y = x + p akan menyingung lingkaran apabila
p= ± 5 2 x . x 1 + y. y 1 = r 2
Cara 2 :
b. Persamaan garis singgung melalui titik (x 1 , y 1 ) pada
garis Ax + By + C akan menyinggung lingkaran maka lingkaran (x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2 adalah :

Aa + Bb + C ( x- a) ( x 1 -a) + (y-b)(y 1 -b) = r 2


r=
A2 + B 2
c. Persamaan garis singgung melalui titik (x 1 , y 1 ) pada
lingkaran x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0 adalah:
persamaan lingkaran x 2 + y 2 = 25
1 1
( x – 0) 2 + ( y – 0 ) 2 = 5 2 x . x 1 + y. y 1 + A (x + x 1 ) + B ( y + y 1 ) + C =0
a = 0, b= 0 dan r =5 2 2

persamaan garis y = x + p 1 1
dari mana A dan B ?
Æx-y +p=0 2 2
A = 1 ; B= -1 dan C = p -awal dari persamaan lingkaran adalah Ax dan By
- karena ada tambahan menjadi x + x 1 sehinga menjadi
Aa + Bb + C 2 kali maka A nya menjadi
1
A demikian juga
r=
A2 + B 2 2
dengan B

1.0 + (−1).0 + p
5=
12 + (−1) 2 contoh soal:

1. Persamaan garis singgung di titik (3,2) pada lingkaran


p x 2 + y 2 = 13 adalah…..
5= ;
2
jawab:
karena nilai p adalah nilai mutlak maka ada 2 nilai :
x . x 1 + y. y 1 = r 2
−p p
5= Æ p = - 5 2 atau 5 = Æp=5 2
2 2 . x 1 = 3 ; y 1 = 2 ; r 2 = 13

maka nilai yang memenuhi adalah: maka persamaan garis singgungnya adalah :

p= ± 5 2 x . 3 + y . 2 = 13
⇔ 3.x + 2.y = 13

www.belajar-matematika.com - 4
2. Persamaan garis singgung melalui titik (5,1) pada 2. Garis singgung dengan gradien yang diketahui
lingkaran x 2 + y 2 - 4x + 6y -12 = 0 adalah….
a. jika garis y = mx + n menyinggung lingkaran
jawab: x 2 + y 2 = r 2 maka persamaan garis singgungnya
adalah :
Cara 1:
Lingkaran adalah berpusat di (0,0) sehingga persamaan
Diketahui x 1 = 5 ; y 1 = 1; A = -4 ; B=6; C = -12 garis singgungnya adalah:

1 1 y – 0 = m (x – 0) ± r 1 + m 2
x . x 1 + y. y 1 +A (x + x 1 ) + B ( y + y 1 ) + C =0
2 2
1 1 ⇔ y = mx ± r 1 + m 2
5.x + y + . (-4) (x + 5) + .6 (y+1) – 12 = 0
2 2
5x + y -2x -10 + 3y + 3 – 12 = 0 b. jika garis y = mx + n menyinggung lingkaran
3x + 4y -19 = 0
(x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2 , maka persamaan garis
Persamaan garis singgungnya adalah = singgungnya adalah:
3x + 4y -19 = 0

Cara 2 : y – b = m( x – a ) ± r 1 + m 2

x 2 + y 2 - 4x + 6y -12 = 0
Contoh soal :
cari pusat dan r:
Persamaan garis singgung pada lingkaran
(x-2) 2 - 4 + (y+3) 2 - 9 – 12 = 0
x 2 + y 2 - 6x + 4y + 8 = 0 dan sejajar garis
(x-2) 2 + (y+3) 2 - 25 = 0
4x – 2y + 11 =0 adalah….
(x-2) 2 + (y+3) 2 = 25
Jawab:
atau :
y – b = m( x – a ) ± r 1 + m 2
1 1 1 2 1 2
Pusat (- A, - B) dan r = A + B −C
2 2 4 4
A = -4; B = 6 ; C = -12 persamaan lingkaran : x 2 + y 2 - 6x + 4y + 8 = 0
1 1
Pusat (- .-4, - .6) = (2, -3) Æ a = 2; b = -3 A = -6; B= 4 ; C = 8
2 2
1 1 1 1 1 2 1 2
r= (−4) 2 + (6) 2 − (−12) = 4 + 9 + 12 Pusat (- A, - B) dan r = A + B −C
4 4 2 2 4 4
r = 25 ⇒ r 2 = 25
1 1
Pusat (- .-6, - .4 )= (3,-2) Æ a = 3; b=-2
persamaan garis singgung: 2 2

( x- a) ( x 1 -a) + (y-b)(y 1 -b) = r 2 1 2 1 2 1 1


r= A + B −C = ( − 6) 2 + ( 4) 2 − 8
diketahui a = 2 ; b = -3 ; r 2 = 25 ; x 1 =5; y 1 = 1 4 4 4 4

( x- 2) ( 5 - 2) + (y + 3)(1+3) = 25 = 9+ 4−8 = 5
( x- 2) .3 + (y + 3)(4) = 25
3x – 6 +4y +12 -25 = 0
3x + 4y -19 = 0

www.belajar-matematika.com - 5
Persamaan garis 4x – 2y + 11 =0 Contoh soal:
11
4x + 11 = 2y ⇔ 2y = 4x+11 ⇔ y = 2x + Persamaan garis singgung melalu titik ( 0,5) pada lingkaran
2
misal garis tersebut adalah a, maka didapat x 2 + y 2 = 20 adalah…
Gradient garis a = m a = 2,
jawab:
Misal gradient garis singgung pada lingkaran = m b
titik (0,5) berada di luar lingkaran :
Karena sejajar maka m a = m b karena 0 2 + 5 2 > 20

catatan : m a . m b = -1 Æ tegak lurus persamaan garis singgung melalui titik (0,5):


y = mx +c
x 1 = 0; y 1 = 5
y – b = m( x – a ) ± r 1 + m 2
y - y1 = m ( x - x1) ;
y – (-2) = 2 (x-3) ± 5 1 + 22
y – 5 = m(x-0)
y + 2 = 2x – 6 ± 5 . 5 y = mx+5 Æ maka c = 5
y = 2x – 6 -2 ± 5
y = 2x – 8 ± 5 cari nilai m

maka persamaan garis singgung pada lingkarannya y 1 - b = m (x 1 - a) + c ; dimana c = r 1 + m 2


adalah :
c = r 1 + m 2 ⇔ c 2 = r 2 (1 + m 2 )
y = 2x – 8 + 5 = 2x – 3 dan
y = 2x – 8 - 5 = 2x – 13 25 = 20 (1+ m 2 )
25 = 20 + 20m 2
5 = 20m 2
3. Garis singgung melalui sebuah titik yang berada di
1
luar lingkaran. m2 =
4
1
misal: nilai koordinat titik tersebut adalah (x 1 , y 1 ) m= ±
dan menyinggung lingkaran ( x – a) 2 + (y – b) 2 = r 2 2
masukkan ke dalam persamaan y = mx+5.
, maka persamaan garis singgungnya adalah:
1 1
y - y1 = m ( x - x1) jika m= Æ y = x + 5 ⇔ 2y = x + 10 ⇔ x – 2y = -10
2 2
nilai m dan c didapat dari :
1 1
jika m = - Æ y = - x + 5 ⇔ 2y =- x + 10 ⇔ x + 2y = 10
2 2
y 1 - b = m (x 1 - a) + c ; dimana c = r 1 + m 2

r
0 (x 1 , y 1 )
r

www.belajar-matematika.com - 6
BAB 4
PERSAMAAN LINGKARAN
STANDAR KOMPETENSI:
Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya.
KOMPETENSI DASAR
Menyusun persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang ditentukan
Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi

A. Persamaan Lingkaran
Sejak di sekolah dasar kita sudah mengenal bentuk lingkaran. Dalam
matematika lingkaran didefinisikan sebagai himpunan atau tempat kedudukan titik-
titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu. Titik tertentu itu selanjutnya
disebut pusat lingkaran, dan jaraknya disebut ukuran jari-jari. Perlu di bedakan antara
lingkaran dan daerah dalam lingkaran, seperti pada Gambar 4.1., yang berwarna biru
adalah lingkaran dan daerah yang diarsir adalah daerah dalam lingkaran. Titik A pada
Gambar 4.2., terletak pada lingkaran, sedangakan titik B tidak terletak pada lingkaran
tapi pada daerah dalam.

A
B

Gambar 4.1 Gambar 4.2.

Dalam bidang kartesius, tiap titik dapat dinyatakan sebagai pasangan terurut (x,y),
sehingga himpunan titik-titik yang terletak pada lingkaran tertentu memenuhi
persamaan tertentu yang disebut persamaan lingkaran.

1. Persamaan Lingkaran yang Pusatnya (0,0) dan Jari-jari r

Misalkan A(x,y) terletak pada lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r seperti
terlihat pada Gambar 3., maka OA = ( x 0) 2 ( y 0) 2 = x2 y2 = r x2 + y2
= r2.
y

A(x,y)

r
O(0,0) x

Gambar 4.3
Jadi persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan jari-jari r memiliki persamaan
x2 + y2 = r2.

Contoh 4.1
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan melalui titik A(-3,4)
Jawab:
Persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dan jari-jari r adalah x2 + y2 = r2.
r = OA = ( 3 0) 2 (4 0) 2 = 9 16 = 5
Jadi persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan melalui titik A(-3,4) adalah
x2 + y2 = 52 x2 + y2 = 25.

Contoh 4.2
Diketahui titik A(0,1) dan B(0,9). Tentutkan persamaan tempat kedudukan P(x,y)
sehingga PB = 3PA.
Jawab:
PB = 3PA ( x 0) 2 ( y 9) 2 = 3 ( x 0) 2 ( y 1) 2
x 2 ( y 9) 2 = 3 x 2 ( y 1) 2
x2 + (y-9)2 = 9(x2 +(y-1)2)
x2 + y2 -18x + 81 = 9(x2 +y2 -2y + 1)
x2 + y2 -18y + 81 = 9(x2 +y2 -2y + 1)
x2 + y2 -18y + 81 = 9x2 + 9y2 -18y + 9
-8x2 - 8y2 = -72
x2 + y2 = 9

Latihan 1.

1. Tuliskan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dengan jari-jari


a. 5 b. 8 c. 9 d. 1,2 e. a
2. Carilah persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan melalui titik
a. (2,3) b. (-1,2) c. (4,0) d. (-6,-8)
3. Tentukan pusat dan jari-jari dari masing-masing lingkaran berikut.
a. x2 + y2 = 36 b. x2 + y2 = 12 c. 4x2 + 4y2 = 9
4. Carilah persamaan lingkaran dengan pusat sama dengan pusat lingkaran x 2 + y2 =
25,
tetapi jari-jarinya dua kali jari-jari lingkaran tersebut.
5. Periksa titik titik manakah yang terletak pada lingkaran x 2 + y2 = 25
a. (3,4) b. (2,5) c. (-5,0) d. (-2,-3)
6. a. Jika A(0,1) dan B(0,4) tentukan persamaan tempat kedudukan . titik P yang
memenuhi PB = 2PA
b. Jika A(0,-1) dan B(0,-25) tentukan persamaan tempat kedudukan . titik P yang
memenuhi PB = 5PA

2. Persamaan Lingkaran dengan Pusat A(a,b) dan Jari-jari r

Misalkan titik P(x,y) terletak pada lingkaran dengan pusat A(a,b) dengan jari-jari r,
maka AP = r = ( x a) 2 ( y b) 2 (x-a)2+ (y-b)2 = r2.
Persamaan (x-a)2+ (y-b)2 = r2 ini merupakan persamaan lingkaran yang titik pusatnya
(a, b) dan jari-jarinya r.

10 y

4 P(x,y)

2 A(a,b)

0
-2 2 4 x

Gambar 4.4.

Contoh 4.3
Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat (3,4) dengan jari-jari 5
Jawab:
Persamaan lingkaran itu adalah (x -3)2 + (y – 4)2 = 52 (x -3)2 + (y – 4)2 = 25

Latihan 2
1. Tuliskan persamaan lingkaran dengan pusat dan jari-jari berikut.
a. (1,1), 3 b. (0,3), 4 c. (5,0), 2 d. (-5,2), 7
2. Carilah persamaan lingkaran
a. pusat (6,8) melalui O(0,0)
b. pusat (-2,0) melalui (3,4)
3. Carilah pusat dan jari-jari dari setiap lingkaran berikut.
a. (x -1)2 + (y – 3)2 = 25 b. (x -2)2 + (y + 4)2 = 49
4. Tentukan persamaan lingkaran yang konsentrik (sepusat) dengan lingkaran
(x -2)2 + (y – 4)2 = 25, tetapi memiliki jari-jari dua kali jari-jari lingkaran tersebut.
5. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (1,5) dan menyinggung sumbu x.
6. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (2,-1) dan menyinggung sumbu y.
7. Tentukan empat persamaan lingkaran berjari-jari 3 yang menyinggung sumbu x dan
sumbu y.
8. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui O(0,0) dan A(4,6) dengan OA
adalah diameter..
9. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui B(-3,5) dan C(1, -1) dan BC adalah
diameter.
10. Diketahui A(1,2), B(4,6), dan C(1,6). Buktikan ACB siku-siku, dan tentukan
persamaan lingkaran yang melalui titik-titik A, B, dan C.

3. Persamaan Umum Lingkaran


Persamaan lingkaran dengan titik pusat (a,b) dan jari-jari r adalah (x-a)2+ (y-b)2 = r2

x2 -2ax + a2 + y2 – 2by + b2 = r2 x2 + y2 -2ax– 2by + + a2 + b2 - r2 = 0.


Bila -2a = A, -2b = B dan C = a2 + b2 - r2, maka persamaan x2 + y2 -2ax– 2by + a2 +
b2 - r2 = 0 dapat ditulis sebagai x2 + y2 + Ax + By + C = 0.
Dengan demikian bila diketahui persamaan lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0,
maka dari koordinat titik pusatnya (a,b) = (-½ A, -½B) dan jari-jari r =
A B
( )2 ( )2 C .
2 2
Contoh 4.4
Tentukan persamaan umum lingkaran yang pusatnya (3, -4) dan jari-jari 5.
Jawab:
Misalkan persamaan umum lingkaran itu x2 + y2 + Ax + By + C = 0.
Absis titik pusatnya a =3, maka A = -2a = -6. Ordinat titik pusatnya b = -4, B = -2b =
8.
C = a2 + b2 – r2 = 32 + (-4)2 – 52 = 0. Jadi persamaan lingkaran dengan pusat (3,-4)
dan jari-jari 5 adalah x2 + y2 - 6x + 8y + 0 = 0 x2 + y2 - 6x + 8y = 0.

Contoh 4.5
Tentukan koordinat titik pusat lingkaran dan jari-jari dari persamaan:
x2 + y2 + 12x - 10y - 30 = 0.
Jawab:
A = 12, B = -10, dan C = -30
A B
Titik pusatnya ( - ½ A, - ½ B) dan jari-jarinya r = ( ) 2 ( ) 2 C
2 2
Titik pusatnya ( - ½ .12, - ½ (-10)) = ( - 6, 5)
A B 12 10 2
Jari-jarinya r = ( ) 2 ( ) 2 C = ( ) 2 ( ) ( 30 ) = 36 25 30 = 9.
2 2 2 2

Latihan 3
1. Tentukan pusat dan jari-jari setiap lingkaran berikut.
a. x2 + y2 -2x -6y -15 = 0
b. x2 + y2 + 4x + 2y + 1 = 0
c. x2 + y2 - 4x + 8y - 5 = 0
d. x2 + y2 - 4x - 4y + 7 = 0
2. Tentukan pusat dan jari-jari setiap lingkaran berikut.
a. 4x2 + 4y2 - 16x + 8y + 11 = 0
b. 2x2 + 2y2 - 4x + 3y = 0
3. Manakah yang merupakan persamaan lingkaran?
a. x2 + y2 - x + y - 2 = 0
b. 2x + 3y – 4 = 0
c. x2 + y2 – 5 = 0
d. 2x2 + 3y2 + x – y = 0
e. (x -1)2 + (y – 2)2 = 6
f. x2 + y2 + xy - x – y + 1 = 0
4. Tentukan h jika titik (h,3) terletak pada lingkaran
x2 + y2 + 13x + 5y + 6 = 0
5. Tentukan k jika titik (-5,k) terletak pada lingkaran
x2 + y2 + 2x - 5y – 21 = 0
6. Jika (1,2) terletak pada lingkaran x2 + y2 + 2fx + 3y + 1 = 0, tentukan f.
7. Jika (-1,2) terletak pada lingkaran x2 + y2 - 5x + 2gy - 6 = 0, tentukan g.
8. Jika lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0 melalui O(0,0), (1,3) dan (5,-5),
tentukan
A, B, dan C.
9. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui (0,-1), (2,3), dan 1,6).
10. Tentukan persamaan lingkaran luar segitiga OAB bila A(-2,4), B(-1,7), dan O
(0,0)

B. Garis Singgung Lingkaran


Misalkan kita memiliki sebuah lingkaran dan sebuah garis, maka kedudukan
lingkaran dengan garis itu ada 3 kemungkinan: (i) saling berpotongan di dua titik, (ii)
berpotongan di satu titik, dan (iii) tidak beririsan seperti terlihat pada Gambar 4.5.
10 y k
m
n
8
B
A 6

0 x
-4 -2 C 2 4
-2

Gambar 4.5

Garis k memotong lingkaran di dua titik B dan C, garis m yang memotong lingkaran
tepat di satu titik A, sedangkan garis n tidak memotong lingkaran. Garis yang tepat
memotong lingkaran tepat di satu titik seperti garis m pada Gambar 4.5., disebut garis
singgung lingkaran.

1. Persamaan garis singgung melalui A(x1,y1) pada Lingkaran x2 + y2 = r2


Perhatikan Gambar 6., garis k menyinggung lingkaran x2 + y2 = r2 di titik A(x1,
y1).
Garis singgung lingkaran k itu memiliki sifat tegaklurus terhadap garis OA. Titik
y
O(0,0) dan A(x1, y1), maka garis OA memiliki gradien m 1 = 1 . Karena garis k
x1
x1
tegaklurus garis OA maka gradien garis singgung k adalah m2 = (kedua garis
y1
saling tegaklurus bila hasil kali gradiennya m 1.m2 = -1)

A(x1,y1)

x
O

Gambar 4.6

Titik A(x1,y1) pada lingkaran x2 + y2 = r2 , maka x12 + y12 = r2 . Selanjutnya


persamaan garis k yang melalui A(x1,y1) dengan gradien m2 adalah y –y1 = m2 (x-x1)
x1
y –y1 = (x-x1)
y1
2 2
y1 y y1 x1 x x1
2 2
x1 x y1 y x1 y1 = r2.
Dengan demikian diperoleh kesimpulan:
Jika ttik A(x1,y1) pada lingkaran x2 + y2 = r2 , maka garis singgung lingkaran yang
2
melalui titik A adalah x1x+y1y = r .

Contoh 4.6:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 melalui titik (4,-3).
Jawab:
Periksa apakah titik (4,-3) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke dalam
persamaan lingkaran 42 + (-3)2 = 16 + 9 = 25. Artinya titik(4,-3) pada lingkaran.
Karena titik (4,-3) pada lingkaran maka rumus yang digunakan untuk menentukan
persamaan garis singgungnya adalah x1x+y1y = r2 dengan x1 = 4 dan y1 = -3, sehingga
persamaan garis singgung itu 4x – 3y = 25.

2. Persamaan garis singgung melalui A(x1,y1) pada Lingkaran (x-a)2 +( y-b)2 =


r2
Perhatikan Gambar 4.7, titik A(x1, y1) pada lingkaran (x-a)2 +( y-b)2 = r2 dan k
adalah garis singgung lingkaran yang melalui titik A. Pusat lingkaran (x-a)2 +( y-b)2 =
y b
r2 adalah P(a,b), gradien garis PA adalah m1 = 1 . Karena garis k tegak lurus PA,
x1 a
x1 a
maka gradiennya adalah m2 =
y1 b

y
k

A(x1,y1)

P(a,b)

x
0

Gambar 4.7.

x1 a
Persamaan garis k yang melalui A(x1,y1) dengan gradien m2 = adalah
y1 b
x1 a
y –y1 = (x-x1) )(y –y1)(y1-b) = -(x1-a)(x-x1)
y1 b
y1y –by - y12 + by1= -x1x +x12 +ax –ax1
(x1x –ax) + ( y1y –by) = (x12 –ax1) + (y12 -by1)
( x1x -ax -ax1+ a2 )+ ( y1y –by –by1+ b2 ) = (x12+ –ax1 –ax1+a2 )+ (y12 -by1-by1+b2
)
(x1-a)(x-a) + (y1 –b)(y - b)= (x1-a)2+(y1-b)2
(x1-a)(x-a) + (y1 –b)(y - b)= r2

Dengan demikian diperoleh kesimpulan:


Jika titik A(x1,y1) pada lingkaran (x-a)2 +( y-b)2 = r2 maka garis singgung lingkaran
2
yang melalui titik A adalah (x1-a)(x-a) + (y1 –b)(y - b)= r

Contoh 4.7:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x- 4)2 + (y2 +3)= 25 melalui titik (7,1).
Jawab:
Periksa apakah titik (7,1) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke dalam
persamaan lingkaran (7-4)2 + (1 +3)2 = 9 + 16 = 25. Artinya titik(7,1) pada lingkaran.
Karena titik (7,1) pada lingkaran maka rumus yang digunakan untuk menentukan
persamaan garis singgungnya adalah (x1-a)(x-a) + (y1 –b)(y - b)= r2
Dengan dengan x1 = 7 dan y1 = 1, a = 4 dan b = -3, sehingga persamaan garis
singgung itu (7 -4)(x -4) + (1 +3)(y +3) = 25 3(x-4) + 4(y+3) = 25
3x + 4y – 12 + 12 = 25 3x + 4y = 25

3. Persamaan garis singgung melalui A(x1,y1) pada Lingkaran


x2 + y2 + Ax + By + C = 0

Di atas telah dikemukakan bahwa dengan mensubsitusi a = - ½ A, b = - ½ B,


dan
A B
r= ( ) 2 ( ) 2 C ke dalam persamaan (x-a)2+ (y-b)2 = r2 diperoleh
2 2
persamaan umum lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0. Selanjutnya jika titik
A(x1,y1) pada lingkaran (x-a)2 +( y-b)2 = r2 maka garis singgung lingkaran yang
melalui titik A adalah (x1-a)(x-a) + (y1 –b)(y - b)= r2 ( x1x -ax -ax1+ a2 )+ ( y1y –
by –by1+ b2 ) = r2. Kemudian dengan mensubsitusi a = - ½ A, b = - ½ B, dan r =
A B
( )2 ( )2 C
2 2
ke dalam persamaan ( x1x -ax -ax1+ a2 )+ ( y1y –by –by1+ b2 ) = r2, diperoleh
( x1x + ½ Ax + ½ Ax1+ ( ½ A)2 + ( y1y + ½ By + ½ By1+ (½ B)2 ) = (½ A)2 +( ½ B)2
–C
x1x + y1y + ½ A(x - x1) + ½ B(y – y1) + C = 0 .

Uraian di atas menyimpulkan jika A(x1, y1) terletak pada persamaan lingkaran
x2 + y2 + Ax + By + C = 0, maka persamaan garis singgung lingkaran tersebut
melalui titik A adalah x1x + y1y + ½ A(x - x1) + ½ B(y – y1) + C = 0 .

Contoh 4.8:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 – 2x + 4y -4 = 0 melalui (1, -5).
Jawab:
Periksa apakah titik (1, -5) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke dalam
persamaan lingkaran 12 + (-5)2 - 2(1) + 4(-5) – 4 = 0. Artinya titik(1,-5) pada
lingkaran.
Karena titik (1,-5) pada lingkaran maka rumus yang digunakan untuk menentukan
persamaan garis singgungnya adalah x1x + y1y + ½ A(x - x1) + ½ B(y – y1) + C = 0
Dengan x1 = 1 dan y1 = -5, A = -2 dan B = 4 dan C = -4 diperoleh persamaan garis
singgung itu 1.x + (-5)y - 1(x – 1) + 2(y + 5) - 4 = 0 x – 5y –x + 1 + 2y + 10 -4
=0
-3y = -7 3y -7 = 0

Latihan 4
1. Tunjukkan bahwa (1,-3) terletak pada lingkaran x2 + y2 = 10 dan tentukanlah
persamaan garis singgung lingkaran itu di titik itu.
2. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 13 di titik (-2,3)
3. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x-1)2 + (y-5)2 = 9 di titik (1, 2)
4. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 + 6x -4y -45 = 0 di titik (4,-
1)
5. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 3x2 + 3y2 -6x -9y -3 = 0 di titik (-1,2)
4. Syarat Garis Menyinggung Lingkaran
Misalkan garis k memiliki persamaan y = px + q dan lingkaran x2 + y2 = r2. Kedua
persamaan ini membentuk sistem persamaan yang penyelesaiannya merupakan
koordinat titik potong garis dengan lingkaran. Bila y = npx + q disubsitusikan ke
dalam persamaan x2 + y2 = r2 diperoleh x2 + (px + q)2 = r2 x2 + p2x2 + 2px + p2 =
r2
(1+p2)x2 + 2px + (p2 - r2 ) = 0
Ini merupakan persamaan kuadrat dengan a = 1 + p2, b = 2p dan c = p2 –r2 . Telah
kita ketahui bahwa suatu persamaan kuadrat akan memiliki dua akar real, satu akar
real atau tidak memiliki akar real. Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 akan memiliki :
(i) dua akar real yang berbeda bila b2 -4ac >0
(ii) satu akar real bila b2 -4ac = 0
(iii) tidak memiliki akar real bila b2 -4ac < 0
Ini menyimpulkan bila persamaan garis disubsitusikan ke dalam persamaan lingkaran
menghasilkan suatu persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, maka garis itu
(i) memotong lingkaran di dua titik bila b2 -4ac >0
(ii) menyinggung lingkaran bila b2 -4ac = 0
(iii) tidak beririsan dengan lingkaran bila b2 -4ac < 0

Contoh 4.9:
Tentukan persamaan –persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 9 yang melalui
titik (0,-5).
Jawab:
Titik (0,-5) terletak di luar lingkaran, sebab jika disubsitusikan ke dalam persamaan
lingkaran yaitu 02 + (-5)2 = 25 > 9.

y
6

x
-6 -4 -2 2 4 6
-2

-4

-6

Gambar 4. 8
Misalkan gradien persamaan garis singgung itu m sehingga persamaan garis singgung
lingkaran itu y – (-5) = m (x – 0) atau y = mx -5
Sekarang subsitusi y = mx -5 ke dalam x2 + y2 = 9 diperoleh x2+ (mx -5)2 = 9
x2 + m2x2 -10mx + 25 = 9 (1 +m2)x2 – 19mx +16 = 0.
Garis y = mx – 5 akan menyinggung lingkaran x2 + y2 = 9 bila diskriminan dari
persamaan kuadrat (1 +m2)x2 – 19mx +16 = 0 adalah D = 0
D = b2 -4ac = 0 (-10m)2 – 4(1 +m2).16 = 0
100m2 – 64 – 64m2 = 0
36 m2 – 64 = 0
36 m2 = 64
16
m2 =
9
4
m =
3

Jadi persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 9 yang melalui titik (0,-5) ada dua
4 4
yaitu y = x -5 dan y = - x - 5
3 3

Latihan 5
1. Buktikan bahwa garis y = 0 menyinggung lingkaran x2 + y2 – 4x – 2y + 4 = 0,
tentukan
pula titik singgungnya.
2. Buktikan bahwa garis y = 3x + 10 menyinggung lingkaran x2 + y2 – 8x – 4y – 20 =
0,
tentukan pula titik singgungnya.
3. Tentukan nilai r2 jika garis y = 2x – 5 menyinggung lingkaran x2 + y2 = r2.
4. Diketahui lingkaran x2 + y2 -2x -4y -15 = 0 dan garis singgung lingkaran itu yang
memiliki persamaan y = -2x + c. Tentukan nilai-nilai c yang mungkin.
5. Buktikan bahwa garis singgung di titik (-1,-3) pada lingkaran x2 + y2 = 10 juga
menyinggung lingkaran x2 + y2 + 4x - 8y -20 = 0. Tentukan panjang garis
singgung
persekutuan tersebut.
Prakata Bab 4

Banyak sekali benda-benda di sekeliling kita memuat bangun lingkaran


seperti, roda kendaraan, bagain-bagian pada baik mesin mobil atau mesin-mesin
produksi lainnya. Dengan demikian bangun lingkaran tidak dapat diabaikan dalam
kehidupan, sehingga cukup menarik untuk dikaji secara matematis, khususnya secara
geometri dan aljabar.

Soal Apersepsi
1. Bila diketahui sebuah lingkaran dan sebuah garis. Tentukan kemungkinan-
kemungkinan kedudukan antara lingkaran dan garis tersebut.
2. Perhatikan Gambar 1. berikut, P pada lingkaran dan O pusat lingkaran. Apa yang
kalian ketahui antara garis OP dan garis m?

Perdalam Konsepmu!
1. Jika (x1, y1) di luar lingkaran x2 + y2 = r2 , apakah benar persamaan garis
singgungnya x1x + y1y = r2 ?
2. Titik (x1, y1) yang terletak di daerah dalam lingkaran x2 + y2 = r2 . Mungkinkah
kita dapat membuat garis singgung lingkaran tersebut yang melalui titik (x1,
y1)?

RANGKUMAN Bab 4

1. Persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r adalah x2 + y2 = r2


2. Persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) dan jari-jari r adalah (x-a)2 + (y –b)2 =
r2
3. Suatu lingkaran yang memiliki persamaan umum x2 + y2 + Ax + Bx + C = 0
A B
berpusat di (- ½ A, - ½ B) dan jari- jari r = ( )2 ( )2 C
2 2
2 2 2
4. Persamaan garis singgung lingkaran x + y = r yang melalui titik (x1,y1)
pada lingkaran tersebut adalah x1x+y1y = r2
5. Persamaan garis singgung lingkaran (x-a)2 + (y –b)2 = r2 yang melalui titik
(x1,y1) pada lingkaran tersebut adalah (x1 –a)(x-a) + (y1-b)(y-b) = r2
6. Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 + Ax + Bx + C = 0 yang melalui
titik (x1,y1) pada lingkaran tersebut adalah x1x + y1y + ½ A(x – x1) + ½ B(y –
y1) + C = 0
7. Jika garis m dengan persamaan y = ax + b dan lingkaran yang memiliki
persamaan x2 + y2 + Ax + By + C = 0. Garis m menyinggung lingkaran
tersebut bila diskriminan persamaan kuadrat x2 + (ax +b)2 + Ax +B(ax+b) +C
= 0 adalah 0
BAB 4 Lingkaran

4 LLiinnggkkaarraann

4.1. Persamaan Lingkaran Bentuk Baku.

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

tetap dari suatu titik tetap. Titik tetap dari lingkaran disebut pusat lingkaran, dan

jarak tetap dari lingkaran disebut jari-jari (radius). Jadi suatu lingkaran ditentukan

oleh dua parameter yaitu titik pusat dan jari-jari lingkaran.

Misalnya kita perhatikan lingkaran yang berpusat di C(h, k) dan dengan jari-

jari r (lihat gambar 4.1). Jika P(x, y) adalah sembarang titik pada lingkaran, maka

jarak dari titik pusat C(h, k) ke titik P(x, y) adalah r, akibatnya

(x – h)2 + (y – k)2 = r2 (1)

Y
P(x, y)

y–k
C(h, k) x – h

O X

Gambar 4.1:

4.1. Bentuk Baku Lingkaran – 120


BAB 4 Lingkaran

Persamaan (1) di atas disebut persamaan lingkaran bentuk baku dari suatu

lingkaran yang diketahui letak titik pusat dan jari-jarinya. Koordinat sembarang titik

pada lingkaran akan memenuhi persamaan (1), sedangkan koordinat titik-titik di luar

lingkaran tidak akan memenuhi persamaan tersebut.

Secara khusus, jika pusat lingkaran adalah titik asal maka persamaan

lingkaran yang berjari-jari r adalah

x2 + y2 = r2 . (2)

Contoh :

Tentukan Persamaan lingkaran yang berpusat di (3, – 2) dan jari-jari 6.

Jawab:

Dengan persamaan (1) diperoleh persamaan lingkaran yang dicari yaitu

(x – 3)2 + (y – (–2))2 = 62,

⇔ (x – 3)2 + (y + 2)2 = 36.

Persamaan di atas dapat juga dijabarkan dalam bentuk

x2 + y2 – 6x + 4y – 23 = 0

4.1. Bentuk Baku Lingkaran – 121


BAB 4 Lingkaran

4.2. Persamaan Lingkaran Bentuk Umum

Meskipun bentuk (1) mudah digunakan untuk melihat pusat dan jari-jari suatu

lingkaran, tetapi ada bentuk persamaan lain yang sering digunakan untuk menyatakan

sebuah lingkaran yang dinyatakan dalam teorema berikut.

Jika persamaan (1) dijabarkan akan diperoleh bentuk

x2 – 2hx + h2 + y2 – 2ky + k2 = r2,

x2 + y2 – 2hx – 2ky + (h2 + k2 – r2) = 0.

Ini merupakan bentuk dari

x2 + y2 + Ax + By + C = 0. (3)

di mana

A = –2h, B = –2k , C = h2 + k2 – r2 (4)

Persamaan (3) disebut persamaan lingkaran bentuk umum. Bentuk ini lebih

bermanfaat untuk suatu keperluan dari pada bentuk (1).

Mudah menjabarkan persamaan lingkaran bentuk baku ke bentuk umum.

Sebaliknya jika diketahui suatu lingkaran yang berbentuk umum maka juga dapat

diturunkan menjadi bentuk baku. Tetapi tidak semua persamaan yang

berbentuk x 2 + y2 + Ax + By + C = 0 akan merepresentasikan suatu lingkaran.

4.2. Bentuk Umum Lingkaran – 122


BAB 4 Lingkaran

Untuk mengetahui karakteristik persamaan (3) secara umum, kita ubah

persamaan tersebut dalam bentuk baku persamaan lingkaran. Jika diketahui

persamaan x2 + y2 + Ax + By + C = 0, maka

⇔ x2 + Ax + y2 + By = –C

⇔ x2 + Ax + (½A)2 + y2 + By +(½B)2 = (½A)2 +(½B)2 – C

⇔ (x + ½A)2 + (y + ½B)2 = ¼(A2 + B2 – 4C) (5)

• Jika ¼(A2 + B2 – 4C) > 0 maka merepresentasikan (3) adalah sebuah

lingkaran dengan pusat (–½A, –½B) dan berjari-jari 1


2 A 2 + B 2 − 4C .

• Jika ¼(A2 + B2 – 4C) = 0 maka (3) merepresentasikan sebuah lingkaran

yang berpusat di titik (–½A, –½B) dan jari-jarinya nol. Pada kasus ini (3)

menyatakan lingkaran titik dengan kata lain suatu lingkaran yang hanya

terdiri dari satu titik yaitu titik pusat itu sendiri.

• Jika ¼(A2 + B2 – 4C) < 0 maka (3) tidak memberikan kurva real. Dalam hal

ini (3) dikatakan mempresentasikan sebuah lingkaran imajiner.

Jadi setiap persamaan yang berbentuk x2 + y2 + Ax + By + C = 0

merepresentasikan sebuah lingkaran, sebuah titik atau lingkaran titik, atau lingkaran

imajiner.

4.2. Bentuk Umum Lingkaran – 123


BAB 4 Lingkaran

Contoh 1:

Tentukan bentuk umum lingkaran yang berpusat di (4, –6) dan berjari-jari 5.

Jawab:

Menurut (1) bentuk baku dari lingkaran yang berpusat di (4, –6) dan berjari-jari

5 adalah

(x – 4)2 + (y – (–6))2 = 52

⇔ x2 – 8x + 16 + y2 + 12y + 36 = 25

⇔ x2 + y2 – 8x + 12y + 27 = 0

Jadi bentuk umum lingkaran yang berpusat di (4, –6) dan berjari-jari 5 adalah

x2 + y2 – 8x + 12y + 27 = 0

Contoh 2:

Nyatakan dalam bentuk baku dari x2 + y2 – 8x + 12y + 27 = 0 dan tentukan

persamaan merepresentasikan apa.

4.2. Bentuk Umum Lingkaran – 124


BAB 4 Lingkaran

Jawab:

Menurut persamaan (3) diperoleh A = –8, B = 12, C = 27, sehingga dengan

persamaan (5) diperoleh bentuk baku

(x + ½A)2 + (y + ½B)2 = ¼(A2 + B2 – 4C)

(x + ½⋅(–8))2 + (y + ½⋅12)2 = ¼⋅[(–8)2 + (12)2] – 4⋅27

⇔ (x – 4)2 + (y + 6)2 = 25

Dalm hal ini persamaan di atas merepresentasikan sebuah lingkaran yang

berpusat di (4, –6) dan berjari-jari 5

Contoh 3:

Nyatakan dalam bentuk baku dari x2 + y2 + 4x – 6y + 13 = 0 dan tentukan

persamaan merepresentasikan apa.

Jawab:

Dengan persamaan (3) diperoleh A = 4, B = –6, C = 13, sehingga dengan

persamaan (5) diperoleh bentuk baku

(x + ½A)2 + (y + ½B)2 = ¼[A2 + B2 – 4C]

(x + ½⋅4)2 + (y + ½⋅(–6))2 = ¼⋅[42 + (–6)2 – 4⋅13]

(x + 2)2 + (y – 3)2 = 0
4.2. Bentuk Umum Lingkaran – 125
BAB 4 Lingkaran

Karena dua ekspresi di ruas kiri di persamaan terakhir tidak dapat negatif, maka

jumlahnya adalah nol hanya jika kedua ekspresi bernilai nol. Hal ini hanya

mungkin untuk x = –2 dan y = 3. Jadi hanya titik (–2, 3) dalam bidang yang

memenuhi persamaan asal atau dengan kata lain persamaan itu menyatakan

sebuah persamaan lingkaran titik.

Contoh 4:

Nyatakan dalam bentuk baku dari x2 + y2 + 2x + 8y + 19 = 0 dan tentukan

persamaan merepresentasikan apa.

Jawab:

Dengan persamaan (3) diperoleh A = 2, B = 8, C = 19, sehingga dengan

persamaan (5) diperoleh bentuk baku

(x + ½A)2 + (y + ½B)2 = ¼[A2 + B2 – 4⋅C]

(x + ½⋅2)2 + (y + ½⋅8)2 = ¼⋅[22 + 82 – 4⋅19]

(x + 1)2 + (y + 4)2 = –2

Karena dua ekspresi di ruas kiri di persamaan terakhir tidak dapat negatif,

maka jumlahnya tidak mungkin negatif, sehingga tidak ada titik di bidang yang

memenuhi persamaan itu. Jadi ini merupakan persamaan lingkaran imajiner.


4.2. Bentuk Umum Lingkaran – 126
BAB 4 Lingkaran

Latihan 4 A

Dalam soal 1 – 16 tulislah persamaan lingkaran dalam bentuk baku dan bentuk

umum. Sketsa grafiknya.

1. Pusat (1, 3); jari-jari = 5. 2. Pusat (–2, 1); jari-jari = 2.

3. Pusat (3, –2); jari-jari = 3. 4. Pusat (0, 0); jari-jari = ½.

5. Pusat (½, –3/2); jari-jari = 2. 6. Pusat (– ¼, 3/4); jari-jari = ¼.

7. Pusat (5, 5); jari-jari = 5√2. 8. Pusat (√2, √3); jari-jari = √5.

9. Pusat (a, 0); jari-jari = a. 10. Pusat (0, b); jari-jari = b.

11. Pusat (a, b); jari-jari = a2 + b2 . 12. Pusat (a, a); jari-jari = a.

13. Pusat (5, 1); melalui (2, –3) 14. Pusat (2, –4); melalui (5, 1)

15. Titik (2, –3) dan (–2, 0) sebagai titik ujung diameter.

16. Titik (4, –1) dan (8, 3) sebagai titik ujung diameter.

17. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (4, 2) dan menyinggung

(a) sumbu-x, (b) sumbu-y, (c) garis 2x + 3y = 6

18. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (–4, –2) dan menyinggung

(a) garis 3x – 4y – 10 = 0, (b) garis 5x + 12y – 10 = 0

Latihan 4 A – 127
BAB 4 Lingkaran

Pada soal 19 – 30, nyatakan dalam bentuk baku, tentukan pusat dan jari-jarinya, dan

buat sketsa grafiknya jika ada.

19. x2 + y2 – 2x – 4y + 1 = 0

20. x2 + y2 – 4x + 10y + 20 = 0

21. x2 + y2 + 2x – 6y + 10 = 0

22. x2 + y2 – 4y = 0

23. 4x2 + 4y2 – 4x – 12y + 1 = 0

24. 9x2 + 9y2 – 6x + 12y – 4 = 0

25. 2x2 + 2y2 – 2x + 6y + 5 = 0

26. 9x2 + 9y2 + 12x + 24y – 16 = 0

27. 9x2 + 9y2 – 6x – 18y + 11 = 0

28. 36x2 + 36y2 – 36x – 24y – 59 = 0

29. 16x2 + 16y2 – 16x – 8y + 21 = 0

30. 8x2 + 8y2 + 12x – 8y – 27 = 0

Latihan 4 A – 128
BAB 4 Lingkaran

Pada soal 31 – 34 tentukan titik potong antara dua kurva yang persamaannya

diberikan di bawah ini dan gambar grafiknya.

31. x2 + y2 – x – 3y – 6 = 0 dan 4x – y – 9 = 0

32. x2 + y2 + 6x – 12y + 5 = 0 dan 2x + 3y + 6 = 0

33. x2 + y2 – 6x + 2y – 15 = 0 dan x2 + y2 + 6x – 22y + 45 = 0

34. x2 + y2 + x + 12y + 8 = 0 dan 2x2 + 2y2 – 4x + 9y + 4 = 0

35. Diketahui titik A(1, 2) dan B(4, –2). Tentukan persamaan (tempat kedudukan)

titik-titik P(x, y) pada bidang sedemikian hingga AP tegak lurus BP. Membentuk

persamaan apa yang memenuhi titik P ?.

36. Tentukan semua titik pada bidang yang jaraknya dari (–1, 2) adalah dua kali jarak

terhadap (2, 4).

37. Tunjukkan bahwa tempat kedudukan titik-titik yang jumlah kuadrat jaraknya

terhadap dua titik tetap adalah konstan merupakan suatu lingkaran.

38. Tunjukkan bahwa tempat kedudukan titik-titik yang perbandingan jaraknya

terhadap dua titik tetap adalah konstanta positif yang tidak sama dengan satu

adalah suatu lingkaran.

39. Tentukan tempat kedudukan titik-titik yang perbandingan jaraknya terhadap titik

A(2, –1) dan B(–4, 2) adalah 2 : 3.


Latihan 4 A – 129
BAB 4 Lingkaran

40. Diketahui sebuah titik A(a, 0), dan sebuah titik B(0, yb). Dari titik B dibuat garis

yang tegak lurus dengan AB dan memotong sumbu-x di C. Tentukan tempat

kedudukan titik D yang terletak pada perpanjangan CB dan BC = BD jika B

bergerak sepanjang sumbu-y.

4.3. Lingkaran yang ditentukan oleh Tiga Syarat

Perhatikan bahwa pada persamaan lingkaran baik yang berbentuk baku

maupun yang berbentuk umum yaitu

(x – h)2 + (y – k)2 = r2, (1)

atau x2 + y2 + ax + by + c = 0 (2)

memuat tiga konstanta sembarang. Akibatnya adalah memungkinkan untuk

menentukan tiga syarat pada lingkaran. Sebagai contoh, dapat ditentukan persamaan

lingkaran yang melalui tiga titik yang diberikan, atau apabila titik pusatnya diberikan

secara khusus harus berada pada titik tertentu dan lingkaran melalui satu titik yang

lain. Contoh yang kedua tampaknya hanya ditentukan oleh dua syarat, tetapi

pemberian informasi tentang titik pusat sesungguhnya memuat dua syarat, karena

berisi tentang absis dan ordinat dari titik pusat, dan dengan melalui titik yang lain

akan memberikan syarat ketiga.

Lingkaran dengan Tiga Syarat – 130


BAB 4 Lingkaran

Untuk menurunkan persamaan lingkaran yang memenuhi tiga syarat,

dimisalkan persamaan yang diminta berbentuk baku atau umum. Kadang-kadang

bentuk satu lebih menguntungkan dari pada yang lain bergantung pada konteks

permasalahan. Kemudian tentukan tiga persamaan yang memuat tiga konstanta h, k, r

atau a, b, c. Selesaikan ketiga persamaan dan substitusikan ke persamaan yang

dimisalkan.

Contoh 1:

Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik-titik A(2, 7), B(–5, 6), C(3, 0).

Jawab:

Misalkan persamaan yang diminta adalah

x2 + y2 + ax + by + c = 0

Karena A, B, C berada pada lingkaran maka kordinat mereka harus memenuhi

persamaan lingkaran. Substitusi ketiga syarat akam memberikan :

22 + 72 + 2a + 7b + c = 0

(–5)2 + 62 + (–5)a + 6b + c = 0

32 + 02 + 3a + 0b + c = 0

Lingkaran dengan Tiga Syarat – 131


BAB 4 Lingkaran

Ketiga persamaan di atas dapat dituliskan sebagai:

2a + 7b + c = –53,

–5a + 6b + c = –61,

3a + c = –9.

Dengan menyelesaikan sistem persamaan simultan di atas diperoleh

penyelesaian a = 2, b = –6, c = –15. Jika nilai-nilai ini dimasukkan ke

persamaan asal akan diperoleh persamaan lingkaran yang dicari yaitu

x2 + y2 + 2x – 6y – 15 = 0 (3)

Dapat diverifikasi kembali bahwa koordinat titik-titik A, B, C memenuhi

persamaan (3), sehingga lingkaran yang dinyatakan dengan persamaan (3)

memuat ketiga titik tersebut.

Contoh 2:

Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung sumbu-x, mempunyai pusat

pada garis x + y = 7, dan melalui titik (5, 4).

Lingkaran dengan Tiga Syarat – 132


BAB 4 Lingkaran

Jawab:

Andaikan lingkaran yang dicari berpusat di (h, k) dan berjari-jari r dan oleh

karena itu persamaan lingkaran berbentuk

(x – h)2 + (y – k)2 = r2. (1)

Oleh karena diketahui lingkaran menyinggung sumbu-x maka

r = k. (2)

Karena titik pusat lingkaran (h, k) berada pada garis x + y = 7, maka koordinat

titik itu harus memenuhi persamaan garis sehingga:

h+k=7 (3)

Terakhir diketahui pula lingkaran memuat titik (5, 4), sehingga diperoleh

persamaan:

(5 – h)2 + (4 – k)2 = r2. (4)

Persamaan (3) akan ekuivalen dengan

h=7–k (5)

Jika (2) dan (5) disubstitusikan ke (4) akan diperoleh:

(5 – (7 – k))2 + (4 – k)2 = k2

Lingkaran dengan Tiga Syarat – 133


BAB 4 Lingkaran

⇔ k2 – 12k + 20 = 0

⇔ k = 2 atau k = 10

Jika k = 2 maka h = 5 dan r = 2.

Jika k = 10 maka h = –3 dan r = 10.

Dalam hal ini penyelesaian persamaan simultan (2), (3), dan (4) adalah

h = 5, k = 2, r = 2 atau h = –3, k = 10, r = 10.

Jadi ada dua lingkaran yang memenuhi syarat-syarat yang diberikan yaitu:

(x – 5)2 + (y – 2)2 = 4 atau x2 + y2 – 10x – 4y – 25 = 0, dan

(x + 3)2 + (y – 10)2 = 100 atau x2 + y2 + 6x – 20y – 9 = 0.

Grafik kedua lingkaran ditunjukkan dalam gambar 4.2 berikut.


Y

x+y=7

(5, 4)

Gambar 4.2:

Lingkaran dengan Tiga Syarat – 134


BAB 4 Lingkaran

Latihan 4 B

Pada soal 1 – 12 tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik-titik di bawah ini

dan lukis grafiknya.

1. (6, 0), (0, 4),(0, 0). 2. (4, 0), (0, –2), (4, –2).

3. (2, 5), (9, 6), (3, –2). 4. (5, 12), (13, 0), (–12, 5).

5. (6, 0), (–1, 7), (–11, –7). 6. (1, –2), (3, 0), (–6, 0).

7. (3, 4), (–11, 6), (1, –10). 8. (3, 2), (–1, 2), (1, 1).

9. (10, 2), (5, 4), (–5, 8). 10. (17, 19), (–14, 2), (–10, 10).

11. (1, 3), (2, –2), (5, 1). 12. (1, 7), (–2, 8), (2, 6).

Tentukan persamaan lingkaran dalam segitiga yang titik-titik sudutnya mempunyai

koordinat:

13. (10, 9), (–4, 11), (–6, –3). 14. (1, 7), (–2, 8), (18, 12).

15. Tentukan persamaan lingkaran yang dibatasi oleh segitiga yang sisi-sisinya

diberikan oleh persamaan

x + 7y – 30 = 0, 7x – y – 10 = 0, 4x + 3y + 5 = 0

Latihan 4 B – 135
BAB 4 Lingkaran

Tentukan persamaan lingkaran dengan syarat-syarat yang diberikan berikut ini:

16. Melalui titik (–1, 3) dan (7, –1), dan pusatnya berada pada garis 2x + y – 11 = 0.

17. Menyinggung garis 3x – 4y + 10 = 0 di titik (2, 4) dan pusatnya berada pada garis

2x – 5y – 10 = 0.

18. Meyinggung kedua sumbu koordinat dan melalui (2, –1).

19. Pusatnya berimpit dengan pusat lingkaran x2 + y2 – 10x + 4y – 20 = 0 dan

menyinggung garis x + 2y + 9 = 0.

20. Menyinggung garis 3x – 4y – 24 = 0 di titik (4, –3) dan mempunyai jari-jari 5.

21. Menyinggung kedua sumbu dan pusatnya berada pada garis x – 3y – 8 = 0.

22. Menyinggung lingkaran x2 + y2 + 4x + 2y – 20 = 0, dan pusatnya di (6, 5).

23. Melalui segitiga yang sisi-sisinya diberikan oleh persamaan garis

3x + 4y – 17 = 0, 4x – 3y + 19 = 0, y+7=0

24. Menyinggung garis 3x – 4y + 5 = 0 dan 4x + 3y – 10 = 0 dan melalui titik (2, 4).

25. Titik-titik sudut segitiga diberikan oleh A(5, 10), B(7, 4), C(–9, –4). Garis berat

(tengah) AD, BE, dan CF berpotongan di titik G. Garis tinggi AK, BL, dan CM

berpotongan di H. Titik tengah AH, BH, dan CH berturut-turut R, S, dan T.

Latihan 4 B – 136
BAB 4 Lingkaran

Tunjukkan bahwa sembilan titik D, E, F, K, L, M, R, S, dan T berada pada

lingkaran yang berpusat di garis yang menghubungkan titik G dan H dan

membagi G dan H dengan rasio 1 : 3. (Lingkaran ini disebut lingkaran sembilan

titik dari segitiga ABC.)

4.4. Kuasa Lingkaran

4.4.1. Kuasa Titik terhadap Lingkaran

Jika diketahui sebuah titik P dan lingkaran L yang berpusat di M dan

sembarang garis yang melalui P dan memotong lingkaran di A dan B maka yang

dimaksud dengan kuasa titik P terhadap lingkaran L adalah perkalian panjang PA

dengan panjang PB.

P M

A B

Gambar 4.3

Perhatikan gambar 4.3. Menurut definisi maka kuasa titik P ditulis K(P) atau

KP adalah

4.4. Kuasa Lingkaran – 137


BAB 4 Lingkaran

KP = PA⋅PB (1)

Misalkan C adalah titik singgung garis yang melalui P. Perhatikan segitiga

PBC dan segitiga PCA. Terlihat bahwa :

∠ BPC = ∠ CPA (2)

dan ∠ PAC = ∠ PCB = ½ ∠ AMC (3)

Oleh karena dua segitiga PAC dan PCB mempunyai dua pasang sudut yang

berukuran sama, maka kedua segitiga tersebut adalah sebangun. Akibatnya terdapat

hubungan perbandingan:

PA PC
=
PC PB

atau PA⋅PB = PC2 (4)

Jika (4) disubstitusikan ke (1) maka diperoleh

KP = PC2 (5)

Perhatikan bahwa PC merupakan panjang garis singgung dari titik P ke titik

singgung di lingkaran. Jadi kuasa titik P terhadap lingkaran L sebenarnya adalah

kuadrat panjang garis singgung lingkaran dari titik P ke titik singgungnya.

Selanjutnya perhatikan bahwa segitiga PCM adalah siku-siku di C, karena PC

adalah garis singgung. Menurut dalil Pythagoras terdapat hubungan


4.4. Kuasa Lingkaran – 138
BAB 4 Lingkaran

PM2 = PC2 + CM2 atau PC2 = PM2 – CM2 (6)

Apabila koordinat titik P adalah (x1, y1) dan lingkaran L mempunyai

persamaan yang berbentuk (x – h)2 + (y – k)2 = r2, maka

PM2 = (x1 – h)2 + (y – k)2 dan CM2 = r2 (7)

sebab CM merupakan jari-jari lingkaran.

Jika persamaan (7) disubstitusikan ke (6) dan (5) diperoleh kuasa titik P

terhadap lingkaran L adalah

KP = (x1 – h)2 + (y – k)2 – r2 (8).

Jika persamaan lingkaran L berbentuk umum x2 + y2 + ax + by + c = 0, maka

kuasa titik P(x1, y1) terhadap lingkaran L adalah

KP = x12 + y12 + ax1 + by1 + c (9)

Catatan :

a. Jika titik P berada di luar lingkaran L, maka kuasa titik P terhadap lingkaran

tersebut adalah positif. Hal ini jelas karena panjang garis singgung dari titik P ke

titik singgungnya adalah bilangan positif.

b. Jika titik P berada pada lingkaran maka kuasa titik P terhadap lingkaran itu adalah

nol.

4.4. Kuasa Lingkaran – 139


BAB 4 Lingkaran

c. Jika titik P berada di dalam lingkaran maka kuasa titik P terhadap lingkaran adalah

negatif. sehingga memperoleh panjang garis singgungnya inajiner. Hal ini sesuai

dengan kenyataan geometrik bahwa garis singgung suatu lingkaran tidak bisa

dikonstruksi dari sebuah titik di dalam lingkaran.

4.4.2. Garis Kuasa

Tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai kuasa sama terhadap dua

lingkaran berupa garis lurus dan disebut garis kuasa.

Jika diberikan dua lingkaran L1 dan L2 maka garis kuasa dapat dicari.

Misalkan kita akan menentukan persamaan garis kuasa lingkaran L1 ≡ x2 + y2 + a1x +

b1y + c1 dan lingkaran L2 ≡ x2 + y2 + a2x + b2y + c2 dan misalkan P(xP, yP) adalah titik

yang mempunyai kuasa sama terhadap L1 dan L2.

Menurut (9) maka kuasa titik P terhadap lingkaran L1 adalah

KP = xP2 + yP2 + a1xP + b1yP + c1

dan kuasa titik P terhadap lingkaran L1 adalah

KP = xP2 + yP2 + a2xP + b2yP + c2

Kuasa titik P terhadap kedua lingkaran adalah sama sehingga:

xP2 + yP2 + a1xP + b1yP + c1 = xP2 + yP2 + a2xP + b2yP + c2

4.4. Kuasa Lingkaran – 140


BAB 4 Lingkaran

⇔ (a1 – a2)xP + (b1 – b2)yP + (c1 – c2) = 0

Jika titik P dijalankan maka diperoleh tempat kedudukan titik-titik yang

mempunyai kuasa sama terhadap lingkaran L1 dan L2 yaitu

(a1 – a2)x + (b1 – b2)y + (c1 – c2) = 0 (10)

Secara simbolis persamaan garis kuasa lingkaran L1 = 0 dan L2 = 0 dituliskan

sebagai :

L1 – L2 = 0 (11)

Contoh :

Tentukan titik pada sumbu-x yang mempunyai kuasa sama terhadap lingkaran

L1 ≡ (x – 1)2 + (y – 4)2 = 16 dan L2 = x2 + y2 + 2x – 6y – 15 = 0, dan tentukan

kuasa titik tersebut terhadap kedua lingkaran.

Jawab:

Menurut (11) maka persamaan garis kuasa kedua lingkaran adalah L1 – L2 = 0.

Jadi persamaan garis kuasanya adalah :

(x – 1)2 + (y – 4)2 –16 – (x2 + y2 + 2x – 6y – 15) = 0

⇔ –4x – 2y + 16 = 0

4.4. Kuasa Lingkaran – 141


BAB 4 Lingkaran

⇔ 2x + y – 8 = 0

Semua titik yang berada pada garis ini mempunyai kuasa sama terhadap kedua

lingkaran L1 dan L2 di atas. Sedangkan titik yang ditanyakan adalah berada pada

sumbu-x, yaitu titik potong sumbu-x dengan garis kuasa. Jadi ordinat titik yang

dicari adalah y = 0. Substitusi ke garis kuasa diperoleh absis titik yang dicari

yaitu

2x + 0 – 8 = 0, atau x = 4.

Jadi koordinat titik yang dicari adalah P(–4, 0) dan kuasa titik P terhadap kedua

lingkaran adalah

KP = (4 – 1)2 + (0 – 4)2 – 16 = 9

4.4.3. Titik Kuasa

Misalkan L1, L2, L3 adalah tiga lingkaran yang pusat-pusatnya tidak berada

pada satu garis lurus (konsentris). Ketiga lingkaran tersebut mempunyai tiga garis

kuasa yang saling berpotongan di satu titik. Titik potong ketiga garis ini disebut titik

kuasa.

Jika ketiga lingkaran adalah konsentris maka garis-garis kuasanya sejajar, dan

ini berarti titik kuasa ketiga lingkaran berada di titik tak hingga.

4.4. Kuasa Lingkaran – 142


BAB 4 Lingkaran

Contoh:

Tentukan titik kuasa lingkaran L1 ≡ x2 + y2 + 3x + 5y – 7 = 0; L2 ≡ x2 + y2 – 2x +

4y – 6 = 0; dan L3 ≡ x2 + y2 + 4x – 2y – 2 = 0.

Jawab:

Garis kuasa lingkaran L1 dan L2 adalah L1 – L2 = 0 yaitu

5x + y – 1 = 0 (1)

Garis kuasa lingkaran L1 dan L3 adalah L1 – L3 = 0 yaitu

x – 7y + 5 = 0 (2)

Dari persamaan simultan (1) dan (2) menghasilkan penyelesaian x = 1/18 dan

y = 13/18. Dengan demikian koordinat titik kuasa ketiga lingkaran tersebut

adalah (1/18, 13/18).

4.5. Keluarga Lingkaran

Seperti diperlihatkan pada seksi 3.10, bahwa jika sebuah persamaan linier

memuat satu konstanta sembarang, atau parameter, maka persamaan itu menyatakan

sebuah himpunan semua garis pada bidang. Situasi yang sama juga ada untuk

lingkaran. Persamaan lingkaran yang memuat parameter disebut keluarga lingkaran.

4.5. Keluarga Lingkaran – 143


BAB 4 Lingkaran

Misalkan persamaan

(x – 2)2 + (y – 3)2 = r2

akan menyatakan keluarga lingkaran yang berpusat di (2, 3) (lihat gambar 4.4).

(2, 3)

O X
Gambar 4.4

Dengan memberikan nilai tertentu untuk r maka akan menunjuk pada lingkaran

tertentu secara unik.

Persamaan dalam bentuk

(x – h)2 + (y ± h)2 = h2

akan menyatakan keluarga lingkaran yang meyinggung kedua sumbu koordinat

(perhatikan gambar 4.5).

Gambar 4.5

4.5. Keluarga Lingkaran – 144


BAB 4 Lingkaran

Juga sangat memungkinkan mempunyai keluarga lingkaran yang mempunyai

dua parameter. Sebagai contoh, persamaan

(x – h)2 + (y – 2h)2 = r2

menyatakan keluarga lingkaran yang mempunyai pusat pada garis y = 2x, tetapi

dengan jari-jari sebagai variabel.

4.6. Berkas Lingkaran

Pandang dua lingkaran L1 dan L2 yang berpotongan (baik real maupun

imajiner) dengan persamaan sebagai berikut:

L1 ≡ x2 + y2 + a1x + b1y + c1 = 0 dan

L2 ≡ x2 + y2 + a2x + b2y + c2 = 0;

Pandang pula persamaan yang berbentuk:

L1 + kL2 ≡ x2 + y2 + a1x + b1y + c1 + k(x2 + y2 + a2x + b2y + c2) = 0 (1)

C1 + C2 = 0

C2 = 0
C1 = 0
C1 + kC2 = 0

4.6. Berkas Lingkaran – 145


BAB 4 Lingkaran

Untuk sembarang nilai k ≠ –1 maka persamaan L1 + kL2 = 0 menyatakan

lingkaran yang melalui titik potong kedua lingkaran L1 dan L2. Ini mudah dipahami

bahwa (1) adalah suatu lingkaran dengan menyusun kembali persamaan (1) dalam

bentuk:

a1 − a 2 b − b2 c − c2
x2 + y2 + x+ 1 y+ 1 =0 (2)
1+ k 1+ k 1+ k

yang mana menurut seksi 4.2 persamaan di atas merupakan sebuah lingkaran.

Koordinat titik potong kedua lingkaran L1 dan L2 juga memenuhi lingkaran dengan

persamaan L1 + kL2 = 0, sebab titik potong itu memenuhi persamaan L1 dan L2.

Sedangkan untuk k = –1, maka L1 – L2 = 0 merupakan garis kuasa kedua

lingkaran yang juga dapat dianggap sebagai lingkaran dengan pusat pada garis

hubung titik pusat kedua lingkaran dan terletak di tak hingga, sehingga busurnya

berupa garis lurus.

Jika diberikan semua nilai parameter k yang mungkin maka himpunan semua

lingkaran yang berbentuk L1 + kL2 = 0 disebut berkas lingkaran dengan L1 dan L2

sebagai lingkaran dasar/basis.

Sifat istimewa yang dimiliki anggota berkas lingkaran adalah bahwa semua

anggota berkas lingkaran mempunyai sebuah garis kuasa berserikat dan pusatnya

adalah berada pada garis lurus yang menghubungkan kedua titik pusat lingkaran

dasarnya.

4.6. Berkas Lingkaran – 146


BAB 4 Lingkaran

Contoh:

Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik potong lingkaran

L1 ≡ x2 + y2 + 4x – 6y – 96 = 0 dan L2 ≡ x2 + y2 – 18x – 8y + 48 = 0,

dan melalui titik asal.

Jawab:

Lingkaran yang dicari merupakan salah satu anggota berkas lingkaran dengan

basis L1 dan L2, yaitu

(x2 + y2 + 4x – 6y – 96) + k(x2 + y2 – 18x – 8y + 48) = 0.

Karena lingkaran juga melalui titik asal O(0, 0) maka substitusikan x = 0 dan

y = 0 pada persamaan di atas diperoleh

–96 + 48k = 0, atau k = 2

Substitusikan nilai k pada berkas lingkaran diperoleh persamaan lingkaran yang

dicari yaitu :

3x2 + 3y2 – 32x – 22y = 0

4.6. Berkas Lingkaran – 147


BAB 4 Lingkaran

Latihan 4 C

1. Tentukan persamaan keluarga lingkaran dengan sifat

(a) Berjari-jari 3 dan pusatnya berada di sumbu-x.

(b) Berjari-jari 4 dan pusatnya berada di sumbu-y.

(c) Menyinggung sumbu-y di titik asal.

(d) Menyinggung sumbu-x di titik asal.

2. Tentukan persamaan keluarga lingkaran yang berpusat pada garis x – y – 5 = 0 dan

(a) melalui titik asal.

(b) menyinggung sumbu-y.

3. Tentukan persamaan keluarga lingkaran yang melalui titik asal dan titik (8, 0).

4. Tentukan persamaan keluarga lingkaran yang melalui titik (2, 3) dan titik (–4, 5).

5. Tunjukkan bahwa persamaan lingkaran yang berpusat di (h, k) yang menyinggung

lingkaran satuan x2 + y2 = 1 adalah x2 – 2hx + y2 – 2ky + 1 = 0.

6. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui perpotongan lingkaran

x2 + y2 + 10x + 12y + 45 = 0, x2 + y2 + 6x – 2y – 15 = 0,

dan melalui titik asal.

Latihan 4 C – 148
BAB 4 Lingkaran

7. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui perpotongan lingkaran

x2 + y2 + 6x + 4y – 12 = 0, x2 + y2 – 2x – 12y + 12 = 0,

dan melalui pusat lingkaran pertama.

8. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui perpotongan lingkaran

x2 + y2 – 6x + 2y = 0, x2 + y2 + 6x – 4y – 12 = 0,

dan melalui titik (5, 3).

9. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui perpotongan lingkaran

x2 + y2 – x + 7y – 3 = 0, x2 + y2 – 5x – y + 1 = 0,

dan berpusat di :

(a) sumbu-x (b) sumbu-y

(c) garis x – y = 0 (d) garis x + y = 0

10. Diberikan lingkaran x2 + y2 + 4x – 8y – 30 = 0. Nyatakan apakah titik-titik berikut

di dalam, di luar atau pada lingkaran:

(a) (4, 7), (b) (–8, 8), (c) (–9, 3), (d) (–2, –3),

(e) (–6, –2), (f) (5, 5), (g) (–6, 0), (h) (3, 9),

(i) (–8, 1), (j) (–5, –2) (k) (–7, –1), (l) (5, 2).

Latihan 4 C – 149
BAB 4 Lingkaran

11. (a). Tentukan panjang garis singgung lingkaran x2 + y2 – 4x + 6y – 12 = 0 dari

titik (–3, 7).

(b) Tentukan dua titik singgung pada (a).

12. Tentukan persamaan garis kuasa lingkaran L1 ≡ x2 + y2 – 2x – 4y – 4 = 0 dan

lingkaran L2 ≡ x2 + y2 + 6x + 10y – 15 = 0. Buktikan bahwa garis kuasa itu tegak

lurus dengan garis hubung pusat-pusat lingkaran basis. Buktikan pula bahwa

semua pusat singkaran anggota berkas adalah terletak pada satu garis lurus, yaitu

garis hubung kedua pusat lingkaran dasar.

13. P adalah salah satu titik yang terletak pada garis kuasa lingkaran L1 dan L2. Dari

P dibuat garis singgung pada anggota-anggota berkas lingkaran yang lingkaran

dasarnya L1 dan L2. Jika Qi adalah titik-titik singgungnya, maka buktikan bahwa

panjang PQi selalu sama untuk semua i.

4.7. Garis Singgung Lingkaran.

Satu hal yang tak perlu kita jelaskan lagi bahwa berdasarkan teori pada

geometri Eucide, garis singgung pada lingkaran selalu tegak lurus pada garis yang

menghubungkan titik singgung itu dengan pusat lingkaran. Dengan beberapa sifat

dasar yang ada pada teori geometri Euclide dapat diturunkan persamaan garis

singgung suatu lingkaran pada beberapa karakter.

Garis SInggung Lingkaran – 150


BAB 4 Lingkaran

4.7.1. Persamaan Garis Singgung yang melalui Titik pada Lingkaran

Misalkan kita ingin mencari persamaan garis singgung lingkaran (x – h)2

+ (y – k)2 = r2 di titik P(x1, y1) yang terletak pada lingkaran. Kita tentukan sembarang

titik Q(x, y) yang terletak pada garis singgung itu (lihat gambar 4.6).

Karena P(x1, y1) berada pada lingkaran maka memenuhi persamaan lingkaran

yaitu (x1 – h)2 + (y1 – k)2 = r2.

Y
P(x1, y1)

Q(x, y)
R(h, k)

X
O

Gambar 4.6:

Lingkaran itu berpusat di R(h, k). PQR merupakan segitiga siku-siku,

sehingga dengan teorema Pythagoras diperoleh hubungan

QR2 = PQ2 + PR2

⇔ (x – h)2 + (y – k)2 = (x – x1)2 + (y – y1)2 + r2

⇔ x2 – 2xh + h2 + y2 – 2yk + k2 = x2 – 2xx1 + x12 + y2 – 2yy1 + y12 + r2

⇔ – 2xh – 2yk + h2 + k2 = – 2xx1 + x12 – 2yy1 + y12 + r2.


Garis SInggung Lingkaran – 151
BAB 4 Lingkaran

⇔ 2xx1 – 2xh + h2 + 2yy1 – 2yk + k2 = x12 + y12 + r2.

Jika masing-masing ruas ditambahkan dengan faktor

h2 + k2 – 2x1h – 2y1k

maka diperoleh persamaan

2xx1 – 2xh – 2x1h + 2h2 + 2yy1 – 2yk – 2y1k + 2k2

= r2 + x12 – 2x1h + h2 + y12 – 2y1k + k2

⇔ xx1 – xh – x1h + h2 + yy1 – yk – y1k + k2 = ½{r2 + (x1 – h)2 + y1 – k)2}

⇔ (x – h)(x1 – h) + (y – k)(y1 – k) = ½{r2 + r2}

Jadi diperoleh persamaan garis singgung lingkaran (x – h)2 + (y – k)2 = r2 di

titik P(x1, y1) yang terletak pada lingkaran adalah

(x – h)(x1 – h) + (y – k)(y1 – k) = r2 (1)

Sedangkan jika persamaan lingkaran berbentuk umum x2 + y2 + ax + by + c = 0

di titik P(x1, y1) yang terletak pada lingkaran adalah

xx1 + yy1 + ½a(x + x1) + ½b(y + y1) + c = 0 (2)

Garis SInggung Lingkaran – 152


BAB 4 Lingkaran

Contoh 1:

Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x – 4) 2 + y2 = 25 di titik

P(1, –4).

Jawab:

Tampak bahwa persamaan di atas merupakan persamaan lingkaran dalam

bentuk baku, berpusat di (4, 0) dan berjari-jari 5. Sehingga persamaan garis

singgung di titik (1, –4) adalah

(x – h)(x1 – h) + (y – k)(y1 – k) = r2

(x – 4)(1 – 4) + (y – 0)(– 4 – 0) = 25

3x + 4y + 13 = 0

Contoh 2:

Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 – 2x + y = 5 di titik (3, 1).

Jawab:

Dengan persamaan (2) diperoleh persamaan garis singgung yang ditanyakan

yaitu

Garis SInggung Lingkaran – 153


BAB 4 Lingkaran

xx1 + yy1 + ½a(x + x1) + ½b(y + y1) + c = 0

x⋅3 + y⋅1 + ½⋅(–2)(x + 3) + ½⋅1(y +1) – 5 = 0

⇔ 2x + 1½ y – 7½ = 0

⇔ 4x + 3y – 15 = 0

4.7.2. Persamaan Garis Singgung yang melalui Titik di luar Lingkaran

Misalkan diberikan lingkaran L ≡ (x – h)2 + (y – k)2 = r2 dan titik P(x1, y1)

yang berada di luar lingkaran L. Akan dicari persamaan garis singgung g yang

melalui P. (Perhatikan gambar 4.7)

r g1

P(x1, y1)
R(h, k)
g2
r
X
O

Gambar 4.7:

Karena garis g melalui P(x1, y1) maka g merupakan anggota keluarga garis

yang berbentuk

Garis SInggung Lingkaran – 154


BAB 4 Lingkaran

g ≡ y – y1 = m(x – x1) (3)

⇔ mx – y – (mx1 – y1) = 0 (4)

Karena g meyinggung lingkaran L, maka jarak titik pusat lingkaran ke garis g

adalah sama dengan r, sehingga:

d(P, g) = r

mh − k − (mx1 − y1 )
=r
± m 2 + (−1) 2

⇔ m(h – x1) – (k – y1) = ± r m 2 + 1

⇔ [(x1 – h)2 – r2]m2 – 2(x1 – h)(y1 – k)m + (y1 – k)2 – r2 = 0

Penyelesaian untuk m dari persamaan kuadrat di atas adalah

m =
1
( x1 − h) − r
2 2
(
( x1 − h)( y1 − k ) ± r ( x1 − h) 2 + ( y1 − k ) 2 − r 2 )

=
1
( x1 − h) 2 − r 2
(( x1 − h)( y1 − k ) ± r K P ) (5)

dengan KP adalah kuasa titik P terhadap lingkaran L.

Jika persamaan (5) disubstitusikan ke persamaan (3) akan diperoleh

persamaan garis singgung yang dicari yaitu:

Garis SInggung Lingkaran – 155


BAB 4 Lingkaran

1
y – y1 = [(x1 – h)(y1 – k) ± r K P ](x – x1) (6)
( x1 − h) 2 − r 2

Contoh:

Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 – 2x + 6y – 6 = 0 yang

melalui titik P(–4, –3).

Jawab:

Bentuk baku dari persamaan lingkaran di atas adalah (x – 1)2 + (y + 3)2 = 16,

sehingga lingkaran berpusat di titik (h, k) = (1, –3) dan berjari-jari r = 4.

Kuasa titik P terhadap lingkaran adalah

KP = (–4 – 1)2 + (–3 + 3)2 – 16 = 25 + 0 – 16 = 9

Dengan menggunakan persamaan (6) maka persamaan garis singgung yang

dicari adalah

y – (–3) =
1
(−4 − 1) 2 − 4 2
( )
(−4 − 1)(−3 − (−3)) ± 4 9 (x – (–2))

1
y+3= (0 ± 12)(x + 2)
9

4x – 3y + 7 = 0 dan 4x + 3y + 25 = 0

Garis SInggung Lingkaran – 156


BAB 4 Lingkaran

4.7.3. Persamaan Garis Singgung pada Lingkaran dengan Kemiringan


Tertentu

Sekarang akan dibicarakan garis singgung suatu lingkaran yang mempunyai

kemiringan tertentu. Misalkan akan dicari persamaan garis singgung lingkaran

(x – h)2 + (y – k)2 = r2 dan mempunyai kemiringan m (lihat gambar 4.8).

l1
P(x, y)
r

R(h, k)
l2 r

Gambar 4.8:

Karena kemiringan garis singgung l sudah diketahui maka l merupakan

anggota keluarga garis yang mempunyai persamaan:

y = mx + c, (7)

dengan c parameter yang belum diketahui.

Karena garis singgung pada lingkaran selalu tegak lurus pada garis yang

menghubungkan titik singgung itu dengan pusat lingkarannya, maka jarak titik pusat

ke garis singgungnya sama dengan jari-jari. Dengan rumus jarak titik (h, k) ke garis

mx – y + c = 0, diperoleh :

Garis SInggung Lingkaran – 157


BAB 4 Lingkaran

r = d[(h, k), l]

mh − k + c
r=
± m 2 + (−1) 2

sehingga diperoleh konstanta c

c = k – mh ± r m 2 + 1 (8)

Selanjutnya dengan mengganti konstanta c pada persamaan (4) ke persamaan

(3) diperoleh persamaan garis singgung yang dicari yaitu :

y = mx + k – mh ± r m 2 + 1

⇔ y – k = m(x – h) ± r m 2 + 1 (9)

Contoh 8:

Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 – 2x + y – 5 = 0 yang

sejajar dengan garis 4x + 3y = 15.

Jawab:

Pertama kita cari terlebih dahulu pusat dan jari-jari lingkaran yang diberikan.

Persamaan x2 + y2 – 2x + y – 5 = 0 merupakan lingkaran dengan pusat (1, –½)

Garis SInggung Lingkaran – 158


BAB 4 Lingkaran

dan berjari-jari

r = 1
2 A 2 + B 2 − 4C

= 1
2 (−2) 2 + 12 − 4(−5)

5
=
2

Sedangkan garis singgung yang dicari sejajar (berkemiringan sama)

dengan garis 4x + 3y = 15, sehingga ml = –4/3.

Dengan menerapkan rumus (5) diperoleh persamaan garis singgung

yang dicari yaitu

y – k = m(x – h) ± r m 2 + 1

y – (–½) = –4/3 (x – 1) ± 5/2 (−4 / 3) 2 + 1

⇔ y + ½ = –4/3 x + 4/3 ± 5/2 25 / 9

⇔ y + ½ = –4/3 x + 4/3 ± 5/2⋅5/3

⇔ y + ½ = –4/3 x + 4/3 ± 25/6

Jadi persamaan garis singgung yang dicari adalah

4x + 3y + 23 = 0 dan 4x + 3y – 27 = 0
Garis SInggung Lingkaran – 159
BAB 4 Lingkaran

Latihan 4 D

Dalam soal 1 – 13 tentukan persamaan garis singgung lingkaran pada titik yang

diberikan

1. x2 + y2 = 25, di (–3, 4)

2. x2 + y2 – 2x – 4y + 1 = 0, m=2

3. x2 + y2 – 4x + 10y + 20 = 0, di titik potong dengan sumbu-x

4. x2 + y2 + 2x – 6y + 10 = 0, di titik potong dengan sumbu-y

5. x2 + y2 – 4y = 0, di (3, 1)

6. 4x2 + 4y2 – 4x – 12y + 1 = 0, di (4, 5)

7. 9x2 + 9y2 – 6x + 12y – 4 = 0, m=¼

8. 2x2 + 2y2 – 2x + 6y + 5 = 0, sejajar dengan sumbu-x

9. 9x2 + 9y2 + 12x + 24y – 16 = 0, sejajar dengan sumbu-x

10. 9x2 + 9y2 – 6x – 18y + 11 = 0, sejajar garis 3x + 4y = 12

11. 36x2 + 36y2 – 36x – 24y – 59 = 0, m = –1

12. 16x2 + 16y2 – 16x – 8y + 21 = 0, m=½

Latihan 4 D – 160
BAB 4 Lingkaran

13. 8x2 + 8y2 + 12x – 8y – 27 = 0, Tegak lurus garis 2x – 5y = 10

14. Garis singgung lingkaran x2 + y2 = r2 di titik A(x1, y1) memotong sumbu-x di T.

Titik potong lingkaran dengan sumbu-y di titik P(0, r) dan Q(0, –r). PA

memotong sumbu-x di R dan QA memotong sumbu-x di S. Tentukan koordinat

titik R, S, dan T, kemudian tunjukkan bahwa T adalah titik tengah SR.

15. Titik P(x1, y1) terletak di luar lingkaran L ≡ x2 + y2 = r2, sedangkan Q dan R

masing-masing adalah titik singgung garis yang melalui P. Buktikan bahwa garis

yang melalui Q dan R mempunyai persamaan x1x + y1y = r2. Garis ini disebut

garis polar dari titik P.

Latihan 4 D – 161
9

Geometri Analitik Bidang (Lingkaran)


Ali Mahmudi (Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY)

KOMPETENSI
Kompetensi yang diharapkan dikuasai mahasiswa setelah mempelajari Bab ini adalah

sebagai berikut.

 Menjelaskan pengertian lingkaran.

 Menentukan persamaan umum lingkaran.

 Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dengan titik singgung tertentu,
dengan gradien tertentu, dan dari suatu titik di luar lingkaran.

 Menentukan persamaan garis kutub pada lingkaran.

 Menentukan titik kutub jika diketahui suatu garis dan lingkaran.

 Menentukan kuasa suatu titik terhadap suatu lingkaran.

 Menentukan persamaan garis kuasa dua buah lingkaran.

 Menentukan titik kuasa pada lingkaran.

 Menentukan persamaan lingkaran yang melalui titik-titik potong dua buah lingkaran

dengan menggunakan konsep berkas lingkaran.

 Menentukan syarat analitik dari relasi dua buah lingkaran yang berpotongan (tegak lurus

dan membagi dua sama besar).


10

A. Pengertian Lingkaran

Lingkaran didefinisikan sebagai himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap

suatu titik tertentu. Dapat juga dikatakan, lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik

yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang sama itu disebut jari-jari

lingkaran dan titik tertentu itu disebut titik pusat lingkaran. Berdasarkan definisi itu, dapat

ditentukan persamaan lingkaran.

Koordinat titik P(x1, y1) yang berjarak r terhadap titik P(a, b) akan memenuhi

persamaan berikut ini.

( x1  a ) 2  ( y1  b) 2 = r

atau

x1  a 2   y1  b 2  r 2
Dengan demikian, tempat kedudukan titik-titik yang berjarak r terhadap titik P(a, b)

mempunyai persamaan sebagai berikut.

L:  x  a 2  y  b 2  r 2

Ini adalah persamaan lingkaran dengan titik pusat P(a, b) dan berjari-jari r. Lingkaran

dengan pusat P dan berjari-jari r sering ditulis dengan L(P, r).

Dapat mudah dipahami bahwa persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan

berjari-jari r adalah:

L: x2 + y2 = r2

Ini sering disebut persamaan pusat lingkaran.


11

B. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran

Dari persamaan lingkaran dengan pusat P(a,b) dan berjari-jari r, yakni

L:  x  a    y  b   r 2
2 2

diperoleh

x2 + y2 – 2ax – 2by + a2 + b2 – r2 = 0

yang dapat ditulis:

L: x2 + y2 + Ax + By + C = 0

Ini adalah bentuk umum persamaan lingkaran. Persamaan ini dapat juga ditulis sebagai

berikut.
2 2
 1   1  1 2 1 2
 x  A   y  B   A  B  C .
 2   2  4 4

 1 1 
Perhatikan bahwa ini adalah persamaan lingkaran dengan pusat P(   A,  B  dan
 2 2 

1 2 1 2
berjari-jari r  A  B C .
4 4

Dengan memperhatikan nilai r ini, maka akan terdapat beberapa kemungkinan jenis

lingkaran sebagai berikut.

1 2 1 2
Jika A  B  C  0 , maka lingkarannya nyata
4 4

1 2 1 2
Jika A  B  C  0 , maka lingkarannya imajiner
4 4

1 2 1 2
Jika A  B  C  0 , maka lingkarannya adalah lingkaran titik yang berjari-jari nol.
4 4
12

C. Persamaan Parameter Suatu Lingkaran

T(x, y)
r

 
P(a, b)


O X

Gambar IV.1

Pada gambar di atas, koordinat titik T(x, y) yang terletak pada lingkaran dengan pusat

P(a, b) dan berjari-jari r akan memenuhi persamaan berikut ini.

x = a + r cos 

y = b + r sin 

Dalam hal ini,  adalah suatu parameter. Dikatakan, persamaan di atas adalah

persamaan parameter suatu lingkaran. Secara lebih jelas, dengan mengeliminasi parameter 

akan diperoleh persamaan sebagai berikut.

x  a 2  y  b  r 2
2
13

D. Garis Singgung
1. Garis Singgung Pada Lingkaran dengan Titik Singgung Tertentu
g
Y

 T(x1,y1)


O X
x2  y2  r 2

Gambar IV.2

Misal T ( x1 , y1 ) adalah titik singgung pada lingkaran. Garis singgung g yang melalui

T ( x1 , y1 ) berbentuk y – y1 = m(x – x1). Karena garis singgung ini tegak lurus dengan jari-

x1
jari OT , maka nilai gradien garis singgung ini adalah m   . Sehingga persamaan garis
y1

singgung yang dimaksud adalah

x1
y  y1   x  x1  atau xx1  yy1  x1 2  y1 2 ………………….(*)
y1

Karena titik T ( x1 , y1 ) terletak pada lingkaran, maka dipenuhi x12  y12  r 2 . Dengan

demikian persamaan garis singgung pada lingkaran x 2  y 2  r 2 dengan titik singgung

T ( x1 , y1 ) adalah:

xx 1  yy 1  r 2

Sebagai latihan, dengan cara serupa, tunjukkan bahwa persamaan garis singgung pada

lingkaran  x  a 2   y  b 2  r 2 dengan titik singgung T  x1 , y1  adalah:

x  a x 1  a   y  b y 1  b   r 2
14

2. Garis Singgung Pada lingkaran dengan Gradien yang telah ditentukan.

Persamaan garis lurus dengan gradien m dinyatakan dengan g: y = mx + n. Jika garis

ini dipotongkan dengan lingkaran L: x 2  y 2  r 2 , didapat

x2 + (mx + n)2 = r2

atau

(m2 + 1)x2 + 2mnx + n2 – r2 = 0…………….. (*)

Ini adalah persamaan kuadrat dalam x. Garis g akan menyinggung lingkaran

L: x 2  y 2  r 2 bila diskriminan persamaan (*) adalah nol, yakni

D = 4m 2 n 2  4(1  m 2 )(n 2  r 2 )

=  4( n 2  r 2  m 2 r 2 ) = 0

atau

n =  r m2  1

atau

n
r
1  m2

Dengan mensubtitusikan nilai r ini ke persamaan garis g, akan diperoleh persamaan

garis singgung pada lingkaran L: x 2  y 2  r 2 dengan gradien m, yakni:

2
y  mx  r m  1

Sebagai latihan, dengan cara serupa, tunjukkan bahwa persamaan garis singgung pada

lingkaran  x  a 2   y  b 2  r 2 dengan gradien m adalah:

y  a  m( x  a )  r m 2  1
15

3. Garis Singgung dari Suatu Titik di luar lingkaran

S (x0 , y0 )

x2  y2  r 2
T(x1, y1)

Gambar IV.3

Misal titik T(x1, y1) adalah titik di luar lingkaran dan S(x0 , y0 ) adalah titik singgung pada

lingkaran. Persamaan garis singgung yang elalui S(x0 , y0 ) adalah:

xx0  yy 0  r 2 ……………………. (i)

Garis singgung ini melalui T(x1, y1) , sehingga berlaku

x1 x0  y1 y 0  r 2 ………………….. (ii)

Karena S(x0 , y0 ) terletak pada lingkaran x 2  y 2  r 2 , maka dipenuhi

2 2
x 0  y 0  r 2 ……………………. (iii)

Dengan menyelesaikan persamaan (ii) dan (iii) akan didapat nilai x 0 dan y 0 . Setelah

nilai x 0 dan y 0 ini disubtitusikan ke persamaan (i), akan diperoleh persamaan garis singgung

pada lingkaran x 2  y 2  r 2 yang melalui titik T(x1, y1) . Ada berapa garis singgung yang

diperoleh?
16

E. Garis Kutub

g
g1
S1 ( x 0 , y 0 )

O T(x1, y1)
x2  y2  r 2
S ( x ' , y ' )
2 0 0

g2

Gambar IV. 4

Dari titik T(x1, y1) dibuat garis-garis singgung pada lingkaran L: x2 + y2 = r2. Misal

titik-titik singgung pada lingkaran itu adalah S1(x0, y0) dan S2  xo ' , y 0 ' . Persamaan garis

singgung pada lingkaran L dengan titik-titik singgung S1 dan S2 adalah

g 1 : xx0  yy 0  r 2

dan

g 2 : xx0 ' yy 0 '  r 2

Garis-garis singgung g 1 dan g 2 melalui T(x1, y1) , sehingga berlaku persamaan berikut.

x1 x0  y1 y 0  r 2 ……………………. (i)

x1 x 0 '  y1 y 0 '  r 2 ………………….. (ii)

Pada persamaan (i) dan (ii), tampak bahwa koordinat titik-titik S1 dan S2 memenuhi

persamaan berikut.

g : x1 x  y1 y  r 2
17

Ini adalah persamaan garis yang melalui titik-titik singgung S1 dan S2 dan disebut tali

busur singgung. Perhatikan bahwa persamaan tali busur singgung g bentuknya sama

dengan persamaan garis singgung pada lingkaran L dengan titik singgung T. Oleh karena

itu, tanpa melihat letak titik T (di dalam, diluar, atau pada lingkaran), maka persamaan

persamaan garis kutub titik T(x1, y1) terhadap lingkaran L: x2 + y2 = r2 adalah:

g: x1 x  y1 y  r 2

Dari uraian di atas, didapat, jika T(x1, y1) di luar lingkaran, maka garis kutub g

merupakan tali busur singgung. Coba selidiki bagaimana kedudukan garis kutub ini jika

T(x1, y1) terletak pada lingkaran atau di dalam lingkaran.

Sebagai latihan, dengan cara serupa, coba tunjukkan bahwa persamaan garis kutub

P(x1,y1) terhadap lingkaran  x  a 2   y  b 2  r 2 adalah

x  a x 1  a   y  b y1  b   r 2
Tunjukkan juga bahwa persamaan garis kutub dari titik T(x1, y1) terhadap lingkaran

L: x2 + y2 + Ax + By + C = 0 adalah

1 1
xx1  yy1  A(x  x1)  B(y  y1)  C  0
2 2

F. Menentukan Kutub dari Suatu Garis Lurus


Misal diketahui sebuah lingkaran L: x2 + y2 + Ax + By + C = 0 dan sebuah garis

g: Px + Qy + R = 0. Misal kutub garis g adalah T(x1, y1) , maka persamaan garis kutub

T(x1, y1) terhadap lingkaran L adalah

1 1
h: xx1  yy1  A( x  x1 )  B ( y  y1 )  C  0
2 2
18

Garis h ini berimpit dengan garis g, sehingga haruslah dipenuhi persamaan berikut.

1 1 1 1
x1  A y1  B Ax1  By1  C
2  2  2 2
P Q R
Dari persamaan ini, nilai x1 dan y1 dapat ditentukan, sehingga kutub dari garis g

terhadap lingkaran L dapat ditentukan pula.

G. Kuasa Suatu Titik

Pada gambar berikut, titik T(x1, y1) terletak di luar lingkaran L.

A1 

B2  A2

B3 P  A3 T(x1, y1)

 A4
B4 

Gambar IV.5

Melalui T(x1, y1) ditarik garis-garis yang memotong lingkaran. Misal titik-titik potong

ini adalah Ai dan Bi. Berdasarkan teorema pada geometri, berlaku

2
TA 1  TA 2 xTB 2  TA 3 xTB 3  TA 4 xTB 4 , dan seterusnya.

Perhatikan bahwa

TA 3 xTB 3  (TP  r)(TP  r)  TP 2  r 2

Nilai TP 2  r 2 didefinisikan sebagai kuasa titik T(x1, y1) terhadap lingkaran L(P, r).
19

Jika persamaan lingkaran L (P, r) itu adalah L: x2 + y2 + Ax + By + C = 0

 1 1  1 1
dengan pusat P   A, B  dan kuadrat jari-jari r 2  A 2  B 2  C . Kuasa titik
 2 2  4 4

T(x1, y1) terhadap lingkaran L(P, r) adalah

2 2
2  2 1   1 
TP  r =  x1  A    y1  B   r 2 atau
 2   2 

.2
2
x1  y1  Ax1  By1  C

Perhatikan bahwa kuasa titik T(x1, y1) terhadap lingkaran L: x2 + y2 + Ax + By + C = 0

dapat diperoleh dengan cara menggantikan x dan y pada persamaan lingkaran itu dengan

x1 dan y1 .

Dengan memperhatikan definisinya, coba selidiki bagaimanakah nilai (tanda) kuasa

titik T pada lingkaran jika T di luar lingkaran, terletak pada lingkaran, atau di dalam

lingkaran.

H. Garis Kuasa
Misal diketahui dua buah lingkaran. Pikirkan suatu titik yang mempunyai kuasa sama

terhadap dua lingkaran tersebut. Himpunan (tempat kedudukan) titik-titik yang demikian,

yakni mempunyai kuasa yang sama terhadap dua lingkaran tertentu disebut garis kuasa

kedua lingkaran itu. Misal diketahui dua lingkaran sebagai berikut.

L1 : x 2  y 2  A1 x  B1 y  C1  0

dan

L2 : x 2  y 2  A2 x  B2 y  C 2  0
20

Jika titik T(x1, y1) mempunyai kuasa yang sama terhadap lingkaran L1 dan L2 , maka

dipenuhi persamaan berikut.


2 2 2 2
x1  y1  A1 x1  B1 y1  C1 = x1  y1  A2 x1  B2 y1  C 2

atau

 A1  A2 x1  B1  B2 y1  C1  C 2  0


Hal ini akan berlaku pada setiap titik yang kuasanya terhadap kedua lingkaran itu

sama. Dengan demikian, garis kuasa yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang

mempunyai kuasa yang sama terhadap lingkaran L1 dan L2 adalah sebagai berikut.

g:  A1  A2 x  B1  B2  y  C1  C 2  0

Karena secara simbolis lingkaran dapat dinyatakan sebagai L (x, y) = 0 atau

L(x, y) = x 2  y 2  A2 x  B2 y  C 2  0 , maka kuasa titik T(x1, y1) terhadap lingkaran

L(x, y) dapat ditulis dengan L(x1, y1). Jadi persamaan garis kuasa lingkaran L1(x, y) = 0

dan L2 (x, y) = 0 dapat ditulis sebagai berikut.

L1 (x, y) – L2 (x, y) = 0 atau L1 – L2 = 0

A1  A2
Perhatikan bahwa garis kuasa mempunyai gradien m1 =  . Titik pusat
B1  B2

 1 1   1 1 
lingkaran L1 dan L2 berturut-turut adalah P1   A1 ,  B1  dan P2   A2 ,  B2  .
 2 2   2 2 

Gradien garis sentral atau garis penghubung kedua pusat lingkaran ini adalah

B1  B2
m2 = . Karena m1.m2 = -1, maka garis kuasa dua buah lingkaran akan tegak lurus
A1  A2

dengan garis sentral (penghubung titik-titik pusat) kedua lingkaran tersebut.


21

g: L1 – L2 = 0

L1
L2

P1 P2

Gambar IV.6

Bagaimana kedudukan garis kuasa dua buah lingkaran jika kedua lingkaran tersebut
berpotongan atau bersinggunga? Apakah garis kuasanya memotong kedua lingkaran?

I. Titik Kuasa

Tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai kuasa yang sama terhadap dua

lingkaran adalah suatu garis lurus. Jadi kalau ada tiga buah lingkaran, akan terdapat sebuah

titik yang mempunyai kuasa yang sama terhadap ketiga lingkaran tersebut. Titik yang

demikian disebut titik kuasa. Perhatikan Gambar IV.7 berikut ini.

L1 – L2 = 0



M1
M2


K

L1 – L3 = 0

M3
L2 – L3 = 0

Gambar IV.7
22

Titik K adalah suatu titik yang kuasanya terhadap L1 = 0 dan L2 = 0 sama, karena K

terletak pada L1 – L2 = 0. K mempunyai kuasa yang sama pula terhadap L2 = 0 dan L3 = 0,

karena K terletak pada L2 – L3 = 0.

Jadi K mempunyai kuasa yang sama terhadap L1 = 0, L2 = 0, dan L3 = 0 dan

disebut titik kuasa ketiga lingkaran tersebut. Persamaan titik kuasa dapat ditulis secara

simbolis sebagai berikut.

L1 = L2 = L3

Contoh

Tentukan koordinat-koordinat dari titik kuasa lingkaran-lingkaran berikut ini.

L1 = x2 + y2 + x + y – 14 = 0,

L2 = x2 + y2 = 13, dan

L3 = x2 + y2 + 3x – 2y – 26 = 0.

Penyelesaian

L1 – L2 = 0, didapat x + y – 1 = 0

L3 – L2 = 0, didapat 3x – 2y – 13 = 0

Dari kedua persamaan itu didapat x = 3 dan y = -2. Sehingga titik kuasa ketiga

lingkaran itu adalah K(3, -2).

J. Dua Lingkaran yang Berpotongan

Sudut antara dua buah lingkaran didefinisikan sebagai sudut yang dibentuk oleh

garis-garis singgung pada kedua lingkaran itu di titik potongnya. Dua lingkaran dikatakan

saling memotong tegak lurus jika sudut antara garis-garis singgung di titik potongnya

adalah 90. Perhatikan gambar berikut.


23


P

 
M1 M2

Gambar IV.8

Misal diketahui dua lingkaran sebagai berikut ini.

L1 : x 2  y 2  A1 x  B1 y  C1  0

L2 : x 2  y 2  A2 x  B2 y C 2 0

Kedua lingkaran itu akan berpotongan tegak lurus apabila garis-garis singgung
berimpit dengan jari-jari kedua lingkaran.

r1 r2
L2 = 0
M1 M2

L1 = 0

Gambar IV.9
24

Perhatikan bahwa r1 tegak lurus r2, sehingga M1M2P adalah segitiga siku-siku.

 1 1   1 1  1 2 1 2
Diketahui: M 1   A1 ,  B1 , M 2   A2 , B2 , r1  A1  B1  C1 dan
 2 2   2 2  4 4

1 2 1 2
r2  A2  B2  C2
4 4

Sehingga berlaku:

( M 1M 2 )2  r12  r22 atau

B2  B1 2   A2  A1 2  A12  B12  C1  A22  B22  C2


atau

2A1 A2 + 2 B1B2 = C1 + C2

Inilah syarat dua lingkaran saling tegak lurus.

Sebuah lingkaran dapat juga memotong lingkaran lain sedemikian sehingga

membagi dua sama besar lingkaran tersebut. Perhatikan gambar berikut.

r1 r2

M1 M2 L2 = 0
L1 = 0

Gambar IV.10
25

Jika lingkaran L2 membagi dua sama besar lingkaran L1, maka dalam M1PM2

berlaku
2 2
( M 1 M 2 ) 2  r2  r1

Jadi, supaya suatu lingkaran membagi dua sama besar lingkaran lain, haruslah kuadrat

jarak titik-titik pusatnya sama dengan selisih kuadrat jari-jarinya.

K. Berkas Lingkaran

Misal diketahui dua buah lingkaran:

L1 : x 2  y 2  A1 x  B1 y  C1  0

L2 : x 2  y 2  A2 x  B2 y C 2 0

Kita dapat membentuk persamaan

L1 + L2 = 0 atau (1+)x2 + (1+)y2 + (A1+A2)x + (B1 + B2)y + (C1 + C2) = 0

Nilai  dapat kita beri nilai yang bermacam-macam dan untuk setiap nilai  persamaan

di atas menunjukkan persamaan lingkaran. Jika  = 0, maka L1 = 0 dan jika  = , maka

L2 = 0. Persamaan L1 + L2 = 0 disebut persamaan berkas lingkaran dengan anggota

dasar L1 = 0 dan L2 = 0.

Jika  = -1, akan terdapat suatu garis lurus yang dapat dianggap sebagai suatu

lingkaran anggota berkas dengan jari-jari tak terhingga.

Jika suatu titik terletak pada lingkaran L1 = 0 dan juga pada L2 = 0, maka titik itu

tentu juga terletak pada setiap anggota dari berkas itu.

Semua anggota berkas lingkaran melalui titik-titik potong (nyata atau imajiner) L1 = 0

dan L2 = 0. Titik-titik ini disebut titik-titik dasar atau titik-titik basis. Jadi setiap lingkaran

yang melalui titik-titik potong L1 = 0 dan L2 = 0 persamaanya berbentuk L1 + L2 = 0.


26

L. Soal Latihan

1. Tentukan persamaan lingkaran yang

a. berpusat P(4, 3) dan melalui O

b. melalui titik-titik A(3, 1) dan B(-1, 3) serta titik pusatnya terletak pada garis

g: 3x – y – 2 = 0.

2. Carilah titik pusat dan jari-jari lingkaran-lingkaran dengan persamaan:

a. L1: x 2  y 2  5 x  2 y  1  0

b. L2: x 2  y 2  2 x  4 y  14  0

3. Tentukan persamaan lingkaran yang titik pusatnya terletak pada garis 2x – y = 0,

melalui titik (2, 2), dan menyinggung sumbu X

4. Tentukan persamaan parameter lingkaran yang berpusat P(-2, 3) dan berjari-jari 5.

Tenukan pula persamaannya dalam sistem koordinat Kartesius.

5. Tentukan persamaan lingkaran luar suatu segitiga yang terbentuk oleh garis-garis

g: x + 2y – 5 = 0; h: 2x + y – 7 = 0; dan k: x – y + 1 = 0.

6. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat C (1, -1) dan menyinggung garis

g: 5x–12y + 9 = 0.

7. Diketahui lingkaran L: x 2  y 2  10 x  16  0 . Tentukan harga-harga k sedemikian

hingga garis y = kx

a. memotong lingkaran

b. menyinggung lingkaran itu

c. tidak memotong lingkaran itu


27

8. Tentukan persamaan-persamaan garis singgung dengan gradient -2 pada lingkaran

L: x 2  y 2  10 x  6 y  2  0

9. Tentukan persamaan-persamaan garis singgung dari titik O(0, 0) pada lingkaran

L: x 2  y 2  6 x  2 y  8  0

10. Tentukan apakah titik-titik berikut ini terletak di dalam, di luar, atau pada lingkaran

L: x 2  y 2  x  3 y  10  0

A(3, 1); B(-5, 2); C(3, -4) D(6, -1)

11. Tentukan persamaan garis kutub dari titik T(-1, 3) terhadap lingkaran L1:

x 2  y 2  2 x  6 y  20 . Tentukan pula kutub dari garis g: 3x – 5y – 1 = 0 terhadap

lingkaran L2: x 2  y 2  x  y  1  0

12. Tentukan besar sudut antara lingkaran L1: ( x  3) 2  ( y  1) 2  8 dan L2:

( x  2) 2  ( y  2) 2  2

13. Tentukan koordinat titik kuasa lingkaran-lingkaran berikut.

L1: x 2  y 2  25 ; L2: x 2  y 2  3 x  2 y  8  0 ; dan L3: x 2  y 2  4 x  5 y  17  0

14. Tentukan persamaan garis kuasa lingkaran-lingkaran berikut.

L1: x 2  y 2  3x  2 y  4  0 dan L2: 3 x 2  3 y 2  2 x  y  0

15. Tentukan koordinat suatu titik pada garis g: x – y – 2 = 0 yang mempunyai kuasa yang

sama terhadap lingkaran L1: ( x  2) 2  y 2  2 dan L2: x 2  ( y  3) 2  5

16. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui A(1, -1) dan melalui titik-titik potong

lingkaran-lingkaran L1: x 2  y 2  2 x  2 y  23  0 dan L2: x 2  y 2  6 x  12 y  35  0


28

17. Tentukan persamaan garis-garis kuasa lingkaran-lingkaran L1: x 2  y 2  x  0 ;

L2: x 2  y 2  4 y  7  0 , dan L3: 2 x 2  2 y 2  5 x  3 y  9  0 . Tentukan pula titik

kuasanya.

18. Tentukan persamaan lingkaran yang memotong tegak lurus lingkaran

L: x 2  y 2  2 x  5 y  5  0 , melalui titik (6, 1), dan pusatnya terletak pada garis

g: 9x + 4y = 47.

19. Buktikan bahwa kedua lingkaran L1: x 2  y 2  10 x  2 y  17  0 dan

L2: x 2  y 2  8 x  22 y  7  0 saling bersinggungan. Tentukan titik singgungnya.


materi78.co.nr MAT 4

Lingkaran
A. PENDAHULUAN Persamaan lingkaran dapat dibentuk jika
diketahui beberapa variabel untuk mencari
Lingkaran adalah koordinat kedudukan titik-titik
variabel lain:
yang memiliki jarak sama terhadap suatu titik
tertentu. 1) Titik pusat dan satu titik pada lingkaran
Jari-jari lingkaran adalah jarak lingkaran
terhadap titik pusat lingkaran yang besarnya
selalu sama terhadap titik dimanapun pada P(xp, yp)
lingkaran.
r
B. PERSAMAAN LINGKARAN
A(x1, y1)
Persamaan lingkaran diturunkan dari teorema
Phytagoras. Pusat lingkaran : (xp, yp)
Titik pada lingkaran : (x1, y1)
A Jari-jari
y2
y2 – y1

r = √(x1 - xp)2 + (y1 - yp)2

y1 B Membentuk persamaan lingkaran


x2 – x1
(x – xp)2 + (y – yp)2 = r2
x1 x2
2) Titik pusat dan menyinggung sumbu x
atau y
AB2 = (x2 – x1)2 + (y2 – y1)2

Persamaan dasar lingkaran adalah:

P(xp, yp)
yp
r
P(xp, yp)
xp
r
A(x, y) Pusat lingkaran : (xp, yp)
Titik pada lingkaran : (xp, 0) atau (0, yp)
Bentuk dasar Jari-jari
Menyinggung sb x Menyinggung sb y
(x – xp)2 + (y – yp)2 = r2
r = |yp| r = |xp|
Pusat lingkaran : (xp, yp)
Jari-jari :r Membentuk persamaan lingkaran
Bentuk persamaan terbuka
(x – xp)2 + (y – yp)2 = r2
2 2
x + y + Ax + By + C = 0
3) Titik-titik ujung diameter
A = –2xp B = –2yp
B(x2, y2)
C = xp2 + yp2 – r2
r P
1 1
Pusat lingkaran : (– A, – B)
2 2
r
Jari-jari : √xp2 + yp2 - C
A(x1, y1)

LINGKARAN 1
materi78.co.nr MAT 4
Titik pada lingkaran : (x1, y1) dan (x2, y2) 1) Jika K < 0, maka titik berada di dalam
Pusat lingkaran lingkaran.

1 1
2) Jika K = 0, maka titik berada pada lingkaran
P( (x1 + x2) , (y1 + y2)) (memenuhi persamaan lingkaran).
2 2
3) Jika K > 0, maka titik berada di luar lingkaran.
Jari-jari
Kedudukan garis terhadap lingkaran terdiri dari
1 tiga macam:
r= √(x2 - x1) + (y2 - y1)
2 2
2

Membentuk persamaan lingkaran

(x – xp)2 + (y – yp)2 = r2

atau garis garis garis tidak


memotong menyinggung memotong
(x – x1)(x – x2) + (y – y1)(y – y2) = 0
lingkaran lingkaran lingkaran
4) Titik pusat dan persamaan garis singgung Kedudukan garis terhadap lingkaran dapat
lingkaran ditentukan menggunakan nilai determinan.
ax + by + c = 0 1) Ubah agar persamaan lingkaran hanya
memuat satu variabel saja (x atau y), dengan
r mensubstitusi persamaan garis ke persamaan
lingkaran.
P(xp, yp) 2) Persamaan lingkaran akan menjadi per-
samaan garis parabola dengan bentuk umum:

ax2 + bx + c = 0
Pusat lingkaran : (xp, yp)
Titik pada lingkaran : tidak diketahui 3) Cari nilai determinan (D) persamaan tersebut:
Jari-jari
D = b2 – 4ac
a.xp+b.yp+c
r=| | a. Jika D < 0, maka garis memotong
√a2 +b2
lingkaran (di dua titik perpotongan).
Membentuk persamaan lingkaran b. Jika D = 0, maka garis menyinggung
lingkaran (di satu titik perpotongan).
(x – xp)2 + (y – yp)2 = r2
c. Jika D > 0, maka garis tidak memotong
lingkaran (tidak ada titik perpotongan).
C. KEDUDUKAN TITIK DAN GARIS TERHADAP
LINGKARAN D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Kedudukan titik terhadap lingkaran terdiri dari Garis singgung lingkaran adalah garis yang
tiga macam: memotong lingkaran hanya pada satu titik
perpotongan dan tegak lurus dengan jari-jari
A(x1, y1) lingkaran pada titik itu
A(x1, y1)
A(x1, y1) Persamaan garis singgung lingkaran dapat
dibentuk jika diketahui persamaan lingkaran:

titik di dalam titik pada titik di luar x2 + y2 + Ax + By + C = 0


lingkaran lingkaran lingkaran
1) Gradien garis singgung lingkaran
Kedudukan titik terhadap lingkaran dapat Membentuk persamaan garis singgung
ditentukan menggunakan nilai kuasa.
Kuasa (K) adalah persamaan lingkaran yang telah y – yp = m(x – xp) ± r √m2 +1
disubstitusi oleh koordinat titik yang diuji.
(xp, yp) = pusat lingkaran
K = x12 + y12 + Ax1 + By1 + C r = jari-jari
m = gradien garis singgung lingkaran

LINGKARAN 2
materi78.co.nr MAT 4
2) Titik pada lingkaran/titik singgung (K = 0)

A(x1, y1)

Melalui satu titik pada lingkaran hanya dapat


dibuat satu buah garis singgung lingkaran
saja.
Membentuk persamaan garis singgung

(x – xp)(x1 – xp) + (y – yp)(y1 – yp) = r2

3) Titik di luar lingkaran (K > 0)

d
B(x1, y1)

Melalui satu titik di luar lingkaran dapat


dibuat dua buah garis singgung lingkaran.
Nilai gradien garis singgung dapat dicari
menggunakan persamaan:

y1 – yp = m(x1 – xp) ± r √m2 +1

Membentuk persamaan garis singgung

y – y1 = m(x – x1)

Panjang garis singgung dari titik di luar ke


titik singgung

d = √x12 + y12 + Ax1 + By1 + C

LINGKARAN 3
PAKET FASILITASI PEMBERDAYAAN KKG/MGMP MATEMATIKA

Pembelajaran Lingkaran SMA dengan Geometri Analitik

Penulis
Drs. M. Danuri, M.Pd.

Penilai
Drs. Sukardjono, M.Pd.

Editor
Titik Sutanti, S.Pd.Si.

Ilustrator
Muh. Tamimuddin H., M.T.

Dicetak oleh: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan


Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Matematika
Tahun 2008

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA
YOGYAKARTA 2008

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 1


2 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika
KATA PENGANTAR

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga


Kependidikan (PPPPTK) Matematika dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya mengacu pada tiga pilar kebijakan pokok Depdiknas, yaitu: 1)
Pemerataan dan perluasan akses pendidikan; 2) Peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing; 3) Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra
publik menuju insan Indonesia cerdas dan kompetitif.
Dalam rangka mewujudkan pemerataan, perluasan akses dan
peningkatan mutu pendidikan, salah satu strategi yang dilakukan PPPPTK
Matematika adalah meningkatkan peran Kelompok Kerja Guru (KKG) dan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta pemberdayaan guru inti/
guru pemandu/guru pengembang yang ada pada setiap kecamatan,
kabupaten dan kota.
Sebagai upaya peningkatan mutu dimaksud maka lembaga ini
diharapkan mampu memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan
implementasi pengembangan pembelajaran matematika di lapangan. Guna
membantu memfasilitasi forum ini, PPPPTK Matematika menyiapkan paket
berisi kumpulan materi/bahan yang dapat digunakan sebagai referensi,
pengayaan, dan panduan di KKG/MGMP khususnya pembelajaran
matematika, dengan topik-topik/bahan atas masukan dan identifikasi
permasalahan pembelajaran matematika di lapangan.
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, atas bimbingan-Nya
penyusunan Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika dapat
diselesaikan dengan baik. Untuk itu tiada kata yang patut diucapkan kecuali
puji dan syukur kehadirat-Nya.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, paket fasilitasi
ini diharapkan bermanfaat dalam mendukung peningkatan mutu pendidik

i
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 3
dan tenaga kependidikan melalui forum KKG/MGMP Matematika yang
dapat berimplikasi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Sebagaimana pepatah mengatakan, tiada gading yang tak retak,
demikian pula dengan paket fasilitasi ini walaupun telah melalui tahap
identifikasi, penyusunan, penilaian, dan editing masih ada yang perlu
disempurnakan. Oleh karena itu saran, kritik, dan masukan yang bersifat
membangun demi peningkatan kebermaknaan paket ini, diterima dengan
senang hati teriring ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan pula kepada semua pihak
yang membantu mewujudkan paket fasilitasi ini, mudah-mudahan
bermanfaat untuk pendidikan di masa depan.

Yogyakarta,
Kepala,

KASMAN SULYONO
NIP.130352806

ii

4 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


DAFTAR ISI

PENGANTAR .............................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

PETA KOMPETENSI .............................................................................................................v

SKENARIO PEMBELAJARAN .......................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................. 1

B. Tujuan ............................................................................................................. 1

C. Sasaran ........................................................................................................... 1

D. Cakupan Materi........................................................................................... 2

E. Pedoman Penggunaan.............................................................................. 2

BAB II IRISAN KERUCUT BERUPA LINGKARAN DI SMA PADA STANDAR

ISI ............................................................................................................................... 3

A. Pembelajaran Lingkaran di SMA.......................................................... 3

B. Posisi Titik dan Garis Terhadap Lingkaran .................................. 14

C. Persamaan Garis Singgung yang Melalui Suatu Titik

pada Lingkaran.......................................................................................... 27

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 36

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................37

KUNCI JAWABAN............................................................................................................... 38

iii
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 5
iv6 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika
PETA KOMPETENSI

Kompetensi yang akan dicapai pada paket ini adalah pembaca memiliki
kemampuan mengembangkan diri dalam penyusunan model pembelajaran
irisan kerucut khususnya lingkaran yang terdapat pada standar isi

Indikator keberhasilan

a. Dapat menentukan persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan


jari-jari r
b. Dapat menentukan persamaan lingkaran dengan pusat (a, b) dan
jari-jari r
c. Dapat menentukan pusat dan jari-jari dari lingkaran yang diketahui
persamaannya dalam bentuk x2 + y2 + Ax + By + C = 0
d. Dapat menentukan persamaan garis singgung lingkaran yang
melalui titik pada lingkaran yang persamaanya x2 + y2 = r2 atau titik
yang terletak di luar lingkaran.
e. Dari kemampuan a s.d. d juga dapat menyusun model pembelajaran
yang dapat mengaktifkan siswa dengan berbagai macam
pendekatan yang disesuaikan dengan keadaan siswa masing-
masing sekolah

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika v7


vi 8 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika
SKENARIO PEMBELAJARAN

Pada kegiatan belajar paket ini,


1. pembaca membaca dan memahami isi paket ini
2. pembaca mengerjakan soal-soal yang ada pada paket
3. pembaca berdiskusi dengan teman sejawat jika dalam
memahami paket ini mendapatkan kesulitan-kesulitan
4. dengan cara berdiskusi pembaca mencoba menyusun model
pembelajaran

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika vii 9


viii 10 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika
PENDAHULUAN BAB I

A. Latar Belakang

Salah satu upaya nyata PPPPTK Matematika Yogyakarta dalam


meningkatkan mutu guru adalah dengan menerbitkan paket yang nantinya
dapat dimanfaatkan guru pada kegiatan MGMP. Paket ini membicarakan
masalah pembelajaran lingkaran di SMA yang mengacu pada Standar Isi
dengan Standar Kompetensi ”Menyusun persamaan lingkaran dan garis
singgungnya”.

Paket ini memuat materi pembelajaran, metodologi dan pendekatan


pembelajaran, serta hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran
matematika di SMA. Irisan kerucut di SMA yang termuat dalam Standar Isi
adalah tentang lingkaran dengan pendekatan analitis. Pada paket ini
dipaparkan tentang materi pembelajaran irisan kerucut di SMA diikuti
dengan saran dan pembelajarannya yang berorientasi pada Pembelajaran
Aktif Kreatif Efisien dan Menyenangkan (PAKEM). Dipaparkan pula
contoh-contoh soal dan tugas yang dapat diberikan kepada siswa selama
belajar, maupun soal-soal sebagai latihan di rumah.

B. Tujuan

Tujuan penulisan paket ini adalah untuk membantu guru matematika di


SMA dan para pembaca dalam menyiapkan pembelajaran matematika
khususnya tentang irisan kerucut yang berupa lingkaran, serta untuk
menambah wawasan para pembaca untuk menyongsong pemberlakuan

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 1


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di seluruh Indonesia.
Selain itu dapat sebagai bahan diskusi guru matematika pada kegiatan
MGMP Matematika SMA.

C. Sasaran

Paket ini merupakan salah satu sarana yang diharapkan dapat membantu
guru matematika SMA dalam melaksanakan diskusi pada kegiatan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA di seluruh
Indonesia dalam menyongsong pemberlakuaan KTSP.

D. Cakupan Materi

Paket ini berisi materi pembelajaran di SMA yaitu irisan kerucut yang
berupa lingkaran seperti tercantum dalam Standar Isi pada Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan dengan diikuti saran dan cara
pembelajarannya. Selain itu juga diuraikan contoh-contoh soal atau tugas
untuk siswa selama belajar, serta tugas-tugas untuk latihan di rumah.

Pada paket ini diuraikan:


- Menurunkan rumus persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0) dan
(a, b).
- Menentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamaannya
diketahui.
- Menentukan persamaan lingkaran dengan syarat-syarat tertentu.
- Menentukan posisi titik dan garis terhadap lingkaran.
- Menurunkan persamaan garis singgung pada lingkaran yang pusatnya
O(0,0).

2 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


E. Pedoman Penggunaan

Paket ini disusun sebagai salah satu alternatif untuk membelajarkan


siswa tentang materi irisan kerucut berupa lingkaran yang tercantum
dalam Standar Isi. Bacalah paket ini secara cermat mulai dari cara
menanamkan konsep, pemberian contoh-contoh soal, soal-soal yang
harus diselesaikan siswa selama belajar, dan tugas-tugas yang diberikan
untuk latihan di rumah. Silahkan mencoba menyelesaikan soal-soal itu
dan cocokkan hasilnya dengan kunci jawaban yang telah tersedia.

Apabila dalam memahami paket ini Anda menemui kesulitan, maka Anda
dapat mengemukakan permasalahan Anda melalui e-mail
p4tkmatematika@yahoo.com atau melalui surat dengan alamat: PPPPTK
Matematika, Kotak Pos 31 YK-BS Yogyakarta 55281. Insya Allah kami
akan menjawab permasalahan Anda.

*****************

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 3


4 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika
IRISAN KERUCUT BERUPA LINGKARAN
DI SMA PADA STANDAR ISI BAB II

Pada bab ini akan diberikan beberapa contoh model pembelajaran tentang

lingkaran yang terdiri atas:

A. Pembelajaran Lingkaran di SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang Pendidikan : SMA
Program : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran
Standar kompetensi : Menyusun persamaan lingkaran dan garis
singgungnya.
Kompetensi dasar : 3.1. Menyusun persamaan lingkaran yang
memenuhi persyaratan yang ditentukan
3.2. Menentukan persamaan garis singgung
pada lingkaran dalam berbagai situasi.

Kegiatan pembelajaran: (Pertemuan ke-1: 2 jam pelajaran dan ke 2: 2 jam


pelajaran )
1. Apersepsi
Untuk menuju ke persamaan lingkaran, perlu ditanyakan kepada siswa,
benda-benda di sekitar mereka yang berbentuk lingkaran. Beberapa
siswa mungkin akan menjawab roda kendaraan, kipas angin, piring,
nampan tempat makanan, caping pak tani, dan lain sebagainya.
Kemudian siswa dibimbing untuk mendefinisikan lingkaran.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 5


2. Definisi lingkaran
Kita berharap, siswa dapat mendefinisikan lingkaran setelah mereka
mencari contoh beberapa benda di sekitar mereka yang berbentuk
lingkaran. Dengan pertanyaan-pertanyaan:
- bagaimana panjang OA dan OB

A - bagaimana panjang OB dan OC


H B - bagaimana panjang OC dan OD
dan seterusnya
G C Siswa dapat menyimpulkan
O bahwa:
F D OA = OB = OC = OD = ….
E Sehingga diharapkan siswa dapat
mendefinisikan lingkaran sebagai
Gb. 2.1. Roda gerobag berikut:

Definisi:
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik (himpunan titik) yang
jaraknya terhadap satu titik tertentu adalah sama (konstan).
Titik tertentu disebut pusat lingkaran dan jarak konstan disebut jari-
jari lingkaran.

3. Jarak dua titik


Ingatkan kembali kepada siswa tentang jarak antara dua titik, yaitu
jarak antara titik A(x1, y1) dan B(x2, y2). Diharapkan bahwa siswa dapat
menjawab jarak antara titik A(x1,y1) dan B(x2, y2) adalah d =

(x2 − x1)2 +( y2 − y1)2 . Jika tidak ada siswa yang ingat tentang jarak dua

titik, pancing dengan pertanyaan tentang teorema Pythagoras, yaitu

6 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


Y
B(x2, y2)

C
A(x1, y1)

0
X

Gb. 2.2. Segitiga ABC pada sistem koordinat XOY

Dalam ∆ABC siku-siku di C berlaku


2 2 2
AB = AC + BC
2
⇔ AB = ( x 2 − x1 )2 + ( y 2 − y1 )2

⇔ AB = ( x 2 − x 1 )2 + ( y 2 − y1 )2

Kemudian siswa dibimbing untuk dapat menemukan rumus


persamaan lingkaran dengan pusat O (0,0) dan jari-jarinya r dengan
menggunakan definisi lingkaran dan jarak antara dua titik.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 7


4. Persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r.


P (x0, y0)

O X

Gb. 2.3. Lingkaran dengan pusat O(0,0) jari-jari r.

a. Ingatkan kembali definisi lingkaran, yaitu tempat kedudukan titik-


titik yang jaraknya konstan terhadap satu titik tertentu.
Ingatkan rumus jarak dua titik, maka dengan bimbingan guru
siswa akan dapat menemukan rumus persamaan lingkaran yang
pusatnya O(0, 0) dan jari-jarinya r.
b. Andaikan titik P(x0, y0) terletak pada lingkaran, maka:
OP = r

⇔ ( x 0 − 0) 2 + ( y 0 − 0)2 = r

⇔ (x0 – 0)2 + (y0 – 0)2 = r2


x02+ y02 = r2
Dengan menjalankan titik P(x0, y0), yakni dengan membuang
indeks 0, maka di dapat:
x2 + y2 = r2
Jadi persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari r
adalah:
x2 + y2 = r2

8 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


c. Guru memberikan contoh soal persamaan lingkaran dengan pusat
O(0,0) dengan jari-jari berbeda-beda. Misal persamaan lingkaran
dengan pusat O(0, 0) jari-jarinya:
1) 5
2) 7
3) 10
Siswa diberi pertanyaan secara lisan untuk menjawab persamaan
lingkaran apabila diketahui pusat dan panjang jari-jarinya.
Harapannya siswa akan menjawab:
1) x2 + y2 = 25
2) x2 + y2 = 49
3) x2 + y2 = 100
d. Siswa diberi pertanyaan secara lisan untuk mencari panjang jari-
jari lingkaran apabila diketahui persamaan lingkarannya,
misalnya tentukan jari-jari lingkaran jika persamaannya:
1) x2 + y2 = 64
2) x2 + y2 = 12
3) x2 + y2 = 32
Harapannya siswa akan menjawab:

1) r = 64 = 8

2) r = 12 = 2 3

3) r = 32 = 4 2

5. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal sebagai berikut:


Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari:

a. r = 1 c. r = 3 3 e. r = 13

b. r = 6 d. r = 0,5 f. r = 6 2

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 9


Tentukan panjang jari-jari lingkaran, jika persamaannya adalah:
a. x2 + y2 = 81 d. x2 + y2 = 54
b. x2 + y2 = 64 e. x2 + y2 = 48
c. x2 + y2 = 45 f. x2 + y2 = 72

6. Lingkaran dengan pusat M(a,b) dan jari-jari r.


Untuk mengajak siswa menemukan persamaan lingkaran dengan
pusat M (a,b) dan jari-jari r dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu.
a. Dengan cara langsung

•P (x0, y0)

• M (a,b)

O
X

Gb. 2.4. Lingkaran dengan pusat M (a,b) dan jari-jari r

Ingatkan lagi kepada siswa definisi lingkaran dan rumus jarak dua
titik.
Jarak MP = r = jari - jari lingkaran

Titik M (a,b) adalah pusat lingkaran.


Andaikata P(x0,y0) adalah titik yang terletak pada lingkaran, maka
dengan menggunakan definisi lingkaran didapat:
MP = r

⇔ (x 0 − a)2 + ( y 0 − b)2 =r
2 2
⇔ (x 0 − a ) + ( y 0 − b) = r 2

10 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


Dengan menjalankan titik P(x0, y0), maka didapat:

(x − a)2 + ( y − b)2 = r 2
Jadi persamaan lingkaran dengan pusat M(a,b) dan jari-jari r
adalah

(x − a)2 + ( y − b) = r 2

b. Dengan cara menggunakan rumus Translasi Sumbu Koordinat


Dengan tanya
Y jawab, siswa
Y
diajak untuk

x menemukan


P (x, y) hubungan antara

y x dan x serta y
• X dan y . Garis x ,
M (a, b)
y adalah sumbu
O
X baru sejajar x, y
sumbu lama dan
Gb. 2.5. Translasi (0,0)  (a,b)
melalui (a,b).
Dengan menggeser titik pusat O(0,0) ke titik M(a,b), maka
didapat hubungan bahwa:
x = x −a

y= y−b

Terhadap sistem X M Y , maka persamaan lingkaran M (a,b) yang


oleh sistem X M Y dinyatakan dengan (0,0) dan jari-jari r adalah
2 2
x + y =r2

yang jika dinyatakan dalam susunan sistem XOY menjadi:

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 11


(x – a)2 + (y – b)2 = r2
Jadi persamaan lingkaran dengan pusat M (a,b) dan jari-jari r
adalah:
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
7. Diberikan contoh menentukan persamaan lingkaran dengan pusat M
(5,2) dan jari-jari 4, dengan tanya jawab, diharapkan diperoleh
jawaban siswa sebagai berikut:
Pusat lingkaran M (5,2) dan jari-jari lingkaran r = 4, maka persamaan
lingkarannya adalah
(x – 5)2 + (y – 2)2 = 42
⇔ x2 − 10x + 25 + y2 – 4y + 4 = 16
⇔ x2 + y2 – 10x – 4y + 4 + 25 = 16
⇔ x2 + y2 – 10x – 4y + 13 = 0

Siswa diberi tugas untuk menentukan persamaan lingkaran jika


diketahui koordinat titik pusat dan panjang jari-jarinya.
Tentukan persamaan lingkaran jika:
a. pusatnya K (5, 1) dan jari-jari 3
b. pusatnya L (2, –3) dan jari-jari 5
c. pusatnya M (–3, 4) dan jari-jari 6
d. pusatnya N (−6, –2) dan jari-jari 1
Soal-soal di atas dapat dikerjakan secara berkelompok atau secara
mandiri. Diberikan waktu kurang lebih 10 menit, kemudian salah
seorang siswa diminta maju untuk menuliskan jawabannya. Siswa
yang lain mencocokkan pekerjaan masing-masing, apakah sudah
benar atau belum. Apabila ternyata masih ada jawaban siswa yang
salah, hendaklah dijelaskan dan guru menandaskan lagi apakah siswa
benar-benar telah tahu letak kesalahannya.

12 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


8. Dari hasil presentasi diharapkan jawaban siswa adalah sebagai
berikut.
a. Persamaan lingkaran yang pusatnya K (5, 1) dan jari-jari 3 adalah:
(x – 5)2 + (y – 1)2 = 32
⇔ x2 – 10x + 25 + y2 – 2y + 1 = 9
⇔ x2 + y2 – 10x – 2y + 17 = 0
b. Persamaan lingkaran yang pusatnya L (2, –3) dan jari-jari 5 adalah:
(x – 2)2 + (y + 3)2 = 52
⇔ x2 – 4x + 4 + y2 + 6y + 9 = 25
⇔ x2 + y2 – 4x + 6y – 12 = 0
c. Persamaan lingkaran yang pusatnya M (–3, 4) dan jari-jari 6 adalah:
(x + 3)2 + (y – 4)2 = 62
⇔ x2 + 6x + 9 + y2 – 8y + 16 = 36
⇔ x2 + y2 + 6x – 8y – 11 = 0
d. Persamaan lingkaran yang pusatnya N (–6, –2) dan jari-jari 1
adalah:
(x + 6)2 + (y + 2)2 = 12
⇔ x2 + 12x + 36 + y2 + 4y + 4 = 1
⇔ x2 + y2 + 12x + 4y + 39 = 0

9. Dilanjutkan dengan mencari pusat dan jari-jari lingkaran jika


persamaannya diketahui. Siswa diberi contoh, misalnya:
Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamaannya:
a. x2 + y2 – 10x – 4y – 71 = 0
b. x2 + y2− 6x + 10y – 15 = 0

Dengan tanya jawab, diperoleh jawaban siswa sebagai berikut.


Jawaban yang diharapkan untuk no. a.:
x2 + y2 – 10x – 4y – 71 = 0

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 13


⇔ x2 – 10x + 52 + y2 – 4y + 22 – 52 – 22 = 71
⇔ (x – 5)2 + (y – 2)2 = 71 + 25 + 4
⇔ (x – 5)2 + (y – 2)2 = 100
Jadi pusat lingkaran (5, 2) dan jari-jari lingkaran 10.

Jawaban yang diharapkan untuk no. b.:


x2 + y2 – 6x + 10y – 15 = 0
⇔ x2 – 6x + 32 + y2 + 10y + 52 − 32 – 52 – 15 = 0
⇔ (x – 3)2 + (y + 5)2 = 49
Jadi pusat lingkaran (3, −5) dan jari-jari lingkaran 7.
Diingatkan kepada siswa cara menambah 32 dan 52 ke dalam
persamaan.

10. Siswa diajak untuk menemukan pusat dan jari-jari lingkaran dalam
bentuk umum
x2 + y2 + Ax + By + C = 0, dengan cara sebagai berikut:
Persamaan lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0
2 2 2 2
1  1  1  1 
⇔ x2 + Ax +  A  + y2 + By +  B  + C –  A –  B  = 0
2  2  2  2 
1 2 1 1 1
⇔ (x + A ) + (x + B )2 = A 2 + B 2 − C
2 2 4 4
Dari bentuk terakhir ini, dengan cara tanya jawab, siswa diajak untuk
menentukan pusat dari jari-jari lingkaran. Diharapkan siswa akan
dapat menyebutkan bahwa jika persamaan lingkarannya
 1 1 
x2 + y2 + Ax + By + C = 0 maka pusat lingkaran P  − A,− B  dan jari-
 2 2 

1 2 1 2
jari lingkaran R = A + B −C .
4 4

14 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


1 2 1 2
R= − A + B − C tidak diambil, karena jari-jari lingkaran selalu
4 4
positif.

Siswa diberi tugas untuk menentukan pusat dan jari-jari lingkaran


sebagai berikut.
Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran jika persamaan lingkarannya
adalah:
a. x2 + y2 – 10x + 8y – 23 = 0
b. x2 + y2 + 8x + 4y – 16 = 0
c. x2 + y2 – 6x – 12y + 20 = 0
d. x2 + y2 – 4x – 60 = 0
e. x2 + y2 – 10y – 24= 0
Soal-soal di atas dikerjakan secara kelompok. Tiap kelompok terdiri
atas 4 atau 5 siswa, dengan diberi waktu kurang lebih 10 menit.
Kemudian salah satu anggota kelompok mempresentasikan jawaban
dari hasil diskusi di papan tulis.

11. Dari hasil presentasi, diharapkan jawaban siswa adalah sebagai


berikut
a. Persamaan lingkaran x2 + y2 – 10x + 8y – 23 = 0
A = –10, B = 8, dan C = –23.
 1 1 
Pusat lingkaran  − A,− B  = (5, –4)
 2 2 

1 2 1 2
Jari-jari lingkaran R = A + B −C
4 4

1 1
= .( −10)2 + .8 2 + 23
4 4

= 25 + 16 + 23

= 64 = 8

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 15


b. Persamaam lingkaran x2 + y2 + 8x + 4y –16 = 0
A = 8, B = 4, dan C = –16
 1 1 
Pusat lingkaran  − A,− B  = (–4, –2)
 2 2 

1 2 1 2
Jari-jari lingkaran R = A + B −C
4 4

1 2 1 2
= .8 + .4 + 16
4 4

= 16 + 4 + 16

= 36
=6
c. Persamaan lingkaran x2 + y2 − 6x − 12y + 20 = 0
A = −6, B = −12, dan C = 20
 1 1 
Pusat lingkaran  − A,− B  = (3, 6)
 2 2 

1 2 1 2
Jari-jari lingkaran R = A + B −C
4 4

1 1
= ( −6)2 + ( −12)2 − 20
4 4

= 9 + 36 − 20

= 25
=5
d. Lingkaran x2 + y2 – 4x – 60 = 0
A = –4, B = 0, dan C = –60
 1 1 
Pusat lingkaran  − A,− B  = (2, 0)
 2 2 

1 2 1 2
Jari-jari lingkaran R = A + B −C
4 4

16 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


1 1
= ( −4)2 + ( 0)2 + 60
4 4

= 4 + 0 + 60

= 64
=8
e. Lingkaran x2 + y2 – 10y – 24 = 0
A = 0, B = –10, dan C = –24
 1 1 
Pusat lingkaran  − A,− B  = (0,5)
 2 2 

1 2 1 2
Jari-jari lingkaran R = A + B −C
4 4

1 2 1
= .0 + ( −10)2 + 24
4 4

= 0 + 25 + 24

= 49
=7

12. Penutup
Pada kegiatan penutup, siswa dibimbing untuk membuat ringkasan
dan kesimpulan dari materi yang baru diterima. Diharapkan
kesimpulan yang diperoleh siswa adalah:
a. Persamaan lingkaran yang pusatnya O (0,0) dan jari-jari r adalah
x2 + y2 = r2.
b. Persamaan lingkaran yang pusatnya M(a,b) dan jari-jari r adalah
(x – a)2+(y – b)2=r2
c. Lingkaran dengan persamaan x2 + y2 + Ax + By + C = 0 memiliki

 1 1  1 2 1 2
pusat P  − A,− B  dan jari-jari R = A + B −C .
 2 2  4 4

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 17


Latihan 1 (Untuk PR)
Sebelum disampaikan kepada siswa, cobalah Anda kerjakan soal
latihan 1 di bawah ini tanpa terlebih dahulu melihat kuncinya.
1. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dengan jari-
jari

a. 2 d. 5 2

b. 7 e. 13

c. 2 7
2. Tentukan persamaan lingkaran yang memiliki pusat dan jari-jari
sebagai berikut.
a. pusat (5, 1) dan jari-jari 4
b. pusat (2, –3) dan jari-jari 12
c. pusat (–3, 4) dan jari-jari 9
d. pusat (–1, –5) dan jari-jari 3

Petunjuk untuk no. 3 dan 4:


Garis singgung pada lingkaran adalah garis yang memotong
lingkaran hanya pada satu titik. Titik tersebut dinamakan titik
singgung. Garis singgung tegak lurus jari-jari pada titik
singgungnya.

3. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya di titik A(5, –3)


serta
a. menyinggung sumbu x
b. menyinggung sumbu y
4. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya di titik (0, 4) serta
a. menyinggung garis y = x
b. menyinggung garis y = –x
c. bagaimana hasil Anda dari soal a dan b?

18 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


5. Tentukan pusat dan jari-jari dari lingkaran
a. x2 + y2 – 8x – 2y – 8 = 0
b. x2 + y2 – 10x + 6y – 2 = 0
c. x2 + y2 + 6x – 12y – 4 = 0
d. x2 + y2 + 4x + 16y – 32 = 0
e. x2 + y2 – 10x – 56 = 0
f. x2 + y2 + 8x + 10y + 25 = 0
g. x2 + y2 + 8y – 33 = 0
6. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik O(0,0),
pusatnya pada garis x + 2y = 5, dan jari-jarinya 5.
7. Tentukan persamaan lingkaran yang memotong sumbu x dan
sumbu y, dimana panjang tali busurnya 20 dan 36, jari-jarinya
5 13 dan pusat berada pada kuadran pertama. Petunjuk :

y
• Tali busur AB
C• pada sumbu x
• Tali busur CD
pada sumbu y

• • •
A O B x

D

Gb. 2.6 Lingkaran dengan talibusur AB pada sumbu x dan talibusur CD


pada sumbu y

Coba cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci yang terdapat pada


bagian ahkir paket ini. Hitunglah banyak jawaban Anda yang
benar. Untuk menghitung pencapaian Anda gunakan rumus di
bawah ini.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 19


banyaknya jawaban Anda yang benar
Capaian Anda = ×100%
7
Jika tingkat capaian anda 90% atau lebih, bagus, Anda dapat
melanjutkan pada kegiatan (bab) berikutnya. Tetapi jika kurang
dari 90%, harap diulangi lagi terutama bagian-bagian yang belum
Anda pahami.

B. Posisi Titik dan Garis Terhadap Lingkaran


Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang Pendidikan : SMA
Program : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : II/1
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Menyusun persamaan lingkaran dan garis
singgungnya.
Kompetensi Dasar : 3.1. Menyusun persamaan lingkaran yang
memenuhi persyaratan yang ditentukan.
3.2. Menentukan persamaan garis singgung
pada lingkaran dalam berbagai situasi.

1. Apersepsi
Sebagai apersepsi dapat digunakan contoh anak-anak yang sedang
bermain kelereng.
Yang dilakukan anak dalam bermain kelereng adalah mengeluarkan
kelereng dari dalam lingkaran dengan menggunakan kelereng juga.
Kelereng yang telah
berhasil dikeluarkan dari
dalam lingkaran menjadi
miliknya. Dengan cara
ber-gantian mereka
mengeluarkan kele-reng
dari dalam lingkaran itu.
Gb. 2.7. Permainan Kelereng

20 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


Pemenangnya adalah siapa yang terbanyak mengeluarkan kelereng
dari dalam lingkaran.
Pada proses mengeluarkan kelereng dari dalam lingkaran, ada
kalanya bisa berhasil keluar lingkaran, kadang berhenti pada
lingkaran, dan kadang tidak berhasil keluar dari lingkaran. Andaikan
kelereng tadi dianggap sebagai titik, maka ada 3 kemungkinan posisi
titik terhadap lingkaran, yaitu:
a. titik berada di luar lingkaran
b. titik berada pada lingkaran
c. titik berada di dalam lingkaran

Dapat pula dilengkapi dengan apersepsi menggunakan ilustrasi


sebagai berikut.

C A
• • i) Titik A di luar lingkaran (M,
K• B r): MA > ML = r
r • L=N
• ii) Titik B di dalam lingkaran
•M (M, r): MB < MK = r
iii) Titik C pada lingkaran (M, r):
MC = MN = r

Gb. 2.8. Lingkaran (M, r) serta titik A, B, dan C

2. Untuk menjelaskan posisi titik terhadap lingkaran, disajikan terlebih


dahulu persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r, yaitu:
x2 + y2 = r2

Siswa ditugasi untuk menulis satu persamaan lingkaran. Misalkan


siswa menulis persamaan lingkaran x2 + y2 = 16, dan sebuah titik
P (2,4).
Kemudian siswa ditugasi menghitung jarak dari pusat lingkaran ke
titik P. Guru berharap siswa akan mengerjakan sebagai berikut.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 21


OP = ( 4 − 0)2 + ( 2 − 0)2 = 16 + 4 = 20 = 2 5 > r
Jadi titik P di luar lingkaran.

Dilanjutkan dengan titik Q (1,3) dan R (2,2 3 ), dimana letak titik Q


dan R terhadap lingkaran?
Kemudian siswa ditugasi menghitung jarak dari pusat lingkaran ke
titik Q dan R. Guru berharap siswa akan mengerjakan sebagai berikut.
OQ = (1 − 0)2 + (3 − 0)2 = 1 + 9 = 10 < r
Jadi titik Q di dalam lingkaran.

OR = ( 2 − 0)2 + ( 2 3 − 0)2 = 4 + 12 = 16 = 4 = r
Jadi titik R terletak pada lingkaran.

3. Dilanjutkan dengan lingkaran dengan persamaan bentuk


x2 + y2 + Ax + By + C = 0
Guru memberikan masalah sebagai berikut.
Selidikilah letak titik-titik P (7,5), Q (–1, 2) dan R (0, 4) terhadap
lingkaran x2 + y2 – 6x – 4y – 3 = 0.
Siswa ditugasi untuk menentukan pusat lingkaran
x2 + y2 – 6x – 4y – 3 = 0, dan diharapkan siswa mengerjakan sebagai
berikut.
1 1
Lingkaran x2 + y2 – 6x – 4y – 3 = 0, pusatnya ( − A,− B ) = (3,2).
2 2
Jika pusat lingkaran adalah titik M, maka M(3,2), dan jari-jari
1 1
r= ( −6)2 + ( −4)2 + 3 = 16 = 4
4 4
Siswa ditugasi mencari jarak dari pusat lingkaran ke titik-titik P,Q, dan
R.
Guru berharap siswa akan menjawab sebagai berikut.
MP = (3 − 7 )2 + ( 2 − 5)2 = 16 + 9 = 25 = 5 > r
Jadi titik P berada di luar lingkaran.

22 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


MQ = (3 + 1)2 + ( 2 − 2)2 = 16 + 0 = 16 = 4 = r
Jadi titik Q berada pada lingkaran.
MR = (3 − 0)2 + ( 2 − 4)2 = 9 + 4 = 13 < r
Jadi titik R berada di dalam lingkaran.
Kemudian kegiatan siswa dapat dikembangkan dengan menggambar
lingkaran beserta titik-titik yang ditentukan sebagai berikut.

4. Siswa ditugasi menggambar lingkaran itu serta titik-titik P(7,5),


Q(–1,2), dan R(0,4) pada satu susunan salib sumbu. Diharapkan siswa
akan menggambar lingkaran itu dengan mencari pusat dan panjang
jari-jari lingkaran terlebih dahulu (sama pada kegiatan 3).
Lingkaran x2 + y2 – 6x – 4y – 3 = 0 ; A = –6, B = –4 dan C = –3.
 1 1 
Pusat lingkaran  − A,− B  = (3,2 ) dan jari-jari lingkaran
 2 2 

1 2 1 2
R= A + B −C
4 4
1 1
= (−6)2 + (−4)2 +3
4 4
= 9+4+3

= 16
=4

Jadi pusat (3, 2) dan jari-jari 4.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 23


Siswa menggambar lingkaran dan titik-titik P(7,5); Q(–1,2) dan R(0,4)
sebagai berikut:

• P (7, 5)
•R(0, 4)

Q(–1, 2) • • •M(3, 2)

• • • • • • • •
0 X

Gb. 2.9. Lingkaran dengan pusat titik M(3, 2) dan jari-jari r = 4

Siswa ditugasi mensubstitusikan titik P(7,5) ke persamaan lingkaran


(x – 3)2 + (y – 2)2 = 42 ; M(3, 2) dan r = 4.
Substitusi P (7, 5) :
2
(7 – 3)2 + (5 – 2)2 = PM
= 42 + 32
= 25 ⇔ PM = 5
Jadi PM = 5 > 4 = r, maka P di luar lingkaran.

Untuk titik Q(–1, 2)


(x – 3)2 + (y – 2)2 = 42
Substitusi Q (–1, 2)
2
(–1 – 3)2 + (2 – 2)2 = MQ
= (–4)2 + 0
= 16 ⇔ QM = 4

24 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


Jadi QM = 4 = r, maka titik Q terletak pada lingkaran

Juga untuk titik R(0, 4).


(x – 3)2 + (y – 2)2 = 42
Subtitusi R (0, 4)
2
(0 – 3)2 + (4 – 2)2 = MR
= (–3) 2 + (2)2
= 13 ⇔ MR = 13

Jadi RM = 13 < 4 = r , maka titik R di dalam lingkaran.


Dari gambar dan hasil perhitungan, siswa dibimbing untuk
menyimpulkan bahwa:
• P (7, 5) jika disubstitusikan pada lingkaran x2 + y2 – 6x – 4y – 3 = 0
menghasilkan nilai positif, maka titik P (7, 5) berada di luar
lingkaran.
• Q (–1, 2) jika disubstitusikan pada lingkaran x2 + y2 – 6x – 4y – 3 =
0 menghasilkan nilai nol, maka titik Q (–1, 2) berada pada
lingkaran.
• R (0, 4) jika disubstitusikan pada lingkaran x2 + y2 – 6x – 4y – 3 =
0 menghasilkan nilai negatif, maka titik R (0, 4) berada di dalam
lingkaran.

5. Siswa ditugasi untuk menyelidiki titik-titik lain, misalnya titik-titik


A(2,3); B(–2,2); C(7,2); D(3,–3); E(5,7) apakah terletak di luar
lingkaran, pada lingkaran, atau di dalam lingkaran. Diberi waktu
kurang lebih 10 menit, kemudian salah seorang siswa
mempresentasikan hasil kerjanya, siswa yang lain menyimak dan
mencocokkan hasil pekerjaannya.

Diharapkan hasil pekerjaan siswa adalah sebagai berikut.


Lingkaran x2 + y2 – 6x – 4y – 3 = 0
• A (2, 3) → 22 + 32 – 6.2 – 4.3 – 3 = 4 + 9 - 12 – 12 – 3 = –14 < 0
Jadi titik (2, 3) berada di dalam lingkaran

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 25


• B (–2, 2) → (–2)2 + 22 – 6(–2) – 4(2) – 3 = 4 + 4 +12 – 8 – 3 = 9 > 0
Jadi titik (–2, 2) berada di luar lingkaran.
• C (7, 2) → 32 + (–3)2 – 6.3 – 4.(–3) – 3 = 49 + 4 – 42 – 8 – 3 = 0
Jadi titik (7, 2) berada pada lingkaran
• D (3, –3) → 32 + (–3)2 – 6.3 – 4.(-3) – 3 = 9 + 9 –18 +12 – 3 = 9 > 0
Jadi titik (3, –3) berada di luar lingkaran
• E (5, 7) → 52 + 72 – 6.5 – 4.7 – 3 = 25 + 49 – 30 – 28 – 3 = 13 > 0
Jadi titik (5, 7) berada di luar lingkaran.
Mungkin ada siswa yang mengerjakan dengan cara mencari terlebih
dahulu pusat dan panjang jari-jari lingkaran kemudian mencari jarak
antara titik pusat lingkaran dengan titik-titik A, B, C, D, dan E.
Jika jaraknya > r, maka titik berada di luar lingkaran.
Jika jaraknya < r, maka titik berada di dalam lingkaran.
Jika jaraknya = r, maka titik berada pada lingkaran.
Kemudian pelajaran dilanjutkan dengan penyelidikan posisi garis
terhadap lingkaran. Siswa diminta untuk menggambar sembarang
lingkaran.

26 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


6. Siswa menggambar lingkaran sembarang sebagai berikut:

l2

B•
l1

P• •A

l3
T

C

Gb. 2.10.Lingkaran dengan tiga garis l1, l2, dan l3

Dengan memperhatikan gambar di atas, secara intuisi siswa


diarahkan untuk memperoleh pengertian bahwa,
i) Jarak d = PA = r, garis menyinggung lingkaran.
ii) Jarak d = PB > r, garis di luar lingkaran (tidak memotong dan
tidak menyinggung)
iii) Jarak d = PT < r, garis memotong lingkaran.
iv) Rumus jarak dari P(x0,y0) ke garis Ax + By + C = 0
Ax 0 + By 0 + C
d=
A2 + B 2

Siswa diberi tugas untuk menyelidiki letak garis-garis yang ditentukan


terhadap lingkaran seperti berikut.

Selidikilah letak garis-garis l1 ≡ x + y = 5 , l2 ≡ x − y = 8 dan


l3 ≡ 3x + 4 y = 25 terhadap lingkaran x2 + y2 = 25
Diharapkan siswa akan mengerjakan sebagai berikut.
Lingkaran x2 + y2 = 25,berpusat pada O(0,0) dan jari-jari r = 5.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 27


a) Jarak titik O ke garis l1 ≡ x + y = 5 adalah

Ax 0 + By 0 + C 0+0−5 5
d= = = 2 <r =5.
A +B2 2
1 +12 2 2

Jadi garis l1 ≡ x + y = 5 , memotong lingkaran x2 + y2 = 25


b) Jarak titik O ke garis l2 ≡ x− y =8 adalah
Ax 0 + By 0 + C 0+ 0−8 8
d= = = 2 = 4 2 > r = 5.
2
A +B 2
1 +1 2 2 2
Jadi garis l2 ≡ x − y = 8 , di luar lingkaran x2 + y2 = 25 (tidak memotong
dan tidak menyinggung)
c). Jarak O ke garis l3 ≡ 3 x + 4 y = 25 adalah

Ax 0 + By 0 + C 0 + 0 − 25 25
d= = = =r =5
A2 + B 2 3 2 + ( −4)2 5

Jadi garis l3 ≡ 3 x + 4 y = 25 , menyinggung lingkaran x2 + y2 = 25.


Selanjutnya siswa dapat diberi tugas untuk persamaan lingkaran
dalam bentuk x2 + y2 +Ax + By + C = 0

28 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


7. Kemudian dapat dikembangkan cara lain untuk menyelidiki letak
garis terhadap lingkaran sebagai berikut.

Y l3
• •
• •
• • B
• • l1

• A• •
P • A •
• • • • • •
0
X


C l2

Gb. 2.11. Kedudukan garis terhadap lingkaran

8. Siswa diminta untuk menentukan sebuah titik sembarang di luar


lingkaran, misalnya ia memilih titik P. Melalui titik P siswa diminta
untuk menggambar garis l1 yang memotong lingkaran di dua titik,
yaitu di titik A dan titik B, garis l2 yang memotong lingkaran di satu
titik saja, yaitu titik C dan garis l3 yang tidak memotong lingkaran.
9. Guru menjelaskan kepada siswa posisi garis terhadap lingkaran ada 3
macam, yaitu
a. garis memotong lingkaran pada dua titik berbeda.
b. garis memotong lingkaran pada satu titik saja, dan ini disebut
garis menyinggung lingkaran
c. garis tidak memotong lingkaran.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 29


10. Guru menugaskan kepada siswa untuk menentukan nilai diskriminan
persamaan kuadrat yang didapat dari perpotongan antara garis dan
lingkaran berikut, kemudian ditugasi pula untuk menggambar garis
beserta lingkarannya.
a. 13 y = –2x + 26
x2 + y2 = 25
b. 12y = –5x + 65
x2 + y2 = 25
c. 13y = 6x – 78
x2 + y2 = 25

11. Diharapkan siswa mengerjakan sebagai berikut.


− 2 x + 26
a. 13y = –2x + 26 ⇔ y=
13
2
 − 2 x + 26 
x2 +   = 25
 13 
 4 x 2 − 104 x + 676 
x 2 +   = 25

 169 
⇔ 169x2 + 4x2 – 104x + 676 = 4225
⇔ 173x2 – 104x – 3549 = 0, diskriminan dari persamaan
kuadrat ini adalah
D = 10816 + 2455908
= 2466724 > 0
Jadi D > 0

30 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


Dan gambarnya sebagai berikut.

Y
(0, 5)


• (0, 2)

• •
0 (13, 0) X

Gb. 2.12. Garis memotong lingkaran

− 5x + 65
b. 12y = –5x + 65 ⇔ y=
12
x2 + y 2 = 25
2
 − 5x − 65 
x 2 +   = 25

 12 

 25 x 2 − 650 x + 4225 
⇔ x 2 +   = 25

 144 

⇔ 144x2 + 25x – 650x + 4225 = 3600


⇔ 169x2 – 650x + 625 = 0
D = (–650)2 – 4 .169 . 625 =
= 422500 – 422500
=0
Jadi D = 0

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 31


Dan gambarnya sebagai berikut

Y
 65 
•• 12 
0,

• • •
0 (5, 0) (13, 0) X

Gb. 2.13 Garis menyinggung lingkaran

− 6 x + 78
c. 13y = -6x + 78 ⇔ y=
13
x2 + y2 = 25
2
 − 6 x + 78 
x2 +  = 25
 13 

 36 x 2 − 936 x + 6084 
⇔ x 2 +   = 25

 169 

⇔ 169x2 + 36x2 – 936x + 6084 = 4225


⇔ 205x2 – 936x + 1859 = 0
D = (-936)2 – 4. 205 . 1859
= 876096 – 1524380
= –648284 < 0
Jadi D < 0

32 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


Dan gambarnya sebagai berikut:

(5,0)

• •
0 (13,0) X


• (0,–6)

Gb. 2.14 Garis tidak memotong lingkaran

Dari ketiga gambar di atas siswa diharapkan dapat menyimpulkan


bahwa:
• garis memotong lingkaran jika D > 0
• garis menyinggung lingkaran jika D = 0
• garis tidak memotong lingkaran jika D < 0

Penutup
Pada kegiatan penutup, siswa diajak menyimpulkan apa yang telah
dipelajari, yaitu:
- Persamaan lingkaran dengan pusat O (0,0) jari-jari r adalah:
x2 + y2 = r2
- Persamaan lingkaran dengan pusat M (a,b) dan jari-jari r
adalah:
(x – a)2 + (y – b)2 = r2

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 33


- Pada lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0, maka pusat M

 1 1  1 2 1 2
 − A,− B  dan jari-jarinya R = A + B −C
 2 2  4 4

Kedudukan sebuah titik terhadap lingkaran.


• titik berada di luar lingkaran
• titik berada pada lingkaran
• titik berada di dalam lingkaran

i) Titik A di luar lingkaran (M,


C A
• • r): MA > ML = r
K•
•B r • L=N ii) Titik B di dalam lingkaran
(M, r): MB < MK = r

M iii) Titik C pada lingkaran (M,
r): MC = MN = r

Gb. 2.15. Lingkaran dengan pusat M

- Lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0 dan titik P (xp, yp).


Jika x 2p + y 2p + Ax p + Bx p + C > 0 , maka P diluar lingkaran.

Jika x2p + y 2p + Axp + Bxp + C = 0 , maka P pada lingkaran.

Jika x2p + y2p + Axp + Bxp + C < 0 , maka P di dalam lingkaran

- Lingkaran x 2 + y 2 + Ax + Bx + C = 0 Eliminasikan y sehingga


menjadi bentuk
Garis y = mx + n px2 + qx + t = 0 dan
D = q2 – 4pt.

Jika D > 0, maka garis memotong lingkaran


Jika D = 0, maka garis menyinggung lingkaran
Jika D < 0, maka garis tidak memotong lingkaran
- Dapat juga digunakan cara sebagai berikut :

34 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


 1 1 
Jika jarak diberikan, jarak dari M  − A,− B  ke garis
 2 2 

mx – y – n = 0

 1   1 
m − A  −  − B  − n
d= 
2   2 
, dan R jari-jari lingkaran.
m2 + 1

a) d = R, menyinggung
b) d > R, tak memotong dan tak menyinggung (di luar)
c) d < R, memotong
11. Siswa diberi soal-soal untuk latihan di rumah.

Latihan 2
Sebelum disampaikan kepada siswa, cobalah Anda kerjakan soal latihan 2
di bawah ini tanpa terlebih dahulu melihat kuncinya.

1. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dan panjang


jari-jari:

a. 5 c. 2 5

b. 3 d. 7 2
2. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran jika persamaannya:
a. x2 + y2 = 18
b. x2 + y2 = 32
c. x2 + y2 – 8x – 10y – 59 = 0
d. x2 + y2 – 10x – 24y = 0
e. 2x2 + 2y2 – 15x = 0
3. Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung sumbu y di
titik asal dan melalui titik (6, –3).
4. Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung sumbu x, r = 2
dan pusatnya pada garis 2x + y = 4.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 35


5. Tentukan persamaan lingkaran luar segitiga ABC, jika A (3, 2); B
(–1, 0), C (0, 3). Tentukan pula titik pusat dan jari-jarinya.
6. Diketahui lingkaran x2 + y2 – 8x – 6y = 0. Selidikilah letak titik-titik
berikut ini:
A (4, –2); B (7, 3); C (–1, –1); D (0, 6); E (8, –1).
7. Bagaimana posisi:
a. garis y = x – 5 terhadap lingkaran x2 + y2 – 6x – 6y = 0

b. garis y = x + 5 2 terhadap lingkaran x2 + y2 = 25


c. garis y = –x – 5 terhadap lingkaran x2 + y2 – 4x + 2y – 4 = 0
8. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik (2, –1), (4, 5)
dan (–3, –2).
9. Tentukan persamaan lingkaran yang memotong sumbu x dan
sumbu y positif sepanjang 2 dan 4, dan yang melalui titik asal.
10. Tentukan persamaan lingkaran melalui titik asal, pusatnya pada
garis x + 2y = 5 dan jari-jarinya 5.
11. Tentukan persamaan lingkaran luar segitiga yang sisi-sisinya
mempunyai persamaan garis-garis: x = –2y, x = 2, dan y = –2.
12. Seperti no. 11, jika sisi-sisinya adalah garis-garis: y = –2x + 5 ;
3x – y = –5 dan x – 7y = 25.
13. Diketahui titik-titik A (8, 0) dan B (0, 4). Tentukan persamaan
lingkaran yang melalui tengah-tengah ketiga sisi segitiga ABO.
14. Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung sumbu x, r = 2
dan pusatnya pada garis 4y = –3x + 16.
15. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang melalui titik-titik
(0, 5) ; (12, 0) dan titik pusat O.

Coba cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci yang terdapat pada


bagian ahkir paket ini. Hitunglah banyaknya jawaban Anda yang
benar. Untuk menghitung pencapaian Anda gunakan rumus di
bawah ini;

36 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


banyaknya jawaban Anda yang benar
Capaian Anda = ×100%
15
Jika tingkat capaian anda 90% atau lebih, bagus, Anda dapat
melanjutkan pada kegiatan (bab) berikutnya. Tetapi jika kurang
dari 90% harap diulangi lagi terutama bagian-bagian yang belum
Anda pahami.

C. Persamaan Garis Singgung yang Melalui Suatu Titik pada


Lingkaran
Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang Pendidikan : SMA
Program : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : II/1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Menyusun persamaan lingkaran dan garis
singgungnya
Kompetensi Dasar : 3.2. Menentukan persamaan garis singgung
pada lingkaran dalam berbagai situasi.

1. Pendahuluan
Sebagai pendahuluan untuk memahami pengertian garis singgung
pada lingkaran, dapat digunakan ilustrasi sebagai berikut.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 37


Y y = mx +n

x2 +y2 = r2
X

0(0,0) (r,0)

Gb. 2.16. Lingkaran dengan pusat O(0,0) jari-jari r dan sebuah garis di luarnya

a. Siswa ditugasi untuk memotongkan antara lingkaran x2 + y2 = r2


dan garis y = mx + n sebagai berikut
x2 + y2 = r 2 
b.  dipotongkan
y = mx + n 
c. x2 + (mx + n ) 2 = r2 ⇔ x2 + (m2x2 + 2mnx + n2 ) = r2
⇔ (1 + m2)x2 + 2mnx + (n2 – r2) = 0
⇔ Syarat agar garis menyinggung lingkaran adalah D = 0.
D = (2mn)2 – 4 (1 + m2)(n2 – r2) = 0
⇔ 4m2n2 – 4 (n2 – r2 + m2n2 – m2r2) = 0
⇔ 4m2n2 – 4n2 + 4r2 - 4m2n2 + 4m2r2 = 0
⇔ – 4n2 + 4r2 + 4m2r2 = 0
⇔ n2 = r2 + m2r2

⇔ n = ± r 1 + m2

38 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


Sehingga persamaan garis singgung dengan gradien m adalah
y = mx ± r 1 + m 2
Jika garis singgung harus sejajar y = kx + t, maka m = k.
1
Jika garis singgung harus ⊥ garis y = px + q, maka m = −
p
Jika garis singgung harus melalui titik (x1,y1) pada lingkaran, maka gradien
garis normalnya (garis normal adalah garis yang tegak lurus garis singgung di
y1
titik singgung) adalah m1 = , jadi gradien garis singgung menjadi
x1
x1
m2 = −
y1
2
x1 x
Sehingga persamaan garis singgung menjadi y = − x + r 1 + 12
y1 y1
2 2
x1 y1 x1
⇔y= − x +r 2
+ 2
y1 y1 y1
2 2
x1 y1 + x1
⇔ y = − x +r 2
, karena (x1,y1) pada lingkaran maka berlaku
y1 y1
x12 + y12 = r2 , sehingga
x1 r2 x x +r2
⇔y= − x+ ⇔y= − 1 ⇔ y1 y = − x1 x + r 2 ⇔ x1 x + y1 y = r 2
y1 y1 y1
Jadi persamaan garis singgung yang melalui titik (x1,y1) pada lingkaran adalah
x1 x + y1 y = r 2

Dapat juga digunakan cara lain untuk menemukan persamaan garis singgung
yang melalui satu titik yang terletak pada lingkaran x2 + y2 = r2 sebagai
berikut.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 39


l4
l3 G
E• •
l2 F
C • •
l1 • •D P
A •
• B •
M

Gb. 2.17. Proses garis menyinggung lingkaran.

a. Siswa diminta untuk membuat sebuah lingkaran yang pusatnya


titik M dan jari-jarinya 3 cm.
b. Letakkan sebuah titik di luar lingkaran dengan jarak MP = 7 cm.
c. Melalui titik P dibuat garis l1 yang memotong lingkaran pada titik
A dan B.
d. Putarlah garis l1 dengan pusat titik P, sehingga didapat garis l2
yang memotong lingkaran di titik C dan D.
e. Putarlah garis l2, dengan pusat titik P, sehingga didapat garis l3
yang memotong lingkaran di titik E dan F.
f. Putarlah garis l3, dengan pusat titik P, sehingga didapat garis l4
yang memotong lingkaran hanya pada satu titik saja, yaitu titik G.
g. Maka dikatakan bahwa garis l4 menyinggung lingkaran di titik G.

40 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


2. Jelaskan kepada siswa bahwa dalam pembicaraan garis singgung
selanjutnya, ada 3 jenis garis singgung yang dapat dibuat pada sebuah
lingkaran, yaitu:
a. Garis singgung yang ditarik melalui sebuah titik pada lingkaran.
Sebuah titik pada lingkaran tersebut telah diketahui terlebih
dahulu.

P

l

M

Gb. 2.18 garis singgung melalui titik P pada lingkaran

b. Garis singgung yang ditarik, harus sejajar atau tegak lurus dengan
sebuah garis tertentu. Ini juga dapat dikatakan garis singgung yang
mempunyai gradien tertentu.
Diketahui lingkaran (M,
r) dan sebuah garis h
P
• h yang tidak memotong
l1 lingkaran. Akan dibuat
• r
garis singgung l yang
M
l2 sejajar dengan garis h.

Maka terdapat dua garis
singgung yang dapat

Gb. 2.19. Garis singgung yang sejajar garis h dibuat, yaitu garis
singgung l1 dan l2.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 41


c. Garis singgung yang ditarik melalui sebuah titik di luar lingkaran.
Sebuah titik di luar lingkaran tersebut telah diketahui terlebih
dahulu.


l1
r P
• •
M l2

Gb. 2.20 garis singgung melalui titik P di luar lingkaran

Diketahui lingkaran (M, r) dan sebuah titik P terletak di luar


lingkaran. Akan dibuat garis singgung l yang melalui titik P, maka
akan diperoleh dua garis singgung, yaitu garis singgung l1 dan l2
yang kedua-duanya melalui titik P.
3. Jelaskan kepada siswa bahwa yang akan menjadi pembicaraan pada
pertemuan ini adalah garis singgung yang melalui titik P pada
lingkaran, yaitu jenis 2a.
4. Siswa diminta untuk menggunakan sebuah lingkaran yang pusatnya
pada O (0,0) dan jari-jarinya r. Letakkan sebuah titik P (x1, y1) pada
lingkaran.

42 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


Y

P (x1, y1)

l

• r
O (0,0) X

Gb. 2.21. Garis singgung yang melalui titik P pada lingkaran

5. Siswa diminta untuk menentukan persamaan garis OP, yaitu sebuah


y1
garis yang melalui O (0, 0) dengan gradien . Harapan guru, siswa
x1
akan menjawab sebagai berikut
y1
y–0= (x − 0)
x1

y1
⇔ y= x
x1

Bagaimana kedudukan garis singgung l dengan garis OP? Harapan


guru, siswa akan menjawab bahwa garis singgung l tegak lurus
dengan garis OP. Kalau demikian, bagaimana hubungan gradien garis l
dengan gardien garis OP? Harapan guru, siswa akan menjawab bahwa
jika gradien OP dinamakan m1 dan gardien l dinamakan m2, maka
karena OP ⊥ l sehingga m1 × m2 = –1
y1
⇔ × m2 = –1
x1

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 43


x1
⇔ m2 = −
y1

6. Kemudian guru menanyakan kepada siswa, bagaimana persamaan


x1
dari garis l, yaitu garis yang mempunyai gradien − dan melalui
y1
titik P (x1, y1)?

7. Harapan guru, siswa akan menjawab


x1
y – y1 = − (x – x1)
y1

⇔ y1(y – y1) = –x1 (x – x1)


⇔ y1 y – y12 = –x1 x + x12
⇔ x1x + y1y = x12 + y12
Karena (x1,y1) pada lingkaran, maka dipenuhi persamaan x12+ y12 = r2,
sehingga persamaan garis l menjadi :
x1x + y1y = r2
Akhirnya siswa menemukan bahwa persamaan garis singgung yang
melalui titik P(x1, y1) pada lingkaran x2 + y2 = r2 adalah :
x1x + y1y = r2. Rumus ini disebut “pembagian adil”.

8. Guru memberikan contoh sebagai berikut:


Tentukan persamaan garis singgung yang melalui:
a. titik P(3, 4) pada lingkaran x2 + y2 = 25
b. titik Q(–5, 12) pada lingkaran x2 + y2 = 169
c. titik R(–4, a) pada lingkaran x2 + y2 = 25

9. Dengan tanya jawab, guru bersama siswa menyelesaikan soal di atas


sebagai berikut:

44 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


a. Titik (3, 4) dicek terlebih dahulu, apakah benar titik P(3, 4)
terletak pada lingkaran x2 + y2 = 25. Substitusikan titik (3, 4) pada
persamaan lingkaran x2 + y2 = 25, diperoleh 32 + 42 = 9 + 16 = 25.
Maka benar bahwa titik (3, 4) terletak pada lingkaran x2 + y2 = 25,
sehingga persamaan garis singgung yang melalui titik (3, 4) pada
lingkaran x2 + y2 = 25 adalah 3x + 4y = 25.
b. Titik Q(–5, 12) dicek terlebih dahulu, apakah benar titik Q (–5, 12)
terletak pada lingkaran x2 + y2 = 169. Substitusikan titik (–5, 12)
pada persamaan lingkaran x2 + y2 = 169, diperoleh (–5)2 + 122 = 25
+ 144 = 169. Maka benar bahwa titik (–5,12) terletak pada
lingkaran x2 + y2 = 169, sehingga persamaan garis singgung yang
melalui titik (–5, 12) pada lingkaran x2 + y2 = 169 adalah –5x + 12y
= 169.
c. Titik R(–4, a) pada lingkaran x2 + y2 = 25, maka terpenuhi
persamaan (–4)2 + a2 = 25
⇔ 16 + a2 = 25 ⇔ a2 = 9 ⇔ a = ± 3.
Sehingga titik singgungnya (–4, 3) dan (–4, –3).
Persamaan garis singgungnya pada titik (–4, 3) adalah –4x + 3y =
25 dan persamaan garis singgung pada titik (–4, –3) adalah –4x –
3y = 25.

10. Siswa diberi soal latihan untuk dikerjakan di kelas sebagai berikut.
Tentukan persamaan garis singgung yang melalui
a. titik (–6, 8) pada lingkaran x2 + y2 = 100
b. titik (5, b) pada lingkaran x2 + y2 = 169
c. titik (a, 24) pada lingkaran x2 + y2 = 625

11. Salah seorang siswa siswa maju ke depan untuk mempresentasikan


hasil kerjanya, siswa yang lain menyimak dan membetulkan hasil
kerjanya jika ternyata hasil pekerjaannya belum benar.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 45


Penutup
12. Guru bersama siswa menyimpulkan hal yang baru saja mereka
pelajari. Diharapkan siswa dapat menyimpulkan sendiri bahwa:
Persamaan garis singgung yang mempunyai gradien m terhadap
lingkaran x2 + y2 = r2 adalah y = mx ± r 1 + m 2

Persamaan garis singgung yang melalui titik (x1, y1) pada lingkaran
x2 + y2 = r2 adalah: x1 x + y1 y = r2

13. Siswa diberi soal-soal untuk latihan di rumah.

Latihan 3
Sebelum disampaikan kepada siswa, cobalah Anda kerjakan soal latihan 3
di bawah ini tanpa terlebih dahulu melihat kuncinya.
1. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui
b. titik (4, –3) pada lingkaran x2 + y2 = 25
c. titik (24, –7) pada lingkaran x2 + y2 = 625
d. titik (4, b) pada lingkaran x2 + y2 = 18

e. titik (m, 2 6 ) pada lingkaran x2 + y2 = 32

f. titik ( 4 2 , n) pada lingkaran x2 + y2 = 48


2. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 = 16
dan mempunyai gradien 3
3. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkara x2 + y2 = 9 dan
harus membentuk sudut sebesar 45O terhadap sumbu x positif.
4. Sebuah lingkaran berpusat pada O(0,0) dan berjari-jari 5.
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran itu dan yang
harus sejajar dengan garis y = 2x – 3.

46 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


5. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran
x2 + y2 = 12 dan harus tegak lurus terhadap garis x + y = 5.

6. Sebuah lingkaran berpusat pada O(0,0) dan berjari-jari 3 2 .


Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran itu dan harus
membentuk sudut 135O terhadap sumbu x positip.

Coba cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci yang terdapat pada


bagian ahkir paket ini. Hitunglah banyaknya jawaban Anda yang
benar. Untuk menghitung pencapaian Anda gunakan rumus di
bawah ini;

banyaknya jawaban Anda yang benar


Capaian Anda = ×100%
6
Jika tingkat capaian anda 90% atau lebih, bagus, Anda dapat
melanjutkan pada kegiatan (bab) berikutnya. Tetapi jika kurang
dari 90% harap diulangi lagi terutama bagian-bagian yang belum
Anda pahami.

Soal tes sumatif (tes akhir)


1. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dengan jari-jari

a. 4 b. 2 5
2. Tentukan persamaan lingkaran
a. dengan pusat (5, 2) dan jari-jari 6
b. dengan pusat (–2, 3) dan jari-jari 8
3. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya di titik A (3, –5) serta
a. menyinggung sumbu x
b. menyinggung sumbu y.
4. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya di titik (–4, 0) serta
a. menyinggung garis y = x
b. menyinggung garis y = –x

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 47


5. Tentukan pusat dan jari-jari dari lingkaran
a. x2 + y2 – 10x + 2y – 74 = 0
b. x2 + y2 – 4x + 6y – 12 = 0
6. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik O(0,0), pusatnya

pada garis 2x+ y = 5, dan jari-jarinya 10 .


7. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik O(0,0); A(2,1); dan
B(1, –3)
8. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik (2, b) pada
lingkaran x2 + y2 = 12
9. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 = 18 dan
harus tegak lurus terhadap garis x – y = 10 !

10. Sebuah lingkaran berpusat pada O(0,0) dan berjari-jari 2 5 . Tentukan


persamaan garis singgung pada lingkaran itu dan harus membentuk
sudut 600 terhadap sumbu x positif!

Coba cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci yang terdapat pada bagian
akhir paket ini. Hitunglah banyaknya jawaban Anda yang benar. Untuk
menghitung pencapaian Anda gunakan rumus di bawah ini;

banyaknya jawaban Anda yang benar


Capaian Anda = ×100%
10
Jika tingkat capaian Anda 75 % atau lebih, bagus, berarti Anda telah dapat
meguasai materi ini dengan baik. Tetapi jika kurang 75% harap diulangi lagi
terutama bagian-bagian yang belum Anda pahami.

48 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


PENUTUP BAB III

Bangun lingkaran telah mulai dipelajari oleh siswa sejak kelas 5 Sekolah
Dasar, namun lingkaran yang dipandang dari bentuk aljabar atau salah satu
bentuk irisan kerucut yang diuraikan secara aljabar analitis baru dikenalkan
kepada siswa setelah belajar di SMA. Perlu mendapat penekanan di sini yaitu
tentang definisi lingkaran, hendaklah benar-benar dipahami oleh siswa, serta
cara menurunkan persamaan lingkaran baik yang pusatnya pada titik asal
atau pada suatu titik M(a,b). Jika hal ini telah benar-benar dimiliki oleh siswa,
maka untuk menyelesaikan permasalahan tentang lingkaran akan dapat
teratasi.

Untuk menentukan persamaan lingkaran dengan kriteria tertentu, kuncinya


adalah pada pemahaman tentang apa yang telah diketahui, dibawa ke bentuk
geometri (bentuk ilmu ukurnya), kemudian dibawa ke bentuk aljabar, maka
akan diperoleh persamaan lingkaran. Jadi dalam hal ini hendaklah guru dapat
membimbing siswa agar memahami apa yang telah diketahui kemudian
membawanya ke bentuk aljabar.

Pada persamaan garis singgung, pembahasan baru sampai pada persamaan


garis singgung yang melalui titik (x1, y1) yang terletak pada lingkaran
x2 + y2 = r2, sedangkan untuk persamaan garis singgung yang melalui titik
(x1, y1) yang terletak pada lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2 atau pada lingkaran
dengan bentuk umum x2 + y2 + Ax + By + C = 0 akan dibahas pada paket
berikutnya. Demikian juga persamaan garis singgung yang melalui titik

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 49


(x1, y1) di luar lingkaran x2 + y2 = r2 atau lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0 juga
akan dibahas pada paket berikutnya.

Model pembelajaran contoh A, B, dan C pada prinsipnya dapat digunakan


sebagai salah satu model pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Tidak ada
model pembelajaran yang standar, oleh sebab itu setiap guru diharapkan
dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik materi ajar dan kondisi lingkungan dimana guru bertugas.

Selamat bertugas, semoga berhasil dalam membimbing dan mencerdaskan


siswa.
Amin.

50 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


DAFTAR RUJUKAN

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004. Standar Kompetensi Mata Pelajaran


Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta.

Rawuh dkk. 1972, Ilmu Ukur Analitik Teori dan Soal-soal untuk SMA- B, Kursus
B1 Ilmu Pasti Jilid I. Bandung: Terate.

Sartono Wirodikromo. 1997. Matematila untuk SMU Kelas 3 Program IPA


Caturwulan I. Jakarta: Erlangga.

Sriwidodo. ... . Ilmu Ukur Analitik untuk SMA. Surakarta: SMA Negeri I.

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 51


KUNCI JAWABAN SOAL

Latihan 1
1. a. x2 + y2 = 4
b. x2 + y2 = 49
c. x2 + y2 = 28
d. x2 + y2 = 50
e. x2 + y2 = 13
2. a. (x – 5)2 + (y – 1)2 = 16
b. (x – 2)2 + (y + 3)2 = 144
c. (x + 3)2 + (y – 4)2 = 81
d. (x + 1)2 + (y + 5)2 = 9
3. a. (x – 5)2 + (y + 3)2 = 9
b. (x – 5)2 + (y – 1)2 = 25
4. a. (x + 4)2 + y2 = 8
b. (x + 4)2 + y2 = 8
c. hasilnya sama
5. a. Pusat (4 ,1) dan jari-jari = 5
b. Pusat (5, –3) dan jari-jari = 6
c. Pusat (–3 ,6) dan jari-jari = 7
d. Pusat (–2, –8) dan jari-jari = 10
e. Pusat (5 ,0) dan jari-jari = 9
f. Pusat (–4, –5) dan jari-jari = 4
g. Pusat (0, –4) dan jari-jari = 7
6. (x + 3)2 + (y – 4)2 = 25 atau (x – 5)2 + y2 = 25
7. (x – 1)2 + (y –15)2 = 325

Latihan 2
1. a. x2 + y2 = 25
b. x2 + y2 = 9

52 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


c. x2 + y2 = 20
d. x2 + y2 = 98

2. a. pusat O(0,0) dan jari-jari 3 2

b. pusat O(0,0) dan jari-jari 4 2


c. pusat (4, 5) dan jari-jari 10
d. pusat (5, –12) dan jari-jari 13

 15  15
e. pusat  ,0  dan jari-jari
4  4
3. 2x2 + 2y2 – 15x = 0
4. 2x2 + 2y2 – 4y + 1 = 0 atau 2x2 + 2y2 – 6x + 4y + 9 = 0

5. x2 + y2 – 2x –2y + 3 = 0, pusat (1, 1); r = 5


6. Titik A di dalam lingkaran
Titik B di di dalam lingkaran
Titik C di luar lingkaran
Titik D pada lingkaran
Titik E di luar lingkaran
7. a. garis memotong lingkaran
b. garis menyinggung lingkaran
c. garis tidak memotong lingkaran
8. x2 + y2 + 3x – 7y – 18 = 0
9. x2 + y2 – 2x – 4y = 0
10. x2 – y2 – 10x = 0 atau x2 – y2 – 6x – 8y = 0
11. x2 + y2 – 6x + 3y + 10 = 0
12. x2 + y2 = 25
13. x2 + y2 – 4x – 2y = 0
14. 9x2 + 9y2 – 15x + 640 = 0
 5 13
15. pusat  6 ,  dan jari-jari
 2 2

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 53


Latihan 3.
1. a. 4x – 3y = 25
b. 24x – 7y = 625

c. 4x + y 2 = 18 dan 4x – y 2 = 18

d. 2 x 2 + 2 y 6 = 32 dan − 2 x 2 + 2 y 6 = 32

e. x 2 + y = 12 dan x 2 − y = 12 .

2. y = 3x ± 4 10

3. y = x ± 3 2

4. y = 2x ± 5 5

5. y = x ± 2 6
6. y = –x ± 6

Kunci tes sumatif.

1. a. x2 + y2 = 16
b. x2 + y2 = 20
2. a. x2 + y2 – 10x – 4y – 7 = 0
b. x2 + y2 + 4x – 6y – 51 = 0
3. a. x2 + y2 – 6x + 10y + 9 = 0
b. x2 + y2 – 6x + 10y + 25 = 0
4. a. x2 + y2 – 8y + 8 = 0
b. x2 + y2 – 8y + 8 = 0
5. a. Pusat (5, –1) dan jari-jari = 10.
b. Pusat (2, –3) dan jari-jari = 5.
6. x2 + y2 – 2x – 6y = 0 atau x2 + y2 – 6x + 2y = 0
25 15
7. x2 + y2 − x+ y=0
7 7

8. x± y 2 =6

54 Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika


9. y = −x ± 6

10. y = x 3 ± 4 5

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika | PPPPTK Matematika 55

Anda mungkin juga menyukai