Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nindi Itsna Fariha

NIM : 1401420227
Rombel :G
Mata Kuliah : Pemecahan Masalah
Matematika

Soal rutin dan non rutin beserta penyelesaiannya (dengan Polya) tentang persamaan  dan
pertidaksamaan linear kuadrat (materi kelas X) (untuk tingkat kognitif teori Bloom C4
(analisis), C5 (evaluasi), C6 (kreasi)).

Contoh Soal Rutin

1. Diberikan dua buah persamaan yaitu persamaan linear dua variabel dan kuadrat sebagai
berikut:
(i) y = 2x + 3
(ii) y = x2 − 4x + 8
Tentukan himpunan penyelesaian (Hp) dari kedua persamaan tersebut di atas!
Pembahasan :
Substitusikan y dari persamaan (i) ke y pada persamaan (ii), atau sebaliknya dari (ii) ke
(i), lanjutkan dengan operasi aljabar.
x2 − 4x + 8 = 2x + 3
x2 − 4x + 8 − 2x − 3 = 0
x2 − 6x + 5 = 0

Berikutnya faktorkan:
x2 − 6x + 5 = 0
(x − 1)(x − 5) = 0

Dapatkan nilai x yang pertama:


x−1=0
x=1

Dapatkan nilai x yang kedua:


x−5=0
x=5

Berikutnya mencari nilai-nilai dari y dengan substitusi nilai x ke persamaan (i):


Untuk x = 1 maka
y = 2x + 3
y = 2(1) + 3
y=2+3
y=5

Dari sini didapatkan pasangan (x, y) yaitu (1, 5)


Untuk x = 5 maka
y = 2x + 3
y = 2(5) + 3
y = 10 + 3
y = 13

Dari sini didapatkan pasangan (x, y) yaitu (5, 13)


Sehingga himpunan penyelesaiannya (HP) :{(1, 5), (5, 13)}

2. Gambarlah daerah penyelesaian pertidaksamaan kuadrat y > x2 – 8x + 12


Penyelesaian :
(1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0
x2 – 8x + 12 = 0
(x – 6)(x – 2) = 0
x = 6 dan x = 2 Titik potongnya (2, 0) dan (6, 0)
(2) Tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0
y = x2 – 8x + 12
y = (0)2 – 8(0) + 12
y = 12 Titik potongnya (0, 12)
(3) Menentukan titik minimum fungsi y = x2 – 8x + 12
(4) Gambar daerah penyelesaiannya (Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian)

3. Carilah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dan kuadrat (SPLK) y =
x – 3 dan y = x2 – x – 2
Penyelesaian:
Subtitusikan y = x – 3 ke y = x2 – x – 2 sehingga diperoleh:
⇒ x – 3 = x2 – x – 2
⇒ x2 – x – x – 2 + 3 = 0
⇒ x2 – 2x + 1 = 0
⇒ (x – 1)2 = 0
⇒ x = 1
Nilai x = 1 disubtitusikan ke persamaan y = x – 3 sehingga didapatkan
⇒ y = 1 – 3 = −2 → (1, −2)
Jadi, himpunan penyelesaiannya (HP) adalah {(1, −2)}.

Contoh Soal Non Rutin

4. Diberikan dua buah persamaan sebagai berikut:


(i) x − y = 5
(ii) x2 − 6yx + 9y2 − 9 = 0
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan-persamaan di atas!
Penyelesaian :
(i) x−y=5
(ii) x2 − 6yx + 9y2 − 9 = 0
Terlebih dahulu faktorkan persamaan kuadratnya, ada beberapa cara untuk memfaktorkan
bentuk “kuadrat dalam kuadrat” seperti bentuk di atas, salah satunya sebagai berikut:
Ingat kembali bentuk ax2 + bc + c = 0 . Jika diterapkan pada persamaan (ii) maka didapat
nilai a, b dan c sebagai berikut:
x2 − 6yx + 9y2 − 9 = 0
a=1
b = − 6y
c = 9y2 – 9

Sehingga:
x2 − 6yx + 9y2 − 9 = 0
(x − 3y − 3)(x − 3y + 3) = 0

Dari pemfaktoran ini kita dapat dua persamaan baru yaitu:


x − 3y − 3 = 0 …..(iii)
x − 3y + 3 = 0 …..(iv)

Dari persamaan (ii) dan (iii)


x−y=5
x − 3y = 3
_________   _
2y = 2
y=1

x−y=5
x−1=5
x=6

Dari persamaan (ii) dan (iv)


x−y=5
x − 3y = − 3
___________   _
2y = 8
y=4

x−y=5
x−4=5
x=9

Sehingga, Himpunan penyelesaian (HP) adalah {(6, 1), (9, 4)}

5. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan 2x + 3y ≥ 12 dan y ≤ –x 2 +


2x + 8 dalam tata koordinat Cartesius,
Penyelesaian:
Pertama akan digambar daerah penyelesaian 2x + 3y ≥ 12

Selanjutnya digambar juga daerah penyelesaian y ≤ –x 2 + 2x + 8, dengan langkah


langkah:
Menentukan tititk potong dengan sumbu-X
syarat y = 0
- x2 + 2x + 8 = 0
x2 – 2x – 8 = 0
(x – 4)(x + 2) = 0
x = –2 dan x = 4 . Titik potongnya (–2 0) dan (4, 0)

Menentukan tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0


y = –x2 + 2x + 8
y = –(0)2 + 2(0) + 8
y = 8 . Titik potongnya (0, 8)

Menentukan titik maksimum fungsi y = –x2 + 2x + 8


Menggambar daerah penyelesaiannya (Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian)

Irisan dari kedua daerah penyelesaian tersebut merupakan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan 2x + 3y ≥ 12 dan y ≤ –x2 + 2x + 8

Gambar daerahnya adalah sebagai berikut:

6. Carilah himpunan penyelesaian dari SPLK berikut ini.


2x + 3y = 8
4x2 – 12xy + 9y2 = 16
Penyelesaian:
Bagian kuadrat dapat difaktorkan sebagai berikut.
⇒ 4x2 – 12xy + 9y2 = 16
⇒ (2x – 3y)2 – 16 = 0
⇒ (2x – 3y + 4)(2x – 3y – 4) = 0
⇒ 2x – 3y + 4 = 0 atau 2x – 3y – 4 = 0
Jika hasil ini digabungkan dengan persamaan linear semula, maka akan diperoleh dua
SPLDV, yaitu sebagai berikut.
2x + 3y = 8
………. SPLDV pertama
2x – 3y + 4 = 0

2x + 3y = 8 ………. SPLDV
2x – 3y – 4 = 0 kedua

Selanjutnya masing-masing SPLDV itu diselesaiakan dengan menggunakan salah satu


dari metode penyelesaian SPLDV yang telah dibahas dalam artikel sebelumnya. Sebagai
contoh, kita gunakan metode gabungan.

Menyelesaikan SPLDV  pertama


Dengan menggunakan metode eliminasi, maka dari sistem persamaan 2x + 3y = 8 dan
2x – 3y + 4 = 0 kita peroleh nilai y sebagai berikut.

2x +
= 8
3y
2x – 3
= –4
y −
6y = 12

y = 2
Kemudian subtitusikan nilai y = 2 ke persamaan 2x + 3y = 8 sehingga diperoleh nilai x
sebagai berikut.
⇒ 2x + 3(2) = 8
⇒ 2x + 6 = 8
⇒ 2x = 8 – 6
⇒ 2x = 2
⇒ x = 1
Dengan demikian, SPLDV pertama ini memberikan penyelesaian (1, 2).
Menyelesaikan SPLDV  Kedua

Dengan menggunakan metode eliminasi, maka dari sistem persamaan 2x + 3y = 8 dan


2x – 3y – 4 = 0 kita peroleh nilai y sebagai berikut.
2x +
= 8
3y
2x – 3
= 4
y −
6y = 4

4
y = /6

2
y = /3
Kemudian subtitusikan nilai y = 2/3 ke persamaan 2x + 3y = 8 sehingga diperoleh nilai x
sebagai berikut.
⇒ 2x + 3(2/3) = 8
⇒ 2x + 6/3 = 8
⇒ 2x + 2 = 8
⇒ 2x = 8 – 2
⇒ 2x = 6
⇒ x = 3
Dengan demikian, SPLDV pertama ini memberikan penyelesaian (3, 2/3).
Jadi, himpunan penyelesaian SPLK tersebut adalah {(1, 2), (3, 2/3)}.

Anda mungkin juga menyukai