Anda di halaman 1dari 4

Terbagi Atas

Lis tr ik Statis Muatan


Lis tr ik Dinamis
dipengaruhi (Q)

Gaya Coulomb Listrik Arus Listrik Arus


Terbagi Atas
Searah Bolak-balik
F=k
I dan V efektif
Hukum Ohm (Ω)
I dan V pada
Medan Listrik masing-masing
E= =k Hambatan (R) R, L, dan C

Rangkaian
Rangkaian Arus R, L, C
Potensial Listrik
Searah Sifat
E=
Rangkaian
Tolak menolak Hukum Kirchoff
Daya
Energi Potensial Listrik arah Hukum Hukum
Rangkaian
Kirchoff I Kirchoff II
Tarik menarik ( I sama ) ( V sama )
Kapasitor
Daya Listrik (P)
Teori
Kemagnetan
Bumi

1. Ferromagnetik
1. Tarik menarik Sifat Kutub Sifat Bahan 2. Paramagnetik
2. Tolak menolak Magnet Magnet
3. Diamagnetik

KEMAGNETAN
Jenis-Jenis Gaya Lorentz
Magnet dan
Penggunaannya

1. Menggosok 1. Dibakar
Cara Cara 2. Dibanting-banting
2. Arus listrik
Membuat Menghilangkan
(elektromagnetik) 3. Dipukul-pukul
Magnet Sifat Magnet
3. Induksi 4. Diletakkan pada
solenoida arus
bolak-balik
Medan
Magnet

Fungsi Magnet dalam


Ditunjukkan dengan
Kehidupan Sehari-hari
Garis Gaya Magnet Aplikasi Alat dengan
Prinsip Elektromagnetik
Konsep Listrik dan Magnet

Menurut saya, konsep dalam materi listrik dan magnet yang dapat dipraktikumkan oleh anak-anak SD berupa konsep pada sub listrik statis dan
arah medan magnet.

1. Listrik Statis.
Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Listrik statis dapat menjelaskan
bagaimana sebuah penggaris yang telah digosok-gosokkan kerambut dapat menarik potongan-potongan kecil kertas. Gejala tarik menarik
antara dua buah benda seperti penggaris plastic dan potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik timbul karena
adanya electron yang dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan electron dikatakan bermuatan positif,
sedangkan benda yang kelebihan electron dikatakan bermuatan negatif. Sebagai contoh penggaris plastic yang digosok dengan rambut atau
handuk akan bermuatan negative dan handuk bermuatan positif.
Berdasarkan konsep di atas, kegiatan praktikum yang dapat dilakukan oleh anak SD berupa menggosokkan sebuah penggaris plastik
ke rambut atau handuk kemudian mendekatkan penggaris ke potongan-potongan kertas kecil. Kemudian, buktikan bagaimana muatan dari
penggaris dapat mengangkat potongan kertas atau sebaliknya yakni muatan kertas dapat terangkat oleh pengaris plastik yang telah digosok-
gosokkan dengan rambut atau handuk.
Kegiatan praktikum ini sama sekali tidak berbahaya dan sangat cocok dilakukan oleh anak-anak SD, sehingga mereka akan mengerti
mengenai konsep muatan pada listrik dan hal-hal yang terjadi ketika benda terdapat sebuah muatan listrik.
2. Arah Medan Magnet.
Medan magnet merupakan sebuah gambaran yang biasa kita gunakan untuk merepresentasikan bagaimana gaya magnet terdistribusi
diantara suatu benda bermagnet atau disekitar benda bermagnet.
Karakteristik garis-garis pada medan magnet diantaranya:
 Setiap garis tidak pernah berpotongan satu sama lain.
 Garis akan semakin rapat pada wilayah yang medan magnetnya semakin besar.
 Garis-garis ini tidak bermulai atau berhenti dari manapun, tetapi garis-garis tersebut membentuk suatu lingkaran tertutup dan tetap
menyambung di dalam material magnet.
 Arah medan magnet direpresentasikan dengan panah pada garis-garisnya yang menunjukkan arah dari kutub Utara (North) ke Selatan
(South).
 Garis-garis ini dapat divisualisasikan secara nyata. Cara yang paling sederhana adalah dengan menyebarkan bubuk pasir besi di sekitar
magnet dan akan menghasilkan karakteristik yang sama seperti pada garis-garis medan magnet.
Berdasarkan konsep di atas, kegiatan praktikum yang dapat dilakukan oleh anak SD berupa meletakkan dan menata rata pasir besi
atau bijih besi di atas kertas polos, yang mana di bawah kertas polos tersebut telah disiapkan sebuah magnet (bebas magnet bentu U, bentuk
batang, dan lain sebagainya). Kemudian, amati apa yang akan terjadi terhadap pasir besi. Pasir besi akan membentuk sebuah garis-garis yang
menunjukkan adanya arah medan magnet.
Kegiatan praktikum ini sama sekali tidak berbahaya dan sangat cocok dilakukan oleh anak-anak SD, sehingga mereka akan mengerti
mengenai konsep arah medan magnet dan karakteristik apa saja mengenai medan magnet yang akan di dapat melalui praktikum tersebut.

Nama : Nindi Itsna Fariha


NIM : 1401420227
Nomor : 21
Rombel : G

Anda mungkin juga menyukai