Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM KALIBRASI DAN PENGUKURAN

TEGANGAN DC

oleh:

Muhammad Algi Algifari

211331056

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2021-2022
KETERANGAN

1. Kelompok :-
2. Judul Praktek : Pratikum Kalibrasi Oscilloscope
3. Tanggal Praktek : 18 November 2021
4. Tanggal Pengumpulan Laporan : 19 Desember 2021
5. Nama Praktikan : Muhammad Algi Algifari
6. Nama Rekan : M Ilham Fahrizi S
7. Nama Dosen : Mina Naidah Gani, DUT, ST, M.Eng
Rifa Hanifatunnisa, SST, MT

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2
DAFTAR ISI

KETERANGAN ................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
I. TUJUAN PERCOBAAN ............................................................................................... 4
II. DASAR TEORI ............................................................................................................ 4
III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN .......................................................................... 6
IV. LANGKAH KERJA DAN RANGKAIAN PERCOBAAN .......................................... 7
V. FOTO PRAKTIKUM…………………………………………………………………....8
VI. ANALISIS DATA....................................................................................................... 8
VII. KESIMPULAN ......................................................................................................... 9
VIII. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

3
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mahasiswa dapat memahami apa itu kalibrasi oscilloscope

2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara mengkalibrasi oscilloscope

3. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu sinyal DC

4. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran tegangan DC menggunakan oscilloscope

5. Mahasiswa mampu menganalisis data hasil pengukuran tegangan DC

II. DASAR TEORI


a. Oscilloscope

Osiloskop atau oscilloscope memegang peranan penting dalam dunia elektronika. Hal ini

dapat dipahami karena proses analisis maupun desain yang melibatkan perangkat keras

elektronika memerlukan perangkat instrumentasi. Osiloskop telah digunakan secara luas di

kalangan pendidikan maupun praktisi di bidang elektronika. Osiloskop merupakan perangkat

instrumentasi elektronika yang digunakan untuk menampilkan grafik, yaitu menggambarkan

grafik dari suatu sinyal listrik Dalam kebanyakan aplikasi, grafik ini menunjukkan bagaimana

sinyal berubah terhadap waktu: sumbu vertika (Y) menyatakan tegangan, dan sumbu hrizontal

(X) menyatakan waktu.[1]

Kalibrasi osiloskop adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan nilai

konvensional nilai penunjukkan alat inspeksi, alat pengukuran dan alat pengujian. Beberapa

tujuan dari kalibrasi osiloskop antara lain :

 Untuk Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukkan

suatu alat ukur.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

4
 Memastikan akan setiap hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional maupun

internasional.

b. Sinyal Analog

Sinyal Analog adalah sinyal kontinyu yang mempunyai puncak positif dan puncak

negatif dimana karakteristik dari sinyal tersebut akan berubah-ubah sesuai dengan informasi

yang dibawanya. Karakteristik yang akan berubah-ubah adalah amplitudo dan frekuensi. [2]

Pada umumnya sinyal analog digambarkan dalam bentuk gelombang sinus dimana mempunyai

tiga variabel, yaitu:

 Amplitudo: Menggambarkan tinggi gelombang

 Frekuensi: Jumlah gelombang yang dihasilkan per detik

 Fasa: Besarnya sudut yang terbentuk pada gelombang

Gelombang sinus memiliki frekuensi tunggal, dimana gelombang sinus dapat

dideskripsikan memiliki frekuensi awal nol dan amplitudo awal nol. Kemudian amplitudo

tersebut akan berubah-ubah sehingga berpindah ke amplitudo maksimum positif.

c. Power Supply

Catu Daya atau Power Supply adalah suatu peralatan listrik yang berguna sebagai

penyedia energi listrik untuk perangkat listrik atau perangkat elektronika lainnya. Secara

sederhana, konsep kerja catu daya atau power supply adalah mengubah energi listrik yang

secara langsung berasal dari sumber listrik menjadi energi lisrik yang sesuai dengan kebutuhan

perangkat listrik atau elektronika. [2]

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

5
DC power supply merupakan tipe yang mengubah listrik AC ke DC. Power supply ini

biasa digunakan sebagai catu daya untuk alat elektronika. Tipe ini sering disebut konverter dan

terintegrasi ke alat tersebut.

Gambar 1.1 Diagram Blok DC Power Supply

d. Sinyal DC
Sinyal DC adalah Sinyal yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan
waktu, artinya diaman pun kita meninjau arus tersebut pada waktu berbeda akan mendapatkan
nilai yang sama. DC offset adalah suatu keadaan adanya sebuah tegangan atau arus DC dalam
system tenaga listrik bolak-balik. DC offset dapat terjadi sebagai akibat dari gangguan
geomagnetic atau disebabkan oleh penggunaan peralatan penyearah setengah gelombang.

Gambar 1.2 Sinyal DC

III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Oscilloscope Analog
2. Power Supply
3. 2 Kabel Koaksial (Prob Oscilloscope)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

6
IV. LANGKAH KERJA DAN RANGKAIAN PERCOBAAN

1. Siapkan alat dan bahan

2. Nyalakan Oscilloscope kemudian sambungkan kabel koaksial pada Chanel 1

Oscilloscope

3. Sambungkan connector capit buaya berwarna merah pada terminal kalibrasi

oscilloscope

4. Pindahkan selector tampilan sinyal ke chanel 1. Pastikan sinyal telah muncul pada

layar oscilloscope

5. Kalibrasikan sinyal sesuai dengan nilai standar pengukuran yang tertera diatas

terminal kalibrasi oscilloscope

6. Nyalakan power supply

7. Sambungkan kabel koaksial pada terminal output power supply

8. Kemudian,sambungkan kabel koaksial power supply dengan kabel koaksial

oscilloscope sesuai dengan warnanya

9. Atur tegangan DC pada power supply sesuai dengan intruksi yaitu:

a. 2 Volt

b. 1,5 Volt

c. 1 Volt

d. 0, 5 Volt

10. Atur selector Volt/Div pada Oscilloscope menjadi 1Volt/Div, 0,5 Volt/Div,0,2

Volt/Div

11. Lihat perbedaan tampilan sinyal pada layar oscilloscope kemudian masukan pada

tabel

12. Ulangi langkah 9-11 sampai nilai pengukuran terakhir selesai

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

7
13. Tulis data hasil pengamatan pada tabel.

V. FOTO PRAKTIKUM

VI. ANALISIS DATA


Pada praktikum yang telah dilakukan ini, penulis menganalisis perbedaan sinyal AC dan

DC dengan melihat perbedaan kotak vertikal yang berubah di setiap percobaannya. Dimulai

ketika diatur sebagai 2 Vp-p dan 1 volt/div, terlihat garis naik sebanyak 2 tingkatan ketika

ditekan tombol DC. Kemudian naik 4 kotak ketika diatur 0,5 volt/div, serta 10 kotak ketika

volt/div diatur menjadi 0,2.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

8
VII. KESIMPULAN
Dari hasil data yang didapat dari praktikum ini, penulis menyimpulkan bahwa:
1. Kalibrasi oscilloscope saat sebelum melakukan praktikum sangat diperlukan agar hasil
pengukuran lebih presisi.
2. Ketika volt/div diatur semakin kecil, perbedaan dari garis awal akan semakin besar,
bahkan hingga hasilnya tidak muncul dalam oscilloscope karena batas yang terlihat hanya 8
kotak saja.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


[1] A. Yani, “Pembuatan osiloskop berbasis personal komputer menggunakan sound card,”
J. Electr. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 31–35, 2016, [Online]. Available:
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet/article/view/186/148 Diunduh pada 31 Maret
2021 Pukul 12.48 WIB.
[2] T. Ratnasari and A. Senen, “Perancangan prototipe alat ukur arus listrik Ac dan Dc
berbasis mikrokontroler arduino dengan sensor arus Acs-712 30 ampere,” J. Sutet, vol.
7, no. 2, pp. 28–33, 2017.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai