Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN TAHANAN

YANG DIHUBUNGKAN SERI DAN PARALEL


Nama : Muhammad Algi Algifari
NIM : 211331056
Kelas : 1B-D3 Teknik Telekomunikasi
Mata Kuliah : Rangkaian Listrik 2
Tanggal Praktikum : 04 Maret 2022

Tujuan Praktikum
 Menyelidiki tegangan total V, tegangan jatuh pada tiap-tiap komponen V1, V2, dan
V3 serta arus I yang mengalir dalam rangkaian
 Menyelidiki arus yang mengalir dalam cabang rangkaian dan tegangan V untuk
bermacam-macam tingkat hubungan
 Mempelajari sifat-sifat rangkaian seri-paralel
 Mengukur arus dan tegangna dalam rangkaian seri-paralel

Gambar Rangkaian

Rangkaian 1 Rangkaian 2

Rangkaian 3
Tabel Pengamatan

1. Rangkaian 1

Vin = 10V
It = 0,67 mA
R1 = 1KΩ VR1 = 0,67V
R2 = 4K7Ω VR2 = 2,67V
R3 = 10KΩ VR3 = 6,66V

2. Rangkaian 2

Resistor V (Volt) I (mA)


R1 = 10KΩ 10 1
R2 = 100KΩ 10 0,1
R1 // R2 10 1,1
R3 = 4,7KΩ 10 2,13
R1 // R3 10 3,13

3. Rangkaian 3
-Tabel 1
Tahanan Tegangan (Volt) Arus (mA)
R1 = 1KΩ 1,53 1,53
R2 = 4,7KΩ 7,20 1,53
R3 = 1KΩ 1,26 1,26
R4 = 4,7KΩ 1,26 0,26

-Tabel 2
Tahanan Tegangan (Volt) Arus (mA)
R = 5,6KΩ 8,72 1,56
R3 = 1KΩ 1,28 1,28
R4 = 4,7KΩ 1,28 0,27
-Tabel 3
Tahanan Tegangan (Volt) Arus (mA)
R1 = 5,6KΩ 8,72 1,56
R2 = 820Ω 1,28 1,56

Dokumentasi Praktikum
1. Rangkaian 1
Resistor Gambar

R1=1KΩ
R2=4K7Ω
R3=10KΩ

2. Rangkaian 2

Resistor Gambar

R1 = 10KΩ
R2 = 100KΩ

R1 // R2

R3 = 4,7KΩ

R1 // R3
3. Rangkaian 3
-Tabel 1
Tahanan Gambar

R1 = 1KΩ
R2 = 4,7KΩ
R3 = 1KΩ
R4 = 4,7KΩ

-Tabel 2
Tahanan Gambar

R = 5,6KΩ
R3 = 1KΩ
R4 = 4,7KΩ
Tahanan Gambar

R1 = 5,6KΩ
R2 = 820Ω

Analisis Data

Dalam praktikum ini dilakukan percobaan pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian
tahanan yang dihubungkan secara seri, paralel, dan rangkaian kombinasi seri dan paralel.
Pada rangkaian pertama, dilakukan pengukuran terhadap 3 buah resistor secara seri,
dengan R1 = 1KΩ, R2 = 4K7Ω, dan R3 = 10KΩ. Didapatkan hasil VR1 = 0,67V, VR2 =
2,67V, dan VR3 = 6,66V.
Pada rangkaian kedua, dilakukan pengukuran secara seri atau paralel dengan R1 =
10KΩ, R2 = 100KΩ, R1 // R2, R3 = 4,7KΩ, dan R1 // R3. Didapatkan hasil tegangan sebesar
10V dan arus I1=1mA; I2=0,1mA; I3=1,1mA; I4=2,13mA; dan I5=3,13mA
Pada rangkaian ketiga, dilakukan pengukuran secara seri maupun paralel dengan
rangkaian tahanan yang dikombinasikan 3 kali. Kombinasi pertama menggunakan resistor R1
= 1KΩ; R2 = 4,7KΩ; R3 = 1KΩ; R4 = 4,7KΩ. Kombinasi kedua menggunakan resistor R =
5,6KΩ; R3 = 1KΩ; R4 = 4,7KΩ. Dan kombinasi ketiga menggunakan resistor R1 = 5,6KΩ;
R2 = 820Ω
Pada kombinasi pertama rangkaian ketiga, didapatkan hasil tegangan VR1 = 1,53V;
VR2 = 7,20V; VR3 = 1,26V; dan VR4 = 1,26V; serta arus I1=1,53mA; I2=1,53mA;
I3=1,26mA; I4=0,26mA.
Pada kombinasi kedua rangkaian ketiga, didapatkan hasil tegangan VR = 8,72V; VR3
= 1,28V; VR4 = 1,28V; serta arus I1=1,56mA; I2=1,28mA; I3=0,27mA.
Pada kombinasi ketiga rangkaian ketiga, didapatkan hasil tegangan VR1 = 8,72V;
VR2 = 1,28V; serta arus I1=1,56mA; I2=1,56mA.

Kesimpulan
Dalam praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa:

1. Tegangan resistor yang disusun secara paralel akan membuat tegangan yang sama
pada setiap resistor yang ada.
2. Arus resistor yang disusun secara seri akan menghasilkan arus yang sama pada
setiap resistor.
3. Semakin kecil suatu resistansi, maka tegangan yang dihasilkan akan semakin kecil
juga.
4. Semakin besar suatu resistansi, maka arus yang dihasilkan akan semakin kecil juga.
5. Tidak adanya persentase galat pada praktikum saat ini dikarenakan
hanya menggunakan simulator dalam pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai