Anda di halaman 1dari 18

RIRIN ROHMIYANI

FIC316027

FISIKA
“ELEKTRONIKA DASAR 1”
1. Berdasarkan data pada tabel, nilai hambatan listrik adalah….. Apakah data pada tabel
menggambarkan hukum Ohm ?

Pembahasan

R = V / I = 2 volt / 4 Ampere = 1/2 Ω


R = V / I = 4 volt / 8 Ampere = 1/2 Ω
R = V / I = 3 volt / 6 Ampere = 1/2 Ω
R = V / I = 5 volt / 10 Ampere = 1/2 Ω
Menurut hukum Ohm, V/I konstan. Jadi isi tabel di atas menjelaskan hukum Ohm.

2. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar ialah 4 A. Apabila beda potensial pada
kedua ujungnya 12 Volt, berapa hambatan ?

Pembahasan

R = V / I = 12 volt / 4 Ampere = 3 Ω

3. Apakah data pada tabel di bawah menggambarkan hukum Ohm ?

Pembahasan

Nilai hambatan listrik berdasarkan data pada tabel adalah :


R1 = V / I = 1,50 / 0,08 = 18,75 Ohm
R2 = V / I = 2,80 / 1,50 = 2,87 Ohm
R3 = V / I = 3,99 / 2,10 = 1,9 Ohm
Nilai V/I tidak konstan karenanya tidak menggambarkan hukum Ohm. Hukum Ohm
berlaku jika nilai V/I konstan

4. perhatikan rangkaian listrik seperti pada gambar. Kuat arus yang terukur pada
ampermeter adalah

Pembahasan

Sesuai dengan hukum Ohm :

V=IR

1,5 = I ( R + rd )

1,5 = I ( 1,4 + 0,1 )

1,5 = 1,5 I

I = 1 ampere

5. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?

Pembahasan

Berdasarkan hukum ohm :

v  IRtotal
14  I(R  1  9)
14  I(R  10)
14
I
(R  10)

Besar tegangan yang teruku voltmeter :


v  IR2
14
1 (9)
(R  10)
R  10  124
R  124  10
R  114

6. Sebuah baterai dihubungkan dengan suatu hambatan sebesar 16 Ω. Kemudian, baterai


tersebut diukur dengan alat pengukur arus. Jarum pada alat tersebut menunjukkan angka 2
A. Lalu, berapakah tegangan yang dihasilkan dari baterai tersebut?
Diketahui:
Hambatan (R) = 16 Ω
Kuat arus (I) = 2 A
Ditanyakan:
Tegangan baterai (V)?

Pembahasan

berdasarkan rumus di atas, kita bisa dengan mudah memperoleh besarnya tegangan pada
baterai, yaitu:

V = I.R
V = 2 A.16 
V = 32 V
Jadi, baterai tersebut memiliki tegangan sebesar 32 V.

7. Suatu rangkaian memiliki tegangan listrik sebesar 22 V dengan kuat arus sebesar 20
mA. Berapakah nilai hambatan rangkaian tersebut?
Diketahui:
V = 22 V
I = 20 mA = 0,02 A
Ditanyakan:
Hambatan (R)?

Pembahasan
Untuk menghitung hambatan, kita bisa menggunakan rumus:

R = V/I
R = 22 V/0,02 A
R = 1100 
8. Dua buah resistor dengan hambatan masing-masing 4 Ω dan 3 Ω dirangkai secara seri.
Kemudian, kedua resistor tersebut dihubungkan dengan baterai yang memiliki tegangan
sebesar 21 V. Berapakah besarnya kuat arus listrik yang mengaliri kedua resistor
tersebut?

Diketahui:
R1 = 4 Ω
R2 = 3 Ω
V = 21 V
Ditanyakan:
Kuat arus (I)?

Pembahasan

Mulanya, perhatikan bahwa ada dua buah resistor yang dirangkai secara seri, sehingga
total hambatannya:

Rtotal = R1 + R2
Rtotal = 4 + 3 
Rtotal = 7 

Kemudian, karena sebelumnya kita telah mengetahui besarnya tegangan listriknya, kita
bisa menghitung kuat arusnya, yaitu:

I = V/R
I = 21 V/7
I= 3 A

9. Dua buah resistor disusun secara paralel, masing-masing besarnya 8 Ω dan 4 Ω.


Sebuah baterai bertegangan 12 V dihubungkan ke kedua resistor tersebut. Berapa
besarnya kuat arus yang dihasilkan dari rangkaian tersebut?
Diketahui:
R1 = 8 Ω
R2 = 4 Ω
V = 12 V
Ditanyakan:
Kuat arus (I)?
Pembahasan
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2
1/Rtotal = 1/8 + 1/4
1/Rtotal = 3/8
Rtotal = 8/3 ?

I = V/R
I = 12 V/8/3 ?
I = 12.3/8
I = 4,5 A
Jadi, kuat arus yang mengaliri kedua resistor tersebut adalah sebesar 4,5 A.

10. Sebuah rangkaian terdiri dari 3 buah resistor yang disusun paralel. Masing-masing
resistor memiliki nilai 4 Ω, 4 Ω, dan 5 Ω. Kuat arusnya sebesar 4 A. Berapa tegangannya?
Diketahui:
R1 = 4 Ω, R2 = 4 Ω, dan R3 = 5 Ω
I=4A
Ditanyakan:
Beda potensial (V)?

Pembahasan

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3


1/Rtotal = 1/4 + 1/4 + 1/5
1/Rtotal = 14/20 = 7/10
Rtotal = 10/7 Ω

V = I.R
V= 4 A.10/7 Ω
V = 5,7 V

Jadi, tegangan yang mengaliri rangkaian tersebut adalah sebesar 5,7 V.

11. atur nilai resitansi atau hambatan ( R ) Potensiometer ke 500 Ohm, kemudian atur DC
Generator atau Power Supply sampai menghasilkan Arus Listrik (I) 10 mA.
Pertanyaannya adalah berapakah tegangan (V) dari kasus ini?

Pembahasan
Langkah pertama adalah mengonversikan unit Arus Listrik (I) yang masih satu
miliAmpere terlebih dahulu ke dalam satuan unit Ampere, yaitu:

10mA = 0.01 Ampere.


Nilai Resistansi Potensiometer = 500 Ohm
Nilai Arus Listrik = 0.01 Ampere
Untuk meencari nilai tegangan (V), maka rumus yang digunakan adalah:
V=IxR
V = 0.01 x 500
V = 5 Volt

12. Jika nilai Tegangan (V) suatu listrik adalah 12 V, sementara Nilai Arus Listrik (I)
adalah 0.5A, maka berapakah nilai Resistansinya?

Pembahasan

Rumus mencari nilai Resistansi, yaitu:


R=V/I
R = 12 / 0.5
R = 24 Ohm

13.Apabila dipasang pada tegangan yang lebih tinggi, misalnya 440 V, maka yang terjadi
adalah akan mengakibatkan kenaikan arus menjadi 4 A. Hal ini sesuai dengan rumus
hukum Ohm, yaitu:
Tulisan 220 V / 2 A menginformasikan bahwa alat listrik tersebut memiliki hambatan (R)
sebesar:

R = 220 V / 2A
R = 110 Ω

Jadi, arus listrik yang diperbolehkan mengalir hanyalah yang sebesar 2 A saja. Sementara
ketegangannya adalah sebesar 22- V. Jika dipasang pada tegangan yang lebih besar, yakni
440 V, maka hasilnya adalah:

I=V/R
I = 440 / 110
I = 4A

Arus yang besar ini akan mengakibatkan lampu menjadi sangat terang, namun tidak akan
mampu bertahan lama atau akan menjadi cepat rusak, karena putus.
14. Pada rangkaian di bawah ini carilah nilai I1, I2 dan I3

Pembahasan

Loop 1
E1 + I1R1 + I3 (R2 + R3)= 0
10 + 5 I1 + 5 I3 = 0
10 + 5 I1 + 5 ( I1+I2) = 0
10 + 5 I1 + 5 I1 + 5 I2 = 0
10 + 10 I1 + 5 I2 = 0 …………….. ①
Loop 2
-E2 + I2 R4 + I3 (R2+R3) = 0
-5 + 15 I2 + 5 I3 = 0
-5 + 15 I2 + 5 I1 + 5 I2 = 0
-5 + 5 I1 + 20 I2 = 0 ………………. ②
Eliminasi antara ① dan ②

10 I1 + 5I2 = -10 X1 10 I1 + 5 I2 = -10


5 I1 + 20 I2 = 5 - X2 10 I1 + 40 I2 = 10 -
Eliinasi antara 1 dan 2

10 I1 + 5 I2 = -10 X1 10 I1 + 5 I2 = -10

5 I1 + 20 I2 = 5 - X2 10 I1 + 40 I2 = 10 -

10 I1 + 5 I2 = -10 -35 I2 = -20

10 I1 + 5 ( 20 / 35 ) = -10 I2 = 0,57 A

10 I1 = - 10 – 20 / 7

10 I1 = 1,28

Menstubsitusikan I1 dan I2 untuk mendapatkan I3

I3 = I1 + I2

I3 = 1,28 + 0,57

I3 = 1,86 A

15. pada rangkaian di atas tentukan nilai tegangan thevenin nya!

pembahasan

Vth = VAB

= I3 . R3

= 1,86 . 2

= 3,72 volt

.16. pada rangkaian soal no 12 tentukan berapa nilai hambatan theveninnya?

Pembahasan

Hambatan thevenin ( RTH )

RTH = ((R1//R4)+R2)//R3

= (3,75 + 3)//2

= 6,75//2

=1,543 Ω

17. Berapa nilai Besar jatuh tegangan bila pada keluaran di pasang hambatan beban 5 Ω
?(rangkaian pada soal no 12)

Pembahasan
V = (RTH/(RTH + rl))  TH

= (1,543/(1,543+5)) 3,72

= (1,543/6,543) 3,72

= 0,877 V

18. Berapa Besar hambatan beban agar arus yang mengalir 0,2 mA ? ( rangkaian soal no
12)

Pembahasan

I =  TH / ( rth + rl)

0,2 X 10-3 = 3,72 / (1,543 + 5) 3,72

1,543 + RL = 0,2 X 10-3 / 3,72

1,543 + RL = 18600

RL = 18598,457 Ω

19. perhatikan gambar rangkaina listrik dibawah ini. Berapa kuat arus yag terukur pada
ampermeter ?

Pembahasan

Sesuai dengan hukum Ohm :

V=IXR

1,5 = I (R + rd)

1,5 = I (1,4 + 0,1)

1,5 = 1,5 I

I = 1 Ampere
20. perhatikan gambar dibawah ini

Tentukan nilai hambatan totalnya!

Pembahasan

1 1 1
 
Rp 4 8

1 2 1
 
Rp 8 8

1 3

Rp 8

Rp = 8/3

Rp = 2,67 Ω

Maka besar hambatan totalnya :

RTotal = Rp + R

RTotal = 2,67 + 3

RTotal = 5,67 Ω

21. Jika ampermrter menunjukkan skala 0,6 A, makaberapa nilai yang terukur pada
voltmeter? (dari soal di atas)

Pembahasan

Sesuai dengan hukum Ohm, maka besar tegangan yang terukur voltmeter adalah :

V = I X Rtotal

V = 0,6 X 5,67

V = 3,402 volt

22. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?
Pembahasan

Berdasarkan hukum ohm :

v  IRtotal
12  I(R  5  2)
12  I(R  7)
12
I
(R  7)

Besar tegangan yang teruku voltmeter :

v  IR2
12
1 (2)
(R  7)
R  7  24
R  24  7
R  17
23. Dari rangkaian dibawah ini tentukan besaran hambatan theveninnya

Pembahasan

I  V1 /(R1  R2)
I  6V /(10  30)
I  0,15A

Vth  R3  I
Vth  30  0,15
Vth  4 ,5V
24. dari soal diatan tentukan tegangan theveninnya

Pembahasan

Rth  (R1 * R3) /(R1  R3)


Rth  (10 * 30) /(10  30)
Rth  7,5

25. Dari rangkaian diatas tentukan besarnya arus I1 , I2 , I3

Pembahasan

Vth  V 2  I2(R2  Rth)  0


4 ,5V  9V  12(20  7,5)  0
I227,5   4 ,5V
I2  0,1636 A

VAB  Vth  Rth I2


VAB  4 ,5V  7,5 0,1636 A
VAB  5,727Volt

VAB  V 2  R2I2
VAB  9V  200,1636 A
VAB  5,727Volt

I3  VAB / R3
I3  5,727V / 30
I3  0,1909 A

I1  I2  I3  0
I1  I3  I2
I1  0,1909 A  0,1636 A
I1  0,0273A

26. Hitung arus yang mengalir melalui titik A-B (resistor 40 Ohm), gunakan teori
Thevenin!
Pembahasan

Besar hambatan A-B adalah:

10  20
Rth   6,67
10  20

Hitung tegangan Thevenin seperti pada gambar berikut ini.

Gunakan hukum Kirchoff untuk menghitung tegangan pada titik AB.

I.10  I.20  10  20  0
20  10 10
I   0,33A
10  20 30

Maka tegangan pada titik AB :

VTh  VAB  20V (0,33A  20)  13,33V


13,33V
I AB   0,286 A
6,87  40

27. Diinginkan menurunkan tegangan aki dari 12 V menjadi 9 V dengan menggunakan


rangkaian pembagi tegangan dibawah ini hitunglah nilai tegangan theveninnya!

Pembahasan

Tegangan thevenin:

 R 
 Th   2
V

 1 R2 
R
3k 
 Th   12V 
 1k  3k 
 Th  9V
28. dari rangkaian diatas hitunglah nilai hambatan Thevenin nya!

Pembahasan

Hambatan thevenin:

RTh  R1 // R2
RTh  1k // 3k
3
RTh  k
4
RTh  750

29. Dari soal no 23 hitunglah Besar tegangan yang keluar setelah diambil arus 2 mA

Pembahasan

Tegangan keluar, bila arus beban 2 mA:

V0   Th  I L R 0

3 
V0  9V  (2mA) k 
4 
V0  7,5V

30. kelanjutan dari soal di atas tentukan Besar beban yang harus dipasang !

Pembahasan

V0 7,5V
RL    3,75k
I L 2mA

31. Perhatikan rangkaian dibawah ini diamana tegangan dari 11 V diturunkan menjadi 9
V dengan dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan maka hitunglah nilai
tegangan theveninnya!

Pembahasan

Tegangan thevenin:
 R 
 Th   2
V
 R1  R 2 
2k 
 Th   11V 
 1k  2k 
 Th  0,545V

32. dari rangkaian diatas hitunglah nilai hambatan Thevenin nya!

Pembahasan

Hambatan thevenin:

RTh  R1 // R2
RTh  1k // 2k
2
RTh  k
3
RTh  0,667

33. Dari soal no 27 hitunglah Besar tegangan yang keluar setelah diambil arus 3 mA !

Pembahasan

Tegangan keluar, bila arus beban 3 mA:

V0   Th  I L R0

2 
V0  0,545V  (3mA) k 
3 
V0  1,455V

34. kelanjutan dari soal di atas tentukan Besar beban yang harus dipasang !

Pembahasan

Besar beban yang harus dipasang :

V0  1,455V
RL    0,485k
IL 3mA

35. perhatikan rangkaian dibawah ini diamana tegangan dari 16 V diturunkan menjadi 10
V dengan dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan. Tentukan tegangan
theveninnya!
Pembahasan

a). Tegangan thevenin:

 R 
 Th   2
V
 R1  R 2 
5k 
 Th   16V 
 2k  5k 
 Th  11,429V

36. dari rangkaian diatas hitunglah nilai hambatan Thevenin nya!

Pembahasan

Hambatan thevenin:

RTh  R1 // R2
RTh  2k // 5k
5
RTh  k
7
RTh  714

37. Dari soal no 33 hitunglah Besar tegangan yang keluar setelah diambil arus 2 mA !

Pembahasan

Tegangan keluar, bila arus beban 2 mA:

V0   Th  I L R 0

5 
V0  11,429V  (4mA) k 
7 
V0  8,572V

38. kelanjutan dari soal di atas tentukan Besar beban yang harus dipasang !

Pembahasan

Besar beban yang harus dipasang :


V0 8,572V
RL    2,143k
IL 4mA

39. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?

Pembahasan

Berdasarkan hukum ohm :

v  IRtotal
10  I(R  5  3)
10  I(R  8)
10
I
(R  8)

Besar tegangan yang teruku voltmeter :

v  IR2
10
1 (3)
(R  8)
R  8  30
R  30  8
R  22
40. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?

Pembahasan

Berdasarkan hukum ohm :


v  IRtotal
14  I(R  12  3)
20  I(R  15)
20
I
(R  15)

Besar tegangan yang teruku voltmeter :

v  IR2
20
1 (3)
(R  15)
R  15  60
R  60  15
R  45

41. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?

Pembahasan

Berdasarkan hukum ohm :

v  IRtotal
12  I(R  6  4)
12  I(R  10)
12
I
(R  10)

Besar tegangan yang teruku voltmeter :

v  IR2
12
1 (4)
(R  10)
R  10  48
R  48  10
R  38

Anda mungkin juga menyukai