FIC316027
FISIKA
“ELEKTRONIKA DASAR 1”
1. Berdasarkan data pada tabel, nilai hambatan listrik adalah….. Apakah data pada tabel
menggambarkan hukum Ohm ?
Pembahasan
2. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar ialah 4 A. Apabila beda potensial pada
kedua ujungnya 12 Volt, berapa hambatan ?
Pembahasan
R = V / I = 12 volt / 4 Ampere = 3 Ω
Pembahasan
4. perhatikan rangkaian listrik seperti pada gambar. Kuat arus yang terukur pada
ampermeter adalah
Pembahasan
V=IR
1,5 = I ( R + rd )
1,5 = 1,5 I
I = 1 ampere
5. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?
Pembahasan
v IRtotal
14 I(R 1 9)
14 I(R 10)
14
I
(R 10)
Pembahasan
berdasarkan rumus di atas, kita bisa dengan mudah memperoleh besarnya tegangan pada
baterai, yaitu:
V = I.R
V = 2 A.16
V = 32 V
Jadi, baterai tersebut memiliki tegangan sebesar 32 V.
7. Suatu rangkaian memiliki tegangan listrik sebesar 22 V dengan kuat arus sebesar 20
mA. Berapakah nilai hambatan rangkaian tersebut?
Diketahui:
V = 22 V
I = 20 mA = 0,02 A
Ditanyakan:
Hambatan (R)?
Pembahasan
Untuk menghitung hambatan, kita bisa menggunakan rumus:
R = V/I
R = 22 V/0,02 A
R = 1100
8. Dua buah resistor dengan hambatan masing-masing 4 Ω dan 3 Ω dirangkai secara seri.
Kemudian, kedua resistor tersebut dihubungkan dengan baterai yang memiliki tegangan
sebesar 21 V. Berapakah besarnya kuat arus listrik yang mengaliri kedua resistor
tersebut?
Diketahui:
R1 = 4 Ω
R2 = 3 Ω
V = 21 V
Ditanyakan:
Kuat arus (I)?
Pembahasan
Mulanya, perhatikan bahwa ada dua buah resistor yang dirangkai secara seri, sehingga
total hambatannya:
Rtotal = R1 + R2
Rtotal = 4 + 3
Rtotal = 7
Kemudian, karena sebelumnya kita telah mengetahui besarnya tegangan listriknya, kita
bisa menghitung kuat arusnya, yaitu:
I = V/R
I = 21 V/7
I= 3 A
I = V/R
I = 12 V/8/3 ?
I = 12.3/8
I = 4,5 A
Jadi, kuat arus yang mengaliri kedua resistor tersebut adalah sebesar 4,5 A.
10. Sebuah rangkaian terdiri dari 3 buah resistor yang disusun paralel. Masing-masing
resistor memiliki nilai 4 Ω, 4 Ω, dan 5 Ω. Kuat arusnya sebesar 4 A. Berapa tegangannya?
Diketahui:
R1 = 4 Ω, R2 = 4 Ω, dan R3 = 5 Ω
I=4A
Ditanyakan:
Beda potensial (V)?
Pembahasan
V = I.R
V= 4 A.10/7 Ω
V = 5,7 V
11. atur nilai resitansi atau hambatan ( R ) Potensiometer ke 500 Ohm, kemudian atur DC
Generator atau Power Supply sampai menghasilkan Arus Listrik (I) 10 mA.
Pertanyaannya adalah berapakah tegangan (V) dari kasus ini?
Pembahasan
Langkah pertama adalah mengonversikan unit Arus Listrik (I) yang masih satu
miliAmpere terlebih dahulu ke dalam satuan unit Ampere, yaitu:
12. Jika nilai Tegangan (V) suatu listrik adalah 12 V, sementara Nilai Arus Listrik (I)
adalah 0.5A, maka berapakah nilai Resistansinya?
Pembahasan
13.Apabila dipasang pada tegangan yang lebih tinggi, misalnya 440 V, maka yang terjadi
adalah akan mengakibatkan kenaikan arus menjadi 4 A. Hal ini sesuai dengan rumus
hukum Ohm, yaitu:
Tulisan 220 V / 2 A menginformasikan bahwa alat listrik tersebut memiliki hambatan (R)
sebesar:
R = 220 V / 2A
R = 110 Ω
Jadi, arus listrik yang diperbolehkan mengalir hanyalah yang sebesar 2 A saja. Sementara
ketegangannya adalah sebesar 22- V. Jika dipasang pada tegangan yang lebih besar, yakni
440 V, maka hasilnya adalah:
I=V/R
I = 440 / 110
I = 4A
Arus yang besar ini akan mengakibatkan lampu menjadi sangat terang, namun tidak akan
mampu bertahan lama atau akan menjadi cepat rusak, karena putus.
14. Pada rangkaian di bawah ini carilah nilai I1, I2 dan I3
Pembahasan
Loop 1
E1 + I1R1 + I3 (R2 + R3)= 0
10 + 5 I1 + 5 I3 = 0
10 + 5 I1 + 5 ( I1+I2) = 0
10 + 5 I1 + 5 I1 + 5 I2 = 0
10 + 10 I1 + 5 I2 = 0 …………….. ①
Loop 2
-E2 + I2 R4 + I3 (R2+R3) = 0
-5 + 15 I2 + 5 I3 = 0
-5 + 15 I2 + 5 I1 + 5 I2 = 0
-5 + 5 I1 + 20 I2 = 0 ………………. ②
Eliminasi antara ① dan ②
10 I1 + 5 I2 = -10 X1 10 I1 + 5 I2 = -10
5 I1 + 20 I2 = 5 - X2 10 I1 + 40 I2 = 10 -
10 I1 + 5 ( 20 / 35 ) = -10 I2 = 0,57 A
10 I1 = - 10 – 20 / 7
10 I1 = 1,28
I3 = I1 + I2
I3 = 1,28 + 0,57
I3 = 1,86 A
pembahasan
Vth = VAB
= I3 . R3
= 1,86 . 2
= 3,72 volt
Pembahasan
RTH = ((R1//R4)+R2)//R3
= (3,75 + 3)//2
= 6,75//2
=1,543 Ω
17. Berapa nilai Besar jatuh tegangan bila pada keluaran di pasang hambatan beban 5 Ω
?(rangkaian pada soal no 12)
Pembahasan
V = (RTH/(RTH + rl)) TH
= (1,543/(1,543+5)) 3,72
= (1,543/6,543) 3,72
= 0,877 V
18. Berapa Besar hambatan beban agar arus yang mengalir 0,2 mA ? ( rangkaian soal no
12)
Pembahasan
I = TH / ( rth + rl)
1,543 + RL = 18600
RL = 18598,457 Ω
19. perhatikan gambar rangkaina listrik dibawah ini. Berapa kuat arus yag terukur pada
ampermeter ?
Pembahasan
V=IXR
1,5 = I (R + rd)
1,5 = 1,5 I
I = 1 Ampere
20. perhatikan gambar dibawah ini
Pembahasan
1 1 1
Rp 4 8
1 2 1
Rp 8 8
1 3
Rp 8
Rp = 8/3
Rp = 2,67 Ω
RTotal = Rp + R
RTotal = 2,67 + 3
RTotal = 5,67 Ω
21. Jika ampermrter menunjukkan skala 0,6 A, makaberapa nilai yang terukur pada
voltmeter? (dari soal di atas)
Pembahasan
Sesuai dengan hukum Ohm, maka besar tegangan yang terukur voltmeter adalah :
V = I X Rtotal
V = 0,6 X 5,67
V = 3,402 volt
22. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?
Pembahasan
v IRtotal
12 I(R 5 2)
12 I(R 7)
12
I
(R 7)
v IR2
12
1 (2)
(R 7)
R 7 24
R 24 7
R 17
23. Dari rangkaian dibawah ini tentukan besaran hambatan theveninnya
Pembahasan
I V1 /(R1 R2)
I 6V /(10 30)
I 0,15A
Vth R3 I
Vth 30 0,15
Vth 4 ,5V
24. dari soal diatan tentukan tegangan theveninnya
Pembahasan
Pembahasan
VAB V 2 R2I2
VAB 9V 200,1636 A
VAB 5,727Volt
I3 VAB / R3
I3 5,727V / 30
I3 0,1909 A
I1 I2 I3 0
I1 I3 I2
I1 0,1909 A 0,1636 A
I1 0,0273A
26. Hitung arus yang mengalir melalui titik A-B (resistor 40 Ohm), gunakan teori
Thevenin!
Pembahasan
10 20
Rth 6,67
10 20
I.10 I.20 10 20 0
20 10 10
I 0,33A
10 20 30
Pembahasan
Tegangan thevenin:
R
Th 2
V
1 R2
R
3k
Th 12V
1k 3k
Th 9V
28. dari rangkaian diatas hitunglah nilai hambatan Thevenin nya!
Pembahasan
Hambatan thevenin:
RTh R1 // R2
RTh 1k // 3k
3
RTh k
4
RTh 750
29. Dari soal no 23 hitunglah Besar tegangan yang keluar setelah diambil arus 2 mA
Pembahasan
V0 Th I L R 0
3
V0 9V (2mA) k
4
V0 7,5V
30. kelanjutan dari soal di atas tentukan Besar beban yang harus dipasang !
Pembahasan
V0 7,5V
RL 3,75k
I L 2mA
31. Perhatikan rangkaian dibawah ini diamana tegangan dari 11 V diturunkan menjadi 9
V dengan dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan maka hitunglah nilai
tegangan theveninnya!
Pembahasan
Tegangan thevenin:
R
Th 2
V
R1 R 2
2k
Th 11V
1k 2k
Th 0,545V
Pembahasan
Hambatan thevenin:
RTh R1 // R2
RTh 1k // 2k
2
RTh k
3
RTh 0,667
33. Dari soal no 27 hitunglah Besar tegangan yang keluar setelah diambil arus 3 mA !
Pembahasan
V0 Th I L R0
2
V0 0,545V (3mA) k
3
V0 1,455V
34. kelanjutan dari soal di atas tentukan Besar beban yang harus dipasang !
Pembahasan
V0 1,455V
RL 0,485k
IL 3mA
35. perhatikan rangkaian dibawah ini diamana tegangan dari 16 V diturunkan menjadi 10
V dengan dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan. Tentukan tegangan
theveninnya!
Pembahasan
R
Th 2
V
R1 R 2
5k
Th 16V
2k 5k
Th 11,429V
Pembahasan
Hambatan thevenin:
RTh R1 // R2
RTh 2k // 5k
5
RTh k
7
RTh 714
37. Dari soal no 33 hitunglah Besar tegangan yang keluar setelah diambil arus 2 mA !
Pembahasan
V0 Th I L R 0
5
V0 11,429V (4mA) k
7
V0 8,572V
38. kelanjutan dari soal di atas tentukan Besar beban yang harus dipasang !
Pembahasan
39. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?
Pembahasan
v IRtotal
10 I(R 5 3)
10 I(R 8)
10
I
(R 8)
v IR2
10
1 (3)
(R 8)
R 8 30
R 30 8
R 22
40. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?
Pembahasan
v IR2
20
1 (3)
(R 15)
R 15 60
R 60 15
R 45
41. perhatikan gambar dbawah ini, jika volmeter menunjukkan nila 1 volt, maka berapa
nilai hambata R ?
Pembahasan
v IRtotal
12 I(R 6 4)
12 I(R 10)
12
I
(R 10)
v IR2
12
1 (4)
(R 10)
R 10 48
R 48 10
R 38